KGD 2 Kontrak Pembeljaran Kls a APK

GARIS BESAR PEDOMAN PEMBELAJARAN

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT 2”

KOORDINATOR: ARINA NURFIANTI, S.Kep, Ns., M.Kep

PRODI KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURAPONTIANAK 2015

GARIS BESAR PEDOMAN PEMBELAJARANPRODI KEPERAWATAN SEMESTER 7, T.A 2014/ 2015

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat IIJadwal kuliah kelas A : Jumat, 12.20 – 14.00 (Teori)

Jumat, 14.00 – 15.00 (Lab/ Praktikum)

Jadwal Kuliah kelas B APK: Rabu, 15.00 – 16.40 (Teori) Kamis, 16.00 – 17.00 (Lab/ praktikum)

Beban Studi : 3 SKS; 2 SKS Teori; 0.5 SKS Lab; 0.5 SKS KlinikKoordinator : Ns. Arina Nurfianti, S.Kep, M.Kep

Tim : 1. Ns. Arina Nurfianti, S.Kep, M.Kep 2. Suhaimi Fauzan, Ns. ,M.Kep

3. Maria Fudji Hastuti, Ns., M.Kep 4. Delviyanto, S.Kep, Ners

Deksripsi Mata Kuliah:Mata ajar ini berfokus pada pengembangan pengetahuan, skill dan prilaku dengan penerapan prinsip-prinsip dan konsep pemberian asuhan keperawatan pada semua tingkat usia yang mengancam kehidupan yang terjadi secara mendadak atau tidak, terutama dalam mengembangkan kompetensi yang ingin dicapai pada asuhan keperawatan kritis (critical care nursing).

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang menggabungkan keseluruhan proses asuhan keperawatan dengan pendekatan multi sistem dan holistik. Fokus mata kuliah ini adalah studi kasus keperawatan dengan pendekatan seluruh sistem pada manusia sebagai proses keperawatan darurat dengan pertolongan utama dan asuhan keperawatan kritis dalam penatalaksanaan berkelanjutan. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, kritis, dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep seluruh sistem dalam tubuh manusia

Garis Besar Pedoman Pembelajaran KGD 2 Semester 7 T.A 2015/2016 PSIK FK Universitas Tanjungpura

dan kemampuan dalam mengatasi masalah melalui konteks asuhan keperawatan. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.

Tujuan Umum:Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengaplikasikan teori, konsep, dan prinsip penanganan kegawatdaruratan pada semua kasus & tingkat usia, berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat dan menerapkan kerja tim dalam penanganan kasus gawat-darurat serta melakukan upaya mencegah kematian dan kecacatan yang berlanjut.

Tujuan Khusus:1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah berdasarkan kasus pemicu dari seluruh sistem tubuh manusia dan tingkat usia.2. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi konsep teori berdasarkan kasus yang dihadapi3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi asuhan keperawatan pada kasus-kasus klien dengan gangguan multi sistem pada berbagai tingkat

usia melalui pendekatan proses keperawatan sesuai aspek legal dan etis pada aspek keperawatan kritis (critical care nursing)4. Mahasiswa mampu memahami konsep keperawatan kritis5. Mahasiswa mampu mengeksplorasi asuhan keperawatan sebagai tindakan pencegahan primer, sekunder, tersier berdasarkan evidence

based nursing 6. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan tindakan-tindakan/ intervensi keperawatan utama dan primer pada klien dengan gangguan multi

sistem pada berbagai tingkat usia sesuai aspek legal dan etis berdasarkan evidence based nursing.7. Mahasiswa mengetahui dan menerapkan konsep, kerangka etik, dan legal etik dalam sistem kesehatan yang berkaitan dengan asuhan

keperawatan.8. Mahasiswa dapat menyusun format pendokumentasian keperawatan kritis terpadu multisistem


DAFTAR PUSTAKABrunner, L. & Smeltzer, S. (2010). Brunner & Suddarth's Textbook of Medical-Surgical Nursing. 12th Edition. Philadelphia: Wolters Kluwer

Health/Lippincott Williams & Wilkins

Bobak, L.M & Jensen (2006). Maternity and Gynecologyc Care: the Nurse and the Family. (5th edition). Saint Louis. Mosby

Wong, Donna. (2003). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Alih bahasa: Monica Ester. Edisi 4. Jakarta: EGC

Carpenito, L. (2009). Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktik Klinis. Edisi 9. (Kadar, Evriyani, Yudha, & Ester, Penerjemah). Jakarta:EGC.

Price,S. & Wilson. (2006). Patofisiologi:Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6. Vol.2. Jakarta:EGC

Wilkinson, J. (2007). Diagnosa Keperawatan dengan Pendekatan Intervensi Kriteria NIC dan NOC. (Monica Ester, penerjemah). Jakarta:EGC.

Comprehensive Nursing Care Workbook - 06 edition (2006)by Traudel Cline. Prentice Hall (publisher). ISBN13: 978-0131701120. ISBN10: 0131701126

Nursing Diagnosis Handbook : An Evidence-Based Guide to Planning Care - 9th edition by Betty J. Ackley and Gail B. Ladwig. 2011. $53.71 .www.textbook.com. ISBN13: 978-0323071505. ISBN10: 0323071503

PERTEMU UNIT KOMPETENSI BAHAN KAJIAN METODE DOSEN TANGGAL WAKTU & TEMPAT


http://www.textbooks.com/Author/Gail_Ladwig.php?CSID=AQMWKWZKOKMWDKQAKCUD2MTB

http://www.textbooks.com/Author/Betty_Ackley.php?CSID=AQMWKWZKOKMWDKQAKCUD2MTB

http://www.textbooks.com/Author/Traudel_Cline.php?CSID=AQMWKWZKOKMWDKQAKCUD2MTB

AN PEMBELAJARAN

Ke-1 Penjelasan Silabus Lecturer Koordinator Jumat, 11/9 2015

12.20 – 14.00

Ruang Kuliah FK Untan

Ke-1 Kegawatdaruratan pada komunitas

1. Kegawatdaruratan pada Near drowning/ tenggelam

Lecturer Arina Nurfianti Jumat, 11/9 2015

12.20 – 14.00

Ke-2 Konsep asuhan keperawatan kritis/ critical care nursing

Konsep ICU, ICCU, PICU, NICUImplikasi perawatan di ICU, ICCU, PICU, NICU

Lecturer Suhaimi Fauzan, M.Kep

Jumat, 18/9 2015

12.20 – 14.00

Ke-3 Mahasiswa mampu mendesain dan mendemosntrasikan tata laksana Kegawatdaruratan pada komunitas, seperti manajemen bencana

1. Keperawatan pada bencana (disaster nursing)_Reviewa. Perspektif

keperawatanb. Triagec. Transportasi/

pengangkutan pasien dengan KLB/ bencana alam

d. Transportasi prehospital/ pengangkutan pasien dengan KLB/ bencana alam

e. Melakukan Pengkajian

Tutorial, SCL: Project Base Learning, Small Group DiscussionDibagi 4 kelompok.

Buatlah role play simulasi:Preventif manajemen bencanaPreventif Warning bencanaKuratif emergency manajemen bencanaKuratif pasca emergency/ pasca bencana

Arina Nurfianti Jumat, 25 Sept 2015

12.20 – 14.00

Ruang Kuliah RS Untan 3

Role play menggunakan alat2 medis dan keperawatan yg dibutuhkan


f. Melakukan Pengkajian Secondary

g. Tindakan primary dan secondary

h. Aspek keperawatan jiwa pada post traumatic stress disorder (disaster)

Rehabilitatif pasca bencana

Ke-4 Kegawatdaruratan sistem reproduksi dan askep kritis/ critical care

Konsep kegawatan dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan reproduksi:Aspek kehamilan dan persalinan dengan kegawatdaruratan

Lecture Maria Fudji Hastuti, M.Kep

Jumat, 2 Oktober 2015

12.20-14.00


Ke-5 Kegawatdaruratan sistem reproduksi

Implementasi asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan reproduksi:Aspek kehamilan dan persalinan dengan kegawatdaruratan

Praktikum

Skill Lab 1

Maria Fudji Hastuti, M.Kep


14.00 – 15.00

Lab.Kep

Ke-6 Mahasiswa mampu menganalisis tata laksana askep kegawatdaruratan pada neonatus

Asuhan keperawatan gawat darurat pada neonatus dengan:

a. Asfiksiab. Gagal nafas dengan

berbagai penyebab c. Hipotermiad. Kern ikterus

Lecturer Maria Fudji Hastuti, M.Kep

Jumat, 9 Okt 2015

12.20 – 14.00

Ruang Kuliah RS Untan


Ke-7 Mahasiswa mampu mendemonstrasikan tata laksana askep kegawatdaruratan pada neonatus


a. Asfiksiab. Hipotermia

Laboratorium/ labskill 2



14.00 – 15.00

Lab. Kep

Ke-8 Kegawatdaruratan sistem reproduksi dan aspek keperawatan kritis/ critical care nursing

Konsep kegawatan dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan reproduksi:Aspek gangguan organ reproduksi (ginekologi)



12.20 – 14.00

Ruang Kuliah


Ke-9 Mahasiswa mampu memahami dan mendemonstrasikan Kegawatdaruratan sistem reproduksi dan aspek keperawatan kritis/ critical care nursing


Labskill 3/ praktikum Maria Fudji Hastuti, M.Kep


14.00 – 15.00

Lab Kep

Ke-10 Kegawatdaruratan multisystem

Konsep dan asuhan keperawatan klien dengan karakteristik:a. Syok kardiogenik dan

anafilaktikb. Syok hipovolemikc. Syok Neurogenikd. Syok sepsi

Seminar, SGDDibagi 4 kelompok.

Partisipasi aktif mahasiswa menentukan penilaian.

Suhaimi Fauzan Jumat, 23 Oktober 2015

12.20 – 14.00

RS Untan

Ke-11 Mahasiswa mahir dalam implementasi askep kegawat daruratan pada sistem reproduksi dalam bentuk simulasi mandiri terbimbing

Simulasi mandiri Lab skill 1

Maria Fudji Hastuti Jumat, 23 Oktober

14.00 – 15.00

Lab.Kep

UTS 26 OKTOBER – 6 NOVEMBER 2015

Ke-12 Kegawatdaruratan Konsep keseimbangan asam Lecturer Arina Nurfianti Jumat, 13 Nov Ruang Kuliah


multisistem dan sistem buffer tubuh

basa dan gangguan keseimbangan asam basa

a. Sistem buffer tubuhb. Aspek metabolicc. Asidosis dan alkalosis

2015

12.20 – 14.00



Maria Fudji Hastuti Jumat, 13 Nov 2015

14.00-15.00

Lab

Ke-14 Kegawatdaruratan sistem kardio

Penatalaksanaan kegawatdaruratan kardio dengan DC shock dan cardioversi

Lecturer dan Video Delviyanto, S.Kep, Ners

Jumat, 20 November 2015

12.20 – 14.00


Ke-15 Life support Penatalaksanaan kegawatdaruratan respirasi akibat berbagai sebab oleh ventilator.Konsep ventilator pada asuhan keperawatan kritis

Lecturer Delviyanto, S.Kep, Ners


12.20 – 14.00

Ruang Kuiah

Ke-16 Mahasiswa mampu memahami dan mendemosntrasikan cara pengukuran status cairan pada klien dengan gangguan cardiovaskuler

Laboratorium.

Labskill 4: pengukuran CVP (Central Venous Pressure)

Suhaimi Fauzan, M.Kep

Delviyanto, S.Kep, Ners


14.00 – 15.00

Lab. Kep

Kegawatdaruratan hematologi

Asuhan keperawatan kritis klien dengan kegawatan

Seminar: SGD Arina N Jumat, 4 Ruang Kuliah


hematologia. Anemiab. Trombositopeniac. Leukopenia

Dibagi 3 kelompok.


Simulasi mandiri lab skill 4

Desember 2015

12.20 – 14.00

Jumat, 4 Des 2015

14.00 – 15.00

Lab.Keperawatan

Mahasiswa mampu memahami pengkajian dan tata laksana klien dengan intoksikasi alcohol dan Napza

Asuhan keperawatan klien dengan intoksikasi alcohol, Napza


Jumat, 11 Desember 2015 12.20 – 14.00

UJIAN PRAKTIKUM KGD 1 DAN 2

Jumat, 11 Des 2015

14.00 – 15.00


Jumat, 18 Des 2015

14.00 – 15.00

PRAKTIK KLINIK KGD 1 dan 2


21 DESEMBER – 31 DESEMBER 2015

UJIAN AKHIR SEMESTER (11 JANUARI 2016)

UJIAN PRAKTIKUM KGD 1 DAN 2 2,3,4 Desember 2015

Lab.

Praktik Klinik Keterampilan gawat darurat 1 dan 21. Pengenalan dan

pembelajaran ventilator2. Intubasi ETT3. Ekstubasi4. Praktik tindakan

keperawatan gawat darurat multisistem

RS Universitas Tanjungpura

RSUD Sultan Sy. Mohammad Alkadrie

Puskesmas Siantan Hilir

RS Bayangkara Ptk

Jadwal Kuliah kelas B APK: Rabu, 15.00 – 16.40 (Teori) Kamis, 16.00 – 17.00 (Lab/ praktikum)


PERTEMUAN

UNIT KOMPETENSI BAHAN KAJIAN METODE PEMBELAJARAN

DOSEN TANGGAL WAKTU & TEMPAT

Ke-1 Penjelasan Silabus Lecturer Koordinator Rabu, 9/9 2015

15.00 – 16.40


Ke-1 Kegawatdaruratan pada komunitas

2. Kegawatdaruratan pada Near drowning/ tenggelam

Lecturer Arina Nurfianti Rabu, 9/9 2015

15.00 – 16.40

Ke-2 Konsep asuhan keperawatan kritis/ critical care nursing

Konsep ICU, ICCU, PICU, NICUImplikasi perawatan di ICU, ICCU, PICU, NICU


Rabu, 16/9 2015

15.00 – 16.40

Ke-3 Mahasiswa mampu mendesain dan mendemosntrasikan tata laksana Kegawatdaruratan pada komunitas, seperti manajemen bencana

2. Keperawatan pada bencana (disaster nursing)_Reviewi. Perspektif

keperawatanj. Triagek. Transportasi/

pengangkutan pasien dengan KLB/ bencana alam

l. Transportasi prehospital/ pengangkutan pasien dengan KLB/ bencana alam

Tutorial, SCL: Project Base Learning, Small Group DiscussionDibagi 4 kelompok.

Buatlah role play simulasi:Preventif manajemen bencanaPreventif Warning bencanaKuratif emergency manajemen bencanaKuratif pasca emergency/ pasca

Arina Nurfianti Rabu, 23 Sept 2015

15.00 – 16.40

Ruang Kuliah RS Untan 3

Role play menggunakan alat2 medis dan keperawatan yg dibutuhkan


m. Melakukan Pengkajian n. Melakukan Pengkajian

Secondaryo. Tindakan primary dan

secondaryp. Aspek keperawatan

jiwa pada post traumatic stress disorder (disaster)

bencanaRehabilitatif pasca bencana

Ke-4 Kegawatdaruratan sistem reproduksi dan askep kritis/ critical care

Konsep kegawatan dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan reproduksi:Aspek kehamilan dan persalinan dengan kegawatdaruratan

Lecture Maria Fudji Hastuti, M.Kep

Rabu, 30 September 2015

15.00-16.40


Ke-5 Kegawatdaruratan sistem reproduksi

Implementasi asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan reproduksi:Aspek kehamilan dan persalinan dengan kegawatdaruratan

Praktikum

Skill Lab 1


Kamis, 1 Oktober 2015

16.00 – 17.00

Lab.Kep

Ke-6 Mahasiswa mampu menganalisis tata laksana askep kegawatdaruratan pada neonatus


e. Asfiksiaf. Gagal nafas dengan

berbagai penyebab g. Hipotermia


Rabu, 7 Okt 2015

15.00 – 16.40

Ruang Kuliah RS Untan


h. Kern ikterus

Ke-7 Mahasiswa mampu mendemonstrasikan tata laksana askep kegawatdaruratan pada neonatus


c. Asfiksiad. Hipotermia

Laboratorium/ labskill 2



16.00 -17.00

Lab. Kep

Ke-8 Kegawatdaruratan sistem reproduksi dan aspek keperawatan kritis/ critical care nursing



Rabu, 14 Oktober 2015

15.00 – 16.40

Ruang Kuliah


Ke-9 Mahasiswa mampu memahami dan mendemonstrasikan Kegawatdaruratan sistem reproduksi dan aspek keperawatan kritis/ critical care nursing


Labskill 3/ praktikum Maria Fudji Hastuti, M.Kep


16.00 – 17.00

Lab Kep

Ke-10 Kegawatdaruratan multisystem

Konsep dan asuhan keperawatan klien dengan karakteristik:e. Syok kardiogenik dan

anafilaktikf. Syok hipovolemikg. Syok Neurogenikh. Syok sepsis

Seminar, SGDDibagi 4 kelompok.


Suhaimi Fauzan Rabu, 21 Oktober 2015

15.00 – 16.40

RS Untan



Maria Fudji Hastuti Kamis, 22 Oktober

16.00 – 17.00

Lab.Kep

UTS 26 OKTOBER – 6 NOVEMBER 2015

Ke-12 Kegawatdaruratan Konsep keseimbangan asam Lecturer Arina Nurfianti Rabu, 11 Nov Ruang Kuliah


multisistem dan sistem buffer tubuh

basa dan gangguan keseimbangan asam basa

d. Sistem buffer tubuhe. Aspek metabolicf. Asidosis dan alkalosis

2015

15.00 – 16.40



Maria Fudji Hastuti Kamis, 12 Nov 2015

16.00-17.00

Lab

Ke-14 Kegawatdaruratan sistem kardio

Penatalaksanaan kegawatdaruratan kardio dengan DC shock dan cardioversi

Lecturer dan Video Delviyanto, S.Kep, Ners

Rabu, 18 November 2015

15.00 – 16.40


Ke-15 Life support Penatalaksanaan kegawatdaruratan respirasi akibat berbagai sebab oleh ventilator.Konsep ventilator pada asuhan keperawatan kritis

Lecturer Delviyanto, S.Kep, Ners

Rabu, 25 November 2015

15.00 – 16.40

Ruang Kuiah

Ke-16 Mahasiswa mampu memahami dan mendemosntrasikan cara pengukuran status cairan pada klien dengan gangguan cardiovaskuler

Laboratorium.

Labskill 4: pengukuran CVP (Central Venous Pressure)

Suhaimi Fauzan, M.Kep

Delviyanto, S.Kep, Ners

Kamis, 26 November 2015

16.00 – 17.00

Lab. Kep

Kegawatdaruratan hematologi

Asuhan keperawatan kritis klien dengan kegawatan

Seminar: SGD Arina N Rabu, 2


hematologid. Anemiae. Trombositopeniaf. Leukopenia

Dibagi 3 kelompok.



Desember 2015

15.00 – 16.40

Kamis, 3 des 2015

16.00 - 17.00

Lab

Mahasiswa mampu memahami pengkajian dan tata laksana klien dengan intoksikasi alcohol dan Napza

Asuhan keperawatan klien dengan intoksikasi alcohol, Napza


Rabu, 9 Desember 2015 15.00 – 16.40


Kamis, 10 Des 2015

16.00 – 17.00


Kamis, 17 Des 2015

16.00 – 17.00

PRAKTIK KLINIK KGD 1 dan 2


21 DESEMBER – 31 DESEMBER 2015

UJIAN AKHIR SEMESTER (11 JANUARI 2016)

UJIAN PRAKTIKUM KGD 1 DAN 2 Lab.

Praktik Klinik Keterampilan gawat darurat 1 dan 25. Pengenalan dan

pembelajaran ventilator6. Intubasi ETT7. Ekstubasi8. Praktik tindakan

keperawatan gawat darurat multisistem

RS Universitas Tanjungpura

RSUD Sultan Sy. Mohammad Alkadrie

Puskesmas Siantan Hilir

RS Bayangkara Ptk

Metode pengajaran, sumber pembelajaran, media instruksional

No. Metode pembelajaran Sumber pembelajaran

1 Mandiri (activation of prior knowledge)

Teks book, journal, video

2 Ceramah/Tanya jawab Staf pengajar, journal, teks


book

3 Penugasan Teks book, journal, internet, video

INSTRUMEN EVALUASI

A. PENUGASAN (20 %)1. Evaluasi peer group (diskusi) 10%

Makalah/ seminar 10 %B. SUMATIF UTS (30 %)

• 1. Ujian tulis 1 (UTS) 15 % Penampilan praktik klinik 15 %C. SUMATIF UAS (40 %)

• 2. Ujian tulis 2 (UAS) 25 % Skill Lab 15 % D. Penampilan dan sikap (10 %)TOTAL 100 %

Kriteria kelulusanMahasiswa yang dinyatakan lulus jika:1. Memenuhi nilai minimal 60 pada hasil ujian tulis2. Memenuhi presentasi kehadiran (75%), kecuali pada praktik klinik KGD 1 dan 2 presentasi kehadiran adalah 100 %3. Menyerahkan seluruh penugasan4. Mematuhi semua tata tertib akademik yang telah ditetapkan fakultas


NILAI LAMBANG

80-100 A

70-79 B

60-69 C

50-59 D

0-49 E

Keterangan:

- Syarat mengikuti UAS adalah 75% kehadiran, maka dari itu DHK dikumpulkan sebelum pelaksanaan UAS. - Mahasiswa yang mendapatkan nilai D dan E wajib mengulang mata kuliah tersebut

Kasus Pemicu Tutorial Imunitas dan Hematologi:


Seorang klien anak laki-laki (An.X 8 tahun) dengan kegawatan onkologi hematologi. Saat ini dokter menetapkan diagnosa Leukemia Limfositik akut dank lien baru 5 hari selesai menjalani kemoterapi tahap 1. Saat ini klien terlihat sangat pucat, mengalami delirium sejak 4 hari tanpa perubahan kesadaran yang berarti. Anak X terlihat sulit bernafas dengan nyaman, RR 30 x/menit, dengan rertraksi berat pada intracostal dan clavicula. Hasil pemeriksaan laboratorium sebelum kemoterapi adalah leukosit 110.000/ul. Hasil pemeriksaan laboratorium darah hari ini menunjukkan bahwa klien mengalami hiperleukositosis berat dengan nilai leukosit 100.000/ul. pH darah 7,25 ;HCO3 15 mEq/l; pCO2 25 mmHg; pO2 65 mmHg, laktat 20 mEq/l, asam urat >7 mEq, Kalium 6.5 mEq/l. Secara klinis didapatkan palpasi hepar dan spleen membesar, urine menurun.


Langkah 7 Jump.Pertemuan 1 (step 1-5)

1. Step 1Klarifikasi konsep dan terminologya. Konsep Leukemia Limfositik akutb. Terminologi hiperleukositosisc. Istilah-istilah khusus: seperti delirium, hepatomegali, splenomegali, asam urat, laktat

2. Step 2a. Mendefinisikan permasalahan

1) Hiperleukositosis 2) Gangguan kesadaran3) Anemia berat4) Hipoksia

3. Step 3a. Menganalisis permasalahan

1) Hiperleukositosis menyebabkan risiko perdarahan multiorgan (Trombositopenia mutlak terjadi - perdarahan intracranial, paru)2) Anemia berat3) Hipoksia. Hipoksia semakin diperberat oleh anemia, trombositopenia, laktat4) Asidosis metabolik (melalui nilai pH, HCO3, kompensasi PCO2, peningkatan laktat, dan peningkatan asam urat). Asidosis metabolic terjadi akibat metabolisme glikogenolisis berlebihan di hepar akibat hiperleukositosis. Hepar sulit mengoksidase glukosa dengan baik, terjadi juga hipoksia jaringan sehingga mncul penimbunan laktat, terjadi asidosis. Asam urat yang dihasilkan oleh xantin dan hipoxantin di hepar sulit larut dalam keadaan asidosis sehingga asam urat meningkat. Peningkatan asam urat diperburuk oleh lisisnya sel tumor akibat efek kemoterapi sehingga asam urat keluar dengan cepat dari intrasel ke ekstrasel.5) Hiperkalemia menyebabkan risiko disritmia

b. Membuat Penjelasan sementara penyebab permasalahan


c. Membuat hipotesis sementara terhadap penanganan yang tepat pada masalah-masalah tersebut.1) Hidrasi intravena dengan cairan dextrose 5% secara agresif (bisa 2-3 kali dari normal)2) Natrium bicarbonate (40-60 mEq/l yang dicampur dengan cairan infuse tsb)3) Oksigenasi, ventilator mekanik mungkin dibutuhkan4) Pemeriksaan EKG5) Agen allopurinol6) Cek ureum kreatinin7) Hemodialisa sebagai alternative akhir

4. Step 4Menginvetarisir penjelasan-penjelasan detail yang dibutuhkan terhadap masalah dan tata laksana tersebut.

5. Step 5Memformulasi tujan pembelajaran kasus ini (tujuannya adalah pendekatan aspek kegawatdaruratan pada hematologi dan imunitas)

Pertemuan 2 (step 6-7)6. Step 6

Mengumpulkan semua informasi dan penjelasan terhadap masalah yang telah disepakati secara mandiri

7. Step 7Sintesis informasi dan evaluasi bersama tutor/ narasumber


Documents

KGD 2 Kontrak Pembeljaran Kls a APK