Klausul Iso 9001 2008

Embed Size (px)

Citation preview

KLAUSUL-KLAUSUL SMM ISO 9001:2008 (TINJAUAN UMUM) Ditulis oleh LPMP Forum Rabu, 10 November 2010 10:16 Dalam mengadopsi SMM ISO 9001:2008 memiliki beberapa klausul yang harus dijelaskan dalam berbagai dokumen SMM di PT. Klausul-klausul yang harus diadopsi tersebut digambarkan sebagaimana terlihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1: Klausul-klausul ISO 9001:2008 Jika dicermati lebih jauh klausul-klausul tersebut merupakan penjabaran lebih detail dan lebih mengikat dari 8 prinsip SMM ISO 9001:2008. Misalnya prinsip yang berkaitan dengan fokus pada pelanggan. Prinsip tersebut harus diterapkan dalam klausul 5.2 untuk fokus pada pelanggan, 7.2.3 komunikasi pelanggan, 8.2.1 pemantauan dan pengukuran kepuasan pelanggan. Demikian pula dengan prinsip kepemimpinan maka prinsip tersebut dapat dilihat pada klausul 5.1 yang berkaitan dengan komitmen manajemen, 5.3 kebijakan mutu, 5.5.2 wakil manajemen, dan 5.6 tinjauan manajemen. Demikian pula dengan prinsip-prinsip SMM ISO 9001:2008 yang lain pasti

memiliki klausul-klausul pada SMM ISO 9001:2008 tersebut. Berbagai klausul tersebut dijelaskan sebagaimana dalam tabel 4.1

No Klausul 1. 2. 3. 4 4.1 4.2 4.2.1 4.2.2 4.2.3 4.2.4 5. 5.1 5.2 5.3 5.4 5.4.1 5.4.2 5.5 5.5.1 5.5.2

Klausul ISO 9001:2008 Ruang lingkup Referensi normatif Terminologi dan definisi Sistem Manajemen Mutu Persyaratan umum Persyaratan dokumentasi Umum Manual Mutu Pengendalian Dokumen Pengendalian Rekaman Tanggung jawab manajemen Komitmen manajemen Fokus pelanggan Kebijakan mutu Perencanaan Tujuan mutu Perencanaan sistem manajemen mutu Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi Management Representative Komunikasi internal

5.6 5.6.1 5.6.2 5.6.3 6. 6.1 6.2 6.2.1 6.2.2 6.3 6.4 7. 7.1 7.2 7.2.1 7.2.2 7.2.3 7.3 7.3.1 7.3.2 7.3.3 7.3.4 7.3.5 7.3.6

Tinjauan manajemen Umum Tinjauan input Tinjauan ouput Manajemen Sumberdaya Ketersediaan sumberdaya Sumberdaya manusia Umum Kompetensi, kepedulian dan pelatihan Infrastruktur Lingkungan kerja Realisasi Produk Perencanaan realisasi produk Proses yang berhubungan dengan pelanggan Menentukan persyaratan berhubungan dengan produk Tinjauan persyaratan yang berhubungan dengan produk Komunikasi pelanggan Desain dan pengembangan Perencanaan desain dan pengembangan Masukan untuk desain dan pengembangan Keluaran desain dan pengembangan Tinjauan desain dan pengembangan Verifikasi desain dan pengembangan

7.3.7 7.4 7.4.1

Validasi desain dan pengembangan Pengendalian perubahan desain dan pengembangan Pembelian

7.4.2 Proses pembelian 7.4.3 7.5 7.5.1 7.5.2 7.5.3 7.5.4 7.5.5 7.6 Validasi proses produksi dan penyediaan pelayanan Identifikasi dan mampu telusur Properti pelanggan Pemeliharaan produk Pengendalian pemantauan dan pengukuran alat Pengukuran, analisis dan pengembangan Umum Pemantauan dan pengukuran Kepuasan pelanggan Audit internal Pemantauan dan pengukuran proses Pemantauan dan pengukuran produk Pengendalian produk yang tidak sesuai Analisis data Informasi Pembelian Verifikasi produk yang dibeli Produksi dan penyediaan pelayanan Pengendalian produksi dan penyediaan pelayanan

8. 8.1 8.2 8.2.1 8.2.2 8.2.3 8.2.4 8.3 8.4

8.5 8.5.1 8.5.2 8.5.3

Peningkatan Peningkatan berkesinambungan Tindakan perbaikan Tindakan pencegahan

Pembahasan tentang berbagai klausul ISO 9001:2008 ini akan diberikan catatan berbagai perubahan jika memang pada klausul tersebut terdapat penambahan/ penggantian/ penghapusan dari klausul yang ada pada ISO 9001:2000, namun jika tidak diberikan catatan maka klausul ISO 9001:2008 tersebut masih sama sebagaimana yang ada pada klausul ISO 9001:2000. Pada klausul 1, 2, 3 yang merupakan klausul yang berkaitan dengan Ruang Lingkup, Referensi Normatif, dan Terminologi dan Definisi merupakan klausul-klausul yang memberikan penjelasan tentang ISO 9001: 2008. 1. Lingkup Berkaitan dengan Lingkup ini, pada klausul 1.1 dinyatakan sebagai berikut:

Dengan melihat klausul 1.1 di atas terlihat bahwa PT yang mengimplementasikan SMM ISO 9001:2008 harus mampu menunjukkan proses yang konsisten dalam upaya menghasilkan

produk. Proses yang konsisten tersebut harus dihasilkan melalui implementasi sistem yang efektif di PT. Dengan adanya sistem tersebut, maka PT mampu melaksanakan proses untuk menghasilkan produk yang konsisten dan mampu melaksanakan perbaikan secara berkelanjutan. Sedangkan produk yang dihasilkan didefinisikan sebagai sesuatu yang direncanakan untuk pelanggan atau sesuatu yang diinginkan oleh pelanggan. Sehingga, upaya untuk menghasilkan produk tersebut harus dilakukan dengan memperhatikan persyaratan pelanggan dan tidak boleh bertentangan dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Sedangkan berkaitan dengan klausul 1.2 dinyatakan sebagai berikut:

Dari klausul 1.2 tersebut sangat jelas, bahwa SMM ISO 9001:2008 dapat diterapkan di organisasi apapun termasuk organisasi jasa, baik organisasi pada ukuran kecil semisal industri rumahan (home industry), sampai dengan industri yang sangat besar. Namun demikian jika ada pengecualian, maka ISO 9001:2008 hanya mentolerir pada pasal 7 saja.

1. Referensi Normatif Dari klausul 2 berbunyi:

Pada bagian ini dijelaskan tentang istilah-istilah penting yang berkaitan dengan SMM ISO 9001:2008. Istilah tersebut meliputi; 1) pemasok, 2) organisasi, dan 3) pelanggan. Selain itu pada klausul 3 ini juga dijelaskan definisi tentang produk. Sebagaimana dapat dilihat pada klausul 3 berikut: