17
PERAN SERTA UPAYA LEMBAGA PERAN SERTA UPAYA LEMBAGA PEMERINTAHAN DALAM MENCIPTAKAN PEMERINTAHAN DALAM MENCIPTAKAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN MENSOSIALISASIKAN SKB 3 MENTERI MENSOSIALISASIKAN SKB 3 MENTERI TENTANG AHMADIYAH TENTANG AHMADIYAH Oleh: Drs. H.Ismail Usman Oleh: Drs. H.Ismail Usman Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Provinsi Sumatera Barat Disampaikan pada : Disampaikan pada : Seminar Sehari Pemanfaatan Kualitas Kerukunan Umat Seminar Sehari Pemanfaatan Kualitas Kerukunan Umat Beragama dan Sosialisasi SKB 3 Menteri tentang Beragama dan Sosialisasi SKB 3 Menteri tentang Ahmadiyah di Sumatera Barat Ahmadiyah di Sumatera Barat Padang. 18 Juli 2012 Padang. 18 Juli 2012

KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

PERAN SERTA UPAYA LEMBAGA PERAN SERTA UPAYA LEMBAGA PEMERINTAHAN DALAM PEMERINTAHAN DALAM

MENCIPTAKAN KERUKUNAN UMAT MENCIPTAKAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN MENSOSIALISASIKAN BERAGAMA DAN MENSOSIALISASIKAN

SKB 3 MENTERI TENTANG SKB 3 MENTERI TENTANG AHMADIYAHAHMADIYAH

Oleh: Drs. H.Ismail Usman Oleh: Drs. H.Ismail Usman Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Sumatera Barat Provinsi Sumatera Barat

Disampaikan pada :Disampaikan pada :

Seminar Sehari Pemanfaatan Kualitas Kerukunan Umat Seminar Sehari Pemanfaatan Kualitas Kerukunan Umat Beragama dan Sosialisasi SKB 3 Menteri tentang Ahmadiyah Beragama dan Sosialisasi SKB 3 Menteri tentang Ahmadiyah

di Sumatera Baratdi Sumatera Barat

Padang. 18 Juli 2012Padang. 18 Juli 2012

Page 2: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

VISI DAN MISI VISI DAN MISI Kanwil Kemenag Prov. Sumbar Kanwil Kemenag Prov. Sumbar

VISIVISI

““Terwujudnya Masyarakat Terwujudnya Masyarakat Sumatera Barat yang Taat Sumatera Barat yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Beragama, Rukun, Cerdas,

Mandiri, dan Sejahtera Lahir Mandiri, dan Sejahtera Lahir Batin”. Batin”.

Page 3: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

MISIMISI

• Peningkatan Kualitas Kehidupan BeragamaPeningkatan Kualitas Kehidupan Beragama• Peningkatan Kualitas Kerukunan Peningkatan Kualitas Kerukunan

Umat BragamaUmat Bragama• Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama

dan Pendidikan Kegamaandan Pendidikan Kegamaan• Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan

Ibadah Haji,.Ibadah Haji,.• Penciptaan Tata Kelola Kepemerintahan Penciptaan Tata Kelola Kepemerintahan

yang Bersih dan berwibawayang Bersih dan berwibawa

Page 4: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

• TTanggungjawab dalam pembinaan anggungjawab dalam pembinaan kehidupan beragama tidak dapat kehidupan beragama tidak dapat semata-mata dipikulkan kepada semata-mata dipikulkan kepada pemerintah. Umat beragama pemerintah. Umat beragama sendirilah yang pertama-tama dan sendirilah yang pertama-tama dan terutama harus memikul terutama harus memikul tanggungjawab itu. Pemerintah lebih tanggungjawab itu. Pemerintah lebih banyak berperan sebagai kekuatan banyak berperan sebagai kekuatan penunjang, dan memberikan penunjang, dan memberikan kesempatan agar pelaksanaan kesempatan agar pelaksanaan ibadah dan amal agama itu dapat ibadah dan amal agama itu dapat berjalan dengan tenang dan berjalan dengan tenang dan tenteram.tenteram.

Page 5: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

Usaha Konkrit Pemerintah Usaha Konkrit Pemerintah terhadap KUBterhadap KUB• Silaturrahmi Hari Raya/Besar Lintas Agama (Islam, Silaturrahmi Hari Raya/Besar Lintas Agama (Islam,

Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu)Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu)

2. Dialog Pemuda Lintas Agama2. Dialog Pemuda Lintas Agama

3. Peningkatan Wawasan Multikultural Bagi Guru Agama3. Peningkatan Wawasan Multikultural Bagi Guru Agama

4. Peningkatan Wawasan Multikultural Bagi Penyuluh Agama4. Peningkatan Wawasan Multikultural Bagi Penyuluh Agama

5. Pembentukan Forum Kerukunan Umat Agama5. Pembentukan Forum Kerukunan Umat Agama

6. Bantuan Dana Operasional Terhadap Forum Kerukunan 6. Bantuan Dana Operasional Terhadap Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi, Kabupaten/Kota se Sumbar Umat Beragama Provinsi, Kabupaten/Kota se Sumbar secara bertahapsecara bertahap

Page 6: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

D. Pluralisme Penduduk Sumatera D. Pluralisme Penduduk Sumatera BaratBarat Penduduk Sumatera Barat terdiri atas Penduduk Sumatera Barat terdiri atas berbagai agama seperti : Islam , berbagai agama seperti : Islam , Protestan , Katholik, Hindu, Budha, Protestan , Katholik, Hindu, Budha, Konghucu, sehingga daerah kita Konghucu, sehingga daerah kita merupakan masyarakat majemuk, merupakan masyarakat majemuk, mereka hidup tersebar di 19 mereka hidup tersebar di 19 Kabupaten/kota di wilayah Sumatera Kabupaten/kota di wilayah Sumatera Barat , di perkotaan sampai ke Barat , di perkotaan sampai ke pedesaan yang terpencil.pedesaan yang terpencil.

Page 7: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

JUMLAH PENDUDUK SUMBARJUMLAH PENDUDUK SUMBARDASARKAN PEMELUK AGAMA ( Data Kanwil Depag/Sensus 2005 )DASARKAN PEMELUK AGAMA ( Data Kanwil Depag/Sensus 2005 )

    JUMLAHJUMLAH PROSENTASE PENDUDUK AGAMA

Jumlah

NO. KAB/KOTA TOTAL Total

    PENDUDUK Islam Kristen Katolik Hindu Buda Ag.lain %

1 Padang 799.736 96.28 1.14 1.92 0.02 0.62 0.018 100

2 Kt. Solok 54.049 99.06 0.5 0.42 0.01 0.008 0.002 100

3 Sawahlunto 53.081 99.08 0.63 0.29 0.004 - - 100

4 Pd. Panjang 45.439 98.38 0.6 0.88 - 0.14 0.002 100

5 Bukittinggi 100.512 97.16 1.23 1.37 0.01 0.2 0.024 100

6 Payakumbuh 101.819 98.63 0.42 0.73 0.013 0.19 0.006  

7 Pariaman 70.032 * * * * * * *

8 Kep.Mentawai 64.54 18.61 51.48 28.89 0.04 0.003 0.99 100

9 Pes.Selatan 423.093 99.86 0.07 0.07 0.001 0 0.002 100

10 Kab.Solok 342.93 99.78 0.16 0.07 0.002 0.001 0 100

11 Kab. Sijunjung 188.317 99.51 0.26 0.21 0.01 0.01 0.004 100

12 Tanah Datar 331.576 99.85 0.09 0.05 0.002 0.006 0 100

13 Pd.Pariaman 378.208 99.66 0.2 0.14 0 0 0 100

14 Kab. Agam 424.789 99.69 0.24 0.05 0.002 0.005 0.003 100

15 Kab. 50 Kota 342.201 99.84 0.1 0.06 0 0.001 0 100

16 Kab. Pasaman 244.554 98.87 0.65 0.47 0.001 0.002 0.001  

17 Kab. Solok Sel 126.812 * * * * * * *

18 Kab. Dhamasraya 165.194 * * * * * * *

19 Kab. Pasbar 316.928 * * * * * * *

  Jumlah 4.555.810 97.78 0.16 0.91 0.006 0.117 0.02 100

                   

Page 8: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

URGENSI KERUKUNAN UMAT BERAGAMA• Agama merupakan Hak Asasi Manusia yang paling mendasar, sehingga setiap orang berhak untuk menganut agama yang paling ia yakini.

• Agama merupakan simpul terkuat bagi Integrasi Nasional, jika agama yang dipermasalahkan maka sangat mudah menyulut api permusuhan dan mengganggu keharmonisan bangsa.

• Oleh karena itu rrambu-rambu hidup antar umat beragama mesti ada. BBila tidak, maka agama yang semestinya mendatangkan kedamaian, malah mendatangkan pertikaian dan pertumpahan darah atas nama pembelaan agama..

• Indonesia mengukir sejarah pahit, pertikaian antar umat beragama, seperti di Kalimantan, Maluku, dll. Yang berdampak sangat luar biasa, sangat melukai, karena mampu menghancurkan sendi-sendi kehidupan umat manusia.

Page 9: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

Hasil Penelitian dariHasil Penelitian dariBadan Litbang dan Diklat Kementerian Badan Litbang dan Diklat Kementerian

Agama MenyatakanAgama Menyatakan Pemicu KonflikKonflik Berdasarkan Tingkat Kerawanan dan Banyak Berdasarkan Tingkat Kerawanan dan Banyak

TerjadiTerjadi

Faktor Agama Menduduki Peringkat Kedua setelah Politik dan Ekonomi

Page 10: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

Kegiatan Yang Rawan KonflikKegiatan Yang Rawan Konflik

1. Pendirian Rumah Ibadah2. Penyiaran Agama kepada penganut agama lain 3. Perkawinan Berbeda Agama4. Perayaan Hari Besar Keagamaan5. Penodaan Agama6. Kegiatan Aliran Sempalan

Berkaitan Dengan Agama, antara lain:

Page 11: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

Tugas-Tugas Pokok Kementerian Tugas-Tugas Pokok Kementerian Agama dalam Membina Kerukunan Agama dalam Membina Kerukunan UmatUmat

• Melaksanakan pembinaan, pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama.

• Melaksanakan pembinaan, pelayanan dan bimbingan pada lembaga agama dan sosial keagamaan.

• Melaksanakan kerukunan umat beragama.

• Melaksanakan hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah dan instansi terkait serta lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian agama di daerah.

Page 12: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

LANGKAH-LANGKAH KEMENTERIAN AGAMA DALAM UPAYA LANGKAH-LANGKAH KEMENTERIAN AGAMA DALAM UPAYA MENCIPTAKAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI SUMATERA MENCIPTAKAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI SUMATERA

BARATBARAT

LANGKAH-LANGKAH KEMENTERIAN AGAMA DALAM UPAYA LANGKAH-LANGKAH KEMENTERIAN AGAMA DALAM UPAYA MENCIPTAKAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI SUMATERA MENCIPTAKAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI SUMATERA

BARATBARAT

11.. Menjalin hubungan baik dan minta dukungan Pemerintah Menjalin hubungan baik dan minta dukungan Pemerintah DaerahDaerah

33.. Peningkatan Peran FKUB Provinsi Dan FKUB Kota / Peningkatan Peran FKUB Provinsi Dan FKUB Kota / Kabupaten Kabupaten

22.. Melakukan dan membudayakan silaturahmi padaMelakukan dan membudayakan silaturahmi pada perayaan hari besar keagamaan setiap agama.perayaan hari besar keagamaan setiap agama.

5. Lakukan Sosialisasi Undang-Undang atau Peraturan Pemeritah berkaitan dengan kerukunan umat beragama

Page 13: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

66.. Melakukan study banding situasi Kerukunan Umat Melakukan study banding situasi Kerukunan Umat Beragama dengan daerah / provinsi lain.Beragama dengan daerah / provinsi lain.

77.. Memberikan bantuan operasional kepada FKUB Provinsi Memberikan bantuan operasional kepada FKUB Provinsi dan Kab./Kota setiap tahun dan Kab./Kota setiap tahun

88.. Melaksanakan Dialog Pemuda Lintas Agama Melaksanakan Dialog Pemuda Lintas Agama

10. Bekerjasama dengan majelis-majelis agama lintas agama untuk beri pendalaman pemahaman ajaran agama pada umatnya masing-masing.

Page 14: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

E. FKUB Sebagai Wadah Peningkatan E. FKUB Sebagai Wadah Peningkatan Kerukunan Umat BeragamaKerukunan Umat BeragamaKeberadaan Keberadaan forum umat beragama di forum umat beragama di daerah mempunyai peran positif daerah mempunyai peran positif dalam menjaga kerukunan intern dalam menjaga kerukunan intern umat terlebih lagi membantu umat terlebih lagi membantu pemerintah daerah dalam menjaga pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangankeseimbangan.. Untuk itu diharapkan Untuk itu diharapkan semua pihak senantiasa menyadari semua pihak senantiasa menyadari kedudukan masing-masing sebagai kedudukan masing-masing sebagai komponen bangsa dalam menegakkan komponen bangsa dalam menegakkan kehidupan berbangsa dan bernegara kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.1945.

Page 15: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

PPembinaan kehidupan beragama embinaan kehidupan beragama sebagai salah satu dasar sebagai salah satu dasar pembangunan kemajuan daerah, pembangunan kemajuan daerah, yang paling diharapkan oleh yang paling diharapkan oleh pemerintah adalah pelaksanaan Tiga pemerintah adalah pelaksanaan Tiga Prioritas Nasional : Prioritas Nasional : 1.1.Pemantapan ideologi Pancasila, Pemantapan ideologi Pancasila, 2.2.Pemantapan stabilitas Pemantapan stabilitas 3.3.Ketahanan nasional dan suksesnya Ketahanan nasional dan suksesnya pembangunan nasional di segala pembangunan nasional di segala bidang.bidang.

Page 16: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

Peran serta pemerintah dalam Peran serta pemerintah dalam mensosialisasikan SKB 3 Menteri mensosialisasikan SKB 3 Menteri tentang Ahmadiyahtentang Ahmadiyah

- Menindaklanjuti SKB 3 Menteri Pemda Sumbar telah Menindaklanjuti SKB 3 Menteri Pemda Sumbar telah mengeluarkan Pergub Nomor 17 Tahun 2011 tentang mengeluarkan Pergub Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pelarangan segala aktifitas Ahmadiyah di Sumatera Barat Pelarangan segala aktifitas Ahmadiyah di Sumatera Barat

-Guna mensosialisasikan Pergub tersebut, Pemerintah Guna mensosialisasikan Pergub tersebut, Pemerintah Daerah telah mengundang seluruh elemen terkait se-Prov. Daerah telah mengundang seluruh elemen terkait se-Prov. Sumatera Barat agar memiliki persepsi yang sama tentang Sumatera Barat agar memiliki persepsi yang sama tentang pelarangan Ahmadiyah.pelarangan Ahmadiyah.

Page 17: KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN.ppt

WASSALAMWASSALAM

SEKIAN SEKIAN

TERIMA KASIHTERIMA KASIH