Click here to load reader
Upload
vokhuong
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
SKRIPSI
KEWENANGAN PENGADILAN NEGERI DALAM
PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE
INTERNASIONAL
KOMANG MEILIA IN DIANA PUTRI PRATIWI
NIM. 1116051171
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
SKRIPSI
KEWENANGAN PENGADILAN NEGERI DALAM
PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE
INTERNASIONAL
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
KOMANG MEILIA IN DIANA PUTRI PRATIWI
NIM. 1116051171
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 5 JUNI 2015
Pembimbing I
Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH., M.Hum
NIP. 19620731 198803 1 003
Pembimbing II
Ida Bagus Erwin Ranawijaya, SH.,MH
NIP. 19730220 200312 1 001
iv
SKRIPSI INI TELAH DIUJI
PADA TANGGAL 7 AGUSTUS 2015
Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana
Nomor : 0680/UN14.4E/IV/PP/2015 Tanggal 23 Juli 2015
Ketua : Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum ( )
Sekretaris : Ida Erwin Ranawijaya, SH.,MH ( )
Anggota : 1. Anak Agung Gede Duwira Hadi Santosa, SH.,M.Hum
2. Made Suksma Prijandhini Devi Salain, SH.,MH.,LLM )
3. I Gde Putra Ariana, SH.,M.Kn
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena atas Asung Kertha Wara Nugraha-Nya, skripsi ini dapat penulis selesaikan
dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “KEWENANGAN
PENGADILAN NEGERI DALAM PEMBATALAN PUTUSAN
ARBITRASE INTERNASIONAL”. Skripsi ini diajukan sebagai kewajiban
dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas
Udayana.
Penulis menyadari bahwa penyusunan dan penyelesaian skripsi ini dapat
berhasil dengan baik berkat arahan, bimbingan, dukungan, masukan dan saran dari
berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini.
Pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH, Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH.,MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH, Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana, SH.,MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Bapak Ida Bagus Erwin Ranawijaya, SH., MH., selaku Ketua Bagian
Hukum Internasional serta Bapak I Gede Putra Ariana, S.H., M.Kn., selaku
Sekretaris Bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas
vi
Udayana yang telah memberikan arahan yang sangat bermanfaat bagi
Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH., M.Hum, Dosen Pembimbing I
dalam penyusunan skripsi ini, yang telah memberi arahan, bimbingan,
dukungan, saran dan petunjuk yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Ida Bagu Erwin Ranawijaya, SH., MH., Dosen Pembimbing II dalam
penyusunan skripsi ini, yang telah meluangkan banyak waktu dan telah
dengan sabar memberi arahan, bimbingan, dukungan, masukan dan saran
serta petunjuk yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
8. Bapak I Made Budi Arsika, SH., LLM., Ibu Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati,
SH., M.Kn., LLM.; Ibu Cok Istri Diah Widyantari Pradnya Dewi, SH.,
M.H.; yang telah senantiasa meluangkan banyak waktunya untuk
memberikan bimbingan dan motivasi kepada Penulis, baik di bidang
akademik, organisasi kemahasiswaan, pergaulan antar mahasiswa, dan di
masyarakat luas.
9. Bapak dan Ibu Dosen lain di lingkungan Fakultas Hukum Universitas
Udayana yang telah sangat berjasa dalam memberikan ilmu pengetahuan
selama Penulis duduk di bangku perkuliahan.
10. Seluruh Staf Administrasi dan Pegawai di lingkungan Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
vii
11. Ibunda, Ayahanda, dan kakak Penulis yang selalu memberikan doa, cinta
kasih yang tulus, dukungan moral, serta materiil kepada Penulis selama
menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana hingga
proses penyusunan skripsi ini.
12. Keluarga besar Asian Law Students’ Association Local Chapter Universitas
Udayana (ALSA LC UNUD) dan keluarga besar Student Community for
International Law (SCIL) tempat saya menempa soft skill dan menimba
pengalaman yang tak kalah berguna dan sangat bermanfaat serta wadah
dimana saya dapat bertemu teman-teman yang sangat banyak membantu
dalam proses pembuatan skripsi ini.
13. Rekan-rekan Board of Director ALSA LC UNUD Periode Kepengurusan
2014-2015, Regen, Ari Mahartha, Nisa, dan Aloy, yang selama satu tahun
bekerja keras mengabdikan diri untuk ALSA LC UNUD serta mendukung
dan membantu Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Keluarga besar Asian Law Students’ Association National Chapter
Indonesia, terutama Delegasi ALSA Forum Taiwan 2014, Anngi, Anty,
Anggun, Abi, Anisa, Athira, Fano, Edo, Santun, Banu, Muthia, Saskia,
Shella, Raisa, Novita, Nacil, Ernita, Dinta, Rafif, Fauzan, Tasya, Almadira,
Dancuk, Javas, Vidi, Shanna, Marvin, Nadia, Stefi, Audy, yang telah
menorehkan kenangan manis dan pengalaman yang luar biasa selama
berALSA dan telah menghibur Penulis saat proses pembuatan skripsi ini
berlangsung.
viii
15. Aldo Rico Geraldi SH., selaku kakak terbaik dan teramah yang pernah
Penulis temui selama berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana
sekaligus selaku orang yang telah menjerumuskan Penulis untuk mengambil
topik yang menjadi skripsi Penulis saat ini.
16. Sahabat baru Penulis, Melia dan Kasandra, yang senantiasa menjadi partner
terbaik selama Penulis berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
17. Sahabat dan sekaligus kekasih Penulis Gede Darmika, SE., yang selalu
mendukung dan membantu Penulis selama pembuatan skripsi ini
berlangsung.
18. Sahabat tercinta Penulis, Cahya, Ivon, Gek Nia, Novel, Ririn, Inka, Colin,
Linda, Tegar, Kak Risty, Kak Winda, Junior dan Ricky yang tidak henti-
hentinya memberikan dukungan serta selalu mengingatkan Penulis ketika
ingin menyerah untuk menyelesaikan skripsi ini.
19. Teman sejawat seperjuangan serta teman-teman yang telah menghiasi masa
perkuliahan selama 4 tahun ini, khususnya teman-teman angkatan 2011
reguler sore, Melia, Karina, Gung Cahya, Mami, Diah, Rengganis, Tya, Jeni,
Mitia, Wita, Gek Ana, Boby, Kak Dewinda, Novita, Epita, Mirah, Dewi,
Helin, Juli, Ima, dan kakak-kakak mahasiswa angkatan 2010, serta adik-adik
mahasiswa angkatan 2012, 2013, 2014 yang tidak dapat Penulis sebutkan
satu per satu.
20. Seluruh pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu, yang selalu
memberi doa, dukungan, bantuan atau pun semangat yang tiada henti-
hentinya kepada Penulis.
ix
Akhirnya, dengan menyadari keterbatasan dan ketidaksempurnaan skripsi
ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga
karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembaca dan bagi
kemajuan ilmu hukum.
Denpasar, 21 Mei 2015
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ..............................ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI ..........................................iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................v
DAFTAR ISI .......................................................................................................x
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN...............................................................xiii
ABSTRAK ..........................................................................................................xiv
ABSTRACT ..........................................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................7
1.3 Ruang Lingkup Masalah ...............................................................................7
1.4 Tujuan Penelitian ..........................................................................................8
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................9
1.6 Landasan Teoritis ..........................................................................................10
1.7 Metode Penelitian..........................................................................................12
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Tinjauan Umum Mengenai Arbitrase ...........................................................18
2.1.1 Pengertian Arbitrase .............................................................................18
2.1.1.1 Pengertian Arbitrase Internasional ..............................................19
2.1.1.2 Pengertian Arbitrase Nasional.....................................................23
xi
2.1.2 Jenis-Jenis Arbitrase.............................................................................24
2.1.3 Bentuk Klausula Arbitrase ...................................................................26
2.2 Pelaksanaan Putusan Arbitrase Internasional di Indonesia ...........................28
2.2.1 Keterkaitan antara Arbitrase dan Pengadilan Negeri ...........................29
2.2.2 Eksekusi Putusan Arbitrase Internasionl di Indonesia .........................31
2.2.2.1 Pendeponiran Putusan Arbitrase Internasional ...........................32
2.2.2.2 Permohonan Exequatur Putusan Arbitrase Internasional ...........34
2.3 Pembatalan Putusan Arbitrase Internasional .................................................35
2.3.1 Pembatalan Putusan Arbitrase Internasional menurut UNCITRAL Model
Law ................................................................................................................36
2.3.2 Pembatalan Putusan Arbitrase Internasional Berdasarkan UU Arbitrase
.......................................................................................................................39
BAB III PENGATURAN PENGAKUAN DAN PELAKSANAAN PUTUSAN
ARBITRASE INTERNASIONAL BERDASARKAN KONVENSI NEW
YORK 1958
3.1 Sejarah Singkat dan Pengertian Arbitrase Berdasarkan Konvensi New York
1958 .....................................................................................................................42
3.2 Pengaturan Pengakuan dan Pelaksanaan Putusan Arbitrase Internasional
Berdasarkan Konvensi New York 1958 ..............................................................47
3.2.1 Dasar Berlakunya Konvensi New York 1958 di Indonesia ................51
3.3 Penolakan Putusan Arbitrase Internasional berdasarkan Konvensi New York
1958 .....................................................................................................................55
xii
BAB IV KEWENANGAN PENGADILAN NEGERI DALAM
PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE INTERNASIONAL
4.1 Gambaran Umum Tentang Kasus Karaha Bodas Company melawan
PERTAMINA .....................................................................................................60
4.2 Gambaran Umum Tentang Kasus KT. Corporation melawan Global
Mediacom ............................................................................................................64
4.3 Gambaran Umum Tentang Kasus Transpac Capital Pte.Ltd. dan Transpac
Industrial Holdings Limited melawan PT. Sumber Subur Mas ..........................67
4.4 Kewenangan Pengadilan Negeri Dalam Pengakuan dan Pelaksanaan Putusan
Arbitrase Internasional .......................................................................................69
4.4.1 Kewenangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam Menolak Perkara
yang Terdapat Kalusula Arbitrase ................................................................71
4.4.2 Kewenangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk Tidak
Melaksanakan Eksekusi Akibat Permohonan Exequatur Ditolak ................73
4.4.3 Kewenangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam Pembatalan
Putusan Arbitrase Internasional di Indonesia ................................................75
4.5 Analisa Kasus ................................................................................................77
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................82
5.2 Saran ..............................................................................................................83
DAFTAR BACAAN
xiii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/
Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun,
dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja
mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka
penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/ atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban
ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 21 Mei 2015
Yang menyatakan,
Komang Meilia In Diana Putri Pratiwi
NIM. 1116051171
xiv
ABSTRAK
KEWENANGAN PENGADILAN NEGERI DALAM PEMBATALAN
PUTUSAN ARBITRASE INTERNASIONAL
Arbitrase merupakan salah satu penyelesaian sengketa yang dilakukan di
luar pengadilan. Penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dianggap lebih
efisien dibandingkan penyelesaian sengketa melalui pengadilan. Putusan arbitrase
bersifat final dan binding yang menyebabkan penyelesaianya relatif lebih cepat.
Walaupun putusan arbitrase bersifat final dan binding, tapi putusan tersebut dapat
dilakukan upaya hukum lainya seperti pembatalan ataupun penolakan terhadap
putusan arbitrase.
Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif serta pendekatan
peraturan perundang-undangan, pendekatan fakta, dan pendekatan kasus, penulis
melalui skripsi ini akan membahas mengenai pengakuan dan pelaksanaan putusan
arbitrase internasional dan upaya hukum seperti penolakan atau pembatalan
putusan arbitrase internasional berdasarkan Konvensi New York 1958 serta
membahas mengenai kewenangan-kewenangan yang dimiliki pengadilan negeri
dalam pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase internasional.
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan tersebut adalah
pembatalan dan penolakan putusan arbitrase memiliki definisi yang berbeda.
Konvensi New York 1958 mengatur mengenai penolakan putusan arbitrase
internasional yang diatur dalam Pasal V Konvensi New York 1958 dan hanya
menyinggung mengenai pembatalan putusan arbitrase internasional. Pengadilan
Negeri dapat memiliki kewenangan untuk membatalkan putusan arbitrase
internasional apabila pengadilan negeri merupakan pengadilan dengan yuridiksi
primer.
Kata Kunci : Penyelesaian Sengketa, Arbitrase, Pembatalan Putusan
Arbitrase, Kewenangan Pengadilan
xv
ABSTRACT
DISTRICT COURT AUTHORITIES IN ANNULMENT INTERNATIONAL
ARBITRATION AWARD
Arbitration is one of dispute settlement mechanisms which is conducted
outside the court. Dispute settlement of trade through arbitration is considered
more efficient than dispute settlement by the court. The nature of arbitration
award is final and binding which make the settlement process relatively faster.
However, even if the nature of arbitration award is final and binding, the award
could still undergo other legal remedies such is annulations or refusal.
Through the application of normative legal research method, statutory
approach and fact approach, the author shall discuss the recognition and
enforcement of the arbitral award and the legal remedies such as annulation or
refusal of an arbitral award based on the New York Convention 1958 as well as to
discuss regarding the district court authorities of recognition and enforcement of
international arbitral award.
The conclusions that can then be drawn through these discussions are that
annulation and refusal of an arbitral award has different definition. The New
York Convention 1958 stipulates the refusal of arbitral award procedure that has
been stipulated in Article V New York Convention 1958 and merely touched the
idea of the annulations of international arbitration award. And that the District
Court could have the authority to annul arbitration award if the court has the
primary jurisdiction.
Key Words: Dispute Settlement, Arbitration, Annulment of Arbitration Award,
District Court Authority.