Upload
dothu
View
278
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
Keterlekatan Perilaku Ekonomi
dalam Hubungan Sosial
Kompetensi
Mahasiswa dapat:
Menjelaskan konsep keterlekatan
Menjelaskan konsep jaringan sosial
Menjelaskan konsep keterlekatan-pilihan rasional
Manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Membangun jaringan sosial
Berbuat baik/tabur tuai
Konsep keterlekatan Granovetter
(1985)
Merupakan tindakan ekonomi yang disituasikan secara sosial dan melekat dalam jaringan sosial personal yang sedang berlangsung di antara para aktor
Jaringan hubungan sosial ;suatu rangkaian hubungan yang teratur atau hubungan sosial yang sama diantara individu-individu atau kelompok-kelompok
Om Liem=Pak Harto
Karl Polanyi (1971)
ekonomi dalam masyarakat pra-industri melekat dalam institusi-institusi sosial, politik dan agama
Kehidupan ekonomi dalam masyarakat pra-industri diatur oleh resiprositas dan redistribusi
Resiprositas Redistribusi dan
Pertukaran
Resiprositas= gerakan diantara individu atau
kelompok simetris yang saling berhubungan.
Redistribusi: gerakan appropriasi/derma yang
bergerak ke arah pusat kemudian dari pusat
didistribusikan kembali.
Pertukaran: proses ekonomi yang berlangsung di
bawah sistem pasar
Mekanisme pasar tidak diperbolehkan
mendominasi kehidupan ekonomi.
Permintaan dan penawaran bukan sebagai
pembentuk harga.
Pada masyarakat modern, pasar yang
menetapkan harga, logika baru= yang
menyatakan bahwa tindakan ekonomi tidak mesti
melekat dalam masyarakat.
Pendapat Polanyi X Granovetter dan
Swedberg (1992)
Tindakatan ekonomi dalam masyarakat
industri juga melekat sebagaimana yang
terjadi dalam masyarakat pra industri
dengan tingkat yang berbeda
---- Edy Tansil===Pak Domo
Keterlekatan x pilihan rasional
1. Pilihan rasional, tindakan manusia
mempunyai maksud dan tujuan yang
dibimbing oleh hierarkhi yang tertata rapi
dari preferensi.
2. Pilihan rasional, melakukan perhitungan
dari pemanfaatan
3. Menghitung biaya setiap tindakan
4. Memaksimalkan pilihan tertentu
Jaringan sosial
Jaringan informal dari akses dan
kesempatan.
– dalam pekerjaan/pasar tenaga kerja
– bermigrasi
– Mobilisasi sumberdaya/tempat basah
Jaringan Formal Pengaruh dan
kekuasaan
1. Perspektif pertukaran sosial; meskipun individu silih berganti di atas tampuk kekuasaan, tetapi distribusi kekuasaan tetap sama.
2. Perspektif Ketergantungan sumberdaya- posisi suatu organisasi dalam jaringan sosial.
3. Perspektif Kelas Sosial. Hubungan ekonomi, politik dan sosial= menghasilkan kekuasaan elit yang padu
-memasukkan keluarga perwira dalam jajaran
direksi