28
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KOLITIS ULCERATIF Disusun Oleh: Tina Mawardika, S.Kep, Ns Tina/ sis.pncrnaan /2014 1

kolitis ulceratif.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pencernaan

Citation preview

Page 1: kolitis ulceratif.ppt

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KOLITIS ULCERATIF

Disusun Oleh:Tina Mawardika,

S.Kep, NsTina/sis.pncrnaan /2014 1

Page 2: kolitis ulceratif.ppt

DEFINISI

Kolitis Ulceratif adalah penyakit berupa peradangan usus besar yang

menyebabkan gejala nyeri, meradangdan perdarahan anus. Usus besar meliputi area dari

caecum (tempat menempel usus buntu/appendiks), kolon ascendant,

kolon transversum, kolon descendent, sigmoid, rektum, dan

anus.

Tina/sis.pncrnaan /2014 2

Page 3: kolitis ulceratif.ppt

ETIOLOGI

Tina/sis.pncrnaan /2014 3

Page 4: kolitis ulceratif.ppt

1. Infeksi Virus Infeksi ini disebabkan makanan, minuman atau tangan yang

kotor. Bakteri penyebab yang umum adalah Shigella, E. Coli, Salmonella dan Campylobacter.

Selain itu Amuba juga dapat menyebabkan kolitis. Bakteri tersebut dapat menyebabkan diare darah, demam dan dehidrasi.

Parasit misal Giardia bisa masuk ke tubuh dari air mentah seperti saat berenang di sungai, danau atau kolam renang.

Bakteri C. defficile bisa tumbuh di usus besar pada pemakaian antibiotik. Kolitis ini disebut kolitis pseudomembranosa, terutama pada anak-anak.

Antibiotik yang sering menimbulkan adalah amoksisilin dan klindamisin. Virus yang dapat menyebabkan colitis adalah Cytomegalovirus (CMV).

Tina/sis.pncrnaan /2014 4

Page 5: kolitis ulceratif.ppt

Next…

Iskemik kolitis (aliran darah yang tidak adekuat), yaitu pada kasus atherosklerosis, volvulus, hernia

inkarserata dan Henoch-Schönlein purpura (HSP). Biasanya kasus ini disertai demam, diare darah, anemia, dehidrasi dan syok.

Reaksi autoimun.Reaksi ini biasa disebut dengan inflammatory bowel

disease (penyakit peradangan usus) meliputi kolitis ulseratif dan penyakit Crohn’s. Kolitis ulseratif gejala nyeri perut lebih dominan, sedangkan penyakit Crohn’s melibatkan saluran pencernaan yang lain, tidak hanya usus besar dan disertai skip lession.

Tina/sis.pncrnaan /2014 5

Page 6: kolitis ulceratif.ppt

Tina/sis.pncrnaan /2014 6

Page 7: kolitis ulceratif.ppt

PATOFISIOLOGIUntuk memahami gejala kolitis kita harus memahami dahulu fungsi

dari usus besar. Usus besar merupakan bagian dari organ pencernaan yang bertugas mengumpulkan dan menyimpan

sementara sisa pencernaan makanan. Setelah nutrisi pencernaan diserap di usus halus,maka sisa pencernaan akan memasuki usus

besar. Sisa makanan akan dicampur dengan lendir dan bakteri pencernaan, kemudian mukosa usus besar akan menyerap air dan

elektrolit sehingga terbentuk feses.Lapisan mukosa yang meradang akan menimbulkan gejala kolitis.

Suplai oksigen dan nutrisi ke usus besar dilakukan oleh arteri tertentu. Penyakit yang mengganggu suplai arteri tersebut juga

dapat menyebabkan peradangan usus besar.

Tina/sis.pncrnaan /2014 7

Page 8: kolitis ulceratif.ppt

Kolitis ulceratif ditandai dengan penipisan dinding mukosa, serta dilatasi usus yang

memungkinkan terjadinya perforasi, bila tidak tertangani akan meningkatkan kondisi displasia

respon awal terbentuk edema dan berlanjut pada jaringan parut dan pembentukan ulkus disertai

dengan perdarahan , lesi terjadi secara bergiliran sehingga ke seluruh kolon sehingga terjadi

penipisan dinding usus tetapi akumulasi lemak dapat menyebabkan hipertrofi dan memberikan kesan usus menebal dan terjadi penyempitan

lumen usus dan terjadi pemendekan dari ususTina/

sis.pncrnaan /2014 8

Page 9: kolitis ulceratif.ppt

PATHWAY

Faktor Predisposisi fenomena auto imun, faktor genetik, diet, pasca apendiktomi, dan

infeksi

Pembentukan jaringan parut dan pembentukan ulkus pada kolon

Kolitis Ulseratif

Respon peningkatan progresivitas kolitis ulseratif

Tina/sis.pncrnaan /2014 9

Page 10: kolitis ulceratif.ppt

Obstruksi usus megakolon toksik refraktor terhadap terapi farmatologi perdarahan masif

Kecemasan pemenuhan informasi

Penyempitan lumen intestinal

Perdarahan Kronis

G3 gastro

Kram Abdomen

G3 transportasi makanan

Kerusakan jaringan pasca

bedah

Respon Psikologis

Nyeri

Resiko ktdkseimbangan brshan jln nafas

Kolektomi dan ileostomi

Pre Op Post Op

Respon Psikologis

misintrepretasi prwtn n

pntlksanaan pengobatan

Kcmsn pemenuhan informasi

Port de entry mikroorganisme

Resiko Infeksi

Pnrnan kmampuan

batuk

Respon Psikologis

Mual muntah, kmbung

Intake nutrisi tidak adekuat,

penurunan BB n output cairan

berlebih

Ketdkseimbangan nutrisi dan cairan

Anemia

Letargi

DPD

10

Page 11: kolitis ulceratif.ppt

Manifestasi klinis

Kembung dan peningkatan udara usus. Perdarahan saat gerakan usus.. Tenesmus atau nyeri akibat peregangan pada

pergerakan usus. Nyeri perut bisa memberat dan berkurang.

Nyeri bertambah saat diare dan kemudian berkurang.

Nyeri bisa berlangsung terus menerus Demam, menggigil dan tanda-tanda infeksi lain

sesuai dengan penyebab kolitisnya.

Tina/sis.pncrnaan /2014 11

Page 12: kolitis ulceratif.ppt

KOMPLIKASI

anemia abses hati pada kolitis amuba dehidrasi hipoksia syok disseminated intravascular coagulation (DIC) toksik megakolon peritonitis perforasi usus obstruksi

Tina/sis.pncrnaan /2014 12

Page 13: kolitis ulceratif.ppt

PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN

Inspeksi: kram abdomen dan kembung pada kondisi kronis status nutrisi bisa didapatkan tanda-tanda kekurangan gizi seperti atrofi otot atau penurunan BB

Palpasi: nyeri tekan abdomen, sebuah massa teraba menunjukkan obstruksi dan megakolon , pembesaran limpa

Perkusi : nyeri ketuk dan timpani akibat adanya flatulen

Auskultasi: bising ususu meningkat

Tina/sis.pncrnaan /2014 13

Page 14: kolitis ulceratif.ppt

1. Pemeriksaan Laboratorium

Tina/sis.pncrnaan /2014 14

Page 15: kolitis ulceratif.ppt

Prosedur Endoskopi

Endoskopi dapat menunjukkan mukosa yang rapuh, mukosa terinflamasi dengan eksudat

dan ulserasi. Temuan di sigmoidoskopi fleksibel dapat memberikan diagnosis kolitis.

Tujuan dari pemeriksaan ini adalah mendokumentasikan sejauhmanakah

progresivitas penyakit, untuk memantau aktivitas penyakit dan sebagai surveilans

displasia atau kanker

Tina/sis.pncrnaan /2014 15

Page 16: kolitis ulceratif.ppt

ENDOSKOPY KOLITIS

Tina/sis.pncrnaan /2014 16

Page 17: kolitis ulceratif.ppt

Tina/sis.pncrnaan /2014 17

Page 18: kolitis ulceratif.ppt

Foto Polos Abdomen sinar rontgen mungkin menunjukkan dilatasi kolon,

dalam kasus yang parah bisa didapatkan megakolon toksik, selain itu bukti perforasi, obstruksi atau ileus juga dapat diamati

Studi kontras Barium bisa didapatkan mega kolon toksik, kondisi ulkus dan

penyempitan kolon dan dilatasi lengkung usus CT Scan menunjukkan penebalan dinding kolon dan dilatasi

billier primer kolangitis sklerosis

Tina/sis.pncrnaan /2014 18

Page 19: kolitis ulceratif.ppt

Tina/sis.pncrnaan /2014 19

Page 20: kolitis ulceratif.ppt

TERAPI FARMAKOLOGI dan BEDAH

Tumor necrosis factor (TNF) inhibitor. Agen ini mencegah sitokinin endogen dari mengikat ke reseptor permukaan sel dan mengerahkan aktivitas biologis

Immunomodulator , agen ini mengatur faktor-faktor dari sistem kekebalan tubuh

antibiotik untuk membantu menghindari suatu infeksi yang mengancam jiwa

Kolektomi

Tina/sis.pncrnaan /2014 20

Page 21: kolitis ulceratif.ppt

DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Nyeri b/d proses iritasi intestinal, kram abdomen, diare

dan respon pembedahan2. resiko ketidakseimbangan cairan tubuh b/d output cairan

yang berlebih3. resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

b/d intake inadekuat4. resiko injuri b/d pascaprosedur bedah kolektomi 5. ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d menurunnya

kemampuan batuk efektif6. Resti infeksi b/d port de entry mikroorganisme7. Kecemasan b/d prognosis penyakit, missintepretasi

tentang penatalaksanaan dan prosedur pengobatan

Tina/sis.pncrnaan /2014 21

Page 22: kolitis ulceratif.ppt

1. Nyeri b/d proses iritasi intestinal, kram abdomen, diare dan respon pembedahan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …x24 jam nyeri klien berkurang

Kaji karakt nyeri. Kurangi rangs/penekanan abdomen. Ajarkan tehnik relaksasi dan distrasksi Berikan kompres hangat pada area yang nyeri Kolaborasi medik dlm p’berian analgetik.

Tina/sis.pncrnaan /2014 22

Page 23: kolitis ulceratif.ppt

Resiko ketidakseimbangan cairan tubuh b/d output cairan yang berlebihKaji tk kecukupan cai.Monitor TTV & tanda dehidrasiKolab cairan parenteral

Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d intake inadekuat

Kaji kondisi nutrisi klien (ABCD)Monitor intake kalori dan nutrisi.Monitor mual muntah Beri informasi mengenai nutrisi yg sesuaiBerikan makanan sedikit tapi seringLakukan kolaborasi dg ahli gizi ttg nutrisi yg ssi

kebuthn.

Tina/sis.pncrnaan /2014 23

Page 24: kolitis ulceratif.ppt

1. resiko injuri b/d pascaprosedur bedah kolektomi

kaji faktor-faktor yang meningkatkan resiko injuri Monitor adanya komplikasi paska bedah Bantu ambulasi dini Beri perhatian kusus pada pasien usia lanjut Pertahankan status hemodinamik yang optimal Kolaborasi pemberian antibiotik pasca bedah

Tina/sis.pncrnaan /2014 24

Page 25: kolitis ulceratif.ppt

Resti infeksi b/d port de entry mikroorganisme

Kaji tanda-tanda infeksi Cuci tangan sebelum melaksanak tindakan kprwtn Lakukan perawatan luka dengan tehnik aseptik Perhatikan tehnik sterilisasi dalam setiap tindakan Kolaborasi medik dalam pemberian antibiotik

Tina/sis.pncrnaan /2014 25

Page 26: kolitis ulceratif.ppt

Ansietas b/d kurang terpapar informasi evaluasi diagnostik, rencana pembedahan , perawatan dirumah kaji tingkat pengetahuan klienJelaskan tentang prosedur pembedahan preoperatif berikan penkes tentang perawatan stomaAjarkan aktifitas post opBerikan penkes tentang evaluasi diagnostik yang akan dilakuan

Tina/sis.pncrnaan /2014 26

Page 27: kolitis ulceratif.ppt

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

LANJUTKAN..!!!

Tina/sis.pncrnaan /2014 27

Page 28: kolitis ulceratif.ppt

TERIMAKASIH

Tina/sis.pncrnaan /2014 28