Upload
mbah-he-west
View
248
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
1/23
1
A. Konteks Penelitian
Berbicara tentang bahasa Arab dalam konteks sejarah tidak
bisa lepas dari perjalanan penyebaran islam. Sejarah mencatatbahwa bahasa Arab mulai menyebar keluar jazirah Arabia sejak
abad ke-1H atau abad ke-7! karena bahasa Arab selalu terbawa
kemana pun "slam terbang.1 #enyebaran itu meliputi wilayah
Byzantium $sekarang %urki& di utara! #ersia $"rak& di timur! dan
A'rika sampai Andalusia $Spanyol& di barat. Hingga pada masa
khila'ah "slamiyah! bahasa Arab menjadi bahasa resmi yang
dipergunakan untuk sosialisasi agama! budaya! administrasi! danilmu pengetahuan. ereka berbicara! menulis surat-surat pribadi!
bahkan mengarang syair-syair dengan bahasa Arab. (ari sini tidak
diperoleh re'erensi yang memadai bagaimana bahasa Arab
dipelajari oleh orang-orang non Arab itu. )enomena ini dikuatkan
dengan pendapat Ahmad )uad *+endy ,yang pasti adalah melalui
interaksi langsung dengan penutur asli bahasa Arab yang datang
ke negeri mereka! dan kepergian mereka ke pusat-pusat "slam di
jazirah Arab.
1 #encetus gagasan dan sosialisasi bahasa Arab ini membawa pengaruh
yang sangat besar dan terus menggelinding bak bola salju hingga mencapai
wilayah yang jauh sekali. %entu saja! perkembangan ini sangat menjanjikan
bagi masa depan bahasa Arab yang kelak menjadi bahasa agama dan
kebudayaan bagi dunia "slam. Sebelum abad tujuh masehi! bahasa Arabadalah /bahasa statis/ dan terkungkung oleh batas-batas kesukuan. "a tidak
lain hanya merupakan bahasa orang-orang badui yang bermukim di bagian
utara semenanjung Arabia! dan sebagian tersebar di sebagian daerah Syam
dan "rak! serta menjadi bahasa bagi penduduk kota-kota di daerah utara
sumenanjung Arabia.
Ahmad )uad *+endy! Metodologi Pengajaran Bahasa Arab $alang0
isykat! 1&! 2. (ia juga menambahkan! melalui hipotesanya! bahwa
cara belajar mengajar bahasa Arab pada masa itu kurang lebih sama
dengan cara belajar mengajar bahasa 3atin yang berlaku saat itu.
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
2/23
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
3/23
:
)ase ketiga! antara tahun 18-17. #ada 'ase ini ada tiga
periode yang dapat diamati! yaitu tahun 18-1;! adalah periode
lahirnya metode e
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
4/23
8
paralel dengan perjumpaannya dengan "slam. (engan demikian!
bahasa Arab di "ndonesia jauh lebih tua dan senior dibandingkan
dengan bahasa asing lainnya! seperti Belanda! "nggris! #ortugal!
andarin! dan =epang.
Bahasa Arab masuk kewilayah nusantara dapat dipastikan
bersamaan dengan masuknya agama "slam! karena bahasa Arab
sangat erat kaitannya dengan berbagai bentuk peribadatan dalam
agama "slam disamping kedudukannya sebagai bahasa kitab suci
Al-@uran. aka pengajaran bahasa Arab yang pertama8
dinusantara adalah untuk memenuhi kebutuhan seorang muslimdalam menunaikan ibadah khususnya Shalat. Sesuai dengan
kebutuhan tersebut! materi yang diajarkan adalah doa-doa salat
dan surat-surat pendek Al-@uran yaitu juz yang terakhir yang lazim
disebut juz Amma! atau dikenal dengan sebutan turutan.
(idalamnya termuat pula materi pelajaran membaca huru' Al-
@uran dengan metode abjadiyah $alphabetic method&.;
(ari beberapa literatur diperoleh data bahwa sejak zaman
penjajahan Belanda! banyak sekali pelajar "ndonesia yang
melanjutkan sekolah di beberapa perguruan tinggi di %imur %engah.
ereka pada umumnya! mempelajari bahasa Arab bukan semata-
mata sebagai alat! melainkan sebagai tujuan. >arena itu! setelah
8 Ada beberapa perkembangan bahasa Arab di tanah air "ndonesia! yakni
sebagai berikut0 bahasa Arab sebagai bahasa agama 5erbal! bahasa Arab
sebagai media memahami agama! bahasa Arab sebagai media komunikasi!bahasa Arab bentuk "ntegrasi. *+endy! Metodologi.! 6-:.
; Akan tetapi pengajaran bahasa Arab 5erbalistik ini dirasa tidak cukup!
karena Al-@uran tidak hanya dibaca sebagai sarana peribadatan! melainkan
pedoman hidup yang harus dipahami maknanya dan diamalkan ajaran-
ajarannya. (emikian pula doa-doa atau bacaan-bacaan dalam shalat perlu
dipahami dan dihayati maknanya agar shalat benar-benar ber'ungsi sebagai
media komunikasi dengan sang pencipta. aka muncullah pengajaran
bahasa Arab untuk kedua dengan tujuan pendalaman ajaran agama "slam!
yang tumbuh dan berkembang dipondok pesantren.
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
5/23
;
studi mereka berhasil! banyak diantara mereka yang tergolong ahli
bahasa Arab dan mampu menggunakan bahasa Arab secara akti'
karena menguasai empat segi kemahiran bahasa! yaitu menyimak!
berbicara! membaca dan menulis.
Setelah mereka pulang ke tanah air! mereka mengusahakan
pembaharuan metode untuk pengajaran bahasa Arab. (engan
metode tersebut! mereka berhasil menumbuhkan pengertian
bahwa bahasa Arab $)usha& perlu -untuk tidak menyebut harus-
dipelajari juga sebagai tujuan! yakni untuk membentuk ahli-ahli
bahasa Arab dan menghasilkan alumni yang mampu menggunakanbahasa Arab secara akti' sebagai alat komunikasi untuk berbagai
keperluan. Setelah pengertian dan kesadaran tersebut meluas!
para ahli bahasa arab di "ndonesia terdorong untuk segera
mengajarkan bahasa Arab untuk melalui metode yang waktu itu
dianggap terbaru dan paling sesuai agar bahasa Arab dipelajari
juga sebagai tujuan dan kebutuhan! selain sebagai alat. #engertian
bahasa Arab dengan metode dan untuk tujuan tersebut sudah
mulai dilaksanakan dibeberapa madrasah! baik di Sumatra! seperti
madrasah al-%hawalib dan di =awa! seperti pondok (arussalam
ontor $#onorogo&.2
Bertolak dari uraian di atas! penulis ingin untuk mengeksplor
lebih jauh tentang perkembangan metode pembelajaran bahasa
Arab di =awa! dengan alas an sebagai berikut0
1. Belum ditemukannya literatur dan re'erensi yang memadai
tentang perkembangan disini metode pembelajaran bahasa Arab!
khususnya di =awa.. Crgensitas metode. (ari historisitas metode ini! dapat
dirumuskan sebuah metode baru yang pas dan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan sekarang! dengan bertolak dari
2 Ahmad "zzan! Metodologi Pembelaran Bahasa Arab $Bndung0 Humaniora!
&! 8:-88.
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
6/23
2
kekurangan-kekurangan yang terdapat pada metode-metode
yang telah lalu.:. (apat diketahui 'alsa'ah! prinsip! asas dan bentuk-bentuk
metode pembelajaran bahasa Arab di =awa.
(ikarenakan sangat pentingnya historisitas sebuah! maka di
sini penulis sangat tertarik untuk menelitinya! dan dalam hal ini
penulis merumuskannya dalam judul ,Metode Pembelajaran
Bahasa Arab di Jawa (Sebuah Tinjauan Historis).
B. Fokus dan Pertanaan Penelitian
Cntuk menjaga agar pembahasan tidak terlalu luas sehingga
tidak terarah! maka perlu dilakukan pembatasan masalah supaya
tujuan utama penelitian ini bisa tercapai. Sebagai batasan!
penelitian ini dilakukan seputar historisitas metode pembelajaran
bahasa Arab di =awa. )okus kajian penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut
1. Bentuk penggunaan metode pembelajaran bahasa Arab di =awa.. odel! 'alsa'ah! prinsip dan orientasi metode pembelajaran
bahasa Arab di =awa.:. #engaruh metode-metode yang muncul di dunia barat terhadap
metode pembelajaran bahasa Arab di =awa.
Apabila pemaparan tentang historisitas metode di atas
dihubungkan bahasa Arab di =awa sebagai lapangan penelitian
maka masalah-masalah yang dapat diidenti
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
7/23
7
%ujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian ini
secara umum adalah menemukan! mengembangkan dan
membuktikan pengetahuan tentang metode pembelajaran bahasa
Arab di =awa. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah0
1. Untuk mendiskripsikan bentuk penggunaan metode pembelajaran
bahasa Arab di =awa.. Untuk mendiskripsikan model! 'alsa'ah! prinsip dan orientasi metode
pembelajaran bahasa Arab di =awa.:. Untuk mendiskripsikan pengaruh metode-metode yang muncul di
dunia barat terhadap metode pembelajaran bahasa Arab di =awa.
". Ke#unaan Penelitian
Banyak kegunaan yang diharapkan penulis dapat lahir dari
penelitian ini! diantaranya adalah penelitian ini dapat memberikan
sumbangsih yang nyata bagi perkembangan metode pembelajaran
bahasa Arab pada umumnya! sehingga semua pihak yang terkait
merasa perlu untuk menjadikan penelitian ini sebagai salah satu
rujukan bagi historisitas perkembangan metode pembelajaran
bahasa Arab di =awa.
Adapun kegunaan lain yang diharapkan penulis dari
penelitian ini adalah sebagai berikut0
1. Cntuk guru0 #enelitian ini dapat dijadikan bahan pemikiran dan
pertimbangan oleh guru untuk lebih memberikan perhatian pada
metode yang pas dan sesuai dalam pembelajaran supaya dapat
lebih meningkatkan kualitas hasil yang didapat.. Cntuk siswa0 #enelitian ini dapat mereka gunakan sebagai
moti5asi untuk lebih giat lagi dalam mempelajari bahasa Arab!
sehingga mereka mampu memperoleh hasil belajar sesuai yang
mereka harapkan.:. Cntuk penulis0 #enelitian ini dapat menambah pengetahuan
penulis dalam hal perkembangan metode pembelajaran bahasa
Arab dalam proses belajar mengajar khususnya di =awa! sehingga
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
8/23
6
penulis dapat memberikan bahkan merumuskan sebuah metode
baru yang lebih e'ekti' dan eencana #renada edia roup! 6&! 187.
6 Abdurrahman inting! #sensi Praktis Belajar dan Pembelajaran $Bandung0Humaniora! 6&! 8
Abu Ahmadi dan =oko %ri #rastya! "trategi Belajar Mengajar $Bandung0 9F #ustaka
Setia! ;&! ;.
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
9/23
dan lain-lain. Suatu system pembelajaran bahasa Arab yang ideal!
di samping mampu mengantarkan siswa menguasai cabang-
cabang ilmu tersebut di atas! juga harus mampu mengantarkan
siswa mampu menguasai keterampilan-keterampilan bahasa.
#embelajaran Bahasa Arab secara garis besar dapat diklasi
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
10/23
1
Sistem pembelajaran Bahasa Arab yang didasarkan pada
asumsi bahwa bahasa adalah merupakan kaidah-kaidah atau
peraturan-peraturan bahasa yang diambil dari teks-teks yang
sudah baku. (alam bahasa Arab teks-teks itu adalah Al-@uran!
AlHadits! dan kitab-kitab keilmuan yang sudah baku dari segi
gramatikanya. enurut asumsi ini barang siapa yang ingin
mengkaji Al-@uran! Al-Hadits! atau kitab-kitab keilmuan yang
mempunyai konsentrasi kuat terhadap gramatika! maka
penguasaan gramatika Arab adalah suatu keharusan baginya.
Bahasa Arab adalah bahasa al-@uran! bahasa umat "slamsecara keseluruhan! dan bahasa internasional ketiga setelah
bahasa "nggris dan #erancis. (ikatakan demikian karena ma'hum!
bahwa al-@uran sebagai kitab suci ditulis dalam bahasa Arab!
dengan demikian ia tidak dapat dipisahkan dari medium ekspresi
linguistiknya. Secara makro! bahasa Arab adalah bahasa mayor
umat "slam di dunia! dimana ia digunakan sebagai alat komunikasi
dan in'ormasi dalam keseharian! baik secara langsung maupun
melalui media cetak dan elektronik. Banyak buku! majalah! koran!
dan media cetak lainnya ditulis dalam bahasa Arab! demikian
halnya tidak sedikit siaran radio! tele5isi! website! 9(! dan media
elektronik lainnya menggunakan bahasa Arab.
(alam konteks "ndonesia! idealita entitas bahasa Arab di atas
ternyata tidak dibarengi dengan realitasnya dalam pembelajaran.
Sebuah keironisan barangkali ketika melihat kompleksitas
permasalahan yang bergayut dalam proses pembelajaran bahasa
$taallum al-lughah$ language learning& Arab dari tingkat madrasah
ibtidaiyah hingga perguruan tinggi. >emampuan berbahasa Arab
yang telah diyakini sebagai syarat bagi setiap indi5idu yang
melakukan kajian keilmuan umum maupun keislaman sampai saat
ini tidaklah menggembirakan. #embelajaran bahasa Arab jauh
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
11/23
11
tertinggalG baik dari segi substansi kajian! metode pembelajaran!
maupun minat pebelajarnya.
#engajaran bahasa Arab $fusha& yang dipelajari di "ndonesiadimaksudkan untuk mencapai dua tujuan! pertama! sebagai alat
untuk mempelajari dan memperdalam pengetahuan "slam seperti
di madrasah-madrasah $negeri atau swasta&! pondok pesantren!
dan #erguruan %inggi Agama "slam $negeri atau swasta&G kedua!
sebagai tujuan! yaitu membentuk tenaga-tenaga ahli bahasa arab
atau untuk menghasilakan alumni yang mampu menggunakan
bahasa Arab secara akti' sebagai alat komunikasi untuk berbagaikeperluan.
Secara teoritis! paling tidak ada empat orientasi pendidikan
bahasa Arab sebagai berikut0
1. rientasi ?eligius! yaitu belajar bahasa Arab untuk tujuan
memahami dan memahamkan ajaran "slam $'ahm al-maIrJ&.
rientasi ini dapat berupa belajar keterampilan pasi' $mendengar
dan membaca&! dan dapat pula mempelajari keterampilan akti'
$berbicara dan menulis&.. rientasi Akademik! yaitu belajar bahasa Arab untuk tujuan
memahami ilmu-ilmu dan keterampilan berbahasa Arab $istimK!
kalKm! IirKah! dan kitKbah&. rientasi ini cenderung
menempatkan bahasa Arab sebagai disiplin ilmu atau obyek
studi yang harus dikuasai secara akademik. rientasi ini
biasanya identik dengan studi bahasa Arab di =urusan #endidikan
bahasa Arab! Bahasa dan Sastra Arab! atau pada program
#ascasarjana dan lembaga ilmiah lainnya.:. rientasi #ro'esionalL#raktis dan #ragmatis! yaitu belajar bahasa
Arab untuk kepentingan pro'esi! praktis atau pragmatis! seperti
mampu berkomunikasi lisan $muhKdatsah& dalam bahasa Arab
untuk bisa menjadi %>"! diplomat! turis! misi dagang! atau untuk
melanjutkan studi di salah satu negara %imur %engah! dsb.
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
12/23
1
8. rientasi "deologis dan *konomis! yaitu belajar bahasa Arab
untuk memahami dan menggunaakan bahasa Arab sebagai
media bagi kepentingan orientalisme! kapitalisme! imperialisme!
dsb. rientasi ini! antara lain! terlihat dari dibukanya beberapa
lembaga kursus bahasa Arab di negara-negara Barat.&. Metode Penelitian
'. Penelitian Kualitati
Cntuk mengurai masalah dan mencapai tujuan penelitian!
peneliti akan menggunakan penelitian kualitati' %qualitati!e
recearch& dengan pendekatan historis %historical approach&. Bogdan
dan %aylor mende
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
13/23
1:
penelitian dilakukan.1 #enelitian deskripti' digunakan untuk
mempelajari masalah-masalah yang terjadi dalam suatu kelompok!
serta tata cara yang berlaku di dalamnya serta situasi-situasi
tertentu! termasuk tentang hubungan-hubungan! kegiatan-
kegiatan! sikap-sikap! pandangan-pandangan! serta proses-proses
yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu
'enomena.
Alasan peneliti menggunakan desain penelitian deskripti'
kualitati' dengan pendekatan historis pada penelitian ini
dikarenakan tujuan penelitian inilah untuk memperoleh gambaranyang mendalam mengenai objek penelitian! yaitu bentuk-bentuk
metode pembelajaran bahasa Arab di =awa. (alam penelitian ini!
peneliti akan melakukan wawancara mendalam terhadap pihak-
pihak terkait serta melakukan obser5asi partisipan untuk
mengetahui perilaku komunikasi guru dalam kelas pembelajaran
bahasa Arab. Hasil dari wawancara dan obser5asi partisipan akan
dianalisis sehingga dapat menjawab pertanyaan pemelitian. leh
karena itu peneliti memilih desain penelitian deskripti' kualitati'
dalam penelitian ini.
. *okasi +enelitian
3okasi penelitian tidak lain adalah tempat dimana proses
studi yang digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah
penelitian berlangsung. Ada beberapa macam tempat penelitian!
tergantung bidang ilmu yang melatarbelakangi studi tersebut.
Cntuk bidang ilmu pendidikan maka tempat penelitian tersebut
11 Penelitan yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau
lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variable yang
lain. Lihat Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung:
ALFABEA, !"#!$ h. #%
1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik ( &akarta: 'ineka ipta,
!"#%$ h. !%).
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
14/23
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
15/23
1;
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data
dapat diperoleh.18 Sumber data pada penelitian ada dua jenis yaitu
sumber data primer1; dan sumber data sekunder12. 3oNand $dalam
oleong& mengatakan bahwa sumber utama dalam penelitian
kualitati' adalah ,kata atau ,tindakan! selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen dan lain-lain.17 #ada penelitian ini!
penulis akan memperoleh data dari tiga sumber sebagaimana yang
telah diklasi
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
16/23
12
pembelajaran bahasa Arab. #eneliti akan menggunakan data
dari sumber paper untuk memperkuat penemuan dan
melengkapi in'ormasi yang telah dikumpulkan dari sumber
people dan place)
. Teknik +en#um+ulan data
#ada penelitian kualitati'! pengumpulan data dilakukan pada
kondisi yang alamiah $natural setting&. Sumber data primer dan
teknik pengumpulan data lebih banyak pada obser5asi berperan
serta %participant obser!ation&$ wawancara mendalam %in depth
inter!iew&$ dan studi dokumentasi.1 Berdasarkan teori tersebut!
maka pengumpulan data yang akan digunakan pada penelitian ini
adalah0
a. bser5asi partisipan %participant obser!ation&
bser5asi adalah suatu teknik atau cara mengumpulkan
data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan
yang sedang berlangsung. #engumpulan data dilakukan dengan
pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
peristiwa dari objek yang diteliti. bser5asi yang dipilih
peneliti adalah obser5asi terus terang atau tersamar dimana
peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan
terus terang kepada sumber data bahwa peneliti sedang
melakukan penelitian.
%ujuan dari penggunaan teknik ini ialah untuk
memperoleh in'ormasi tentang ruang $tempat&! perilaku!
perkembangan! dan sebagainya terkait perilaku komunikasi
guru dalam pembelajaran bahasa Arab! sewaktu kejadian
1 Sugiyono, Metode Penelitian …………….h. !!/
Sugiyono, Metode Penelitian……………. h. %#!
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
17/23
17
tersebut berlaku sehingga tidak menggantungkan data dari
ingatan seseorang.
b. Eawancara %inter!iew&
*sterberg $dalam Sugiyono&! mende
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
18/23
16
tersebut nantinya akan digunakan sebagai data pelengkap
terhadap hasil obser5asi dan wawancara yang telah dilakukan
terlebih dahulu.
0. %norman +enelitian
(alam penentuan in'orman! peneliti akan menggunakan
teknik proposi!e sampling$, artinya in'orman yang diperlukan
adalah beberapa orang yang memang bergelut dengan hal yang
akan dijadikan obyek penelitian! dalam hal ini para guru pengampu
mata pelajaran ahasa Arab di %sD odel %renggalek beserta
siswanya yang diajar. Selain itu! perlu diketahui bahwasanya teknik
proposi!e sampling tersebut menggunakan target in'orman yang
akan menjadi sumber dataLdiwawancarai! sehingga pada suatu
praktik di lapangan akan menjadi kemungkinan penelitian ini juga
diikuti atau diiringi dengan teknik yang selanjutnya yaitu teknik
snowball sampling),. >arena dengan teknik ini penelitian ini akan
bisa mendapatkan in'orman yang berantai yang kemungkinan akan
dapat memberikan in'ormasi yang lebih banyak juga lebih lengkap.
(engan teknik ini pula peneliti akan bisa mengembangkan
in'ormasi-in'ormasi yang awalnya kurang jelas menjadi lebih jelas
dan rinci dengan adanya banyak in'orman yang memberikan
in'ormasi! akan tetapi tidak menutup kemungkinan bagi in'ormasi
yang kurang rele5an atau kurang dibutuhkan bisa dibiarkan!
sedang pencarian in'ormasi ini akan tetap berjalan sehingga pada
in'orman yang terakhir! maka dari sanalah akan ditemukan
berbagai in'ormasi tentang apa yang diteliti.
1. Prosedur +en#um+ulan data
: 1aitu pengambilan sampel dengan menggunakan kriteria2kriteria tertentu. Lihat Sugiyono,
Metode Penelitian……………. h. %""
8 1aitu teknik pengambilan sampel yang pada a3alnya 4umlah sumber data sedikit lama2lama
men4adi banyak hingga tidaka lagi terdapat 5ariasi in6ormasi (4enuh$ Ibid.
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
19/23
1
%erdapat prosedur tahapan pengumpulan data pada
penelitian kualitati' 'enomenologi yang harus diikuti oleh peneliti
sebagaimana yang dianjurkan oleh 9reswell yang dikenal dengan
istilah *A ata 0ollection 0ircle1 ! yaitu dimulai dari penentuan
lokasi atau indi5idu! kemudian membangun akses dan rapport$
memilih sampling secara purposi!e$ pelaksanaan pengumpulan
data itu sendiri di lapangan! mencatat in'ormasi! memecahkan isi-
isu lapangan! menyimpan data serta kembali lagi pada langkah
awal.
2. Teknik analisa data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan
mengurutkan data ke dalam pola! kategori dan satuan uraian dasar
sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis
kerja seperti yang disarankan oleh data.; Akti
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
20/23
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
21/23
1
kebenaran! transferability ,7 ditinjau dari aspek penerapannya$ dan
dependability 8 pada aspek konsistensi serta con9rmability pada
aspek naturalis) #ada penelitian kualitati'! tingkat keabsahan data
lebih ditekankan pada data yang diperoleh. elihat hal tersebut
maka kepercayaan data hasil penelitian dapat dikatakan memiliki
pengaruh signi
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
22/23
3angkah-langkahLtahapan pada penelitian kualitati' secara
garis besar ada tiga bagian yaitu %ahap persiapanLpra lapangan!
%ahap pelaksanaanL lapangan dan %ahap laporan.
Adapun tahapan penelitian ini adalah sebagai berikut0
a. %ahap #ersiapanL#ra 3apangan! meliputi0
1& enyusun perencanaan penelitian!
& enentukan desain penelitian!
:& enetukan peran peneliti.
b. %ahap #elaksanaanL3apangan! meliputi0
#ada tahap pelaksanaan! peneliti akan mengikuti prosedur
pengumpulan data desain 9reswell yang disebut *A ata
0ollectoin 0ircle1 yang meliputi0
1& ;ocating "ite/:ndi!idual $#enentuan lokasi dan indi5idu&!
&
8/18/2019 Kitabah Bahts Ilmi
23/23
:
:& Darasi hasil.