Klaster Value Chain

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    1/22

    N LISIS V LUE CH IN

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    2/22

    KONSEP VALUE CHAINSalah satu teori mengenai Value Chain:

    Konsep Value Chain diperkenalkan oleh Porter (1985)yang menyebutkan dalam perkembangan suatu

    perusahaan perlu peningkatan kinerja di setiap Rantai

    Nilai dari input sampai ke pelayanan pasca penjualan.

    Peningkatan dan perbaikan kinerja tersebut bertujuan

    meningkatkan Marjin dari produk perusahaan.

    Kegiatan dari setiap rantai nilai bisa menjadi faktor yang

    sangat vital bagi perusahaan untuk meningkatkan

    Keunggulan Persaingan (Competitive Advantage).

    Konsep Value Chain bisa digunakan untuk

    menganalisis berbagai potensi maupun kendala tidak

    hanya dalam unit-unit di satu perusahaan, namun juga

    dalam entitas-entitas yang terangkai dalam suatu

    klaster industri

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    3/22

    Inbound

    Logistic

    Operation Outbound

    Logistic

    Marketing&

    Sales

    Human Resourc es Management (Recruitm ent, Development & Remun eration)

    Technolo gy Development (R&D, Process Autom at ical , Techn ology Devl.)

    Firm Infrastru ctur e (Finance, Legal, Management Quality)

    Margin

    Procu rement (Raw Material Purc hasing )

    KONSEP VALUE CHAINMENURUT PORTER

    Services

    Pengadaan,

    Penggudangan,

    Pengendalian

    Persediaan &Distribusi

    Bahan baku ke

    unit manufaktur.

    Nilai

    kreativitasdalam proses

    transpormasi

    dari faktor

    input menjadi

    Produk Jadi

    dan

    Pelayanan

    Kegiatan

    penyimpanan/

    penggudangan,

    pendistribusian

    Produk Jadi

    serta

    Pemenuhan

    Permintaan

    Identifikasi

    kebutuhanKonsumen

    untuk

    menghasilkan

    Penjualan

    Kegiatan

    pelayanan

    pasca

    penjualankepada

    konsumen.

    1919

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    4/22

    RINGKASAN RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) Rantai Nilai pertama yang disebut Inbound

    Logisticmeliputi seluruh kegiatan mulai dari

    pengadaan dan seterusnya hinggapendistribusian Bahan Baku untuk disiapkan dan

    dimasukkan ke dalam Rantai Nilai Kedua yaitu

    Operation.

    Rantai Nilai kedua Operation, merupakan seluruh

    kegiatan atau proses transformasi mengubah

    faktor Input menjadi Produk atau Barang Jadi

    atau Jasa Pelayanan. Rantai Nilai Ketiga, adalah seluruh kegiatan yang

    dimulai dari penyimpanan, hingga pemenuhan

    terhadap permintaan konsumen

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    5/22

    ,marketing dengan berbagai strategi yang diawali

    dengan identifikasi kebutuhan Konsumen hingga

    menghasilkan Penjualan atas Produk atau Barang

    Jadi. Rantai Nilai kelima, adalah seluruh kegiatan After

    Sales Service atau Layanan Pasca Penjualan agar

    Konsumen merasa puas dan Produk dari perusahaan

    tersebut bisa menjadi leaderdan mempunyai pangsa

    pasar yang luas.

    Dalam analisa Value Chain tersebut setiap rantai nilai

    perlu dievaluasi mengenai kendala dan potensinya

    sehingga diperoleh solusi dalam upaya meningkatkan

    efektivitas & efisiensi. Pada akhirnya perusahaan

    tersebut mampu mendapatkan Marjin yang tinggi.

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    6/22

    RANTAI NILAI DALAM KLASTER INDUSTRI

    Permasalahan

    dalam rantai nilaiklaster harus

    dicarikan solusinya

    untuk memperkuat

    daya saingnya

    http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://akusukamenulis.files.wordpress.com/2011/02/chain.jpg&imgrefurl=http://akusukamenulis.wordpress.com/2011/02/06/ife-matrix-dan-analisis-rantai-nilai/&usg=__0levOqzaJtmslGu_z0I9WZFBtXE=&h=225&w=300&sz=11&hl=id&start=25&sig2=9E629m_Nu7uaPb-as96NJg&zoom=1&tbnid=3_9MjP3nkNj_TM:&tbnh=87&tbnw=116&ei=ByhHT8HVDY_SrQfj87iwDw&prev=/search?q=rantai+nilai&start=20&um=1&hl=id&sa=N&gbv=2&tbm=isch&um=1&itbs=1http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://akusukamenulis.files.wordpress.com/2011/02/chain.jpg&imgrefurl=http://akusukamenulis.wordpress.com/2011/02/06/ife-matrix-dan-analisis-rantai-nilai/&usg=__0levOqzaJtmslGu_z0I9WZFBtXE=&h=225&w=300&sz=11&hl=id&start=25&sig2=9E629m_Nu7uaPb-as96NJg&zoom=1&tbnid=3_9MjP3nkNj_TM:&tbnh=87&tbnw=116&ei=ByhHT8HVDY_SrQfj87iwDw&prev=/search?q=rantai+nilai&start=20&um=1&hl=id&sa=N&gbv=2&tbm=isch&um=1&itbs=1http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://akusukamenulis.files.wordpress.com/2011/02/chain.jpg&imgrefurl=http://akusukamenulis.wordpress.com/2011/02/06/ife-matrix-dan-analisis-rantai-nilai/&usg=__0levOqzaJtmslGu_z0I9WZFBtXE=&h=225&w=300&sz=11&hl=id&start=25&sig2=9E629m_Nu7uaPb-as96NJg&zoom=1&tbnid=3_9MjP3nkNj_TM:&tbnh=87&tbnw=116&ei=ByhHT8HVDY_SrQfj87iwDw&prev=/search?q=rantai+nilai&start=20&um=1&hl=id&sa=N&gbv=2&tbm=isch&um=1&itbs=1http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://akusukamenulis.files.wordpress.com/2011/02/chain.jpg&imgrefurl=http://akusukamenulis.wordpress.com/2011/02/06/ife-matrix-dan-analisis-rantai-nilai/&usg=__0levOqzaJtmslGu_z0I9WZFBtXE=&h=225&w=300&sz=11&hl=id&start=25&sig2=9E629m_Nu7uaPb-as96NJg&zoom=1&tbnid=3_9MjP3nkNj_TM:&tbnh=87&tbnw=116&ei=ByhHT8HVDY_SrQfj87iwDw&prev=/search?q=rantai+nilai&start=20&um=1&hl=id&sa=N&gbv=2&tbm=isch&um=1&itbs=1http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://akusukamenulis.files.wordpress.com/2011/02/chain.jpg&imgrefurl=http://akusukamenulis.wordpress.com/2011/02/06/ife-matrix-dan-analisis-rantai-nilai/&usg=__0levOqzaJtmslGu_z0I9WZFBtXE=&h=225&w=300&sz=11&hl=id&start=25&sig2=9E629m_Nu7uaPb-as96NJg&zoom=1&tbnid=3_9MjP3nkNj_TM:&tbnh=87&tbnw=116&ei=ByhHT8HVDY_SrQfj87iwDw&prev=/search?q=rantai+nilai&start=20&um=1&hl=id&sa=N&gbv=2&tbm=isch&um=1&itbs=1http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://akusukamenulis.files.wordpress.com/2011/02/chain.jpg&imgrefurl=http://akusukamenulis.wordpress.com/2011/02/06/ife-matrix-dan-analisis-rantai-nilai/&usg=__0levOqzaJtmslGu_z0I9WZFBtXE=&h=225&w=300&sz=11&hl=id&start=25&sig2=9E629m_Nu7uaPb-as96NJg&zoom=1&tbnid=3_9MjP3nkNj_TM:&tbnh=87&tbnw=116&ei=ByhHT8HVDY_SrQfj87iwDw&prev=/search?q=rantai+nilai&start=20&um=1&hl=id&sa=N&gbv=2&tbm=isch&um=1&itbs=1http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://akusukamenulis.files.wordpress.com/2011/02/chain.jpg&imgrefurl=http://akusukamenulis.wordpress.com/2011/02/06/ife-matrix-dan-analisis-rantai-nilai/&usg=__0levOqzaJtmslGu_z0I9WZFBtXE=&h=225&w=300&sz=11&hl=id&start=25&sig2=9E629m_Nu7uaPb-as96NJg&zoom=1&tbnid=3_9MjP3nkNj_TM:&tbnh=87&tbnw=116&ei=ByhHT8HVDY_SrQfj87iwDw&prev=/search?q=rantai+nilai&start=20&um=1&hl=id&sa=N&gbv=2&tbm=isch&um=1&itbs=1
  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    7/22

    RANTAI NILAI DALAM KLASTER

    3

    PenyediaanInput

    ProduksiSusu

    PengolahanAwal

    PengolahanSusu

    Perdagangan Pasar

    Bibit SapiPakanObat

    PembesaranPerawatanPemerahan

    Pengembang-

    biakan

    Kontrol Kualitas FormulasiPengolahanPengemasan

    TransportasiDistribusiPenyimpananPenjualan

    Konsumen Akhir

    Peternak SapiPeternak

    Distributor/Agen/Toko

    Pengecer

    Konsumenakhir

    Dis. PeternakanJICA

    Pengepul

    KUD

    KoperasiSwasta

    IndustriPengolah

    Susu (IPS)

    GKSI

    PetaniRumput

    ProdusenKonsentrat/Pakan Lain

    Bank, BUMN

    HASIL IDENTIFIKASI RANTAI NILAI KLASTER SUSU DIKAB. SEMARANG

    Pengumpulan

    Pendinginan Kontrol Kualitas Transportasi

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    8/22

    4

    Penyedia Input Produksi Susu Pengolahan Awal

    POTENSI & KENDALA UMKM SUSU

    Kendala

    Pembibit Sapi:Ketersediaan Bibit

    Kualitas Bibit

    KendalaPabrik Konsentrat:

    Bh.Baku Konsentrat Mahal

    KendalaPeternak Sapi:

    1. Permodalan/KeuanganPermodalan/Administrasi Keu.

    Belum BankablePerputaran MK (10 hr)

    2. SDMPengetahuan Proses Produksi

    Sikap/PerilakuKualitas ProduksiSanitasi Kandang

    Kualitas Pakan

    KendalaPengepul/Koperasi:1. Alat transportasi

    Truk Tangki Susu2. Peralatan/Penyimpanan

    MilkcaneCooling Unit

    3. Peralatan Uji KualitasMasih konvensional hanyasebatas pengujian Lemak,

    Bahan Padat, tidak ada

    pengujian Bakteri.Proses pengujian lama

    Potensi

    DisNak saat ini sedang

    menyiapkan mengembangkan

    Pembibitan Sapi Perah di Desa

    Mulyorejo Kec. Tengaran Kab.

    Semarang

    Juga merencanakan melakukan

    pengujian kandungan Pakan

    Konsentrat

    Pembibitan Sapi Perah Juga

    terdapat di Lembang

    Jawa Barat dan Singosari Jawa

    Timur.

    Potensi

    Kemauan u/ mengembangkan

    usaha

    Mempunyai lahan u/kandang

    Lahan Rumput Gajah, luas

    Kondisi alam memadai

    Pengalaman Beternak, lama

    Pembinaan dari DisNak (Pedet,

    Teknis Produksi)

    DisNak menyediakan danabergulir untuk pengadaan ternak

    sekitar Rp.4 milyar

    Ada Investor membiayai 300 ekor

    sapi perah dengan nilai Rp.3 M

    Potensi

    Kemauan mengembangkan usaha

    persusuan

    Dipercaya dan mendapat

    kuota dari IPS

    Kesempatan menyewa truck

    tangki susu

    Kesediaan menjadi avalis

    DisNak sedang membangun

    Laboratorium pengujian Kualitas Susu

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    9/22

    Bibit

    Ikan

    Pakan Ikan,

    Alat & Perleng

    kapan Usaha

    Budidaya Ikan

    Pembenihan

    Pembesaran

    Pengepul

    Pedagang

    Restoran

    /Warung

    Catering/

    Hotel

    Konsumen

    Input Bahan Produksi Pemasaran

    RANTAI NILAI KOMODITAS GURAME

    Pasar Ikan

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    10/22

    Pembenihan

    (Telur, Tetas,Larva 0, 5

    gram) - 1blnPendederan 1

    (dari 0,5menjadi 1

    gram) - 1 bulan

    Pendederan 2(dari 1 grammenjadi 5

    gram) - 1 bulan

    Pendederan 3(dari 5 gram

    menjadi 25 gram)- 2 bulan

    Pendederan4 (dari 25 -

    100 gram ) -2bulan

    Pendederan 5 (dari 100 - 250

    gram) - 3 bulan

    Pembesaran(250 gram

    menjadi 500gram) - 3 bulan

    PenyyiapanIndukan umur

    2 tahun

    Pasar

    RANTAI USAHA BUDIDAYA GURAME

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    11/22

    Pohon Industri Ikan

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    12/22

    Bahan

    BakuProduksi Perdagangan Pasar Domestik

    Klp.

    Tani Tebu

    Pabrik Gula InvestorD1

    Konsumen

    Akhir

    DistributorD2

    AgenD3

    Retailer

    Ind. Mkn &

    MnmImporterProdusen Raw

    Sugar, Rafinasi

    APTRI

    Lelang

    APEGTI GAPEKTI ADGI AGRI GAPMMI

    BULOG

    TATA NIAGA DALAM VALUE CHAIN GULA

    Penyediaan Tebuoleh Kelompok Tani

    Tebu

    Pelelangan Gula milik

    Petani dikoordinir

    oleh APTRI

    Penggilingan TebuPemasakan

    Proses Sulphurisasiuntuk menghasilkanGula Kristal Putih (GKP),66% u/Petani & 34% u/PG

    Pengarungan

    Penyimpanan

    Pelelangan

    Pengangkutan, Penyimpanan, Pembagian Unit Kecil,Packing, Pengiriman, Penjualan

    Rafinasi

    GKP

    Rafinasi

    GKP GKPRaw Sugar

    GKP

    KEBIJAKAN PEMERINTAH

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    13/22

    Klp.

    Tani TebuPabrik Gula Investor

    D1

    Konsumen Akhir

    Distributor

    D2

    Agen

    D3

    Retailer

    Ind. Mkn & Mnm

    Importer

    Produsen Raw

    Sugar, Rafinasi

    BULOG

    POTENSI DALAM VALUE CHAIN GULA

    Adanya peluang

    pembiayaan kebun

    tebu dengan KKPEdari bank

    Luas Lahan tebu

    442.151 ha

    Produk tebu 70

    ton/ha

    Rendemen 7% - 8%

    masih bisa

    ditingkatkan dengan

    pola tanam yang

    baikHPP pemerintah

    Rp.5.350/kg

    Pembagian gula

    dari pabrik berkisar

    66% s.d 70%

    tergantung

    rendemen

    Pemerintah

    merencanakan impor

    Raw Sugar 180.000ton awal tahun 2010

    untuk diproduksi

    menjadi GKP konsumsi

    di PG PTPN saat tidakgiling tebu.

    Deperind RI

    menganggarkan Rp50

    milyar untuk

    restrukturisasi mesin

    pabrik gula dari 27

    pabrik PTPN, PT RNI,PT Madu Baru

    Di Indonesia terdapat

    58 PG kapasitas rata-

    rata 3 ribu ton/hari,

    Usia mesin20 tahun,

    rendemen gula hanya

    7%.

    Rencana China

    investasi PG di Jawa

    Timur (Rp.2 triliun,

    kapasitas 30 ributon/hari

    Anggota DPR RI

    mendesak

    Pemerintah untukintervensi tata niaga

    Gula untuk

    membatasi gerak

    spekulan gula (7samurai)

    Bulog sebagai

    distributor Gula dari

    PTPN untuk musim

    giling 2009-2010

    sebanyak 600 ribu

    ton dengan komisibiaya distribusi

    sekitar Rp.60,-

    /kilogram

    Adanya kebijakan

    Pola Perdagangan

    yang cukup bebas

    Disinyalir terdapat 7

    Pengusaha yang

    menguasai

    perdagangan Gula

    di Indonesia,

    berkedudukan di

    Jakarta dan

    Surabaya

    Dihormati oleh

    Panitia Lelang Gula

    Petani (APTRI)

    Mempunyai armada

    angkutan

    Di samping bisa

    mengikuti lelang

    Gula, juga sebagaipendistribusi Gula

    dari Investor/D1.

    Meskipun tidak

    mengikuti lelang

    gula secaralangsung, tapi

    masih mendapat

    pasokan yang

    cukup daridistributor di

    atasnya.

    Juga ditunjang

    dengan sembako

    lainnya

    Produk gula dari

    Thailand yang akan

    mulai giling pada

    awal tahun 2010

    Kesempatanmenambah kuota

    impor Raw Sugar,

    Gula Rafinasi

    maupun GKP

    Adanya Penurunan

    tarif Bea Masuk

    (BM)

    Punya kesempatan

    membeli Gula dari

    berbagai tingkatan

    distributor

    Lebih suka beli dari

    Agen/D3

    Boleh mengimporGula Rafinasi untuk

    keperluan sendiri

    Punya kesempatan

    membeli GKP

    Kebutuhan Gula 2,1

    juta ton pertahun

    Kebutuhan Gula

    +/- 2,72 juta

    ton/tahun(12kg/ka

    pita/tahun)

    HPP pemerintahsekitar

    Rp.7.000/kg

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    14/22

    Klp.

    Tani TebuPabrik Gula Investor

    D1

    Konsumen Akhir

    Distributor

    D2

    Agen

    D3

    RetailerInd. Mkn & Mnm

    ImporterProdusen Raw

    Sugar, Rafinasi

    BULOG

    KENDALA DALAM VALUE CHAIN GULA

    Lahan Terbatas

    Tidak ada

    Kepastian Harga

    Gula

    Pola tanam jelek

    (Bibit, Pupuk,

    Pengolahan Tanah)

    Sistem Ijon

    Sewa Lahan Mahal

    (9 juta/ha)

    Rendemen hanya

    7%

    Biaya ProduksiRp.7.645/kg gula

    Kapasitas PabrikTerbatas (mesin

    kuno)

    Inefisiensi (Pola

    Padat Karya)

    Tidak punya lahan

    sendiri

    Dana pinjaman

    bank bunga tinggi

    Pasokan tebu

    menurun

    Penggunaan mesin

    hanya 6 bulan (Meis.d Oktober)

    Waktu sela tidak

    bisa digunakan

    untuk memroses

    Raw Sugar

    Dana untuk

    rehabilitasi

    kapasitas produksitidak ada

    Tidak bisa menjadipenjaga harga

    (hanya punya jatah

    35% dari kebutuhan

    pasar)

    Sering dikritik

    monopolistik

    Dipengaruhi oleh

    kepentingan

    Penguasa

    Harus sanggupmenyiapkan dana

    yang besar untuk

    membayar lelang

    gula yangdimenangkan

    Jaringan pasar di

    seluruh wilayah

    Indonesia

    memerlukan

    pengelolaan yang

    baik

    Pengusaha masih

    mengikuti lelang

    gula secara

    langsung

    Harus sanggupmenyiapkan dana

    untuk mengikuti

    lelng gula

    Sering kalah dalam

    pelelangan gula

    Takut mengikutilelang gula

    Harus mencari

    pedagang pengecerhingga keluar

    daerah

    Tebu untuk Guladialihkan untuk

    ethanol (Brasil)

    Volume tanaman

    tebu menurun

    karena musim

    kering (India)

    Harga gula dunia

    meningkat

    Kelangkaanpasokan gula dunia

    Harga gula semakin

    tinggi

    Kekurangan Kuota

    Penetapan marjin

    tidak bebas

    Pasokan gula

    dibatasi

    Sulit mendapat

    pasokan gula

    Gula Rafinasi mahal

    Menyedot Gula

    Kristal Putih Produk

    dalam negeri

    Membatasi

    pembelian gula

    Terpaksa membeli

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    15/22

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    16/22

    C5

    H4

    O2

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    17/22

    OHON INDUSTRI S PI POTONG

    SAPI

    Kulit

    Daging

    Lemak

    Tulang

    Kotoran

    Kulit

    Samak

    Kerupu

    kDaging

    Segar

    Daging

    Beku

    DagingOlahan

    Mentega

    Gelatin

    Tepung

    Tulang

    Pupuk

    Biogas

    Kerajinan

    Kulit

    PA

    SAR/KONSUM

    EN

    Abon

    Dendeng

    Sosis

    BaksoDaging

    Giling

    Daging

    Kaleng

    Farmasi

    Makanan

    Ternak

    Keramik

    Jaket,

    Sepatu,

    Sendal,

    Tas,

    Sabuk dll

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    18/22

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    19/22

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    20/22

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    21/22

  • 8/10/2019 Klaster Value Chain

    22/22