84
GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS KRISTUS

KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

  • Upload
    others

  • View
    31

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011

KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

YESUS KRISTUS

Page 2: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

Kitab Mormon, yang ditampilkan oleh Nabi

Joseph Smith, adalah sebuah terjemahan dari

lempengan-lempengan kuno “ditulis dengan

cara perintah, dan juga melalui roh nubuat dan

wahyu—Ditulis dan dimeteraikan, dan disembu-

nyikan bagi Tuhan, agar tidak dihancurkan—

Akan tampil melalui karunia dan kuasa Allah

untuk penafsirannya— ….

Dengan Karunia dan Kuasa Allah, oleh Simon Dewey

... Yang adalah untuk memperlihatkan kepada

sisa bani Israel hal-hal besar apa yang telah Tuhan

lakukan bagi leluhur mereka; dan agar mereka

boleh mengetahui perjanjian-perjanjian Tuhan,

agar mereka tidak dienyahkan selamanya—Dan

juga untuk diyakinkannya orang Yahudi dan

orang bukan Israel bahwa Yesus adalah Kristus”

(halaman judul Kitab Mormon).

Page 3: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

46

4

O k t o b e r 2 0 1 1 1

Liahona, Oktober 2011

PADA KOVERDepan: ilustrasi foto oleh Johnk Luke; That Ye May Know, oleh Gary Knapp, digunakan seizin Tn. Dan Ny. David Larsen, dilarang mengopi. Belakang: Christ’s Image, oleh Heinrich Hofmann, digunakan atas seizin C. Harrison Conroy Co.

Selamat Datang di Terbitan Khusus IniBeberapa topik layak dipersembahkan sebagai satu terbitan yang menye-

luruh, namun Kitab Mormon adalah salah satu di antaranya. Dalam terbitan ini, para nabi zaman dahulu dan zaman sekarang, juga para anggota di seluruh dunia, bersaksi tentang kitab tulisan suci yang unik ini. Asal usulnya penuh kemukjizatan. Itu adalah bukti nyata tentang Pemulihan. Itu adalah batu kunci agama kita. Dan itu ditulis untuk zaman kita—mengajarkan ajaran Kristus secara gamblang dan sederhana untuk membangun iman kita serta memperkuat keluarga kita.

Meskipun Anda tidak menemukan banyak bagian yang biasanya Anda temukan di Liahona, Pesan Presidensi Utama (halaman 4) dan Pesan Peng-ajaran Berkunjung (halaman 46) ada di sini. Pesan-pesan ini dan semua arti-kel yang lain membagikan kesaksian serta ajaran-ajaran dari Kitab Mormon.

Kami mengundang Anda untuk menelaah terbitan ini dengan penuh doa, camkanlah pesan-pesannya ke dalam hati, dan bagikanlah—dan Kitab Mormon—kepada orang lain.

PESAN4 Pesan Presidensi Utama:

Janji-Janji Berharga Kitab MormonOleh Presiden Thomas S. Monson

46 Pesan Pengajaran Berkunjung: Jika Kita Tidak Ragu

Page 4: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

10

2 L i a h o n a

ARTIKEL FITUR6 Nabi Joseph Smith:

Penerjemah Kitab MormonSeorang pemuda yang tak ter-pelajar menjadi, melalui kuasa Allah, penerjemah yang teril-hami dari “kitab yang paling benar ... di atas bumi”

10 Apa yang Kitab Mormon Ajarkan tentang Kasih AllahOleh Penatua Russell M. NelsonApakah Anda ingin secara rohani dilahirkan kembali dan memperoleh kuasa untuk mengasihi sebagaimana Allah mengasihi? Kitab Mormon menjelaskan caranya.

16 Cerita-Cerita Kitab MormonArtikel ini dapat menolong Anda menga-jari anak-anak Anda penting-nya kisah-kisah dari kitab tulisan suci ini.

20 Garis Waktu Kitab MormonSebuah tinjauan visual tentang orang-orang kunci, dari orang-orang Yared pada 2200 SM.

Sampai akhir peradaban orang Nefi pada 420 Masehi.

22 Siapa yang Menulis Kitab Mormon?Pekerjaan dari para nabi kuno, penyusun yang diilhami, dan seorang penerjemah za-man akhir menampilkan Kitab Mormon.

24 Kitab Mormon: Sebuah Kesaksian bersama AlkitabBerikut adalah 14 ajaran dasar yang diajarkan dalam Alkitab yang dengannya Kitab Mormon menambahkan se-buah kesaksian tambahan.

28 Bagaimana Menelaah Kitab MormonOleh Penatua D. Todd ChristoffersonTiga alasan dan tiga cara untuk menelaah kitab tulisan suci yang unik ini.

32 Mimpi Lehi: Memegang Erat pada Batang dari Besi

Oleh Penatua David A. BednarMimpi Lehi mengajarkan kepada kita bagaimana memegang erat pada firman Allah.

38 Kitab Mormon: Memperkuat Iman Kita kepada Yesus KristusPenatua Neil L. AndersenKitab Mormon mengundang kita dan keluarga kita untuk memeluk iman kepada Tuhan Yesus Kristus, yang akan meno-long keluarga kita berhasil.

47 Musik: Dua Ribu TerunaOleh Bonnie Hart Murray dan Janice Kapp Perry

48 Ajaran-Ajaran untuk Zaman KitaPara nabi dan rasul yang hi-dup membagikan kebenaran-kebenaran dari Kitab Mormon yang dapat membimbing kita dewasa ini.

52 Kitab Mormon—Batu Kunci Agama KitaPresiden Ezra Taft BensonCeramah klasik ini, yang disampaikan 25 tahun si-lam, memuat kesaksian dan nasihat langgeng tentang Kitab Mormon.

59 Sebuah Karya SakralOleh David A. FeitzSatu tindakan sederhana mengajari saya sebuah pela-jaran tentang rasa hormat bagi kesakralan Kitab Mormon.

Page 5: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

60

66

Banyak dari lukisan dalam edisi ini menyertakan gambaran tentang Liahona yang diperoleh Lehi. Liahona tersebut tidak disembunyikan dan mungkin tidak terlihat persis seperti lukisan di atas, namun Anda dan ke-luarga dapat menikmati menemukan berapa banyak Liahona yang Anda dapat temukan dalam edisi ini.

60 Jika Anda Benar-Benar Ingin Tahu, Anda Akan TahuOleh Penatua Walter F. GonzálezEmpat cara Anda dapat me-ngetahui bahwa Kitab Mormoh diilhami oleh Allah.

65 Poster: Sebuah Suara dari dalam Debu

66 Api Membara dalam Diri SayaOleh Michael R. MorrisHari Eduardo Contreras bela-jar untuk membaca juga hari dia memperoleh sebuah kesak-sian tentang Kitab Mormon.

68 Bagaimana Kitab Mormon Mengubah Hidup SayaPara anggota bersaksi bagai-mana Kitab Mormon meno-long mereka menemukan jawaban, penghiburan, dan keinsafan.

72 Kepada Setiap Bahasa dan BangsaOleh Lia McClanahanUntuk Orang-Orang Suci Zaman Akhir di seluruh dunia, tidak ada yang dapat dibandingkan dengan me-miliki Kitab Mormon dalam bahasa asli mereka.

76 Pertanyaan yang Umum Diajukan tentang Kitab MormonJawaban sederhana terhadap pertanyaan yang sering orang ajukan tentang Kitab Mormon.

80 Sebuah Kesaksian, Sebuah Perjanjian, dan SaksiSaya bersaksi tentang kitab ini sepasti jika saya, bersama Tiga atau Delapan Saksi, melihat lempengan-lempengan emas.

OKTOBER 2011 VOL. 17 NO. 5LIAHONA 09690 299Majalah internasional resmi Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir

Presidensi Utama: Thomas S. Monson, Henry B. Eyring, Dieter F. Uchtdorf

Kuorum Dua Belas Rasul: Boyd K. Packer, L. Tom Perry, Russell M. Nelson, Dallin H. Oaks, M. Russell Ballard, Richard G. Scott, Robert D. Hales, Jeffrey R. Holland, David A. Bednar, Quentin L. Cook, D. Todd Christofferson, Neil L. Andersen

Redaktur: Paul B. PieperPenasihat: Keith R. Edwards, Christoffel Golden Jr., Per G. Malm

Direktur Pelaksana: David L. FrischknechtDirektur Perencanaan dan Tajuk Rencana: Vincent A. VaughnDirektur Grafis: Allan R. Loyborg

Editor Pelaksana: R. Val JohnsonAsisten Editor Pelaksana: Jenifer L. Greenwood, Adam C. OlsonEditor Rekanan: Ryan Carr, Susan BarrettStaf Redaktur: Brittany Beattie, David A. Edwards, Matthew D. Flitton, LaRene Porter Gaunt, Larry Hiller, Carrie Kasten, Jennifer Maddy, Lia McClanahan, Melissa Merrill, Michael R. Morris, Sally J. Odekirk, Joshua J. Perkey, Chad E. Phares, Jan Pinborough, Janet Thomas, Paul VanDenBerghe, Marissa A. Widdison, Melissa Zenteno

Direktur Seni: Scott Van KampenManajer Produksi: Jane Ann PetersPerancang Senior: C. Kimball Bott, Thomas S. Child, Colleen Hinckley, Eric P. Johnsen, Scott M. MooyStaf Rancangan dan Produksi: Collette Nebeker Aune, Howard G. Brown, Julie Burdett, Reginald J. Christensen, Kim Fenstermaker, Kathleen Howard, Denise Kirby, Ginny J. Nilson, Ty PilcherPrapers: Jeff L. Martin

Direktur Pencetakan: Craig K. SedgwickDirektur Distribusi: Evan Larsen

Untuk berlangganan serta harga di luar Amerika Serikat dan Kanada, hubungi pusat distribusi Gereja setempat atau pemimpin lingkungan atau cabang Anda.

Kirimkan naskah dan pertanyaan ke Liahona, Rm. 2420, 50 E. North Temple St., Salt Lake City, UT 84150-0024, USA; atau e-mail: [email protected]. Majalah Liahona (sebuah istilah Kitab Mormon yang berarti “kompas” atau “petunjuk”) diterbitkan dalam bahasa Albania, Armenia, Bislama, Bulgaria, Kamboja, Cebuano, Cina, Kroasia, Ceko, Denmark, Belanda, Inggris, Estonia, Fiji, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Indonesia, Italia, Jepang, Kiribati, Korea, Latvia, Lithuania, Malagasy, Marshal, Mongolia, Norwegia, Polandia, Portugis, Rumania, Rusia, Samoa, Slovenia, Spanyol, Swedia, Tagalog, Tahiti, Thai, Tonga, Ukraina, Urdu, dan Vietnam. (Frekuensi berbeda menurut bahasa).

© 2011 oleh Intellectual Reserve, Inc. Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dicetak di Amerika Serikat.

Teks dan bahan visual di majalah Liahona boleh dikopi untuk penggunaan tertentu, di Gereja atau di rumah yang nonkomersial. Bahan visual tidak boleh dikopi apabila terdapat indikasi larangan di bagian kredit karya seni terkait. Pertanyaan hak cipta hendaknya dialamatkan ke Intellectual Property Office, 50 E. North Temple St., Salt Lake City, UT 84150, USA; e-mail: [email protected].

For Readers in the United States and Canada: October 2011 Vol. 17 No. 5. LIAHONA (USPS 311-480) Indonesian (ISSN 1085-3979) is published six times a year (January, April, May, July, October and November) by The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints, 50 E. North Temple St., Salt Lake City, UT 84150. USA subscription price is $5.00 per year; Canada, $6.00 plus applicable taxes. Periodicals Postage Paid at Salt Lake City, Utah. Sixty days’ notice required for change of address. Include address label from a recent issue; old and new address must be included. Send USA and Canadian subscriptions to Salt Lake Distribution Center at address below. Subscription help line: 1-800-537-5971. Credit card orders (Visa, MasterCard, American Express) may be taken by phone. (Canada Poste Information: Publication Agreement #40017431)

POSTMASTER: Send address changes to Salt Lake Distribution Center, Church Magazines, PO Box 26368, Salt Lake City, UT 84126-0368.

Page 6: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

4 L i a h o n a

Bertahun-tahun lalu saya berdiri di sisi tempat tidur seorang ayah muda sewaktu dia mendekati ajalnya. Istrinya yang putus asa serta dua anak kecilnya ber-

diri di dekatnya. Dia menggenggam tangan saya dan, de-ngan tatapan memohon, berkata, “Uskup, saya tahu saya akan mati. Katakan kepada saya apa yang terjadi terhadap roh saya ketika saya mati.”

Saya berdoa di dalam hati memohon bimbingan sur-gawi dan melihat pada meja di sisi tempat tidurnya kitab tiga serangkai. Saya meraih kitab itu dan membuka-buka halamannya. Tiba-tiba saya menemukan bahwa saya ha-rus, tanpa usaha di pihak saya, berhenti pada pasal 40 dari Alma dalam Kitab Mormon. Saya membacakan kata-kata ini kepadanya:

“Lihatlah, itu telah disingkapkan kepadaku oleh seorang malaikat, bahwa roh semua orang, sesegera mereka pergi dari tubuh fana ini, … dibawa pulang kepada Allah itu yang memberi mereka kehidupan.

Dan … roh dari mereka yang saleh diterima ke dalam keadaan kebahagiaan, yang disebut firdaus, suatu keadaan istirahat, suatu keadaan damai, dimana mereka akan beristirahat dari segala kesusahan mereka dan dari segala kekhawatiran, dan dukacita” (Alma 40:11–12).

Sewaktu saya melanjutkan untuk membaca tentang Kebangkitan, sebuah cahaya menerpa wajah orang muda itu dan senyuman tersungging di bibirnya. Sewaktu saya mengakhiri kunjungan saya, saya mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga yang manis ini.

Kemudian saya melihat sang istri dan anak-anak pada saat pemakaman. Saya memikirkan kembali pada malam itu ketika orang muda itu memohon tentang kebenaran

serta, dari Kitab Mormon, mendengar jawaban terhadap pertanyaannya.

Dari Kitab Mormon datang janji-janji berharga lain, termasuk janji-janji akan kedamaian, kebebasan, dan berkat-berkat jika kita “akan melayani Allah negeri ini, yang adalah Yesus Kristus” (Eter 2:12).

Dari halaman-halamannya datanglah janji “kebaha-giaan yang tak pernah berakhir” kepada “mereka yang menaati perintah-perintah Allah. Karena lihatlah, mereka diberkati dalam segala hal, baik duniawi maupun rohani” (Mosia 2:41).

Dari halaman-halamannya datanglah janji akan “suka-cita yang tak terpahami” kepada mereka yang menjadi “alat dalam tangan Allah” dalam menyelamatkan para putra dan putri berharga-Nya (Alma 28:8; 29:9).

Dari halaman-halamannya datanglah janji bahwa Israel yang tercerai-berai akan dikumpulkan—sebuah pekerjaan yang di dalamnya kita terlibat melalui upaya misionaris mendunia kita yang hebat (lihat 3 Nefi 16; 21–22).

Dari halaman-halamannya datanglah janji bahwa se-waktu kita berdoa kepada Bapa dalam nama sakral Yesus, keluarga kita akan diberkati (lihat 3 Nefi 18:21).

Dari penelaahan terhadap halaman-halamannya datang-lah penggenapan akan janji kenabian bahwa “akan datang ke dalam hidup Anda dan ke dalam rumah tangga Anda suatu ukuran yang ditambahkan akan Roh Tuhan, tekad yang diperkuat untuk berjalan dalam kepatuhan terhadap perintah-perintah-Nya, dan sebuah kesaksian yang lebih kuat tentang kenyataan hidup Putra Allah.” 1

Dan dari halaman-halaman Kitab Mormon datang-lah janji Moroni bahwa melalui doa, maksud yang

Janji-Janji Berharga

Oleh Presiden Thomas S. Monson

P E S A N P R E S I D E N S I U T A M A

DARI KITAB MORMON

Page 7: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 5

sungguh-sungguh, dan iman kepada Kristus, kita dapat mengetahui kebenaran dari janji-janji ini “melalui kuasa Roh kudus” (lihat Moroni 10:4–5).

Bersama para nabi zaman akhir lainnya, saya bersaksi tentang kebenaran dari “kitab yang paling benar dari kitab apa pun di bumi,” 2 bahkan Kitab Mormon, kesaksian lain tentang Yesus Kristus. Pesan-pesannya merentang ke bumi dan membawa para pembacanya pada suatu pengetahuan tentang kebenaran. Adalah kesaksian saya bahwa Kitab Mormon mengubah kehidupan. Semoga kita masing- masing membacanya dan membacanya kembali. Dan semoga kita dengan gembira membagikan kesaksian kita tentang janji-janji berharganya kepada semua anak Allah. ◼CATATAN 1. Gordon B. Hinckley, “A Testimony Vibrant and True,” Liahona,

Agustus 2005, 6. 2. Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith (2007), 73.

MENGAJAR DARI PESAN INIDalam tulisan suci “kita menemukan asas-asas kebenaran yang akan menjawab semua kebingungan dan setiap masalah dan setiap persoalan yang akan menghadapi semua manusia” (Mengajar, Tiada Pemanggilan yang Lebih Mulia, [1999], 51). Sewaktu Anda membagikan pesan Presiden Monson dengan keluarga, ajaklah mereka untuk mendengar-kan “janji-janji berharga” yang dia temukan dalam kitab Mormon. Anda mungkin dapat membagikan sebuah janji dalam kitab Mor-mon yang berarti bagi Anda.

ILUST

RASI

FO

TO O

LEH

CHRI

STIN

A SM

ITH

Page 8: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

6 L i a h o n a

K itab Mormon adalah kitab unik dari tulisan suci. Meskipun para nabi zaman dahulu menulisnya, itu tidak datang kepada kita

seperti halnya Alkitab. Alkitab sebagian besar dica-tat pada gulungan-gulungan di Dunia Lama seba-gai kitab-kitab yang terpisah dan disalin oleh para juru tulis selama berabad-abad. Hanya pada abad keempat setelah Yesus Kristus lahir kitab-kitab ini kemudian digabungkan dan tersedia sebagai satu jilid yang kita sebut Alkitab.

Sebaliknya, Kitab Mormon dicatat oleh para nabi kuno di Dunia Baru pada lempengan-lempengan logam, diringkas terutama oleh satu Nabi—Mormon (sesuai judul)—pada abad kelima Masehi, menjadi satu catatan pada lempengan-lempengan emas. Putranya, Moroni, kemudian menguburkan lempengan-lempengan itu, di mana tetap berada di sana sampai tahun 1827, ketika Moroni, sebagai makhluk yang dibangkitkan, me-nyerahkannya kepada seorang pemuda bernama Joseph Smith.

Apa yang terjadi kemudian adalah kisah tentang bagaimana Joseph menerima, menerjemahkan, dan menerbitkan catatan yang sekarang berjudul Kitab Mormon: Satu Kesaksian Lagi tentang Yesus Kristus. Juruselamat sendiri bersaksi bahwa kitab tersebut adalah benar (lihat A&P 17:6).

Nabi Joseph

Smith: PENERJEMAH KITAB MORMON

Page 9: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 7

DARI

KIR

I: BR

OTH

ER JO

SEPH

, OLE

H DA

VID

LINDS

LEY©

199

8; JO

SEPH

SM

ITH M

ENCA

RI H

IKM

AT D

ARI A

LKITA

B, O

LEH

DALE

KILB

OUR

N ©

197

5 IR

I; PE

NG

LIHAT

AN P

ERTA

MA

JOSE

PH S

MITH

, OLE

H G

REG

OLS

EN, D

ILARA

NG

MEN

GO

PI; F

OTO

SUA

SAN

A DA

RI JO

SEPH

SM

ITH: N

ABI P

EMUL

IHAN

, OLE

H M

ATTH

EW R

EIER

© IR

I

1. Pada tahun 1820 seorang pemuda berusia 14 tahun yang bernama Joseph Smith tinggal di dekat Palmyra, New York. Meskipun muda, dia mengkhawatirkan keduduk-annya di hadapan Allah dan bingung oleh pernyataan berbagai agama Kristen yang mencari pengikut dengan mengabaikan pernyataan- pernyataan lainnya. Terdorong oleh penelaahannya terhadap Alkitab, Joseph memutuskan untuk mencari hikmat dengan bertanya kepada Allah, yang “memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan tidak membangkit-bangkit” (Yakobus 1:5). Dia pergi ke hutan dekat rumahnya untuk berdoa.

2. Sewaktu Joseph berlutut dan berdoa, seberkas tiang cahaya jatuh ke atas dirinya. Di dalamnya dia melihat dua Sosok. Bapa Surgawi berbicara dan bertutur, “Inilah Putra Terkasih-Ku. Dengarlah Dia!” (Joseph Smith—Sejarah 1:17). Tuhan meme-rintahkan Joseph untuk tidak bergabung dengan gereja mana pun karena tidak satu pun dari mereka yang benar, tetapi Dia berjanji “bahwa kegenapan Injil kelak di kemudian hari akan dinyatakan kepada [dia].” 1

Smith: 3. Tiga tahun telah berlalu, selama itu Joseph Smith membagikan pengalamannya kepada yang lain dan dianiaya karenanya. Dia melaporkan, “Walaupun aku dibenci dan dianiaya karena mengatakan bahwa aku melihat suatu penglihatan, namun itu ada-lah benar; dan …. Aku ditun-tun untuk mengatakan dalam hatiku: Mengapa mengani-ayaku karena menceritakan kebenaran? Aku telah dengan sebenarnya melihat suatu penglihatan, dan siapakah aku sehingga aku dapat menahan Allah, atau mengapa dunia berpikir untuk membuat aku menyangkal apa yang telah aku sebenarnya lihat? Karena aku telah melihat suatu peng-lihatan, aku mengetahuinya, dan aku tahu bahwa Allah mengetahuinya, dan aku tidak dapat menyangkalnya” (Joseph Smith—Sejarah 1:25).

Page 10: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

8 L i a h o n a

6. Adalah lumrah di daerah pertanian pada saat itu, Joseph Smith nyaris tidak ber-pendidikan. Untuk membantu dia dengan penerjemahan, Allah menyediakan baginya sebuah peralatan penerje-mahan kuno yang disebut Urim dan Tumim. Dia juga di-berkati dengan bantuan para juru tulis yang menuliskan apa yang dia imlakan sewaktu dia menerjemahkan. Di antara para juru tulis ini adalah istrinya, Emma, Martin Harris, seorang petani yang makmur; dan Oliver Cowdery, seorang guru sekolah. Pekerjaan penerjemahan diselesaikan kurang dari tiga bulan setelah Oliver mulai melayani sebagai juru tulis.

Emma menggambarkan seperti apa rasanya melayani sebagai juru tulis Joseph, “Tidak ada orang yang meng-imlakan tulisan dalam naskah kecuali dia diilhami; karena, ketika [saya] bertindak

Sejak tahun 1830 jutaan orang telah membaca Kitab Mormon dan telah bergabung dalam Gereja Yesus

Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir karena kesaksian Kitab Mormon mengenai Juruselamat.

4. Pada tanggal 21 September 1823, Joseph sedang berdoa ketika cahaya mengisi kamar tidur lotengnya dan seorang malaikat bernama Moroni menampakkan diri. Moroni memberi tahu Joseph menge-nai tulisan-tulisan oleh para nabi pada zaman dahulu. Catatan itu, diukir di atas lempengan-lempengan emas, dikuburkan dekat bukit. Joseph telah diberi tahu bahwa dia harus menerjemah-kan catatan tersebut.

5. Akhirnya, pada tanggal 22 September 1827, Joseph diper-caya dengan lempengan-lempengan itu, mengeluarkannya dari kotak batu yang terkubur di bawah sebongkah batu besar di bukit dekat Palmyra, New York.

Kitab tersebut juga membuktikan bahwa Joseph Smith adalah Nabi Allah dan Juruselamat memim-pin Gereja-Nya dewasa ini. Jutaan orang telah menguji dan menemukan janji Moroni kepada

Page 11: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 9

7. Selama 18 bulan dia memiliki lempengan- lempengan itu, Joseph bukan satu-satunya orang yang melihat atau memegangnya. Tiga orang—Oliver Cowdery, David Whitmer, dan Martin Harris—secara resmi bersaksi bahwa malaikat Moroni menunjukkan kepada mereka lempengan-lempengan emas dan mereka mengeta-hui lempengan-lempengan itu telah “diterjemahkan melalui karunia dan kuasa Allah, karena suara-Nya telah memaklumkannya kepada kami.” Delapan pria lainnya juga bersaksi bahwa mereka telah melihat dan memegang lempengan-lempengan emas tersebut.4

8. Pada bulan Agustus 1829, Joseph telah melakukan kon-trak dengan penerbit Egbert B. Grandin di Palmyra, New York, untuk mencetak kitab itu. Martin Harris menggadaikan ladangnya untuk membayar pencetakan kitab itu, dan pada tanggal 26 Maret 1830, Kitab Mormon tersedia untuk penjualan.

9. Pada tanggal 6 April 1830, sekitar 60 orang berkum-pul di sebuah rumah kayu gelondongan di Fayette, New York. Di sana, sebagai-mana diarahkan oleh Tuhan Yesus Kristus, Joseph Smith secara resmi mengorganisasi Gereja Juruselamat, yang dipulihkan sebagaimana awalnya diorganisasi serta dipimpin oleh para rasul dan nabi, yang diwenangkan untuk berbicara bagi Allah. Belakangan wahyu kepada Joseph Smith memberi Gereja namanya: Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (lihat A&P 115:4). ◼

CATATAN 1. Joseph Smith, dalam History of

the Church, 4:536. 2. Wawancara dengan Emma Smith

oleh Joseph Smith III, Februari 1879, dalam Saints’ Herald, 1 Oktober 1879, 290.

3. Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith (2007), 412.

4. Lihat “Kesaksian Tiga Saksi” dan “Kesaksian Delapan Saksi,” dalam pengantar Kitab Mormon

semua pencari kebenaran yang jujur, “Aku hendak mendesakmu agar kamu akan bertanya kepada Allah, Bapa Yang Kekal, dalam nama Kristus, apakah hal-hal ini tidaklah benar; dan jika kamu akan bertanya

dengan hati yang tulus, dengan maksud yang sung-guh-sungguh, memiliki iman kepada Kristus, Dia akan menyatakan kebenaran darinya kepadamu, melalui kuasa Roh Kudus” (Moroni 10:4).

sebagai juru tulisnya, [Joseph] mengimlakan kepada saya selama berjam-jam, dan ketika kembali setelah makan, atau setelah ada halangan, dia seketika memulai setelah bagian terakhir dia berhenti, tanpa melihat naskah atau bagian mana pun dibacakan kepadanya.” 2

Joseph menjelaskan arti penting munculnya kitab Mormon, “Melalui kuasa Allah saya menerjemahkan Kitab Mormon dari huruf hieroglif, pengetahuan yang hilang di hadapan dunia, yang di dalamnya peristiwa-peristiwa luar biasa saya alami sendiri, seorang remaja yang tak ber-pendidikan, untuk memerangi kebijaksanaan dunia dan se-makin banyaknya pengabaian di abad kedelapan belas, dengan sebuah wahyu baru.” 3

DARI

KIR

I: M

ALAI

KAT

MO

RON

I MEN

AMPA

KKAN

DIR

I KEP

ADA

JOSE

PH S

MITH

, OLE

H TO

M LO

VELL

© 2

003

IRI;

FOTO

SUA

SAN

A DA

RI JO

SEPH

SM

ITH: N

ABI P

EMUL

IHAN

, OLE

H M

ATTH

EW R

EIER

© IR

I; FO

TO S

UASA

NA

DARI

JOSE

PH

SMITH

: NAB

I PEM

ULIH

AN, O

LEH

JOHN

LUKE

© IR

I; M

ELAL

UI K

ARUN

IA D

AN K

UASA

DAR

I ALLA

H, O

LEH

SIM

ON

DEW

EY; D

ETAI

L LUK

ISAN

OLE

H W

ILLIA

M M

AUG

HAN

© 1

998;

FO

TO O

LEH

CRAI

G D

IMO

ND

© IR

I; FO

TO S

UASA

NA

DARI

JO

SEPH

SM

ITH: N

ABI P

EMUL

IHAN

, OLE

H M

ATTH

EW R

EIER

© IR

I

Page 12: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG
Page 13: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 11

Kebanyakan orang Kristen mengenal atri-but Yesus Kristus sebagaimana dilapor-kan dalam Alkitab. Mereka takjub akan

kasih yang Dia perlihatkan bagi yang miskin, yang sakit, dan yang menderita. Mereka yang menganggap dirinya murid-Nya juga berusaha untuk meniru teladan-Nya serta mengikuti nasihat Rasul terkasih-Nya, “Marilah kita sa-ling mengasihi, sebab kasih itu berawal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah … sebab Allah adalah kasih” (1 Yohanes 4:7–8).

Konsep ini diperjelas oleh Kitab Mormon. Itu menjelaskan bagaimana seseorang dila-hirkan dari Allah dan bagaimana seseorang memperoleh kuasa untuk mengasihi sebagai-mana Dia mengasihi. Itu menyebutkan tiga asas inti yang membawa kuasa kasih Allah ke dalam hidup kita.

Pertama, Kitab Mormon mengajarkan bahwa menjalankan iman kepada Kristus dan mengikat perjanjian dengan-Nya untuk me-naati perintah-perintah-Nya merupakan kunci

untuk dapat dilahirkan kembali secara rohani. Kepada orang-orang dalam Kitab Mormon yang telah membuat perjanjian semacam itu, Raja Benyamin menandaskan, “Dan sekarang, karena perjanjian yang telah kamu buat, kamu akan disebut anak-anak Kristus, putra-Nya, dan putri-Nya; karena lihatlah, hari ini Dia te-lah secara rohani memperanakkanmu; karena kamu berkata bahwa harimu diubah melalui iman pada nama-Nya; oleh karena itu, kamu dilahirkan dari-Nya dan telah menjadi putra-Nya dan putri-Nya” (Mosia 5:7).

Kedua, Juruselamat Sendiri mengajarkan bahwa kuasa untuk menjadi lebih seperti Dia datang melalui menerima tata cara-tata cara Injil, “Sekarang, inilah perintah itu: Bertobat-lah, kamu segenap ujung bumi, dan datanglah kepada-Ku dan dibaptislah dalam nama-Ku, agar kamu boleh dikuduskan melalui pene-rimaan Roh Kudus, agar kamu boleh berdiri tanpa noda di hadapan-ku pada hari terakhir” (3 Nefi 27:20).

Ketiga, Dia memperingatkan kita untuk

APA YANG KITAB MORMON AJARKAN TENTANG KASIH

Oleh Penatua Russell M. Nelson

Dari Kuorum Dua Belas Rasul

Beberapa dari teladan paling agung akan kasih Tuhan dicatat dalam Kitab Mormon.

ALLAH

KRIS

TUS

MEN

AMPA

KKAN

DIR

I DI B

ELAH

AN B

UMI B

AGIA

N B

ARAT

, OLE

H AR

NO

LD F

RIBE

RG ©

199

5 IR

I

Page 14: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

12 L i a h o n a

mengikuti teladan-Nya, “Orang macam apa-kah seharusnya kamu adanya?” Dia bertanya secara retoris. Jawaban-Nya, “Sesungguhnya Aku berfirman kepadamu, bahkan seperti Aku” (3 Nefi 27:27). Sungguh, Dia ingin kita menjadi seperti Dia.

Beberapa dari teladan paling agung akan kasih-Nya dicatat dalam Kitab Mormon. Tela-dan ini dapat berlaku dalam kehidupan kita

sendiri sewaktu kita berusaha untuk menjadi lebih seperti Tuhan.

Adalah kasih-Nya bagi Lehi dan keluar-ganya—dan kasih mereka bagi Dia—yang membawa mereka ke Benua Amerika, ne-geri terjanjikan mereka, di mana mereka makmur.1

Adalah kasih Allah bagi kita yang men-dorong-Nya berabad-abad silam untuk memerintahkan para nabi orang Nefi untuk menyimpan sebuah catatan sakral tentang bangsa mereka. Pelajaran-pelajaran dari catatan itu berhubungan dengan keselamatan dan permuliaan kita. Ajaran-ajaran tersebut sekarang tersedia dalam Kitab Mormon. Teks-teks sakral ini berfungsi sebagai bukti nyata akan kasih Allah bagi semua anak-Nya di seluruh dunia.2

Adalah kasih Kristus bagi “domba- domba-Nya yang lain” yang membawa Dia ke Dunia Baru.3 Dari Kitab Mormon kita belajar bahwa bencana alam yang hebat dan tiga hari kegelapan yang terjadi di Dunia Baru mengikuti kematian Tuhan di Dunia Lama. Kemudian Tuhan yang telah dimulia-kan dan telah dibangkitkan turun dari surga serta melayani di antara umat di Dunia Baru.

NABI BERSAKSI“Kitab Mormon telah ditampilkan melalui karunia dan kuasa Allah. Kitab itu ber-bicara sebagai suara dari debu dalam kesaksian tentang Putra Allah. Kitab itu berbicara tentang kelahiran-Nya, tentang pelayanan-Nya, tentang Penyaliban dan

Kebangkitan-Nya, serta tentang penampakan-Nya kepada orang-orang saleh di tanah kelimpahan di Benua Amerika.

“Kitab itu adalah benda nyata yang dapat dipegang, yang dapat dibaca, yang dapat diuji. Kitab itu membawa di dalam sampulnya janji tentang asal usul ilahinya. Jutaan orang dewasa ini telah menguji janji dalam kitab itu dan mendapati kitab itu adalah catatan yang benar dan sakral.”Presiden Gordon B. Hinckley (1910–2008), “Hal-Hal Besar yang Telah Allah Nyatakan,” Liahona, Mei 2005, 81–82.

UNTUK MENGETAHUI ADALAH UNTUK MENGETAHUI KASIH

Saya adalah anggota baru di Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, dan bagi saya Kitab Mormon bukan sekadar buku. Itu adalah bukti nyata bahwa Bapa

Surgawi mengasihi kita. Itu adalah bukti bahwa para Orang Suci zaman dahulu mengasihi kita dan ingin kita pulang ke rumah. Itu adalah bukti bahwa rencana kebahagiaan Allah ada dan sempurna.

Untuk mengetahui bahwa kitab ini benar adanya adalah untuk mengetahui bahwa Bapa Surgawi dan Putra-Nya hidup. Itu adalah untuk mengetahui bahwa kehidupan indah dan kekal. Itu adalah untuk mengetahui bahwa sepanjang Anda terus berusaha menjadi yang terbaik dari diri Anda dan bertobat ketika Anda terjatuh, maka Anda akan senantiasa diam-puni. Itu adalah untuk mengetahui makna sejati dari keluarga. Itu adalah untuk mengeta-hui bahwa Anda tidak akan pernah kehilangan orang terkasih, karena dia menanti Anda. Itu adalah untuk mengetahui berkat-berkat Bapa Surgawi. Itu adalah untuk mengetahui penghiburan bahwa badai apa pun yang menerpa jalan Anda, Anda dapat menghadapi-nya, karena hal itu demi kebaikan Anda. Itu adalah untuk mengetahui Roh Kudus adalah rekan tetap Anda. Intinya, itu adalah untuk mengetahui dalam semua pengungkapannya.Emma Adesanya, Irlandia

ALM

A M

EMBA

PTIS

KAN

DI P

ERAI

RAN

MO

RMO

N, O

LEH

ARN

OLD

FRI

BERG

Page 15: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 13

“Aku adalah terang dan kehidupan dunia,” Dia berfirman kepada mereka, “dan Aku telah minum dari cawan pahit yang telah Bapa berikan kepada-ku, dan telah memulia-kan Bapa dengan mengambil ke atas diri-Ku dosa-dosa dunia” (3 Nefi 11:11).

Kemudian Dia menyediakan salah satu dari pengalaman paling intim yang siapa pun dapat miliki dengan-Nya. Dia mengundang mereka untuk merasakan luka di sisi-Nya dan bekas-bekas paku di tangan serta kaki-Nya, agar mereka akan mengetahui secara pasti bahwa Dia adalah “Allah Israel, dan Allah se-luruh bumi, dan [telah] dibunuh untuk dosa-dosa dunia” (3 Nefi 11:14).

Yesus kemudian memberi para murid-Nya wewenang untuk membaptiskan, untuk menganugerahkan karunia Roh Kudus, dan untuk melaksanakan sakramen. Dia memberi mereka kuasa untuk mendirikan Gereja-Nya di antara mereka, dipimpin oleh dua belas murid.

Dia menyampaikan kepada mereka be-berapa ajaran dasar yang telah Dia berikan kepada para murid-Nya di Dunia Lama. Dia menyembuhkan penyakit mereka. Dia ber-lutut dan berdoa kepada Bapa dalam tuturan yang sedemikian kuat dan sakral sehingga hal itu tidak dapat dicatat. Sedemikian kuat doa-Nya sehingga mereka yang mendengar-Nya diliputi dengan sukacita. Diliputi oleh kasih-Nya bagi mereka dan oleh iman me-reka kepada-Nya, Yesus Sendiri menangis. Dia menubuatkan tentang pekerjaan Allah pada abad-abad yang menuntun pada adven yang dijanjikan dari Kedatangan Kedua-Nya.4

Kemudian Dia menyuruh mereka untuk membawa anak-anak mereka kepada-Nya.

“Dan dia mengambil anak-anak kecil mereka, satu demi satu, dan memberkati mereka, dan berdoa kepada Bapa untuk mereka.

Dan ketika Dia telah melakukan ini Dia menangis lagi;

Juruselamat Sen-diri mengajarkan bahwa kuasa untuk menjadi lebih seperti Dia datang melalui menerima tata cara-tata cara Injil.

ALM

A M

EMBA

PTIS

KAN

DI P

ERAI

RAN

MO

RMO

N, O

LEH

ARN

OLD

FRI

BERG

Page 16: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

14 L i a h o n a

Dan Dia berbicara kepada khalayak ramai, dan berfirman kepada mereka: Lihatlah anak-anak kecilmu.

Dan sewaktu mereka memandang untuk melihat mereka mengarahkan mata mereka ke arah langit, dan mereka melihat langit terbuka, dan mereka melihat para malaikat turun dari surga seakan-akan di tengah api; dan mereka turun dan mengelilingi anak-anak kecil itu, … dan para malaikat melayani mereka” (3 Nefi 17:21–24).

Yang seperti itu adalah kemurnian dan kuasa akan kasih Allah, sebagaimana diwah-yukan dalam Kitab Mormon.

Di zaman akhir ini kita yang berkesem-patan istimewa untuk memiliki Kitab Mor-mon, untuk menjadi anggota Gereja Tuhan, untuk memiliki Injil-Nya, dan untuk menaati perintah-perintah-Nya mengetahui sesuatu tentang kasih Allah yang tak terbatas. Kita tahu bagaimana menjadikan kasih-Nya mi-lik kita. Sewaktu kita menjadi para murid

MENGENALI KUASA KASIH-NYA

Ketika saya bergabung dengan Gereja selama tahun awal kuliah saya, saya merasa nya-man dengan perubahan yang saya buat dalam gaya hidup saya dan melihat betapa jauh

lebih baik Injil menjadikan hidup saya. Tetapi, saya segera merasa bahwa masa lalu saya menghambat kemajuan apa pun yang dapat saya buat. Bagaimana Bapa Surgawi dapat menggunakan saya untuk menolong membangun kerajaan-Nya ketika saya membuat pilihan-pilihan yang sedemikian buruk?

Maka suatu hari saya membuka Kitab Mormon saya sampai halaman terakhir. Saya membaca sebagian kata-kata Moroni, “Ya, datanglah kepada Kristus, dan disempurnakan-lah di dalam Dia, … dan tolaklah dari dirimu segala kefasikan, dan mengasihi Allah dengan segala daya, pikiran dan kekuatanmu, maka kasih karunia-Nya cukuplah bagimu, sehingga dengan kasih karunia-Nya kamu boleh menjadi sempurna di dalam Kristus; dan jika dengan kasih karunia Allah kamu adalah sempurna di dalam Kristus, kamu sekali-kali tidak dapat menyangkal kuasa Allah” (Moroni 10:32). Saya terpana pada kata-kata itu. Saya merasakan Roh memberi tahu saya itu benar adanya. Saya sadar bahwa saya telah membatasi kuasa Allah dengan menganggap Dia tidak dapat menggunakan saya dalam cara apa pun yang menurut-Nya pantas.

Saya memutuskan bahwa sejak saat itu saya tidak akan “menyangkal kuasa Allah” namun akan menerima masa lalu saya dan menanti-nantikan masa depan saya. Semakin saya berfokus pada masa depan saya alih-alih masa lalu saya dan memercayai kasih karunia Yesus Kristus yang memurnikan, semakin saya merasakan kasih Juruselamat bagi saya dan semakin bahagia saya terhadap diri saya sendiri.Christy Pettey, Washington, AS

sejati-Nya, kita memperoleh kuasa untuk me-ngasihi sebagaimana Dia mengasihi. Sewaktu kita menaati perintah-perintah-Nya, kita menjadi lebih seperti dia. Kita memperlebar lingkaran kasih pribadi kita dalam menjang-kau orang-orang dari setiap bangsa, kaum, dan bahasa.

Dengan rasa syukur yang mendalam bagi kehidupan-Nya yang penuh teladan, kita dapat menjadikan tulisan suci ini standar kita: “Berdoalah kepada Bapa dengan se-kuat tenaga hati, agar kamu boleh dipenuhi dengan kasih ini, yang telah Dia limpahkan kepada semua yang adalah pengikut sejati Putra-Nya, Yesus Kristus; agar kamu boleh” (Moroni 7:48).5 ◼CATATAN 1. Lihat 1 Nefi 17:35–44; Mosia 7:20; Alma 9:9–11;

3 Nefi 5:20–22. 2. Lihat Halaman judul Kitab Mormon; 1 Nefi 13:35–41;

2 Nefi 33:4; Mosia 1:2–7; Mormon 8:13–41. 3. Lihat Yohanes 10:16; 3 Nefi 15:11–24. 4. Lihat 3 Nefi 11–14; 18–20. 5. Bandingkan 1 Yohanes 3:1–3.

Kemudian Dia menyuruh mereka untuk membawa anak-anak kecil mereka kepa-da-Nya. “Dan dia mengambil anak-anak kecil mereka, satu demi satu, dan memberkati me-reka, dan berdoa kepada Bapa untuk mereka.”

BAW

AH: Y

ESUS

KRI

STUS

MEN

GUN

JUN

GI B

ENUA

AM

ERIK

A, O

LEH

JOHN

SCO

TT

Page 17: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

BAW

AH: Y

ESUS

KRI

STUS

MEN

GUN

JUN

GI B

ENUA

AM

ERIK

A, O

LEH

JOHN

SCO

TT

Page 18: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

11 22 33 44

16 L i a h o n a

Cerita-Cerita Apa yang terjadi da-lam Kitab Mormon? Gunakan gambar-gambar ini untuk mempelajari tentang para nabi dan kisah-kisah dalam kitab tulisan suci yang menakjubkan ini.

Lehi mengutus para putranya kembali untuk mendapatkan tulisan suci yang ditulis di atas lempengan-lempengan kuningan. Lempengan- lzempengan ini memiliki se-jarah tentang leluhur mereka dan hal-hal lain yang telah Tuhan firmankan kepada mereka untuk dituliskan. Lehi dan Nefi memelihara dengan baik lempengan-lempengan ini. Mereka juga menulis di atas lempengan-lempengan logam ini apa yang terjadi terhadap keluarga mereka (lihat 1 Nefi 3–5).

Tuhan memberi Lehi sebuah kompas yang disebut Liahona untuk membimbing keluarga-nya melalui padang belantara ke negeri terjanjikan (lihat 1 Nefi 16).

Tuhan memerintahkan Nefi untuk membangun sebuah ka-pal untuk membawa keluarga Lehi ke negeri terjanjikan. Nefi mematuhi ayahnya dan Tuhan, namun Laman dan Lemuel tidak (lihat 1 Nefi 17).

Kitab Mormon bermula dengan seorang Nabi ber-nama Lehi. Dia memperi-ngatkan orang-orang jahat di Yerusalem untuk bertobat, namun orang-orang ini tidak mendengarkan. Tuhan meme-rintahkan Lehi untuk mem-bawa keluarganya, termasuk istrinya, Saria, dan para putra mereka—Laman, Lemuel, Sam, serta Nefi—ke padang belan-tara (lihat 1 Nefi 1–2).

KITAB MORMON

Page 19: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

99 1010 1111 1212

66 77 8855

O k t o b e r 2 0 1 1 17

Raja Benyamin membangun sebuah menara untuk menga-jarkan Injil kepada rakyatnya (lihat Mosia 18:9).

Seorang raja lalim yang bernama Nuh memerintahkan agar Nabi Abinadi dibunuh. Namun ajaran-ajaran Abinadi menginsafkan salah satu imam Nuh yang bernama Alma (lihat Mosia 11–17).

Alma melarikan diri dari peng-adilan Raja Nuh, mengajar orang lain mengenai Injil, dan membaptiskan mereka (lihat Mosia 18).

Laman dan Lemuel tetap tidak mematuhi ayah mereka dan Tuhan. Keturunan mereka dikenal sebagai orang Laman. Nefi tetap mematuhi ayahnya dan Tuhan. Keturunannya di-sebut orang Nefi (lihat 2 Nefi 4–5).

Setelah Lehi dan Nefi me-ninggal, orang-orang lainnya, seperti saudara lelaki Nefi, Yakub, ditugasi menuliskan ajaran-ajaran serta peristi-wa-peristiwa penting di atas lempengan-lempengan (lihat Yakub 1).

Enos berdoa agar diampuni dari dosa-dosanya, dan dia diampuni (lihat Enos 1).

Lehi dan keluarganya berlayar ke negeri terjanjikan dengan kapal yang mereka bangun (lihat 1 Nefi 18).

Putra Alma, Alma yang Muda tidak patuh. Dia dan teman-temannya, para putra Mosia, jahat. Karena itu seorang malaikat memberi tahu mereka untuk bertobat. Alma dan para putra Mosia bertobat dan menghabiskan sisa hidup mereka mengkhotbahkan Injil (lihat Mosia 27–28).

KIRI

: ILU

STRA

SI F

OTO

OLE

H RO

BERT

CAS

EY; D

ETAI

L DAR

I LEH

I MEN

GAD

AKAN

PER

JALA

NAN

DEK

AT LA

UT M

ERAH

, OLE

H G

ARY

SMITH

; AKU

MEM

ATUH

I SUA

RA R

OH,

OLE

H W

ALTE

R RA

NE:

LEHI

DAN

LIAH

ON

A, O

LEH

JOSE

PH B

RICK

EY; N

EFI M

ENG

HARD

IK K

AKAK

-KAK

AKN

YA Y

ANG

MEM

BERO

NTA

K,

OLE

H AR

NO

LD F

RIBE

RG ©

195

1 IR

I; KA

NAN

: LEH

I DAN

RAK

YATN

YA T

IBA

DI N

EGER

I TER

JAN

JIKAN

, OLE

H AR

NO

LD F

RIBE

RG©

195

1 IR

I; M

EREK

A M

EMPE

RLAK

UKAN

KU D

ENG

AN P

ENUH

KEK

ERAS

AN, O

LEH

WAL

TER

RAN

E; N

EFI M

ENUL

IS D

I ATA

S LE

MPE

NG

AN-LE

MPE

NG

AN E

MAS

, OLE

H PA

UL M

ANN

©

1988

; AKU

TEL

AH M

ENG

ANG

KAT

SUAR

AKU

SEHI

NG

GA

ITU M

ENCA

PAI S

URG

A, O

LEH

WAL

TER

RAN

E; D

ALAM

PEL

AYAN

AN A

LLAHM

U, O

LEH

WAL

TER

RAN

E; D

ETAI

L DAR

I ABI

NAD

I MUN

CUL D

I DEP

AN R

AJA

NUH

, OLE

H AR

NO

LD F

RIBE

RG ©

195

1 IR

I; DA

TAN

GLA

H KE

DAL

AM K

ANDA

NG

ALLA

H, O

LEH

WAL

TER

RAN

E; A

LMA

BAN

GKI

T, O

LEH

WAL

TER

RAN

E; LU

KISA

N O

LEH

WAL

TER

RAN

E SE

IZIN

MUS

EUM

SEJ

ARAH

GER

EJA.

Page 20: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

1414 1515 16161313

1919 2020 2121 2222

18 L i a h o n a

Panglima Moroni menulis-kan panji kemerdekaan dan berperang untuk membela kebebasan rakyatnya (lihat Alma 46:46, 48).

Helaman memimpin bala ten-tara 2.000 pemuda yang saleh (lihat Alma 53, 56–58).

Seorang nabi orang Laman yang bernama Samuel menu-buatkan bahwa Yesus Kristus akan segera dilahirkan (lihat Helaman 13–16).

Seorang anak lelaki berusia 10 tahun yang bernama Mormon dipilih untuk menuliskan di atas lempengan-lempengan ketika dia tumbuh semakin besar. Di usia 24 tahun dia mulai menggabungkan kisah-kisah paling penting dari semua catatan di atas satu set lempengan-lempengan logam (lihat Mormon 1).

Sebelum Moroni meninggal, dia menguburkan lempengan- lempengan itu di sebuah tempat yang disebut Cumorah. Kira-kira 1.400 tahun setelah Moroni menguburkan lem-pengan-lempengan itu, seorang pemuda berusia 14 tahun yang bernama Joseph Smith berdoa untuk mengetahui gereja ma-nakah yang benar (lihat Joseph Smith—Sejarah 1:5–16).

Bapa Surgawi dan Yesus Kristus mengunjungi Joseph Smith dan memberitahunya bahwa tidak ada satu pun ge-reja yang benar dan lengkap. Joseph akan membantu me-mulihkan Gereja sejati Yesus Kristus (lihat Joseph Smith—Sejarah 1:17–20).

Putra Mosia, Amon, memper-tobatkan banyak orang Laman setelah Amon menjaga ka-wanan ternak Raja Lamoni dan mendapatkan kepercayaan-Nya (lihat Alma 17–19).

Sebelum Mormon meninggal, dia memberikan lempeng-an-lempengan itu kepada putranya, Moroni. Moroni adalah seorang jendral dalam ketentaraan. Dia adalah orang Nefi terakhir yang selamat dari pertempuran besar antara orang Laman dan orang Nefi (lihat Mormon 6, 8).

Page 21: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

1717 1818

2323 2424 2525

O k t o b e r 2 0 1 1 19

Nun jauh di Betlehem, Yesus Kristus dilahirkan. Dia meng-ajarkan Injil-Nya, menyem-buhkan dan memberkati orang-orang, serta mendirikan Gereja-Nya. Kemudian Dia disalibkan dan dibangkitkan (lihat 3 Nefi 1, 8–10).

Moroni mengunjungi Joseph Smith dan memberitahunya tentang lempengan-lempengan yang dikuburkan. Ketika Joseph Smith semakin dewasa, dia akan mendapatkan lempengan-lempengan itu serta mener-jemahkannya (lihat Joseph Smith—Sejarah 1:27–54).

Ketika Joseph Smith berusia 21 tahun, dia pergi ke Bukit Cumorah dan mendapatkan lempengan-lempengan itu dari tempat di mana Moroni telah menguburkannya. (lihat Joseph Smith—Sejarah 1:59).

Melalui kuasa Allah, Joseph Smith menerjemahkan tulisan-tulisan pada lempengan-lem-pengan itu. Dia menerbitkan terjemahannya. Itu disebut Kitab Mormon (lihat halaman judul dan prakata untuk Kitab Mormon). ◼

Setelah Kebangkitan-Nya, Dia mengunjungi orang-orang Nefi dan orang-orang Laman yang saleh. Dia meng-ajarkan kepada mereka Injil-Nya, menyem-buhkan mereka, serta memberkati mereka sebagaimana yang Dia telah lakukan di ne-geri sekitar Yerusalem (lihat 3 Nefi 11–28).

KIRI

: AM

ON

MEN

JAG

A KA

WAN

AN T

ERN

AK LA

MO

NI,

OLE

H AR

NO

LD F

RIBE

RG ©

195

1 IR

I; M

AJUL

AH, O

LEH

WAL

TER

RAN

E, S

EIZIN

MUS

EUM

SEJ

ARAH

GER

EJA;

DUA

RIB

U PE

MUD

A PE

RGI B

ERPE

RAN

G, O

LEH

ARN

OLD

FRI

BERG

, SEIZ

ING

MUS

EUM

SEJ

ARAH

GER

EJA;

SAM

UEL S

I ORA

NG

LAM

AN B

ERN

U-BU

AT, O

LEH

ARN

OLD

FRI

BERG

© 1

951

IRI;

MO

RMO

N M

ERIN

GKA

S LE

MPE

NG

AN-LE

MPE

NG

AN, O

LEH

TOM

LOVE

LL ©

IRI;

AKU

BAHK

AN T

ETAP

SEN

DIRI

, OLE

H W

ALTE

R RA

NE,

SEIZ

IN M

USEU

M S

EJAR

AH G

EREJ

A; M

ORO

NI M

ENG

UBUR

KAN

LEM

PEN

GAN

-LEM

PEN

GAN

, OLE

H TO

M LO

VELL

© IR

I; HA

SRAT

HA

TIKU

II, O

LEH

WAL

TER

RAN

E; K

ANAN

: DIA

BAN

GKI

T, O

LEH

DEL P

ARSO

N; K

RIST

US D

AN K

ITAB

MO

RMO

N A

NAK

-AN

AK, O

LEH

DEL P

ARSO

N ©

199

5; M

ALAI

KAT

MO

RON

I MEN

AMPA

KKAN

DIR

I KEP

ADA

JOSE

PH S

MITH

, OLE

H TO

M LO

VELL

© 2

003

IRI;

BUKI

T CU

MO

RAH,

OLE

H JO

N M

CNAU

GHT

ON

; JO

SEPH

SM

ITH M

ENER

JEM

AHKA

N K

ITAB

MO

RMO

N, O

LEH

DEL P

ARSO

N ©

199

6 IR

I

Page 22: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

20 L i a h o n a

1 ORANG-ORANG YAREDKelompok ini meninggal-kan Menara Babel dan tiba di Benua Amerika kira-kira 2200 SM Mereka makmur sampai kira-kira 600 SM, ketika perang menghancurkan semua orang kecuali Koriantumur (lihat Eter 1–15).

GARIS WAKTU KITAB MORMON

6 ZENIFPada sekitar 200 SM Zenif, seorang Nefi, membawa satu kelom-pok ke selatan untuk menuntut kembali tanah orang Nefi. Ketika Zenif dan kelompoknya tiba, orang-orang Laman memperbudak mereka. Kemudian, Raja Mosia2 mengutus Amon untuk menemukan kelompok itu, dan Amon memper-tobatkan Raja Limhi (lihat Mosia 7; 9–22).

5 MOSIA1Pada sekitar 225 SM orang-orang Nefi telah menjadi jahat, karena itu Mosia1 memimpin sekelompok orang Nefi yang saleh ke Zarahemla dan bergabung dengan orang Mulek. Mereka menyebut diri mereka orang Nefi. Mosia1 men-jadi raja saleh mereka. Raja Benyamin adalah putranya (lihat Omni 1:12–23).

4 ORANG-ORANG MULEKMulek, putra Raja Zedekia, memimpin satu kelompok dari Yerusalem pada kira-kira 587 SM dan datang ke Benua Amerika. Mereka me-nemukan Koriantumur (lihat Omni 1:14–21).

3 ORANG-ORANG LAMANSetelah kematian Lehi, yang jahat tetap bersama putranya, Laman, dan menjadi dikenal sebagai orang Laman (lihat 2 Nefi 5).

2 ORANG-ORANG NEFIKelompok Lehi mening-galkan Yerusalem kira-kira 600 SM dan datang ke Benua Amerika. Lambat laun keturunannya men-jadi terpecah. Setelah Lehi meninggal, yang saleh mengikuti putranya, Nefi, ke sebelah utara. Mereka menjadi dikenal sebagai orang Nefi (lihat 1 Nefi 1–22; 2 Nefi 1–5).

500

SM

400

SM

300

SM

200

SM

175

SM

150

SM

125

SM

ETER

LAM

AN

LEM

UEL

MU

LEK

LEH

I

NEF

I

600

SM

YAKU

B

2 ORANG-ORANG NEFI

3 ORANG-ORANG LAMAN

4 ORANG- ORANG MULEK

1 ORANG- ORANG YARED

ENO

S

YARO

M

OM

NI

5 M

OSI

A1

BEN

YAM

IN

MO

SIA

2

6 Z

ENIF

NU

HA

BIN

AD

I7

ALM

A1

LIM

HI

Page 23: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 21

GARIS WAKTU KITAB MORMONILU

STRA

SI O

LEH

TAIA

MO

RLEY

11 ORANG-ORANG NEFI DIHANCURKANLambat laun kejahatan terulang lagi, perang berkecamuk, dan orang-orang Nefi dihancurkan. Satu-satunya yang sela-mat, Moroni, menyimpan catatan orang-orang Nefi dan kemudian mengu-burkannya sebelum dia meninggal (lihat 4 Nefi 1:24–28; Mormon 8:1–8; Moroni 10).

10 YESUS KRISTUSSetelah Kebangkitan-Nya di Yerusalem, Juruse-lamat menampakkan diri di Benua Amerika, melayani orang-orang, mengajarkan Injil-Nya, serta mengorganisasi Gereja-Nya. Selama 200 tahun setelah kunjungan-Nya, orang-orang hidup dalam damai (lihat3 Nefi 11–28).

9 PARA PERAMPOK GADIANTONPengaruh dari gerom-bolan rahasia yang kejam ini sangatlah kuat ketika masyarakat menjadi jahat dan sangat jahat ketika masyarakat saleh. Pada sekitar 350 Masehi mereka mengancam keselamatan semua orang (lihat Helaman 2; 6; 4 Nefi 1:42–46).

8 ALMA2 DAN PARA PUTRA MOSIA2Sebagai pemuda, Alma2 dan para putra Raja Mosia2 bekerja untuk menghancurkan Ge-reja. Seorang malaikat menghardik mereka, dan mereka bertobat. Alma2 menjadi seorang pemim-pin yang saleh (lihat Mosia 27–29). Para putra Mosia2 menjadi misionaris kepada orang Laman. Setelah me-raih banyak keberhasilan, mereka dan Alma2 bersatu kembali dan bersukacita. (lihat Alma 17–26).

7 ALMA1Dilahirkan di antara orang-orang Zenif, Alma1 menjadi salah satu imam Raja Nuh yang lalim. Nabi Abinadi dibunuh setelah dia menyerukan pertobatan kepada Raja Nuh. Namun Alma1 me-mercayai ajaran-ajaran Abinadi dan melarikan diri bersama sekelompok orang-orang percaya, yang pada akhirnya ber-gabung dengan orang-orang Nefi (lihat Mosia 11; 17–18; 23–24).

125

SM

100

SM

75 S

M

50 S

M

25SM 0 100

Mas

ehi

33 M

aseh

i

200

Mas

ehi

300

Mas

ehi

400

Mas

ehi

8 A

LMA

2

PAN

GLI

MA

MO

RON

I

HEL

AM

AN

NEF

I, PU

TRA

H

ELA

MA

N3

NEF

I SA

NG

MU

RID M

ORM

ON

MO

RON

I

MIS

I KEP

AD

A

ORA

NG

LA

MA

N

9 PARA PERAMPOK GADIANTON

SAM

UEL

SI

ORA

NG

LA

MA

N

YESU

S LA

HIR

DI

BETL

EHEM

10 YESUS KRISTUSD

I SA

NA

MU

LAI M

EN-

JAD

I ORA

NG

NEF

I D

AN

ORA

NG

LA

MA

N

LAG

I

9 PARA PERAMPOK GADIANTON

11 ORANG-ORANG NEFI DIHANCURKAN

Page 24: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

22 L i a h o n a

SIAPA YANG MENULIS KITAB MORMON?

Catatan Moroni (lihat Mormon 9:30–37; kira-kira 385 Masehi sampai 421 Masehi).

Para nabi, sejarawan, dan pemimpin zaman dahulu mengukir kesaksian serta sejarah mereka di atas lem-pengan-lempengan emas. Belakangan, Nabi Joseph Smith, melalui karunia dan kuasa Allah, menerje-mahkan ringkasan dari lempengan-lempengan asli tersebut.

Para Penulis atau Sumber Catatan Kuno Asli

Lehi (lihat 2 Nefi 1:1–4, 11; A&P 3, bagian prakata); Benyamin (lihat Omni 1:12–23; Kata-Kata Mormon 1:16–18; Mosia 1–6); Mosia2 (lihat Omni 1:23–25; Mosia 6:3); Alma yang Muda, Para Putra Mosia, Helaman2, Pahoran, Panglima Moroni, Nefi3, Nefi4

Catatan-Catatan yang Membentuk Lempengan-Lempengan

Nefi1, Yakub, Enos, Yarom, Omni, dan yang lainnya

Mormon

Moroni

Lempengan-lempengan kecil Nefi (catatan rohani; kira-kira 600 SM sampai 130 SM)

Kata-Kata Mormon (menghu-bungkan lempengan-lempengan kecil dan ringkasan dari lempengan-lempengan besar Nefi; lihat ayat 1–18)

Lempengan-lempengan besar Nefi (catatan jasmani dan sejarah agama; kira-kira 130 SM sampai 321 Masehi).

Catatan Mormon (kira-kira 345 Masehi sampai 385 Masehi).

Kitab Eter, mengedit catatan-catatan orang Yared (kira-kira 2400 SM sampai 600 SM).

Orang Yared mencatat di atas 24 lempengan-lempengan, termasuk tulisan Eter (lihat Eter 1:1–5).

Mormon

Lempengan-Lempengan kuningan Laban (lihat 1 Nefi 5:10–14)

Zenif

Page 25: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 23

SIAPA YANG ME NULIS KITAB MORMON?

DARI

KIR

I: FO

TO O

LEH

JED

CLAR

K; M

ORM

ON

MER

ING

KAS

LEM

PEN

GAN

-LEM

PEN

GAN

, OLE

H TO

M LO

VELL;

MAL

AIKA

T M

ORO

NI M

ENAM

PAK-

KAN

DIR

I KEP

ADA

JOSE

PH S

MITH

, OLE

H TO

M LO

VELL;

FO

TO O

LEH

CRAI

G D

IMO

ND;

MO

RON

I MEN

YERA

HKAN

LEM

PEN

GAN

-LEM

PEN

GAN

EM

AS, O

LEH

GAR

Y KA

PP, D

ILARA

NG

MEN

GO

PI; F

OTO

OLE

H EM

ILY LE

ISHM

AN; I

LUST

RASI

FO

TO O

LEH

JOHN

LUKE

Pada malam tanggal 21 September 1823, malaikat Moroni menampakkan diri kepada pemuda Joseph Smith dan memberitahunya tentang lempengan-lempengan emas yang akan diterjemahkan sebagai Kitab Mormon. Empat tahun kemudian, Joseph dapat mengambil lempengan-lempengan itu untuk menerje-mahkannya (lihat Joseph Smith—Sejarah 1:27–54).

Lempengan-Lempengan Emas Diberikan kepada Nabi Joseph Smith oleh Malaikat Moroni pada tanggal 22 September 1827

Halaman Judul*1 Nefi2 NefiYakubEnosYaromOmniKata-Kata MormonMosiaAlmaHelaman3 Nefi4 NefiMormonEterMoroni

Lempengan-Lempengan Mormon (catatan disusun dan diringkas oleh

Mormon dan Moroni)

Bagian yang termeterai (tidak diterjemahkan)

Informasi dalam bagan ini disusun dari prakata dan teks dalam Kitab Mormon.

Kitab Mormon

*Joseph Smith menjelaskan, “Ha-laman judul Kitab Mormon adalah terjemahan harfiah, yang diambil dari lembaran paling akhir, pada sisi kiri dari koleksi atau kitab lempeng-an-lempengan tersebut” (History of the Church, 1:71).

Naskah asli dari terjemahan itu rampung pada tahun 1829, naskah yang telah dicetak rampung selama tahun 1829–1830, dan 5.000 salinan pertama Kitab Mormon diter-bitkan pada tahun 1830.

Page 26: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

+

24 L i a h o n a

Selaras dengan hukum Alkitab bahwa “dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah”

(2 Korintus 13:1), baik Kitab Mormon dan Alkitab bersaksi tentang Yesus Kristus dan mengajarkan asas-asas Injil-Nya. Penatua Russell M. Nelson dari Kuorum Dua Be-las Rasul mengajarkan bahwa “kesaksian tulisan suci saling mengesahkan. Konsep ini dijelaskan sejak dahulu ketika seorang nabi menuliskan bahwa Kitab Mormon

KITAB MORMON: Sebuah Kesaksian bersama Alkitab

Rencana Allah bagi KitaAlkitab dan Kitab Mormon mengajar-kan bahwa Allah adalah Bapa Sur-gawi kita. Karena itu, Dia telah mem-persiapkan sebuah “rencana kesela-matan” (Alma 24:14) yang karenanya kita dapat diselamatkan melalui Pendamaian Yesus Kristus.

Bapa di Surga yang penuh kasih

Alkitab: “Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dika-takan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga” (Kisah Para Rasul 17:28; lihat juga Mazmur 82:6; Ibrani 12:9).

Kitab Mormon: “Aku tahu bahwa [Allah] mengasihi anak-anaknya” (1 Nefi 11:17; lihat juga 1 Nefi 17:36).

Kematian dan Dunia Roh

Alkitab: “Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya” (Pengkhotbah 12:7; lihat juga 1 Petrus 3:19–20; 4:6).

Kitab Mormon: “Roh semua orang, apakah mereka baik atau jahat, dibawa pulang kepada Allah itu yang memberi mereka kehidupan” (Alma 40:11; lihat juga ayat 12–14).

Kebangkitan

Alkitab: “Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingku pun aku akan melihat Allah” (Ayub 19:26; lihat juga Yehezkiel 37:12; 1 Korintus 6:14; 15:54).

Kitab Mormon: “Aku tahu bahwa kamu tahu bahwa daging kita mestilah mengusang dan mati; walaupun demikian, dalam tubuh kita, kita akan melihat Allah” (2 Nefi 9:4; lihat juga 2 Nefi 9:12; Alma 11:43–45; 40:23).

‘dituliskan untuk maksud agar kamu boleh memercayai [Alkitab]; dan jika kamu me-mercayai [Alkitab] juga’ [Mormon 7:9]. Setiap kitab merujuk pada yang lain. Setiap kitab berdiri sebagai bukti bahwa Allah hidup dan berbicara kepada anak-anak-Nya melalui wahyu kepada para nabi-Nya.” 1

Berikut adalah sebuah daftar tentang ajar-an-ajaran dasar yang diajarkan dalam Alkitab dimana Kitab Mormon menambahkan kesak-sian tambahan.

Page 27: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 25

NABI BERSAKSI“Jangan mengan-dalkan diri sendiri, tetapi belajarlah dari buku-buku yang terbaik—Alkitab dan Kitab Mormon—dan dapatkan semua informasi semampu Anda, lalu bersandar-lah kepada Allah dan jauhkan diri Anda dari pencemaran dan polusi apa pun jenisnya, dan berkat-berkat dari Yang Mahatinggi akan menyertai Anda.” Presiden John Taylor (1808–1807), Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: John Taylor (2001), 171.

Perintah- Perintah Menyediakan BimbinganAlkitab mengajarkan bahwa Allah telah memberikan perin-tah-perintah dan akan memberkati kita ketika kita pa-tuh. Para nabi Kitab Mormon juga men-catat serta menaati perintah-perintah.

Berkat-Berkat Kepatuhan

Alkitab: “Tuhan, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala kete-tapan itu dan untuk takut akan Tuhan, Allah kita, supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup .… Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu” (Ulangan 6:24–25; lihat juga Amsal 4:4; Yohanes 14:21).

Kitab Mormon: “Dia telah berjanji kepadamu bahwa jika kamu akan menaati perintah-pe-rintah-Nya kamu akan makmur di negeri ini; dan Dia tidak pernah berubah dari apa yang telah Dia firmankan; oleh karena itu, jika kamu menaati perintah-perintah-Nya Dia memberkatimu dan memakmurkanmu” (Mosia 2:22; lihat juga 2 Nefi 1:20).

Sepuluh Perintah

Alkitab: Tuhan mewahyukan Sepuluh Perintah kepada Musa (lihat Keluaran 20:1–17).

Kita Mormon: Abinadi mengajarkan Sepuluh Perintah kepada para imam Raja Nuh (lihat Mosia 12:33–36; 13:12–24).

Persepuluhan

Alkitab: “Bawalah seluruh persembahan perse-puluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku” (Maleakhi 3:10; lihat juga Imamat 27:30).

Kitab Mormon: “Adalah Melkisedek yang sama ini kepada siapa Abraham membayar persepu-luhan; ya, bahkan bapa kita Abraham memba-yar persepuluhan yaitu sepersepuluh bagian dari semua yang dia miliki” (Alma 13:15; lihat juga 3 Nefi 24:8–10).

Baptisan dan Roh Kudus

Alkitab: “Jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Ke-rajaan Allah” (Yohanes 3:5; lihat juga Markus 16:16; Kisah Para Rasul 2:36–38).

Kitab Mormon: “Bertobatlah, kamu segenap ujung bumi, dan datanglah kepada-Ku dan dibaptislah dalam nama-Ku, agar kamu boleh dikuduskan melalui penerimaan Roh Kudus, agar kamu boleh berdiri tanpa noda di hadap-an-Ku pada hari terakhir” (3 Nefi 27:20; lihat 2 Nefi 9:23; 31:5–9).

Page 28: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

26 L i a h o n a

Menanggung Kesengsaraan Kita

Alkitab: “Sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya” (Yesaya 53:4; lihat juga Ibrani 2:18).

Kitab Mormon: “Dan Dia akan maju, mende-rita rasa sakit dan kesengsaraan dan cobaan dari setiap jenis; … agar Dia boleh menge-tahui secara daging bagaimana menyokong umat-Nya menurut kelemahan mereka” (Alma 7:11–12; lihat juga Mosia 14:3–5).

Mengatasi Maut

Alkitab: “Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal” (1 Korintus 15:20; lihat juga Yohanes 14:19; Kisah Para Rasul 26:23).

Kitab Mormon: “Percaya kepada Yesus Kristus, bahwa Dia adalah Putra Allah, dan bahwa Dia dibunuh oleh orang-orang Yahudi, dan oleh kuasa Bapa Dia telah bangkit kembali, yang dengannya Dia telah memperoleh keme-nangan atas kuburan” (Mormon 7:5; lihat juga Mosia 16:7–8; Helaman 14:17).

Misi Yesus KristusAlkitab dan Kitab Mormon bersaksi tentang Yesus Kristus, Putra Allah, dan Pendamaian-Nya. Itu mengajarkan bahwa Juruselamat mengambil ke atas Diri-Nya dosa-dosa kita serta mengatasi kematian.

Anak Tunggal Allah

Alkitab: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah menga-runiakan Anak-Nya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang ke-kal” (Yohanes 3:16); lihat juga Matius16:16; Yohanes 6:69).

Kitab Mormon: “Aku tahu bahwa Yesus Kristus akan datang, ya, Sang Putra, Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia, dan belas kasihan, dan kebenaran” (Alma 5:48; lihat juga 1 Nefi 11:16–21; Mosia 3:5–8).

Mendamaikan Dosa-Dosa Kita

Alkitab: “Sebab inilah darah-Ku, darah perjan-jian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa” (Matius 26:28; lihat juga Ibrani 9:28; 1 Petrus 3:18).

Kitab Mormon: “Lihatlah, Dia mempersem-bahkan diri-Nya sebagai kurban untuk dosa, untuk memenuhi tujuan hukum, bagi mereka semua yang memiliki hati yang hancur dan roh yang menyesal” (2 Nefi 2:7; lihat juga 1 Nefi 11:33; Alma 34:8–10; 3 Nefi 11:14).

NABI BERSAKSI“Kitab Mormon … menyatakan bahwa Alkitab benar, dan Kitab Mormon membuktikannya; dan keduanya saling membuktikan kebenarannya.”Presiden Brigham Young (1801–1877), Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Brigham Young (1997), 141.

Page 29: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 27

Penelaahan TambahanBagan ini bukan sebuah daftar kom-

prehensif. Sebagai bagian dari penelaahan tulisan suci pribadi atau keluarga Anda, Anda dapat menambahkan informasi pada bagan ini dan mencari lebih banyak asas yang diajarkan dalam baik Kitab Mormon maupun Alkitab dengan menggunakan Pe-nuntun Topik atau Penuntun bagi Tulisan Suci serta alat-alat penelaahan online di scriptures .lds .org. ◼

CATATAN 1. Russell M. Nelson, “Kesaksian Tulisan Suci,” Liahona,

November 2007, 43.

Gereja Yesus Kristus pada Zaman DahuluTuhan mendiri-kan Gereja-Nya di Yerusalem dan di Be-nua Amerika. Alkitab dan Kitab Mormon adalah saksi bahwa Dia mengorganisasi serta memimpin umat-Nya melalui para nabi dan rasul.

Nabi

Alkitab: “Sungguh, Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi” (Amos 3:7; lihat juga Yeremia 1:7; 7:25).

Kitab Mormon: “Melalui Roh segala sesuatu disingkapkan kepada para nabi” (1 Nefi 22:2; lihat juga Yakub 4:4–6).

Dua Belas

Alkitab: “Dia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara me-reka dua belas orang, yang disebut-Nya ra-sul” (Lukas 6:13; lihat juga Efesus 2:19–20; 4:11–14).

Kitab Mormon: “Diberkatilah kamu jika kamu akan mengindahkan perkataan dari dua belas ini yang telah Aku pilih dari antara kamu untuk melayanimu, dan untuk menjadi ham-bamu” (3 Nefi 12:1; lihat juga 1 Nefi 11:29).

Pemimpin Imamat

Alkitab: “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap” (Yohanes 15:16; lihat juga Matius 16:19; Lukas 9:1–2; ibrani 5:4).

Kitab Mormon: “[Alma] menahbiskan para imam dan penatua, dengan menumpangkan tangannya menurut tata tertib Allah, untuk mengetuai dan mengawasi gereja” (Alma 6:1; lihat juga 2 Nefi 6:2; Moroni 3).

NABI BERSAKSI“Di zaman ini ketika Alkitab diremehkan oleh banyak orang yang mencampuradukkan filosofi dunia dengan ayat-ayat suci Alkitab untuk meniadakan makna sejatinya, betapa beruntung bahwa Bapa Surgawi kekal kita,

yang selalu prihatin terhadap kesejahteraan rohani anak-anak-Nya, telah memberi kita sebuah kitab tulisan suci rekanan, yang dikenal sebagai Kitab Mormon, sebagai pertahanan bagi kebe-naran-kebenaran Alkitab yang ditulis dan diucapkan oleh para nabi sebagaimana Tuhan arahkan .…

… Melalui kesaksian kedua ini kita dapat mengetahui secara lebih pasti makna ajaran-ajaran dari para nabi zaman dahulu dan, juga, dari Tuhan serta para murid-Nya sewaktu mereka hidup dan mengajar di antara manusia. Ini hendaknya mengil-hami semua yang akan menjadi para pencari kebenaran yang jujur untuk menyatukan dua tulisan suci sakral ini bersama serta menelaahnya sebagai satu kitab, memahaminya, sewaktu kita melakukannya, hubungan sejati keduanya.”Presiden Harold B. Lee (1899–1973), Ye Are the Light of the World (1974), 89, 91.

FOTO

HAR

OLD

B. L

EE O

LEH

DOYL

E SH

AW, S

EIZIN

MUS

EUM

SEJ

ARAH

GER

EJA.

Page 30: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

28 L i a h o n a

Bagaimana Cara

Dua puluh lima tahun silam, Presiden Ezra Taft Benson (1899–1994) memerinci “tiga alasan besar mengapa para Orang Suci Zaman Akhir hendak-

nya menjadikan penelaahan Kitab Mormon suatu penge-jaran seumur hidup.” 1 Alasannya adalah sebagai berikut:

• Pertama,KitabMormonadalahbatukunciagamakita—batu kunci kesaksian kita tentang Yesus Kristus, tentang ajaran kita, dan tentang kesaksian kita.

• Kedua,KitabMormonditulisuntukzamankita.• Ketiga,KitabMormonmenolongkitamenjadilebih

dekat kepada Allah.

Alasan-alasan ini untuk menelaah Kitab Mormon juga menyarankan sejumlah cara kita dapat mulai menelaah tulisan suci yang unik ini.

Batu Kunci Agama KitaKarena Kitab Mormon merupakan batu kunci dari

kesaksian kita tentang Kristus dan kegenapan Injil-Nya, adalah penting dalam penelaahan kita untuk memberi-kan perhatian khusus pada banyak ajaran serta kesaksian tentang Juruselamat dalam isinya. Beberapa orang telah melakukan ini dengan memperoleh salinan baru dan murah dari Kitab Mormon dan menandai semua ayat suci yang merujuk pada atau mengajarkan tentang Juruselamat, pelayanan-Nya, serta misi-Nya. Ini memberi baik kesaksian yang lebih mendalam tentang Yesus sebagai Putra Allah maupun penghargaan yang segar tentang apa yang telah Dia lakukan dan terus lakukan bagi kita.

Ditulis untuk Zaman KitaPara penulis Kitab Mormon menulis dengan

generasi-generasi masa datang dalam benak, terutama zaman akhir. Dalam meringkas catatan orang Nefi, Mormon menyatakan bahwa dia tidak dapat menyerta-kan “bahkan seperseratus bagian” (lihat 3 Nefi 5:8; lihat juga Kata-Kata Mormon 1:5). Moroni mengomentari, “Aku berbicara kepadamu seolah-olah kamu hadir, na-mun kamu tidaklah hadir. Tetapi lihatlah, Yesus Kristus telah memperlihatkanmu kepadaku, dan aku mengeta-hui perbuatanmu” (Mormon 8:35). Dua penulis ini dan yang lainnya, bertindak di bawah ilham, menuliskan apa yang akan menjadi manfaat paling besar bagi kita di zaman akhir ini.

Oleh karena itu kita hendaknya menelaah dengan pertanyaan berikut dalam benak, “Mengapa ini diser-takan? Bagaimana ini berlaku di zaman kita dan bagi saya?” Presiden Monson mengamati, sebagai contoh, bahwa dalam Kitab Mormon kita menemukan sebuah pola untuk mempersiapkan diri bagi Kedatangan Ke-dua Juruselamat. Kita belajar bagaimana para murid Kristus hidup di masa-masa perang, berjuang dengan penganiayaan serta kemurtadan, melakukan pekerjaan misionaris, dan menanggapi bahaya materialistis.2 Seba-gaimana yang Nefi lakukan, ketika kita menelaah, kita hendaknya “mempersamakan” tulisan suci dengan diri kita sendiri—yaitu, mencoba menemukan cara untuk menerapkan apa yang kita temukan dalam Kitab Mormon (lihat 1 Nefi 19:23).

Oleh Penatua D. Todd ChristoffersonDari Kuorum Dua Belas Rasul

MENELAAH KITAB MORMON

Page 31: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 29

TERUS MENELAAH UNTUK TERUS BELAJAR

Saat pertama kali saya membaca Kitab Mormon saya belumlah anggota. Saya

berusia 16 tahun, dan saya membacanya dalam satu minggu. Menjelang akhir pem-bacaan saya, saya menemukan sebuah ayat yang meyakinkan bahwa jika sebuah gereja adalah gereja Kristus, itu akan menyandang nama-Nya (lihat 3 Nefi 27:8). Pada momen itu air mata menetes di pipi saya. Saya tahu Kitab Mormon benar, dan saya memutus-kan untuk dibaptiskan.

Setelah pembaptisan saya, saya membaca kitab itu lagi, namun kali ini saya membeli sebuah penanda dan menandai ayat-ayat atau pasal-pasal yang mengilhami saya. Da-lam pembacaan berikutnya saya melakukan hal yang sama, kecuali bahwa saya menam-bahkan catatan-catatan untuk ayat-ayat suci yang ditandai di bagian tepi. Di waktu lain saya menambahkan rujukan untuk ayat-ayat suci terkait, baik dari Kitab Mormon mau-pun dari kitab-kitab standar lainnya.

Kemudian, pada awal suatu tahun, saya membeli sejilid kitab suci baru, karena kitab yang saya miliki penuh dengan tanda, terutama setelah saya menggunakannya di misi saya dan menyiapkan banyak pelajaran dengan hal itu. Kali ini penelaahan dan pe-nandaan saya didasarkan pada topik. Saya menetapkan satu warna untuk topik-topik khusus—contohnya, oranye untuk iman, hijau untuk pertobatan, dan seterusnya.

Dengan terus-menerus menelaah Kitab Mormon menggunakan beragam metode ini, saya telah belajar bahwa satu kali pem-bacaan Kitab Mormon tidaklah cukup. Kita belajar baris demi baris sewaktu kita terus menelaah. Saya juga telah belajar bahwa terlepas berapa banyak kali kita telah mem-bacanya, senantiasa ada sesuatu yang akan membuat kita mengatakan, “Mengapa saya tidak melihat itu sebelumnya? Itu pastilah sudah ada di sana.”

Tulisan suci—khususnya Kitab Mor-mon—mengajarkan kepada kita tentang Yesus Kristus dan tentang Bapa kita di Surga. Menelaah tulisan suci lebih mende-katkan kita kepada Mereka.Cristina Vergara Ramírez, Chile

ILUST

RASI

FO

TO O

LEH

CRAI

G D

IMO

ND

Page 32: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

30 L i a h o n a

Lebih Mendekatkan kepada AllahMengutip Presiden Benson sekali lagi,

“Kitab Mormon bukan sekadar mengajarkan kepada kita kebenaran, meskipun demikian adanya. Kitab Mormon bukan sekadar mem-berikan kesaksian tentang Kristus, meskipun demikian adanya, juga. Namun ada lebih ba-nyak dari itu. Ada kuasa dalam kitab itu yang mulai mengalir dalam kehidupan Anda pada momen-momen Anda memulai penelaahan yang serius terhadap kitab tersebut.” 3

Sungguh, menelaah Kitab Mormon

membaca sejumlah ayat atau halaman ter-tentu setiap harinya.

Alat PenelaahanKita beruntung dewasa ini memiliki sejum-

lah alat yang dapat membantu penelaahan kita terhadap Kitab Mormon. Beberapa orang terikat dengan Penuntun Topik, Kamus Alki-tab, dan indeks tulisan suci kita dalam tulisan suci Bahasa Inggris serta Penuntun bagi Tu-lisan Suci dalam bahasa-bahasa lainnya. Dan kita memiliki dalam tulisan suci edisi Orang Suci Zaman Akhir banyak catatan kaki dan rujuk silang pada setiap halamannya.

Bantuan penelaahan lainnya dalam bentuk cetakan termasuk Penuntun Belajar Anggota Kelas Sekolah Minggu, Penuntun Belajar Siswa Seminari, dan Buku Pedoman Siswa Institut. Yang baru di zaman dan era kita adalah semakin banyaknya jumlah alat-alat elektronik, yang diuraikan di bagian sidebar di halaman 31.

Alat Penginsafan”Kitab Mormon adalah harta yang ber-

harga dan alat penginsafan bahwa Tuhan telah merancang serta menyediakan bagi dis-pensasi kita. Saya mengenalinya sebagai da-sar dari kesaksian saya sendiri tentang Yesus Kristus, tentang panggilan kenabian Joseph Smith, dan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir sebagai “kerajaan Tuhan yang sekali lagi ditegakkan di atas bumi.” 4 Saya bahagia untuk mengga-bungkan kesaksian saya dengan kesaksian Yesus Kristus bahwa “sebagaimana Tuhanmu dan Allahmu hidup itu adalah benar” (A&P 17:6). Semoga penelaahan seumur hidup Anda terhadap Kitab Mormon memperdalam keinsafan Anda dan menuntun Anda dalam jalan langsung menuju kehidupan kekal. ◼

CATATAN 1. Ezra Taft Benson, “The Book of Mormon—Keystone of

Our Religion,” Ensign, November 1986, 5–7. Ceramah klasik ini dicetak ulang dalam terbitan ini di halaman 52–58.

2. Lihat Ezra Taft Benson, Ensign, November 1986, 6–7. 3. Ezra Taft Benson, Ensign, November 1986, 7. 4. Prakata untuk Kitab Mormon.

NABI BERSAKSI“Saya mulai membaca Kitab Mormon sebelum saya cukup tua untuk menjadi seorang diaken, dan saya telah memba-canya sejak itu, dan saya tahu bahwa itu benar adanya .…

… Tampak bagi saya bahwa siapa pun anggota dari Gereja ini tidak akan pernah terpuaskan sampai dia telah membaca Kitab Mormon berulang kali, dan secara men-dalam memikirkannya sehingga dia dapat memberikan kesaksian bahwa itu sesungguhnya sebuah catatan de-ngan ilham dari Yang Mahatinggi di atasnya, dan bahwa sejarahnya benar adanya.”President Joseph Fielding Smith (1876–1972), dalam Conference Report, Oktober 1961, 18.

mengundang Roh, dan Roh adalah sarana wahyu. Ini menyarankan bahwa kita me-nelaah dalam cara yang khusyuk, medita-tif—merenungkan, berdoa, dan mungkin membuat catatan sewaktu kita membaca. Ini menempatkan kita dalam suatu kondisi untuk menerima terang serta pengertian tambahan, baik tentang apa yang kita pela-jari dan tentang hal-hal lainnya. Terkadang bermanfaat untuk membaca keseluruhan Kitab Mormon dalam kurun waktu singkat untuk memperoleh kisah dan pesannya yang manis. Namun biasanya adalah paling baik untuk berfokus pada menyediakan waktu yang cukup setiap harinya untuk me-nelaah kitab itu sebagai kebalikan dengan

Page 33: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

TULISAN SUCI DI INTERNET DAN PERALATAN PONSELSelain memfasilitasi pencarian kata kunci dan rujuk silang secara cepat, tulisan suci online (scriptures .lds .org) dan pada pera-latan ponsel (mobile .lds .org) menyediakan sejumlah fungsi baru yang dapat menolong Anda dalam penelaahan pribadi:

Buku Catatan Penelaahan Saya (notebook .lds .org)

Buku catatan penelaahan online ini menawarkan banyak peralatan serupa yang dapat Anda gunakan dalam penelahaan tradisional—menggarisbawahi, mencatat, dan merujuksilangkan, sebagai contohnya—tetapi itu mengizinkan Anda untuk menggunakan dan menyimpan hal-hal ini secara elektronik. Selain itu, Anda dapat “memasang” [tag] atau mengelompokkan catatan Anda dan isi lainnya sebagaimana tersedia. Karena Anda log in ke Buku Catatan Penelaahan Saya dengan akun LDS Anda, revisi buku catatan Anda tetap mutakhir terlepas berapa pun banyaknya alat-alat berbeda yang Anda gunakan untuk mengaksesnya. Alat-alat ini mengizin-kan Anda untuk menciptakan arsip topik unik Anda sendiri untuk penelaahan dan pengajaran Injil.

Format dan Bahasa Tulisan Suci (scriptures .lds .org)

Teks dan rekaman audio elektronik tulisan suci sekarang tersedia di LDS.org dan peralatan ponsel dalam banyak bahasa dan sedang dalam proses di banyak bahasa lainnya.

Selain membaca dan mendengarkan secara online, Anda juga dapat mengunduh serta menggunakan arsip audio, ePub, dan PDF offline. Situs tulisan suci online terkini Gereja juga memfasilitasi membagikan dengan mudah pasal-pasal dan catatan-catatan pribadi kepada orang lain via e-mail dan alat-alat media sosial.

Tulisan suci di LDS.org saat ini tersedia dalam 21 bahasa; aplikasi peralatan ponsel tersedia dalam sekitar 10 bahasa, bergantung pada dasar penopangnya.

Indeks Kutipan Tulisan Suci OSZA (scriptures .byu .edu)

Sumber ini, yang diproduksi dalam bahasa Inggris oleh dua dosen Universitas Brigham Young, menghubungkan ayat-ayat tulisan suci dengan pernyataan dari para nabi dan rasul modern. Contohnya, seandainya Anda ingin mengetahui siapa yang telah mengutip 1 Nefi 3:7 dalam konferensi umum. Klik pada tautan Kitab Mormon di sisi kiri layar dan gulirlah ke bawah ke 1 Nefi 3; di sana akan menemukan jawabannya.

Indeks Topik Konferensi Umum (conference .lds .org)

Sumber lainnya yang menolong Anda menghubungkan penelaahan tulisan suci Anda dengan perkataan dari para nabi yang hidup, conference .lds .org menyajikan daftar berdasarkan topik untuk setiap konferensi umum. Contohnya, jika Anda sedang menelaah Pendamaian dalam tulisan suci, Anda dapat menemukan lima ceramah yang membahas topik itu dalam konferensi April 2011.

Page 34: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

Mimpi Lehi: Oleh Penatua David A. BednarDari Kuorum Dua Belas Rasul

BERPEGANG ERAT PADA BATANG DARI BESI

Tema utama Kitab Mormon mengundang semua orang untuk datang kepada Kristus adalah penting dalam penglihatan Lehi.

Page 35: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 33

Saya mengasihi Kitab Mormon. Beberapa kenangan Injil masa kecil saya adalah saat ibu saya mem-bacakan untuk saya dari Book of Mormon Stories

for Young Latter-day Saints, oleh Emma Marr Petersen. Dalam pengalaman masa kanak-kanak itu dan selama penelaahan serta doa pribadi yang berkesinambungan seumur hidup, Roh Kudus berulang kali memberikan kesaksian dalam jiwa saya bahwa Kitab Mormon adalah firman Allah.

Saya bersaksi bahwa Kitab Mormon adalah kesaksian lain tentang Yesus Kristus. Saya tahu bahwa Nabi Joseph Smith menerjemahkan Kitab Mormon dengan dan mela-lui kuasa Allah. Dan saya bersaksi bahwa Kitab Mormon adalah “kitab yang paling benar dari kitab apa pun di atas bumi, dan batu kunci agama kita, dan seseorang [akan] menjadi lebih dekat kepada Allah dengan menuruti ajaran-ajarannya, daripada melalui kitab lain apa pun.” 1

Lambang-Lambang Kunci dalam Mimpi LehiPentingnya membaca, menelaah, menyelidiki, dan

merenungkan tulisan suci secara umum dan Kitab Mor-mon secara khusus ditegaskan dalam beberapa unsur dari penglihatan Lehi tentang pohon kehidupan (lihat 1 Nefi 8).

Fitur sentral dalam mimpi Lehi adalah pohon kehi-dupan representasi tentang “kasih Allah” (lihat 1 Nefi 11:21–22). “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang ke-kal” (Yohanes 3:16). Karena itu, kelahiran, kehidupan, dan Kurban Pendamaian Tuhan Yesus Kristus adalah perwujudan terbesar akan kasih Allah bagi anak-anak-Nya. Sebagaimana Nefi bersaksi, kasih ini adalah “yang paling patut dihasratkan melebihi segala sesuatu” dan, M

IMPI

LEHI

OLE

H G

REG

OLS

EN, D

ILARA

NG

MEN

GO

PI

Page 36: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

34 L i a h o n a

sebagaimana yang malaikat dalam penglihat-annya nyatakan, “yang paling menyukakan jiwa” (1 Nefi 11:22–23; lihat juga 1 Nefi 8:12, 15). Bab 11 dari (1 Nefi menyajikan uraian terperinci tentang pohon kehidupan sebagai lambang untuk kehidupan, pelayanan, dan pengurbanan Juruselamat—“abdikasi Allah” (1 Nefi 11:16).

Buah pada pohon adalah lambang bagi berkat-berkat Pendamaian. Mengambil buah dari pohon melambangkan menerima tata cara-tata cara serta perjanjian-perjanjian yang melaluinya Pendamaian dapat menjadi se-penuhnya berguna dalam kehidupan kita. Buah diuraikan sebagai “patut dihasratkan untuk membuat orang bahagia” (1 Nefi 8:10) dan menghasilkan sukacita besar serta has-rat untuk membagikan sukacita itu kepada orang lain.

Secara signifikan, tema utama Kitab Mor-mon mengundang semua orang untuk da-tang kepada Kristus adalah penting dalam penglihatan Lehi. Tentang minat khusus ada-lah batang besi yang menuntun pada pohon (lihat 1 Nefi 8:19). Batang dari besi adalah firman Allah.

Menggengam versus Berkelanjutan Ber-pegang Erat pada Batang dari Besi

Bapa Lehi melihat empat kelompok orang dalam penglihatannya. Tiga kelompok men-desak ke depan di sepanjang jalan yang sesak dan sempit berusaha untuk memperoleh po-hon dan buahnya. Kelompok keempat tidak mencari pohon itu, sebaliknya menghasratkan bangunan yang besar dan lapang sebagai tujuan akhir mereka (lihat 1 Nefi 8:31–33).

Dalam 1 Nefi 8:21–23 kita belajar tentang kelompok pertama orang-orang yang mende-sak ke depan dan mulai menapaki jalan yang menuntun pada pohon kehidupan. Tetapi, sewaktu orang-orang dihadapkan pada ka-but kegelapan, yang melambangkan “godaan iblis” (1 Nefi 12:17), mereka kehilangan jalan mereka, mengembara ke mana-mana, dan tersesat.

Perhatikan bahwa tidak ada pernyataan yang dibuat dalam ayat-ayat ini tentang batang besi. Mereka yang mengabaikan atau mere-mehkan firman Allah tidak memiliki akses pada kompas ilahi yang menunjukkan jalan kepada Juruselamat. Bayangkan bahwa ke-lompok ini mendapatkan jalan dan mendesak

NABI BERSAKSI“Saya bersaksi kepada Anda bahwa Kitab Mormon benar-benar Firman Allah, bahwa komunikasi antara bumi dan surga telah dibuka-kan lagi, dan bahwa jalan Tuhan yang sesungguhnya telah dinyatakan kepada manusia di bumi, yang memperlihatkan sarana yang melalui-nya semua pengeta-huan dan berkat yang diperlukan dapat diterima oleh setiap pemercaya sejati Kristus.”Presiden David O. McKay (1873–1970), “Marks Pointing to Authenticity of Book of Mormon,” Instructor, Oktober 1952, 318.

TIDAK MENGINDAHKAN MEREKA

Di sepanjang kehidupan saya, saya telah memperoleh kekuatan rohani dari kalimat “kami tidak mengindahkan mereka” (1 Nefi 8:33). Dalam 1 Nefi beberapa orang yang berjalan

menuju ke pohon kehidupan tidak mengindahkan suara-suara ejekan. Jari-jari cemoohan menuding-nuding kepada mereka, namun mereka tidak goyah. Mereka tidak mendengar-kan. Demikian juga, kita mendengar banyak suara-suara keras dan menggoda di zaman sekarang. Terkadang dapatlah menjadi suatu perjuangan yang nyata untuk tidak mengin-dahkan suara-suara itu, tetapi Lehi memperlihatkan bahwa hal itu mungkin.

Saya telah menemukan bahwa saya dapat meredam suara-suara duniawi sewaktu saya menghadiri bait suci, membaca tulisan suci saya, pergi ke gereja, dan mengikuti nabi. Se-waktu saya melakukan hal-hal sederhana ini, saya dapat mendengarkan suara Roh Kudus. Itu suara yang patut didengarkan. Dan sewaktu saya mengindahkan suara Roh, saya mem-peroleh lebih banyak kekuatan untuk menahan godaan.

Sewaktu kita mengikuti teladan Lehi dan “tidak … mengindahkan mereka,” kita dapat tetap berada di jalan yang sesak dan sempit dan terus-menerus merasakan kasih Allah.Melissa Heaton, Utah, AS

ILUST

RASI

FO

TO O

LEH

DAVI

D ST

OKE

R

Page 37: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 35

ke depan, memperlihatkan suatu ukuran iman kepada Kristus dan keyakinan rohani, namun mereka dibelokkan oleh godaan iblis dan tersesat.

Dalam 1 Nefi 8:24–28 kita membaca ten-tang kelompok kedua dari orang-orang yang mendapatkan jalan yang sesak dan sempit yang menuntun pada pohon kehidupan. Kelompok ini “mendesak ke depan melalui kabut kegelapan, menggengam erat batang dari besi itu, bahkan sampai mereka tampil dan makan buah pohon itu” (ayat 24). Tetapi, sewaktu para penghuni yang berpakaian elok dari bangunan yang besar dan lapang itu mengejek kelompok kedua orang-orang ini, “mereka malu” dan “jatuh ke jalan terla-rang dan tersesat” (ayat 28). Mohon perha-tian bahwa kelompok ini diuraikan sebagai “menggengam erat batang dari besi” (1 Nefi 8:24; penekanan ditambahkan).

Adalah signifikan bahwa kelompok kedua mendesak ke depan dengan iman dan ko-mitmen. Mereka juga memiliki berkat yang ditambahkan dari batang besi, dan mereka menggengam padanya! Tetapi, sewaktu mereka dihadapkan pada penganiayaan dan kesulitan, mereka jatuh ke jalan terlarang

dan tersesat. Bahkan dengan iman, komit-men, dan firman Allah, kelompok ini pada akhirnya tersesat mungkin karena mereka hanya sesekali membaca atau menelaah atau menyelidiki tulisan suci. Menggengam pada batang besi menyarankan pada saya sekadar penelaahan “mendadak” sesekali waktu atau pembacaan tidak rutin ketimbang pembe-naman yang konsisten dan berkelanjutan dalam firman Allah.

Dalam ayat 30 kita membaca tentang kelompok ketiga orang-orang yang mende-sak ke depan “berkelanjutan memegang erat pada batang dari besi itu, sampai mereka tampil dan jatuh dan makan dari buah po-hon itu.” Frasa kunci dalam ayat ini adalah berkelanjutan berpegang erat pada batang dari besi itu.

Kelompok ketiga juga mendesak ke depan dengan iman dan keyakinan; akan tetapi, tidak ada indikasi bahwa mereka mengem-bara ke mana-mana, jatuh ke jalan terlarang, atau tersesat. Mungkin kelompok ketiga orang-orang ini secara konsisten membaca dan menelaah serta menyelidiki tulisan suci. Mungkin adalah ketekunan dan pengabdian pada “[hal] yang tampak kecil dan sederhana”

Bahkan dengan iman, komitmen, dan firman Allah, kelompok kedua mendesak ke depan di sepanjang jalan yang sesak dan sempit, berpegang teguh pada batang dari besi yang akhirnya terse-sat—mungkin karena mereka hanya secara berkala membaca atau menelaah atau menye-lidiki tulisan suci.

Page 38: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

36 L i a h o n a

(Alma 37:6) yang menyelamatkan kelom-pok ketiga dari kebinasaan. Mungkin adalah “pengetahuan tentang Tuhan” dan “pengeta-huan tentang kebenaran” (Alma 23:5, 6) yang diperoleh melalui penelaahan yang setia terhadap tulisan suci yang menghasilkan karunia rohani kerendahan hati—sehingga kelompok orang-orang ini “jatuh dan makan dari buah pohon itu” (1 Nefi 8:30; penekanan ditambahkan). Mungkin adalah pemeliharaan dan kekuatan rohani yang disediakan dengan terus-menerus “mengenyangkan diri dengan firman Kristus” (2 Nefi 31:20) yang memung-kinkan kelompok ini untuk tidak menghirau-kan ejekan dan cemoohan dari orang-orang di dalam bangunan yang besar dan lapang itu (lihat 1 Nefi 8:33).

Saudara Nefi bertanya, “Apa arti batang dari besi yang ayah kita lihat, yang menuntun ke pohon itu?

Dan [Nefi] berkata kepada mereka bahwa itu adalah firman Allah; dan barang siapa yang akan menyimak firman Allah, dan akan berpegang erat padanya, mereka tidak akan pernah binasa; tidak juga dapatlah godaan dan anak panah berapi lawan mengalahkan mereka pada kebutaan, untuk menuntun

mereka menjauh ke kehancuran” (1 Nefi 15:23–24; penekanan ditambahkan).

Lalu, apa, perbedaan antara menggengam dan berpegang erat pada batang dari besi? Izinkan saya menyarankan bahwa berpegang erat pada batang dari besi mencakup, secara luas, penggunaan yang penuh doa, konsis-ten, dan sungguh-sungguh akan tulisan suci kudus sebagai sebuah sumber yang pasti akan kebenaran yang diwahyukan dan seba-gai bimbingan yang dapat diandalkan untuk perjalanan di sepanjang jalan yang sesak dan sempit menuju pohon kehidupan—bahkan kepada Tuhan Yesus Kristus.

“Dan terjadilah bahwa aku melihat bahwa batang dari besi, yang telah ayahku lihat, adalah firman Allah, yang menuntun ke sumber air hidup, atau ke pohon kehidupan” (1 Nefi 11:25).

Kitab Mormon Adalah untuk Kita di Zaman Sekarang

Kitab Mormon menyatakan kebenaran- kebenaran yang relevan dan penting di zaman kita dan untuk keadaan kita. Relevansi rohani dan praktis dari Kitab Mormon dalam kehidupan kita ditegaskan oleh

Berpegang erat pada batang dari besi mencakup, secara luas, penggunaan yang pe-nuh doa, konsisten, dan sungguh-sungguh akan tulisan suci kudus seba-gai sebuah bimbingan yang dapat diandalkan ke pohon kehidupan—bahkan kepada Tuhan Yesus Kristus.

ILUST

RASI

FO

TO O

LEH

MAT

HEW

REIE

R

Page 39: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 37

Moroni, “Lihatlah, aku berbicara kepadamu seolah-olah kamu hadir, namun kamu ti-daklah hadir. Tetapi lihatlah, Yesus Kristus telah memperlihatkanmu kepadaku, dan aku mengetahui perbuatanmu” (Mormon 8:35). Setelah melihat zaman dan keadaan kita melalui prapengetahuan Allah, para penulis utama Kitab Mormon secara khusus menyer-takan topik-topik dan contoh-contoh tentang kepentingan paling besar kepada penduduk bumi di zaman akhir.

Saya mengundang Anda untuk memikirkan secara saksama dan sungguh-sungguh per-tanyaan berikut: Pelajaran apa yang saya dapat dan hendaknya pelajari dari pengli-hatan Lehi tentang pohon kehidupan dan dari asas secara berkelanjutan berpegang erat pada batang dari besi yang memung-kinkan saya untuk berdiri kuat secara ro-hani di dunia di mana kita hidup saat ini?

Sewaktu Anda bekerja dengan tekun dan mencari ilham untuk menjawab pertanyaan penting ini, Anda akan jadi memahami secara

lebih mendalam melalui kuasa Roh Kudus, baik dalam hati maupun pikiran Anda, pen-tingnya secara berkelanjutan berpegang erat pada batang dari besi. Dan Anda akan diberkati menerapkan pelajaran-pelajaran tersebut dengan iman dan ketekunan dalam kehidupan pribadi Anda dan dalam rumah tangga Anda.

Semoga kita semua memiliki mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar pelajaran-pelajaran tambahan dari penglihatan Lehi yang akan menolong kita untuk “maju terus dengan ketabahan di dalam Kristus, memiliki kecemerlangan harapan yang sem-purna, dan kasih bagi Allah dan bagi semua orang. Karenanya, jika kamu akan maju terus, mengenyangkan diri dengan firman kristus, dan bertahan sampai akhir, lihatlah, demikian firman Bapa: Kamu akan memperoleh kehi-dupan kekal” (2 Nefi 31:20). ◼

CATATAN 1. Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith

(2007), 73.

JANGAN MENINGGALKAN JALAN INI!

Saudara perempuan saya memperkenalkan saya pada Gereja, dan saya sangat menyukainya sehingga saya segera dibaptiskan.Meskipun saya tidak tahu cara membaca, saya akan membuka Kitab Mormon dan melihat-lihat-

nya. Saya memiliki hasrat yang besar untuk membaca kata-kata yang terdapat pada halaman-hala-mannya. Suami saya, yang tidak dibaptiskan sampai kemudian, tergoda untuk melihat saya duduk di sana sekadar melihat kitab itu, dan dia mengatakan bahwa saya membuang-buang waktu saya.

Dengan kesulitan besar dan dengan bantuan dari para sister Lembaga Pertolongan saya serta anak-anak saya, saya mulai mencoba membaca. Senantiasa merupakan tujuan saya untuk membaca Kitab Mormon.

Selama suatu momen yang amat istimewa, ketika saya memiliki perasaan negatif, saya secara jelas mendengar perkataan ini, “Jangan meninggalkan jalan ini!” Saya melihat untuk memastikan jika ada seseorang di sana, namun tidak ada siapa-siapa.

Suatu hari saya memberi tahu anak perempuan saya bahwa saya mulai dapat membaca sendiri. Dia tidak memercayai saya dan meminta saya untuk memperlihatkan kepadanya. Ketika saya melakukannya, dia sungguh-sungguh bahagia.

Gol saya adalah membaca Kitab Mormon dari sampul ke sampul. Pembacaan saya lambat, namun saya dapat memahami, dan yang lebih penting, saya dapat merasakan Roh melalui kitab yang luar biasa ini.Edite Feliciano de Paula, São Paulo, Brazil

Page 40: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG
Page 41: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 39

Disusun dari ajaran-ajaran para nabi selama beberapa abad, Kitab Mormon ditulis bagi suatu masa yang akan

datang ketika pemulihan kunci-kunci imamat, bersama dengan suatu pengumpulan besar dari bani Israel, akan mempersiapkan dunia bagi kembalinya Kristus ke bumi (lihat 2 Nefi 25; 27; 3 Nefi 21). Nefi menguraikan teks sakral ini sebagai “suara orang yang berseru dari dalam debu” (2 Nefi 33:13). Moroni me-nyatakan, “Lihatlah, aku berbicara kepadamu seolah-olah kamu hadir, namun kamu tidaklah hadir. Tetapi lihatlah, Yesus Kristus telah mem-perlihatkanmu kepadaku” (Mormon 8:35).

Kitab Mormon ditulis untuk zaman kita dan untuk zaman-zaman berikutnya. Sekitar satu juta jilid Kitab Mormon dicetak dalam 100 tahun pertama setelah Pemulihan. Ini menca-kup 15 bahasa, suatu upaya yang menakjub-kan. Dalam 50 tahun berikutnya (1930–1980), lebih dari 25 juta jilid dicetak dalam 41 bahasa. Sejak waktu itu 30 tahun yang lalu, 125 juta jilid tambahan Kitab Mormon telah dicetak da-lam 107 bahasa, termasuk Seleksi-Seleksi dari

Kitab Mormon. Pengaruh dan dampak Kitab Mormon akan terus tumbuh sewaktu kerajaan Allah dibawa kepada setiap bangsa, suku, bahasa, dan kaum.

Halaman judul, yang kemungkinan ditulis oleh Mormon, menyatakan tujuan utama kitab itu. Tujuan pertamanya secara khusus men-jelaskan keturunan anak-anak Lehi. Tujuan akhirnya adalah “meyakinkan [semua orang] bahwa Yesus adalah Kristus, Allah yang Ke-kal” (halaman judul Kitab Mormon).

Penting untuk Zaman KitaMengapa kesaksian lain tentang Yesus

Kristus menjadi sedemikian penting untuk zaman akhir? Mengapa Tuhan mendatangkan kesaksian lain untuk memperkuat pernyataan luar biasa tentang Alkitab?

Kita hidup di suatu zaman yang tidak sama seperti zaman lain apa pun. Prestasi-prestasi ilmiah memungkinkan perawatan medis, transportasi, hiburan, dan kenyamanan tidak pernah dibayangkan oleh generasi-generasi yang mendahului kita. Bumi dipenuhi dengan

KITAB MORMON:

Penatua Neil L. Andersen

Dari Kuorum Dua Belas Rasul

Kitab Mormon mengundang kita dan keluarga kita untuk memeluk iman kepada Tuhan Yesus Kristus, dan itu membagikan asas-asas yang

akan menolong keluarga kita berhasil.

Memperkuat Iman Kita kepada Yesus Kristus

SOSO

K KR

ISTU

S, O

LEH

HEIN

RICH

HO

FMAN

N, S

EIZIN

DAR

I HAR

RISO

N C

ON

ROY

CO.

Page 42: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

40 L i a h o n a

informasi dan teknologi, berkembangnya pekerjaan sejarah keluarga serta penyebaran Injil namun juga penyebaran pornografi, kekerasan virtual, serta “kejahatan dan ran-cangan [yang] ada di dalam hati orang-orang yang bersekongkol” (A&P 89:4). Di seba-gian besar dunia, kita hidup di suatu zaman akan kecintaan yang kuat terhadap harta kekayaan.

Kondisi ini dapat, jika kita tidak waspada, menghalangi atau membujuk kita untuk menjauh dari asas-asas yang adalah kekal dan benar bagi setiap generasi.

Ketika saya seorang misionaris muda di Eropa pada awal tahun 1970-an, kami me-mulai banyak dari pengajaran kami dengan penjelasan tentang Kemurtadan, karena keilahian Yesus Kristus secara luas diterima. Ketika saya kembali sebagai presiden misi 20 tahun kemudian, kami memulai percakapan kami secara berbeda, karena kepercayaan ke-pada Yesus Kristus sebagai Putra Allah, yang menyerahkan nyawa-Nya untuk dosa-dosa

NABI BERSAKSI“Seluruh kecerdikan dari semua orang di kolong langit tidak dapat menyusun dan menyajikan bagi dunia sebuah kitab seperti

Kitab Mormon. Asas-asas ilahi itu— berasal dari Allah. Kitab itu tidak pernah dapat muncul dari benak seorang penipu atau dari benak seorang penulis novel. Mengapa? Karena janji-janji dan nubuat-nubuat yang terkandung di dalamnya sedang digenapi di hadapan seluruh bumi. Presiden Wilford Woodruff (1807–1898), Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Wilford Woodruff (2004), 133.

Di dunia zaman sekarang, argumentasi arogan Korihor, si anti-Kristus, menemukan telinga- telinga yang mau mendengarnya. Namun iman kepada Yesus Kristus, ketika ditambahkan secara kuat dalam jiwa kita, mendatangkan keinsafan sejati.

Page 43: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 41

kita dan bangkit pada hari ketiga, telah hilang secara signifikan.

Di dunia zaman sekarang, argumentasi arogan Korihor, si anti-Kristus, menemukan telinga-telinga yang mau mendengarnya:

“Mengapa kamu menanti-nantikan seorang Kristus? Karena tak seorang pun dapat tahu tentang apa pun yang akan datang.

Lihatlah, hal-hal yang kamu sebut nubuat … itu adalah tradisi bodoh leluhurmu.

… Kamu tidak dapat tahu tentang apa yang tidak kamu lihat ….

… Setiap orang makmur menurut kecerdasan pikiran-nya [sendiri], dan … berjaya menurut kekuatannya [sen-diri]” (Alma 30:13–15, 17).

Kita memerlukan keamanan kita sendiri dan iman yang teguh kepada Tuhan Yesus Kristus, dan kita memerlukan bantuan dalam memperkuat keluarga kita sehingga iman ini mengalir ke dalam hati anak-anak kita serta cucu-cucu kita. Iman kepada Yesus Kristus, jika ditambatkan secara kuat dalam jiwa kita, membawa keinsafan sejati, dan dalam keterjagaannya datanglah pertobatan, kemuridan yang jujur, mukjizat, karunia-karunia rohani, dan kesalehan yang berta-han. Ini merupakan bagian dari misi ilahi Kitab Mormon.

Sebagai misionaris muda, saya memiliki pembahasan yang paling menarik dengan seorang pendeta. Dia menga-takan kepada kami bahwa dia tidak bisa menerima Kitab Mormon karena itu secara terang-terangan membicarakan tentang Yesus Kristus, dengan menggunakan nama-Nya dan peristiwa-peristiwa tentang kehidupan-Nya ratusan tahun sebelum kelahiran-Nya. Dia mendapati transparansi ini tidak bercirikan pola Perjanjian Lama yang merujuk Juruselamat secara tidak langsung.

Bagi saya pernyataan berani tentang Yesus Kristus adalah kekuatan sesungguhnya dari Kitab Mormon. Tentu saja, kita harus menerima kesaksian pribadi bahwa kitab itu berasal dari Allah. Namun sekali itu diperoleh, tujuan-tujuan Kristus, kenyataan tentang kehidupan serta Kebangkitan-Nya, dan kejelasan dari apa yang perlu untuk mengikuti Dia dan memperoleh kehidupan kekal bersama Dia benar-benar menjadi jelas di depan kita.

Kesaksian tentang Yesus KristusDisertai dengan kuasa Roh Kudus, pembacaan dan pe-

renungan khotbah-khotbah besar mengenai Yesus Kristus dalam Kitab Mormon membaca sebuah kesaksian yang

SEMUA KARENA KITAB MORMON

Sudah enam bulan sejak saya dibaptis-kan, dan saya tidak memiliki kesaksian

yang kuat tentang Kitab Mormon. Suatu hari ketika saya tidak berhasrat untuk membaca tulisan suci, saya ingat guru Asas-Asas Injil saya mengatakan, “Ketika Anda merasa tidak berhasrat membaca, itu karena Setan tidak ingin Anda mem-baca tulisan suci.” Karena peringatan itu, saya membuka Kitab Mormon. Saya membaca, “Siapakah yang dapat mengira bahwa Allah kita akan sedemi-kian penuh belas kasihannya sehingga merengkuh kita dari keadaan kita yang menyeramkan, penuh dosa, dan ter-cemar?” (Alma 26:22). Kata-kata itu mengisi jiwa saya dengan sukacita karena saya ingat keadaan saya sebelum menjadi anggota Gereja sejati Yesus Kristus. Roh Tuhan bersaksi dalam hati saya tentang kebenaran Kitab Mormon.

Saya tidak berkeinginan untuk menjadi misionaris penuh-waktu, namun setelah hari itu segalanya berubah. Saya merasa sedemikian kuat bahwa dunia perlu mengetahui kebenaran, dan saya mulai mempersiapkan diri saya. Saya menemui para pemimpin saya dan memberitahu-kan kepada mereka hasrat saya untuk melayani. Saya menjelaskan kepada orang tua saya, yang tinggal di kota lain dan bukan anggota Gereja. Kemudian saya menjual semua yang saya miliki dan membeli pakaian untuk misi saya. Hasil akhirnya adalah bahwa saya melayani misi dari tahun 2003 hingga 2005.

Saat ini, keluarga saya—termasuk istri saya dan putri kami—dimeteraikan secara kekal. Berkat ini juga karena kesaksian saya tentang Kitab Mormon. Saya tahu Kitab Mormon benar, karena itu memberikan kesaksian tentang Tuhan Yesus Kristus, dan saya menjadi dekat dengan Allah ketika saya membaca kitab sakral ini.Adilson Lucero dos Santos, Paraná, Brazil

KORI

HOR

MEN

ENTA

NG

ALM

A, O

LEH

ROBE

RT T.

BAR

RETT

Page 44: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

42 L i a h o n a

pasti akan kebenaran hal itu. Saya senang membaca Kitab Mormon dapat mengenyang-kan diri dengan ajaran-ajaran luar biasa Kristus: penglihatan Nefi tentang pohon kehidupan, de-ngan malaikat menanyakan, “Tahukah engkau abdikasi Allah?” (1 Nefi 11:16); kesaksian Lehi bahwa “penebusan datang dalam dan melalui Mesias Yang Kudus; karena Dia penuh dengan kasih karunia dan kebenaran” (2 Nefi 2:6); penambahan Yakub bahwa Dia adalah “pen-jaga gerbang … dan Dia tidak mempekerjakan hamba di sana” (2 Nefi 9:41).

Kita kemudian mengikuti Raja Benyamin yang mengajarkan kepada kita tentang sifat-sifat kemuridan, dengan pernyataannya yang tak goyah bahwa “tidak akan ada nama lain diberikan tidak juga jalan tidak juga cara lain apa pun yang melaluinya keselamatan dapat datang kepada anak-anak manusia, hanya dalam dan melalui nama Kristus” (Mosia 3:17).

Kita segera bersama Abinadi, yang ingin menyerahkan nyawanya untuk apa yang dia percayai:

“Tetapi ada suatu kebangkitan, oleh karena itu kuburan tidak memperoleh kemenangan, dan sengat kematian ditelan di dalam Kristus.

Dia adalah terang dan kehdiupan dunia; ya, terang yang tanpa akhir, yang tidak pernah dapat digelapkan” (Mosia 16:8–9).

Alma membawa ajaran yang indah tentang Pendamaian, keadilan, dan belas kasihan pada kehidupan, “Rencana belas kasihan tidak dapat dilaksanakan kecuali suatu Pen-damaian akan dibuat; oleh karena itu Allah sendiri mendamaikan dosa-dosa dunia, untuk mendatangkan rencana belas kasihan, un-tuk memenuhi tuntutan keadilan, agar Allah boleh menjadi seorang Allah yang sempurna,

yang adil, dan seorang Allah yang penuh belas kasihan juga” (Alma 42:15).

Kemudian kita sampai pada kunjungan menakjubkan Juruselamat kepada anak-anak Lehi. Kita juga merasakan kasih-Nya, belas kasihan-Nya, ajaran-ajaran-Nya, kesaksian-Nya sendiri:

“Inilah Injil yang telah Aku berikan kepa-damu—bahwa Aku datang ke dunia untuk melakukan kehendak Bapa-Ku ….

Dan Bapa-Ku mengutus-Ku agar Aku boleh diangkat ke atas salib; dan setelah Aku di-angkat ke atas salib, agar Aku boleh menarik semua orang kepada-Ku, agar sebagaimana Aku telah diangkat oleh manusia demikian pula akanlah manusia diangkat oleh Bapa, untuk berdiri di hadapan-Ku, untuk dihakimi atas pekerjaan mereka, apakah itu baik atau apakah itu jahat” (3 Nefi 27:13–14).

Akhirnya permohonan terakhir Mormon dan Moroni, “Ketahuilah bahwa kamu mesti … bertobat dari segala dosa dan kedurha-kaanmu, dan percaya kepada Yesus Kristus, bahwa Dia adalah Putra Allah” (Mormon 7:5). “Ya, datanglah kepada Kristus, dan disem-purnakanlah di dalam Dia, dan tolaklah dari dirimu segala kefasikan; dan jika kamu akan menolak dari dirimu segala kefasikan, dan mengasihi Allah dengan segala daya, pikiran dan kekuatanmu, maka kasih karunia-Nya cukuplah bagimu, sehingga dengan kasih karunia-Nya kamu boleh menjadi sempurna di dalam Kristus” (Moroni 10:32).

Dirangkai dalam Kisah KeluargaKesaksian yang kuat dan meyakinkan

secara rohani ini bahwa Yesus Kristus sesung-guhnya adalah Mesias yang dijanjikan—Putra

Pembacaan dan perenungan khotbah-khotbah besar mengenai Yesus Kristus dalam Kitab Mormon mem-baca sebuah kesaksian yang pasti akan kebe-naran hal itu.

Penglihatan Nefi Kesaksian Lehi Khotbah Raja Benyamin Kesaksian Abinadi

Page 45: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 43

terurapi Allah, yang diutus ke bumi untuk mendatangkan kebangkitan bagi semua orang dan pembersihan rohani dari mereka yang mau bertobat dan mengikuti Dia dirang-kai dalam sejarah keluarga.

Kitab Mormon dimulai dengan sebuah keluarga, ayah dan ibu, anak-anak lelaki dan perempuan yang meng-indahkan wahyu dari ayah-nabi mereka untuk mening-galkan barang-barang duniawi mereka di belakang dan mengikuti nasihat Tuhan. Kisah-kisah kitab itu sarat dengan orang tua yang berusaha untuk menanamkan dalam diri anak-anak mereka janji dan pengharapan akan Yesus Kristus. Pada satu kesempatan saya mem-buka dari halaman-halamannya nasihat khusus dari para ayah kepada anak-anak lelaki—itu berjumlah 52 halaman. Dalam Kitab Mormon, kita melihat bagaimana para orang tua mengajarkan iman kepada Kristus dan kepatuhan terhadap perintah-perintah Allah baik ke-pada anak-anak yang patuh dari masa kanak-kanak me-reka maupun kepada anak-anak yang telah menemukan jalan mereka—terkadang dalam keluarga yang sama. Itu adalah pelajaran untuk zaman kita, untuk anak-anak kita, untuk keluarga kita.

Peranan khusus para wanita dan anak perempuan pada tingkat tertentu tidaklah disebutkan, sebagaimana pada umumnya dalam tulisan kuno. Namun melihat pada kenyataannya, kita melihat pengaruh kekal dan langgeng mereka. Kita menghargai bagian-bagian berharga yang membahas tentang wanita dan ibu, seperti ketika pera-saan mereka digambarkan sebagai “lembut dan suci dan halus di hadapan Allah” (Yakub 2:7) atau ketika Helaman menguraikan kebaikan dari tentara mudanya sebagai dipengaruhi oleh ibu mereka yang saleh:

“Mereka mematuhi dan berusaha keras untuk me-laksanakan setiap kata perintah dengan ketepatan; ya, dan bahkan menurut iman mereka itu terjadilah bagi mereka; dan aku ingat perkataan yang mereka kata-kan kepadaku yang telah ibu mereka ajarkan kepada mereka .…

DUA KITAB, SATU KELUARGA KEKAL

Suami saya tiba di rumah ketika dia menemukan sebuah tas di jalan. Di

luar dugaan, di dalamnya terdapat sejilid Kitab Mormon. Dia membawanya pulang dan memperlihatkannya kepada saya. Dia membacanya sejenak, mendapatinya me-narik, namun akhirnya menyingkirkannya.

Tidak lama kemudian, dia mening-gal. Saya pergi dari satu gereja ke yang lainnya mencari penghiburan dan ingin mengetahui apakah kehidupan akan ber-lanjut setelah kematian. Saya terkurung dalam keraguan, dengan banyak perta-nyaan tak terjawab.

Kemudian dalam perjalanan saya ke kantor, saya melihat sebuah buku yang saya kenali di pinggir jalan—Kitab Mormon. Saya mengambil dan memba-wanya karena menemukannya membawa kembali kenangan tentang suami tercinta saya. Saya menceritakan temuan saya ke-pada seseorang yang menyarankan agar saya membacanya.

Hari-hari berlalu, dan suatu malam saya mengunjungi saudara perempuan saya, yang adalah Orang Suci Zaman Akhir. Para misionaris penuh-waktu ada di sana, dan mereka menyanyikan nyanyian pujian “Aku Anak Allah.” Saya tahu saat itu bahwa para misionaris dapat menja-wab pertanyaan-pertanyaan saya.

Setelah menerima pembahasan dan memperoleh kesaksian, saya dibaptiskan. Saat ini saya bersaksi dengan segenap keyakinan bahwa Joseph Smith melihat Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus.

Saya percaya bukanlah suatu kebetulan bahwa suami saya dan saya menemukan Kitab Mormon. Meskipun suami saya tidak dapat dibaptiskan selama kehi-dupannya, saya bahagia bahwa, karena tata cara-tata cara bait suci, dia dan saya serta dua anak kami yang berharga dapat dipersatukan sebagai sebuah keluarga selama segala kekekalan. Kitab Mormon mempersatukan kami dan mendatangkan kedamaian dalam jiwa kami.María Mash, Guatemala

PEN

GLIH

ATAN

NEF

I, O

LEH

CLAR

K KE

LLEY

PRIC

E; D

ETAI

L DAR

I LIA

HON

A, O

LEH

ARN

OLD

FRI

BERG

© 1

951

IRI;

KHO

TBAH

RAJ

A BE

NYA

MIN

, OLE

H JE

REM

Y W

INBO

RG, D

ILARA

NG

MEN

GO

PI; D

ETAI

L DA

RI A

BIN

ADI M

UNCU

L DI D

EPAN

RAJ

A N

UH, O

LEH

ARN

OLD

FRI

BERG

© 1

951;

BAH

WA

KAM

U SE

LALU

MEN

GIN

GAT

KU, O

LEH

GAR

Y KA

PP ©

199

8, D

ILARA

NG

MEN

GO

PI; M

ORM

ON

MEN

GU-

CAPK

AN S

ELAM

AT T

ING

GAL

KEP

ADA

BAN

GSA

YAN

G P

ERN

AH B

ESAR

, OLE

H AR

NO

LD F

RIBE

RG ©

195

1 IR

I

Penampakan Yesus Kristus Permohonan terakhir Mormon dan Moroni

Page 46: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

44 L i a h o n a

Kisah-kisah Kitab Mormon sarat dengan orang tua yang berusaha untuk menanamkan dalam diri anak-anak mereka janji dan peng-harapan akan Yesus Kristus.

Page 47: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 45

PERISTIWA KUNO, PENERAPAN MODERN

Saya dapat senantiasa menemukan jawaban dalam Kitab Mormon. Saya

belajar banyak hal dari menelaahnya, dan saya merasa saya berubah dalam cara-cara yang baik.

Baru-baru ini saya memikirkan apa yang harus dilakukan sekarang agar enam anak saya tumbuh. Saya memper-tanyakan apa yang Bapa Surgawi ingin saya lakukan.

Dalam penelaahan tulisan suci rutin saya, saya menemukan kisah-kisah ten-tang peperangan dalam Kitab Mormon. Saya tertarik dengan panggilan Moroni untuk bertindak dalam membela, di antara hal lainnya, keluarga (lihat Alma 46:12). Orang-orang Nefi bertekad untuk melindungi keluarga mereka. Sewaktu saya membaca kisah itu, saya memutus-kan bahwa terlepas apa pun, saya ingin memiliki tujuan yang sama dalam hidup saya, untuk membela keluarga. Itu meru-pakan pengalaman pribadi dan lembut.

Saya tahu bahwa Kitab Mormon ditulis untuk zaman kita. Saya bersyukur bahwa saya dapat pergi kepada kitab ini untuk arahan dalam hidup saya; itu sungguh sebuah batang besi (lihat 1 Nefi 8).Eun Jung, Korea

Sekarang, ini adalah iman dari mereka tentang siapa telah aku bicarakan; mereka muda, dan pikiran mereka teguh, dan mereka menaruh kepercayaan mereka kepada Allah secara berkelanjutan ….

… Mereka telah diajari oleh ibu mereka, bahwa jika mereka tidak ragu, Allah akan membebaskan mereka.

Dan mereka menceritakan kembali kepadaku perka-taan ibu mereka, mengatakan: Kami tidak ragu ibu kami mengetahuinya” (Alma 57:21, 27; 56:47–48).

Saya ingin mengajak Anda untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini untuk menolong Anda mem-persamakan ajaran-ajaran Kitab Mormon dengan keluarga Anda:

• Manakahpasal-pasaldalamKitabMormonyangmeng-ajarkan kepada kita bahwa anak-anak perlu melihat integritas dan kesalehan dalam iman orang tua mereka?

• ApakahnasihatyangparaayahdalamKitabMormontelah berikan kepada anak-anak lelaki mereka sehingga kita ingin membagikannya kepada anak-anak kita?

• Apayangkitapelajaritentangupaya-upayakitadengananak-anak kita yang tidak patuh?

• BagaimanaparaorangtuadalamKitabMormonmem-bagikan kepercayaan mereka yang mendalam kepada anak-anak mereka?

• Apayangkitapelajaritentangimansebagaimanaituditurunkan dari satu generasi ke generasi lainnya?

Tidak ada yang lebih penting untuk dibagikan kepada yang lain selain iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Itu mendatangkan pemahaman bagi tantangan-tantangan ke-hidupan ini, kebahagiaan di tengah-tengah kesulitan, serta kehidupan kekal di dunia yang akan datang.

Ada banyak pengaruh duniawi yang menarik kita dan keluarga kita dari iman yang paling penting ini. Kitab Mormon mengundang kita dan keluarga kita un-tuk memeluk iman kepada Tuhan Yesus Kristus, dan itu membagikan asas-asas yang akan menolong keluarga kita berhasil.

Saya bersaksi bahwa Kitab Mormon benar dan bahwa sebenar-benarnya itu disampaikan kepada Nabi Joseph Smith oleh malaikat Moroni, di bawah arahan Tuhan Yesus Kristus. Itu untuk zaman kita, untuk anak-anak serta cucu-cucu kita. Sewaktu kita membukanya setiap hari dengan iman, saya berjanji Roh Tuhan akan tercurah kepada kita dan keluarga kita akan diberkati selama-lamanya. ◼LE

HI D

AN B

ANG

SAN

YA T

IBA

DI N

EGER

I TER

JAN

JIKAN

, OLE

H AR

NO

LD F

RIBE

RG

Page 48: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

46 L i a h o n a

Dari Tulisan SuciAlma 53; 56–58

Jika Kita Tidak Ragu Pelajarilah materi ini dan, apabila pantas, bahaslah bersama para sister yang Anda kunjungi. Gunakan pertanyaan untuk menolong Anda memperkuat para sister dan menjadikan Lembaga Pertolongan sebuah bagian yang aktif dalam kehidupan Anda.

Apa yang Dapat Saya Lakukan?1. Bagaimana saya dapat meno-long saudara-sau-dara perempuan saya mengenali dan menindaki kuasa yang me-reka miliki untuk memengaruhi angkatan muda?

2. Inspirasi apa-kah yang akan saya temukan dalam Kitab Mor-mon untuk meng-atasi tantangan yang saya hadapi dewasa ini?

Iman • Keluarga • Bantuan

Dalam Kitab Mormon kita membaca tentang para pemuda yang patut dicontoh yang amat

gagah berani, tegar dan kuat. ”Ya, mereka adalah para pria dengan kebenaran dan kesungguhan, karena mereka telah diajari untuk menaati perintah-perintah Allah dan untuk berjalan de-ngan lurus di hadapan-Nya” (Alma 53:21). Para pemuda yang setia ini menghormati ibu mereka—teladan dan guru mereka.

Para ibu tentara Helaman hidup pada zaman tidak seperti zaman kita. Keadaan mereka sulit dan berbahaya, dan kaum remaja dipanggil untuk mempertahankan kebebasan jasmani dan rohani mereka. Dewasa ini kita hidup di dunia di mana kita “bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Efesus 6:12).

Masa-masa sulit memerlukan para orang tua yang kuat dan penuh teladan yang mengajarkan kebenaran bahwa tentara Helaman tahu: “Jika me-reka tidak ragu, Allah akan membebaskan mereka” (Alma 56:47). Mengajarkan dan meneladankan kebenaran ini dewasa ini memerlukan kewaspa-daan. Tetapi, kita tidak perlu takut. Ketika kita tahu siapa diri kita dan siapa Allah dan kita telah mem-buat perjanjian-perjanjian dengan-Nya, kita— seperti para ibu tentara ini—akan memiliki penga-ruh besar demi kebaikan.

Bisa dipastikan, setiap dari 2.060 teruna Helaman dipengaruhi oleh seorang ibu. Namun para ibu ini tidak bertindak sendirian. Bersama-sama dengan para pria dan wanita yang saleh la-innya, para ibu ini pastilah telah menyatukan iman dan teladan mereka untuk mengajarkan kuasa perjanjian. Kaum muda di zaman itu memahami perjanjian yang orang tua mereka telah buat un-tuk tidak terlibat dalam peperangan. Dan bahkan ketika tampaknya mustahil, seorang Bapa Surgawi yang penuh kasih membuka sebuah jalan bagi para orang tua ini untuk menaati perjanjian mereka—dan untuk mempertahankan kemerdekaan mereka (lihat Alma 56:5–9). Demikian juga kita harus menghormati perjanjian-perjanjian kita agar anak-anak dan kaum remaja kita—anak-anak kita sendiri dan mereka di lingkungan, cabang, tetangga, dan

P E S A N P E N G A J A R A N B E R K U N J U N G

Untuk informasi lebih lanjut, pergilah ke www .reliefsociety .lds .org .

masyarakat kita—akan memahami serta mendukung ketaatan terhadap perjanjian.

Ketika kita menghormati perjanjian-perjanjian kita, Bapa Surgawi dapat mempersiapkan jalan bagi kita. Kita harus menaati perjanjian kita de-ngan ketepatan. Kita dapat, contohnya, menjadi tepat dalam berdoa, dalam menelaah tulisan suci, dalam memegang rekomendasi bait suci yang masih berlaku, dalam berpakaian secara sopan, dalam menghormati hari Sabat. Sewaktu kita melakukan hal itu, anak-anak kita akan tahu dan dapat mengatakan, “Kami tidak ragu ibu kami mengetahuinya” (Alma 56:48).

Para wanita Orang Suci Zaman Akhir yang mengenali bahwa kekuatan mereka datang dari Pendamaian Tuhan tidak menyerah selama masa-masa sulit dan mengecilkan hati. Sebagai pembuat perjanjian, kita unggul dalam mem-bela, memelihara, dan melindungi anak-anak serta remaja kita sehingga kelak kita dapat me-ngatakan tentang angkatan muda ini, “Belum pernah aku melihat keberanian yang demikian besar, tidak, tidak di antara semua orang” (Alma 56:45). ◼

Julie B. Beck, presiden umum Lembaga Pertolongan.

ILUST

RASI

FO

TO O

LEH

ROBE

RT C

ASEY

Page 49: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 47

&

?

bbb

bbb

44

44

œ1. Du2. Pe3. Te4. Du

œ

œœ

..œœjœœ œœ œœ

amurua

ridanari

bui

berbu

teni

saute

..œœ Jœœ œœ œœ

œœ œœrusedaru

na,mua,

ra,na,

KuDiDi

Yang

œœ œœ

..œœjœœ œœ œ

ata

pimpan

danjarpintang

perbunHeme

kadala

nye

œ

.

.œœ Jœœ

œœ œœ

. œsa.nya.man.rah.

Tang‘TukDiMa

œ œ

.

. œœ

- - -- - - - -- - - - - - - -- - - - - - - - - -- - - - - - - -

&

?

bbb

bbb

..œœjœœ œœ œœ

gapt’russaju

ipertu

d’ngan

seca

kanke

ruyada

kuat

..œœ Jœœ œœ œœ

œœ œœ œœœœ

ani

laman

peBai

Al

rang:pa,

man,lah,

Sia‘TukTakS’la

œœ œœ œœ œœ

..œœjœœ œœ œœ

pate

genmat

‘kanguhtarlah

berdanberse

juseta

mu

.

.œœ Jœœ œœ œœ

.. œang?tia.

han.a.

AlAlTakI

œ

. œœœ

- -- - - - - -- - - - - - -

- - - - - - -- - - - - - - -

&

?

bbb

bbb

..œœjœœ œœ œœ

lahlahiman

bepunngint’lah

ser‘kanber

men

tamenkuja

.

.œœ J

œœ

œœ œœ

œœ œœkijaadi

ta!ga,sa,kan

PaI

HaMe

œœ œœ

.œ jœ œ œ

tuhmannyare

i‘kan‘tukka

P’rindi

merper

tahtemdeka

.œ Jœ œ œ

..œœnJœœ œœ œœ

.. œNya.pa.ka.sa.

NyaTakBerGa

œ

.. œœ

- - - -- - - -- - - - -

- - - - - - - -- - - - - - - -

&

?

bbb

bbb

..œœjœœ œœ œœ

warajuanggah

pungu

‘tukbe

dikanAlra

perbunlah,ni

..œœ Jœœ œœ œœ

..œœjœœ œœ œœ

tadakeber

ruhm’reluarju

kan,ka,ga,

ang,

BePerHiAl

..œœ Jœœ œ œ

œœ

œœ œ .œ jœlaca

duplah

keya

yangdi

bei

merpi

narTude

hak

œ œ œ œ

œœ œœ

.

.œœ J

œœ

..an.

han.ka.

nya.

œ.

- - -- - - - -- - - - - - - -

- - - - - -- - - - - - -

Dua Ribu Teruna

© 2009 oleh Bonnie Hart Murray dan Janice Kapp Perry. Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Nyanyian ini boleh dikopi untuk penggunaan tertentu, di Gereja atau di rumah, yang nonkomersial. Peringatan ini harus disertakan pada setiap kopi yang dibuat.

Dengan Berani = 96–100qLirik oleh Bonnie Hart MurrayMusik oleh Janice Kapp Perry

[

]

Alma 53, 56–57

DUA RIBU TERUNA

Page 50: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

48 L i a h o n a

Ajaran-Ajaran untuk Zaman Kita

Tuhan Peduli terhadap Kita“Saya diingatkan oleh firman Tuhan dalam kitab Eter di Kitab Mormon. Firman Tuhan, ‘Karena kamu tidak dapat menyeberangi perairan yang luas ini kecuali jika Aku menyiapkan kamu terhadap ombak laut itu, dan angin yang telah keluar dan air pasang yang akan datang’ [Eter 2:25].

Saudara-saudaraku, Dia telah mempersi-apkan kita. Apabila kita mengindahkan firman-Nya dan me-matuhi perintah- perintah-Nya, kita akan berhasil melalui masa yang permisif dan jahat ini—suatu masa yang dapat diban-dingkan dengan om-bak dan badai serta banjir yang dapat menghancurkan. Dia selalu mengingat kita. Dia mengasihi kita dan akan mem-berkati kita sewaktu kita melakukan yang benar.Presiden Thomas S. Monson, “Ceramah Penutup,” Liahona, November 2009, 109.

Yesus Adalah Kristus“Kitab Mormon adalah kesaksian tertulis paling kuat yang kita miliki bahwa Yesus adalah Kristus. Apakah yang Nefi katakan yang merupakan dasar untuk menerima Roh Kudus? Iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Akankah pembacaan Kitab Mormon yang tidak rutin memas-tikan iman kepada Tuhan Yesus Kristus? Anda tidak akan

mengandalkan hal itu jika Anda membaca Nefi secara saksama. Dia menyatakan ini adalah karunia … kepada semua orang yang dengan tekun mencari-Nya. Dengan tekun sesungguhnya berarti teratur. Dan itu sesungguhnya berarti merenungkan dan berdoa. Dan doa itu sesungguh-nya akan mencakup permohonan yang khusyuk untuk mengetahui kebe-naran. Kurang dari itu bukanlah tekun. Dan kurang dari itu tidak-lah cukup bagi Anda dan bagi saya.”Presiden Henry B. Eyring, Penasihat Pertama dalam Presidensi Utama, “Going Home,” dalam Brigham Young University 1986–1987 Devotional and Fireside Speeches (1987), 77–78.

Sebuah Pernyataan tentang Injil“Unsur-unsur dasar dari pesan Injil dite-mukan dalam semua tulisan suci tetapi yang paling jelas diberikan kepada kita dalam Kitab Mormon dan dalam wahyu-wahyu kepada Nabi Joseph Smith. Di sini Yesus Sendiri dengan jelas menyatakan ajaran-Nya dan Injil-Nya, yang dengannya anak-anak manusia harus tunduk untuk “memperoleh kehi-dupan kekal” (A&P 14:7).”Presiden Dieter F. Uchtdorf, Penasihat Kedua dalam Presidensi Utama, “Tidakkah Kita Mempunyai Alasan untuk Bersukacita?” Liahona, November 2007, 19.

Page 51: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

Kita belajar dari para nabi zaman dahulu bahwa Kitab Mormon berisikan banyak “apa yang gamblang dan berharga” yang disimpan untuk memberi kita petunjuk di zaman kita (lihat 1 Nefi 13:40; 19:3). Kebenaran-kebenaran ini menyediakan keje-

lasan dan pemahaman yang meningkat tentang kegenapan Injil Yesus Kristus dan meno-long siswa Kitab Mormon menavigasi melalui tantangan kehidupan dengan pengharapan dan kekuatan. Dalam kutipan berikut, para nabi dan rasul modern bersaksi tentang ajaran-ajaran penting ini.

DUA PAPAN [TONGKAT] MENJADI SATU

Hampir sejak lahir saya telah memi-

liki Alkitab, namun sampai saya me-nerima sejilid Kitab Mormon, saya tidak mengetahui semua asas Injil. Saya menemukan bahwa keutuhan Injil Yesus Kristus hanya dapat diperoleh dengan pengetahuan tentang “papan [tongkat]” kedua ini (lihatYehezkiel 37:15–17). Bagi saya ketika kedua-nya digabungkan, itu menyediakan sebuah pengalaman yang mengubah hidup—suatu pemahaman yang meningkat tentang siapa diri saya dan potensi saya untuk menjadi bagian dari keluarga kekal Allah. Ini menu-buatkan pengga-bungan—keduanya menjadi satu dalam tanganmu” (ayat 17)—menjadi mungkin karena dua sister misionaris yang setia peduli dan meninggalkan bagi saya satu jilid dari papan [tongkat] kedua itu.

Dahulu, saya ber-jalan dengan terang lilin; sekarang setiap tempat dan celah diterangi oleh kege-napan berkat Injil. Saya merasa saya telah diberi sebuah kesempatan baru dalam kehidupan.Ary Sala, British Columbia, Kanada

Baptisan Anak-Anak Kecil“[Sejumlah orang memercayai] bahwa anak-anak kecil dilahirkan dalam dosa dan memasuki kefanaan dalam keadaan tercemar secara alami. Ajaran itu salah!

‘Jika aku telah mendapat tahu kebe-narannya,’ Mormon menulis, ‘telah ada perbantahan di an-tara kamu mengenai baptisan anak ke-cilmu’ (Moroni 8:5).

Dia menyebut perbantahan mereka ‘kesalahan besar’ dan menulis: ....

Dengarlah firman Kristus, Penebusmu, Tuhanmu dan Allahmu. Lihatlah, Aku datang ke du-nia bukan untuk

memangil yang saleh tetapi pendosa untuk pertobatan; yang sehat tidak memer-lukan tabib, tetapi mereka yang sakit; karenanya, anak kecil adalah murni, karena mereka ti-dak mampu berbuat dosa; karenanya ku-tukan Adam diambil dari mereka di dalam Aku, sehingga itu tidak memiliki kuasa atas diri mereka; ....

Dan dengan cara inilah Roh Kudus menyatakan firman Allah kepadaku; karenanya, putra terkasihku, aku tahu bahwa adalah ejekan yang serius di ha-dapan Allah, bahwa kamu membaptis anak kecil’ (Moroni 8:7–9) ….

Bacalah seluruh surat ini. Itu adalah ajaran yang benar.”Presiden Boyd K. Packer, Presiden Kuorum Dua Belas Rasul, “Little Children,” Ensign, November 1986, 17.

Peringatan dari Kitab Mormon“Yang terdapat di antara pelajaran- pelajaran yang kita pelajari dari Kitab Mormon adalah sebab dan akibat pepe-rangan serta dengan kondisi-kondisi apa hal itu dibenarkan. Kitab itu mengung-kapkan kejahatan dan bahaya gerombolan rahasia, yang diba-ngun untuk mem-peroleh kekuasaan dan keuntungan dari orang-orang. Kitab itu mengungkapkan tentang kenyataan Setan dan memberi petunjuk mengenai sejumlah metode yang dia gunakan. Kitab itu menasihati kita mengenai penggu-naan yang benar akan kekayaan. Kitab itu

mengungkapkan ke-pada kita kebenaran-kebenaran Injil yang jelas dan berharga serta tentang kenya-taan dan keilahian Yesus Kristus serta Kurban Pendamai-an-Nya bagi seluruh umat manusia. Kitab itu memberi tahu kita tentang pengum-pulan umat Israel pada zaman akhir. Kitab itu mengung-kapkan kepada kita tujuan dan asas-asas pekerjaan misi. Kitab itu memperingatkan kita tentang kesom-bongan, pengabaian, penangguhan, bahaya dari tradisi yang salah, kemunafikan, serta ketidaksetiaan.

Nah, adalah tang-gung jawab kita un-tuk menelaah Kitab Mormon dan mema-hami asas-asasnya serta menerapkannya di dalam kehidupan kita.”Penatua L. Tom Perry dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Berkat-Berkat yang Dihasilkan dari Membaca Kitab Mormon,” Liahona, November 2005, 8.

Page 52: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

50 L i a h o n a

KELUARGA ADALAH KEKAL

Saya telah membaca Kitab Mormon sejak pembaptisan saya tahun 1995. Barulah setelah saya menikah pem-

bacaan tentang perjalanan para putra Lehi pulang pergi dari Yerusalem menjadi bermakna bagi saya khususnya bagi keluarga saya sendiri.

Rupanya Tuhan ingin Lehi memiliki sebuah keluarga kekal. Dia pertama-tama memerintahkan Lehi untuk

meninggalkan semuanya dan menyelamatkan keluarganya saat ini dengan membawa mereka ke negeri terjanjikan. Sementara mereka masih berada di padang belantara, Tuhan memerintahkan Lehi untuk mengutus para putranya kembali untuk mendapatkan catatan tentang anggota keluarganya terdahulu. Setelah itu, Dia mengutus mereka untuk membawa Ismael dan para putrinya. Ini dipersiapkan bagi keluarga masa depan mereka.

Segala Sesuatu Akan Dipulihkan“Sifat harfiah dan universal dari Ke-bangkitan secara gamblang diuraikan dalam Kitab Mor-mon. Nabi Amulek mengajarkan:

Kematian Kristus akan melepaskan ikatan dari kematian duniawi ini, sehingga semua akan dibang-kitkan dari kematian duniawi.

Roh dan tubuh akan dipersatukan kembali dalam ben-tuknya yang sem-purna; baik anggota tubuh maupun tulang sendi akan dipulih-kan pada raganya yang tepat, bahkan seperti kita sekarang adanya pada waktu ini; ....

Sekarang, pemu-lihan ini akan datang kepada semua orang,

baik tua maupun muda, baik terikat maupun bebas, baik laki-laki maupun perempuan, baik yang jahat maupun yang saleh; dan bahkan tidak akan ada meski sehelai ramput pun di kepala mereka yang hilang; tetapi segala sesu-atu akan dipulihkan pada raganya yang sempurna (Alma 11:42–44).

Alma juga menga-jarkan bahwa dalam kebangkitan ‘segala sesuatu akan dipu-lihkan pada raga-nya yang tepat dan sempurna’ (Alma 40:23) ….

Betapa menghi-bur untuk mengeta-hui bahwa mereka yang cacat dalam kehidupan … akan dibangkitkan dalam ‘raganya yang tepat dan sempurna.’”Penatua Dallin H. Oaks Dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Kebangkitan” Liahona, Juli 2000, 17.

Bahaya dari Gerombolan Rahasia“Kitab Mormon mengajarkan bahwa gerombolan rahasia yang terlibat dalam kriminalitas menyaji-kan tantangan serius, bukan saja bagi pribadi dan keluarga, tetapi bagi seluruh peradaban. Di antara gerombolan-ge-rombolan rahasia zaman sekarang adalah geng-geng, penyalur obat-obatan terlarang dan kelu-arga kejahatan yang terorganisasi. Gerom-bolan-gerombolan rahasia di zaman kita ini bekerja sama

seperti para peram-pok Gadianton di zaman Kitab Mormon …. Tujuan mereka di antaranya ada-lah ‘membunuh, dan menjarah, dan mencuri, dan berbuat pelacuran dan segala macam kejahatan, bertentangan de-ngan hukum negeri mereka dan juga hukum Allah mereka’ [Helaman 6:23].

Jika kita tidak berhati-hati, gerombolan- gerombolan rahasia zaman sekarang da-pat memperoleh ke-kuatan dan pengaruh secepat dan sepenuh seperti pada zaman Kitab Mormon.”Penatua M. Russell Ballard dari Kuorum Dua Belas Ra-sul, “Membela Kebenaran dan Keadilan,” Liahona, Januari 1998, 38.

Kesaksian tentang Kitab Mormon dari para anggota lainnya Kuorum Dua Belas Rasul dapat ditemukan dalam terbitan ini di halaman 11, 28, 32, 39, dan 80.

Page 53: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 51

MAJU TERUS DENGAN TERANG

Dalam Eter pasal 2 kita membaca bahwa saudara laki-laki Yared

khawatir karena tidak akan ada terang dalam kapal-kapal mereka. Ketika dia menanyakan kepada Tuhan tentang hal ini, Tuhan men-jawab dengan sebuah pertanyaan: “Apakah yang kamu kehendaki agar Aku hendaknya persiapkan bagimu agar kamu boleh memiliki terang?” (ayat 25).

Saya telah banyak memikirkan tentang bagaimana saudara laki-laki Yared menjawab terhadap perta-nyaan Tuhan. Pertama dia naik ke gunung, di mana dia “melelehkan dari batu karang enam belas batu kecil” (Eter 3:1). Dia membawa batu-batu itu ke puncak gunung, di mana dia berdoa. Dia mulai dengan merendahkan dirinya di hadapan Tuhan. Dia memohon belas kasihan, dan dia mengakui kuasa Tuhan untuk menjawab doanya. Kemu-dian dia memperlihatkan imannya dengan mengatakan, “Kami tahu bahwa Engkau sanggup memperli-hatkan kuasa yang besar” (Eter 3:5). Saudara laki-laki Yared meminta Tuhan untuk menyentuh batu-batu itu agar itu dapat menyinari kapal-kapal.

Pasal ini telah mengubah cara saya berdoa. Dahulu, saya sering bertanya, “Bapa, apa yang Engkau ingin saya lakukan?” Dalam ke-nyataannya banyak situasi meng-haruskan agar saya memikirkan, menganalisis sumber-sumber saya, menyajikan rencana, lalu mengha-dap Bapa dan menanyakan kepada-Nya apakah rencana itu bisa dijalankan—setelah itu berdoa memohon mukjizat yang tidak dapat saya lakukan sendiri.Elena Gómez de Santurión, Uruguay

Menciptakan ikatan antara masa kini, masa lalu, dan masa depan keluarga kekal kita merupakan tanggung jawab pen-ting yang saya perlu hargai—sama seperti yang Lehi lakukan. Mungkin pengalaman-pengalaman ini menolong menyiapkan Lehi untuk penglihatan tentang pohon kehidupan dan suatu pemahaman bahwa kasih Allah hendaknya dipupuk dalam sebuah keluarga kekal.Salote Malani Maiwiriwiri, Hawaii, AS

Mengatasi Tantangan Kehidupan“Kitab Mormon ber-isikan pesan-pesan yang ditempatkan secara ilahi di situ un-tuk memperlihatkan bagaimana memper-baiki pengaruh dari tradisi yang salah dan bagaimana menerima kepenuhan hidup. Itu mengajarkan bagai-mana mengatasi ma-salah dan tantangan yang kita hadapi di zaman sekarang …. [Tuhan] telah menyediakan cara untuk memperbaiki kesalahan- kesalahan serius dalam kehidupan, namun bimbingan ini tidak berarti jika itu tetap terkunci dalam kitab yang ditutup.”Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua Belas Ra-sul, “True Friends That Lift,” Ensign, November 1988, 76.

Pengingat Akan Perjanjian Kita“Kita diingatkan dari Kitab Mormon bahwa pembaptisan kita merupakan sebuah perjanjian untuk ‘ber-diri sebagai saksi bagi Allah [dan kerajaan-Nya] di segala waktu dan dalam segala hal, dan di segala tempat dimana kamu boleh berada, bahkan sam-pai kematian, agar kamu boleh ditebus oleh Allah, dan terbi-lang di antara mereka dalam kebangkitan pertama, agar kamu boleh memperoleh kehidupan kekal’ (Mosia 18:9; pene-kanan ditambahkan).”Penatua Robert D. Hales dari Kuorum Dua Belas Ra-sul, “The Covenant of Bap-tism: To Be in the Kingdom and of the Kingdom,” Liahona, Januari 2001, 7.

Berkat Kepatuhan“Dalam banyak tem-pat di Kitab Mormon, orang-orang dijanji-kan bahwa mereka akan makmur di negeri jika mereka akan menaati perin-tah-perintah [lihat 1 Nefi 2:20; 2 Nefi 4:4]. Janji ini sering disertai dengan per-ingatan bahwa jika mereka tidak menaati perintah-perintah Allah, mereka akan disingkirkan dari hadirat-Nya [lihat Alma 36:30].” ◼Penatua Quentin L. Cook dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Semoga Ibu Menge-tahui, Kami Mengalami Ke-sulitan,” Liahona, November 2008, 104.

Page 54: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

52 L i a h o n a

Page 55: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 53

Brother dan sister yang terkasih, hari ini saya ingin berbicara tentang salah satu karunia paling signifikan yang diberikan

kepada dunia di zaman modern ini. Karunia yang saya pikirkan ini lebih penting daripada penemuan apa pun yang telah datang dari re-volusi industri dan teknologi. Ini adalah karunia yang bernilai lebih besar bagi umat manusia dari-pada bahkan banyak kemajuan luar biasa yang telah kita lihat dalam pengobatan modern. Itu bernilai lebih besar bagi umat manusia daripada kemajuan pe-nerbangan atau perjalanan angkasa luar. Saya berbicara tentang karunia Kitab Mormon, yang diberikan kepada umat manusia 156 tahun silam.

Karunia ini disiapkan oleh tangan Tuhan selama satu periode lebih dari seribu tahun, kemudian disembunyikan oleh-Nya agar itu dapat disimpan dalam kemurniannya bagi generasi kita. Mungkin tidak ada yang bersaksi se-cara lebih gamblang tentang pentingnya kitab tulisan suci modern ini daripada yang Tuhan Sendiri telah katakan mengenainya.

Dengan mulut-Nya sendiri Dia telah memberikan ke-saksian (1) bahwa kitab itu benar (A&P 17:6), (2) bahwa

kitab itu berisikan kebenaran dan firman-Nya (A&P 19:26), (3) bahwa kitab itu diterjemahkan dengan kuasa dari atas (A&P 20:8), (4) bahwa kitab itu berisikan kegenapan Injil Yesus Kristus (A&P 20:9; 42:12), (5) bahwa kitab itu diberikan melalui wahyu dan ditegaskan dengan pelayanan para malaikat (A&P 20:10), (6) bahwa kitab itu memberi bukti bahwa tulisan suci sakral adalah benar (A&P 20:11), dan (7) bahwa mereka yang

menerimanya dalam iman akan menerima kehidupan kekal (A&P 20:14).

Kesaksian kuat yang kedua terhadap pentingnya Kitab Mormon adalah untuk memahami di mana Tuhan menem-patkan kedatangannya menurut jadwal waktu Pemulihan yang belum diungkapkan. Satu-satunya hal yang menda-huluinya adalah Penglihatan Pertama. Dalam perwujudan yang menakjubkan itu, Nabi Joseph Smith belajar sifat alami Allah dan bahwa Allah memiliki sebuah pekerjaan bagi dia untuk dilakukan. Kedatangan Kitab Mormon ada-lah hal berikutnya yang terjadi.

Pikirkan itu apa maknanya. Kedatangan Kitab Mormon mendahului pemulihan imamat. Itu diterbitkan hanya be-berapa hari sebelum Gereja diorganisasi. Orang-Orang Suci

KITAB MORMON

Ezra Taft Benson menjadi Presiden ke-13 Gereja pada 10 November 1985. Dia dikenang karena kesaksian kuatnya tentang kuasa Kitab Mormon dan penekanannya pada kepentingannya dalam penelaahan tulisan suci harian, pekerjaan misi, dan pengajaran Injil. Tahun ini menandai ulang

tahun ke-25 dari ceramah konferensi umum bulan Oktober 1986.

Oleh Presiden Ezra Taft Benson

(1899–1994)

ILUST

RASI

FO

TO O

LEH

DAVI

D ST

OKE

R; K

ANAN

: FO

TO O

LEH

WEL

DEN

C. A

NDE

RSEN

; FO

TO P

RESI

DEN

BEN

SON

OLE

H BU

SATH

PHO

TOG

RAPH

Y

Batu Kunci Agama Kita

Page 56: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

54 L i a h o n a

diberi Kitab Mormon untuk dibaca sebelum mereka diberi wahyu-wahyu yang menjelas-kan ajaran-ajaran besar seperti tiga tingkat ke-muliaan, pernikahan selestial, atau pekerjaan bagi orang yang telah meninggal. Itu datang sebelum kuorum-kuorum imamat dan peng-organisasian Gereja. Tidakkah ini menyatakan kepada kita sesuatu tentang bagaimana Tuhan menganggap pekerjaan ini sakral?

Sekali kita menyadari bagaimana perasaan Tuhan mengenai kitab ini, itu seharusnya tidak mengejutkan kita karena Dia juga mem-beri kita peringatan-peringatan khusyuk ten-tang bagaimana kita menerimanya. Setelah menyebutkan bahwa mereka yang menerima Kitab Mormon dengan iman, mengupayakan kesalehan, akan menerima mahkota kemu-liaan kekal (lihat A&P 20:14), Tuhan melan-jutkan dengan peringatan ini, “Tetapi mereka yang mengeraskan hati mereka dalam ke-tidakpercayaan, dan menolaknya, itu akan berbalik pada penghukuman mereka sendiri” (A&P 20:15).

Pada tahun 1829, Tuhan memperingatkan Orang-Orang Suci bahwa mereka hendaknya tidak mempermainkan hal-hal yang sakral (lihat A&P 6:12). Sungguh Kitab Mormon adalah hal yang sakral, dan masih banyak yang mempermainkannya, atau dengan kata lain, meremehkannya, diperlakukan seolah-olah kurang penting.

Pada tahun 1832, sewaktu beberapa mi-sionaris masa awal kembali dari ladang misi mereka, Tuhan menegur mereka karena menganggap ringan Kitab Mormon. Sebagai hasil dari sikap itu, Dia menyatakan, pikiran mereka telah digelapkan. Tidak hanya meng-anggap ringan kitab sakral ini menyebabkan kehilangan terang bagi diri mereka sendiri, itu juga menyebabkan seluruh Gereja di bawah penghukuman, bahkan seluruh anak Sion. Dan kemudian Tuhan berfirman, “Dan mereka akan tetap di bawah penghukuman ini sampai mereka bertobat dan mengingat perjanjian yang baru, bahkan Kitab Mormon” (A&P 84:54–57).

Apakah fakta bahwa kita telah memiliki Kitab Mormon bersama kita selama lebih dari satu setengah abad yang membuatnya tampak tidak penting bagi kita dewasa ini? Apakah

kita mengingat perjanjian baru kita, bahkan Kitab Mormon? Dalam Alkitab kita memiliki Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Kata tes-tamen [perjanjian] adalah terjemahan bahasa Inggris dari sebuah kata bahasa Yunani yang juga dapat diterjemahkan sebagai covenant [perjanjian]. Inikah yang Tuhan maksud ketika Dia menyebut Kitab Mormon “perjan-jian baru”? Sungguh itu adalah kesaksian atau saksi lain tentang Yesus. Ini adalah salah satu alasan mengapa kita baru-baru ini menambah-kan kata “Satu Kesaksian Lagi tentang Yesus Kristus” pada judul Kitab Mormon.

Jika Orang-Orang Suci masa awal ditegur karena menganggap ringan Kitab Mormon, apakah kita berada di bawah penghukuman jika kita melakukan hal yang sama? Tuhan Sendiri memberikan kesaksian bahwa kitab itu signifikan secara kekal. Dapatkah se-jumlah kecil dari kita menyebabkan seluruh Gereja di bawah penghukuman karena kita meremehkan hal-hal yang sakral? Apa yang akan kita katakan pada saat Penghakiman ketika kita berdiri di hadapan-Nya dan me-lihat tatapan mata-Nya yang menyelidik jika kita berada di antara mereka yang diuraikan sebagai yang melupakan perjanjian baru?

Ada tiga alasan besar mengapa Orang-Orang Suci Zaman Akhir menjadikan pe-nelaahan Kitab Mormon suatu pengejaran seumur hidup.

Pertama adalah bahwa Kitab Mormon merupakan batu kunci agama kita. Ini adalah pernyataan Nabi Joseph Smith. Dia bersaksi bahwa “Kitab Mormon adalah yang paling be-nar dari kitab apa pun di atas bumi, dan batu kunci agama kita.” 1 Batu kunci adalah batu utama dalam sebuah lengkungan. Itu mena-han semua batu lainnya di tempatnya, dan jika itu bergeser, lengkungan itu pun roboh.

Ada tiga cara Kitab Mormon merupakan batu kunci agama kita. Itu adalah batu kunci dalam kesaksian kita tentang Kristus. Itu adalah batu kunci ajaran kita. Itu adalah batu kunci kesaksian.

Kitab Mormon adalah batu kunci dalam kesaksian kita tentang Yesus Kristus, yang diri-Nya sendiri adalah batu kunci dari segala sesuatu yang kita lakukan. Itu memberikan kesaksian tentang kenyataan-Nya dengan

NABI BERSAKSI“[Kitab Mormon] ada-lah firman Allah. Kitab itu adalah kesaksian kedua yang penuh kuasa terhadap Kristus. Dan tentunya, semua pemeluk yang benar yang mengasihi Pene-bus akan menyambut bukti tambahan pada keilahian-Nya.

Kitab yang mengil-hami ini tidak pernah diubah oleh para penerjemah yang tidak diwenangkan atau teolog yang berpe-ngaruh namun datang ke dunia murni dan secara langsung dari para sejarawan dan peringkas. Bukan kitab ini yang dicobai—para pembacanyalah.Presiden Spencer W. Kimball (1895–1985), The Teachings of Spencer W. Kimball, diedit Edward L. Kimball (1982), 133.

Page 57: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 55

kuasa dan kejelasan. Berbeda dengan Alkitab, yang diturunkan dari generasi ke generasi para penyalin, penerjemah, dan pemuka agama yang korup yang mengubah teksnya, Kitab Mormon datang dari penulis kepada pembaca hanya dalam satu langkah terilhami penerjemahan. Oleh karena itu, kesaksiannya tentang Tuhan adalah jelas, murni, dan penuh kuasa. Namun bahkan lebih dari itu. Keba-nyakan orang Kristen di dunia zaman seka-rang menolak keilahian Juruselamat. Mereka mempertanyakan kelahiran-Nya yang menak-jubkan, kehidupan-Nya yang sempurna, dan kenyataan tentang Kebangkitan agung-Nya. Kitab Mormon mengajarkan dalam istilah yang gamblang dan tidak keliru tentang kebenaran semua itu. Itu juga menyediakan penjelasan paling lengkap tentang ajaran Pendamaian. Sungguh, kitab terilhami secara ilahi ini me-rupakan batu kunci dalam memberikan ke-saksian kepada dunia bahwa Yesus adalah Kristus.2

Kitab Mormon adalah juga batu kunci dari ajaran tentang Kebangkitan. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Tuhan Sendiri telah menegaskan bahwa Kitab Mormon berisikan “kegenapan Injil Yesus Kristus” (A&P 20:9). Itu

bukan berarti kitab tersebut berisikan setiap ajaran, setiap doktrin yang pernah diwahyu-kan. Melainkan, itu berarti bahwa dalam Kitab Mormon kita akan menemukan kegenapan ajaran-ajaran ini yang diperlukan bagi kesela-matan kita. Dan itu diajarkan secara gamblang dan sederhana sehingga bahkan anak-anak pun dapat mempelajari cara-cara keselamatan serta permuliaan. Kitab Mormon menawar-kan begitu banyak sehingga memperluas pemahaman kita tentang ajaran keselamatan. Tanpanya, banyak dari apa yang diajarkan dalam tulisan suci lainnya tidak akan menjadi demikian jelas dan berharga.

Terakhir, Kitab Mormon adalah batu kunci kesaksian. Sama seperti lengkungan roboh jika batu kuncinya digeser, demikian juga semua Gereja berdiri atau jatuh dengan ke-benaran tentang Kitab Mormon. Musuh-mu-suh Gereja memahami ini secara jelas. Itulah sebabnya mereka sedemikian lama berusaha untuk menyangkal Kitab Mormon, karena jika kitab itu dapat dicemarkan, Nabi Joseph Smith pun akan demikian. Demikian juga tuntutan kita pada kunci-kunci imamat, dan wahyu, serta Gereja yang dipulihkan. Tetapi dalam cara yang sama, jika Kitab Mormon benar adanya—dan jutaan orang sekarang telah bersaksi bahwa mereka memiliki kesaksian dari Roh bahwa kitab itu memang benar—maka seseorang haruslah menerima peng-akuan tentang Pemulihan dan semua yang menyertainya.

Ya, brother dan sister, Kitab Mormon ada-lah batu kunci agama kita—batu kunci ke-saksian kita, batu kunci ajaran kita, dan batu kunci dalam kesaksian tentang Tuhan dan Juruselamat kita.

Alasan besar kedua mengapa kita harus menjadikan Kitab Mormon fokus utama pene-laahan kita adalah bahwa itu ditulis bagi zaman kita. Orang-orang Nefi tidak pernah memiliki kitab itu; juga orang-orang Laman di zaman da-hulu. Itu dimaksudkan bagi kita. Mormon me-nulis menjelang akhir peradaban orang Nefi. Di bawah ilham Allah, yang melihat segala sesuatu sejak permulaan, dia meringkas catatan yang usianya telah berabad-abad, memilih kisah-ki-sah, ceramah-ceramah, dan peristiwa-peristiwa yang akan paling bermanfaat bagi kita.

Dalam Kitab Mormon kita akan menemukan kege-napan dari ajar-an-ajaran tersebut yang diperlukan bagi keselamatan kita. Dan itu diajarkan secara gamblang dan se-derhana sehingga bahkan anak-anak pun dapat mempelajari jalan keselamatan dan permuliaan.

Page 58: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

56 L i a h o n a

Setiap dari penulis inti Kitab Mormon bersaksi bahwa dia menulis bagi genera-si-generasi masa datang. Nefi mengatakan, “Tuhan Allah telah berjanji kepadaku bahwa hal-hal ini yang aku tuliskan akan disimpan dan dipelihara, dan diturunkan kepada benih keturunanku, dari angkatan ke angkatan” (2 Nefi 25:21). Saudara lelakinya, Yakub, yang menggantikannya, menuliskan kata-kata serupa, “Karena [Nefi] berkata bahwa sejarah bangsanya akan diukirkan di atas lempengan-lempengannya yang lain, dan bahwa aku hen-daknya melindungi lempengan-lempengan ini dan menurunkannya kepada benih ketu-runanku, dari angkatan ke angkatan” (Yakub 1:3). Enos dan Yarom keduanya menyebutkan bahwa mereka juga menulis tidak hanya bagi bangsa mereka sendiri namun bagi genera-si-generasi masa datang (lihat Enos 1:15–16; Yarom 1:2).

Mormon sendiri menyatakan, “Ya, aku berbicara kepadamu, kamu sisa bani Israel” (Mormon 7:1). Dan Moroni, penulis terilhami terakhir, benar-benar melihat zaman dan masa kita. “Lihatlah,” katanya, “Tuhan telah memperlihatkan kepadaku apa yang besar dan menakjubkan mengenai apa yang mesti sesaat lagi datang, pada masa itu ketika hal-hal ini akan tampil di antara kamu.

Lihatlah, aku berbicara kepadamu seolah-olah kamu hadir, namun kamu tidaklah hadir. Tetapi lihatlah, Yesus Kristus telah memper-lihatkanmu kepadaku, dan aku mengetahui perbuatanmu” (Mormon 8:34–35).

Karena mereka melihat zaman kita dan memilih hal-hal itu yang akan paling ber-guna bagi kita, bukankah sebaik itu pula cara kita hendaknya menelaah Kitab Mormon? Kita hendaknya terus-menerus menanyakan kepada diri kita sendiri, “Mengapa Tuhan mengilhami Mormon (atau Moroni atau Alma) untuk menyertakan itu dalam catatannya? Apa pelajaran yang dapat saya petik dari itu untuk menolong saya hidup di zaman dan masa ini?”

Dan ada contoh demi contoh tentang ba-gaimana pertanyaan itu akan dijawab. Misal-nya, dalam Kitab Mormon kita menemukan sebuah pola untuk mempersiapkan diri bagi Kedatangan Kedua. Sebuah bagian penting dari kitab itu berpusat pada beberapa dekade

tidak lama sebelum kedatangan Kristus ke Amerika. Melalui penelaahan yang saksama mengenai periode waktu itu, kita dapat memutuskan mengapa beberapa orang di-hancurkan dalam penghakiman yang menge-rikan yang mendahului kedatangan-Nya dan apa yang membawa orang lain untuk berdiri di bait suci di tanah Kelimpahan dan mengu-lurkan tangan mereka ke dalam luka-luka di tangan dan kaki-Nya.

Dari Kitab Mormon kita belajar bagai-mana para murid Kristus hidup di masa perang. Dari Kitab Mormon kita melihat kejahatan dari gerombolan rahasia digam-barkan dalam grafik dan kenyataan yang pa-hit. Dalam Kitab Mormon kita menemukan pelajaran-pelajaran yang berkaitan dengan penganiayaan dan kemurtadan. Kita bela-jar banyak tentang bagaimana melakukan pekerjaan misi. Dan lebih banyak dari tem-pat lain mana pun, kita melihat dalam Kitab Mormon bahaya materialisme dan menaruh hati kita pada hal-hal dari dunia. Dapat-kah siapa pun meragukan bahwa kitab ini dimaksudkan bagi kita dan bahwa di da-lamnya kita menemukan kuasa yang besar, penghiburan yang besar, dan perlindungan yang besar?

Alasan ketiga mengapa Kitab Mormon sedemikian berharga bagi Orang-Orang Suci Zaman Akhir diberikan dalam pernyataan serupa oleh Joseph Smith yang menyebutkan sebelumnya. Dia menyatakan, “Saya memberi tahu para saudara bahwa Kitab Mormon ada-lah yang paling benar di antara buku mana pun di bumi, dan batu kunci agama kita, dan seseorang akan menjadi lebih dekat kepada Allah dengan mematuhi ajaran-ajarannya, daripada melalui buku lain mana pun.” Itulah alasan ketiga untuk menelaah kitab tersebut. Itu menolong kita berada lebih dekat kepada Allah. Tidak adakah sesuatu di dalam lubuk hati Anda yang merindukan untuk berada lebih dekat kepada Allah, untuk menjadi le-bih seperti Dia dalam hidup kita sehari-hari, untuk merasakan kehadiran-Nya bersama kita secara tetap? Jika demikian, maka Kitab Mormon akan menolong kita melakukannya lebih dari kitab lain apa pun.

Kitab Mormon tidak sekadar mengajarkan

NABI BERSAKSI“Kitab Mormon adalah sebuah catatan sakral yang memuat informasi yang tidak ditemukan dalam kitab lain. Tuhan telah memerintahkan kita untuk memba-gikan kepada semua anak-Nya kebenaran-kebenaran dari Injil kekal yang telah diwah-yukan untuk memper-siapkan mereka bagi sebuah tempat dalam kerajaan Selestial ….

Itu memenuhi hati saya dengan sukacita untuk mengetahui bahwa setiap orang yang akan membaca [Kitab Mormon] de-ngan sungguh-sung-guh, setiap orang yang akan berhasrat untuk mengetahui apakah itu berasal dari Allah atau bukan memiliki janji, bukan dari Joseph Smith atau makhluk hidup apa pun, me-lainkan janji dari Bapa Surgawi kita bahwa mereka akan mengeta-hui akan suatu kepas-tian bahwa itu berasal dari Allah.”Presiden George Albert Smith (1870–1951), dalam Conference Report, April 1936, 13–14, 15.

Page 59: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 57

kepada kita kebenaran, meskipun demikian adanya. Kitab Mormon tidak sekadar memberi-kan kesaksian tentang Kristus, meskipun de-mikian juga adanya. Namun ada sesuatu yang lebih dari itu. Ada kuasa dalam kitab itu yang akan mulai mengalir ke dalam hidup Anda pada momen Anda memulai suatu penelaahan yang serius terhadap kitab tersebut. Anda akan menemukan kuasa yang lebih besar untuk menolak godaan. Anda akan menemukan ku-asa untuk menghindari penipuan. Anda akan menemukan kuasa untuk tetap berada di jalan yang sesak dan sempit. Tulisan suci disebut “firman kehidupan” (lihat A&P 84:85), dan tidak ada yang lebih benar selain Kitab Mormon. Ke-tika Anda mulai lapar dan haus akan firman itu, Anda akan menemukan hidup dalam kelim-pahan yang lebih besar dan lebih besar lagi.

Brother yang terkasih, Presiden Marion G. Romney … bersaksi tentang berkat-berkat yang dapat datang ke dalam hidup mereka yang membaca serta menelaah Kitab Mormon. Dia menyatakan:

“Saya merasa pasti bahwa jika, dalam rumah tangga kita, orang tua mau membaca Kitab Mormon dengan sungguh-sungguh dan secara tetap, baik diri mereka sendiri maupun

bersama anak-anak mereka, roh dari kitab yang luar biasa itu akan datang untuk mengisi rumah tangga kita dan semua yang tinggal di dalamnya. Roh kekhidmatan akan meningkat; rasa hormat bersama dan timbang rasa bagi satu sama lain akan tumbuh. Roh perselisihan akan lenyap. Orang tua akan menasihati anak-anak mereka dalam kasih dan kearifan yang lebih besar. Anak-anak akan menjadi lebih menerima dan tunduk terhadap nasihat dari orang tua mereka. Kebajikan akan meningkat. Iman, pengharapan, dan kasih amal—kasih murni Kristus—akan bersemayam dalam rumah tangga dan kehidupan kita, membawa mereka dalam kesadaran pada kedamaian, sukacita, dan kebahagiaan.” 3

Janji-janji ini—kasih dan keharmonisan yang meningkat dalam rumah tangga, rasa hormat yang lebih besar di antara orang tua dan anak, kerohanian dan kesalehan yang meningkat—bukanlah janji sia-sia, namun benar-benar apa yang Nabi Joseph Smith maksudkan ketika dia mengatakan Kitab Mormon akan menolong kita berada lebih dekat kepada Allah.

Brother dan sister, saya memohon kepada Anda dengan segenap hati saya agar Anda memikirkan dengan kekhusyukan besar pentingnya Kitab Mormon bagi Anda secara pribadi dan bagi Gereja secara keseluruhan.

Lebih dari 10 tahun lalu saya membuat per-nyataan berikut mengenai Kitab Mormon:

“Apakah akibat-akibat kekal berada pada tanggapan kita terhadap kitab ini? Ya, baik pada berkat kita ataupun penghukuman kita.

Setiap Orang Suci Zaman Akhir hendaknya menjadikan penelaahan terhadap kitab ini suatu pengejaran seumur hidup. Kalau tidak dia menempatkan jiwanya dalam bahaya dan pengabaian yang dapat memberi persatuan rohani dan intelektual pada seluruh hidupnya. Ada perbedaan antara orang insaf yang mem-bangun di atas batu karang Kristus melalui Kitab Mormon dan tetap memegang erat pada batang besi itu, dan orang yang tidak.” 4

Saya menegaskan kembali kata-kata itu kepada Anda hari ini. Janganlah kita berada di bawah penghukuman, dengan deraan dan hukuman, karena telah meremehkan karunia Tuhan yang besar dan menakjubkan ini yang telah diberikan kepada kita. Tetapi, marilah

Dapatkah siapa pun meragukan bahwa kitab ini dimaksudkan bagi kita dan bahwa di dalamnya kita menemukan ku-asa besar, peng-hiburan besar, dan perlindungan besar?

Page 60: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

58 L i a h o n a

SELAMA 25 TAHUN

Meskipun saya telah menjadi anggota setia Gereja sejak tahun 1965, satu

peristiwa tunggal tahun 1986 memper-kuat kesaksian saya tentang Injil yang dipulihkan lebih dari hal lain apa pun.

Pada Oktober tahun itu saya pergi ke gedung gereja di Cornwall, Inggris, untuk melihat siaran konferensi umum. Setelah mendengar ceramah luar biasa Presiden Ezra Taft Benson “Kitab Mormon—Batu Kunci Agama Kita,” saya tahu saya dapat membuktikan dalam upaya-upaya saya untuk membaca Kitab Mormon.

Malam itu saya pulang ke rumah, ber-lutut, dan berjanji kepada Tuhan bahwa saya tidak akan pernah lagi menganggap ringan Kitab Mormon. Sekarang, 25 tahun kemudian, saya dapat melaporkan bahwa saya tidak melewatkan membaca Kitab Mormon satu hari pun.

Berkat-berkat yang saya terima dari keputusan ini begitu berlimpah. Ada karunia khusus dalam Kitab Mormon yang tidak dapat Anda temukan di mana pun, bahkan tidak dalam kitab tulisan suci lainnya. Saya telah merasakan Roh Kudus dekat, menolong saya mengalami pera-saan terhibur dalam tantangan-tantangan kehidupan, terutama ketika istri saya yang telah hidup bersama selama hampir 50 ta-hun meninggal dunia pada Februari 2007.Alistair Joseph Welsh, Skotlandia

kita memenangi janji yang berkaitan dengan menghargainya dalam hati kita.

Dalam Ajaran dan Perjanjian, bagian 84, ayat 54 sampai 58, kita membaca:

“Dan pikiranmu pada waktu-waktu yang lalu telah digelapkan karena ketidakperca-yaan, dan karena kamu telah menganggap ringan apa yang telah kamu terima—

Yang kepongahan dan ketidakpercayaan itu telah membawa seluruh gereja ke bawah penghukuman.

Dan penghukuman ini berdiam di atas anak-anak Sion, bahkan seluruhnya.

Dan mereka akan tetap di bawah peng-hukuman ini sampai mereka bertobat dan mengingat perjanjian yang baru, bahkan Kitab Mormon dan perintah-perintah yang terdahulu yang telah Aku berikan kepada mereka, tidak hanya untuk mengatakan, tetapi untuk mela-kukan menurut apa yang telah Aku tuliskan—

Agar mereka boleh menghasilkan buah yang pantas untuk kerajaan Bapa mereka; jika tidak tetaplah ada pencambukan dan penghakiman untuk dicurahkan ke atas anak-anak Sion.”

Sejak konferensi umum terakhir, saya telah menerima banyak surat dari Orang-Orang Suci, baik tua maupun muda, dari seluruh du-nia yang menerima tantangan untuk membaca serta menelaah Kitab Mormon.

Saya merasa tersentuh oleh kisah-kisah mereka tentang bagaimana kehidupan mereka telah diubah dan bagaimana mereka telah berada lebih dekat kepada Tuhan sebagai hasil dari komitmen mereka. Kesaksian yang agung ini telah meneguhkan kembali dalam jiwa saya perkataan Nabi Joseph Smith bahwa Kitab Mormon benar-benar “batu kunci agama kita” dan bahwa seorang pria dan wanita akan “menjadi lebih dekat kepada Allah dengan menuruti ajaran-ajarannya, daripada melalui kitab lain apa pun.”

Ini adalah doa saya, semoga Kitab Mormon dapat menjadi batu kunci dalam kehidupan kita. ◼Ejaan dan huruf besar distandarkan.CATATAN 1. Prakata Kitab Mormon 2. Lihat halaman judul Kitab Mormon 3. Marion G. Romney, “The Book of Mormon,” Ensign,

Mei 1980, 67. 4. Ezra Taft Benson, “The Book of Mormon Is the Word

of God,” Ensign, Mei 1975, 65.

Ada kuasa dalam kitab itu yang akan mulai mengalir ke dalam hidup Anda pada saat Anda memulai suatu pene-laahan yang serius terhadap kitab tersebut.

Page 61: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 59

Suatu malam rekan misionaris saya dan saya mengetuk pintu rumah remaja putra yang adalah seorang siswa inter-

nasional yang tengah belajar di salah satu dari banyak universitas di London. Dia memper-silakan kami masuk, dan kami menjelaskan bahwa kami adalah misionaris dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Dia tampak antusias untuk belajar lebih banyak tentang Pemulihan Injil, karenanya kami bersaksi tentang Nabi Joseph Smith dan memberitahunya tentang sebuah kitab yang sakral dari Bapa Surgawi yang disebut Kitab Mormon. Kami menekankan bahwa itu sakral karena itu bersaksi tentang Yesus Kristus.

Kami menjelaskan bahwa dia dapat menge-tahui bagi dirinya sendiri tentang kebenaran-nya dan menawarkan memberinya satu jilid. Sewaktu saya menyerahkan Kitab Mormon kepadanya, dia bangkit dari kursinya dan meninggalkan ruangan tanpa berkata apa-apa. Saya memegang Kitab Mormon di tangan saya untuk sejenak, dan rekan saya serta saya saling berpandangan kebingungan, mem-pertanyakan apa yang harus dilakukan. Saya menaruh kitab itu di meja.

Kami dapat melihat teman muda kami di dapur mencuci tangannya dan mengering-kannya dengan handuk kering. Dia kembali ke ruangan dan mengambil Kitab Mormon dari meja dan hanya berkata, “Bangsa saya selalu mencuci tangan mereka sebelum mereka menyentuh sesuatu yang sakral.” Air mata menetes di mata kami sewaktu saya menatap remaja putra ini membuka Kitab Mormon untuk pertama kalinya dan membuka-buka halaman-halaman sakralnya dengan tangannya yang bersih.

Alma mengajarkan bahwa tulisan suci adalah sakral dan dipelihara untuk membawa jiwa-jiwa kepada keselamatan. Dia menyata-kan kepada putranya, Helaman, “Allah telah memercayaimu dengan benda-benda ini, yang adalah sakral, yang telah Dia jaga sakral, dan juga yang akan Dia pelihara dan lindungi un-tuk suatu tujuan yang bijak di dalam Dia, agar Dia boleh memperlihatkan kuasa-Nya kepada angkatan-angkatan mendatang” (Alma 37:14).

Saya diutus ke misi untuk mengajarkan Injil Yesus Kristus yang dipulihkan, namun saya-lah yang diajar oleh remaja putra ini dengan tangannya yang bersih. Dalam banyak bu-daya—termasuk budaya saya sendiri— tidaklah perlu mencuci tangan kita sebelum membaca tulisan suci, namun isyarat hormat-nya yang sederhana ini merupakan sebuah pengingat yang khusyuk dan kuat akan kesak-ralan Kitab Mormon. ◼

Kitab Sakral

ILUST

RASI

FO

TO O

LEH

SIM

ON

JON

ES

Dia mudah menerima se-gala sesuatu yang kami ajarkan. Jadi mengapa dia tidak mau menerima Ki-tab Mormon ketika saya memberikan kepadanya?

Oleh David A. Feitz

Page 62: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

60 L i a h o n a

Saya berusia 18 tahun ketika saya menjadi anggota Gereja. Kitab Mormon memain-kan peranan kunci dalam keinsafan saya.

Pada saat itu, saya tengah mencari gagasan-ga-gasan baru yang dapat menjelaskan dunia di sekitar saya. Saya ingat dosen perguruan tinggi saya mengambil pendekatan-pendekatan yang sangat meterialistik dalam kuliahnya. Saya mulai memikirkan gagasan-gagasan agnostik tentang keberadaan Allah.

Suatu hari saya melihat sebuah buku warna biru yang misionaris pasangan suami istri telah tinggalkan di rumah kami sekitar enam tahun sebelumnya. Itu adalah Kitab Mormon. Bersama kitab itu, mereka telah meninggalkan sebuah pamflet tentang Nabi Joseph Smith dan juga beberapa petunjuk tentang cara ber-doa kepada Allah.

Saya mulai membaca Kitab Mormon. Saya baru membaca beberapa ayat dalam kitab itu, dalam 1 Nefi ketika saya merasakan sesuatu yang berbeda. Saya mulai berdebat di antara perasaan dan nalar saya. Karena itu saya memu-tuskan untuk bertanya kepada Allah dalam doa.

Inilah pertama kali dalam kehidupan saya, saya berdoa secara berlutut. Pengalaman yang mengikuti menjadi salah satu penga-laman paling sakral dalam kehidupan saya. Suatu perasaan bahagia yang sedemikian

besar menyelimuti diri saya bahwa saya tahu dalam hati saya bahwa Kitab Mormon lebih dari sekadar sebuah kitab. Itu adalah kitab yang asal usulnya ilahi. Itu benar-benar firman Allah. Saya belakangan jadi memahami bahwa perasaan itu adalah Roh yang bersaksi tentang kebenarannya.

Sementara beberapa orang mungkin memi-liki pengalaman serupa, ada cara-cara berbeda seseorang dapat mengetahui bahwa Kitab Mormon adalah benar.

Bagaimana Anda Akan Tahu?1. Beberapa akan tahu dengan mende-

ngar. Anda mungkin ada di antara mereka yang akan tahu hanya dengan mendengar apa yang kitab itu ajarkan. Kitab Mormon menceritakan ribuan orang yang mendengar para putra Mosia mengajarkan Injil Yesus Kristus dan “diinsafkan kepada Tuhan” (lihat Alma 23:5–6). Para misionaris dewasa ini mengajarkan bahwa Injil yang sama terdapat dalam Kitab Mormon. Beberapa akan me-ngetahui Kitab Mormon adalah firman Allah hanya dengan mendengarkan orang lain membagikan ajaran-ajarannya.

2. Beberapa akan tahu dengan membaca. Anda mungkin ada di antara mereka yang akan tahu hanya dengan membaca Kitab Mormon

Oleh Penatua Walter F. GonzálezDari Presidensi Tujuh Puluh

Saya merasa senantiasa bersyukur untuk Kitab Mormon. Itu mengu-bah hidup saya selamanya, dan saya tahu itu dapat mengubah hidup Anda.

Anda Akan Tahu JIKA ANDA

BENAR-BENAR INGIN TAHU,

ILUST

RASI

FO

TO O

LEH

RUTH

SIPU

S

Page 63: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

ILUST

RASI

FO

TO O

LEH

RUTH

SIPU

S

Page 64: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

62 L i a h o n a

dengan hasrat yang sungguh-sungguh untuk mengetahui kebenarannya. Itulah yang terjadi dengan istri saya. Dia berusia 12 tahun ketika dia mencamkan petunjuk untuk membaca kitab itu sampul demi sampul. Sewaktu dia melakukan ini, dia tahu kitab itu benar adanya. Perasaan begitu kuat sehingga, sewaktu dia membaca, dia memutuskan untuk mengikuti Juruselamat selamanya. Dia telah tetap setia pada apa yang dia rasakan.

3. Beberapa akan tahu dengan melaku-kan. Anda mungkin ada di antara mereka yang akan melakukan hal-hal yang kitab itu ajarkan. Beberapa orang memperoleh kesaksian mereka dengan melakukan (lihat Yohanes 7:17). Nefi, seorang nabi dalam Kitab Mormon, memahami asas ini dengan baik. Dia menulis agar untuk “lebih sepenuhnya membujuk mereka untuk percaya kepada Tuhan Penebus mereka … Aku mempersama-kan segala tulisan suci dengan kami, agar itu boleh untuk keuntungan dan pembelajaran kami” (1 Nefi 19:23; penekanan ditambahkan). Dengan mempersamakan, atau menerapkan, ajaran-ajaran Kitab Mormon dalam kehidupan Anda sendiri, Anda juga dapat menjadi yakin akan asal usul ilahinya.

4. Beberapa akan tahu dengan bertanya kepada Allah. Anda mungkin ada di antara mereka yang akan tahu dengan membaca Kitab Mormon dan kemudian menanyakan kepada Bapa Surgawi dalam doa apakah kitab itu benar. Inilah yang saya alami. Adalah janji luar biasa yang diberikan oleh nabi lainnya Kitab Mormon, Moroni, kepada semua pencari kebenaran yang tulus, “Lihatlah, aku hendak mendesakmu bahwa ketika kamu akan mem-baca hal-hal ini … agar kamu akan bertanya kepada Allah, Bapa Yang Kekal, dalam nama Kristus, apakah hal-hal ini tidaklah benar; dan jika kamu akan bertanya dengan hati yang tulus, dengan maksud yang sungguh-sung-guh, memiliki iman kepada Kristus, Dia akan menyatakan kebenaran darinya kepadamu, melalui kuasa Roh Kudus” (Moroni 10:3–4). Saya memberikan kesaksian bahwa jika Anda membaca dan berdoa tentang Kitab Mormon, mengikuti petunjuk Moroni, Anda akan tahu bahwa kitab itu benar. ILU

STRA

SI F

OTO

OLE

H CR

AIG

DIM

ON

D DA

N H

ENRI

K AL

S

Page 65: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 63

JANJI MORONI

Di bagian akhir Kitab Mormon, seorang Nabi bernama Moroni berjanji bahwa jika kita akan membaca Kitab Mormon, merenungkan pesan-pesannya dalam hati

kita, dan bertanya kepada Allah apakah itu benar, Allah akan menjawab kita melalui kuasa Roh Kudus (lihat Moroni 10:3–5).

Wahyu pribadi adalah pribadi. Itu datang dalam cara yang berbeda dan pada waktu yang berbeda untuk mengajar kita menurut kehendak Tuhan. Memahami asas-asas berikut ini dapat menolong Anda mengetahui bagi diri Anda sendiri.

1. MemikirkannyaSebelum mengajak kita untuk berdoa, Moroni mengajak kita untuk merenungkan.

Merenungkan berarti memikirkan secara mendalam. Tanyakan kepada diri Anda sen-diri: Bagaimana perasaan saya ketika saya membaca Kitab Mormon? Mengapa saya merasakan hal seperti itu? Apa yang telah saya pelajari? Apakah itu baik?

Tuhan mengajarkan asas ini kepada Oliver Cowdery, “Tetapi, lihatlah, Aku berfir-man kepadamu, bahwa kamu mesti menelaahnya dalam pikiranmu; kemudian kamu mesti bertanya kepada-Ku apakah itu benar” (A&P 9:7–8; penekanan ditambahkan).

2. Berdoa dengan TekunMemfokuskan pikiran kita dan berkonsentrasi pada jawaban lembut Roh Kudus

memerlukan upaya mental. Mungkin itu sebagian mengapa Enos dalam Kitab Mor-mon berbicara tentang doanya sebagai “pergumulan … di hadapan Allah” (Enos 1:2).

Ketika Anda membaca, merenungkan, atau berdoa, temukan waktu dan tempat dengan sedikit gangguan sebisa mungkin. Temukan posisi yang akan menolong Anda berkonsentrasi. Berdoa dengan bersuara dapat menolong memfokuskan pikiran Anda.

3. Mengajukan Pertanyaan yang BenarTuhan memberi tahu Oliver Cowdery untuk tidak sekadar bertanya namun mena-

nyakan apakah hal yang dia pikirkan benar. Sering kali, terutama ketika kita tidak berpengalaman dalam menerima jawaban dari Bapa Surgawi, adalah lebih mudah untuk memahami jawaban terhadap pertanyaan ya dan tidak.

Kunci untuk doa yang meningkat adalah belajar untuk mengajukan pertanyaan yang benar,” Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan.1

4. Apa yang Anda Maksudkan?Salah satu kunci bagi janji Moroni adalah bahwa kita bertanya dengan “mak-

sud yang sungguh-sungguh.” Ketika Joseph Smith yang berusia 14 tahun pergi ke hutan untuk berdoa, “dia berdoa dengan maksud untuk tidak hanya mendengar-kan namun untuk patuh,” tutur Presiden Henry B. Eyring, Penasihat Pertama dalam Presidensi Utama. “… Dan karena kesetiaannya, pada hari-hari dan bulan-bulan serta tahun-tahun kemudian doa-doanya dijawab dengan terang dan kebenaran yang berkelimpahan.2

5. Jangan MelewatkannyaTidak semua wahyu menghebohkan. Beberapa orang memiliki mimpi, pengli-

hatan, atau kunjungan. Namun kebanyakan dari kita akan mengalami sesuatu yang tenang dan lembut, seperti perasaan hangat dan damai.

Presiden Spencer W. Kimball (1895–1985), Presiden ke-12 Gereja, mengajarkan, “Mengharapkan yang menghebohkan, orang mungkin tidak waspada sepenuhnya terhadap aliran berkesinambungan komunikasi yang diungkapkan.” 3

CATATAN 1. Richard G. Scott, “Menggunakan Karunia Surgawi Doa,” Liahona, Mei 2007, 8. 2. Henry B. Eyring, “Doa,” Liahona, Januari 2002, 18. 3. Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Spencer W. Kimball (2006), 287

NABI BERSAKSI“Kitab Mor-mon adalah firman Allah. Kami meng-

undang Anda untuk membaca catatan yang luar biasa ini. Itu adalah kitab yang paling menakjubkan yang ada dewasa ini. Bacalah dengan saksama dan dengan sungguh-sungguh, dan sewaktu Anda melakukan-nya, Allah akan memberi Anda kesaksian akan kebenarannya sebagaimana dijanjikan oleh Moroni (lihat Moroni 10:4).”President Howard W. Hunter (1907–1905), The Teachings of Howard W. Hunter, edisi Clyde J. Williams (1997), 54.

NABI BERSAKSI“Sayalah orangnya yang telah menerima dari

Tuhan wahyu yang paling kuat mengenai kebenaran [Pemu-lihan, termasuk Kitab Mormon]. Manifestasi itu saya terima dengan begitu kuat selama berjam-jam; dan apa pun keadaan yang mungkin timbul dalam kehidupan saya, sejauh ingatan saya bertahan, penge-tahuan yang sempurna ini akan terus ada dalam diri saya.”Presiden Lorenzo Snow (1814–1901), dalam Conference Report, Oktober 1900, 61.

Page 66: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

64 L i a h o n a

BAGAIMANA SAYA TAHU

Meskipun saya dibaptiskan pada usia sembilan tahun, keluarga saya tidak aktif di Gereja. Na-

mun ketika saya berusia 13 tahun, para misionaris mengundang saya untuk menghadiri gereja, dan saya melakukannya. Saya juga menghadiri seminari. Kursus pembelajaran saat itu adalah Ajaran dan Perjanjian, yang tampak membingungkan bagi saya. Saya teru-tama bergumul dengan Joseph Smith dan Kitab Mor-mon. Saya ingin menemukan Allah, namun saya tidak yakin bagaimana dan di mana.

Dengan berjalannya waktu saya memikirkan banyak tentang percakapan dengan para misionaris. Saya memikirkan tentang seminari. Saya memikirkan tentang percakapan saya dengan anggota-anggota dari keperca-yaan Kristen lain. Terkadang saya berdoa untuk menge-tahui mana yang benar, namun itu lebih seperti gagasan yang lewat begitu saja daripada sebuah pertanyaan yang tulus. Lalu suatu malam saya memutuskan untuk berdoa dengan “maksud yang sungguh-sungguh.”

Saya memberi tahu Bapa Surgawi bahwa saya ingin mengenal Dia dan menjadi bagian dari

Allah Telah Berjanji Anda Akan TahuJika Anda sungguh-sungguh ingin tahu,

Anda akan tahu Kitab Mormon benar. Allah telah berjanji untuk memberikan pengetahuan ini kepada para pencari kebenaran yang jujur, dan Dia adalah “Allah kebenaran, dan tidak dapat berdusta” (Eter 3:12).

Nabi Kitab Mormon lainnya, Alma, meng-ajarkan kepada putranya bahwa Allah telah berjanji bahwa Dia “akan melindungi [kitab ini] untuk suatu tujuan yang bijak di dalam Dia, agar Dia boleh memperlihatkan kuasa-Nya kepada angkatan-angkatan mendatang. Dan sekarang, lihatlah, satu tujuan telah Dia penuhi, bahkan sampai pemulihan beribu-ribu orang … pada pengetahuan tentang kebenaran; dan Dia telah memperlihatkan kuasa-Nya di dalam-nya, dan Dia akan juga masih meperlihatkan kuasa-Nya di dalamnya sampai angkatan- angkatan mendatang; oleh karena itu, [kitab itu] akan dilindungi” (Alma 37:18–19).

Kuasa yang meneguhkan serupa ditemu-kan dewasa ini dalam jilid tulisan suci unik

ini, dan Tuhan akan memperlihatkannya kepada siapa pun yang dengan tulus ber-usaha untuk mengetahuinya. Saya dapat mengatakan ini dengan kepastian sewaktu saya menengok ke belakang pada hari-hari ketika saya belajar tentang Gereja. Saat ini, karena kuasa yang meneguhkan dari Kitab Mormon, saya bersaksi bahwa Kitab Mormon adalah firman Allah, bahwa itu mengajarkan Yesus adalah Kristus, Mesias Kudus. Kitab itu adalah bukti nyata bahwa Pemulihan Injil-Nya telah terjadi dan bahwa Joseph Smith adalah Nabi Allah.

Jika Anda ada di antara mereka yang dengan tulus mencari kebenaran, Tuhan telah berjanji bahwa Anda akan tahu. Anda dapat mengetahui dengan mendengarkan ajaran-ajaran kitab itu, dengan membaca kitab itu, dengan melakukan apa yang kitab itu ajarkan, dengan berdoa untuk mengeta-hui kebenaran-kebenarannya, atau dengan perpaduan unsur-unsur ini. Namun Anda akan mengetahuinya. ◼

Gereja-Nya yang benar. Saya berjanji, “Jika Engkau mengizinkan saya mengetahui apakah Joseph Smith adalah Nabi sejati dan apakah Kitab Mormon benar, saya akan melakukan apa pun yang Engkau ingin saya lakukan. Jika Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman akhir adalah Gereja yang benar, saya akan mengikutinya dan tidak akan pernah meninggalkannya.”

Saya tidak memiliki manifestasi yang mengheboh-kan, namun saya merasakan kedamaian dan pergi tidur. Beberapa jam kemudian saya terjaga dengan sebuah pikiran yang jelas: “Joseph Smith adalah Nabi sejati, dan Kitab Mormon adalah benar.” Pikiran itu di-sertai dengan kedamaian yang luar biasa. Saya tertidur lagi, hanya untuk terbangun kembali dengan pikiran dan perasaan yang persis sama.

Sejak saat itu, saya tidak pernah ragu bahwa Joseph smith adalah Nabi sejati. Saya tahu bahwa ini adalah pekerjaan Juruselamat dan bahwa Bapa Surgawi akan menjawab permohonan tulus kita.Rodolfo Armando Pérez Bonilla, El Salvador

Page 67: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

Kitab Mormon berbicara tentang kebenaran kepada dunia di zaman kita. Biarkan itu membawa terang dan kebenaran ke dalam hidup Anda

(lihat Moroni 10:27).

SEBUAH SUARA DARI DALAM DEBU

FOTO

ILUS

TRAS

I OLE

H CO

DY B

ELL

Page 68: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

66 L i a h o n a

“K akek saya pernah mengatakan, ‘Jika kita ingin menjadi seseorang, kita harus belajar membaca,’” tutur Eduardo Contreras. “Kakek saya benar.”

Tetapi, bagi Eduardo, jalan untuk membaca sangatlah panjang. Sebagai salah satu dari lima anak yang dibesar-kan oleh ibunya yang janda di kota Córdoba, Argentina, dia berhenti sekolah ketika dia berusia delapan tahun dan bekerja untuk membantu menafkahi keluarganya.

“Kami sangat miskin,” kenangnya. Untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup, Eduardo menyemir sepatu, membuat bata, memetik kentang, menjual koran, dan me-lakukan semua pekerjaan lainnya sampai, sebagai remaja putra, dia menemukan pekerjaan penuh-waktu dengan pemerintahan kota.

Sewaktu tahun-tahun berlalu, Eduardo menikah dan membina keluarganya sendiri. Pada saatnya sebagian dari lima anaknya mulai meninggalkan rumah, dia ma-sih tidak dapat membaca dan prospeknya untuk belajar membaca sangatlah sedikit. Itu berubah suatu hari ketika dia mengejar beberapa anak lelaki setempat yang tengah mengganggu dua misonaris Orang Suci Zaman Akhir di depan rumahnya. Dia mengajak misionaris itu masuk ke rumahnya, dan tak lama kemudian dia dan istrinya, María, menerima pembahasan.

Api yang MembaraDI DALAM DIRI SAYA

Hari dia belajar membaca adalah juga hari Eduardo memperoleh kesaksian tentang Kitab Mormon dan kuasanya.

“Saya mengalami kesulitan memahami apa pun yang mereka katakan karena mereka tidak begitu fasih ber-bicara bahasa Spanyol,” Eduardo mengenang, “namun mereka memperlihatkan kepada saya sebuah pamflet yang memiliki gambar Juruselamat dan Nabi Joseph Smith di Hutan Kudus. Saya memikirkan gambar yang mereka perlihatkan kepada saya dan hal-hal yang mereka ajarkan kepada kami sungguh indah.”

Segera para misionaris itu digantikan dengan yang lain, termasuk seorang misionaris penutur asli bahasa Spanyol. Eduardo dan María, yang telah kehilangan bayi perempuannya yang meninggal beberapa tahun sebelum-nya, tersentuh dengan film Gereja Families Are Forever. Mereka, bersama putra bungsu mereka, Osvaldo, segera dibaptiskan.

Dengan pembaptisan Eduardo pada tahun 1987 da-tanglah hasrat untuk memperkuat kesaksiannya dengan membaca Kitab Mormon. “Bagaimana saya belajar untuk membaca?” dia bertanya kepada istrinya. María menyuruh-nya untuk melihat huruf-huruf, merangkainya dalam be-naknya, berusaha mengucapkan kata-kata, dan kemudian berusaha membacanya dengan keras. Dengan latihan, dia meyakinkan suaminya, dia akhirnya akan belajar untuk membaca.

Oleh Michael R. MorrisMajalah Gereja

Bagi Eduardo Contreras, berfoto di atas bersama istrinya, María, Kitab Mormon adalah pintu bagi melek aksara. “Saya merasakan Roh setiap kali saya membuka untuk membaca-nya,” tuturnya.

ATAS

: FO

TO O

LEH

MIC

HAEL

R. M

ORR

IS

Page 69: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 67

Eduardo, yang saat itu berusia 45 tahun, tahu bunyi banyak huruf, namun dia tidak berusaha untuk membaca sejak meninggalkan bangku sekolah hampir empat dekade sebelumnya.

Saya Merasakan BaraDengan doa dalam hatinya, Eduardo duduk pada suatu

hari di musim panas di tempat yang rimbun di halaman belakang rumahnya. “Di sana,” tuturnya, “saya bertekad untuk membuat usaha.”

María menuturkan bahwa dia tidak pernah dapat membayangkan apa yang terjadi kemudian. Sewaktu dia bekerja di dapur, dia mendengar sayup-sayup sewaktu Eduardo berusaha mengucapkan huruf-huruf dan kalimat-kalimat. “Tiba-tiba saya mendengar dia berbicara dengan cepat,” paparnya. “Saya mendengarkan dan menyadari bahwa dia sedang membaca—dengan lancar. Kurang dari setengah jam telah berlalu, dan dia sedang membaca!”

Eduardo sedemikian terbenam dalam usahanya se-hingga dia tidak menyadari dia sedang membaca. Namun sewaktu dia membaca, dia mengenang, “Saya merasakan api yang membara di dalam diri saya.” Takut dan terke-jut, Eduardo memanggil istrinya, “Mami, apa yang terjadi terhadap diriku?”

“Itu Roh Tuhan,” María menjawab. “Kamu membaca dengan lancar!”

Sewaktu dia mengenang pengalaman itu, María me-nuturkan, “Itu sesuatu yang tidak pernah dapat kami sangkal.”

Eduardo menambahkan, “Hari saya belajar untuk mem-baca juga hari saya memperoleh kesaksian saya tentang Kitab Mormon dan kuasanya.”

Sejak saat itu, Eduardo mulai bangun pukul 04.00 untuk membaca Kitab Mormon sebelum bekerja. Dia kemudian membaca Ajaran dan Perjanjian, diikuti Alkitab. Sebuah perpustakaan sekarang menghiasi rumah keluarga Contreras, di mana terdapat beberapa buku terbitan sebe-lum tahun 1987.

Sewaktu pengetahuan Injil Eduardo dan María tumbuh, demikian juga kesaksian mereka. Ketika putra mereka, Osvaldo, meninggal setelah sebuah kecelakaan lalu lin-tas pada tahun 2001, kesaksian mereka—dipadu dengan pengalaman rohani yang kuat selama doa dan di Bait Suci Buenos Aires Argentina, di mana mereka dan Osvaldo telah dimeteraikan—menolong mereka mengatasi kehi-langan mereka.

“Mungkin beberapa orang tua akan menjadi gila,” Eduardo menuturkan, “namun kami merasakan

ketenangan yang menyatakan, ‘Putramu baik-baik saja.’ Tentu saja kami menangis. Dia adalah anak yang baik, dan kami merindukannya. Namun kami telah dimeteraikan di bait suci, dan kami tahu di mana dia berada.”

Terang Melek AksaraTerima kasih untuk mengajar dari seorang anggota di

lingkungannya, Eduardo juga belajar menulis. “Sebelum-nya,” tuturnya, “Saya bahkan tidak bisa membuat tanda tangan.”

Dengan terang melek askara, Eduardo jadi memahami kebenaran tentang perkataan kakeknya.

“Kita berada di bumi ini agar kita dapat bertumbuh sedikit demi sedikit setiap hari,” dia menyatakan. Dengan belajar membaca dan menulis, dia menambahkan, dia memperlihatkan kepada anak-anak dan cucu-cucunya bahwa tidaklah pernah terlambat untuk belajar, maju, dan menjadi apa yang Allah ingin kita menjadi. “Karena saya dapat membaca, saya belajar sesuatu yang baru setiap hari,” ujarnya.

Saat ini Brother Contreras dapat membaca semua hal yang ingin dia baca, termasuk surat kabar yang dahulu pernah dia jual sebagai anak kecil yang buta huruf. Tulisan suci tetap menjadi buku-buku favoritnya, terutama Kitab Mormon. Dia telah membacanya sampul demi sampul delapan kali.

“Bagi saya Kitab Mormon adalah pintu,” tuturnya, masih bersyukur untuk bagaimana melek aksara dan Injil telah mengubah hidupnya. “Kitab Mormon adalah segalanya bagi saya. Itu adalah segalanya bagi saya. Saya merasakan Roh setiap kali saya membuka untuk membacanya.” ◼

SUMBER INSPIRASI DAN KUASA

“Apa makna Kitab Mormon bagi Anda? Apakah itu menjadi sumber inspirasi dan kuasa dalam kehidupan Anda? Akankah itu berlanjut demikian?

Jika Anda belum meminum sampai puas dari mata air kebenaran murni ini, dengan segenap jiwa saya, saya mendorong Anda untuk melakukannya sekarang. Jangan biar-kan penelaahan rutin akan Kitab Mormon menjadi satu dari hal-hal yang ingin Anda lakukan namun tidak pernah sampai me-nyelesaikannya. Mulailah hari ini.”Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua Belas Rasul, “The Power of the Book of Mormon in My Life,” Ensign, Oktober 1984, 11.

Page 70: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

68 L i a h o n a

DI MANA SAYA DAPAT MENEMUKAN JAWABAN?Ketika saya berusia 21, para misi-

onaris dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir sedang mengajar kelas-kelas bahasa Inggris di area saya di Rusia. Saya sebenarnya ikut pelajaran bahasa, namun segera mulai tinggal lebih lama untuk renungan rohani yang para elder bagikan setelah kelas dan untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka.

Saya telah dibesarkan dalam agama utama di negara saya, namun saya memiliki banyak pertanyaan agama yang tak terjawab. Para misionaris dan anggota Gereja mereka telah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak seorang pun terdahulu dapat menyediakan jawaban yang memuaskan saya.

Merasa cukup berani setelah satu kelas bahasa Inggris, saya meminta kepada misionaris satu jilid dari kitab mereka, Kitab Mormon. Namun ketika saya pulang ke rumah, saya menaruhnya tak terbaca di rak buku.

Tetapi, kitab itu tidak lama berada di sana. Saya mendengar para ang-gota Gereja yang menghadiri kelas bahasa Inggris mengatakan bahwa tulisan suci memiliki solusi terhadap masalah. Jadi ketika saya mengha-dapi tantangan atau masalah pribadi, saya mengambil Kitab Mormon dari rak dan mulai membaca. Selalu, saya menemukan jawaban—jenis jawaban yang memberi tahu saya secara tepat apa yang perlu saya ketahui.

Pada saat itu saya mulai merasakan bahwa saya tidak dapat hidup tanpa Gereja. Di situlah saya ingin ber-ada. Di situlah saya merasa menjadi bagiannya.

Tetapi, saya ingin menjadi ya-kin dengan bertanya kepada Allah.

Masalahnya adalah bahwa saya ting-gal di satu ruangan kecil di apartemen dengan si pemilik, seorang wanita lansia, dan tidak ada tempat privat bagi saya untuk berdoa. Namun suatu malam saya dengan diam-diam pergi ke dapur—memisahkan diri dari ru-angan-ruangan lain di rumah kami—dan bertanya kepada Bapa Surgawi apakah Gereja benar. Saya menerima perasaan yang demikian kuat sebagai jawaban bahwa saya tahu apa yang perlu saya lakukan.

Saya dibaptiskan tidak lama

kemudian, dan waktu saya sebagai anggota Gereja telah menjadi waktu yang paling bahagia dalam kehi-dupan saya. Dahulu saya memiliki pertanyaan, sekarang saya memiliki jawabannya. Dahulu saya merasa hampa, sekarang saya merasa puas.

Saya bersyukur bahwa Bapa Sur-gawi tidak meninggalkan kita tanpa jawaban. Saya tahu bahwa Dia akan berbicara kepada kita, baik melalui doa maupun melalui tulisan suci. ◼Olga Ovcharenko, Sverdlovsk Oblast, Rusia ILU

STRA

SI O

LEH

BJO

RN T

HORK

ELSO

N

Suatu malam saya dengan diam-diam pergi ke dapur—memisahkan diri dari ruangan-ruangan lain di rumah kami—dan bertanya kepada Bapa Surgawi apakah Gereja benar.

B A G A I M A N A K I T A B M O R M O N M E N G U B A H H I D U P S AYA

Page 71: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 69

PERASAAN MEMBARA DI DALAM HATI SAYASaya dibesarkan menghadiri Seko-

lah Minggu di gereja dekat rumah masa kanak-kanak saya di Michigan AS. Saya memiliki seorang guru hebat yang menanamkan dalam diri saya kasih bagi Yesus Kristus.

Setiap minggu dia memberikan kartu-kartu bergambar peristiwa- peristiwa dari pelayanan fana Juruse-lamat, termasuk asas-asas yang Dia ajarkan dan mukjizat-mukjizat yang Dia laksanakan. Setiap minggu saya menempelkan kartu-kartu itu dalam buku kliping saya dan membaca kembali kisah-kisah dalam Alkitab. Sewaktu saya tumbuh semakin de-wasa, saya terus menelaah Injil dalam Perjanjian Baru.

Bertahun-tahun kemudian, se-lama musim panas tahun 1968, para misionaris dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir mengunjungi rumah seorang sanak keluarga. Dia menolak undangan dari para elder tersebut untuk belajar tentang Gereja namun menyuruh mereka datang ke rumah saya.

Pada pertemuan pertama kami para misionaris mengajarkan kepada saya bahwa “kejatuhan” telah terjadi dalam Gereja yang Yesus Kristus telah diri-kan (lihat 2 Tesalonika 2:3). Apa yang mereka ajarkan tepat seperti penela-ahan pribadi saya, jadi ketika mereka menanyakan apakah mereka dapat mengunjungi saya lagi, saya setuju.

Selama kunjungan mereka beri-kutnya, saya memiliki banyak per-tanyaan. Apakah para Orang Suci Zaman Akhir dibaptiskan dengan pencelupan? Apakah mereka percaya pada wewenang imamat? Apakah mereka percaya pada penyembuhan orang sakit? Jawaban mereka men-dukung apa yang telah saya telaah

arahan yang jelas bagi saya untuk memberikan pengurbanan dari “hati yang hancur dan roh yang menyesal.” Saya berdoa dan memohon kepada Bapa saya di Surga agar menolong saya, yang Dia kabulkan. Setelah suami saya menerima pembahasan misionaris, dia mengizinkan saya untuk dibaptiskan.

Betapa bersyukurnya saya kepada Bapa Surgawi yang penuh kasih untuk pengalaman berharga dan luar biasa yang saya miliki sebagai ibu muda dalam membaca Kitab Mor-mon. Itu menuntun saya pada Injil Yesus Kristus yang dipulihkan. Se-bagai hasilnya, pengaruh Roh Kudus yang saya rasakan di malam-malam pada tahun 1968 itu sekarang menjadi sebuah karunia tetap—sesuatu yang telah membimbing saya selama lebih dari 40 tahun saya sebagai anggota Gereja. ◼Claudia Williams, Florida, AS

dalam Perjanjian Baru. Di akhir kun-jungan, mereka meninggalkan bagi saya sebuah kitab yang menurut me-reka bersaksi tentang Yesus Kristus.

Saya menaruh kitab itu di atas TV dan pergi tidur. Namun di tengah malam, saya terbangun oleh suatu perasaaan kuat yang kemudian saya kenali sebagai Roh Kudus. Saya merasa terdorong untuk mulai mem-baca, jadi saya membaca selama satu jam setengah sebelum kembali tidur. Tidak lama kemudian, saya terbangun lagi dengan perasaan yang sama, jadi saya membaca kitab itu lagi.

Pola ini berlanjut selama dua ma-lam berikutnya. Saya menyukai apa yang saya baca dan mengenali bahwa Kitab Mormon bersaksi tentang Yesus Kristus.

Saya memutuskan untuk memohon arahan dari Allah. Untuk pertama kali-nya sejak masa kanak-kanak saya, saya berlutut untuk berdoa. Saya memohon bantuan Bapa Surgawi untuk menge-tahui apa yang harus saya lakukan dengan perasaan membara di dalam hati saya. Ketika saya selesai berdoa, saya merasa terdorong untuk mem-baca kembali kisah tentang keinsafan orang-orang Laman dalam 3 Nefi 9. Saya membaca bahwa mereka “dibap-tis dengan api dan dengan Roh Kudus, dan mereka tidak mengetahuinya” (ayat 20).

Kalimat “mereka tidak menge-tahuinya” mengarah kepada saya. Pikiran datang kepada saya: “Ge-reja Yesus Kristus benar-benar ada di bumi!” Saya ingin sekali berbi-cara kepada para misionaris ten-tang apa yang telah saya baca dan apa yang sekarang saya ketahui. Namun ketika mereka menjawab pertanyaan saya dengan undangan untuk dibaptiskan, saya mengata-kan kepada mereka bahwa saya tidak bisa. Suami saya tidak akan memahaminya.

Tetapi, sewaktu saya terus memikirkan tentang ayat itu, saya menyadari bahwa itu berisikan ILU

STRA

SI O

LEH

BJO

RN T

HORK

ELSO

N

Saya mena-ruh kitab itu di atas TV dan pergi tidur. Namun di tengah malam, saya terdorong untuk mulai membacanya.

Page 72: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

70 L i a h o n a

B A G A I M A N A K I T A B M O R M O N M E N G U B A H H I D U P S A Y A

Ketika anak bungsu kami, Amanda, berusia dua tahun, dia didiagnosis

dengan leukemia. Kasusnya sulit, dan kankernya tidak berkurang seusai ke-moterapi. Dia kemudian harus menja-lani transplantasi sumsum tulang.

Sementara suami saya dan dua putra kami tinggal di Utah, saya tinggal bersama Amanda di negara bagian lain sejak September sampai paruh pertama Januari. Kami rindu merayakan Natal bersama, namun de-ngan berakhirnya perawatan lanjutan, kami pulang ke rumah.

Pada kunjungan pertama kami ke rumah sakit untuk kontrol se-telah pulang ke rumah, para dok-ter sekali lagi menemukan sel-sel leukimia dalam darah Amanda. Transplantasi itu telah gagal. Men-dengar kabar itu, saya merasa seolah-olah kehilangan kekuatan. Keluarga kami telah banyak meng-alami kecemasan, kerja, pemisahan, dan saat-saat sulit. Sekarang kami

menggenapi rencana penuh be-las kasihan Pencipta yang agung, mestilah perlu ada suatu kuasa kebangkitan ….

Ya betapa besarnya kebaikan Allah kita, yang mempersiapkan sebuah jalan untuk pelolosan diri kita dari cengkeraman makhluk yang menye-ramkan ini; ya, makhluk itu, kematian dan neraka ….

Dan Dia datang ke dunia agar Dia boleh menyelamatkan semua orang jika mereka akan menyimak suara-Nya; karena lihatlah, Dia menderita rasa sakit semua orang, ya, rasa sakit setiap makhluk hidup, baik pria, wa-nita, maupun anak, yang termasuk dalam keluarga Adam.

Dan Dia menderita ini agar ke-bangkitan boleh mendatangi semua orang, agar semuanya boleh berdiri di hadapan-Nya pada hari yang besar dan penghakiman itu” (2 Nefi 9:3–4, 6, 10, 21–22).

Sewaktu saya membaca kata-kata ini, Roh Kudus memenuhi ruangan. Saya merasa bahwa Bapa Surgawi tahu berita yang telah saya terima hari itu. Saya merasa bahwa kata-kata Nabi Yakub yang telah dituliskan lebih dari 2.000 tahun silam ditulis untuk saya pada hari itu dan datang langsung dari Juruselamat. Dia tahu rasa sakit dan kepedihan yang saya rasakan setelah mendengar bahwa putri kami akan meninggal. Dan Dia ada di sana untuk menghibur kelu-arga kami dengan janji-Nya bahwa Dia telah mempersiapkan sebuah jalan dan bahwa kelak, melalui kuasa Kebangkitan, “dalam tubuh kita, kita akan melihat Allah.”

Amanda hidup selama hampir satu tahun berikutnya, namun saya tidak akan pernah melupakan hari itu ketika kata-kata dari Kitab Mormon berbicara kepada saya dalam kebutuhan saya dan Tuhan memberi saya pengharapan, peng-hiburan, serta pemahaman tentang rencana-Nya. ◼Gina Baird, Utah, AS

juga akan kehilangan putri kami.Saya pulang ke rumah siang itu

menemui dua putra kami. Sementara kami menunggu suami saya pulang dari bekerja, kami membuka Kitab Mormon kami dan mulai membaca. Kami membaca 2 Nefi 9. Sewaktu kami membaca, kata-kata berikut berbicara kepada kami:

“Aku bicarakan kepadamu hal-hal ini agar kamu boleh bersukacita, dan mengangkat kepalamu selamanya, karena berkat-berkat yang akan Tuhan Allah limpahkan ke atas anak-anakmu.

Karena aku tahu bahwa kamu te-lah banyak mencari, banyak darimu, untuk mengetahui tentang apa yang akan datang; karena aku tahu bahwa kamu tahu bahwa daging kita mesti-lah mengusang dan mati; walaupaun demikian, dalam tubuh kita, kita akan melihat Allah ….

Karena seperti kematian telah mendatangi semua orang, untuk

Sewaktu saya membaca, Roh Kudus memenuhi ruangan. Saya merasa bahwa Bapa Surgawi tahu berita yang telah saya terima hari itu.

KITAB MORMON BERBICARA KEPADA SAYA

Page 73: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 71

SAYA MENGUJI JANJI MORONIBeberapa tahun lalu saya berada di

rumah seorang teman ketika saya bertemu dengan dua pemuda berpa-kaian rapi yang memperkenalkan diri mereka sebagai misionaris Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Saya pikir aneh bahwa mereka telah datang be-gitu saja ke Italia untuk menginsafkan orang-orang yang sudah memercayai Juruselamat.

Saya kemudian mengundang mereka untuk datang ke rumah saya. “Jika Anda mau, Anda dapat datang ke rumah untuk bertukar kebuda-yaan,” saya berkata. “Tetapi jangan berpikir saya akan pindah agama.”

Ketika kami bertemu hari beri-kutnya, para misionaris berbicara tentang Kitab Mormon. Saya pikir itu aneh karena saya tidak pernah mendengar itu sebelumnya. Saya mengundang mereka untuk kembali, namun setelah kunjungan kedua istri saya, Anna Maria, menyimpulkan mereka gila dan meninggalkan ru-mah selama pembahasan kami. Para misionaris itu juga agak aneh me-nurut saya, namun saya ingin sekali tahu apa yang akan mereka katakan dan melanjutkan untuk bertemu dengan saya.

Suatu malam ketika Anna Maria pulang ke rumah, dia mendengar kami membahas tentang pernikahan kekal. Ini sungguh menarik perhati-annya, dan kami memutuskan bahwa kami akan memulai lagi pembahasan bersama-sama. Dia memiliki banyak pengetahuan tentang tulisan suci dan selalu memiliki banyak pertanyaan. Para elder itu menjawab beberapa di antara pertanyaan itu, namun perta-nyaan lainnya harus mereka bawa pulang dan cari jawabannya. Setiap minggu tanpa terlewatkan mereka kembali dengan jawaban, dan setiap minggu Anna Maria memiliki banyak pertanyaan lainnya.

Tidak lama setelah kami menye-lesaikan pembahasan, Anna Maria mengejutkan saya dengan meminta izin dari saya untuk dapat dibaptiskan. Saya mengatakan kepadanya saya tidak keberatan jika dia benar-benar telah diinsafkan. Saya menghadiri pembaptisannya pada tanggal 5 Maret 1995, menikmati perasaan luar biasa selama kebaktian itu.

Saya terus membaca secara men-dalam tentang Gereja, dan para misionaris terus mendorong saya. Akhirnya saya memutuskan untuk menguji janji Moroni (lihat Moroni 10:4–5). Saya ingin tahu apakah Ki-tab Mormon berasal dari Allah atau apakah itu sekadar sebuah novel yang menarik.

Suatu hari di bulan Juni 1995 sementara saya sendirian di rumah, saya berlutut di sisi tempat tidur saya dan bertanya kepada Bapa Surgawi, “Apakah Kitab Mormon benar, dan jika demikian, kapan saya hendaknya dibaptiskan?” Seketika itu saya me-rasakan dalam hati dan benak saya sebuah suara yang jelas mengatakan

kepada saya, “Kitab Mormon benar.” Saya kemudian mendapat kesan yang jelas kapan untuk dibaptiskan. Satu minggu kemudian saya berdoa lagi dan menerima jawaban yang sama. Hati saya membara dengan sukacita. Saya sekarang tahu bahwa Allah telah berbicara kepada saya: Kitab Mormon diilhami oleh Allah dan Joseph Smith adalah Nabi sejati.

Akhirnya, pada tanggal 7 September 1995, saya memasuki air pembaptisan, satu setengah tahun sejak saya mulai bertemu dengan para misionaris. Segera putri kami, Aba Chiara, menjadi tertarik dengan Gereja dan juga dibaptiskan. Pada Januari 1997 keluarga kami dimeterai-kan di Bait Suci Bern Swiss.

Kami tahu bahwa ini adalah Ge-reja yang benar, yang dipimpin oleh Yesus Kristus melalui seorang nabi dan imamat. Kami bersyukur kepada Tuhan untuk kasih-Nya, untuk me-nuntun kami pada para misionaris, dan untuk pengetahuan kami tentang Injil. ◼Francesco Ferraresi, Lombardy, Italia

Saya bertanya kepada Bapa Surgawi, “Apakah Kitab Mormon benar, dan jika demikian, kapan saya hendaknya dibaptiskan?”

Page 74: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

72 L i a h o n a

K etika Nabi Alma dalam Kitab Mor-mon memercayakan

catatan tentang bangsanya kepada putranya, Helaman, dia memerintahkan put-ranya untuk mengingat bahwa Tuhan memiliki “tujuan yang bijak” untuk memelihara tulisan suci (Alma 37:12). Dia menyata-kan tentang catatan ter-sebut, “Itu akan disimpan dan diturunkan dari satu angkatan ke yang lain … sampai itu akan disebar-luaskan ke setiap bangsa, kaum, bahasa, dan kha-layak” (Alma 37:4).

Pada tahun 1827 Joseph Smith memperoleh catatan-catatan itu dan pada tahun 1829 telah menyelesaikan penerjemahannya ke da-lam bahasa Inggris melalui karunia dan kuasa Allah. Kitab itu, yang diterbitkan tahun 1830, merupakan sebuah alat misionaris yang luar biasa untuk meyakin-kan para pembaca tentang kebenaran Injil Yesus Kristus. Dengan cetakan pertama yang mencapai

5.000 jilid, meskipun demi-kian, mengirimkan Kitab Mormon kepada “setiap bangsa, kaum, bahasa, dan khalayak” tampak masih panjang jalannya.

Namun, Tuhan mene-gaskan kembali nubuat ini kepada Joseph Smith pada tahun 1833, meramalkan suatu hari ketika “setiap orang akan mendengar kegenapan Injil dalam logatnya sendiri, dan dalam bahasanya sendiri” (A&P 90:11). Kitab Mormon, yang “memuat … kegenapan Injil Yesus Kristus” (A&P 20:9), memainkan peranan kunci dalam penggenapan nubuat ini.

Pada pertengahan tahun 1800-an para misionaris membawa Injil ke Eropa. Kitab Mormon diterbitkan dalam bahasa Denmark tahun 1851, diikuti dengan edisi-edisi dalam bahasa Prancis, Jerman, Italia, dan Wales tahun 1852. Dewasa ini seluruhnya Kitab Mor-mon tersedia dalam 82 ba-hasa, dengan bab-bab yang dipilih dalam 25 bahasa

Kepada Setiap Bahasa dan Khalayak

lainnya. Nubuat bahwa semua khalayak akan men-dengar Injil dalam bahasa mereka diwujudkan tahun demi tahun sewaktu pe-nerjemahan dan pekerjaan misionaris maju.

Pekerjaan PenerjemahanProses menerjemahkan

Kitab Mormon dari bahasa Inggris ke dalam bahasa baru terkadang memakan waktu bertahun-tahun un-tuk menyelesaikan. Proses itu dimulai hanya setelah Presidensi Utama dan Kuroum Dua Belas Rasul menyetujui proyek tersebut dan ada cukup anggota yang adalah penutur asli bahasa itu untuk melayani sebagai penerjemah. Para penerjemah dan pemeriksa diberi petunjuk saksama

dan diperintahkan untuk berada dekat dengan Roh sewaktu mereka mener-jemahkan. Setelah pener-jemahan rampung, teks melewati proses peme-riksaan pemimpin keima-matan secara terpisah.

Setelah penerbitan, para anggota dapat memesan edisi baru melalui Layanan Distribusi. Banyak dari ang-gota ini sebelumnya telah memiliki hanya pasal-pasal pilihan dari Kitab Mormon dalam bahasa mereka atau, dalam beberapa hal, hanya kesaksian dari para misionaris.

Kitab Mormon dan Pekerjaan Misionaris

Ketika sebuah area geo-grafis pertama kali dibuka untuk pekerjaan misionaris, hambatan bahasa dapat menjadi tantangan yang signifikan. Dengan tanpa materi-materi Gereja ce-takan dalam bahasa area itu, para misionaris harus belajar bahasa dan mem-berikan kesaksian dengan Roh. Di sejumlah bagian dunia, banyak orang ber-bicara bahasa kedua, dan misionaris dapat memberi-kan kepada mereka Kitab Mormon dalam bahasa itu. Sebelum Kitab Mormon diterjemahkan ke dalam bahasa Mongol, misalnya, banyak anggota di Mongo-lia menelaah edisi bahasa Rusia.

Namun Injil paling baik dipahami dalam kebia-saan dan kejelasan dari bahasa asli seseorang. Eric

Oleh Lia McClanahanMajalah Gereja

Edisi pertama Kitab Mormon telah dicetak 5.000.

Page 75: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 73

NABI BERSAKSI“Saya tidak dapat me-mahami mengapa tidak terpikirkan oleh orang yang cerdas bahwa bagai-mana mungkin seseorang jika tanpa bantuan Tuhan dapat menghasilkan Kitab Mormon, yang sekarang tersedia di depan kita selama lebih dari seratus tahun dan telah tahan uji selama masa tersebut, meskipun kitab tersebut telah diejek karena satu dan lain alasan. Sekarang kitab itu, yang diterjemah-kan oleh Joseph Smith sebagai alat Tuhan, berdiri kukuh. Buku ini sekarang merupakan alat misionaris paling hebat yang kita miliki untuk memaklum-kan Injil ini; tidak ada yang dapat menandinginya.”Presiden Heber J. Grant, Gospel Standards, penyusun G. Homer Durham (1941), 15.

Gemmell, yang melayani di Misi Slovenia Ljubljana dari tahun 2001 hingga 2003, melihat pertama kali apa perbedaan yang terjadi bagi anggota dan simpati-san dalam memiliki Kitab Mormon dalam bahasa per-tama mereka. Dia melayani 18 bulan pertama misinya sebelum Kitab Mormon tersedia dalam bahasa Slovenia.

Pekerjaan sulit. Cabang pertama Gereja telah didi-rikan hanya satu dekade sebelumnya. Slovenia belum lama berselang memperoleh kemerde-kaan dan sedang dalam proses menghapus bahasa pertama negara bagian itu, Serbo-Kroasia. Para misionaris membawa jilid-jilid Kitab Mormon dalam bahasa Serbo-Kroasia dan

Inggris, yang sebagian besar kaum muda telah pelajari di sekolah. Namun lebih sering daripada tidak, orang menolak kitab itu karena mereka tidak me-mahami kedua bahasanya. Eric ingat betapa hampa rasanya memberikan kesaksian kepada orang-orang tentang kehebatan dan pentingnya Kitab Mormon—dan kemudian memberi tahu mereka bahwa dia tidak memiliki kitab itu dalam bahasa mereka.

Enam bulan sebelum Eric pulang ke rumah, pengiriman pertama jilid-jilid Kitab Mormon bahasa Slovenia tiba. Cabang mengadakan pertemuan di mana setiap anggota dan misionaris menerima satu jilid. “Ada roh istimewa di

udara,” Eric mengingat. Dia mencatat dalam jurnalnya bagaimana rasanya meme-gang sebuah kitab berharga yang telah lama dinan-tikan. “Rasanya seperti memegang lempengan-lempengan emas itu sen-diri,” dia menulis. Setelah pertemuan, para misionaris membawa sisa kitab ter-sebut untuk penggunaan pekerjaan misionaris. Eric dan rekannya sedemikian tersentuh sehingga ketika mereka tiba di apartemen mereka, mereka membuka kotak-kotak itu, mengelu-arkan kitab-kitab tersebut, serta mengambil foto untuk mengingat peristiwanya. Mereka nyaris tidak sabar menunggu membagikan kitab-kitab itu kepada orang-orang. Dengan Kitab Mormon berbahasa

Sewaktu pekerjaan pener-jemahan maju terus, para anggota di seluruh dunia, seperti Lea dan Flora Lotrič di Slovenia, mengalami sukacita memegang untuk pertama kalinya salinan Ki-tab Mormon dalam bahasa mereka sendiri.FO

TO O

LEH

ERIC

GEM

MEL

L

Page 76: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

74 L i a h o n a

Slovenia di tangan, tidak saja misionaris memiliki keberhasilan yang lebih banyak dalam menjang-kau orang-orang, namun mereka juga memiliki cara untuk membangkitkan kembali kesaksian dari para anggota tidak aktif yang tidak ke gereja selama bertahun-tahun.

Dalam enam bulan terakhir dari misinya, Eric melihat kesaksian dari para anggota di Slovenia bertumbuh. “Sekali mereka menerima Kitab Mormon dalam bahasa asli mereka,” tuturnya, “mereka benar-benar memahaminya. Itu berpengaruh besar dalam hati mereka.” Sebelumnya, para pembicara dan guru dalam pertemuan Gereja harus membaca tulisan suci dalam bahasa Serbo-Kroasia dan memerlukan seseorang untuk menerje-mahkan serta menjelaskan beberapa kata. “Rasanya seperti kami berjalan timpang ke arah kata-kata

pinjaman dari bahasa lain,” kenang Eric. Ketika para anggota mulai membaca Kitab Mormon dalam bahasa asli mereka, “pe-mahaman mereka tentang Injil meningkat secara cepat,” Eric menuturkan.

Dalam Bahasa Mereka Sendiri

Mojca Zheleznikar ada-lah salah satu dari anggota tersebut yang bergabung dalam Gereja di Slovenia sebelum Kitab Mormon bahasa Slovenia tersedia. Kesaksiannya tentang Injil datang melalui mendengar-kan para misionaris dan menelaah Kitab Mormon dalam bahasa Kroasia dan bahasa Inggris. Setelah terjemahan bahasa Slovenia rampung, Mojca mem-baca teks terjemahan itu dan merasakan kuasa dari kata-kata tersebut dalam bahasa aslinya. “Saya mera-sakan kebenaran terpapar di hadapan saya dalam kesederhanaan yang jelas

NABI BERSAKSI“Ada kuasa dalam kitab itu yang akan mulai mengalir ke dalam hidup Anda pada momen Anda memulai suatu penelaahan yang serius terhadap kitab tersebut. Anda akan menemukan kuasa yang lebih besar untuk menolak godaan. Anda akan menemukan kuasa untuk menghindari penipuan. Anda akan menemukan kuasa untuk tetap berada di jalan yang sesak dan sempit.”Presiden Ezra Taft Benson (1899–1994), “The Book of Mormon—Keystone of Our Religion,” Ensign, November 1986, 4; juga dalam terbitan ini di halaman 52.

dan kemurnian yang men-dalam,” dia mengenang. “Rasanya seperti suara Pencipta saya berbicara kepada saya dalam bahasa saya sendiri, bahasa yang ibu saya tuturkan kepada saya.”

Para anggota di seluruh dunia mengalami perasaan yang sama ketika mereka menerima Kitab Mormon dalam bahasa mereka. Pada tahun 2003, setelah Kitab Mormon diterjemahkan ke dalam bahasa Kekchi, sebuah bahasa yang ditutur-kan oleh penduduk maya di Guatemala dan Balize, para penerjemah memeriksa ter-jemahan dengan kelompok-kelompok anggota lokal. Seorang penerjemah ingat, “Kami telah mengumpulkan satu kelompok anggota pio-nir di gedung gereja Senahú untuk melakukan pemba-caan, dan sewaktu kami menyelesaikan setiap pasal, suatu keheningan yang khusyuk mengisi ruangan. Pemahaman lengkap, dan

Setelah penerjemahan rampung, para anggota Gereja yang berbicara bahasa itu diminta untuk memeriksa teks. Dari kiri: Walter Barillas Soto, Mike Peck, Sulenny Ruby Cucul Sierra, John Bringhurst, dan Josefina Cucul Tiul memeriksa Kitab Mormon bahasa Kekchi di Cobán, Guatemala.

Page 77: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 75

NABI BERSAKSI“Melalui karunia dan kuasa Allah [Josep Smith] menerjemahkan kitab ini (Kitab Mormon) dari bahasa aslinya, dan dari ukiran-ukiran yang terdapat di atas lempengan-lempengan emas

ke dalam bahasa yang sekarang kita baca di antara sampul kitab ini; dan kitab ini berisikan kegenapan Injil yang abadi. Kitab ini akan menuntun manusia untuk memperoleh pengetahuan akan kebenaran yang melaluinya mereka dapat diselamatkan dan dibawa kembali ke hadirat Allah serta mengambil bagian dari kemuliaan dan kehidupan-Nya yang tak berakhir.”Presiden Joseph F. Smith (1838–1918), Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph F. Smith (1998), 42.

FORMAT TERSEDIAKitab Mormon tersedia dalam format-format selain kata cetakan, yang mengakomodasi beragam cara orang-orang menelaah serta mempelajarinya.

Edisi Internet dan PonselKitab Mormon sekarang dapat dibaca pada Internet (scriptures .lds .org) dan dalam peralatan ponsel (mobile .lds .org). Saat ini, 21 bahasa tersedia online dengan lebih banyak lagi segera akan datang. Rujuk silang dan pencarian fitur online memungkinkan untuk menelaah tulisan suci dalam cara berbeda, yang menghasilkan wawasan baru.

Edisi AudioSaat ini, terdapat edisi audio Kitab Mormon dalam bahasa Inggris, Jepang, Korea, Portugis, dan Spanyol. Anda dapat mengunduh rekamannya dari scriptures .lds .org secara cuma-cuma atau membeli CD-nya melalui Layanan Distribusi (store .lds .org). Pilihan pasal-pasalnya juga tersedia pada kaset au-dio dalam bahasa Cakchiquel, Mam, Navajo, Quiche, dan Tzotzil. Pekerjaan sedang dilakukan untuk menghasilkan edisi audio dalam bahasa-bahasa lainnya.

Edisi LainnyaMenyajikan ilustrasi berwarna dan teks yang dise-derhanakan, Book of Mormon Stories menekankan pembelajaran visual bagi mereka yang sedang belajar membaca. Itu dicetak dalam lebih dari 70 bahasa. Book of Mormon Stories juga tersedia online discripturestories .lds .org.Juga tersedia melalui La-yanan Distribusi set DVD da-lam Bahasa Isyarat Amerika, versi cetakan-besar (dalam bahasa Inggris, Portugis, dan Spanyol), serta edisi huruf Braille bahasa Inggris.

Roh dengan kuat hadir. Itu sebuah pengalaman yang sakral.

Salah satu anggota dalam pertemuan itu, Elvira Tzí, bersyukur untuk ter-jemahan Kitab Mormon bahasa Kekchi karena berkat yang dibawanya bagi angkatan muda. Dia menuturkan penerjemahan itu akan mengizinkan para anggota yang lebih muda untuk “memperoleh suatu pemahaman yang menda-lam tentang firman Tuhan dan memiliki rasa hormat bagi apa yang Tuhan kehendaki.”

Bagi para anggota Ge-reja, menelaah Kitab Mor-mon dalam bahasa mereka sendiri merupakan sumber berkat yang melimpah. Sewaktu anggota “dengan sungguh-sungguh belajar dan mengajar dari tulisan suci,” Presidensi Utama te-lah menyatakan, “kesaksian mereka akan bertumbuh, pengetahuan mereka akan meningkat, kasih mereka bagi keluarga dan sesama akan meluas, kemampuan mereka untuk melayani

orang akan ditingkatkan, serta mereka akan memiliki kekuatan yang lebih besar untuk menolak godaan dan membela kebenaran dan kebajikan.” 1

Berkat yang Menjangkau Jauh

Berkat-berkat melimpah yang Kitab Mormon bawa dalam kehidupan mereka yang menelaahnya terbukti dalam motivasi yang kuat untuk membagikan kitab itu kepada orang lain, lebih jauh menggenapi nubuat. Setiap tahun sekitar empat juta jilid Kitab Mormon didistribusikan di seluruh dunia dalam lebih dari 100 bahasa sewaktu satu demi satu, anggota dan misiona-ris membagikan kesaksian mereka tentang Yesus Kristus. “Tujuan yang bijak” yang Alma bicarakan di zaman dahulu sedang di-nyatakan dalam jangkauan mendunia Kitab Mormon dan dalam setiap kehi-dupan yang diubah. ◼

CATATAN 1. Surat Presidensi Utama,

15 Oktober 2008.ATAS

KIR

I: FO

TO O

LEH

BUSA

TH P

HOTO

GRA

PHY;

BAW

AH: F

OTO

OLE

H TO

D HA

RRIS

Page 78: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

76 L i a h o n a

PERTANYAAN UMUM TENTANG KITAB MORMON

Apa Kitab Mormon itu, dan bagaimana itu dibandingkan dengan Alkitab?

Kitab Mormon adalah kitab tulisan suci yang sama dengan Alkitab. Itu merupakan kesak-sian lain tentang Yesus Kristus.1 Alkitab secara khusus membahas kehi-dupan dan ajaran Israel kuno. Kitab Mormon berisikan tulisan-tulisan dari sejumlah kelompok yang datang ke Benua Amerika, termasuk satu keluarga yang meninggal-kan Yerusalem pada tahun 600 SM. Orang-orang ini juga keturunan bani Israel. Karena itu Alkitab dan Kitab Mormon ditulis oleh orang-orang yang memiliki pusaka sama di bagian- bagian lain dunia.

Seperti Alkitab, Kitab Mormon adalah lebih dari

sekadar sebuah catatan bersejarah. Itu berisikan “ke-genapan Injil Yesus Kristus” (A&P 20:9): ajaran, doktrin, dan nubuat yang bersaksi tentang Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus.

Nabi Joseph Smith menjelaskan bahwa Kitab Mormon “memberi tahu kita bahwa Juruselamat kita melakukan penam-pakan diri-Nya di benua ini [Amerika] setelah Kebang-kitan-Nya; bahwa Dia telah menanamkan Injil di sini dalam segala kegenapan, dan kekayaan, dan kuasa, dan berkatnya; bahwa me-reka memiliki Rasul, Nabi, Penggembala, Pengajar, dan Pemberita Injil, aturan yang sama, imamat yang sama, tata cara, karunia, kuasa, dan berkat yang sama, se-bagaimana yang dinikmati di benua timur; … bahwa yang terakhir di antara

para nabi mereka yang ada di antara mereka diperin-tahkan untuk menuliskan suatu ringkasan dari nubuat, sejarah mereka, dst., dan untuk menyembunyikannya di dalam tanah, dan bahwa itu akan tampil dan disatu-kan dengan Alkitab untuk pencapaian tujuan-tujuan Allah di zaman akhir.” 2

Para anggota Gereja menelaah baik Alkitab maupun Kitab Mormon. Kenyataannya, dua dari empat tahun kurikulum Se-kolah Minggu kita dimak-sudkan untuk menelaah Alkitab (untuk informasi lebih lanjut mengenai topik ini, lihat halaman 16, 24, dan 53 dalam terbitan ini).

Siapa yang menulis Kitab Mormon?

Para nabi zaman da-hulu, seperti Nefi, Yakub, Mormon, dan putra

Baik dari teman-teman, keluarga, yang benar-benar tertarik, atau yang antago-nis, kita semua mendapat pertanyaan tentang Ki-tab Mormon. Berikut adalah beberapa tang-gapan yang mungkin.

Page 79: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 77

ILUST

RASI

FO

TO O

LEH

ROBE

RT C

ASEY

Mormon, Moroni, ada-lah penulis utamanya. Mormon menyusun dan meringkas catatan-catatan yang disimpan oleh para nabi mengenai sejarah, nubuat, serta ajaran me-reka. Dia juga menyer-takan beberapa dari pengalamannya sendiri. Mormon mengukir catatan ini pada lembaran- lembaran logam yang terikat—warna emas—yang sering dirujuk seba-gai lempengan-lempengan emas.

Setelah kematian Mormon, Moroni me-nyelesaikan catatan itu dan menguburkannya di sebuah bukit untuk di-pelihara bagi zaman kita. Pada tahun 1823 Moroni menampakkan diri se-bagai seorang malaikat kepada Joseph Smith dan memperlihatkan kepa-danya di mana catatan itu dikuburkan. Empat tahun kemudian Joseph diizinkan untuk mem-peroleh catatan itu. Dia “menerjemahkan catatan itu melalui karunia dan kuasa Allah” ke dalam bahasa Inggris dari bahasa kuno yang dan tertulis di atasnya.3 Dia kemudian menerbitkan dan mendis-tribusikan Kitab Mormon (untuk informasi lebih lanjut mengenai topik ini,

lempengan-lempengan itu dan, dalam hal Delapan Saksi, memegang lempeng-an-lempengan tersebut. Kesaksian mereka diserta-kan di depan setiap salinan Kitab Mormon.

Para pria ini berdiri se-bagai saksi luar biasa akan Kitab Mormon, mungkin bahkan lebih dari itu karena beberapa di anta-ranya “selama beberapa waktu memusuhi Joseph,” jelas Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul. Meskipun de-mikian, mereka “bersaksi hingga kematian mereka bahwa mereka telah meli-hat seorang malaikat dan telah memegang lem-pengan-lempengan itu. Itu telah diperlihatkan kepada kami melalui kuasa dari Allah, dan bukan dari ma-nusia,” mereka menyata-kan. Oleh karena itu kami

Siapa lagi yang melihat lempengan- lempengan emas?

lihat halaman 22 dan 72 dalam dan terbitan ini).

Apa yang terjadi dengan catatan asli—lempengan-lempengan emas?

Joseph Smith mem-peroleh lempengan-lempengan pada bulan September 1827 dan me-milikinya sampai musim semi tahun 1829. Ketika dia menulis sejarahnya ta-hun 1838, dia menjelaskan apa yang terjadi dengan lempengan-lempengan: “Ketika, menurut rencana, utusan itu [Moroni] da-tang mengambilnya, aku menyerahkannya kepada-nya; dan dia memilikinya dalam tanggung jawabnya sampai hari ini, hari kedua bulan Mei, seribu delapan ratus dan tiga puluh dela-pan” ( Joseph Smith— Sejarah 1:60).

Siapa lagi yang melihat lempengan-lempengan emas?

Selain Joseph Smith, beberapa pria dan wanita lainnya melihat lempeng-an-lempengan itu dan bersaksi tentang keberada-annya. Sebelas pria secara khusus, dikenal sebagai Tiga Saksi dan Delapan Saksi, mencatat kesaksian mereka dalam melihat

Page 80: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

78 L i a h o n a

tahu dengan suatu kepas-tian bahwa pekerjaan itu adalah benar.” 4

Adakah bukti fisik bahwa Kitab Mormon benar?

Meskipun kami tidak mendasarkan iman kami pada bukti fisik, ada bukti linguistik, sejarah, dan arkelogi untuk Kitab Mormon. Sebagai contoh, gagasan menulis di atas lempengan-lempengan logam pernah diremehkan, namun dalam tahun-tahun terakhir beberapa contoh tentang tulisan sakral di atas lempengan-lempengan emas—beberapa disembu-nyikan dalam kotak batu—telah ditemukan

Para linguis telah meng-amati kata-kata dan kali-mat Kitab Mormon yang kedengaran aneh dalam bahasa Inggris namun menjadikannya masuk akal dalam bahasa Ibrani dan

Saya bingung dengan Wahyu 22:18–19, yang menyatakan kepada kita untuk tidak menam-bahkan apa pun dalam firman Allah.

Salah satu kepercayaan kunci kita adalah bahwa Allah telah senantiasa me-nyatakan kehendak-Nya kepada anak-anak-Nya di bumi dan senantiasa demikian. Kita percaya Alkitab adalah firman Allah namun tidak per-caya itu berisikan semua wahyu yang telah Allah berikan atau akan berikan kepada para nabi-Nya. Bahkan dewasa ini Dia terus menyatakan kehendak-Nya melalui para nabi dan rasul yang hidup, landasan dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (lihat Efesus 2:20).

Ketika Rasul Yohanes menulis kitab Wahyu, itu bukanlah kitab terakhir Alkitab. Perjanjian Lama dan Baru tidak diikat da-lam satu kitab tulisan suci tunggal—sekarang disebut Alkitab—sampai abad ketiga Masehi.

Dalam cara yang sama, Ulangan 4:2 memberi tahu kita agar tidak menam-bahkan pada kata-kata Musa. Tentu saja, ayat ini, dahulu dalam Perjanjian Lama, tidak menjadikan

bahasa-bahasa terkait yang telah dikenal oleh orang-orang dalam Kitab Mor-mon—bahasa yang Joseph Smith tidak ketahui.

Namun bukti sejenis ini bukanlah yang meyakinkan kita tentang kebenaran Kitab Mormon. Itu adalah masalah iman dan wahyu pribadi.

Bagaimana saya dapat mengetahui Kitab Mormon adalah benar?

Satu-satunya yang pasti untuk mengetahui bagi diri Anda sendiri adalah melalui kuasa Roh Kudus. Bab terakhir dalam Kitab Mormon mengundang siapa saja yang memba-canya, merenungkannya, dan dengan tulus ingin mengetahui apakah kitab itu benar untuk bertanya kepada Bapa Surgawi dalam nama Yesus Kristus. Mereka yang mengambil langkah ini akan tahu melalui kuasa Roh Kudus bahwa kitab itu benar (lihat Moroni 10:3–5). Ju-taan anggota Gereja telah berdoa dan mengetahui melalui kesaksian dari Roh Kudus bahwa Kitab Mormon adalah benar. (Untuk informasi lebih lanjut mengenai topik ini, lihat halaman 4, 60, dan 80 dalam terbitan ini).

UNTUK BELAJAR LEBIH BANYAK TENTANG KITAB MORMON

Ada banyak infor-masi online dalam

beberapa bahasa yang dapat menolong Anda belajar lebih banyak tentang Kitab Mor-mon dan membagikan informasti itu kepada keluarga serta teman-teman Anda.

• Untuk membaca Ki-tab Mormon online, kunjungi scriptures .lds .org/ bm.

• Untuk belajar lebih banyak tentang Kitab Mormon, mengajukan pertanyaan, atau ngobrol dengan misionaris, pergilah ke mormon .org/ book-of-mormon.

• Untuk meminta kitab itu secara cuma-cuma, kun-jungilah mormon .org/ free-book-of- mormon.

• Untuk informasi, artikel, dan penje-lasan lebih banyak, lihat lds .org/ study/ topics/ book-of-mormon?lang=eng.

Page 81: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

O k t o b e r 2 0 1 1 79

sisa Alkitab tidak ber-laku. Baik Musa maupun Yohanes tidak dirujuk mengubah sebuah kitab yang belum ada; tetapi mereka memperingatkan terhadap pengubahan ajaran-ajaran yang benar dari Injil.

Kitab Mormon, yang berisikan kegenapan Injil, tidak mengubah firman Allah namun menegas-kannya kembali (untuk informasi lebih lanjut mengenai topik ini, lihat halaman 24 dan 39 dalam terbitan ini).

Saya telah mendengar bahwa perubahan telah dibuat terhadap Kitab Mormon sejak itu per-tama kali diterbitkan. Apa yang diubah dan mengapa?

Jawaban terhadap perta-nyaan ini bergantung pada memahami sedikit tentang proses penerjemahan dan penerbitan Kitab Mormon.

1. Sewaktu Joseph Smith menerjemahkan lempengan-lempengan emas melalui kuasa Allah, dia mengimlakan kata-kata itu kepada seorang juru tulis. Juru tulis itu se-ring membuat kesalahan ejaan dan tata bahasa se-waktu mereka menuliskan kata-katanya. Contohnya, dalam 1 Nefi 7:20 kata

mengubah “whether” menjadi “whither”—men-jadikannya sesuai dengan naskah asli sebagaimana yang Nabi telah terjemah-kan dari lempengan-lem-pengan emas.

5. Perubahan-perubahan lainnya termasuk bab baru dan jeda ayat serta catatan kaki dengan rujuk silang.

Membagikan Kitab ItuTerlepas apa perta-

nyaan yang orang-orang ajukan tentang Kitab Mormon, kitab itu sendiri adalah pembela terbaik-nya. Anda dapat bersaksi tentang kitab itu, memba-gikan kitab itu, dan meng-undang orang lain untuk berdoa mengenainya bagi diri mereka sendiri. Jika seseorang memiliki hati yang tulus dan benar-benar berhasrat untuk mengetahui apakah kitab itu benar, Tuhan “akan menyatakan kebenaran-nya kepada [orang itu] melalui kuasa Roh Kudus” (Moroni 10:4). ◼

CATATAN 1. Lihat, untuk contoh, Boyd K.

Packer, “Kitab Mormon: Satu Kesaksian Lagi tentang Yesus Kristus,” Liahona, Januari 2002, 71.

2. Ajaran-Ajaran Presiden Ge-reja: Joseph Smith (2007), 73.

3. Ajaran-Ajaran: Joseph Smith, 82.

4. Jeffrey R. Holland, “Pengaman bagi Jiwa,” Liahona, November 2009, 88–90.

“were sorrowful” [dalam bhs. Inggris] dituliskan sebagai “ware sarraful.” Juru tulis bukannya tidak terpelajar, namun ejaan belum distandarkan pada waktu itu.

2. Naskah tulisan tangan asli dari terjemahan itu kemudian dikopi untuk membuat naskah tulisan tangan baru bagi pencetak. Pada tahap ini, beberapa kesalahan ejaan dan tata bahasa dikoreksi, dan tanda baca ditambahkan. Namun beberapa kesa-lahan baru juga muncul sewaktu kata-kata disalin secara keliru.

3. Pencetak melakukan yang terbaik untuk secara akurat mengeset huruf. Tetapi, dia sesekali masih menemukan kesalahan lainnya. Contohnya, da-lam Alma 57:25 dia salah membaca “joy” [dalam bhs. Inggris] dan malahan me-ngeset hurufnya “foes.”

4. Nabi Joseph Smith melihat dengan saksama pada tiga edisi pertama Kitab Mormon dan dia terus membantu membuat perbaikan dan penye-suaian. Namun beberapa kesalahan tidak ditemu-kan sampai edisi-edisi berikutnya. Pada tahun 1981 kesalahan pencetak dalam Alma 16:5 akhir-nya dikoreksi, dengan

Bagai-mana saya dapat mengeta-hui Kitab Mormon adalah benar?

Page 82: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

80 L i a h o n a

Peneguhan kudus yang telah saya miliki mengenai Juruselamat dan Gereja-Nya yang dipulihkan pertama kali datang ke-

pada saya sewaktu remaja ketika saya mem-baca Kitab Mormon. Saat membaca catatan sakral inilah ketika saya merasakan—berulang kali—bisikan yang tak terbantahkan mengenai Roh Kudus yang menyatakan ke dalam jiwa tentang kebenarannya.

Membaca kitab itu adalah awal dari terang saya. Itu adalah sumber kepastian rohani saya bahwa Allah hidup, bahwa Dia adalah Bapa Surgawi saya, dan bahwa rencana kebahagi-aan dijelaskan dalam kekekalan bagi saya. Itu menuntun saya untuk mengasihi Alkitab dan kitab-kitab standar Gereja lainnya. Itu menga-jari saya untuk mengasihi Tuhan Yesus Kristus, untuk melihat belas kasihan-Nya yang penuh belas kasih, dan untuk memikirkan kasih karunia serta Kurban Pendamaian-Nya yang luar biasa.

Karena saya belajar bagi diri saya sendiri bahwa Kitab Mormon adalah saksi yang be-nar—satu kesaksian lagi dan perjanjian baru—bahwa Yesus adalah Kristus, saya juga belajar bahwa Joseph Smith dahulu dan sekarang adalah Nabi Allah. Sebagaimana yang kakek buyut saya katakan di masa awal Pemulihan, “Tidak ada orang jahat yang dapat menuliskan kitab semacam itu seperti ini; dan tidak ada orang baik yang akan menuliskannya, kecuali itu benar dan dia diperintahkan oleh Allah untuk melakukannya.” 1

Pada keyakinan pertama saya telah ditambahkan semua momen yang mempercepat dan manifestasi yang memurnikan bahwa hari ini memperdalam makna bagi hari-hari saya, tujuan hidup saya, dan landasan yang kuat bagi kesaksian saya.

Nah, saya tidak akan berlayar dengan saudara laki-laki Yared. Saya tidak mendengar Raja Benyamin

mengucapkan khotbah kemalaikatannya. Saya tidak berada di antara orang Nefi yang berdesakan ingin menyentuh luka-luka Tuhan yang telah bangkit, juga saya tidak menangis bersama Mormon dan Moroni atas kehancuran suatu peradaban. Namun kesak-sian saya tentang catatan ini dan kedamaian yang dibawanya dalam hati manusia— diberikan kepada saya melalui bisikan Roh Kudus sama seperti itu diberikan kepada Anda—sama mengikat dan tegasnya seperti yang diberikan kepada mereka. Saya bersaksi tentang kitab ini sepasti jika saya, bersama Tiga Saksi, melihat malaikat Moroni atau, dengan Delapan Saksi, memegang lempeng-an-lempengan emas.

Saya lebih lanjut bersaksi bahwa tidak satu pun dari kita dapat datang dalam iman yang penuh dalam pekerjaan zaman akhir ini dan karenanya menemukan ukuran paling penuh dari kedamaian dan penghiburan di zaman kita sampai dia memeluk keilahian Kitab Mormon dan Tuhan Yesus Kristus, yang kepadanya kitab itu bersaksi. Sebagaimana Mormon mengatakan kepada Moroni dalam salah satu masa paling sulit mereka, demi-kian juga saya mengatakan pada masa sulit kita: “Setialah kepada Kristus …. Dan semoga kasih karunia Allah Bapa, yang takhta-Nya berada tinggi di langit, dan Tuhan kita Yesus Kristus, yang duduk di sisi kanan kekuasaan-Nya … dan tinggal bersamamu selamanya” (Moroni 9:25–26).

Kitab Mormon adalah ungkapan sakral akan perjanjian terakhir besar Kristus dengan umat ma-nusia. Itu adalah sebuah perjanjian baru, perjanjian baru dari Dunia Baru kepada seluruh dunia. Terang yang saya berjalan melaluinya adalah terang-Nya. Belas kasihan dan keagungan-Nya menuntun saya—dan Anda—dalam kesaksian kita tentang Dia kepada Dunia. ◼

CATATAN 1. George Cannon, dikutip dalam “The Twelve Apostles,”

dalam Andrew Jenson, edisi The Historical Record, 6:175.

SEBUAH KESAKSIAN, SEBUAH PERJANJIAN, DAN SAKSI

Oleh Penatua Jeffrey R. Holland

Dari Kuorum Dua Belas Rasul

ALKI

TAB

DAN

KITA

B M

ORM

ON

BER

SAKS

I TEN

TAN

G K

RIST

US, O

LEH

GRE

G K

. OLS

EN

Saya memberi-kan kesaksian bahwa Kitab Mormon adalah sebuah per-janjian baru, sebuah kesak-sian baru dari Dunia Baru kepada seluruh dunia.

Page 83: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

“Apakah kamu memiliki siapa pun yang sakit di antara

kamu? Bawalah mereka kemari ….

... Karena Aku melihat bahwa imanmu cukup sehingga

Aku hendaknya menyembuhkanmu.

Dan terjadilah bahwa ketika Dia telah berfirman

demikian, seluruh khalayak ramai, dengan serentak,

Dan Dia menyembuhkan Mereka Setiap Orang, oleh Gary Kapp

maju bersama orang sakit mereka dan orang sengsara

mereka, dan orang lumpuh mereka, dan bersama orang

bisu mereka, dan bersama mereka semua yang sengsara

dalam cara apa pun; dan Dia menyembuhkan mereka

setiap orang sewaktu mereka dibawa kepada-Nya”

(3 Nefi 17:7–9).

Page 84: KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG YESUS … · 2012-09-20 · GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR • OKTOBER 2011 KITAB MORMON, SATU KESAKSIAN LAGI TENTANG

“Dan sekarang ... dan kamu segenap ujung bumi, simaklah perkataan ini dan percayalah kepada Kristus; dan jika kamu tidak percaya pada perkataan ini percayalah kepada Kristus. Dan jika kamu akan percaya kepada Kristus kamu akan percaya pada perkataan ini, karena ini adalah firman Kristus, dan … ini mengajarkan semua orang bahwa hendaknya mereka melakukan yang baik.

Dan jika itu bukan perkataan Kristus, kamu nilailah—karena Kristus akan memperlihatkan kepadamu, dengan kuasa dan kemuliaan besar, bahwa itu adalah firman-Nya, pada hari terakhir” (2 Nefi 3:10-11).