39
KERTAS KERJA PROYEK PERUBAHAN SUB BAGIAN PENGOLAHAN DATA BAGIAN PENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SEKRETARIAT DAERAH PENGOLAHAN DATA ENTRI MELALUI DATA CENTER SUB BAGIAN PENGOLAHAN DATA BAGIAN PENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SEKRETARIAT DAERAH MENDUKUNG SISTEM MANAJEMEN DAN PROSES KERJA PEMERINTAH Disusun Oleh : NANI SUPRIYANI TAULLAR, ST NIP19730411 199403 1 002 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA TANGERANG SELATAN BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BANTEN TAHUN 2014

KERTAS KERJA PIM4.docx

  • Upload
    yani

  • View
    51

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

KERTAS KERJAPROYEK PERUBAHANSUB BAGIAN PENGOLAHAN DATABAGIAN PENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SEKRETARIAT DAERAH

PENGOLAHAN DATA ENTRI MELALUI DATA CENTER SUB BAGIAN PENGOLAHAN DATA BAGIAN PENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SEKRETARIAT DAERAHMENDUKUNG SISTEM MANAJEMEN DAN PROSES KERJA PEMERINTAH

Disusun Oleh :NANI SUPRIYANI TAULLAR, STNIP19730411 199403 1 002

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA TANGERANG SELATAN BEKERJA SAMA DENGANBADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BANTENTAHUN 2014

LEMBAR PERSETUJUANPROPOSAL RANCANGAN PROYEK PERUBAHANSUB BAGIAN PENGOLAHAN DATABAGIAN PENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SEKRETARIAT DAERAH

PENGOLAHAN DATA ENTRI MELALUI DATA CENTER SUB BAGIAN PENGOLAHAN DATA BAGIAN PENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SEKRETARIAT DAERAHMENDUKUNG SISTEM MANAJEMEN DAN PROSES KERJA PEMERINTAH

Disusun Oleh :NANI SUPRIYANI TAULLAR, STNIP19730411 199403 1 002

Telah disetujui tanggal : Juni 2014Di Badan Kepegawaian Pendidikan dan PelatihanKota Tangerang Selatan

MentorCoach

APLAHUNNAJAT, S.Sos Drs. Ishak Hatorongan M.PdNip. 19691126 199001 1001

DAFTAR ISI KataPengantar. Daftar Isi...BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .B. Area dan Fokus Proyek Perubahan C. Tujuan dan Manfaat Proyek Perubahan D. Ruang Lingkup Proyek Perubahan E. Kriteria Keberhasilan Bab II DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN A. Output Kunci Proyek Perubahan .B. Pentahapan Proyek Perubahan C. Tata Kelola Proyek Perubahan D. Steakholder Proyek Perubahan ..E. Faktor Kunci Keberhasilan Proyek Perubahan .F. Target Capaian Kinerja (berisi target kuantitatif/ persentase pencapaian output sesuai kriteria keberhasilan) G. Adopsi Hasil Benchmarking ke Best Practice. .BAB III PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN A. Penyajian Pengalaman Memimpin Proyek Perubahan .B. Hasil Capaian Proyek Perubahan ..C. Kendala Implementasi Proyek Perubahan (Internal dan Eksternal)D. Strategi Mengatasi Kendala .BAB IVPENUTUP A. Kesimpulan ..B. Rekomendasi

LAMPIRAN

LAMPIRANLEMBAR KERJA RENCANA NAMA PROYEK PERUBAHANDIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

Nama Peserta:NANI SUPRIYANI TAULLAR, ST

Nomor Absen:

Instansi:BAGIAN PENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASISETDA KOTA TANGERANG SELATAN

Jabatan:Ka. SUBBAG PENGOLAH DATA

Area Perubahan:Pengolahan data entri melalui data center dan Pusat Pengolah Data (PUSLAHTA) teknologi informasi Pemerintah Daerah.

Fokus Perubahan (Hasil Diagnostic Reading):Pengembangan data center bertujuan untuk mewujudkan percepatan e-government, diwujudkan dalam bentuk layanan pusat data elektronik yang bias diakses melalui jaringan oleh seluruh satuan kerja.

Rencana Nama/Judul Proyek Perubahan (Nama Proyek Chater):Pengolahan data entri melalui data center ( Sub bagian Pengolahan Data Bagian Pengelola Teknologi Informasi Sekretariat Daerah).

Tangerang Selatan, Juni 2014 Peserta

NANI SUPRIYANI TAULLAR, ST19730411 199403 1 002

KATA PENGANTAR

Segala puji kami sembahkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa bahwa atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Kertas Kerja Proyek Perubahan Diklat Pimpinan Tingkat IV angkatan VI Kota Tangerang Selatan. Salah satu aspek penting dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada seluruh proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan. Hal ini dinilai penting karena Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan SOP juga merupakan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Dengan adanya Standar Operasional Prosedur, penyelenggaraan administrasi pemerintahan dapat berjalan dengan pasti. Berbagai bentuk penyimpangan dapat dihindari atau sekalipun terjadi penyimpangan di lingkungan pemerintahan, hal tersebut dapat ditemukan penyebabnya dan bisa diselesaikan dengan cara yang tepat. Apabila semua kegiatan sudah sesuai dengan yang ditetapkan dalam Standar Operasional Prosedur, maka secara bertahap kualitas pelayanan publik akan lebih profesional, cepat dan mudah. Laporan ini mengimplematnasikan indentifkasi kondisi dan permasalahan factual terkini yang menjadi problem yang harus segera terpecahkan pada tugas pokok dan fungsi Bagian Pengelola Teknologi Informasi Sekretriat Daerah Kota Tangerang Selatan, Kemudian didiskusikan dengan Kepala Bagian Pengelola Teknologi Informasi, sebagai Mentor dan Narasumber untuk kemudian dijadikan suatu area perubahan.Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Ishak Hatorongan M.Pd sebagai Fasilitator/ Coach Penulis, rekan-rekan Bagian Pengelola Teknologi Informasi Sekretriat Daerah Kota Tangerang Selatan yang telah memberikan perhatian untuk tahapan kegiatan ini. Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh untuk dikatakan sempurna, oleh karena itu kritik, saran dan masukan yang bersifat membangun agar tercapainya tujuan dari Penyusunan tulisan ini sangat kami nantikan. Tangerang Selatan, September 2014 Penyusun

NANI SUPRIYANI TAULLAR, ST19730411 199403 1002

( SUB BAGIAN PENGOLAHAN DATA BAGIAN PENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SEKRETARIAT DAERAH )

PENDAHULUAN Kita ketahui bersama bahwa informasi yang merupakan salah satu kunci keberhasilan dari sistem informasi yang handal, telah menjadi kebutuhan mutlak dalam penyelenggaraan kehidupan di segala bidang, serta untuk mendukung upaya pembangunan. Sistem informasi telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, serta mempunyai peran yang besar dalam kegiatan perekonomian dan strategi penyelenggaraan pembangunan. Keberadaan sistem informasi selama ini dapat mendukung peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha, serta mendorong terwujudnya masyarakat yang maju dan sejahtera. Oleh sebab itu, dalam pengembangan sistem informasi yang handal ditempatkan sebagai bagian integral dalam pembangunan nasional.

Latar Belakang

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjukkan dengan pesatnya perkembangan perangkat komputasi, telekomunikasi dan internet serta penggunaan yang semakin meluas di masyarakat, maka pemerintah daerah perlu mengadopsi perkembangan teknologi tersebut dalam penyelenggaraan fungsi kepemerintahan sehari-hari dalam memberikan layanan kepada masyarakat.Hal ini oleh pemerintah pusat telah dimulai dengan pencanangan pengembangan e-government melalui instrumen kebijakan Inpres No. 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia dan juga Inpres No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. Adanya Inpres tersebut telah memberikan dasar dan arahan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mengenai pemanfaatan ICT bagi penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik. Pemanfaatan teknologi informasi sangat beralasan untuk menunjang pemberian pelayanan informasi ke publik. Selain dari keakuratan data yang bisa diberikan berbagai keuntungan, seperti efisiensi dan penghematan merupakan beberapa manfaat yang dapat langsung diperoleh. Bagian Pengelola Teknologi Informasi (BPTI) sesuai dengan salah satu tupoksinya sebagai penyedia layanan data dan informasi yang berbasiskan teknologi informasi,diharapkan mampu dijadikan sumber data dan bahan acuan untuk proses pengambilan keputusan secara cepat, tepat serta efisien.

Dunia terus berkembang. Setelah era globalisasi, saat ini dunia sudah sampai pada era informasi di mana arus pertukaran informasi sangat cepatdan dinamis dan siapa yang menguasai informasi merupakan pihak yang memiliki keuntungan paling besar untuk memenangkan persaingan. Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam hal ini BPTI menyikapi hal ini dengan bijak dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik,terutama dalam hal penyediaan informasi-informasi yang diperlukan oleh masyarakat. Berbagai faktor dalam penyelenggaran e-government tersebut, SKPD cenderung mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi dan jaringan komunikasinya masing-masing, sehingga menjadi tidak efisien dan tidak efektif. Dengan semakin meningkatnya ketergantungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada infrastruktur TIK yang kompleks, maka pembangunan data center sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting. Data center adalah pusat data elektronik yang dibangun dari beberapa server atau sistem komputer yang terhubung dengan jaringan serta didukung dengan perangkat keamanan fisik dan non-fisik, catudaya, pengatur udara dan sistem pengolahan data tersebut. Dalam pengoperasiannya, ketersediaan internet sangatlah penting agar data center dapat di akses sewaktu-waktu dari mana saja. Pengembangan data center bertujuan untuk mewujudkan percepatan e-government, diwujudkan dalam bentuk layanan pusat data elektronik yang bisa diakses melalui jaringan oleh seluruh satuan kerja.Penggunaan data center secara bersama oleh seluruh SKPD (Data Center Pemda) akan mengefisiensikan pembangunan lokal data center. Penggunaan data center bersama ini juga dapat meminimalkan capital expenditure dalam penyelenggaraan e-government pemerintah daerah. Beberapa tantangan dan hambatan dalam proses penyusunan material baik kebutuhan perangkat keras dan lunak menjadi sedemikian kompleks, disebabkan luasnya lingkup pekerjaan. Oleh karena itu diperlukan adanya pentahapan, sesuai target layanan e-government yang akan diselenggarakan dan cakupan SKPD yang akan dilayani.

RUMUSAN/ PEMBATASAN MASALAHBerdasarkan hal - hal di atas maka masalah yang akan dibahas dalam pengamatan ini dibatasi: Bagaimana Pelaksanaan Pengelolaan Data Entri melalui Data Center di Bagian Pengelola Teknologi Informasi Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan?

MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan Penelitian yang dilakukan dari Pengolahan Data Entri pada Data Center di Bagian Pengelola Teknologi Informasi Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan ini adalah :1. Untuk mengetahui Pengelolaan Data Entri melalui Data Center di Bagian Pengelola Teknologi Informasi Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan. 2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang timbul dalam pengelolaan Pengelolaan Data Entri melalui Data Center di Bagian Pengelola Teknologi Informasi Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan, serta bagaimana usaha-usaha untuk mengatasi habatan tersebut.3. Government to Government(G-to-G) Terbentuknya sistem pertukaran data dan informasi antar SKPD untuk penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien.4. Meningkatnya mutu pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan pemerintah5. Terbentuknya kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif.6. Tercapainya perbaikan organisasi, sistem manajemen, dan proses kerja kepemerintahan7. Tercapainya keselarasan antara pengembangan infrastruktur e-Government dengan kebutuhan dalam memberikan layanan kepada masyarakat secara efektif, efisien dan transparan.8. Dengan semakin meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh institusi pemerintahan, maka untuk memastikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi tersebut benar-benar mendukung tujuan penyelenggaraan pemerintahan, maka harus memperhatikan efisiensi penggunaan sumber daya dan pengelolaan risiko. Data Center Pemda merupakan salah satu bentuk Shared Services, yaitu pengunaan bersama-sama sebuah sumber daya TIK untuk sebuah kepentingan tertentu oleh beberapa satuan kerja atau SKPD, mencakup infrastruktur teknologi, informasi, aplikasi dan SDM.

PENUTUP Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam upaya untuk meningkatkan dayaguna basis data (Data Center Pemda) dan informasi pembangunan daerah, diperlukan suatu pembakuan sumber data yang dijadikan data dasar (database) bersifat data spasial maupun data pokok nonspasial lainnya yang bersumber dari tiap-tiap SKPD maupun sumber lainnya dalam pengelolaan data entri pada data center. Dimana nantinya diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses penyampaian dan penerimaan laporan, memaksimalkan akurasi laporan dan sebagai sarana akses informasi kepada masyarakat terhadap laporan monitoring dan evaluasi pembanguan daerah di Kabupaten Bengkulu Utara sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan dengan pemantauan secara periode oleh BAPPEDA Kabupaten Bengkulu Utara dan dapat membantu pembuat kebijakan dalam mengambil langkah-langkah kebijakan pembangunan di daerah

PROPOSAL PROYEK PERUBAHANBREAKTHROUGH II LABORATORIUM KEPEMIMPINANDIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN VI

DISUSUN OLEH :NANI SUPRIYANI TAULLAR, ST19730411 199403 1002BAGIAN PENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASISEKRETARIS DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN

BADAN KEPEGAWIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHANTANGERANG SELATANBANTEN2014

Lampiran 1: Formulir Kesepakatan Area Perubahan

KESEPAKATAN AREA PERUBAHANPESERTA DIKLAT PIM TINGKAT IV

1. Deskripsi Singkat Tugas dan Fungsi Unit Kerja Kasubag Pengolahan Data, Bagian PengelolaTeknologi Informasi (BPTI) : Sub bagian Pengolahan Data mempunyai tugas pokok melakukan, menghimpun, mengelola dan mengembangkan pengolahan data analog ke data digital untuk bahan sistem informasi eksekutif dan berkoordinasi dengan unit lainnya dalam pengolahan data entri bagi masing-masing obyek.

2. Area Organisasi Yang Bermasalah adalah Pengolahan data entri melalui data center dan Pusat Pengolah Data (PUSLAHTA) teknologi informasi Pemerintah Daerah.

3. Area Organisasi Yang Menjadi Area Perubahan yaitu Pengolahan data entri melalui data center.

Tangerang Selatan, Mei 2014

Peserta Diklat Atasan Langsung Peserta Diklat Kepala Bagian Pengelola Teknologi Informasi Selaku Mentor

NANI SUPRIYANI TAULLAR, ST. APLAHUNNAJAT, S.SosNip. 19731104 199403 1002Nip. 19691126 199001 1001

FORMULIR KEGIATAN PESERTA DIKLAT PADA TAHAP TAKING OWNERSHIP

1. Nama Peserta : NANI SUPRIYANI TAULLAR,ST2. Instansi: Bagian Pengelola Teknologi Informasi SETDA Kota Tangerang Selatan.3. Rencana AreaPerubahan : Pengolahan data entri melalui data center ( Sub bagian Pengolahan Data Bagian Pengelola Teknologi Informasi Sekretariat Daerah).NOHARI/TGLKEGIATANOUTPUTPARAF MENTOR

1

2

3

4SENIN, 28-30 April 2014

Rabu, 07 Mei 2014

Kamis,08Mei 2014

Senin, 12 Mei 20141. Melaporkan kepada Kepala BPTI tentang Kegiatan Breakthrought 1- Taking Owership Diklat Pim IV angkatan IV;

2. Melakukan Diagnostic Reading (identifikasi masalah mengumpulkan data dan informasi terkait permasalahan yang akan dijadikan proyek perubahan).

3. Melapor kepada Coach Bapak Drs. Ishak Hatorongan M.Pd tentang kegiatan peserta diklat pim IV berkaiatan Breakthrought 1- Taking Owership

1. Melakukan penajaman Draft Proyek Perubahan berdasarkan masukan rekan KBTI.

1. Merumuskan intervensi perubahan untuk meningkatkan kinerja instansi BPTI Setda Tangerang Selatan.2. Melakukan konsultasi dengan Narasumber/ Mentor Kepala BPTI.

1. Persetujuan Penetapan Sasaran Proyek perubahan pada Bagian Pengelola Teknologi Informasi (KBTI) Sekretriat Daerah Kota Tangerang Selatan.1. Menentukan mentor yaitu Kepala Bagian Pengelola Teknologi Informasi (KBTI) Sekretriat Daerah Kota Tangerang Selatan.

2. Data dan informasi terkait identifikasi masalah Area Perubahan pada Tupoksi BPTI.

3. Melalui SMS.

1. Draft Proyek Perubahan.

1. Draft Sasaran Proyek Perubahan.

1. Naskah Penetapan Sasaran Proyek Perubahan pada Bagian Pengelola Teknologi Informasi (KBTI) Sekretriat Daerah Kota Tangerang Selatan.

Tangerang Sealatan, September 2014 PESERTA DIKLATPIM TK. IVNANI SUPRIYANI TAULLAR, ST 19730411 199403 1002

LEARNING PRODUCTDIKLAT KEPEMIMPINAN TKT. IVTAHAP DIAGNOSTIC READINGPENGOLAHAN DATA ENTRI MELALUI DATA CENTER DAN PUSAT PENGOLAH DATA (PUSLAHTA) TEKNOLOGI INFORMASI PEMERINTAH DAERAHKOTA TANGERANG SELATAN

1. MULAILAH DARI KONDISI YANGDIHARAPKANMeningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh institus ipemerintahan.

2. TENTUKAN SASARAN REFORMMeningkatnya ketergantungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada infrastruktur TIK yang kompleks.

3. PERTAJAM FOKUS SASARANPengembangan data center bertujuan untuk mewujudkan percepatan e-government, diwujudkan dalam bentuk layanan pusat data elektronik yang bias diakses melalui jaringan oleh seluruh satuan kerja.

4. MENENTUKAN SASARAN ATAU PENETAPAN SASARAN REFORMPenggunaan data center secara bersama oleh seluruh SKPD (Data Center Pemda) akan mengefisiensikan pembangunan local data center.

JUDUL : Pengolahan data entri melalui data center ( sub bagian pengolahan data Bagian pengelola teknolog iinformasi Sekretariat Daerah).

PROJECT CHARTER1.0. IDENTITAS PROYEK

NAMAPengolahan data entri melalui data center ( Sub Bagian Pengolahan Data Bagian Pengelola Teknologi Informasi Sekretariat Daerah)

DESKRIPSI Pemanfaatan teknologi informasi sangat beralasan untuk menunjang pemberian pelayanan informasi kepublik. Selain dari keakuratan data yang bias diberikan berbagai keuntungan, seperti efisiensi dan penghematan merupakan beberapa manfaat yang dapat langsung diperoleh. Bagian Pengelola Teknologi Informasi (BPTI) sesuai dengan salah satu tupoksinya sebagai penyedia layanan data dan informasi yang berbasiskan teknologi informasi,diharapkan mampu dijadikan sumber data dan bahan acuan untuk proses pengambilan keputusan secara cepat, tepat serta efisien.

SPONSORKepala Bagian Pengelola Teknologi Informasi (BPTI) Kota Tangerang Selatan

PROJECT LEADERKepala Sub Bagian Pengolah Data BPTI Kota Tangerang Selatan

SUMBER DAYA TIM-KepalaBPTI-Kasubag Produksi BPTI-Kasubag Sistem Informasi Manjemen BPTI-Staff BPTIPenanggung jawab proyek meyakinkan kepada stake holder dan mentor bahwa proyek perubahan ini layak untuk ditindaklanjuti dan mendapat dukungan.

02. LATAR BELAKANG (BURNING PLATFORM)

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjukkan dengan pesatnya perkembangan perangka tkomputasi, telekomunikasi dan internet serta penggunaan yang semakin meluas di masyarakat, maka pemerintah daerah perlu mengadopsi perkembangan teknologi tersebut dalam penyelenggaraan fungsi kepemerintahan sehari-hari dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Pengembangan e-government melalui instrument kebijakan Inpres No. 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia dan juga Inpres No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. Adanya Inpres tersebu ttelah memberikan dasar dan arahan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mengenai pemanfaatan ICT bagi penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik. Penggunaan data center secara bersama oleh seluruh SKPD (Data Center Pemda) akan mengefisiensikan pembangunan local data center. Penggunaan data center bersama ini juga dapat meminimalkan capital expenditure dalam penyelenggaraan e-government pemerintah daerah. Beberapa tantangan dan hambatan dalam proses penyusunan material baik kebutuhan perangkat keras dan lunak menjadi sedemikian kompleks, disebabkan luasnya lingkup pekerjaan. Oleh karena itu diperlukan adanya pentahapan, sesuai target layanan e-government yang akan diselenggarakan dan cakupan SKPD yang akan dilayani.

03. TUJUAN

Tujuan yang dilakukan dari Pengolahan Data Entri pada Data Center di Bagian Pengelola Teknologi Informasi Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan ini adalah :1. Untuk mengetahui Pengelolaan Data Entri melalui Data Center di Bagian Pengelola Teknologi Informasi Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan. 2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang timbul dalam pengelolaan Pengelolaan Data Entri melalui Data Center di Bagian Pengelola Teknologi Informasi Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan, serta bagaimana usaha-usaha untuk mengatasi habatan tersebut.3. Government to Government(G-to-G) Terbentuknya sistem pertukaran data dan informasi antar SKPD untuk penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien.4. Meningkatnya mutu pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan pemerintah.5. Terbentuknya kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif.6. Tercapainya perbaikan organisasi, sistem manajemen, dan proses kerja kepemerintahan7. Tercapainya keselarasan antara pengembangan infrastruktur e-Government dengan kebutuhan dalam memberikan layanan kepada masyarakat secara efektif, efisien dan transparan.8. Dengan semakin meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh institusi pemerintahan,maka untuk memastikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi tersebut benar-benar mendukung tujuan penyelenggaraan pemerintahan, maka harus memperhatikan efisiensi penggunaan sumber daya dan pengelolaan risiko. Data Center Pemda merupakan salah satu bentuk Shared Services,yaitu pengunaan bersama-sama sebuah sumber daya TIK untuk sebuah kepentingan tertentu oleh beberapa satuan kerja atau SKPD, mencakup infrastruktur teknologi, informasi, aplikasidan SDM.

04. MANFAAT

Terwujudnya efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan layanan public berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

05. RUANG LINGKUP

Kegiatan pembangunan yang di upload pada situs/data center tersebut adalah dokumen public pemerintah daerah, seperti laporan perkembangan neraca keuangan daerah, informasi aliran kas, Informasi Laporan Pertanggung jawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD), RPJM, RPJP, serta dokumen-dokumen lainnya.

06. 0UTPUT KUNCITercapainya keselarasan antara pengembangan infrastruktur e-Government dengan kebutuhan dalam memberikan layanan kepada masyarakat secara efektif, efisien dan transparan.

NAMA DESKRIPSI

Nama output kunci yang akandihasilkan;Jangka Pendek dan Menengah:1. Inventaris data rencana proyek perubahan di unit Organisasi/Dinas.2. Penyusunan data proyek perubahan3. Grand desain data center dan SOP data center terpadu

Output AkhirJangka Panjang (yang akan dicapai Ultimate Gold). 1. Tahap pelaksanaan proyek integrasi SOP Data Center2. Tahap evaluasi akses informasi terpadu Data Center Kota Tangerang Selatan3. Pembuatan domain user/SKPD

Melakukan, menghimpun, mengelola dan mengembangkan pengolahan data yang dijelaskan untuk menghasilkan hasil proyek perubahan dari TUPOKSI Project Leader. Terwujudnya Data Center terpadu pada Portal Website Kota Tangerang Selatan.

07. PENTAHAPAN (Milestone)

No.TAHAP UTAMA WAKTU

1Tahapan dalam proyek perubahan merupakan capaian-2 yang sangat penting, sehingga harus diperhatikan dalam menjamin terlaksananya proyek perubahan secara tepat waktu dan tepatsasaran. 1. Inventaris data rencana proyek perubahan di unit Organisasi/Dinas.2. Penyusunan data proyek perubahan3. Grand desain data center dan SOP data center terpadu

28 April s/d 2 Mei 20149 Juni s/d 6 September 2014

Juni 2015

2Output Akhir Jangka Panjang (yang akan dicapai Ultimate Gold). 1. Tahap pelaksanaan proyek integrasi SOP Data Center2. Tahap evaluasi akses informasi terpadu Data Center Kota Tangerang Selatan3. Pembuatan domain user/SKPD

08. TATA KELOLA PROYEK

STRUKTUR

DESKRIPSI

SPONSORKabag.BPTICOACHIshak Hatorangan.M.PdPROJECT LEADERKasubag Pengolah DataPOKJA~Kasubag Produksi BPTI~Kasubag Sistem Informasi Manajemen BPTI~Staff BPTI

Penyelenggaraan proyek perubahan

Sponsor: Pengendali dan Penganlisa Kegiatan perubahanProject Leader : Mengelola dan mengembangkan Pengolahan data kegiatan perubahanPokja : Mendukung serta menganalisis Pengolahan data kegiatan perubahanCoach : Membimbing Project Leader dalam kegiatan perubahan

9. ANGGARAN

JUMLAH DESKRIPSI

10. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER

1A. Kepala Bidang : PromotorB. Kepala Subag : PromotorC. Staff : Latents dan Defender

11. IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH

No.DESKRIPSI

Belum siapnya hal-hal berkaitan tentang sarana prasarana,SDM pengelola teknologi informasi tentang data center Berlum adanya koordinasi Kepala bidang dan Pokja tentang kesiapan pengolahan data center dengan para admin portal website Tangerang Selatan.

12. RESIKO

No. DESKRIPSI

Meningkatkan peran serta dan koordinasi POKJA KBTI sesuai Tupoksi dalam mendukung, mengembangkan dan membangun Penyelenggaraan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Melakukan interaksi aktif dengan sistem teknologi yang berdiri sendiri atau dalam jaringan. Mengedepankan azas pembangunan dan pengembangan SDM, Sarana prasarana berbasis TIK.

13. KRITERIA KEBERHASILAN

Mengedepankan semua produk hukum yang berkaitan dengan penyelenggaraan Telekomunikasi informasi dan telkomunikasi Penggunaan TIK secara efesien,efektif, terkoordinasi dan terintegrasi.

14. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN (FKK)

Terbentuknya tim TIK dilingkungan Pemerintah Daerah. Dibangun dan dikembangkannya sistem jaringan terintegrasi. Memberikan hak akses untuk pengembangan TIK. Membuat Standar operasional penyelnggaran TIK terintegrasi.

15. DISETUJUI

Tangerang Selatan, Juni 2014

Project Sponsor (AtasanPeserta) : Project Leader,

( APLAHUNNAJA S.Sos) ( NANI SUPRIYANI.T )

BAB IIIPELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN

A.Penyajian Pengalaman Memimpin Proyek Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjukkan dengan pesatnya perkembangan perangkat komputasi, telekomunikasi dan internet serta penggunaan yang semakin meluas di masyarakat, maka pemerintah daerah perlu mengadopsi perkembangan teknologi tersebut dalam penyelenggaraan fungsi kepemerintahan sehari-hari dalam memberikan layanan kepada masyarakat.Sejak diterbitkannya INPRES No. 3 Tahun 2003, saat ini telah banyak pemerintah daerah yang mengembangkan sistem koordinasi dan pelayanan publik melalui teknologi informasi. Tetapi karena berbagai faktor dalam penyelenggaran e-government tersebut, SKPD cenderung mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi dan jaringan komunikasinya masing-masing, sehingga menjadi tidak efisien dan tidak efektif. Dengan semakin meningkatnya ketergantungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada infrastruktur TIK yang kompleks, maka pembangunan data center sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting. Data center adalah pusat data elektronik yang dibangun dari beberapa server atau sistem komputer yang terhubung dengan jaringan serta didukung dengan perangkat keamanan fisik dan non-fisik, catudaya, pengatur udara dan sistem pengolahan data tersebut. Dalam pengoperasiannya, ketersediaan internet sangatlah penting agar data center dapat di akses sewaktu-waktu dari mana saja. Pengembangan data center bertujuan untuk mewujudkan percepatan e-government, diwujudkan dalam bentuk layanan pusat data elektronik yang bisa diakses melalui jaringan oleh seluruh satuan kerja .Proyek perubahan yang penulis pimpin selama ini tentu dalam perjalanannya tidak terlepas dari kendala. Kendala yang bermunculan tadi dapat teratasi dengan koordinasi kuat antara atasan dan bawahan. Sistem kerja dalam proyek perubahan ini bekerja sebagai satu tim yang saling mendukung. Dengan begitu, bukan hanya kendala dalam proyek saja yang dapat teratasi dengan baik. Berbagai target dan rencana yang dicanangkan pun dapat tercapai dengan memuaskan.

Dalam hal ini, Bagian Pengelola Teknologi Informasi Setda Kota Tangerang Selatan Kedepan menaruh perhatian penuh dalam proyek perubahan yang tengah berjalan saat ini. Posisi dan peran Bagian Pengelola Teknologi Informasi Setda Kota Tangerang Selatan di atas berhadapan langsung dengan perkembangan perangkat komputasi, telekomunikasi dan internet serta penggunaan perkembangan teknologi tersebut dalam penyelenggaraan fungsi kepemerintahan sehari-hari dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Prospek perubahan sesuai judul yang penulis ajukan tentu mengalami proses. Proses dari perubahan yang penulis maksud adalah mulai dari persiapan. B.Hasil Pencapaian Proyek Perubahan Membangun data center tidaklah murah, oleh karena itu penggunaan data center secara bersama oleh seluruh SKPD (Data Center Pemda) akan mengefisiensikan pembangunan lokal data center. Penggunaan data center bersama ini juga dapat meminimalkan capital expenditure dalam penyelenggaraan e-government pemerintah daerah. Beberapa tantangan dan hambatan dalam proses penyusunan material baik kebutuhan perangkat keras dan lunak menjadi sedemikian kompleks, disebabkan luasnya lingkup pekerjaan. Oleh karena itu diperlukan adanya pentahapan, sesuai target layanan e-government yang akan diselenggarakan dan cakupan SKPD yang akan dilayani. Untuk memenuhi perihal diatas dan meningkatkan efisiensi, efektifitas dan kesinambungan pelaporan Data dan Informasi serta memantapkan Sistem Informasi, maka diperlukan Pedoman Pembuatan Standard Operating Procedures (SOP) pada Tata Kelola Data di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. C.Kendala Implementasi Proyek Perubahan (Internal dan Eksternal)Dengan pesatnya laju pertumbuhan pembangunan daerah, yang memberikan konsekuensi pada perlunya penyesuaian juklak/juknis penyusunan basis data dan informasi pembangunan daerah, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebagai berikut: 1. perlunya reidentifikasi basis data dan informasi pembangunan daerah;2. pemantapan sumber informasi dan data yang digunakan dalam penyusunan dan pengelolaan data pokok pembangunan daerah, termasuk dalam meng'update' dan me'refine' data pokok yang telah disusun selama ini;3. pemasayarakatan data pokok pembangunan daerah kepada 'users'; Dengan demikian, perlu diperhatikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sistem informasi untuk menunjang proses perencanaan pembangunan daerah yang antara lain meliputi: potensi sumber daya manusia, jenis data yang dibutuhkan, kelembagaan (siapa yang berperan sebagai penyedia/sumber data dan pengguna data, serta mekanisme pertukaran informasi yang dimungkinkan), serta pemilihan teknologi informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam hal ini, potensi pemanfaatan dan pendayagunaan teknologi komunikasi melalui internet dan home page yang telah dibangun oleh beberapa SKPD dapat dioptimalkan secara lebih berdayaguna dan berhasilguna.

D.Startegi Mengatasi Kendala

Akar permasalahan dari permasalahan-permasalahan khusus di atas adalah belum adanya petunjuk teknis ataupun standarisasi dalam pembangunan data center. Oleh karena itu, untuk lebih meningkatkan keberhasilan pembangunan data center, maka perlu dilakukan pembuatan petunjuk teknis dan standarisasi pembangunan data center sebagai pedoman baku bagi SKPD. Dengan Tujuan penyusunan Petunjuk Teknis dan Standarisasi Pembangunan data center ini adalah sebagai landasan berpikir, acuan standar, dan panduan baku bagi seluruh SKPD guna pembangunan data center yang komprehensif, efisien dan efektif. Sehingga pembangunan data center dapat lebih tertata dan terpadu untuk mewujudkan tujuan e-Government dan tercapainya pelaksanaan layanan prima pada masyarakat. Adapun Sasaran yang akan dicapai adalah tersedianya pedoman baku dalam pembangunan dan pengembangan teknologi Informasi dan komunikasi yang dapat digunakan sebagai landasan berpikir bagi pengembangan dan pembangunan e-Government yang komprehensif, efisien dan efektif di lingkungan Pemerintah Daerah. Petunjuk teknis ini, nantinya juga akan dijadikan sebagai salah satu pedoman pelaksanaan Audit Internal di lingkungan Pemerintah Daerah.

BAB IVKESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanPenulis dapat menyimpulkan dari proyek perubahan yang dilakukan melalui tahapan tahapan (milestones) dan melalui benchmarking to best practice yang dilakukan di Kantor dinas Kominfo yang ada di Kota Surabaya yang dapat diadftasikan di Pemerintah Kota Tangerang Selatan, sebagai berikut :1. Penggunaan IT dalam pelayanan di Pemerintah Kota Tangerang Selatan sangat tepat dilakukan kerena dapat memudahkan kerja dan informasi kepada masyarakat.2. Untuk suksesnya proyek perubahan diperlukan kesungguh sungguhan SDM Pelayanan untuk menjalankannya. SDM tersebut merupakan the man behind the gun. Seperti apapun canggihnya teknologi jika orang yang menjalankannya tidak kompeten dan bertanggung jawab maka usaha perubahan itu akan sia sia.3. Dalam proyek perubahan harus didukung oleh kebijakan anggaran secara kontuinitas per tahun sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.B. Saran SaranPenulis dapat memberikan saran-saran kepada :1. Seluruh SDM Pelayanan Kota Tangerang Selatan agar menjalankan aplikasi baru atau IT yang disebut Integrited e-Government, website, LAN dengan sungguh sungguh.2. Pemerintah daerah Kota Tangerang Selatan agar membantu kebijakan anggaran dalam mensukseskan proyek perubahan yang dilaksanakan secara berkesinambungan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.3. Kepada seluruh pembaca laporan ini agar memberikan kritik dan saran untuk perbaikan.

REFERENSIReferensi yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan laporan perubahan ini adalah : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 5. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia; 6. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government; 7. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 13/KEP/M.PAN/2003 tentang Pedoman Umum Perkantoran Elektronis Lingkup Internet di Lingkungan Instansi Pemerintah.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI1. Nama Lengkap : NANI SUPRIYANI TAULLAR, ST2. Tempat, Tanggal Lahir : TANGERANG, 11 APRIL 19733. Domisili : JL. REFORMASI 01/02 PONDOK AREN4. Jenis Kelamin : LAKI-LAKI5. Agama : ISLAM6. Status : MENIKAH 7. Pendidikan : Sarjana Elektro Telekomunikasi8. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil Pemkot Tangerang Selatan9.Nip : 19731104 199403 100210.Jabatan : Kasubag Pengolah Data - BPTI Tangerang Selatan11. Telepon : 0813 86 1505 7312. e-mail : [email protected]

NOTA DINASKepada Yth: Bapak Kepala Bagian Pengelola Teknologi InformasiDari: Subbag Pengolah DataTanggal: 2014Perihal : Hasil Diklat PIM IV angkatan VI Tentang Laporan Pelaksanaan Braekthrought I- Taking Ownership Badan Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan Tahun 2014 .

Menindaklanjuti Hasil Pelaksanaan Braekthrought I - Taking Ownership Badan Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan tahun 2014. Bersama dengan ini kami laporkan hasil Diklat PIM sebagaimana berikut :1. Acara Dikalat PIM IV dibagi beberapa tahapan salah satu tahapan breaking ownership atau tahapan mengindetifikasi area perubahan pada unit kerja peserta diklat yang akan di sampaikan pada saat memasuki tahap eksposes hasil identifikasi permasalahan. 2. Bersama ini kami melaporkan dan memohon persetujuan dan dukungan serta masukan Kepala Bagian Pengelola Teknologi Informasi dan rekan-rekan Pejabat dan Staf Bagian Pengelola Teknologi Informasi untuk mendukung dalam tim poka area perubahan sesuai Tupoksi Subbag Pengolah Data Bagian Pengelola Teknologi Informasi untuk dijadikan sebagai laporan pelaksanaan Breakthrought I.Demikian disampaikan, atas perhatian dan perkenan Bapak dimohon arahan lebih lanjut.

Yang Membuat Laporan Ka.Subbag Pengolah Data

Nani Supriyani.T, ST Nip. 19730411 199403 1 002

NOTA DINASKepada Yth: Bapak Kepala Bagian Pengelola Teknologi InformasiDari: Subbag Pengolah DataTanggal: 2014Perihal : Hasil Diklat PIM IV angkatan VI Tentang Laporan Pelaksanaan Braekthrought II-Laboraorium Kepemimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan Tahun 2014 .

Menindaklanjuti Hasil Pelaksanaan Braekthrought II - Laboraorium Kepemimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan tahun 2014. Bersama dengan ini kami laporkan hasil Diklat PIM sebagaimana berikut :

1. Pada tahapan Pelaksanaan Acara Dikalat PIM IV Braekthrought II- Laboraorium Kepemimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan tahun 2014.2. Bersama ini kami melaporkan tahapan - tahapan laporan proyek perubahan sesuai Tupoksi Subbag Pengolah Data Bagian Pengelola Teknologi Informasi untuk dijadikan sebagai laporan pelaksanaan pertanggungjawaban proyek perubahan.Demikian disampaikan, atas perhatian dan perkenan Bapak dimohon arahan lebih lanjut.

Yang Membuat Laporan Ka.Subbag Pengolah Data

Nani Supriyani.T, ST Nip. 19730411 199403 1 002

FOTO-FOTO CREW POKJA BPTI

FOTO-FOTO KEGIATAN