44
Bulldozer(ifa) Bulldozer sangat baik untuk pengolahan lahan pemindahan tanah jarak dekat dan efektif sekali untuk houling distance sampai maksimum 100 meter. Bulldozer dapat juga digunakan sebagai memotong dan mendorong tanah sekaligus ke depan. Bulldozer sangat penting kegunaannya terutama untuk : - Membersihkan medan dari tanggul kayu dan batuan yang tidak terpakai. - Memindah dan menghampar tanah isian (fiels) - Pemelihara jalan kerja - Menyiapkan bahan dari soil borrow pit dan quarry pit/tempat pengambilan bahan. - Penghamparan tanah timbunan pada badan jalan sekaligus berfungsi memadatkan tanah tersebut.

Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

  • Upload
    egaamd

  • View
    3.493

  • Download
    24

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Bulldozer(ifa)

Bulldozer sangat baik untuk pengolahan lahan pemindahan tanah jarak dekat dan efektif sekali untuk houling distance sampai maksimum 100 meter. Bulldozer dapat juga digunakan sebagai memotong dan mendorong tanah sekaligus ke depan.

Bulldozer sangat penting kegunaannya terutama untuk :

- Membersihkan medan dari tanggul kayu dan batuan yang tidak terpakai.

- Memindah dan menghampar tanah isian (fiels)

- Pemelihara jalan kerja

- Menyiapkan bahan dari soil borrow pit dan quarry pit/tempat pengambilan bahan.

- Penghamparan tanah timbunan pada badan jalan sekaligus berfungsi memadatkan tanah tersebut.

Page 2: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Pada dasarnya bulldozer adalah alat yang menggunakan traktor sebagai penggerak utamanya, yang dilengkapi dengan dozer yang memungkinkan untuk diberi kemampuan mendorong kemuka, sedang angli dozer selain mendorong ke samping sampai membuat sudut 25 derajat terhadap kedudukan lurus.

Menurut Track shoe-nya, Bulldozer dibedakan sebagai berikut :

- Crawler tractor dozer (dengan roda kelabang)

- Wheel tractor dozer (dengan roda ban)

- Swamp bulldozer (untuk daerah rawa)

Berdasarkan penggerak bladenya, bulldozer dibedakan sebagai berikut :

- cabel controlade (kendali kabel) alat ini sudah tidak sering dipergunakan lagi.

- Hydrolic Controlade (kendali hidrolik) semua penggerak menggunakan tekanan minyak hodroli.

Macam-macam Blade Bulldozer :

- Universal Blade (U-Blade)

Digunakan untuk penyediaan bahan dan teklamasi tanah.

- Angling Blade (A-Blade)

Adalah paling cocok untuk segala jenis lapangan dan merupakan modifikasi dari U-Blade, manufer lebih mudah dan dapat menghandle material dengan mudah misalnya :

- Pembuangan ke samping (side casting)

- Pembukaan jalan (Poneering road)

- Menggali saluran (cating ditches)

- Cushion Blade (C-Blade)

Dilengkapi bantalan karet untuk meredam tumbukan. Bulldozer ini untuk membawa dan mendorong material yang bladenya sangat efisian karena dapat menghindari kehilangan material sedikit mungkin.

- Universal Blade (U-Blade for Light material)

Page 3: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Digunakan untuk antara lain :

- Stock file dari tanah lepas/gembur

- Reklamasi/Penggunugan dengan tanah lepas/lembur

Perbandingan antara dozer crawler tractor dengan dozer wheel tractor. Tiap tipe dari Bulldozer mempunyai kelebihan tersendiri tergantung dari kondisi lapangan. Bulldozer merupakan alat yang sangat dominant diperlukan dengan dua fingsi sekaligus yaitu penghamparan dan pemadatan tanah.

Motor Greader(taien)

Greader, juga biasanya dikenal sebagai suatu mesin sortir/penilai jalan, suatu mata pisau, suatu memelihara atau suatu mesin sortir/penilai motor, adalah suatu sarana (angkut) rancang-bangun dengan suatu mata pisau besar yang digunakan untuk menciptakan suatu permukaan datar. Model khas mempunyai tiga poros sumbu, dengan taxi dan mesin/motor meletakkan di atas poros belakang sependapat akhir [menyangkut] sarana (angkut) dan sepertiga poros sumbu pusat perhatian/paling depan akhir [menyangkut] sarana (angkut), dengan mata pisau di tengahnya.

Di (dalam) tehnik sipil, tujuan mesin sortir/penilai untuk ” menyelesaikan nilai/kelas” ( menyuling, menetapkan dengan tepat) ” penilaian yang keras/kasar/kejam” yang dilakukan oleh alat berat atau sarana (angkut) rancang-bangun seperti traktor dan pengikis.

Page 4: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Mesin sortir/penilai dapat menghasilkan permukaan dan permukaan ditundukkan dengan panampang-lintang cambered untuk jalan. Dalam beberapa negara-negara [yang] mereka *apakah digunakan untuk menghasilkan parit saluran air dengan panampang-lintang [yang] V-Shaped [dangkal/picik] sebelah menyebelah jalan raya.

Mesin sortir/penilai *apakah biasanya digunakan di (dalam) pemeliharaan dan konstruksi jalan kerikil dan jalan kotoran. Di (dalam) konstruksi [dari;ttg] jalan diaspal [yang] mereka *apakah digunakan untuk siap[kan kursus dasar untuk menciptakan suatu permukaan datar lebar/luas untuk aspal untuk ditempatkan terpasang. Mesin sortir/penilai adalah juga digunakan untuk menetapkan yayasan/pondasi lahan asli mengisi untuk menyelesaikan nilai/kelas sebelum konstruksi [dari;ttg] bangunan besar.

Dalam beberapa tempat terjadi peristiwa seperti Arah utara Eropa, Canada dan tempat di (dalam) Amerika Serikat, mesin sortir/penilai adalah sering digunakan di (dalam) kotapraja dan pengemasan-salju kediaman. Di (dalam) scrubland dan padang rumput area Australia Austria dan Afrika, mesin sortir/penilai adalah sering suatu potongan peralatan [yang] penting pada [atas] peternakan, perkebunan dan kebun besar untuk membuat jalur lomba bertabur arang [di mana/jika] ketidakhadiran batu karang dan pohon [alat/ makna] traktor tidaklah*janganlah diperlukan. Suatu inovasi terakhir adalah kelengkapan mesin sortir/penilai dengan GPS teknologi, seperti dihasilkan oleh Topcon Memposisikan Sistem, Inc., Trimble Ilmu pelayaran, atau Mikrofyn [ www.mikrofyn.com] untuk/karena nilai/kelas [yang] tepat mengendalikan dan ( berpotensi) ” tanpa pancang” konstruksi.

Kapasitas terbentang dari suatu mata pisau lebar 2.50 [bagi/kepada] 7.30 m dan mesin/motor dari 93–373 kW ( 125–500 hp).

Wheel tractor-scraper

Di (dalam) tehnik sipil, suatu roda/kemudi tractor-scraper adalah suatu potongan alat

Page 5: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

berat menggunakan untuk earthmoving. pantat [Part;Bagian] mempunyai suatu corong tuang [yang] bisa pindah;gerakkan ( juga mengenal sebagai mangkuk/pasu) dengan suatu medan [yang] horisontal tajam/jelas membingkai. Corong tuang dapat hydraulically diturunkan dan diangkat. Ketika corong tuang diturunkan, tepi medan menyela tanah liat atau lahan seperti suatu alat pengiris keju dan mengisi corong tuang [itu]. Ketika corong tuang penuh ( 8 [bagi/kepada] 34 m³ ( 10 [bagi/kepada] 45 yd³) ditumpuk, tergantung pada jenis) [itu] diangkat, dan setuju/ berhadapan muka suatu mata pisau vertikal ( yang dikenal sebagai celemek). Pengikis dapat mengangkut beban nya kepada [kerikil isian] area [di mana/jika] mata pisau diangkat, panel punggung [menyangkut] corong tuang, atau ejector, *apakah hydraulically didorong maju dan tanah liat beban atau lahan terguling ke luar. Kemudian pengikis yang kosong kembali ke lokasi yang memotong dan mengulangi siklus [itu].

Pengikis dapat [yang] sangat efisien pada [atas] hasil tangkapan pendek/singkat [di mana/jika] yang memotong dan [kerikil isian] area adalah dekat bersama-sama dan mempunyai panjangnya cukup untuk mengisi corong tuang [itu]. jenis pengikis Yang lebih berat mempunyai dua mesin/motor (’ bertenaga mesin tandem’), orang mengemudi roda/kemudi medan, orang mengemudi roda belakang, dengan mesin/motor yang atas [bagi/kepada] 400 kW ( 550 daya kuda).

Diri mendorong pengikis *apakah ditemukan oleh R. G. Letourneau di (dalam) 1930s.[1]Dua pengikis dapat bekerja sama di (dalam) suatu push-pull pertunjukan tetapi ini memerlukan suatu merindukan area memotong

Backhoe

Page 6: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

backhoe, juga disebut sebagai aktor belakang atau kembali actor, merupakan bagian dari excavating peralatan yang terdiri dari ember penggalian pada akhir dua bagian lengan disampaikan. Mereka biasanya dipasang di belakang sebuah traktor atau loader depan. Bagian lengan dekat dengan kendaraan yang dikenal sebagai boom, dan bagian yang membawa ember dikenal sebagai timba atau dipperstick. Dentuman yang terpasang pada kendaraan melalui berporos dikenal sebagai kingpost, yang memungkinkan untuk membunuh lengan kiri dan kanan, biasanya melalui jumlah total sekitar 200 derajat. Backhoes modern yang didukung oleh hidrolika.

Karakteristik

Kebanyakan mereka adalah backhoes pengeritingan kuat sekali, dengan dipperstick berikutnya yang paling kuat, dan booming gerakan yang paling kuat.

Serupa lampiran untuk selip loader masih bernama backhoes walaupun sudah terpasang di bagian depan. Hal ini disebabkan karena nama yang merujuk kepada tindakan dari sekop, tidak lokasinya di kendaraan: sebuah backhoe sarang oleh menggambar bumi mundur, daripada mengangkatnya dengan gerakan maju seperti buldoser.

J backhoe loader adalah traktor seperti kendaraan dengan lengan dan ember terpasang di belakang dan depan loader dipasang di bagian depan. Jenis kendaraan yang sering dikenal sebagai JCB colloquially di Eropa dan hanya Backhoe atau Tractor Loader Backhoe, atau TLB, di Amerika Utara. Dalam hal Amerika Utara, yang meliputi baik Backhoe ember depan dan belakang cangkul, pada awalnya berasal dari chassis farm traktor. J berdedikasi cangkul sendiri chassis lebih baik disebut sebagai penggali.

Backhoes dapat dirancang dan diproduksi dari awal seperti itu, atau dapat menjadi hasil tani traktor dilengkapi dengan Front End Loader (Fel) dan belakang cangkul. Meskipun terlihat mirip, yang dirancang backhoes yang lebih kuat, dengan variasi peternakan lebih cocok untuk pekerjaan ringan.

Dengan datangnya dari hidrolik powered lampiran seperti tiltrotator, breaker, sebuah perjuangan atau Auger, backhoe yang sering digunakan dalam banyak aplikasi selain dengan penggalian dan tiltrotator lampiran, benar-benar berfungsi sebagai alat yang efektif operator. Backhoes banyak fitur-cepat melampirkan mounting sistem untuk disederhanakan lampiran mounting, dramatis meningkatkan pemanfaatan mesin di jobsite. Backhoes biasanya bekerja sama dengan loader dan bulldozers. Excavators menggunakan backhoe yang kadang-kadang disebut "trackhoes" oleh orang-orang yang tidak menyadari nama adalah disebabkan oleh tindakan dari ember, bukan lokasinya di backhoe loader.

Backhoes tujuan umum adalah alat-alat, dan sedang beberapa pengungsi ke mana oleh beberapa pakar seperti alat penggali dan khusus Front End Loader, terutama dengan kebangkitan mini-penggali. Pada banyak jobsites yang akan pernah melihat backhoe digunakan, sebuah skidsteer (colloquially sering disebut Bobcat setelah paling terkenal

Page 7: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

pembuat dan penemu dari kategori) dan mini penggali akan digunakan bersama-sama untuk mengisi backhoes peran. Backhoes masih berada dalam penggunaan umum

Dragline penggali

Dragline korok sistem adalah alat berat yang digunakan dalam teknik sipil permukaan dan pertambangan. Dalam teknik sipil yang lebih kecil jenis tersebut digunakan untuk jalan dan port konstruksi. Jenis yang lebih besar digunakan dalam strip-pertambangan operasi untuk memindahkan overburden di atas batu bara, dan untuk tar-pertambangan pasir. Draglines adalah satu di antara yang terbesar adalah peralatan mobile (bukan air), dan timbanglah di sekitar 2000 metrik ton, walaupun spesimen beratnya sampai 13.000 metrik ton juga telah dibangun.

J dragline ember sistem yang besar terdiri dari ember yang ditangguhkan dari boom (besar mengebat seperti struktur) dengan tali kawat. Dunia adalah manoeuvred dengan sejumlah tali dan rantai. Yang mengerek tali, didukung oleh banyak diesel atau motor listrik, mendukung dan mengerek ember-alat prerangkai sidang dari boom. Dragrope yang digunakan untuk menarik sekali sidang horizontal. Terampil oleh gerakan yang menarik dan dragropes sekali dikendalikan untuk berbagai operasi

Operasi

Page 8: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Dalam siklus khas dari penggalian, dunia yang berada di atas materi yang akan excavated. Dunia ini kemudian menurunkan dan dragrope kemudian diambil agar ember yang menyeret sepanjang permukaan material. Dunia ini kemudian diangkat dengan menggunakan tali kerek. J ayun kemudian dilakukan operasi untuk memindahkan ember ke tempat dimana bahan yang akan terdampar. Dragrope yang kemudian dibebaskan menyebabkan ember ke-ayun dan kosong. Hal ini disebut dump operasi.

Dunia juga dapat 'dilempar' oleh lekok sampai berhenti tiba-tiba dan kemudian melepaskannya pada sebuah cengkam tarik kabel. Hal ini kemudian sekali ayun seperti bandul. Setelah ember telah lulus vertikal, yang mengangkat kabel akan dirilis sehingga pelemparan sekali. Kecil pada draglines, operator yang terampil dapat membuat ember tanah sekitar satu-setengah panjang yang jauh dari layar topang kalau saja turun. Pada draglines lebih besar, hanya beberapa meter ekstra mungkin tercapai.

Draglines ada pemotongan sequence berbeda. Yang pertama adalah sisi dilemparkan menggunakan metode offset benches; ini melibatkan pelemparan yang membebani menyamping menuju jahanam bahan untuk membuat sebuah meja. Yang kedua adalah kunci lulus. Ini melalui luka tombol di kaki yang baru dan juga highwall shift bench yang lebih rendah ke arah tembok. Hal ini mungkin juga memerlukan memotong jika melewati tembok yang blocky. J memotong lulus melibatkan ember yang turun ke bawah yang angled skala highwall ke permukaan. Urutan berikutnya adalah operasi lambat, blok yang lulus. Namun, sebagian besar bergerak melewati materi. Ia melibatkan menggunakan tombol untuk mengakses ke bawah bahan untuk angkat sampai memanjakan atau ke pengadilan tingkat ditinggikan. Final cut jika diperlukan adalah tarik kembali, menarik kembali bahan lebih rendah ke tembok samping.

Dump Truck (resa)

Page 9: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Penggunaan Dump Truck pada proyek ini ditujukan untuk mengangkut material-material dari quarry (tempat pengambilan batu/material). Ke tempat dimana proyek sedang dilaksanakan pekerjaannya, serta kadang-kadang juga digunakan untuk mengankut bahan/peralatan lain yang bersifat menunjang pelaksanaan pekerjaan. Keistimewaan dari Dump Truck adalah dimana muatan yang terdapat didalamnya ditumpahkan sendiri tanpa bantuan peralatan lainnya.

Berdasarkan cara penumpahannya, Dump Truck dibagi menjadi :

- Penumpahan ke belakang (rear dump truck)

- Penumpahan ke samping (side dump truck)

- Penumpahan ke belakang ke samping

Dalam menentukan daya muat dump truck yaitu :

- Berdasarkan muatan (ton)

- Berdasarkan isi pers (rata) badannya (m3)

- Berdasarkan isi munjung (penuh) (m3)

Kadang daya muat dapat diperbesar dengan menambah tinggi dinding badan truck, hal ini harus dihindari karena berakibat akan mempertinggi biaya exploitasi truck itu berupa :

- Penambahan pemakaian bahan baker

- Ban lebih cepat aus

- Bagian penting dari mesin lebih cepat rusak

- Bantalan (Bearings), roda gigi (gears) dan kopling juga lebih cepat rusak.

Dalam memilih ukuran truck untuk bekerja hendaknya disesuaikan dengan jumlah bahan/muatan yang akan diangkut, hal ini meyangkut pula jumlah truck yang akan dipilih. Untuk membandingkan keuntungan dan kerugian besar kecilnya truck yang digunakan, perlu diketahui data-data sebagai berikut :

- Lebih mudah dikemudikan dan lebih flexible dalam angkutan jarak dekat.

- Kecepatan lebih tinggi

- Lebih mudah menyesuaikan banyaknya truck dengan kemampuan excavator dan dengan demikian mempertinggi operating factor.

Page 10: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

- Excavator lebih sukar memuatnya.

- Waktu yang hilang lebih banyak karena banyaknya truck yang digunakan.

- Berkurangnya produksi tidak begitu terasa bila salah satu truck dari kesatuan angkutan mengalami kerusakan.

Truck Besar

Keuntungan dari truck ini adalah :

- Lebih sedikit dipergunakan, dengan demikian memperkecil biaya investasi dan biaya maintenance.

- Pengemudi lebih sedikit dipergunakan.

- Baik untuk angkutan jarak jauh.

- Peralatan yang menumpuk/terkumpul disatu tempat dapat diatasi.

- Lebih mudah dimuat, waktu yang terbuang lebih sedikit.

Page 11: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Kerugiannya :

- Ongkos produksi lebih besar

- Dapat merusak jalan

- Pembatasan lalu lintas jalan umum (bebas jalan)

Daya muat excavator berkisar antara 0,20-0,25 x daya muat Truck. Penempatan truck dengan tepat dalam posisi untuk dimuat penting sekali artinya, hendaknya diusahakan agar swing dari shovel supaya dapat dimuat pada seluruh panjang badan truck atau ditempat searah dengan swing dari shouvel dan permukaan diatur dengan swing.

Bila untuk membuang muatan, dimulai denngan menempatkan truck pada kedudukan yang baik.

Bagi real dump truck akan berarti harus mundur kearah tempat pembuangan sehingga jarak antar tempat pembuangan dengan roda belakang menjadi sedekat mungkin.

Untuk side Dump Truck, agar mudah karena tempat pembuangan dapat dilihat oleh pengemudi.

Penggunaan Dump Truck pada proyek, cukup dominant dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan, ini terlihat dalam operasionalnya dump truck antara lain :

- Pengankutan batuan dari tempat quarry ketempat pabrik untuk diolah menjadi krikil dan agregat.

- Mengankut tanah buangan hasil galian excavator.

- Mengankut tanah untuk timbunan badan jalan.

- Mengangkut agregat untuk lapisan jalan

- Mengangkut aspal hot mix ketempat lokasi pekerjaan.

- Mengangkut material dan bahan lainnya.

Page 12: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Trailer

Peralatan-peralatan yang dipakai untuk pekerjaan konstruksi pada umumnya bukan didesain untuk berjalan sendiri di jalan-jalan dengan mesing penggeraknya (terutama untuk jarak jauh).

Oleh karena itu untuk memindahkan peralatan-peralatan tersebut dari medan kerja yang satu kemedan kerja lain, diperlukan peralatan pengankut trailer.

Trailer secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

- Semi Trailer (dengan bentang tarik kaku)

- Full Trailer (dengan perlengkapan tarik khusus)

Setiap Trailer harus mempunyai bak pengangkut yang cukup kuat dan lebar bagi peralatan yang akan diangkut.

Selain itu harus dilengkapi alat-alat untuk memuat dan lebar bagi peralatan yang akan diangkut.

Selain itu harus dilengkapi alat-alat untuk memuat dan menurunkan peralatan dengan cara yang aman.

Page 13: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Dikarenakan pengankutan kadang-kadang melalui jalan tanjakan, turunan, daerah-daerah yang berbahaya, maka tenaga penggeraknya/Truck Tracktor harus cukup bertenaga dan dilengkapi dengan perlengkapan-perlangkapan yang diperlukan seperti : klem, pagar, rantai, dan sebagainya.

Pekerjaan yang paling sulit yang berhubungan dengan peralatan pengankutan ini adalah pada saat menaikan dan menurunkan beban/ peralatan yang diangkut, untuk itu dibutuhkan tenaga yang berpengalaman dan terampil, sehingga keamanan bagi peralatan, manusiannya dan keamanan waktu berjalan lebih terjamin.

Pengankutan peralatan dengan trailer menjadi suatu keharusan pada suatu proyek yang mempunyai jarak yang cukup jauh, karena trailer mempunyai kemampuan untuk itu, sehingga pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan peralatan berat akan dapat diselesaikan tepat waktu.

Crane

Krane adalah suatu pengangkatan mesin yang dilengkapi dengan suatu penggulung, tali kawat atau rantai dan mengikat berkas bahwa dapat digunakan kedua-duanya untuk mengangkat dan menurunkan material dan untuk pindah;gerakkan [mereka/nya] secara horisontal. [Itu] menggunakan satu atau lebih mesin sederhana untuk menciptakan keuntungan mekanik dan [dengan] begitu pindah;gerakkan beban di luar kemampuan

Page 14: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

[yang] yang normal suatu manusia. Keran *apakah biasanya dipekerjakan di (dalam) industri pengangkutan untuk memuat dan pembongkaran muatan; di (dalam) industri konstruksi untuk bergeraknya material; dan di (dalam) industri pabrik untuk pengumpulan alat berat.

Peralatan-peralatan yang digunakan pada proyek tersebut akan melakukan pemadatan adalah :

a) Tandem Roller

b) Vibrator Compactor

c) Tyre Roller

d) Three Wheel Roller

e) Sheep Foot Roller

Peralatan-peralatan tersebut diangap mampu untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

Tandem Roller

Page 15: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Penggunaan dari penggilas ini untuk mendapatkan permukaan yang agak halus, misalnya penggilas lapisan hotmix. Tandem roller ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, beratnya antara 8-14 ton. Penambahan berat yang diakibatkan oleh pengisian zat cair (ballasting), berkisar antara 25-60% dari pada berat penggilas. Untuk mendapatkan penambahan kepadatan pada pekerjaan penggilas biasanya digunakan three axle tandem roller pada penggilasan batu-batuan yang keras dan tajam, sebaiknya jangan dilakukan, sebab akan merusak roda penggilasnya.

Vibrator Roller

Peralatan ini digunakan untuk :

- Pemadatan tanah timbunan pada pembentukan badan jalan.

- Pemadatan hamparan aggregate A dan aggregate B

Vibrator Roller adalah tandem roller yang mempunyai efisiensi pemadatan yang sangat baik, dan memungkinkan untuk digunakan secara luas dalam setiap jenis pemadatan, karena membawa aspek dayadinamis terhadap tanah sehingga butir-butir tanah cenderung mengisi bagian-bagian yang kosong yang terdapat di antara butir-butirnya, sehingga tanah menjadi padat.

Tiga factor yang diperlukan dalam proses pemadatan dengan menggunakan vibrator roller yakni : frekuensi, getaran, amplitudo getaran dan gaya sentrifungal.Vibrator Compactor adalah gabunagn ketiga prinsip sekaligus yakni : Rolling, tampin dan vibration.

Page 16: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Tyre Roller

Alat ini biasanya digunakan pada pemadatan kedua setelah tandem roller/three wheel roller, dimana dalam pelaksanaannya roda karet selalu basah/selalu dibasahi denga air.

Jenis peralatan ini ada yang bermesin sendiri dan ada yang ditarik-tarik, roda penggilas jenis ini mempunyai susunan roda muka dan belakang selang-seling, bagian yang tidak tergilas oleh roda belakang dan pada akhirnya nanti akan tergilas pada roda berikutnya. Roda-roda ini menghasilkan apa yang dinamakan heading action (tekanan) terhadap tanah sehingga membantu konsolidasi tanah. Peralatan ini baik sekali digunakan pada pekerjaan penggilasan bahan granular, dan penggilasan antara. Seperti pada pekerjaan peningkatan jalan. Peralatn tersebut digunakan untuk penggilasan tanah timbunan pada badan jalan digunakan untuk :

- Penggilasan tanah timbunan pada badan jalan

- Penggilasan Hot Mix pada pekerjaan ATB

- Penggilasan Hot Mix pada pekerjaan HRS

Pada lapisan yang berbatu dan tajam akan mempercepat kerusakan pada roda-rodanya.

Page 17: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Three Wheel Roller

Three wheel Roller atau disebut juga Macadam Roller, sering digunakan untuk pemadatan yang berbutir kasar dan untuk menambah bobotnya, maka roda silinder yang kosong diisi dengan zat cair (minyak, air) atau kadang-kadang diisi dengan pasir sehingga bobotnya dapat meningkat antara 15-35% dari berat penggilas antara 6-12 ton.

Sheep Foot Roller (penggilas kaki kambing)

Page 18: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Untuk daerah yang badan jalannya menggunakan tanah timbunan sebaiknya alat ini dipergunakan terlebih dahulu baru peralatan pemadatan yang menggunakan three wheel roller.

Sheep Foot Roller ini akan membuat timbunan tanah badan jalan lebih padat dalam pengkerasannya dan alat itu sendiri tidak akan terbenam dan tergelincir oleh karena kelembekan tanah sebab rodanya sendiri mempunyai kuku kambing.

Alat Pemproses Material

Peralatan produksi terdiri dari beberapa jenis yaitu :

Stone Cruishing Plant (Mesin Pemecah Batu)

Peralatan pemecah batu pada proyek ini digunakan sebanyak dua unit, yang masing-masing mempunyai kapasitas 60 ton/hr dan 30 ton/hr, peralatan ini dipergunakan untuk memproduksi agregat kasar > 4,75 mm dan agregat halus < 4,75 mm.

Perlengkapan-perlengkapan dari unit pemecah batu terdiri dari :

- Crusher/Pemecah Batu.

- Sceen/ayakan

- Feeder/Pengisi

Page 19: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

- Conveyor/Ban Penghantar

- Washing Equipment/Perlengkapan Pencuci dan lain-lain.

Untuk mendapatkan batu-batu pecah dengan ukuran yang dikehendaki, maka bagian-bagian unit pemecah ini harus disetel dan ditambah dengan perlengkapan lain seperti : Primary, Secondary dan Tertiary Crusher dan sebagainya.

Peralatan pemecah batu, bila ditinjau dari alat pemecahannya ada beberapa jenis seperti :

- Jaw Crusher

- Impact Crusher

- Gyratory Crusher

- Roll Crusher

- Cone Crusher dan sebagainya.

Untuk mendapatkan butiran yang disebut aggregate diperlukan pemecahan lebih lanjut, sehingga didapat gradasi yang minimal, maka digunakan crushing plant yakni yang meyerupai sebuah pabrik.

Tahap-tahap pemecahan dari jenis crusher yang digunakan antara lain adalah:

Pemecahan tahap pertama oleh jenis Primary Crusher diperlukan :

- Jaw Crusher (pemecah type rahang)

- Giratory Crusher (pemecah giratori)

- Impact Crusher (pemecah type pukulan)

Pemecah tahap kedua oleh jenis Secondary Crusher dipergunakan :

- Cone Crusher (pemecah type konus)

- Roll Crusher (pemecah type silinder)

- Hammer mill (pemecah type pukulan)

Pemecah selanjutnya bila diperlukan, oleh Tertiary Crusher dipergunakan :

- Roll Crusher (pemecah type silinder)

Page 20: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

- Rod Mill (pemecah type batang)

- Ball Mill (pemecah type bola)

Kombinasi-kombinasi tersebut dapat saja diubah-ubah berdasarkan pengalaman dan percobaan pabrik, namun yang paling banyak digunakan untuk Primary Crusher adalah Jaw Crusher.

Keuntungan-keuntungan dari Jaw Crusher adalah :

- Sederhana dalam konstruksi.

- Memerlukan tenaga yang relative kecil.

Ukuran dari Crusher ditentukan oleh lubang Jaw bagian atas dan lebar Jawnya sendiri diukur dengan inchi.

Corong atau Lubang bagian bawah yang disebut Discharge Opening di mana batu-batu pecah keluar, lebarnya dapat disetel, dimana lebar corong pada waktu dibuka minimal merupakan ukuran batu maksimal yang akan di produksi.

Penyetelan lubang Jaw bagian bawah/lebarnya dinamakan Jaw setting dan ini dilakukan dengan mengeraskan atau mengendorkan baut penyetel.

Sedangkan ukuran batu yang dapat dipecahkan, tanpa batu tersebut keluar terpental, dan kerasnya batu juga mempengaruhi pula tehadap ukuran batu yang dapat dipecah.

Impact Crusher

Page 21: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Pemecah batu dilakukan adanya flail yang berputar dan memukul dengan cara impact batu yang dimasukan melalui hopper chute, yang ujung flail dari baja sangat keras dan berkualitas tinggi.

Keuntungan jenis ini adalah :

- Bagian-bagian flail (rotor) dan breaker plate lekas aus.

- Mudah timbul kemacetan bila batu yang dipecah terlalu keras.

Jenis crusher lain yang banyak dipakai sebagai primer dan sekunder adalah Gyratory Crusher.

Gyratory atau goyamgan adalah merupakan gerakan daripada jenis pemecah batu didalam bekerja memecahkan batu-batu.

Keuntungan jenis pemecah batu ini adalah :

- Produksinya lebih nesar.

- Hasil pemecahan akan lebih baik dan uniform/seragam.

Sedangkan kerugiannya adalah :

- Memerlukan tenaga yang lebih besar

- Lebih mahal dari jenis Jaw

- Perlu tempat kearah vetikal yang lebih tinggi untuk pemasangannya

- Tidak sesuai untuk dipakai memecahkan batuan yang lembab

Page 22: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Roll Crusher

Roll Crusher atau pemecah batu jenis roll, memecah batu dengan menjepitnya diantara satu, dua roll atau lebih dimana roll-roll akan berputar berlawanan dengan adanya berat sendiri dan gusuran dari batu, maka batu akan pecah.

Adapun permukaan dari Roll/Silinder bermacam-macam ada yang rata, bergelombang, beralur dengan bermacam-macam, gigi-gigi dan sebagainya, sesuai dengan jenis batu dan hasil pemecahan yang diharapkan.

Roll Crusher ini dipergunakan sebagai peralatan untuk pemecah terakhir. Roll Crusher ini adalah paling tepat dipergunakan untuk secondary crusher deikarenakan adanya bebrapa keuntungan antara lain :

- Ekonomis dan tidak memerlukan tempat yang besar

- Gradasi hasil pemecahan baik dan tidak pipih dan dengan syarat batu yang dipecah harus dibatasi ukurannya.

Adapun peralatan yang dipakai untuk memperoleh hasil yang memenuhi syarat baik gradasi dan jumlah produksi yang maksimum, maka perlu diperhatikan pula alat-alat perlengkapannya, berupa : pengisi, ayakan ban penghantar, pencuci dan beberapa penrlengkapan lainnya.

Alat-alat perlengkapan ini hrus diatur, disetel dan dipilih yang benar-benar sesuai.

Page 23: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Asphalt Mixing Plant / Pencampur Aspal

pada umumnya Asphalt Mixing Plant dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

- Jenis batch

- Jenis continous

Di samping itu dapat pula dilakukan pencampuran aspal dengan tangan atau peralatan greder tetapi hasil cempurannya berupa beton aspal tidak berkualitas tinggi.

Bagian-bagian laindari pabrik pencampuran aspal adalah :

- Dryer, alat untuk mongering dan memanasi bahan-bahan batu

- mixer, tempat pengadukan sejumlah aspal dan batuan sesuai dengan ketentuan laboratorium

- Aphalt heater dan storage tank yaitu tempat penuangan aspal dan alat pemanasnya, guna memanaskan aspal sesuai dengan temperature yang telah ditentukan.

- Generator plant, yaitu tenaga pembangkit arus listrik untuk penggerakan perlengkapan asphalt mixing plant. Loader atau clamshell sebagai peralatan untuk mengisi batuan ke

Page 24: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

dalam cold bin.

Adapun urutan proses pencampuran adalah sebagai berikut :

- Penyediaan batuan pada cold bin dengan loader dan sebagainya

- pengeringan dan pemanasan batuan pada driyer dengan temperature yang ditentukan (1800-2500 c) dan memisah-memisahkannya melalui ayakan.

- mengalirkan aspal yang telah dipanasi tersebut pada aspal heater

- Dengan ukuran berat (%) yang ditentukan, baik batuan aspal dicampur

- Bahan-bahan dicampur dengan sempurna pada alat-alat pencampur

- setelah dicampur, bahan-bahan tersebut dituang diatas dump truk siap untuk dibawa ketempat dimana pekerjaan dilakukan

Ukuran-ukuran dan macam-macam dari aspal mixing plant berbeda-beda sesuai kebutuhan dan pabrik pemuat, antara lain 3 ton, 6 ton,12 ton, 25 ton, 30 ton, 50 ton dan 100 ton per jam. Ada yang mobilir, semi satsioner dan stasioner. Cold bin yang terdiri dari bebrapa buah corong merupakan tempat untuk menimbun batu-batuan yang berbeda-beda ukurannya. Selain itu cold bin harus dapat mendistribusikan bahan-bahan untuk dibawa ke dryer.

Dryer itu sendiri merupakan tabung berputar yang dipanasi dengan tupan burner/pemanas agar pengaliran batuan-batuan dapat berjalan lancer, maka dibuat miring dengan sudut tertentu. Jadi pada dryer ini batu dikeringkan dan dipanaskan. Sebelum dicampur dengan aspal, batuan disaring melalui ayakan untuk memisahkan ukurannya. Sedangkan butiran-butiran halus yang diperlukan untuk membuat gradasi campuran menjadi baik tidak turut tertiup keluar, maka dibuatkan alat yang disebut dust collector. Batuan halus tesebut dimasukan lagi kedalam massa batuan dengan screuw conveyor kemudian semua dimasukan kearah mixer. Adapun aspalnya sendiri dari drum-drum dituangkan pada tangki-tangki pemanas kemudian dipanaskan dengan suhu yang sesuai dengan spesifikasi, sebelum dialirkan dengan pompa ke mixer. Pembersihan/flushing dengan solar pada pipa dan pompa harus dilakukan setelah selesai pekerjaan agar sisa-sisa aspal yang tertinggal dalam pompa dan pipa dapat terbuang.

Yang disebut batech type asphalt mixing plant adalah pabrik pencampur aspal yang menggunakan alat penimbang untuk (%) berat masing-masing batuan didalam suatu batch pada setiap kali pengaduan. Batuan-batuan dari hot elevator pada ayakam untuk memisahkan ukuran kedalam alat penimbang, kemudian dimasukan ke dalam mixer/pugmill.

Apabila pengadukan telah homogen/merata, maka pintu penuangan dibuka dan bahan campuran aspal tertuang dalam dump truck.

Page 25: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Untuk memperoleh bahan campuran aspal yang baik, maka pemilihan ayakan sangat menentuakan disamping itu alat perlengkapan yang lain dan dukungan laboratorium harus pula diperhatikan. Yang banyak dipakai di Indonesia adalah jenis bacth type asphalt mixing plant, dan sedangnjenis konus aspal mixing plant adalah pencampuran aspal yang lain perbedaannya adalah pada cara pengukuran perbandingan berat batuan aspal, pada jenis continous ini didasarkan pada pasaran volume, bukan timbangan berat bahan. Dengan prinsip pengukuran volume batuan yang terus-menerus dari hot bin ke dalam pogmil dan berdasarkan kecepatan putaran pompa aspal, sehingga dapat ditentukan persentase aspal yang diperlukan. Apabila penyetelan rongga gate untuk batuan dan aspal yang diperlukan telah dilakukan, maka pabrik pencampuran aspal jenis continous dikatakan berjalan secara otomatis. Sehingga peranan operator tak begitu menentukan seperti pada jenis batch dan bertindak mengawasi sehingga kesalahan-kesalahan dapat dikurangi.

Concrete Mixer (pencampur beton)

peralatan ini pada pekerjaan peningkatan jalan juga digunakan untuk keperluan memproduksi beton untuk pembuatan gorong-gorong. Alat ini prinsipnya terdiri atas beberapa buah silinder tegak yang dapat berputar terhadap proros memanjang, atau juga ada yang tilting drum(silinder miring), proses ini dapat diatur sedemikian rupa sehingga mempermudah pemasukan dan pengeluaran bahan beton. Dalam silinder tersebut terdapat sebuah dayung (paddle) yang berfungsi sebagai pengaduk campuran beton, bila silinder ini yang berfungsi sebagai pengaduk campuran beton, bila silinder ini berputar sehingga beton menjadi rata dan dapat menghasilkan beton yang baik.

Page 26: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Pengalaman pada proyek bahwa peoses pencampuran beton, air diberikan ke dalam silinder setelah campuran padat (semen, pasir, kerikil) tercampur sempurna. Volume silinder ditentukan oleh banyaknya silinder tersebut dan jumlah silinder ini menunjukan kapasitas nominal silinder, yang terisi oleh bahan campuran diukur dalam campuran culf, kapasitas nominal ini biasanya 1/3 atau ¼ dari volume silinder, hal ini dapat dimengerti karena campurannya bahan beton dengan baik memerlukan rumus :

Dimana :

qm = Produksi beton (cuyd/jam)

v = volume silinder (cilf)

k = jumlah standar volume yang diizinkan, bernilai antara 1,10-1,20

c = waktu minimum untuk pengisian dan pengeluaran (meni)

m = waktu campur minimum yang diperlukan (menit)

peralatan-peralatan penunjang dari concrete mixer ini adalah :

- Batcher equipment (peralatan penakar)

Berfungsi untuk menampung dan mengukur material beton sebelum dituangkan ke dalam mixer, kapasitas batcher minimum 3 kali kapasitas mixer.

Material dari batcher yang akan diberikan pada mixer melewati gate yang dapat diatur secara manual dengan tenaga listrik atau kompresor.

Jenis-jenis batcher :

- Single material batcher

- Multiple atau cumulative batcher

- Concrete Hauling Equipment (peralatan pengangkut beton)

Peralatan ini digunakan bila kapasitas pekerjaan terlalu besar, kurang produktif sehingga menghambat pekerjaan peralatan tersebut adalah :

- Hand operated cart (cikar) dengan satu atau dua roda.

- Monorail dump car (gerbong pemuat dengan rel)

Page 27: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

- Power buggy (semacam grobak kecil) yang berporos dua dengan 3 sampai 6 buah roda)

- Hoist elevator bucket (bucket yang dilengkapi dengan alat pengangkat)

- Crane handled bucket, bias bergerak vertical dan horizontal

- Consret belt conveyor (ban berjalan)

- Concrete pump truck (truk pengangkut beton)

- Rail road car (lori)

- Kabel-kabel pelengkap hoisting (pengangkat)

- Peralatan pengecor lainnya seperti :

- Bucket untuk pengecoran beton

- Conveyor (ban berjalan)

- Pompa beton (concrete pump equipment)

Kegunaanya adalah menyalurakan bahan cor melalui sebuah saluran yang tertutup ke tempat pengecoran.

Pemompaan ini melalui suatu pipa atau selang dipasang secara kombinasi certikal dan horizontal atau miring.

System pompa beton ini sangat cocok untuk pembuatan terowongan pengecoran lantai jembatan dan pada dinding yang memanjang sepanjang dinding satdion.

Crusher

Suatu kapal pesiar/penghancur adalah suatu mesin merancang untuk mengurangi object material padat besar ke dalam suatu volume lebih kecil, atau potongan lebih kecil. Kapal pesiar/penghancur mungkin (adalah) digunakan untuk mengurangi ukuran, atau ber;ubah format, tentang barang sisa [yang] sehingga mereka dapat dengan mudah membuang atau mendaur ulang, atau untuk mengurangi ukuran suatu campuran bahan baku padat ( seperti di batu karang bijih), sedemikian sehingga potongan dari komposisi yang berbeda dapat dibedakan. Penghancuran adalah proses pemindahan suatu kekuatan yang diperbesar oleh keuntungan mekanis melalui suatu material dibuat dari molekul yang mengikat bersama-sama lebih betul-betul, dan membalas kelainan bentuk lebih [], dibanding mereka yang material yang sedang dihancurkan. Penghancuran alat

Page 28: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

[memegang/menjaga] material antar[a] dua paralel atau tangen permukaan padat, dan [menerapkan/berlaku] kekuatan cukup untuk membawa permukaan bersama-sama untuk menghasilkan energi cukup di dalam material yang sedang dihancurkan sedemikian sehingga molekul nya terpisah dari ( pematahan), atau ber;ubah kelurusan dalam hubungan dengan ( kelainan bentuk), satu sama lain. kapal pesiar/penghancur Yang paling awal adalah hand-held batu, [di mana/jika] berat/beban [menyangkut] batu menyajikan suatu menaikkan tegangan ke [kuasa/ tenaga] otot, menggunakan melawan terhadap suatu besi landasan batu. Penggilingan manual dan mortir/lumpang/adukan semen adalah jenis ini menghancurkan alat.

Uraian

Di (dalam) industri, suatu kapal pesiar/penghancur secara khas suatu yang mesin menggunakan suatu permukaan metal untuk pecah;kan atau memampatkan material. Pekerjaan tambang operasi menggunakan kapal pesiar/penghancur, biasanya digolongkan oleh derajat tingkat [bagi/kepada] yang (mana) mereka membagi-bagi bahan dasar, dengan kapal pesiar/penghancur [yang] sekunder dan utama [yang] menangani material kasar, dan tersier dan quaternary kapal pesiar/penghancur yang mengurangi partikel nsur/butir bijih ke gradasi pendenda. [Yang] secara khas, menghancurkan langkah-langkah *apakah diikuti dengan penggilingan langkah-langkah jika kebutuhan akan material untuk dikurangi lebih lanjut . Kapal pesiar/penghancur *apakah digunakan untuk mengurangi partikel nsur/butir ukuran cukup sedemikian sehingga material dapat diproses ke dalam partikel nsur/butir pendenda di (dalam) suatu gerinda/tukang asah. Suatu sirkit khas pada suatu tambang/ranjau/aku mungkin terdiri dari suatu kapal pesiar/penghancur yang diikuti oleh suatu penggilingan KELONGGARAN yang diikuti oleh suatu penggilingan peluru/bola. Di (dalam) konteks ini, penggilingan peluru/bola dan penggilingan KELONGGARAN *apakah dipertimbangkan gerinda/tukang asah dibanding/bukannya kapal pesiar/penghancur.

Jenis Crusher

Dengan compaction metoda

Page 29: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Jaw Crusher

Jaw Crusher terdiri dari satu set vertikal jaws, satu rahang yang sedang ditetapkan;perbaiki dan lain yang sedang dimundurkan dan maju sehubungan dengan ia/nya oleh suatu bubungan atau pitman mekanisme. Jaws adalah lebih jauh terpisah ada di puncak dibanding pada dasar/nya, membentuk suatu parasut diruncingkan sedemikian sehingga material dihancurkan semakin lebih kecil dan lebih kecil seperti [itu] bepergian mengarah ke bawah sampai adalah cukup kecil untuk lepas dari dasar membuka. Bergeraknya rahang dapat [yang] sungguh kecil, karena penghancuran [yang] lengkap tidaklah*janganlah dilakukan di (dalam) orang pukulan.

Kelesuan memerlukan untuk menghancurkan material disajikan oleh suatu roda terbang dihargai yang pindah;gerakkan suatu batang yang menciptakan orang yang aneh kelakuannya mengisyaratkan yang menyebabkan penutupan [menyangkut] gap [itu].

Tunggal Dan menggandakan kapal pesiar/penghancur rahang kotak/pelat *apakah dibangun plat dibuat kuat membingkai dengan penguatan tulang rusuk dalam keseluruhannya. kapal pesiar/penghancur Komponen [menjadi/dari] disain kekuatan tinggi untuk menerima daya kuda tinggi [menggambar/menarik]. Baja manggan digunakan untuk kedua-duanya menetapkan;perbaiki dan wajah rahang dapat dipindahkan. Roda terbang berat/lebat mengijinkan menghancurkan puncak pada [atas] material tabah

Page 30: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

Gyratory Crusher

Gyratory Crusher adalah serupa di (dalam) konsep dasar [bagi/kepada] Gytratory Crusher, terdiri dari suatu permukaan cekung dan suatu kepala konis; permukaan kedua-duanya *apakah secara khas dilapisi dengan baja manggan permukaan. kerucut Yang bagian dalam mempunyai suatu gerak lingkar sedikit, tetapi tidak berputar; pergerakan dihasilkan oleh orang yang aneh kelakuannya pengaturan. [Seperti/Ketika] dengan Crusher, material bepergian [yang] mengarah ke bawah antara kedua permukaan yang sedang semakin dihancurkan sampai adalah cukup kecil untuk jatuh ke luar melalui/sampai gap antara kedua permukaan.

Sebagai suatu contoh, suatu Fuller-Traylor gyratory kapal pesiar/penghancur menonjolkan throughputs [bagi/kepada] 12,000 TPH dengan kuasa-kuasa diinstall [bagi/kepada] 1,300 hp ( 970 kW).

Dampak Crusher

Dampak Kapal pesiar/penghancur melibatkan penggunaan dampak dibanding/bukannya memaksa untuk menghancurkan material. Material dimasukkan di dalam suatu sangkar, dengan pembukaan pada [atas] alas/pantat, akhir, atau sisi [menyangkut] ukuran yang diinginkan untuk mengijinkan material dilumatkan untuk lepas. Kapal pesiar/penghancur

Page 31: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

jenis ini pada umumnya menggunakan dengan material tidak abrasive dan lembut seperti batubara, benih, batu gamping, gips atau bijih metalik lembut.

Alat Penempatan Akhir Material

Finisher Asphalt Concrete.

Peralatan ini digunakan untuk menghampar campuran aspal dan agregat yang sudah dipanaskan (hoymix) pada permukaan jalan.

Pengelaran dari campuran aspal harus berbentuk ketebalan merata seragam dan sedemikian rupa sehingga sudah siap untuk dipadatkan dengan mesin gilas roda besi atau roda ban.

Alat-alat penyetel harus disetel sedemikian rupa sehingga dapat membentuk lereng (crown) dan super elevasi yang benar pada permukaan jalan baru.

Peralatan pengelaran asphalt ini terdiri dari dua bagian utama :

- Unit Tractor

- Unit Screed Floating

Unit tracktor mrupakan penggerak dengan leabang atau ban yang dilengkapi hopper menampung, feeder distributing euger atau spreading screw, power plint transmisi dual

Page 32: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

control dan tempat duduk operator.

Sedang unit screed flowting menjadi satu dengan tractor dan bergerak diatas permukaan campuran aspal yang telah digelar.

Dimana screed flowting dilengkapi dengan tamper atau penggetar, pengatur ketebalan, pengatur lerengan pemana screed dan plet screed. Untuk memperoleh hasil permukaan jalan yang baik, maka operator dari peralatan ini harus dipilih yang benar-benar berpengalaman, sebab kalau tidak, akan menghsilkan pekerjaan yang sia-sia.

Perlu diperhatikan pula segi pemeliharaan dari peralatan ini dikarenakan peralatan ini banyak bergubungan dengan aspal yang akan mengeras, setelah beberapa saat maka pembersihan sehabis pekerjaan selesai dan pelumasan harus dikerjakan dengan cermat dan seteliti mungkin.

Alat Penempatan Akhir Material

Sprayer / Asphalt Distributor

Peralatan ini digunakan untuk menyemprotkan aspal agar permukaan jalan seragam dan merata.

Penyemprotan aspal pada umumnya terdiri dari :

- Tangki aspal dengan peralatannya

Page 33: Klasifikasi Alat Berat Berdasarkan Fungsinya

- Alat pemanas dengan perlengkapannya

- Pompa aspal yang berupa pompa gigi

- Alat penyemprot (dengan penyemprot, alat penyemprot tanagn dan lain-lain).

- Pengatur (petunjuk kecepatan dan arah)

Jenis peralatan yang banyak dipakai adalah :

- Peralatan penyemprot dengan tekanan bervariasi yang berhubungan dengan kecepatan.

- Peralatan penyemprot dengan tekanan tetap tanpa by pass pada waktu penyemprotan.

Dari kedua jenis diatas, maka jenis kedua yang mempunyai banyak keuntungan, karena penyemprotan aspal lebih merata, apabilatimbul kebakaran pengemudi dapat menggantikan pompa aspalnya untuk temperature aspal tetap.

Sebelum dipergunakan peralatan harus diperiksa terlebih dahulu semua peralatan dan bahan yang dipergunakan dengan prosedur yang baik.