33
KISTOMA OVARII

Kistoma Ovarii

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kistoma Ovarii

KISTOMA OVARII

Page 2: Kistoma Ovarii

KASUS

Page 3: Kistoma Ovarii

IDENTITAS

Ny. DW

32 tahun

Serengan, Ska

Ibu Rumah Tangga

18 September

2013

01218892

Page 4: Kistoma Ovarii

Kiriman Puskesmas

Sekundigravida Hamil Aterm dengan HT

KELUHAN UTAMA

Page 5: Kistoma Ovarii

Seorang G2P1A0, 32 tahun, UK 38+2 minggu datang kiriman Puskesmas dengan keterangan

Sekundigravida Hamil Aterm dengan HT

Pasien merasa hamil 9 bulan

Gerak janin masih dirasakan

Kenceng-kenceng teratur sudah dirasakan

Air ketuban belum dirasakan keluar

Lendir darah (+)

Pandangan kabur (+), Nyeri ulu hati (+), Pusing (+)

RPS

Page 6: Kistoma Ovarii

• Disangkal

Riwayat DM

• Disangkal

Riwayat Hipertensi

• Disangkal

Riwayat Sakit Asma

• Disangkal

Riwayat Sakit Jantung

• Disangkal

Riwayat Alergi

RPD

Page 7: Kistoma Ovarii

RIWAYAT HAID• Menarche : 13 tahun• Lama haid : 6-7 hari• Siklus haid : 28 hari

RIWAYAT PERKAWINAN• Menikah 1 kali• Lama : 12 tahun

RIWAYAT KB• KB (-)

Page 8: Kistoma Ovarii

Keadaan Umum

Baik

Compos mentis

Gizi kesan cukup

Tek. Darah• 110/70

mmHg

Frek. Napas• 20x/

menit

Nadi• 84 x/menit

Suhu• 36,70 C

PEMERIKSAAN FISIK

Page 9: Kistoma Ovarii

Mata:Konjungtiva pucat (-/-) Sklera Ikterik (-/-)

Cor/pulmo dbn

Abdomen :Abdomen :Supel, NT (-), teraba massa kistik, mobile, berbatas tegas, permukaan rata, dengan batas atas: setinggi pusat, batas ka-ki: LMCD/LMCS, batas bawah: kesan masuk panggul, massa sebesar kepala bayi

Genital: Insp: v/u tenang, dinding vagina dbn, portio utuh, OUE tertutup, darah (-), discharge (-)VT: v/u tenang, dinding vagina dbn, portio licin, OUE tertutup, CU sebesar telur ayam, teraba pole bawah tumor ,kistik, permukaan rata, kesan dari adnexa, ketika massa digerakkan portio tidak ikut bergerak

PEMERIKSAAN FISIK

Page 10: Kistoma Ovarii

PMX PENUNJANG

• Hb : 11 g/dL• Hct : 35 %• AE : 4,36.106/UL• AL : 6,5.103/UL • AT : 241.103/UL• Gol. Darah : B• Ureum : 9 mg/dl• Kreatinin: 0,7 mg/dl • Albumin : 3,9 mg/dl• GDS : 105 mg/dl• Ca 125 : 7 U/ml• HbsAg : non reaktif

Page 11: Kistoma Ovarii

USG

VU terisi cukup, tampak uterus dalam batas normal

tampak gambaran hipoechoic dengan sebagian hiperechoic pada bagian bawah, monoloculare non papiliferum ukuran 16x14x2 cm

kesan dari adnexa

Kesan: menyokong gambaran kistoma ovarii

PMX PENUNJANG

Page 12: Kistoma Ovarii

Lab: Ca 125 7 U/ml

USG: Kesan menyokong

gambaran kistoma ovarii

Pemeriksaan Penunjang

VT:v/u tenang,

dinding vagina dbn, portio licin,

OUE tertutup, CU sebesar telur

ayam, teraba pole bawah

tumor ,kistik, permukaan rata,

kesan dari adnexa, ketika

massa digerakkan portio tidak ikut

bergerak

Pemeriksaan Fisik

Abdomen: Supel, NT (-), teraba massa kistik,

mobile, berbatas tegas, permukaan

rata, dengan batas atas: setinggi

pusat, batas ka-ki: LMCD/LMCS, batas bawah: kesan masuk

panggul, massa sebesar kepala

bayi

Pemeriksaan Fisik

P3A0,46 tahun, keluhan benjolan di perut sejak 2

tahun yll, semakin lama semakin besar. NT (-),

penurunan BB (-), sesak (-),

perdarahan (-). Menopause 3

tahun yll.

Anamnesis

KESIMPULAN

Page 13: Kistoma Ovarii

Kistoma Ovarii

DIAGNOSIS

Page 14: Kistoma Ovarii

TERAPI

• Mondok Bangsal• Usul Kistektomi + Frozen Section• Informed consent

Page 15: Kistoma Ovarii

TINJAUAN PUSTAKA

Page 16: Kistoma Ovarii

TUMOR OVARIUM

Page 17: Kistoma Ovarii
Page 18: Kistoma Ovarii
Page 19: Kistoma Ovarii
Page 20: Kistoma Ovarii

TUMOR OVARIUM NON NEOPLASTIK

1.Tumor akibat radanga. Abses tubo-ovarial

Radang yang mengalami pustulasi pada ovarium dan atau tuba falopii pada satu sisi atau kedua sisi adneksaGejala klinis :Anamnesa : nyeri perut bagian bawah, demam, mual muntah, sampai gejala ileus

Page 21: Kistoma Ovarii

Pemeriksaan : • Masa kistik pada adneksa• Nyeri tekan perut bagian bawah• Nyeri pada gerakan bawah rahim• Kavum Douglasi menonjol jika abses

pecah

Pemeriksaan penunjang :Laboratorium :

AL, LED, hitung jenis leukosit

Foto abdomen : jika disertai gejala ileus.

Page 22: Kistoma Ovarii

2. Tumor non radang

Kista folikelDefinisi :• Kista yang berasal dari folikel de Graaf yang tidak

sampai berovulasi, namun tumbuh terus menjadi kista folikel, atau dari beberapa folikel primer yang setelah tumbuh di bawah pengaruh estrogen tidak mengalami proses atresia tetapi membesar menjadi kista.

• Gejala klinis :– Biasanya tanpa keluhan – Dapat terjadi gangguan haid karena kista memproduksi

estrogen.

• USG : tampak satu atau beberapa kista dengan diameter 1 – 1,5 cm 4

Page 23: Kistoma Ovarii
Page 24: Kistoma Ovarii

TUMOR OVARIUM – NEOPLASTIK JINAK

KISTIKKistoma ovarii Definisi :• Diduga suatu jenis kistadenoma serosum yang kehilangan epitel

kelenjarnya sehubungan dengan tekanan cairan dalam kista.

Gejala klinis :• Permukaan kista rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali bilateral

dan dapat menjadi besar. Dinding kista tipis dan cairan di dalam kista jernih, serous, berwarna kuning. Dapat terjadi torsi tangkai dengan gejala mendadak. 1,2

– Pemeriksaan penunjang :

Diferensial diagnosa :• Tumor-tumor kistik ovarium lain

Terapi :• Pengangkatan kista dengan reseksi ovarium frozen section untuk

mengetahui adanya keganasan. 1

Page 25: Kistoma Ovarii
Page 26: Kistoma Ovarii

Kista dermoid

Suatu teratoma kistik jinak, dengan struktur ektodermal dengan diferensiasi sempurna seperti epitel kulit, rambut, gigi, dan produk glandula sebasea lebih menonjol daripada elemen-elemen ento dan mesodermal.

Gejala klinis :• Merupakan 10 % dari seluruh neoplasma ovarium kistik, paling

sering pada wanita usia reproduksi. • Dapat mencapai ukuran sangat besar. Dinding kista berwarna putih

keabu-abuan agak tipis. Konsistensi sebagian kistik kenyal, di bagian lain padat. Multilokulare.

• Tumor mengandung elemen ektodermal (kulit, kelenjar sebasea, rambut, gigi), mesodermal (tulang rawan, serat otot jaringan ikat), dan entodermal (mukosa traktus gastrointestinal, epitel saluran nafas, dan jaringan tiroid). Dapat terjadi torsi dengan gejala nyeri perut bagaian bawah mendadak. Perubahan ke arah keganasan 1,5%.

Page 27: Kistoma Ovarii

Pemeriksaan penunjang :USG : gambaran kistik, padat, atau kompleks. Biasanya ukuran kecil dan berdinding tipis. Bisa terlihat gambaran “fluid-fluid level” di dalamnya yang dibentuk masa sebaseus. Bisa terlihat masa padat dengan adanya bayangan akustik (acoustic shadow) akibat adanya elemen-elemen tulang dan gigi. 4,8

Diferensial diagnosa :Tumor-tumor kistik ovarium lain

Terapi :Pengangkatan tumor biasanya dengan seluruh ovarium.1

Page 28: Kistoma Ovarii

SolidFibroma ovariiDefinisi :• Tumor padat ovarium yang berasal dari elemen fibroblastik

stroma ovarium atau dari beberapa sel mesenkim yang multipoten.

Gejala klinis :• Merupakan 5% dari semua neoplasma ovarium. • Paling sering ditemukan pada penderita masa menopause

dan sesudahnya. • Diameter antara 2 sampai dengan 30 cm dengan berat

mencapai 20 kg dan 90% unilateral. Permukaan tidak rata, konsistensi keras, warna merah jambu keabu-abuan.

• Fibroma besar dengan tangkai dapat mengalami torsi dengan gejala mendadak. Sering ditemukan sindroma Meigs : asites dan hidrothoraks. Potensi keganasan rendah : < 1%. 1,2

Page 29: Kistoma Ovarii

Fibroma ovarii

Page 30: Kistoma Ovarii

MANAJEMEN TUMOR OVARIUM PADA KEHAMILAN

Tumor ovarium, baik yang kecil maupun yang besar, kistik, atau padat, jinak atau ganas, mempunyai arti obstetrik yang lebih penting daripada tumor-tumor lain.

Dalam kehamilan tumor ovarium jarang dijumpai, yang paling sering adalah kista dermoid. Selain neoplasma dapat pula ditemukan tumor yang bukan neoplasma, seperti kista retensi, kista lutein (luteoma), dan kista coklat.

Page 31: Kistoma Ovarii
Page 32: Kistoma Ovarii

• Komplikasi yang paling sering dan paling berbahaya dalam kehamilan adalah :Putaran tangkai (torsi) yang menyebabkan nekrosis dan infeksi dengan gejala-gejala perut mendadak. Kista dapat pecah karena trauma, atau akibat partus spontan apabila kista dalam panggul tertekan oleh kepala janin yang turun; atau akibat tindakan pengakhiran partus. Masa nifas lebih berbahaya lagi karena pengecilan rahim memperbesar kemungkinan akan terjadinya putaran tangkai, atau karena tumor mengalami kerusakan waktu bayi lahir.

Page 33: Kistoma Ovarii

• Sebaliknya, tumor ovarium yang cukup besar dapat menyebabkan kelainan letak janin, dalam rahim atau dapat menghalang-halangi masuknya kepala ke dalam panggul di mana tumor untuk sebagian atau seluruhnya terletak dalam kavum Douglas.

• Terutama dalam persalinan dapat terjadi komplikasi yang gawat, yakni apabila tumor di dalam panggul (terutama tumor padat) merupakan obstruksi bagi lahirnya anak (distosia), yang menyebabkan ruptura uteri.

• Selanjutnya tumor kistik dapat pecah waktu persalinan.