Upload
jerry-herdiana
View
523
Download
25
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kimia
Citation preview
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2008/2009KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Program Keahlian : Analisis KimiaKode : F – 081Alokasi Waktu : 240 menitBentuk Soal : Pilihan GandaJumlah Soal : 40 soal
No Standar Kompetensi (SK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator/Kriteria Kinerja Indikator Soal Nomor
Soal1 2 3 4 5 61 Bekerja berdasarkan
keselamatan dan kesehatan kerja
Mengikuti Prosedur Keselamatan Kerja
Tanda bahaya dikenali Siswa dapat mengidentifikasi bahaya suatu bahandari lambang tanda bahaya yang tertera pada kemasan bahan kimia
1
Pereaksi dan bahan kimia berbahaya diberi label dan ditangani sesuai prosedur
Siswa dapat menentukan penyimpanan zat yang mudah terbakar dan berbahaya
2
2 Membersihkan dan merawat peralatan gelas, keramik, logam dan alat kerja penunjang lainnya
Menyiapkan peralatan dan bahan pembersih
Peralatan dan bahan pembersih yang diperlukan ditentukan berdasarkan sifat kotoran pada peralatan yang akan dibersihkan
Siswa dapat menebutkan komposisi bahan pembersih peralatan gelas
3
3 Melakukan teknik dasar Analisis Kimia
Melakukan pekerjaan menggunakan alat ukur gelas
Alat ukur digunakan sesuai fungsinya Siswa dapat menjelaskan fungsi alat ukur gelas 4
4 Melaksanakan analisis fisika non instrumental
Menyiapkan peralatan Peralatan yang akan digunakan disiapkan sesuai tingkat ketelitian dan parameter yang akan diukur/ditetapkan
Siswa dapat menentukan alat yang digunakan untuk menetapkan parameter tertentu
5
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-1/18
DOKUMEN NEGARA P – 1
No Standar Kompetensi (SK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator/Kriteria Kinerja Indikator Soal Nomor
Soal1 2 3 4 5 65 Membuat dan
menstandarisasi larutan / pereaksi
Menyiapkan larutan Jumlah bahan yang diperlukan untuk membuat larutan dihitung sesuai kebutuhan
Siswa dapat menghitung volume larutan pekat untuk memekatkan larutan encer
6
Siswa dapat menghitung jumlah pelarut untuk mengencerkan suatu larutan pekat dengan data konsentrasi yang pekatnya diketahui
7
Siswa dapat menghitung konsentrasi larutan berdasarkan data hasil percobaan
8
5 Melaksanakan analisis gravimetri
Gravimetri pengendapan Kriteria pemilihan media saring dan teknik penyaringan
Siswa dapat menentukan media penyaring dari jenis endapan tertentu
9
Kriteria pemilihan pencuci dan teknik pencucian endapan
Siswa dapat menentukan teknik mencuci endapan dari beberapa endapan yang diberikan
10
Pengendapan, penyempurnaan endapan dan pemurnian endapan
Siswa dapat menentukan rumus kimia yang dihasilkan dari pemanasan suatu endapan pada suhu tertentu
11
Perhitungan Siswa dapat menghitung masa sampel jika kadar zat diketahui
12
6 Melaksanakan analisis volumetri
Melaksanakan analisis volumetri metode asidi alkalimetri
Larutan standar baku dan sampel dibuat sesuai IK
Siswa dapat menghitung jumlah zat yang diperlukan untuk membuat larutan standar dengan volume tertentu
13
Indikator dipilih sesuai IK Siswa dapat menentukan jenis indikator yang digunakan pada titrasi asam basa dengan mengetahui pH saat titik ekivalen
14
Siswa dapat menghitung pH titran pada saat volume peniter tertentu
15
Melaksanakan anlisis volumetric metode argentometri
Sampel yang akan diuji diidentifikasi dan disiapkan sesuai IK dan syarat keselamatan kerja
Siswa dapat menentukan kondisi ideal pada penetapan halida pada metode yang diberikan
16
Melaksanakan analisis volumetric metode kompleksometri
Indikator dipilih sesuai IK Siswa dapat menentukan perubahan warna indikator saat titik akhir pada penentuan ion logam tertentu
17
7 Melaksanakan analisis Mikrobiologi
Melakukan sterilisasi dilaboratorium uji Mikrobiologi
Desinfektan yang akan dipakai sebagai bahan untuk desinfeksi disiapkan
Siswa dapat memilih cara yang paling tepat untuk sterilisasi alat, medium atau ruangan
18
Siswa dapat mengelompokan senyawa kimia yang berfungsi sebagai desinfektan
19
Membuat media Media uji dipilih sesuai fungsi dengan Siswa dapat menentukan nutrisi dasr mikroorganisme 20
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-2/18
No Standar Kompetensi (SK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator/Kriteria Kinerja Indikator Soal Nomor
Soal1 2 3 4 5 6
menggunakan peralatan yang tepat dalam mediumSiswa dapat menentukan jenis media berdasarkan sifat dari masing masing medianya
21
Menyiapkan kultur murni Pengamatan dilakukan dengan menggunakan mikroskop dengan perbesaran lensa sesuai jenis percobaan
Diberikan beberapa pernyataan, siswa dapat memilih pernyataan yang termasuk tujuan pewarnaan bakteri pada analisis mikrobiologi
22
Melakukan penentuan angka kuman metode TPC
Pengenceran sampel dilakukan berdasarkan jenis dan asal sampel
Siswa dapat menentukan metoda yang tepat untuk uji jumlah cemaran dari produk.
23
Melakukan Pemeriksaan Kualitas Air/minuman dan Makanan Cara Mikrobiologi (MPN)
Jumlah tahapan analisis dilakukan berdasarkan hasil tahapan sebelumnya
Siswa dapat menentukan tahapan yang dilakukan pada proses MPN
24
Melaksanakan analisis kromatografi lapis tipis dan kromatografi kertas
Melaporkan hasil analisis Perekaman data hasil uji Siswa dapat mengidentifikasi analit berdasarkan data analisis
25
Melaksanakan analisis elektrokimia
Persiapan sampel dan standar Sampel yang akan diuji di-identifikasi sesuai instruksi kerja (IK) dan syarat Notasi sel ditulis sesuai kaidah .
Siswa dapat menentukan bentuk grafik dari hasil analisis secara elektro kimia
26
Melakukan prosedur analisis Siswa dapat menuliskan notasi sel dari reaksi/susunan sel elektrokimia tertentu
27
Melaksanakan Analisis Elektrogravimetri
Melaksanakan analisis elektrogravimetri
Cara menghitung dan rumus yang digunakan dicatat dalam buku catatan analis
Diberikan data massa sample, volume pengenceran dan berat hasil analisis metoda gravimetri, siswa dapat menghitung kadar analit.
28
Kuat arus diatur untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam waktu yang tertentu.
Siswa dapat menentukan perkiraan hasil (Bobot hasil) berdasarkan data kondisi kerja
29
Melaksanakan analisis fotometri nyala dan emisi atomik
Mempersiapkan sampel dan standarMelakukan prosedur analisis
Pereaksi yang diperlukan dipilih sesuai IK
Siswa dapat menyebutkan fungsi salah satu pereaksi yang digunakan untuk preparasi sampel.
30
Melaksanakan analisa proksimat
Melakukan analisa proksimat Pengujian sampel dilakukan sesuai metode
Siswa dapat mengidentifikasi produk untuk ditentukan kadar abu atau kadar abu sulfat
31
Hasil pengamatan dicatat Diberikan data hasil analisa, siswa dapat menghitung kadar air sampel
32
Melaksanakan analisis jenis (klasik)
Melaksanakan Uji pendahuluan Bahan dikenali sifat fisika & kimianya melalui uji pendahuluan
Siswa dapat menentukan jenis zat yang terbentuk dari suatu reaksi dengan kondisi reaksi tertentu.
33
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-3/18
No Standar Kompetensi (SK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator/Kriteria Kinerja Indikator Soal Nomor
Soal1 2 3 4 5 6
Diberikan data sifat-sifat zat kimia, siswa dapat menentukan nama zat tersebut.
34
Melaksanakan Pemeriksaan Kation
Kation dapat diidentifikasi melalui pemisahan golongan dan uji identifikasi yang spesifik.
Siswa dapat menentukan pereaksi yang dapat digunakan untuk memisahkan campuran kation yang diberikan
35
Melaksanakan pemeriksaan Anion
Anion dapat diidentifikasikan dengan pereaksi pengenal yang spesifik
Diberikan data sifat dan karakteristik zat, siswa dapat menentukan nama zat tersebut.
36
Memilih dan Menggunakan prosedur analisis(Kimia terapan)
Menggunakan prosedur analisis Teknik perhitungan hasil analisaberdasarkan data yang diperoleh.
Dapat menghitung kadar suatu komponen berdasarkan data hasil analisa yang disajikan.
37
Dapat menentukan kondisi optimum pada suatu proses analisis
38
Menggunakan prosedur analisis Kondisi analisis dioptimumkan Dapat menjelaskan alasan perlakuan/pengkondisian dalam suatu proses analisis
39
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-4/18
SOAL UKOM ANALIS KIMIA TAHUN 2009-2010
NO TIPE A TIPE B TIPE C KET1
Lambang di atas menunjukkan zat yang bersifat……a. Mudah terbakarb. Mudah meledakc. Toxicd. Oxidator e. Korosif
Lambang di atas menunjukkan zat yang bersifat……a. Mudah terbakarb. Mudah meledakc. Toxicd. Oxidator e. Korosif
Lambang di atas menunjukkan zat yang bersifat…a. Mudah terbakarb. Mudah meledakc. Beracund. Oxidatore. Sangat Beracun
BAC
2 Pospor putih atau kuning sebaiknya disimpan dalam botol bermulut besar yang berisi :
a. Airb. Minyak tanahc. Alkohold. Bensine. Aseton
Logam Natrium sebaiknya disimpan dalam botol bermulut besar yang berisi :
a. Airb. Minyak tanahc. Alkohold. Bensine. Aseton
Zat yang harus disimpan tertutup rapat dalam tempat yang dingin dan jauh dari api adalah :
a. Airb. Minyak tanahc. Alkohold. Minyak kelapa e. Parafin
ABC
3 Bahan bahan untuk membuat larutan pencuci jenis NaOH beralkohol yaitu :
a. NaOH teknis pellet 40 gram, air 30 ml, etanol 90% 250 ml
b. NaOH teknis pellet 30 gram, air 30 ml, etanol 90% 250 ml
c. NaOH teknis pellet 4 gram, air 30 ml, etanol 90% 250 ml
d. NaOH teknis pellet 10 gram, air 30 ml, etanol 90% 250 ml
e. NaOH teknis pellet 80 gram, air 30 ml, etanol 90% 250 ml
Bahan bahan untuk membuat larutan pencuci jenis Na-dikromat Asam Yaitu :
a. Na2Cr2O7 2H2O teknis 50 gram, air 15 ml, H2SO4 teknis 500 ml
b. Na2Cr2O7 2H2O teknis 40 gram, air 15 ml, H2SO4 teknis 500 ml
c. Na2Cr2O7 2H2O teknis 30 gram, air 15 ml, H2SO4 teknis 500 ml
d. Na2Cr2O7 2H2O teknis 20 gram, air 15 ml, H2SO4 teknis 500 ml
e. Na2Cr2O7 2H2O teknis 10 gram, air 15 ml, H2SO4 teknis 500 ml
Bahan bahan untuk membuat larutan pencuci jenis FeSO4 encer yaitu :
a. FeSO4 7 H2O teknis 80 gram, H2SO4 teknis 5 ml, air 500 ml
b. FeSO4 7 H2O teknis 70 gram, H2SO4 teknis 5 ml, air 500 ml
c. FeSO4 7 H2O teknis 60 gram, H2SO4 teknis 5 ml, air 500 ml
d. FeSO4 7 H2O teknis 50 gram, H2SO4 teknis 5 ml, air 500 ml
e. FeSO4 7 H2O teknis 40 gram, H2SO4 teknis 5 ml, air 500 ml
BCD
4 Fungsi corong pendek adalaha. Alat bantu penyaringan jika diambil residu /
Fungsi buret berwarna coklat adalaha. Mengukur larutan yang peka terhadap
Fungsi corong panjang adalaha. Alat bantu penyaringan jika diambil residu /
BE
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-5/18
endapannyab. Alat bantu penyaringan jika diambil filtrat /
larutannyac. Alat bantu penyaringan jika diambil residu /
larutannyad. Alat bantu penyaringan jika diambil filtrat /
endapannyae. Alat bantu penyaringan zat cair
warnab. Mengukur larutan yang peka terhadap suhuc. Mengukur larutan yang peka terhadap
cahayad. Mengukur larutan yang peka terhadap
larutan AgNO3
e. Mengukur larutan yang peka terhadap pereaksi
endapannyab. Alat bantu penyaringan jika diambil filtrat /
larutannyac. Alat bantu penyaringan jika diambil residu /
larutannyad. Alat bantu penyaringan jika diambil filtrat /
endapannyae. Alat bantu penyaringan zat cair
A
5 Dari alat berikut yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair adalah…
a. Areometerb. Termometerc. Refraktometerd. Viskometere. Tensiometer
Refraktometer adalah alat untuk mengukur…..a. Massa jenisb. Kekentalanc. Indek biasd. Tegangan permukaane. Titik didih
Dari alat berikut yang digunakan untuk mengukur titik leleh zat padat adalah…
a. Piknometerb. Melting blockc. Refraktometerd. Viskometere. Tensiometer
ACB
6 Berapa ml larutan H2SO4 4N harus ditambahkan pada 1 liter larutan H2SO4 0,025N supaya konsentrasinya 0,1N
a. 192,3 mlb. 1923 mlc. 19,23 mld. 1,923 mle. 2, 0 ml
Berapa ml larutan H2SO4 5N harus ditambahkan pada 1 liter larutan H2SO4 0,025N supaya konsentrasinya 0,1N
a. 153,1 mlb. 1531 mlc. 1,53 mld. 15,31 mle. 2,0 ml
Berapa ml larutan H2SO4 7N harus ditambahkan pada 1 liter larutan H2SO4 0,025N supaya konsentrasinya 0,1N
a. 10,87 mlb. 1087 mlc. 108,7 mld. 1,87 mle. 2,0 ml
CDA
7 Diketahui larutan HCl pekat dengan konsentrasi 12 N. hitung jumlah air yang diperlukan untuk mengencerkan 10 ml larutan HCl tersebut agar konsentrasinya menjadi o,1 N
a. 1200 mlb. 1190 mlc. 1180 mld. 1120 mle. 1100 ml
Apabila 2,5 l NaOH 0,2 N ingin diubah konsentrasinya menjadi 0,1 N untuk mengencerkannya dibutuhkan air sebanyak:a.0,5 lb.2,0 l c.2,5 ld.4,0 le.5,0 l
Diketahui larutan H2SO4 pekat dengan konsentrasi 18 N. hitung jumlah air yang diperlukan untuk mengencerkan 10 ml larutan HCl tersebut agar konsentrasinya menjadi o,1 N!
a. 1800 mlb. 1790 mlc. 1780 mld. 1720 mle. 1700 ml
BCE
8 Diketahui data hasil percobaan:Volum larutan NaOH = 25,02 mlBE asam oksalat =63 Volume larutan asam oksalat 25,00 ml Asam oksalat ditimbang = 1,575 gram dan dilarutkan menjadi 250,00 ml
Diketahui data hasil percobaan:MR asam asetat = 60 Volum larutan NaOH = 25,02 mlKonsentrasi larutan NaOH = 0,1000 N Volume larutan asam asetat 25,00 ml Asam asetat ditimbang = 10,575 gram dan dilarutkan
Diketahui data hasil percobaan:MR natrium karbonat = 118indikator metil jinggaVolum larutan HCl = 25,00 mlVolume larutan natrium karbonat 25,00 ml natrium karbonat ditimbang = 1,4755 gram dan
BCA
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-6/18
Konsentrasi larutan NaOH adalah…a. 0,9996 Nb. 0,0999 Nc. 0,1000 Nd. 0,1096 Ne. 0,1960 N
menjadi 250,00 mlPersen massa larutan asam asetat adalah…
a. 15,19 %b. 14,18 % c. 14,19 %d. 15,20 %e. 16,00 %
dilarutkan menjadi 250,00 mlKonsentrasi larutan HCl….
a. 0,1000 Nb. 0,0500 Nc. 0,0100 Nd. 0,0050 Ne. 0,0005 N
9 Untuk menyaring endapan Fe(OH)3 pada penetapan besi secara gravimetri digunakan kertas saring bebas abu dengan ukuran ….
a. 41b. 40c. 42d. 42 dan 40e. 40 dan 41
Untuk menyaring endapan BaSO4 pada penetapan Barium secara gravimetric digunakan kertas saring bebas abu dengan ukuran ….
a. 41b. 40c. 42d. 42 dan 40e. 40 dan 41
Untuk menyaring endapan Al(OH)3 pada penetapan besi secara gravimetri digunakan kertas saring bebas abu dengan ukuran ….
a. 41b. 40c. 42d. 42 dan 40e. 40 dan 41
ACB
10 Untuk mencuci endapan Fe(OH)3 pada penetapan besi secara gravimetri dilakukan dengan cara…
a. Dekantasib. Langsungc. Dicuci di gelas kimiad. Dicuci di coronge. Jawaban a dan c benar
Untuk mencuci endapan BaSO4 pada penetapan Barium secara gravimetric dilakukan dengan cara….
a. Dekantasib. Langsungc. Dicuci di gelas kimiad. Dicuci di coronge. Jawaban b dan d benar
Untuk mencuci endapan Al(OH)3 pada penetapan besi secara gravimetri dilakukan dengan cara…
a. Dekantasib. Langsungc. Dicuci di gelas kimiad. Dicuci di coronge. Jawaban a dan c benar
ABD
11 Pada penetapan Al secara gravimetri. Al diendapkan sebagai Al(OH)3, dipijarkan pada suhu 900-1200oC dan ditimbang sebagai ………
a. Al(OH)3
b. Al2O3
c. AlO2-
d. Al(OH)4-
e. Al3O2
Pada penetapan Ca secara gravimetri. Ca diendapkan sebagai CaC2O4, dipijarkan pada suhu 475-525 oC dan ditimbang sebagai ………
a. CaC2O4
b. CaCO3
c. CaOd. Cae. CaC2
Pada penetapan Ca secara gravimetri. Ca diendapkan sebagai CaC2O4, dipijarkan pada suhu 1200 oC dan ditimbang sebagai ………
a. CaC2O4
b. CaCO3
c. CaOd. Cae. CaC2
ABC
12 Suatu sampel garam Aluminium memiliki kadar 32,56 %. Jika diharapkan residu Al2O3 sebanyak 1 gram berapa gram kah sampel harus ditimbang untuk diendapkan sebagai Al(OH)3
a. 1,63 gramb. 16,3 gramc. 163 gram
Suatu sampel garam Aluminium memiliki kadar 50 %. Jika diharapkan residu Al2O3 sebanyak 1,89 gram berapa gram kah sampel harus ditimbang untuk diendapkan sebagai Al(OH)3
a. 20,0 gramb. 2,0 gramc. 30,0 gram
Suatu sampel garam Aluminium memiliki kadar 52 %. Jika diharapkan residu Al2O3 sebanyak 1,08 gram berapa gram kah sampel harus ditimbang untuk diendapkan sebagai Al(OH)3
a. 1,63 gramb. 16,3 gramc. 2,08 gram
ABC
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-7/18
d. 1,64 grame. 16,4 grm
d. 3,0 grame. 2,5 gram
d. 1,64 gram e. 16,4 gr
13 Berapa gram diperlukan natrium karbonat untuk membuat 1000 ml larutan natriumkarbonat 0,1000 N? Diketahui BE natriumkarbonat =59
a. 0,5900 gramb. 5,9000 gramc. 5,9500 gramd. 5,9590 grame. 5,9595 gram
Berapa gram diperlukan natrium karbonat untuk membuat 500 ml larutan natriumkarbonat 0,1000 N? Diketahui BE natriumkarbonat =59
a. 0,0295 gramb. 0,2950 gramc. 2,9500 gramd. 2,9590 grame. 2,9595 gram
Berapa gram diperlukan natrium karbonat untuk membuat 200 ml larutan natriumkarbonat 0,1000 N? Diketahui BE natriumkarbonat =59
a. 11,8000 gramb. 1,1800 gramc. 14,7500 gramd. 1,4750 grame. 1,4755 gram
14 Pada Titrasi 25 ml asam lemah (ka=10-5) dengan larutan NaOH 0,1N dapat dipilih indicator …
a. Metil merahb. Metil jinggac. Metil birud. Penolftaleine. Lakmus merah
Pada Titrasi 25 ml basa lemah (kb=10-5) dengan larutan HCl 0,1N dapat dipilih indicator …
a. Metil merahb. Metil jinggac. Metil birud. Penolftaleine. Lakmus merah
Pada titrasi larutan HCl 0,1 N dengan larutan NaOH 0,1N dapat digunakan indicator….
a. Lakmus merah atau lakmus birub. Metil jingga atau metil merahc. Metil jingga atau penolftaleind. Metil jingga atau lakmus birue. metil merah atau penolftalein
15 Pada titrasi 25 mL asam asetat 0,1M dengan NaOH 0,1M. Hitung pH larutan dalam labu Erlenmeyer setelah penambahan NaOH 15 mL……
a. 5.18b. 6.18c. 7.18d. 8.82e. 9.82
Pada titrasi 25 mL asam asetat 0,1M dengan NaOH 0,1M. Hitung pH larutan dalam labu Erlenmeyer setelah penambahan NaOH 10 mL……
a. 4.82b. 5.82c. 6.82d. 9.18e. 10.18
Pada titrasi 25 mL asam asetat 0,1M dengan NaOH 0,1M. Hitung pH larutan dalam labu Erlenmeyer setelah penambahan NaOH 20 mL……
a. 5.18b. 5.20c. 5.60d. 8.40e. 9.40
16 Penetapan klorida metode argentometri dengan menggunakan indicator K2CrO4 dilakukan pada kondisi
a. Netralb. Asamc. Basad. Netral sedikit basae. Netral sedikit asam
Penetapan klorida metode argentometri cara Volhard dilakukan pada kondisi ……
a. Netralb. Asamc. Basad. Netral sedikit basae. Netral sedikit asam
Penetapan klorida metode argentometri cara Volhard dilakukan pada kondisi ……
a. Netralb. Asamc. Basad. Netral sedikit basae. Netral sedikit asam
17 Penetapan kadar Kalsium secara kompleksometri yang bercampur dengan Magnesium, dapat dilakukan dengan menggunakan indikator…... Perubahan warna saat TA…….
a. EBT, merah anggur - birujelas
Penetapan kadar Magnesium secara kompleksometri dilakukan dengan menggunakan indikator…... Perubahan warna saat TA…….
a. EBT, merah anggur - birujelasb. EBT, merah - ungu biru
Penetapan kadar Magnesium secara kompleksometri dilakukan dengan menggunakan indikator…... Perubahan warna saat TA…….
a. EBT, merah anggur - birujelasb. EBT, merah - ungu biru
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-8/18
b. EBT, merah - ungu biruc. Murexide, merah anggur - biru jelasd. Murexide, merah - ungu birue. XO, merah - kuning
c. Murexide, merah anggur - biru jelasd. Murexide, merah - ungu birue. XO, merah - kuning
c. Murexide, merah anggur - biru jelasd. Murexide, merah - ungu birue. XO, merah - kuning
18 Sterilisasi alat umumnya dilakukan dengan cara…a. Metode Panas Keringb. Metode Panas Lembabc. Metode Filtrasid. Metode Pasteurisasie. Metode Tyndalisasi
Berikut ini adalah beberapa metode yang umum digunakan untuk sterilisasi media, kecuali…
a. Metode Panas Keringb. Metode Panas Lembabc. Metode Filtrasid. Metode Pasteurisasie. Metode Tyndalisasi
Metode yang umumnya digunakan untuk mensterilkan susu murni adalah…
a. Metode Panas Keringb. Metode Panas Lembabc. Metode Filtrasid. Metode Pasteurisasie. Metode Tyndalisasi
19 Berikut ini yang termasuk kedalam contoh desinfektan adalah…
a. Alkohol 95%,Fenol 0,5%, Formalin 20%b. Formalin 20%, KMnO4 1%,Alkohol 95%c. Alkohol 70%,Fenol 5%, KMnO4 1%d. Alkohol,Fenol, KMnO4
e. Etanol 70 %, Formalin, Fenol 20%
Berikut ini yang termasuk kedalam contoh desinfektan adalah…
a. Alkohol 95%,Fenol 0,5%, Formalin 20%b. Formalin 20%, KMnO4 1%,Alkohol 95%c. Alkohol 70%,Fenol 5%, KMnO4 1%d. Alkohol,Fenol, KMnO4
e. Etanol 70 %, Formalin, Fenol 20%
Berikut ini yang termasuk kedalam contoh desinfektan adalah…
a. Alkohol 95%,Fenol 0,5%, Formalin 20%b. Formalin 20%, KMnO4 1%,Alkohol 95%c. Alkohol 70%,Fenol 5%, KMnO4 1%d. Alkohol,Fenol, KMnO4
Etanol 70 %, Formalin, Fenol 20%20 Kebutuhan nutrisi dasar dalam suatu medium
adalah…a. Air,karbon,mineral,energi&nitrogenb. Air,agar,energi&mineralc. Agar,energi,mineral&karbond. Air,karbon,energi,mineral,nitrogen&faktor
tumbuhe. Air,karbon,energi,agar,mineral,nitrogen&fa
ktor tumbuh
Agar mikroba dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam media, maka media harus memiliki persyaratan sebagai berikut, kecuali…
a. Media harus mengandung air,karbon,energi,mineral,nitrogen &faktor tumbuh
b. Media harus sterilc. Media harus memiliki pH yang sesuai
dengan kebutuhan mikrobad. Media harus berbentuk padate. Media harus memiliki tekanan osmosis dan
tegangan permukaan yang sesuai
Unsur-unsur hara yang umumnya diperlukan dalam suatu media sebagai sumber mineral adalah…
a. N,P,C,O,Hb. Hg,N,C,H,Oc. N,P,C,O,H,Pbd. Fe,Pb,Hg,C,He. Fe,C,H,Hg
21 Media yang digunakan untuk membedakan kelompok mikroba tertentu serta penentuan sifat-sifatnya adalah…
a. Media Pengayab. Media Diferensialc. Media Selektifd. Media Pengujie. Media Umum
Media yang hanya dapat ditumbuhi oleh satu atau lebih jenis mikroba tertentu tetapi menghambat atau mematikan jenis mikroba lain adalah…
a. Media Diferensialb. Media Selektifc. Media Pengujid. Media Umume. Media Pengaya
Media yang dapat dipergunakan untuk perkembangbiakan satu atau lebih kelompok mikroba adalah…
a. Media Diferensialb. Media Selektifc. Media Pengujid. Media Umume. Media Pengaya
22 Perhatikan beberapa pernyataan dibawah ini ! Perhatikan beberapa pernyataan dibawah ini ! Perhatikan beberapa pernyataan dibawah ini !
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-9/18
(1) Mengamati bentuk sel bakteri.(2) Mengelompokkan tipe-tipe bakteri.(3) Mengamati susunan sel bakteri.(4) Mengamati bagian tertentu dari struktur sel
bakteri.Dari beberapa pernyataan diatas, yang termasuk tujuan pewarnaan sederhana adalah…
a. (1) & (2)b. (1) & (4)c. (1) & (3)d. (2) & (3)e. (3) & (4)
(1) Mengamati bentuk sel bakteri.(2) Mengelompokkan tipe-tipe bakteri.(3) Mengamati susunan sel bakteri.(4) Mengamati bagian tertentu dari struktur sel
bakteri.Dari beberapa pernyataan diatas, yang termasuk tujuan pewarnaan sederhana adalah…
a. (1) & (2)b. (1) & (4)c. (1) & (3)d. (2) & (3)e. (3) & (4)
(1) Mengamati bentuk sel bakteri.(2) Mengelompokkan tipe-tipe bakteri.(3) Mengamati susunan sel bakteri.(4) Mengamati bagian tertentu dari struktur sel
bakteri.Dari beberapa pernyataan diatas, yang termasuk tujuan pewarnaan sederhana adalah…
a. (1) & (2)b. (1) & (4)c. (1) & (3)d. (2) & (3)e. (3) & (4)
23 Hasil inkubasi media Lactose Broth pada tes MPN menunjukkan warna media berubah dari ungu menjadi kuning dan terdapat gelembung gas pada tabung durham,maka hasil inkubasi tersebut harus dilanjutkan pada tahapan…
1. Uji Penduga2. Uji Kesempurnaan3. Uji Penentu4. Uji Perlengkap5. Uji Enzimatis
Tahapan MPN yang bertujuan untuk menduga adanya bakteri E.coli dalam sampel adalah…
a. Confirmed Testb. Complete Testc. Presumtive Testd. Enzimatis Teste. Coliform Test
Tahapan MPN yang bertujuan untuk memastikan adanya bakteri E.coli dalam sampel adalah…
a. Confirmed Testb. Complete Testc. Presumtive Testd. Enzimatis Teste. Coliform Test
24 Hasil inkubasi media Lactose Broth pada tes MPN menunjukkan warna media berubah dari ungu menjadi kuning dan terdapat gelembung gas pada tabung durham,maka hasil inkubasi tersebut harus dilanjutkan pada tahapan…
a. Uji Pendugab. Uji Kesempurnaanc. Uji Penentud. Uji Perlengkape. Uji Enzimatis
Tahapan MPN yang bertujuan untuk menduga adanya bakteri E.coli dalam sampel adalah…
a. Confirmed Testb. Complete Testc. Presumtive Testd. Enzimatis Teste. Coliform Test
Tahapan MPN yang bertujuan untuk memastikan adanya bakteri E.coli dalam sampel adalah…
a. Confirmed Testb. Complete Testc. Presumtive Testd. Enzimatis Teste. Coliform Test
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-10/18
25 Data hasil pengamatan analisis kromatografi kertasAnalit x adalah…
a. Zat ab. Zat bc. Zat cd. Zat a dan be. Zat b dan c
Data hasil pengamatan analisis kromatografi kertasAnalit x adalah…
a. Zat ab. Zat bc. Zat cd. Zat a dan be. Zat b dan c
Data hasil pengamatan analisis kromatografi kertasAnalit x adalah…
a. Zat ab. Zat bc. Zat cd. Zat a dan be. Zat b dan c
26p
Kurva titrasi potensiometri di atas menunjukkan hasil titrasi …..
a. Laruta HCl dengan NaOHb. Larutan NH4OH dengan HClc. Asam asetat dengan NaOHd. Asam sulfat dengan NaOHe. NaOH dengan HCl
Kurva titrasi potensiometri di atas menunjukkan hasil titrasi …..
a. Laruta HCl dengan NaOHb. Larutan NH4OH dengan HClc. Asam asetat dengan NaOHd. Asam sulfat dengan NaOHe. NaOH dengan HCl
Kurva titrasi konduktometri di atas menunjukkan hasil titrasi …..
a. Asam kuat dan basa kuatb. Asam kuat dan basa lemahc. Asam lemah dan basa kuatd. Asam lemah dan basa lemahe. Basa lemah dan asam kuat
27 Tentukan notasi sel dari susunan sel volta di bawah Tentukan notasi sel dari reaksi berikut, jika Tentukan notasi sel dari reaksi berikut, jika
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-11/18
L
V
pH
ml
pH
ml
komponen Jarak zat terlarut (cm)
Jarak zat pelarut (cm)
Standar a 6,3 17,0Standar b 7,2 17,0Standar c 8,5 17,0Analit x 8,5 17,0
komponen Jarak zat terlarut (cm)
Jarak zat pelarut (cm)
Standar a 6,3 16,0Standar b 7,2 16,0Standar c 8,5 16,0Analit x 7,2 16,0
komponen Jarak zat terlarut (cm)
Jarak zat pelarut (cm)
Standar a 6,3 18,0Standar b 7,2 18,0Standar c 8,5 18,0Analit x 6,3 18,0
ini, jika (diketahui EO Ni2+;Ni = - 0,25 V, EO Zn2+;Zn = - 0,76 V)
a. Zn;Zn2+(a=1M) // Ni2+(a=1M);Nib. Ni;Ni2+(a=1M) // Zn2+(a=1M);Zn c. Zn2+(a=1M);Zn // Ni;Ni2+(a=1M)d. Ni2+(a=1M);Ni // Zn;Zn2+(a=1M)e. Ni;Ni2+(a=1M) // Zn;Zn2+(a=1M)
konsentrasi masing-masing larutan adalah 1M Ag+ + Cu Ag + Cu2+
a. Ag;Ag+(a=1M) // Cu2+(a=1M);Cub. Cu;Cu2+(a=1M) // Ag+(a=1M);Ag c. Cu2+(a=1M);Cu // Ag;Ag+(a=1M)d. Ag+(a=1M);Ag // Cu;Cu2+(a=1M)e. Cu;Cu2+(a=1M) // Ag;Ag+(a=1M)
konsentrasi masing-masing larutan adalah 1M Ag+ + Cu Ag + Cu2+
a. Ag;Ag+(a=1M) // Cu2+(a=1M);Cub. Cu;Cu2+(a=1M) // Ag+(a=1M);Ag c. Cu2+(a=1M);Cu // Ag;Ag+(a=1M)d. Ag+(a=1M);Ag // Cu;Cu2+(a=1M)e. Cu;Cu2+(a=1M) // Ag;Ag+(a=1M)
28 5 gram nikel sulfat teknis ditentukan kemurnannya dengan cara elektrolisis dengan mengalirkan arus sebesar 0,5 Amp selama 90 mnt. Dari data diatas contoh mengandung nikel sebesar:a.8,26 %b.16,51 %c.33,05b%d.53,10 %e.66,10 %
10 gram Ferro Sulfat dilarutkan dalam air.ditentukan kadarnya dengan elektrogravimetri dengan mengalirkan arus listrik sebesar 1,2 amp selama 1 jam. Dari data diatas contoh tsb. mengandung Fe(II) sebesar:a. 4,48 %b. 6,27 %c.12,53 %d.20,89 %e.25,06 %
7,5 gram contoh Nikel dilarutkan dengan air dalam gelas kmia , kemudian ditentukan kadarnya dengan cara elektrogravimetri dengan mengalirkan arus listrik sebesar 2 amp. Selama 45mt. Dari data diatas contoh mengandung Nikel sebesar:a.2,20 %b.7,46 %c.11,0 %d.22,01 %e. 44,02 5
29 Jika suatu larutan contoh terusi dimurnian secara elektrogravimetri dengan cara mengairka arus sebesar 1 amper selama 1 jam.Hasil analisa secara teoritis adalh:a.1,905 gramb.1,1845 gramc.2,3689 gramd3,810 grame.6,3500 gram
Jika larutan yang mengandung kupri sulfat dilakukan pemisahan dengan metoda elektrogravimetri dengan arus 0,75 amp dalam watu 2 jam. Hasil pemisahan idealnya adalah:a.0,9500 grab.1,7767 gramc.2,8575 gramd. 3,5534 grame. 5,7150 gram
Jika larutan yang mengandung knikel sulfat dilakukan pemisahan dengan metoda elektrogravimetri dengan arus 0,5 amp dalam watu 1,5 jam. Hasil pemisahan idealnya adalah:a.0,8254 gramb.1,105 gramc.1,6508 gramd.3,9825 grame 7,9650 grm.
30 Untuk preparasi sampel Fe pada pengukuran dengan menggunakan AAS diperlukan pengkondisian..
a. Asamb. Basa
Untuk preparasi sampel Cu pada pengukuran dengan menggunakan AAS diperlukan pengkondisian..
a. Asamb. Basa
Untuk preparasi sampel Mn pada pengukuran dengan menggunakan AAS diperlukan pengkondisian..
a. Asamb. Basa
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-12/18
Ni Zn
Ni2+ 1M
Zn2+ 1M
c. Netrald. Sedikit asame. Sedilit basa
c. Netrald. Sedikit asame. Sedilit basa
c. Netrald. Sedikit asame. Sedilit basa
31 Dari contoh makanan berikut yang kadar abunya ditenukan sebagai abu sulfat adalah :a.Daging segarb.Ikan asinc.Sayurand.Daging keringe. buah-buahan
Bahan makanan yang kadar abunya ditentukan dengan metoda abu sulfat adalah:a.Yang mengandung air tinggib.Yang mengandung gula tinggic.Yang megandung serat tinggid.Yang mengandung garam tinggie.Yang mengandung alkohol
Bahan makanan berikut kadar abunya ditetapkan sebagai abu sulfat , kecuali :a. Ikan asin.b.Ikan pindangc.Kecap asind.Teri asine.Daging goreng
BDE
32 Jika sampel bahan makanan ditentukan kadar airnya dengan metode pemanasan dan diketahui datanya sbb :- Berat cawan kosong : 30,2450g- Berat cawan+sampel : 40,7500g- Berat cawan+residu : 32,6650gKadar air dari sampel bahan makanan tersebut adalah :
a. 23,04%b. 29,93%c. 70,07%d. 76,96%e. 78,87%
Jika sampel bahan makanan ditentukan kadar airnya dengan metode pemanasan dan diketahui datanya sbb :- Berat cawan kosong : 30,2450g- Berat cawan+sampel : 40,7500g- Berat cawan+residu : 32,6650gKadar air dari sampel bahan makanan tersebut adalah :
a. 23,04%b. 29,93%c. 70,07%d. 76,96%e. 78,87%
Jika sampel bahan makanan ditentukan kadar airnya dengan metode pemanasan dan diketahui datanya sbb :- Berat cawan kosong : 30,2450g- Berat cawan+sampel : 40,7500g- Berat cawan+residu : 32,6650gKadar air dari sampel bahan makanan tersebut adalah :
a. 23,04%b. 29,93%c. 70,07%d. 76,96%e. 78,87%
33 Zat yang berbentuk serbuk halus berwarna putih, memberikan reaksi nyala merah kekuning-kuningan dan larut dalam HCl encer dingin. Dengan H2SO4 encer keluar gas tak berwarna yang memerahkan lakmus biru. Berdasarkan data zat padat tersebut adalah …
a. MgCO3
b. CaCO3
c. CaCl2d. Na2CO3
e. SrCl2
Zat yang berbentuk serbuk berwarna putih, memberikan reaksi nyala kuning dan larut dalam air dingin. Dengan H2SO4 encer keluar gas tak berwarna yang memerahkan lakmus biru. Berdasarkan data zat padat tersebut adalah …
a. MgCO3
b. CaCO3
c. CaCl2d. Na2CO3
e. SrCl2
Zat yang berbentuk kristal berwarna putih, memberikan reaksi nyala biru muda dan larut dalam air dingin. Dengan H2SO4 encer keluar gas tak berwarna yang memerahkan lakmus biru dan berbau cuka. Berdasarkan data zat padat tersebut adalah …
a. Bismut nitratb. Natrium asetatc. Asam asetatd. Tembaga asetate. Timbalasetat
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-13/18
34 Dari hasil pelarutan sample dilakukan pemisahan kation diperoleh kation mengendap dengan larutan HCl membentuk endapan putih yang larut dalam air panas. Dengan pereaksi K2CrO4 membentuk endapan berwarna kuning. Kation apa yang ada dalam sample ..
a. Ag+
b. Hg+
c. Pb2+
d. Hg2+
e. Sn2+
Dari hasil pelarutan sampel dilakukan pemisahan kation diperoleh kation mengendap dengan NH4OH membentuk endapan putih yang larut dalam NaOH berlebih. Dengan pereaksi aluminon pada kondisi basa membentuk endapan berwarna merah. Kation apa yang ada dalam sample ..
a. Fe3+
b. Al3+
c. Pb2+
d. Mn2+
e. Cr3+
Dari hasil pelarutan sampel dilakukan pemisahan kation diperoleh kation mengendap dengan NH4OH membentuk endapan putih yang larut dalam NaOH berlebih. Dengan pereaksi aluminon pada kondisi basa membentuk endapan berwarna merah. Kation apa yang ada dalam sample ..
a. Fe3+
b. Al3+
c. Pb2+
d. Mn2+
e. Cr3+
A
35 Agar Campuran Al3+ dan Fe3+ dapat dipisahkan dengan mudah maka ke dalam campuran ditambahkan pereaksi…..
a. NH4OHb. NH4OH berlebihc. NaOHd. NaOH berlebihe. H2SO4
Agar Campuran Zn2+ dan Al3+ dapat dipisahkan dengan mudah maka ke dalam campuran ditambahkan pereaksi…..
a. NH4OHb. NH4OH berlebihc. NaOHd. NaOH berlebihe. H2SO4
Agar Campuran Al3+ dan Fe3+ dapat dipisahkan dengan mudah maka ke dalam campuran ditambahkan pereaksi…..
a. NH4OHb. NH4OH berlebihc. NaOHd. NaOH berlebihe. H2SO4
B
36 Ion ini termasuk ion pereduksi pada kondisi asam dengan Fe3+ membentuk komplek berwarna merah darah. Ion tersebut adalah ….
a. OH-
b. SCN-
c. CN-
d. Cl-e. K4Fe(CN)6
Ion ini termasuk ion pereduksi dan ion pengganggu pada kondisi asam dengan KMnO4 menyebabkan warna KMnO4 hilang. Ion tersebut adalah ….
a. C2O42-
b. SCN-
c. Br-
d. Cl-e. PO4
3-
Ion ini termasuk ion pereduksi dan ion pengganggu pada kondisi asam dengan KMnO4 menyebabkan warna KMnO4 hilang. Ion tersebut adalah ….
a. C2O42-
b. SCN-
c. Br-
d. Cl-e. PO4
3-
BAA
37 Ditimbang sebanyak 2,5 gram contoh bahan makanan dilarutkan dengan 250 ml air dalam labu ukur. 10 ml larutan ditambah 25 ml larutan Luff Schoorl , direfluks selama 15 mnt.kemudian dititrasi secara iodoetris memerlukan 22,50 ml larutan tio sulfat 01020 N ( Blanko 25 ml lar. LS seanding dengan 24,90 ml larutan tio sulfat yng sama)Diketahui: ml Tio sulfat 0,1N=mg gula preduksi 1 2,42 4,8
Ditimbang sejumlah1,7850 gram contoh bahan makanan, didestruks dengan H2SO4 pkt. Hasil destruksi dilarutkan denga air dalam labu ukur 100 ml, 5 mllarutan tsb. didestilasi dengan menambahkan 10 ml NaOH 50% destilat ditampungdalam 20 ml HCl 0,1050N kemudan dittrasi dengan NaOH 0,1025 dibutuhkan 9,5 ml (F=6,25) maka kadar proten dari contoh bahan makanan adalah:a. 0,37%b.0,53%c. 1,19%
Ditimbang sebanyak 2,0 gram contoh bahan makanan ditambah HCl 25% dan 100ml air lalu dipanaskan pada suhu 70oC selama 1 jam. Setelah dinetralkan diencrkan dengan air dalam labu ukur 250 ml. 25 ml larutan ditambah 25 ml larutan Luff Schoorl , direfluks selama 15 mnt.kemudian dititrasi secara iodoetris memerlukan 20,28 ml larutan tio sulfat 01020 N ( Blanko 25 ml lar. LS sebanding dengan 23,90 ml larutan tio sulfat yng sama)Diketahui: Kadar gula pereduksi=2.26
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-14/18
3 7,24 9,7Dari data diatas didapat kadar gula pereduksi:a. 3,72 %b. 5,88%c. 6,12%d. 8,28%e. 10,68%
d.4,77%e.7,47%
ml Tio sulfat 0,1N=mg gula preduksi 1 2,42 4,83 7,24 9,7Dari data diatas didapat kadar gula non pereduksi:a. 2,11 %b. 2.20 %c. 2,36 %d. 4,34 %e.4,43 %
38 Untuk menentukan kadar pati dari suatu contoh bahan makanan sampel dihidrolisa untuk mengubah pati menjadi gula pereduksi. Hidrolisa dilakukan:a.Dalam suasana asam dipanaskan pada 100oC selama 1 jam.b. Dalam suasana asam dipanaskan pada 70oC selama 4 jam.c.Dalam suasana netral dipanaskan pada 100oC selama 4jam.d.Dalam suasana asam dipanaskan pada 70oC selama 1 jam.e.Dalam suasana asam dipanaskan pada 100oC selama 4 jam.
Pada penentuan kadar protein metoda Kjeldahl, destruksi dilakukan dengan :a. H2SO4pkt berasap sambil dipanaskanb. H2SO4 pkt bebas ammonium sambil dipanaskanc. H2SO4 pkt panasd. H2SO4 encer panase. H2SO4 encer sambil dipanaskan
Penentuan angka penyabunan dari suatu minyak/lemak yaitu dengan cara:a.Merefluks contoh minyak dengan KOH sampai menjadi sabunb. Memanaskan contoh minyak dengan etanol sampai larutc. Merefluks KOH dengan etanol sampai larutd. Merefluks contoh mnyak dengan KOH dalam alkali sampai menjadi sabune. memanaskan KOH dengan contoh minyak sampai larut
39 Pada penetapan ZO(zat organic) dari sampel air dengan kadar Cl- >300 ppm dilakukan pada kondisi …
a. Asamb. Basac. Netrald. Sedikit asame. Sedikit basa
Pada penetapan ZO(zat organic) dari sampel air dengan kadar Cl- < 300 ppm dilakukan pada kondisi …
a. Asamb. Basac. Netrald. Sedikit asame. Sedikit basa
Pada penetapan ZO(zat organic) dari sampel air dengan kadar Cl- >300 ppm dilakukan pada kondisi …
a. Asamb. Basac. Netrald. Sedikit asame. Sedikit basa
40 Untuk menentukan kadar silikat suatu contoh tanah / batuan dilarutkan dengan pelarut HF dalam cawan Platina dan tidak pada cawan porselain, karenaa. Silikat bereaksi dengan porselainb. Silikat dari porselain larut dalam pelarut HFc. HF larut dalam Platina
Pada penentuan angka Iodium dari minyak secara hanus Iodine, campuran minyak dengan larutan Iodium disimpan diempat gelap, karena,a. Reaksi substitusi pada minyak dengan iodim
terjadi dalam keadaan gelapb. Reaksi addisi pada minyak dengan Iodium terjadi
Pada penentuan gula pereduksi dengan metoda Luff Schoorl reaksinya dilakukan dengan pemanasan selama 15 mnt. Hal ini disebabkan:a. Gula pereduksi tidak teroksidasi dalam keadaan
tidak panasb. Cu2+ dalam Luff Schorl bersifat oksidator lemah
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-15/18
d. Silikat dari contoh tidak bereaksi dengan HFe. Silikat dari cawan tidak bereaksi dengan Platina
dalam keadaan gelapc. Minyak teraddisi tidak dalam keadaan gelapd. Iodium terurai dalam keadaan gelape. Iodium terurai dalam keadaan tidak gelap
dalam keadaan tidak panasc. Reaksi gula pereduksi dengan Luff Schoorl
berlangsung sempurna dalam keadaan dipanaskan
d. Sisa Larutan Cu2+ dari Luff Schoorl dittrasi dalam keadaan panas
e. Refluks berfungsi hanya untuk mempertahnkan volume campuran
41 Pada penentuan DO (dissolve oksigen) reaksi oksidasi Mn2+ dengan oksigen terlarut dilakukan pada suasana basa karena…a. Potensial reaksi pada suasana asam berharga
positif sehingga reaksi dapat berlangsungb. Potensial reakasi pada suasana basa berharga
positif sehingga reaksi dapat berlangsungc. Potensial reakasi pada suasana asam berharga
negative sehingga reaksi tidak dapat berlangsung
d. Potensial reaksi pada suasana asam berharga negatif sehingga reaksi dapat berlangsung
e. Jawaban b dan c benar.
Pada penentuan DO (dissolve oksigen) reaksi oksidasi Mn2+ dengan oksigen terlarut dilakukan pada suasana basa karena…a. Potensial reaksi pada suasana asam berharga
positif sehingga reaksi dapat berlangsungb. Potensial reakasi pada suasana basa berharga
positif sehingga reaksi dapat berlangsungc. Potensial reakasi pada suasana asam berharga
negative sehingga reaksi tidak dapat berlangsung
d. Potensial reaksi pada suasana asam berharga negatif sehingga reaksi dapat berlangsung
e. Jawaban b dan c benar.
Pada penentuan DO (dissolve oksigen) reaksi oksidasi Mn2+ dengan oksigen terlarut dilakukan pada suasana basa karena…a. Potensial reaksi pada suasana asam berharga
positif sehingga reaksi dapat berlangsungb. Potensial reakasi pada suasana basa berharga
positif sehingga reaksi dapat berlangsungc. Potensial reakasi pada suasana asam berharga
negative sehingga reaksi tidak dapat berlangsung
d. Potensial reaksi pada suasana asam berharga negatif sehingga reaksi dapat berlangsung
e. Jawaban b dan c benar.
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-16/18
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas KST-17/18
Keterangan Pengisian Kolom/format KST
Kolom 1 : Diisi nomor urutKolom 2 : Diisi SK yang representatif (adaptif inti/aplikatif dan pengetahuan
kejuruan) terhadap program keahlian. Kolom 3 : Diisi KD dari SK yang ada di kolom dua, dengan cara memilih KD yang
esensial dan frekuensi penggunaannya di dunia kerja/pekerjaan sering atau selalu digunakan.
Kolom 4 : Diisi indikator aspek pengetahuan dari KD terpilih yang ada di kolom 3.Kolom 5 : Diisi indikator soal dari indikator pengetahuan terpilih di kolom 4.
Setiap indikator pengetahuan dapat di tuliskan lebih dari satu indikator soal
Kolom 5 : Diisi nomor sebaran soal
F081-P1-08/09 Hak Cipta pada Depdiknas