Ketosis Case

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    1/24

    PENDAHULUAN

    Federasi Diabetes Internasional memperkirakan 285 juta orang menderita

    diabetes diseluruh dunia. Dan diperkirakan akan meningkat menjadi 438 juta pada

    20 tahun yang akan datang. (!

    Di Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 pre"alensi Diabetes #elitus

    (D#! men$apai 2.3 juta orang.(2! #enurut hasil %iset &esehatan Dasar

    (%I'&'D)'! tahun 203 pre"alensi Diabetes melitus yang terdiagnosis atau

    bergejala tertinggi pada usia 55*+4 tahun. Dengan ,akarta menempati posisi ke*2

    dari seluruh pro"insi di Indonesia dengan besar pre"alensi 2-5- tepat diba/ah

    ogyakarta yang menempati posisi ke* dengan besar pre"alensi 2-+.(3!

    Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang akan diderita seumur hidup-

    sehingga penyakit ini akan terus berjalan dan pada suatu saat akan menimbulkan

    komplikasi. 1enyakit D# biasnya berjalan lambat dengan gejala*gejala yang

    ringan sampai berat- bahakan dapat menyebabkan kematian akibat baik

    komplikasi akut maupun kronis. Dari sekian banyak kompikasi akut- slah satu

    komplikasi yang sangat ditakuti dan paling banyak memakan korban adalah

    ketoasidosis diabeti$ (abyl- 200!. ila mortalitas akibat keto asidosis diabtik

    distratiikasi berdasarkan usia maka mortalitas pada kelompok usia +0*+ tahun

    adalah 8- kelompok usia 60*6 tahun 26- dan 33 pada kelompok usia 7 6

    tahun .ntuk kasus '99 mortalitas berkisar antara 0 pada mereka yang berusia

    : 65 tahun- untuk mereka yang berusia 65*84 tahun- dan 35 pada mereka

    yang berusia 784 tahun.

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    2/24

    BAB II

    LAPORAN KASUS

    IDENTITAS PASIEN

    ama ; y.

    mur ; + tahun bulan 2 hari.

    1endidikan ; *

    1ekerjaan ; Ibu %umah D %'D D9I )'I9

    ANAMNESIS

    Dilakukan se$ara )utoanamnesis y. D %') dengan keluhan mual muntah 6B berisi

    makanan sejak pagi '#%'- pasien juga mengeluh sakit perut sejak 5

    '#%' disertai kembung. 'usah )& disertai nyeri )& sejak hari

    '#%'. 'akit perut mereda jika pasien dalam posisi menungging.

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    3/24

    1asien menyangkal batuk- demam- sesak )& dan ) berdarah. amun

    pasien mengaku kedua tungkai kaku dan ada ri/ayat jatuh 2 bulan yang

    lalu yang mnyebabkan kaki sedikit bengkak.

    4. %i/ayat 1enyakit Dahulu ;* 9ipertensi (A!

    * )sma (*!

    * Diabetes mellitus (A!

    * )lergi obat dan makanan (*!

    * 1enyakit jantung (*!

    * #aag kronis (A!

    5. %i/ayan kebiasaan

    * #erokok (*!

    * )l$ohol (*!

    * Cbat*obat teralarang (*!

    +. %i/ayat 1engobatan* 1ernah ke klinik dokter dan didiagnosis susp penyakit usus? indung telur.

    * Diberi obat namu tidak ada perbaikan.

    * Cbat *obatan rutin pasien;

    o )mlodipin B5

    o >lu$opage

    o gliben$lamid

    PEMERIKSAAN FISIK

    &eadaan mum ;

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    4/24

    Dinding dada; simetris

    ,antung;

    Inspeksi ; I$tus $ordis tidak terlihat.

    1alpasi ; I$tus $ordus teraba di i$s 5 mi$la" kiri.

    1erkusi ; atas kanan I' IE =inea 'ternalis DeBtra- batas kiri I' E- 2

    jari medial linea #id$la"ikularis 'inistra.

    )uskultasi ; ' '2 reguler- murmur (*!- gallop (*!.

    1aru;

    Inspeksi ; lukosa Darah I

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    5/24

    &eton Darah 0.+ :0.+

    Ginal

    reum +3 #g?d= 6*4

    &reatinin .66 #g?d= :.

    RINGKASAN

    1asien datang >D %') dengan keluhan mual muntah 6B berisi

    makanan sejak pagi '#%'- pasien juga mengeluh sakit perut sejak 5 '#%'

    disertai kembung. 'usah )& disertai nyeri )& sejak hari '#%'. 'akit perut

    mereda jika pasien dalam posisi menungging.

    1asien mengaku kedua tungkai kaku dan ada ri/ayat jatuh 2 bulan yang

    lalu yang mnyebabkan kaki sedikit bengkak. %i/ayat D# (A! hipertensi (A! maag

    (A! 1emeriksaan isis pada pasien didapatkan

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    6/24

    %)) DI)>C'

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    7/24

    FOLLO) UP

    *++*

    ' #ual

    kembung

    'akit perut

    #untah(*!

    ) susah- ke$il keras seperti krikil.

    )& (*!kateter

    C & ; ompos mentis- tampak sakit sedang

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    8/24

    2?+?+

    ' 'akit perut

    kembung

    ) susah.

    )& (*!kateter

    C & ; ompos mentis- tampak sakit sedang

    D02.00;05

    >D04.00;06

    >D0+.00;02

    >D08.00;30+

    >D 0.00; 238>D2.00;63

    >D 4.00;+

    >D+.00;308

    ) &etosis D#

    D# tipe 2

    9ipertensi

    1 Drip insulin 50 ui

    a$l 0.?+jam

    1antopraGole B

    3?+?5

    ' 'akit perut

    kembung

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    9/24

    )& (*!kateter

    C & ; ompos mentis- tampak sakit ringan

    D02.00;0

    >D04.00;82>D0+.00;6+

    >D08.00;20

    &eton ; 0-4

    ) %i/. &etosis D#

    D# tipe 2

    1 Drip insulin 50 ui

    a$l 0.?+jam

    1antopraGole B

    4?+?+

    ' *

    C & ; ompos mentis

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    10/24

    isokor- releB $ahaya langsung dan tidak langsung A?A

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    11/24

    >D8.00 * * * 34

    >D20.00 * * * 333

    >D22.00 * * * 230

    >D00.00 * * * 20

    &imia &linik

    &eton Darah * * * 0.4

    >injal

    reum +3 * * *

    &reatinin .66 * * *

    1asien dipulangkan tanggal 4?+?+ tanpa obat pulang.

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    12/24

    .* Dia%etes Melitus

    Diabetes melitus adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai

    dengan karakteristik hiperglikemia karena kelainan sekresi insulin- kerja insulin

    atau keduannya. 9iperglikemik kronik pada diabetes berhubungan dengan

    kerusakan jangka panjang- disungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh-

    terutama mata- ginjal- sara- jantung dan pembuluh darah.(4-6!

    eberapa proses patogenik terlibat dalam perkembangan diabetes. #ulai

    dari autoimun yang menghan$urkan sel pankreas yang mengakibatkan deisiensi

    insulin sampai keabnormalitasan yang menyebabkan resistensi insulin. Dasar dari

    abnormalitasan metabolisme karbohidrat- lemak- dan protein pada diabetes adalah

    karena kurangnya kerja insulin di target jaringan. &urangnya kerja insulin karena

    kurang adekuatnya sekresi insulin dan?atau rendahnya respon oleh jaringan atau

    satu atau lebih poin di jalur komplek kerja hormon.

    >ejala dan tanda hiperglikemia termasuk polyuria, polydipsia-penurunan

    berat badan, polyphagia- dan gangguan penglihatan. >angguan pertumbuhan dan

    kerentanan berbagai ma$am ineksi juga beriringan dengan kronik hiperglikemia.

    &onsekuensi akut yang mengan$am ji/a dengan diabetes tak terkontrol biasanya

    adalah hiperglikemia dengan ketoasidosis atau nonketotic hyperosmolar

    syndrome. 'edangkan komplikasi jangka panjang diabetes meliputi retinopathy

    dengan kemungkinan kehilangan penglihatanJ nephropathymenuju gagal ginjalJ

    peripheral neuropathy dengan resiko ulkus- amputasi- dan charcot jointsJ dan

    autonomic neurophaty penyebab gejala gastrointestinal- genitourinary- dan

    $ardio"as$ular dan disungsi seBual. (4!

    Diabetes dapat diklasiikasikan menjadi beberapa kategori;

    2.. Diabetes tipe (rusaknya sel - biasanya sangat membutuhkan

    insulin eksogen? insulin*dependent!

    Immune-mediated diabetes.

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    13/24

    produksi insulin sangat sedikit atau bahkan tidak ada- biasanya

    terlihat dari rendahnya atau tidak terdeteksinya kadar C-peptide

    plasma.(4-8!Immune mediateddiabetes ini lebih sering diderita anak*

    anak dan remaja- namun tipe ini juga dapat diderita semua usia-

    termasuk dekade ke 8 dan 0 kehidupan. 1asien diabetes ini

    biasanya juga $enderung menderita kelainan autoimun lainya

    seperti Graves disease, Hashimotos thyroiditis, Addisons disease,

    vitiligo, celiac sprue, autoimmune hepatitis, myasthenia gravisdan

    pernicious anemia.

    Idiopathic diabetes. #erupakan bentuk lain tipe diabetes- namun

    penyebabnya tidak diketahui. 1asien diabetes ini biasanyamenderita insulinopenia permanen dan $enderung ketoasidosis.

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    14/24

    Dikarenakan penyebab lain seperti monogenic diaetes syndrome

    ( neonatal diaetes and maturity-onset diaetes o! the young

    "#$%&'), penyakit kelenjar eksokrin pan$reas (cystic !irosis!-

    dan obat atau diabetes dikarenakan bahan kimia ( $ontohnya pada

    pasien 9IE?)ID' yang sedang menjalani pengobatan atau pada

    orang pas$a transplantasi organ! (4!

    *+ Gestational diaetes mellitus (G%#)

    Diabetes didiagnosis pada kehamilan trimester kedua atau ketiga

    dengan penyebab diabetes yang tidak jelas.(4-0! iasanya aktor

    resiko meningkat pada kehamilan dengan peningkatan berat badan

    berlebihan.(!

    . Fa"t#r Resi"# Dia%etes Melitus/

    . Cbesitas (kegemukan!

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    15/24

    'elama ini- diabetes militus didiagnosis berdasarkan kriteria

    pengukuran gula darah yaitu ketika kadar >D1 K2+mg?dl (6.0 mmol?l!

    atau K200mg?d= (. mmol?l! 65*g D'! 200mg?d= (.mmol?l!

    juga dapat digunakan sebagai diagnosis (4-2-3!

    'ebelum 200 semua asosiasi diabetes merekomendasikan analisis

    gula darah sebagai metode eksklusi untuk mediagnosis diabetes. amun-

    beberapa tahun belakangan banyak dokter yang mulai menggunakan

    hemoglobin ) (9b)$! untuk pemeriksaan penyaring (s$reening! dan

    mendiagnosis diabetes. (2!

    2.2. ula Darah 1uasa (>D1!

    D1 adalah tes untuk mengukur kadar gula

    darah pada orang yang tidak makan atau puasa paling tidak

    selama 8 jam- tes ini sering digunakan untuk mendiagnosis

    diabetes karena mudah dan murah. )kan tetapi tes ini dapat

    mele/atkan beberapa diabetes atau pre*diabetes yang dapat

    dideteksi dengan D1 yang sama pada orang diabetes yaitu

    K2+ mg?dl (6.0 mmol?l! dan 0*25 mg?dl (+.*+.

    mmol?l! pada orang dengan gula darah puasa terganggu

    (>D1D1< diturunkan oleh

    )D) menjadi 00*25 mg?dl (5.+*+. mmol?l! untuk

    meningkatkan sensitiitas pada orang beresiko tinggi

    diabetes. @alaupun demikian- hal ini tidak diikuti oleh

    @9C. Crang dengan >D1< memiliki kemungkinan 5

    sampai 0 kali lebih besar menderita diabetes dibanding

    orang dengan >D1?

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    16/24

    setidaknya 8 jam. &adar >lukosa darah diukur tepat

    sebelum dan 2 jam setelah pasien meminum air mengadung

    65 gram gula. ,ika gula darah 40* mg?dl dua jam

    setelah minum air gula- maka orang tersebut merupakan

    pre*diabetes atau toleransi glukosa terganggu (

    setelah 2 jam minum kadar glukosa darah K200 mg? dl- tes

    ulang pada hari lain- dan jika hasilnay sama berarti orang

    tersebut menderita diabetes. (-2-5!

    2.2.3 lukosa 'e/aktu (>'!

    Crang dapat dikatakn diabetes bila kadar '

    K200mg?dl disertai dengan mun$ulnya gejala*gejala

    hiperglikemia.(4-2!

    2.2.4

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    17/24

    K200 mg?dl 40*

    mg?dl (

    K200 mg?dl 40* mg?dl

    (

    Gula Dara&

    Se

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    18/24

    hiperosmolar hiperglikemik atau kondisi yang mempunyai elemen

    kedua keadaan diatas. Diabetes keto asidosis adalah keadaan yang

    ditandai dengan asidosis metabolik akibat pembentukan keton yang

    berlebihan- sedangkan koma hyperosmolar hiperglikemik ditandai

    dengan hiperosmolalitas berat dengan kadar glukosa serum yang

    biasanya lebih tinggi dari diabetes keto asidosis murni

    9iperglikemia terdiri dari;

    &eto )sidosis Diabetes (&)D!

    Diabetes &etoasidosis (&)D! adalah keadaan dekompensasi*

    keka$auan metabolik yang ditandai dengan trias yaitu;

    hiperglikemia- asidosis dan ketosis('oe/ondo- 200+!.

    9iperosmolar 9iperglikemik on &etotik (9C&!

    'indrom &99& ditandai dengan hiperglikemia- hiperosmolar

    tanpa disertai adanya ketosis. >ejala klinis utama adalah

    dehidrasi berat- hiperglikemia berat dan sering kali disertai

    ganguan neurolis dengan atau tanpa adanya ketosis ('oe/ondo-

    200+!.

    B.*. Pat>isi#l#$i

    1ada semua krisis hiperglikemik- hal yang mendasarinya adalah

    deisiensi insulin- relati ataupun absolut- pada keadaan resistensi

    insulin yang meningkat. &adar insulin tidak adekuat untuk

    mempertahankan kadar glukosa serum yang normal dan untuk

    mensupres ketogenesis. 9iperglikemia sendiri selanjutnya dapat

    melemahkan kapasitas sekresi insulin dan menambah berat

    resistensi insulin sehingga membentuk lingkaran setan dimana

    hiperglikemia bertambah berat dan produksi insulin makin kurang.

    (2! 1ada keto asidosis diabetik dan hyperosmolar hiperglikemik-

    disamping kurangnya insulin yang eekti dalam darah- terjadi juga

    peningkatan hormon kontra insulin- seperti glukagon-

    katekholamin- kortisol- dan hormon pertumbuhan. 9ormon*hormon

    ini menyebabkan peningkatan produksi glukosa oleh ginjal dan

    hepar dan gangguan utilisasi glukosa dijaringan- yang

    mengakibatkan hyperglikemia dan perubahan osmolaritas

    eBtra$ellular (3! &ombinasi kekurangan hormon insulin dan

    meningkatnya hormon kontrainsulin pada &)D jugamengakibatkan penglepasan?release asam lemak bebas dari

    jaringan adipose (lipolysis! ke dalam aliran darah dan oksidasi

    asam lemak hepar menjadi benda keton (L* hydroBybutyrate ML*

    C9N dan a$etoa$etate! tak terkendali- sehingga mengakibatkan

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    19/24

    ketonemia dan asidosis metabolik. 1ada sisi lain- '99 mungkin

    disebabkan oleh konsentrasi hormon insulin plasma yang tidak

    $ukup untuk membantu ambilan glukosa oleh jaringan yang sensiti

    terhadap insulin- tetapi masih $ukup adekuat ( dibuktikan dengan

    *peptide! untuk men$egah terjadinya lipolisis dan ketogenesisJ

    akan tetapi bukti*bukti untuk teori ini masih lemah ( 4!. &)D dan

    hyperosmolar hiperglikemik berkaitan dengan glikosuria- yang

    menyebabkan diuresis osmotik- sehingga air- natrium- kalium- dan

    elektrolit lain keluar

    'kema 1enyebab 9iperglikemik

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    20/24

    'kema &etosis

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    21/24

    B.. FAKTOR PEN1ETUS

    &risis hiperglikemia pada diabetes tipe 2 biasanya terjadi karena ada keadaan

    yang men$etuskannya. Faktor pen$etus krisis hiperglikemia ini antara lain ;

    . Ineksi ; meliputi 20 55 dari kasus krisis hiperglikemia di$etuskan oleh

    Ineksi. Ineksinya dapat berupa ; 1neumonia Ineksi traktus urinarius

    )bses 'epsis =ain*lain.

    2. 1enyakit "askular akut; 1enyakit serebro"askuler Inark miokard akut

    mboli paru

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    22/24

    B.4. PEMERIKSAAN LABORATORIK

    "aluasi =aboratorium a/al pasien dengan ke$urigaan &)D meliputi

    penentuan kadar glukosa plasma- urea nitrogen?kreatinin serum- keton- elektrolit-

    osmolaritas- analisa urine- benda keton urin dengan dipstik- analisa gas darah

    pemeriksaan sel darah lengkap dengan hitung jenis- dan elektrokardiogram.

    &ultur bakteri dari air seni- darah- dan tenggorokan dan lain*lain harus

    dilakukan dan antibiotik yang sesuai harus diberikan jika di$urigai ada ineksi.

    )$ mungkin bermanaat untuk menentukan apakah episode akut ini adalah

    akumulasi dari suatu proses e"olusiner yang tidak didiagnosis atau D# yang tidak

    terkontrol -atau suatu episode akut pada pasien yang terkendali dengan baik. Foto

    thoraB harus dikerjakan jika ada indikasi.

    1ada mayoritas pasien D&) kadar amilase meningkat- tetapi ini mungkin

    berkaitan dengan sumber nonpankreatik. 'erum lipase bermanaat untuk

    menentukan diagnosa banding dengan pankreatitis. yeri abdominal dan

    peningkatan kadar amilase dan enGim hati lebih sering terjadi pada D&)

    .5.

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    23/24

    1asien berusia : 20 tahun

  • 7/25/2019 Ketosis Case

    24/24

    terapi ketosis.

    3. hipoglikemia dalam kaitan dengan pemberian insulin yang

    berlebihan-

    4. hipokalemia dalam kaitan dengan pemberian insulin berlebihan

    .6. 1%C>C'I'

    1rognosis pasien biasanya tergantung dari early diagnosis dan

    ke$epatan dan ketepatan dari tatalaksana yang diberikan pasien. )pabila

    diagnosis dan tatalaksan telah benar maka pasien ketosis dapat di$egah

    terjadi keadaan ketoa$idosis yang banyak memakan korban.