kerangkaacuankerjaperencanaanjalan-150603012321-lva1-app6891.docx

7/25/2019 kerangkaacuankerjaperencanaanjalan-150603012321-lva1-app6891.docx

1/34

Kerangka Acuan Kerja

KERANGKA ACUAN KERJAPERENCANAAN TEKNIS JALAN

BAB IU M U M

1. Latar Belakang

Jalan merupakan prasarana vital transportasi yang menghubungkan antara daerah satudengan yang lainnya. Dengan adanya kondisi jalan yang memadai diharapkan dapatmemacu pertumbuhan ekonomi daerah-daerah yang dilaluinya khususnya di wilayahkabupaten Mukomuko.Dalam hal ini, nstansi yang sangat berkepentingan yang mengelola masalah prasaranajalan tersebut adalah !emerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas !ekerjaan "mum#idang #ina Marga adalah institusi pemerintah yang mempunyai wewenang dan tanggung

jawab dalam pembinaan transportasi jalan.

Direktorat Jenderal Bina Marga adalah institusi pemerintah yang mempunyaiwewenang dan tanggung jawab dalam pembinaan transportasi jalan. Kebutuhanakan prasarana jalan yang baik merupakan sesuatu yang diharapkan olehmasyarakat dan merupakan faktor penunjang lancarnyaperekonomian Mengingat kondisi sarana jalan yang ada saat ini banyakkerusakan baik yang diakibatkan oleh faktor alam, maupun faktor manusiadalam hal ini kendaraan sehingga perlu diadakan perbaikan dan peningkatanguna memenuhi kebutuhan trac yang makin tinggi, didalam prosesperencanaan sebagai dasar untuk pelaksanaan perlu diperhatikan faktorfaktordiantaranya kenyamanan, keamanan, lingkungan serta faktor lain yang yangmendukung perencanaan yang matang dan terencana

2. Tujuan

!ujuan pekerjaan ini adalah melaksanakan pekerjaan pembuatan rencana teknikjalan sampai dengan penyiapan desain dan dokumen pelelangan dengan lokasi "

#$ #ama %uas &anjang

'. &erancanaan !eknis Jalan (ilayah

Kabupaten Mukomuko

). km

3. Lngku! Pekerjaan

a*

Melaksanakan perencanaan teknis lengkap +ull Design* jalansebagaimana tersebut pada uraian proyek

b*!ahapan kegiatan yang tercakup dalam pekerjaan ini adalah "

i. !ahap pengumpulan data

!ahap analisa data lapangan, perencanaan dan penggambaran


2/34

1.

Pela!"ran

-emua kegiatan harus dibuat laporan lengkap sesuai dengan Matrik kegiatanserta Matrik !enaga hli.

BAB II

P E R S I A P A N # E S A I N.

1. Tujuan

&ekerjaan &ersiapan desain bertujuan mempersiapkan bahandasarperencanaan sebelum kelapangan melaksanaan sur/ey &endahuluan antaralain 0

a. Mempersiapkan datadata awal.b.

Membuat Desain -ementara dari datadata awal untuk dipakai sebagai panduan-ur/ey &endahuluan 1 %econ dilapangan.

2. Lngku! !ekerjaan.

-ecara !eam kegiatan pekerjaan ini dipandu oleh seorang 2ighway 3ngineer,yang meliputi pekerjaan antara lain"

a. Mengumpulkan data kelas, fungsi dan status jalan yang akan didesain.b. Mempersiapan petapeta dasar berupa " &eta link &eta tata guna lahan

c. Menetapkan awal dan akhir rencana pekerjaan dengan berkoordinasi dengandinas &4. -etempat.

d. Membuat 3stimasi panjang jalan, jumlah dan panjang jembatan, bo5 cul/ert 1gorong 6 gorong dan bangunan pelengkap jalan lainnya yang mungkin akanterdapat pada route jalan tersebut.

e. Melakukan koordinasi dan kon7rmasi dengan instansi terkait baik dipusatmaupun didaerah termasuk juga mengumpulkan informasi harga satuan 1 upahuntuk disekitar lokasi proyek terutama pada proyek yang sedang berjalan.

f. Mengumpulkan dan mempelajari laporan 6 laporan yang berkaitan denganwilayah yang dipengaruhi atau mempengaruhi jalan1jembatan yang akan

direncanakan.

3.

Per$%aratan

2asil &ersiapan Desain harus dipresentasikan untuk mendapat &ersetujuan8 dari team asistensi 9 dan bila perlu mengadakan perbaikan 6 perbaikan 1 saran6 saran yang nantinya akan dipakai sebagai panduan kegiatan selanjutnya.

BAB III

SUR&E' PEN#A(ULUAN

$. Tujuan


3/34

-ur/ey &endahuluan atau %econnaissance -ur/ey adalah sur/ey yang dilakukanpada awal pekerjaan di lokasi pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh dataawal sebagai bagian penting bahan kajian kelayakan teknis dan untuk bahanpekerjaaan selanjutnya.

-ur/ey ini diharapkan mampu memberikan saran dan bahan pertimbanganterhadap sur/ey detail lanjutan diantaranya, sur/ey topogra7, sur/ey geologidan geoteknik, sur/ey bahan :uarry, sur/ey hidrologi 1 hidrolik, jenis konstruksiserta metode pelaksanaan sehingga diperoleh suatu perencanaan detail desainyang matang, semua kegiatan recon sur/ey harus dibuatkan laporan sebagaidata awal perencanaan.

2. Lngku! Pekerjaan-ur/ey pendahuluanmerupakan lanjutan dari hasil persiapan desain yang

sudah disetujui sebagai panduan pelaksanaan sur/ey recon dilapangan yangmeliputi kegiatan.

2.1 Studi literatur&ada tahapan ini !eam harus mengumpulkan data pendukung perencanaan baikdata sekunder

2.2

Koordinasi dengan instansi terkait!eam melaksanakan koordinasi dan kon7rmasi dengan instansi1 unsurunsurterkait didaerah sehubungan dengan dilaksanakanya sur/ey pendahuluan.

2.3 Diskusi perencanaan di lapangan!eam bersama sama melaksanakan sur/ey dan mendiskusikanya dan membuatusul perencanaan dilapangan bagian demi bagian sesuai dengan bidang

keahlianya masingmasing serta membuat sketsa dilengkapi catatancatatan dankalau perlu membuat tanda dilapangan berupa patok dan dilengkapi fotofotopenting dan identitasnya masingmasing yang akan di7nalkan dikantor sebagaibahan penyusunan laporan setelah kembali .

2.4. Recon Survey / desain Geometrik'.

Menentukan awal proyek + -ta. ; < ;;; * dan akhir proyek yang tepat untukmendapatkan o/erlaping yang baik dan memenuhi syarat geometrik.

&ada peninjauan titik awal dan titik akhir pekerjaan, diwajibkan mengambil datasejauh =;; m sebelum titik awal dan =;; m setelah titik akhir pekerjaan seperti

disajikan dalam >ambar ' berikut"


4/34

>ambar '. Koridor &engambilan Data

=.

Mengidenti7kasi medan secara stationing 1 urutan jarak dengan

mengkelompokan kondisi " medan datar, rolling, perbukitan, pegunungan 1 bukitcuram dalam bentuk tabelaris.

?. Mengidenti7kasi 1 memperkirakan secara tepat penerapan desain geometrik+ alinemen hori@ontaal dan /ertikal * berdasarkan pengalaman dan keahlian yangharus dikuasai sepenuhnya oleh 2ighway 3ngineer yang melaksanakanpekerjaan ini dengan melakukan pengukuranpengukuran secara sederhana danbenar + jarak , a@imut, kemiringan dengan helling meter * dan membuatsketsa desain alinemen hori@ontal maupun /ertikal secara khusus untuk lokasi lokasi yang dianggap sulit untuk memastikan trase yang dipilih akan dapatmemenuhi persyaratan geometrik yang dibuktikan dengan sketsa hori@ontal dan

penampang memanjang rencana trase jalan.

A.

Didalam penarikan perkiraan desain alinemen hori@ontal dan /ertikal harussudah diperhitungkan dengan cermat sesuai dengan kebutuhan perencanaanuntuk lokasilokasi " galian 1 timbunan, bangunan pelengkap jalan, gorong gorongdan jembatan +oprit jembatan *, persimpangan yang bisa terlihat dengandibuatnya sketsa sketsa serta tabelaris dilapangan dari identi7kasi kondisilapangan secara stasioning dari awal s1d akhir proyek yang nantinya akandiasistensikan dan mendapatkan persetujuan dari team asistensi recon.

. -emua kegiatan ini harus sudah dikon7rmasikan sewaktu mengambil keputusandalam pemilihan trase dengan anggota team yang saling terkait dalam

pekerjaan ini.

C.

Dilapangan harus diberi 1 dibuat tanda tanda berupa patok dan tanda anjirdengan diberi tanda bendera sepanjang daerah rencana dengan inter/al ; muntuk memudahkan tim pengukuran, serta pembuatan foto foto penting untukpelaporan dan panduan dalam melakukan sur/ey detail selanjutnya.

. Dari hasil sur/ey recon ini secara kasar harus sudah bisa dihitung perkirakan/olume pekerjaan yang akan timbul serta bisa dibuatkan perkiraan rencanabiaya secara sederhana dan diharapkan dapat mendekati 7nal desain.

2.5. Recon Survey opogra!.

Kegiatan yang dilakukan pada sur/ey pendahuluan adalah "


5/34

'.

Menentukan awal dan akhir pengukuran serta pemasangan patok beton BenchMark di awal dan akhir &royek

=.

Mengamati kondisi topogra7?.

Mencatat daerah daerah yang akan dilakukan pengukuran khusus serta ,morpologi dan lokasi yang perlu dilakukan perpanjangan koridor

A.

Membuat rencana kerja untuk sur/ey detail pengukuran..

Menyarankan posisi patok "enc# $ark pada lokasi1titik yang akan dijadikanreferensi.

2.%. Recon "angunan &elengkap 'alan'. 4ntuk perencanaan jalan baru perlu dicatat data lokasi 1 -ta). , perkiraan

lokasinya apa sudah sesuai dengan geometrik dengan rencana jenis konstruksi,dimensi yang diperlukan.

=. 4ntuk lokasi yang sudah ada e5isting perlu dibuatkan infentarisasinya denganlengkap antara lain -ta). , jenis konstruksi, dimensi, kondisi serta mengusulkanpenanganan yang diperlukan.

?. 4ntuk lokasi yang ada aliran airnya perlu dicatat tinggi muka air normal, muka

air banjir dan muka air banjir tertinggi pernah terjadi serta adanya tandatanda 1gejala gejala erosi yang dilengkapi dengan sket lokasi , morfologi serta karakteraliran sungai dan di lengkapi foto foto jika diperlukan.

A. Mendiskusikan dengan anggota team yang menguasai bidang geometrik,geologi, amdal dan hidrologi apakah datadata dan usul penempatan lokasi sertausul perencanaan 1 penanganan sudah sesuai secara teknis.

. Membuat sket dan kalau perlu fotofoto beserta catatancatatan khusus sertasaran saran yang sangat berguna dijadikan panduan dalam pengambilan datauntuk perencanaaan pada waktu melakukan sur/ey detail nanti danpengaruhnya terhadap keamanan 1 kestabilan.

2.(. Recon Survey )alu )intas.

Kegiatan yang dilakukan pada sur/ey pendahuluan lalu lintas adalah "'. Menentukan lokasi +tempat* yang akan diambil data kendaraan, baik untuk A;

jam, =A jam, '= jam, C jam dan ? jam.=. Mengamati kondisi jalan serta bangunan pelengkap lainnya.?. Melakukan pemotretan pada lokasilokasi yang pentingA. Memperkirakan lebar perkerasan yang akan diterapkan dalam disain berikutnya

pada kondisi tertentu yang perlu untuk diadakan pelebran. Membuat rencana kerja untuk tim sur/ey.

2.*. Recon Survey Geologi dan Geoteknik.Kegiatan yang dilakukan pada sur/ey pendahuluan geologi dan geoteknik adalah

"'. Mengamati secara /isual kondisi lapangan yang berkaitan dengan karakteristikdan sipat tanah dan batuan.

=. Mengamati perkiraan lokasi sumber material +:uarry* sepanjang lokasi pekerjaan?. Memberikan rekomendasi pada 2igway 3nggineer berkaitan dengan rencana

trase jalan yang akan dipilih.A. Melakukan pemotretan pada lokasilokasi khusus.+rawan longsor, gambut, dll*. Mencatat lokasi yang akan dlakukan pengeboran maupun lokasi untuk test pit.C.

Membuat rencana kerja untuk tim sur/ey detail

2.+. Recon Survey ,idrologi/,idraulik.Kegiatan yang dilakukan pada sur/ey pendahuluan hidrologi12idraulik adalah"

'. Mengumpulkan data curah hujan.


6/34

=.

Menganalisa luas daerah tangkapan +Eatchment rea*.?.

Mengamati kondisi terrain pada daerah tangkapan sehubungan dengan denganbentuk dan kemirngan yang akan mempengaruhi pola aliran.

A.

Mengamati tata guna lahan.

Mengin/entarisasi bangunan drainase e5isting.C.

Melakukan pemotretan pada lokasilokasi penting..

Membuat rencana kerja untuk sur/ey detail.F.

Mengamati karakter aliran sungai 1 morfologi yang mungkin berpengaruhterhadap konstruksi dan saransaran yang diperlukan untuk menjadipertimbangan dalam perencanaan berikut

2.1-.Recon Survey pa# dan ,arga Satuan.Mengumpulkan harga satuan dan upah, dengan cara koordinasi dengan instansiterkait.


7/34

3

Per$%aratan

-eluruh kegiatan sur/ey pendahuluan dalam proses pengambilan data harusmenggunakan format yang telah disediakan seperti yang tercantum dalam datalampiran Survey &enda#uluan.

BAB I&PENGUKURAN T)P)GRA*I

1. Tujuan

!ujuan pengukuran topogra7 dalam pekerjaan ini adalah mengumpulkan datakoordinat dan ketinggian permukaan tanah sepanjang rencana trase jalan dan

jembatan didalam koridor yang ditetapkan untuk penyiapan peta topogra7dengan skala '"';;;, yang akan digunakan untuk perencanaan geometrik jalan,serta '";; untuk perencanaan jembatan dan penanggulangan longsoran.

1. Lngku! Pekerjaan

2.1 &emasangan patokpatok

- &atokpatok BM harus dibuat dari beton dengan ukuran ';5';5 cm atau pipa

pralon ukuran A inci yang diisi dengan adukan beton dan diatasnya dipasangneut dari baut, ditempatkan pada tempat yang aman, mudah terlihat. &atok BMdipasang setiap ' +satu* km dan pada setiap lokasi rencana jembatan dipasangminimal ?, masingmasing ' +satu* pasang di setiap sisi sungai1alur dan ' +buah*disekitar sungai yang posisinya aman dari gerusan air sungai.

&atok BM dipasang1ditanam dengan kuat, bagian yang tampak diatas tanah

setinggi =; cm, dicat warna kuning, diberi lambang &rasarana (ilayah, notasidan nomor BM dengan warna hitam. &atok BM yang sudah terpasang, kemudiandi photo sebagai dokumentasi yang dilengkapi dengan nilai koordinat sertaele/asi.

4ntuk setiap titik poligon dan sifat datar harus digunakan patok kayu yang cukupkeras, lurus, dengan diameter sekitar cm, panjang sekurangkurangnya ; cm,bagian bawahnya diruncingkan, bagian atas diratakan diberi paku, ditanamdengan kuat, bagian yang masih nampak diberi nomor dan dicat warna kuning.Dalam keadaan khusus, perlu ditambahkan patok bantu.

4ntuk memudahkan pencarian patok, sebaiknya pada daerah sekitar patokdiberi tandatanda khusus.

&ada lokasilokasi khusus dimana tidak mungkin dipasang patok, misalnya diataspermukaan jalan beraspal atau diatas permukaan batu, maka titiktitik poligondan sipat datar ditandai dengan paku seng dilingkari cat kuning dan diberinomor.


8/34

2.2. &engukuran titik kontrol #ori0ontal

&engukuran titik kontrol hori@ontal dilakukan dengan sistem poligon, dan semuatitik ikat +BM* harus dijadikan sebagai titik poligon.

-isi poligon atau jarak antar titik poligon maksimum ';; meter, diukur denganmeteran atau dengan alat ukur secara optis ataupun elektronis.

-udutsudut poligon diukur dengan alat ukur theodolit dengan ketelitian bacadalam detik. Disarankan untuk menggunakan theodolit jenis != atau yangsetingkat.

-

&engamatan matahari dilakukan pada titik awal dan titik akhir pengukuran danuntuk setiap inter/al < km di sepanjang trase yang diukur. pabilapengamatan matahari tidak bisa dilakukan, disarankan menggunakan alat >&-&ortable +>lobal &ositioning -ystem*. -etiap pengamatan matahari harusdilakukan dalam = seri +A biasa dan A luar biasa*.

2.3. &engukuran titik kontrol vertikal

- &engukuran ketinggian dilakukan dengan cara = kali berdiri 1 pembacaan pergipulang.

- &engukuran sipat datar harus mencakup semua titik pengukuran +poligon, sipat

datar, dan potongan melintang* dan titik BM.-

%amburambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik, berskala benar,jelas dan sama.

-

&ada setiap pengukuran sipat datar harus dilakukan pembacaan ketigabenangnya, yaitu Benang tas +B*, Benang !engah +B!*, dan Benang Bawah+BB*, dalam satuan milimiter. &ada setiap pembacaan harus dipenuhi" = B! G B< BB.

-

Dalam satu seksi +satu hari pengukuran* harus dalam jumlah slag +pengamatan*yang genap.

2.4. &engukuran situasi

&engukuran situasi dilakukan dengan sistem tachimetri, yang mencakup semuaobyek yang dibentuk oleh alam maupun manusia yang ada disepanjang jalurpengukuran, seperti alur, sungai, bukit, jembatan, rumah, gedung dansebagainya.

Dalam pengambilan data agar diperhatikan keseragaman penyebaran dankerapatan titik yang cukup sehingga dihasilkan gambar situasi yang benar. &adalokasilokasi khusus +misalnya" sungai, persimpangan dengan jalan yang sudahada* pengukuran harus dilakukan dengan tingkat kerapatan yang lebih tinggi.

4ntuk pengukuran situasi harus digunakan alat theodolit.


9/34

2.5. &engukuran &enampang $elintang.

Pengukuran !ena+!ang +elntang ,aru$ -lakukan -engan!er$%aratan

K"n-$

Le/ark"r-"r0

+

Interal0+

Jalan/aru

Interal0+

Je+/atan4

L"ng$"ran

Datar, landai, danlurus

< ; =

&egunungan < = =

!ikungan ; +luar* aris bidik harus sejajar dengan garis arah ni/o.

2asil pemeriksaan dan koreksi alat ukur harus dicatat dan dilampirkan dalamlaporan.

?.=.

Ketelitian dalam pengukuran.

Ketelitian untuk pengukuran poligon adalah sebagai berikut "a. Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah ';I kali akar jumlah titik poligon.

b. Kesalahan a@imuth pengontrol tidak lebih dari I.

?.?.

&erhitungan

&engamatan matahari.Dasar perhitungan pengamatan matahari harus mengacu pada tabel almanakmatahari yang diterbitkan oleh Direktorat !opogra7 !#HD untuk tahun yangsedang berjalan dan harus dilakukan di lokasi pekerjaan.

&erhitungan Koordinat.&erhitungan koordinat poligon dibuat setiap seksi, antara pengamatan matahari

yang satu dengan pengamatan berikutnya. Koreksi sudut tidak boleh diberikanatas dasar nilai ratarata, tapi harus diberikan berdasarkan panjang kaki sudut+kaki sudut yang lebih pendek mendapatkan koreksi yang lebih besar*, danharus dilakukan di lokasi pekerjaan.

&erhitungan sipat datar.

&erhitungan sipat datar harus dilakukan hingga A desimal +ketelitian ;, mm*,dan harus dilakukan kontrol perhitungan pada setiap lembar perhitungan denganmenjumlahkan beda tingginya.

&erhitungan Ketinggian detail.Ketinggian detail dihitung berdasarkan ketinggian patok ukur yang dipakaisebagai titik pengukuran detail dan dihitung secara tachimetris.

-eluruh perhitungan harus menggunakan sistim komputerisasi

?.=. &enggambaran .

&enggambaran poligon harus dibuat dengan skala ' " '.;;; untuk jalan dan'";; untuk jembatan .

>arisgaris grid dibuat setiap '; Em

Koordinat grid terluar +dari gambar* harus dicantumkan harga absis +5* danordinat +y*nya.


11/34

&ada setiap lembar gambar dan1atau setiap ' meter panjang gambar harusdicantumkan petunjuk arah 4tara.

&enggambaran titik poligon harus berdasarkan hasil perhitungan dan tidak bolehdilakukan secara gra7s.

-etiap titik ikat +BM* agar dicantumkan nilai ,,Lnya dan diberi tanda khusus.

-emua hasil perhitungan titik pengukuran detail, situasi, dan penampangmelintang harus digambarkan pada gambar poligon, sehingga membentukgambar situasi dengan inter/al garis ketinggian +contour* ' meter.

BAB &

IN&ENTARISASI JALAN #AN JEMBATAN

1.

Tujuan!ujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data secara umum mengenai

kondisi perkerasan maupun kondisi jembatan yang terdapat pada ruas jalan yangditinjau.

2. Lngku! !ekerjaan

2.1 nventarisasi Kondisi &ermukaan 'alan&emeriksaan dilakukan dengan mencatat kondisi ratarata setiap =;; m yangtercatat selama berkendaraan.Data yang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah "

1 ebar perkerasan yang ada dalam meter.2

Jenis bahan perkerasan yang ada, misalnya E, 2%-, asbutag, &enetrasiMacadam dll.

3 #ilai Kekasaran Jalan yang dapat diperoleh dari hasil sur/ai #-% %oughnessMeter +H%H*, atau ditentukan secara /isual +%EH* dengan ketentuan skala sebagaiberikut " #anya untuk peningkatan alan

RCI K"n-$ &$ual T!e Per+ukaan T!kal

F 6 ';

6 F

C 6

6 C

? 6 A

-angat rata

-angat baik1rata

Baik

Eukup, sedikit1takadalubang,permu

kaan rata.

2otmi5 +E dan 2%-* yanghalus, baru dibuat1ditingkatkandengan beberapa lapisan aspal.

2otmi5 setelah dipakai

beberapa tahun atau lapisantipis hotmi5 diatas &enetrasiMacadam dipakai untukpelaksanaan pekerjaankonstruksi disekitar ruas jalanyang ditingkatkan.

2otmi5 lama, #acas 1 asbutagbaru.

&enetrasi Macadam, #acas baruatau asbutag berumurbeberapa tahun.


12/34

= 6 ?

' 6 =

Jelek, kadangkadangberlubang, tidakrata.

%usak berat

!ak dapat dilaluikecuali leh jeepA (D.

&enetrasi Macadam berumur Atahun, jalan kerikil tak terawat.

-emua type perkerasan yangsudah lama tidak terpelihara.

4 Kondisi daerah samping jalan serta sarana utilitas yang ada seperti saluransamping, goronggorong, bahu, berm, kondisi drainase samping, jarak pagar1bangunan pendudung 1 tebing kepinggi perkerasan.

5 okasi awal dan akhir pemeriksaan harus jelas dan sesuai dengan lokasi yangditentukan untuk jenis pemeriksaan lainnya.

% Data yang diperoleh dicatat di dalam format Hn/entarisasi Jalan +2ighway

>eometric Hn/entory*, per =;; meter.( Membuat foto dokumentasi in/entarisasi geometrik jalan minimal ' +satu* buah

foto per =;; meter.*

oto ditempel pada format yang standar . dengan mencantumkan halhal yangdiperlukan seperti nomor dan nama ruas jalan, arah pengambilan foto dan tinggipetugas yang memegang nomor -ta.

2.2 nventarisasi 'ematan!ujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai e5istingjembatan yang terdapat pada ruas jalan yang ditinjau.

Hnformasi yang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah sbb "'* #ama, lokasi dan kondisi jembatan.=* Dimensi jembatan yang meliputi bentang, lebar, ruang bebas dan jenis lantai.?* &erkiraan /olume pekerjaan bila diperlukan pekerjaan perbaikan atau

pemeliharaan.A*

Data yang diperoleh dicatat dalam satu format yang standar.*

oto dokumentasi minimum = +dua* lembar untuk setiap jembatan yang diambildari arah memanjang dan melintang. oto ditempel pada format yang standar

3. Per$%aratan

&roses pengambilan data atau in/entarisasi harus menggunakan formatstandar seperti terlihat pada lampiran in/ebtarisasi jalan dan untuk jembatanmengacu pada BM-.

BAB &I

SUR&E' LALU LINTAS

$. TUJUAN


13/34

-ur/ey lalu lintas bertujuan untuk mengetahui kondisi jalan yang ada, kecepatankendaraan ratarata, mengin/entarisasi jalan yang ada, sertamengin/entarisasi jumlah setiap jenis kendaraan yang melewati ruas jalantertentu dalam satuan waktu, sehingga dapat dihitung lalulintas harian ratarata sebagai dasar perencanaan jalan dan jembatan.

%. Lngku! !ekerjaan

-ur/ey lalulintas meliputi kegiatan"

2.1.Survey volume kendaraan dilakukan ditiga tempat yaitu6'. %uas jalan=. -impang tiga jalan

?. -impang empat jalan

-eluruh jenis kendaraan yang lewat baik dari arah depan maupun dari arahbelakang harus dicatat selama =A jam pada daerah padat, serta '= jam padadaerah yang tidak padat, dengan inter/al waktu ? jam-etiap lajur minimal = orang dengan peralatan yang digunakan ' orang 'counter serta format sur/ey yang telah ditentukan

=.'.'. &ospos &erhitungan alu intas yang terbagi dalam beberapa tipe pos "

a. &os Kelas " yaitu pos perhitungan lalau lintas yang terletak pada ruas jalandengan jumlah lalu lintas yang tinggi dan mempunyai 2% N';.;;; kendaraan.

b. &os Kelas B " yaitu pos perhitungan lalu lintas yang terletak pada ruas jalandengan jumlah lalu lintas yang sedang dan mempunyai .;;; O 2%O ';.;;;kendaaan.

c. &os Kelas E " yaitu pos perhitungan lalu lintas yang terletak padda ruas jalandengan jumlah lalu lintas yang rendah dan mempunyai 2% O.;;; kendaraan.

=.'.=. &emilihan okasi &os

a. okasi pos harus mewakili jumlah lalu lintas harian ratarata dari ruas jalan tidakterpengaruh oleh angkutan ulang alik yang tidak mewakili ruas +commutertrac*.

b. okasi pos harus mempunyai jarak pandang yang cukup untuk kedua arah,sehingga memungkinkan pencatatan kendaraan dengan mudah dan jelas,

c. okasi pos tidak dapat ditempatakan pada persilangan jalan.

=.'.?.!anda pengenal &os

-etiap pos perhitungan lalu lintas rutin mempunyai nomor pengenal, terdiri darisatu huruf besar dan diikuti oleh tiga digit angka. 2uruf besar ,B,dan Ememberikan identitas mengenai tipe kelas pos perhitungan.

!iga digit angka berikutnya identik dengan nomor ruas jalan dimana pospostersebut tergeletak.


14/34

pabila pada suatu ruas jalan mempunyai pos perhitungan lebih dari satu, makakode untuk pos kedua, digit pertama diganti dengan A dan seterusnya. 4rutanpos hendaknya dimulai dari kilometer kecil kearah kilometer besar pada ruas

jalan tersebut.

Eontoh"

'. Di ruas jalan ;;= ada beberapa pos kelas penulisan nomor posnya " ;;=0?;=0 A;= sampai P;=.

=.

Di ruas jalan ' ada beberapa pos kelas B, penulisan nomor posnya " B'0B?0 BA0 sampai dengan BP.

?. Di ruas jalan ; ada beberapa pos kelas E, penulisan nomor posnya" E;0E?0 EA samapai dengan EP.

=.'.A.

&eriode &erhitungan

a. &os Kelas 4ntuk &os Kelas perhitungan dilakukan dengan periode A; jam selama = hari,mul0ai pukul ;C.;; pagi pada hari pertama dan berakhir pada ==.;; pada harikedua. &erhitungan ini diulang empat kali selama satu tahun sesuai jadual yangtelah ditentukan

&embina jalan akan menginformasikan jadual perhitungan pada awal tahunanggaran. pabila ada perubahan jadual, waktu sur/ei akan ditentukan lebihlanjut oleh pembina jalan yang bersangkutan.


15/34

b.

&os Kelas B4ntuk pos kelas B, pelaksanaan perhitungan seperti pada pos kelas. &elaksanaan perhitungan pada pospos kelas B sesuai jadual yang telahditentukan.

c. &os Kelas E&erhitungan dilakukan dengan periode 'C jam mulai pukul ;C.;; pagi danberakhir pada pukul ==.;; pada hari yang sama yang ditetapkan untukpelaksanaan perhitungan. &erhitungan ini diulang empat kali selama satu tahunsesuai jadual yang telah ditentukan.

=.'.. &engelompokan Kendaraan +%!EManual*Dalam perhitungan jumlah lalu lintas, kendaraan dibagi kedalam F kelompokmencakup kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor.

>olongan 1 Kelompok

Jenis Kendaraan yang masukkelompok ini adalah

' -epeda motor, sekuter, sepedakumbang dan kendaraanbermotor roda ?

= -edan, Jeep, dan -tation (agon.

? $pelet, &ickup opelet,-uburban, Eombi, Minibus

A &ickup, Micro !ruck dan Mobilhantaran atau &ickup Bo5

a Bus Kecil

b Bus Besar

C !ruk = sumbu

a !ruk ? cumbu

>olo Jenis Kendaraan yang masuk


16/34

ngan 1 Kelompok kelompok ini adalah

b !ruk >andengan

c !ruk -emi !railer

F Kendaraan tidak bermotor,sepeda, becak, andong1dokar,

gerobak sapi

&engenalan ciri kendaraan "

'.

-epeda Kumbang" sepeda yang ditempeli mesin cc +ma5*=.

Kendaraan bermotor roda ? antara lain" bemo dan bajaj.?.

Kecuali Eombi, umumnya sebagai kendaran penumpang umum ma5imal '=tempat duduk seperti mikrolet, angkot, minibus, pickup yang diberi penaungkan/as1pelat dengan rute dalam kota dan sekitarnya atau angkutan pedesan.

A.

4mumnya sebagai kendaraan barang ma5imal beban sumbu belakang ?, tondengan bagian belakang sumbu tunggal roda tunggal +-!%!*.

a. Bus Kecil adalah sebagai kendaraan penumpang umum dengan tempat dudukantara 'C s1d =C buah, seperti kopaja, metromini, elf dengan bagian belakangsumbu tunggal roda ganda +-!%>* dan panjang kendaraan ma5imal P m dengansebutan bus Q .

b. Bus Besar adalah sebagai kendaraan penumpang umum dengan tempat dudukantara ?; s1d ; buah, sperti bus malam,bus kota, bus antar kota yangberukuran '= m +.

C. !ruk = sumbu adalah sebagai kendaraan barang dengan beban sumbu belakangantara '; ton +M-! ,F,'; dan -!%>*

a. !ruk ? sumbu adalah sebagai kendaraan barang dengan ? sumbu yang letaknya-!%! dan ->%> +sumbu ganda roda ganda*.

b. !ruk gandengan adalah sebagai kendaraan no. C dan yang diberi gandenganbak truk dan dihubungkan dengan batang segitiga. Disebut juga ull !railer!ruck.

c. !ruk semi trailer atau truk tempelan adalah sebagai kendaraan yang terdiri darikepala truk dengan sumbu =? sumbu yang dihubungkan secara sendi denganpelat dan rangka bak yang beroda belakang yang mempunyai = atau ? sumbupula.

3. Per$%aratan

-tandar pengambilan dan perhitungan data harus mengacu pada buku Manual

Kapasitas Jalan Hndonesia.

BAB &II

SUR&E' K)N#ISI PERKERASAN JALAN

1. Tujuan


17/34

-ur/ey Kondisi &erkerasan Jalan ini bertujuan untuk mengetahui kondisiperkerasan yang meliputi lendutan dari suatu konstruksi jalan, kekasaran jalan,daya dukung tanah dasar dan susunan1lapisan perkerasan.

2. Lngku! !ekerjaan

2.1. &emeriksaan )endutan "alik dengan "enkelman "eam &emeriksaan harus dilakukan dengan ketentuanketentuan sebagai berikut"

a. &engukuran beban gandar belakang harus dilakukan dengan menggunakanjembatan timbang atau dengan alat lain yang telah terbukti dapat dipakai untukpengukuran beban gandar,dan hasil pengukuran beban gandar harus dicatatdengan jelas.

b. lat Benkelman Beam yang dipakai harus mempunyai ukuran yang standarmisalnya ,perbandingan batang '"=.Dimensi geometrik dari Benkelman Beamharus dicatat dengan jelas.

c. lat pembacaan +dial gauge* lendutan harus pada kondisi yang baik dan skalaketelitian pembacaan jarum penunjuk harus dicatat.

d. &emeriksaan lendutan balik dilakukan dengan inter/al pemeriksaan setiap =;; msepanjang ruas jalan beraspal yang telah ditetapkan.

e. 2alhal yang khusus yang dijumpai seperti kondisi drainase, nama daerah yangdilalui, cuaca, waktu peninggian permukaan jalan dan sebagainya harus di catat.

f. okasi awal dan akhir pemeriksaan harus dicatat dengan jelas +&atok Km1-ta*.

2.2. &emeriksaan Daya Dukung ana# Dasar dengan alat D7& Dynamic 7one&enetrometer

&emeriksaan harus dilakukan sesuai dengan ketentuanketentuan sebagaberikut "

a. lat DE& yang dipakai harus sesuai dengan ketentuanketentuan ukuran yangada.

b. &emeriksaan dilakukan dengan inter/al pemeriksaan =;; m.c. &emeriksaan dilakukan pada sumbu jalan dan pada permukaan lapisan tanah

dasar.d. 2arus dicatat ketebalan dan jenis setiap bahan perkerasan yang ada seperti

lapisan sirtu, lapisan telford, lapisan pasir dan sebagainya.

e. &emeriksaan dilakukan hingga kedalaman P; cm dari permukaan lapisan tanahdasar, kecuali bila dijumpai lapisan tanah yang sangat keras +lapis batuan*.

f. -elama pemeriksaan harus dicatat keadaankeadaan kondisi drainase, cuaca,waktu dan sebagainya.

g. okasi awal dan akhir dari pemeriksaan harus dicatat dengan jelas.

2.3. 8nalisa data lapangan9 disain dan gamargamar.Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan, Konsultan harus mengadakananalisa data dengan mengikuti ketentuanketentuan sbb "

a. nalisa lendutan balik atau EB%


18/34

&erlu produk " IBuku aporanI hasil komputer +seluruh paket menjadi satu bukulaporan*.endutan balik rencana ataupun nilai EB% rencana, ditentukan denganmenggunakan program komputer yang tersedia, dimana untuk "

endutan balik +D* ditentukan berdasarkan formula "

D G 5 < ',CA s

Dimana "D G lendutan balik ratarata pasa section tertentu.s G standar de/iasi pada section tertentu.

#ilai EB% rencana ditentukan dengan formula "EB% +disain* G EB% +ratarata* 6 ',CA std. De/iasi.

b. &enentuan uni:ue section, yaitu suatu seksi jalan yang mempunyai karakteristik

seragam dalam beberapa /ariabel desain seperti "

'. ebar perkerasan yang ada 1 rencana.=. endutan balik rencana atau?. #ilai EB% rencanaA. #ilai beban lalulintas. &erubahan gambar.

c. Mempelajari kemungkinan pemakaian type bahan perkerasan yang sesuai untuksuatu daerah tertentu.

!ype perkerasan yang diijinkan dalam pekerjaan ini adalah type yang sekarangdipakai di Bina Marga.

d. Melakukan desain tebal perkeasan tambahan menurut metoda yang telahditetapkan .

3. Per$%aratan

4ntuk pelaksanaan kegiatan Benkelman Beam kendaraan !ruk harus sesuaidengan muatan gandar yang di syaratkan pada sur/ey BB yaitu F.= ton dengantekanan angin ban sebesar F; &si +harus sesuai dengan -#H. ;?=A'C'PP'*,sedangkan untuk kegiatan DE& +harus sesuai dengan -#H ;? 6 'A? 6'PFP*,

proses pengambilan data harus mengacu pada format yang telah standar sepertiterlihat dalam data lampiran.

BAB &III

SUR&E' (I#R)L)GI #AN (I#RAULIK

1. T u j u a n

!ujuan sur/ey hidrologi dan hidrolika yang dilaksanakan dalam pekerjaan iniadalah untuk mengumpulkan data hidrologi dan karakter1perilaku aliran air pada


19/34

bangunan air yang ada + sekitar jembatan maupun jalan*, guna keperluananalisis hidrologi, penentuan debit banjir rencana +ele/asi muka air banjir*,perencanaan drainase dan bangunan pengaman terhadap gerusan, ri/er training+pengarah arus* yang diperlukan.

2 Lngku! Pekerjaan

ingkup pekerjaan sur/ey hidrologi dan hidrolika ini meliputi"

a. Mengumpulkan data curah hujan dan banjir tahunan pada daerah tangkapan+catchment area* dari Badan Meteorologi dan >eo7sika dan1atau instansi terkaitdi kota terdekat dari lokasi perencanaan.

b.

Mengumpulkan data bangunan pengaman yang ada seperti goronggorong,jembatan, selokan yang meliputi" lokasi , dimensi, kondisi, tinggi muka air banjir.

c. Menganalisis data curah hujan dan menentukan curah hujan rencana, debit dantinggi muka air banjir rencana dengan metode yang sesuai.

d. Menganalisa pola aliran air pada daerah rencana untuk memberikan masukandalam proses perencanaan yang aman.

e. Menghitung dimensi dan jenis bangunan pengaman yang diperlukan.

f. Menentukan rencana ele/asi aman untuk jalan1jembatan termasukpengaruhnya akibat adanya bangunan air + aRu5*.

g.

Merencanakan bangunan pengaman jalan 1 jembatan terhadap gerusan

samping atau horisontal dan /ertikal.

1. Per$%aratan

&roses analisa perhitungan harus mengacu pada standar nasional Hndonesia +-#H*#o" ;??A=A'PPA atau -tandar #asional Hndonesia +-#H* #o" ;?'=A'PFP -KBH'.?.';.'PF +!ata Eara &erencanaan 2idrologi dan 2idrolika untuk Bangunan di-ungai*


20/34

BAB I5PERENCANAAN TEKNIS

1 Tujuan

!ujuan dari perencanan teknis ini adalah untuk merencanakan baik geometrik,perkerasan, jembatan, struktur bangunan pelengkap,lansekap, sampai denganpenyiapan dokumen pelelangan, sehingga menghasilkan suatu perencanaanyang sempurna, ekonomis, serta ramah terhadap lingkungan.

2. Lngku! !ekerjaan

%uang lingkup pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan ini "a.

Merencanakan geometrik jalan dan jembatan dengan memperhatikan stabilitaslereng.

b.

Merencanakan jenis serta tebal perkerasan.

c. Merencanakan bangunan pelengkap dan pengaman jalan.d.

Merencanakan lansekap jalan.e.

Menyiapkan dokumen lelang.

3. Per$%aratan

3.1 &erencanaan Geometrik

'. -tandar-tandar geometrik jalan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah !ata Eara&erencanaan >eometrik Jalan ntar Kota #o. ;?F1!1BM1'PP dan -tandar&erencanaan >eometrik 4ntuk Jalan &erkotaan +Bina Marga Maret 'PP=*.

=. &erencanaan DrainaseDalam perencanaan drainase harus mengacu pada -tandar &erencanaanDrainase &ermukaan Jalan -#H #o. ;? 6 ?A=A 6 'PPA.

?. Keselamatan alulintasDalam perencanaan harus dipertimbangkan aspek keselamatan pengguna jalan,baik selama pelaksanaan pekerjaan maupun paska konstruksi. &erencana harusmenjamin bahwa semua elemen yang direncanakan memenuhi persyaratandesain yang ditetapkan dan sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.

A. &erangkat unak &erencanaan.Dalam melaksanakan perencanaan bisa manual atau dengan menggunakanperangkat lunak yang kompatibel seperti perangkat lunak M$-- atau DED.

&ada prinsipnya pekerjaan ini menggunakan metoda desain yangdisederhanakan dengan menggunakan program komputer yang sudahdikembangkan oleh &rasarana (ilayah dalam %oad Design -ystem.4ntuk maksud tersebut diatas &erencana terikat kepada metoda yang telahditetapkan yaitu "

a. &etunjuk &engambilan Data apangan untuk &rogram &eningkatan Jalanditerbitkan oleh -ubdit. &enyiapan -tandar dan &edoman, Dit. BH#!3K .


21/34

b.

I$ptimising of $/erlay Design in HndonesiaI, Eorne, 'PF?.c.

Bahanbahan $/erlay Design Eourse yang diselenggarakan oleh Eentral DesignEourse yang diselenggarakan oleh Eentral $ce 6 BH&%# pada bulan pril'PF.

4ntuk mendapat keseragaman metoda dan hasil desain, diwajibkan membuatdesain dengan paket program komputer yang telah disediakan oleh &rasarana(ilayah.

3.2. Stailitas )ereng&erhitungan stabilitas lereng dilakukan guna memberikan informasi tentangberapa tinggi maksimum dan kemiringan lereng desain galian yang aman darikeruntuhan.

&erhitungan stabilitas lereng diperoleh dari beberapa parameter tentang sifat7sik tanah setempat yang diperoleh dari contoh tabung +undisturbed sample*beberapa dari test tria5ial atau direct shear.

&arameter yang dihasilkan dari percobaan ini, yaitu E G kohesi tanah, G sudut

geser tanah dan w G berat isi tanah .

&erhitungan angka keamanan lereng +sudut lereng dan tinggi maksimum yangaman * dilakukan dengan menggunakan rumus dan >ra7k !aylor. -alah satucontoh rumus yang dapat digunakan adalah "

Dimana " #a G ngka -tabilitas !aylor E G Kohesi tanah +!on1m=* 2 G !inggi lapisan tanah +m*

w G Berat isi tanah basah +!on1m?*

k G aktor keamanan + K N ',=' +lereng

aman *

ngka -tabilitas +#a* didapat dengan memplot nilai sudut geser dalam tanah +*

dengan sudut lereng desain +* kedalam gra7k !aylor +terlampir*.

aktor lereng +* digunakan asumsi "K N ',=' lereng aman

K G ',=' lereng dalam keseimbangan

K O ',=' lereng tidak aman

3.3. Stailitas adan alan


22/34

Kondisi stabilitas badan jalan diidenti7kasi dari gejala struktur geologi yang ada,jenis dan karekteristik batuan, dan kondisi lereng.&engkajian stabilitas badan jalan harus mencakup ? +tiga* hal, yaitu gerakantanah atau longsoran yang sudah ada di lapangan, perkiraan longsoran yangmungkin terjadi +hasil analisis* akibat jenis, arah dan struktur lapisan batuan,dan longsoran yang dapat terjadi akibat pembangunan jalan. 4ntuk ketiga haldiatas harus diidenti7kasi jenis gerakan, faktor penyebabnya, dan usahausahapenanggulangannya.

)ampiran: Gra!k aylor

;.?;

;.=

;.=;

;.'

;.';


23/34

;.;


24/34

;;

';;

=;;

?;;

A;;

;;

C;;

;;

F;;

P;;

K3MH%H#># 3%3#>+ alpha *

3.4. &erencanaan &erkerasan

'. -tandar%ujukan yang dipakai untuk perhitungan kontruksi perkerasan jalan dalampekerjaan ini adalah"

a. &etunjuk &erencanaan !ebal &erkerasan entur Jalan %aya Dengan Metoda nalisaKomponen +-KBH=.?.=C.'PF, 4DE" C=.?+;=**,

b. S guide to the structural design of bitumensurfaced roads in tropical and subtropical countriesI, $/erseas %oad #ote ?', $/erseas Eentre, !%, 'PP?.

c . -!2$ >uide for Design of &a/ement -tructures 'PP?.d. usroads &a/ement Design =;;;

=. nalisis alulintas!im harus melakukan analisis data lalulintas +2% yang dikon/ersi kedalam nilai3-* untuk penetapan konstruksi yang akan dipakai.

?. &emilihan Jenis Bahan Material!im harus mengutamakan penggunaan bahan material setempat sesuai denganmasukan dari laporan geoteknik. Bila bahan setempat tidak dapat digunakanlangsung sebagai bahan konstruksi, maka !im harus mengusulkan usahausahapeningkatan sifatsifat teknis bahan sehingga dapat dipakai sebagai bahankonstruksi .

3.5. &erencanaan Struktur 'ematan%ujukan yang dipakai untuk perencanaan struktur jembatan baik bangunan atasdan bawah dalam pekerjaan ini adalah"

a. &edoman &erencanaan &embebanan Jembatan Jalan %aya, -KBH #o. '.=.=F, 4DE"C=A.;A=" C=A.=,

b. Bridge Design Eode and Manual +BM-TP=*.

3.%. &erencanaan angunan pelengkap dan pengaman alan-alah satu rujukan yang dipakai untuk perencanaan bangunan pelengkap dan

pengaman jalan dalam pekerjaan ini adalah "a. &edoman &emasangan %ambu dan Marka Jalan &erkotaan 4ndang 6 4ndangalulintas #o.'A !ahun 'PP=.

b.

-tandar Bo5 Eul/ert +Bipran 'PP=*c.

>ambar -tandar &ekerjaan Jalan dan Jembatan +-ubdit &-& =;;=*

3.(. &enggamaran'. %ancangan +Draft* &erencanaan !eknis

!im harus membuat rancangan +draft* perencanaan teknis dari setiap detailperencanaan dan mengajukannya kepada !im sistensi untuk diperiksa dandisetujui.

Detail perencanaan teknis yang perlu dibuatkan konsep perencanaannya antaralain "


25/34

a. linyemen 2ori@ontal +&lan* digambar diatas peta situasi skala '"'.;;; untukjalan dan '" ;; untuk jembatan dengan inter/al garis tinggi '.; meter dandilengkapi dengan data yang dibutuhkan.

b. linyemen Uertikal +&ro7le* digambar dengan skala hori@ontal '"'.;;; untukjalan dan '";; untuk jembatan dan skala /ertikal '"';; yang mencakup datayang dibutuhkan.

c. &otongan Melintang +Eross -ection* digambar untuk setiap titik -! +inter/al ;meter*, namun pada segmen khusus harus dibuat dengan inter/al lebih rapat.>ambar potongan melintang dibuat dengan skala hori@ontal '"';; dan skala/ertikal '";. Dalam gambar potongan melintang harus mencakup"!inggi muka tanah asli dan tinggi rencana muka jalan &ro7l tanah asli dan pro7l1dimensi DMHJ +%$(* rencana &enampang bangunan pelengkap yang diperlukan Data kemiringan lereng galian1timbunan +bila ada*.

d. &otongan Melintang !ipikal +!ypical Eross -ection* harus digambar dengan skalayang pantas dan memuat semua informasi yang diperlukan antara lain"

>ambar konstruksi e5isting yang ada. &enampang pada daerah galian dan daerah timbunan pada ketinggian yang

berbedabeda. &enampang pada daerah perkotaan dan daerah luar kota. %incian konstruksi perkerasan &enampang bangunan pelengkap Bentuk dan konstruksi bahu jalan, median Bentuk dan posisi saluran melintang +bila ada*

e. >ambar standar yang mencakup antara lain" gambar bangunan pelengkap,drainase, rambu jalan, marka jalan, dan sebagainya.

f. >ambar detail bangunan bawah dan bangunan atas Jembatan

g. Keterangan mengenai mutu bahan dan kelas pembebanan.

=. >ambar %encana khir +inal Design*&embuatan gambar rencana lengkap dilakukan setelah rancangan perencanaandisetujui oleh !im sistensi dengan memperhatikan koreksi dan saran yangdiberikan.>ambar rencana akhir terdiri dari gambargambar rancangan yang telahdiperbaiki dan dilengkapi dengan "

a. -ampul luar +co/er* dan sampul dalam.b.Daftar isi

c.

&eta lokasi proyekc. &eta lokasi -umber Bahan Material +Vuarry*.d. Daftar simbol dan singkatan.e. Daftar bangunan pelengkap dan /olumef. Daftar rangkuman /olume pekerjaan.


26/34

3.*.

&er#itungan kuantitas pekeraan &elaksanaan ;isik.

a. &enyusunan mata pembayaran pekerjaan +per item* harus sesuai denganspesi7kasi yang dipakai,

b. &erhitungan kuantitas pekerjaan harus dilakukan secara keseluruhan. !abelperhitungan harus mencakup lokasi dan semua jenis mata pembayaran +payitem*

3.+. &erkiraan "iaya &elaksanaan ;isik .


27/34

geometrik, perkerasan jalan dan bangunan pelengkap yang diperlukan, sertaharus menjamin bahwa rencana jalan yang dihasilkan adalah pilihan yang palingekonomis dan sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan oleh Direktorat

Jenderal &rasarana (ilayah.

melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data lalu lintas,analisis dan menyusun rencana mengenai halhal yang menyangkut lalu lintasdidalam perencanaan konstruksi jalan dan jembatan.

2.3 8#li eknik &engukuran Geodetic


28/34

3. Per%aratan &ersyaratan tenaga ahli -' sesuai dengan bidang keahliannya dengan

pengalaman minimal ? tahun, untuk D? minimal tahun. &ersyaratan tenagaasisten jika -' minimal berpengalaman minimal ? tahun, jika D? denganpengalaman di bidangnya minimal tahun, mempunyai serti7kat serta pernahmenangani +ikut terlibat* dalam proses perencanaan baik jalan maupun

jembatan.

Khusus untuk Ketua !im +!eam eader* minimal -', juga harus memilikipengalaman dibidangnya minimal tahun.-etiap tenaga ahli harus dibantu dengan seorang asisten.%angkuman kriteria tenaga ahli yang diperlukan adalah sebagai berikut "

N"

Ja/atan4Penuga$an

J+l%g-/utu,k

an

Pen--kan

La+aPengala+

an

Mn+u+

Sert6ka$Ket

H.Pr"7e$"nal Sta8!eam eader

' -' !eknik-ipil

!ahunhli &erenc.Jbt.1!rans.

2ighway 3ngineer'

-' !eknik-ipil

? !ahun hli &erenc.Jbt.1!rans.

D? !eknik-ipil

!ahunhli &erenc.Jbt.1!rans

>eodetic1>eotechnical 3ngineer '

-' !eknik-ipil


D? !eknik-ipil

!ahun hli &erenc.Jbt.1!rans

-oil W mat3ngineer

'

-' !eknik-ipil


D? !eknik-ipil

!ahunhli &erenc.Jbt.1!rans

Vuantity dan Eost3stimator

'

-' !eknik-ipil

? !ahunhli &erenc.Jbt.1!rans

D? !eknik-ipil

!ahunhli

&erenc.Jbt.1!rans

HH Su/ Pr"7e$"nalSta8ss. 2ighway3ngineer

'

-'.!ek.-ipil = !ahun

-;1D?!ek.-ipil

A !ahun

ss. >eodetic1>eotechnical3ngineer

'

-'.!ek.-ipil

= !ahun

-;1D?!ek.-ipil

A !ahun

ss. -oil W mat3ngineer

' -'.!ek.-ipil

= !ahun

-;1D?

!ek.-ipil

A !ahun


29/34

ss. Vuantity danEost 3stimator

'

-'.!ek.-ipil

= !ahun

-;1D?!ek.-ipil

A !ahun

HHH. Te9,n9an

-ur/eyor ?

-'.!ek.-ipil

; !ahun

-;1D?!ek.-ipil

', !ahun

-!1D'1D=

A !ahun

ab. !echnician

'

-'.!ek.-ipil

; !ahun

-;1D?!ek.-ipil

', !ahun

-!1D'1D=

A !ahun


30/34

BAB 5IP E L A P ) R A N

'. !4J4#

Kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi data perencanaan serta sebagaibahan pelaksanaan, setiap tenaga ahli diwajibkan untuk membuat laporan secaradetail dan lengkap

2. La!"ranaporan yang harus dibuat "

.

aporan dministrasi antara lain"

1. )aporan &enda#uluanaporan &endahuluan berupa ringkasan yang berisi metodologi dan rencanakerja, yang dapat berfungsi sebagai umpan balik1feed back untuk perbaikan.

2. )aporan Survey &enda#uluanaporan dibuat selengkaplengkapnya yang berisi seluruh kegiatan pada sur/eypendahuluan yang memuat "

a.

oto dokumentasib.

Data lapangan sebagai bahan untuk sur/ey berikutnyac.

nalisa bahan perencanaand.

aporan teknis

3. )aporan "ulananBerupa ringkasan dari kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan setiap bulan, total

kemajuan kegiatan, dan keterlambatan yang terjadi serta sebabsebabnya.-elanjutnya juga memberikan saransaran untuk mengatasinya dan tindakantindakan yang telah dilakukan untuk mengatasi keadaan tersebut diatas. Jugatermasuk semua kajian ulang yang diperlukan dan rencana kerja bulanberikutnya.

4. )aporan 8k#ir ;inal ReportBerupa rangkuman kegiatan yang telah dilakukan, berisi uraian pelaksanaansur/ey pendahuluan, pengolahan data, perhitungan perencanaan beserta rumusrumus dan asumsi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

B. aporan !eknis yang dihasilkan

1. )aporan perencanaan

aporan perencanaan ini dipisahkan berdasarkan paket pekerjaan masingmasinglaporan berisi "

Daftar isi &eta lokasi proyek Daftar bangunan pelengkap 4raian yang berisi data perencanaan beserta perhitungan struktur bangunan

bawah beserta pondasinya, Drainase, jalan dan lainlain. >ambar rencana yang dibuat di atas kertas kalkir ukuran ', untuk kemudian

diperkecil menjadi ?.

2. )aporan perkiraan kuantitas dan iaya


31/34

aporan ini berisi perkiraan kuantitas dan biaya yang dihitung untuk tiap itempekerjaan yang kemudian digabungkan sebagai kesimpulan perkiraan biaya.aporan perkiraan kuantitas dan biaya ini dipisahkan sesuai dengan pekerjaanyang dilaksanakan dengan isi sebagai berikut" Daftar isi &eta lokasi proyek Daftar bangunan pelengkap1jembatan &erhitungan perkiraan kuantitas nalisa biaya &erkiraan biaya

3. )aporan penyelidikan tana#aporan khir >eologi dan >eoteknik harus mencakup sekurangkurangnyapembahasan mengenai halhal berikut"

Data proyek. &eta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek terhadap kota

besar terdekat.

Kondisi morfologi sepanjang lokasi Kondisi badan jalan yang ada sepanjang trase jalan Batuan penyusun +stratigra7* sepanjang trase jalan. 4ntuk peta penyebaran

batuan disiapkan dalam kertas 2U- ukuran ? dan diwarnai sesuai denganstandar pewarnaan geologi dan diberi notasi sesuai dengan ampiran 'D

2asil akhir pemeriksaan laboratorium dijadikan acuan untuk perbaikan hasildiskripsi secara /isual.

&enyebaran jenis tanah sepanjang trase jalan. 4ntuk peta penyebaran tanahdisiapkan dalam kertas kalkir ukuran ? dan diwarnai sesuai dengan standarpewarnaan geologi dan diberi notasi.

nalisis perhitungan konstruksi timbunan dan stabilitas lereng. nalisis longsoran sepanjang trase jalan

-umber bahan konstruksi jalan +jenisnya dan perkiraan /olume cadangan*. >ejala struktur geologi yang ada +kekar, sesar1patahan dsb.* beserta lokasinya. %ekomendasi

4. )aporan opogra!aporan topogra7 mencakup sekurangkurangnya pembahasan mengenai halhalberikut" Data proyek.

&eta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek terhadap kotabesar terdekat.

Kegiatan perintisan untuk pengukuran

Kegiatan pengukuran titik kontrol hori@ontal

Kegiatan pengukuran titik kontrol /ertikal

Kegiatan pengukuran situasi

Kegiatan pengukuran penampang melintang

Kegiatan pengukuran khusus +bila ada*

&erhitungan dan penggambaran

&eralatan ukur yang digunakan berikut nilai koreksinya Dokumentasi foto +ukuran ?%* mengenai kegiatan pengukuran topogra7

termasuk kegiatan pencetakan dan pemasangan BM, pengamatan matahari, dansemua obyek yang dianggap penting untuk keperluan perencanaan jalan Deskripsi BM +sebagai lampiran*

Data ukur hasil ploting dan negatip 7lm harus diserahkan


32/34

5. )aporan ,idrologiaporan mengenai sur/ey dan analisis hidrologi, yang meliputi "

Data proyek.

&eta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek terhadap kotabesar terdekat, pos pencatat curah hujan.

Data curah hujan untuk setiap pos yang diambil

nalisis1perhitungan

&enentuan dimensi dan jenis bangunan air

Daftar lokasi bangunan air yang direncanakan

%. )aporan nventarisasi 'alan dan 'ematan2asil dari sur/ey in/entarisasi dibuat dalam satu laporan in/entarisasi yangmemuat"

'. oto dokumentasi=. Data lapangan?. 4sulan penangananA. aporan teknis

(. )aporan Survey )alulintas2asil dari lapangan harus dibuat dalam bentuk laporan lengkap yang berisi"

'. oto dokumentasi=. Data lapangan?. &erhitunganA. aporan teknis #anya untuk peningkatan alan


33/34

*. )aporan Survey Kondisi &erkerasan 'alan2asil penyelidikan dibuat dalam satu laporan lengkap yang memuat "

'.

Data lapangan=.

&erhitungan?.

4sulan penanganan sementaraA.

aporan teknis

D-% E4# &3%!4%# &3%3#E##

$. 4ndangundang #o. !ahun 'PA, tentang pokokpokok &emerintahanDaerah.

%. 4ndangundang %epublik Hndonesia #o. '? !ahun 'PF;, tentang Jalan.

&. 4ndangundang #o. 'A tahun 'PP=, tentang J.

'. 4ndangundang #o. =A tahun 'PP=, tentang &enataan %uang.

(. 4ndangundang #o. =? tahun 'PP, tentang &engelolaan ingkungan2idup.

). &eraturan &emerintah #o. =C tahun 'PF tentang Jalan.

*. &eraturan &emerintah #o. = tahun 'PPP tentang nalisis MengenaiDampak ingkungan

+. Keputusan &residen #o. tahun 'PP? tentang &engadaan !anahbagi &elaksanaan &embangunan untuk Kepentingan 4mum.

. Keputusan Menteri K2 #o. ;=1M3#K21C1'PFF tentang &edoman&enetapan Baku Mutu ingkungan.

$. Keputusan Menteri ingkungan 2idup #o. K3&'=1M3#21?1'PPA, tentang&edoman 4mum 4paya &engelolaan ingkungan dan 4paya &emantauaningkungan.

$$. &eraturan Daerah terkait +&3%D*

Demikian Kerangka cuan Kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimanamestinya.

.........., ....................=;.....Kepala Dinas &ekerjaan 4mumKabupaten .....

...........................


34/34

#H&.

Documents

kerangkaacuankerjaperencanaanjalan-150603012321-lva1-app6891.docx