Kendala Penegak.Korupsi

8/18/2019 Kendala Penegak.Korupsi

1/55

KENDALA PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA

KORUPSI

DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI

YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

Nama : Bernandus Thusi Bonandito

No. Mhs : 4789/H

NIRM : 91 ! 4789

"ro#ram $e%hususan "eradilan dan "en&elesaian 'en#%eta "idana

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

2000


2/55

KENDALA PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA

KORUPSI

DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI

YOGYAKARTA

PENULISAN HUKUM

Disusun dan diajuan un!u "#"#nu$i sa%a$ sa!u s&a'a!

Guna "#n%#saian (#ndidian j#njan) s!a!a I (ada

Fau%!as Huu" Uni*#'si!as A!"aja&a Y+)&aa'!a

Disusun Oleh :

Nama : Bernandus Thusi Bonandito

No. Mhs : 4789/H

NIRM : 91 ! 4789

"ro#ram $e%hususan "eradilan dan "en&elesaian sen#%eta "idana

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

2000

(


3/55

DAFTAR ISI

Halaman )udul***********************.. i

Halaman "en#esahan********************* i+

Halaman "ersem,ahan********************. +

$ata "en#antar***********************.. +i

Da-tar Isi************************** +iii

BB I "NDH00N

. atar Bela%an# Masalah**************..1

B. "ermasalahan******************.. 7

2. Tu3uan "enelitian***************** 7

D. Metode "enelitian*****************7

. 'istemati%a "enulisan***************. 9

BB II "MBH'N

. "en#ertian "er,uatan $orusi************.11

B. 'e,a, Musa,a, Ter3adin&a $orusi*********... 1!

2. 0nsur 5 unsur tinda% idana %orusi*********.. (6

D. "roses "en&idi%an dan "enuntutan Tinda% "idana $orusi*(

. 0saha Mene#a%%an Hu%um dan "ene#ahan Tinda% "idana

$orusi********************* 6

1. "en#ertian tentan# ene#a%an hu%um*******.. 6

6


4/55

(. "ene#a%an Hu%um Tinda% "idana $orusi*****.. 6(

6. $endala ene#a%an hu%um tinda% idana %orusi***6

4. "ene#ahan tinda% idana %orusi********* 44

BB III "N0T0"

. $esimulan******************. 48

B. 'aran********************.. 49

Da-tar "usta%a

amiran amiran

4


5/55

BAB I

PENDAHULUAN

A, La!a' -#%aan) Masa%a$

'e3a% ro%lamasi %emerde%aan 17 #ustus 194! ne#ara Indonesia #iat

mela%sana%an em,an#unan. Taha demi taha em,an#unan dalam se#ala

,idan# di Indonesia tida% a%an terhenti dan untu% mem,eri arah ,a#i er3uan#an

em,an#unan terse,ut emerintah Indonesia mem,entu% BHN.

Menurut BHN T" M"R No. I; / M"R / 1999 titi% ,erat em,an#unan

dirioritas%an ada ,idan# e%onomi. Hal ini ,erarti ,ah


6/55

&an# satu den#an eraturan &an# lainn&a sehin##a tida% ada ertentan#an

diantara eraturan erundan#an terse,ut. Menurut 'oedarto dalam ,u%un&a

2aita 'ele%ta Hu%um "idana men#ata%an :

Dalam %ondi-i%asi itu dihimun se#ala aturan dari ,adan hu%um tertentu &an#

disusun seara sistemati% len#%a dan tuntas. 'istemati% %arena dalam

sistem diantara ,a#ian=,a#iann&a &an# ,erua aturan=aturan hu%um itu

tida% ,oleh ada ertentan#an satu sama lain. en#%a dan tuntas %arena dari

%eastian hu%um di luar %odi-i%asi itu tida%lah dia%ui aturan=aturan hu%um

&an# diteta%an atau ditera%an oleh ha%im han&a aa &an# tera%u dalam

$0H" sa3a.1

$0H" mem,u%a %emun#%inan er%em,an#an hu%um idana di luar

%odi-i%asi hal ini daat ditemui dalam asal 16 $0H" : > $etentuan=%etentuan

dalam Ba, I samai Ba, ;II ,u%u ini 3u#a ,erla%u ,a#i er,uatan=er,uatan &an#

oleh %etentuan=%etentuan erundan#=undan#an lainn&a dianam idana %euali

oleh undan#=undan# ditentu%an lain >.

Dalam er%em,an#an hu%um idana di luar %odi-i%asi ada ,e,eraa

eraturan erundan#an &an# di%eluar%an oleh emerintah eraturan erundan#an

terse,ut memuat aturan=aturan hu%um ,ai% hu%um idana materiil mauun hu%um

idana -ormil misaln&a:

1. 0ndan#=0ndan# No 61 Tahun 1999 tentan# "em,erantasan Tinda%

"idana $orusi.

(. 0ndan#=0ndan# No 11/ns/19! tentan# "em,erantasan Tinda% "idana

'u,+ersi.

6. 0ndan#=0ndan# No 7/Drt/19!! tentan# "en#usutan "enuntutan Dan

"eradilan Tinda% "idana %onomi.

1 'oedarto Capita Selekta Hukum Pidana, lumni Bandun# 1981. hal.!6.


7/55

"en#aturan materi hu%um idana diluar %odi-i%asi di,entu% untu%

memenuhi %e,utuhan hu%um dari mas&ara%at disamin# itu 3u#a untu%

melen#%ai hu%um idana &an# sudah ada. Demi%ian 3u#a den#an 00 No 61

Tahun 1999 di,entu% untu% daat men#atasi er%em,an#an %e3ahatan &an#

en#aturann&a tida% ada dalam undan#=undan# hu%um idana. Melihat ,ah


8/55

$asus n&ata &an# ,an&a% di3umai dalam %ehiduan mas&ara%at &aitu

dalam suatu %antor atau deartemen &an# ,an&a% di3an#%iti %orusi senantiasa

ter3adi erse%on#%olan transa%si=transa%si %euan#an ,ersi-at ile#al dimana semua

itu enderun# men#atasnama%an e-isiensi ,iro%rasi.

0mumn&a dia%ui %orusi adalah ro,lemati% &an# ,erusia tua dalam

%ehiduan mas&ara%at den#an dera3at &an# ,er,eda=,eda dan san#at ,er#antun#

ada %ondisional %elan#sun#an dan er%em,an#an suatu tatanan oliti% sosial

%ultural atauun e%onomi. 'ehin##a dari sudut erse%ti- hu%um %e3ahatan

%orusi esensin&a a%an men#i%uti er%em,an#an erila%u mas&ara%at sehin##a

san#at dierlu%an aturan hu%um &an# men3erat ara ela%u.

'e3a% di%eluar%ann&a eraturan emerintah nomor "rt / "M / 19!7

tan##al 9 aril 19!7 tentan# em,erantasan %orusi. 0ndan#=undan# tentan#

%orusi ini terus ,er%em,an# dari eraturan militer 19!7 terse,ut hin##a

diundan#%ann&a 0ndan#=undan# nomor 6 tahun 1971 ada tan##al (9 maret

1971 tentan# em,erantasan tinda% idana %orusi melalui eru,ahan sem,ilan

eraturan emerintah en##anti 0ndan#=undan# dan samai men3adi 0ndan#=

undan# nomor 6 tahun 1971 terse,ut diatas. (

Namun aa,ila di%a3i le,ih lan3ut e-e%ti-itas dari eraturan=eraturan

terse,ut daat di%ata%an ,elum ,erla%u seara otimal. 'ehin##a emerintah

merasa erlu men#eluar%an 0ndan#=undan# &an# ,aru #una men3erat ara ela%u

tinda% idana %orusi. Ma%a ada tan##al 1 #ustus 1999 "emerintah

men#eluar%an 0ndan#=undan# nomor 61 tahun 1999 tentan# em,erantasan

tinda% idana %orusi.

( 'oed3ono D"un#li nalisa Hu%um dan $riminolo#i 'inar Baru Bandun# 1986 hal 4!.

8


9/55

2ontoh n&ata &an# daat dilihat didalam ua&a ene#a%an hu%um

dilaan#an selama ini adalah aa,ila ra%&at %eil &an# mela%u%an elan##aran

hu%um ma%a hu%um se#era ditera%an tetai aa,ila elan##aran hu%um

dila%u%an oleh en#uasa e3a,at termasu% ara %ronin&a ma%a enerasan

san%si hu%um tida% se#era dila%u%an. $alauun ada utusan en#adilan &an#

men&an#%ut diri e3a,at ne#ara hasiln&a teta sa3a men#ee


10/55

"asal 6 : 'etia oran# &an# den#an tu3uan men#untun#%an diri sendiri atau oran#

lain atau suatu %ororasi men&alah#una%an %e


11/55

Dalam menermati -enomena terse,ut enulis meno,a men#uas

ermasalahan=ermasalahan dalam ene#a%%an hu%um den#an memersemit

toi% &aitu usaha aarat ene#a% hu%um dalam men#atasi %endala &an# tim,ul

dalam mene#a%%an hu%um di,idan# %orusi.

-, P#'"asa%a$an

a%ah %endala &an# tim,ul dalam ene#a%an hu%um tinda% idana %orusi

melalui eradilan idana dan ,a#aimana%ah usaha aarat ene#a% hu%um dalam

men#atasi %endala terse,ut C.

., Tujuan P#n#%i!ian

'ehu,un#an den#an enulisan hu%um ini enulis mela%u%an enelitian &an#

,ertu3uan : 0ntu% men#atahui -a%tor=-a%tor &an# men3adi %endala ela%sanaan

ene#a%an hu%um dan ara men#atasi %endala terse,ut serta memeroleh ara

&an# teat dalam usaha em,erantasan tinda% idana %orusi dan ene#a%an

hu%umn&a.

D, M#!+d# P#n#%i!ian

Dalam enelitian ini di#una%an sum,er data se,a#ai ,eri%ut:

11


12/55

1. 'um,er Data

Dalam memeroleh data en&usun mem,a#i dua 3enis data &aitu:

a. Data rimer &aitu data &an# dieroleh ,erdasar%an hasil enelitian

laan#an &an# ,erhu,un#an erat den#an o,3e% enelitian &an# didaat

melalui


13/55

,@ "enelitian $eusta%aan.

"enelitian %eutusta%aan &aitu dila%u%an den#an memela3ari ,u%u=,u%u

literatur dan tulisan ilmiah lainn&a &an# ada hu,un#ann&a den#an o,&e%

&an# a%an diteliti.

4. Resonden

a. etda Te#ur Eahono se,a#ai $asarserse "olresta o#&a%arta

,. Irianti Broto


14/55

%e%uran#an data. 'etelah data terse,ut di analisis %emudian a%an di tari%

%esimulan den#an men##una%an metode ,eri%ir: Indu%ti- &aitu suatu ola

,eri%ir &an# ,erdasar%an suatu -a%ta &an# ,ersi-at %husus %emudian ditari%

%esimulan &an# ,ersi-at umum.

E, Sis!#"a!ia P#nu%isan

0ntu% memudah%an memahami enulisan hu%um seara sistematis di,a#i

dalam ,e,eraa hal se,a#ai ,eri%ut:

Ba, I. "endahuluan

Berisi uraian men#enai latar ,ela%an# masalah erumusan masalah tu3uan

dan man-aat enelitian ara enelitian serta sistemati%a enulisan hu%um.

Ba, II. "em,ahasan

"em,ahasan ,erisi men#enai en#ertian se,a, musa,a, dan unsur unsur

tinda% idana %orusi serta en#aruh %orusi terhada em,an#unan.

Berisi uraian men#enai %endala=%endala &an# dihadai oleh aarat

ene#a% hu%um dalam usaha mene#a%an hu%um ada umumn&a dan

hu%um dalam tinda% idana %orusi ada %hususn&a.

Berisi uraian men#enai en#ertian ene#a%an hu%um dan usaha=usaha

ene#ahan ter3adin&a tinda% idana %orusi.

BB III : "enutu ,erisi %esimulan dari %eseluruhan em,ahasan dalam

enelitian serta saran enulis %eada iha%=iha% &an# ter%ait.

Da-tar "usta%a

amiran

14


15/55

BAB II

PEMBAHASAN

A, P#n)#'!ian Tinda Pidana K+'u(si

Istilah er,uatan %orusi dalam %amus hu%um se,a#aimana &an#

di%emu%a%an oleh ndi HamFah adalah ,erasal dari %ata coruptio &an# ,erarti

suatu er,uatan ,uru% ,e3at daat disua er,uatan &an# men#hina atau

mem-itnah dan men&in##un# dari %esuian dan tida% ,ermoral.

"er,uatan %orusi terse,ut daat di%ate#ori%an se,a#ai tin#%ah la%u

indi+idu &an# men##una%an %e


16/55

ere%onomian ne#ara atau daerah atau meru#i%an suatu ,adan &an#

menerima ,antuan dari %euan#an ne#ara atau daerah atau ,adan hu%um

lain &an# memer#una%an modal dan %elon##aran=%elon##aran dari

ne#ara atau mas&ara%at.

(. "er,uatan seseoran# &an# den#an atau %arena mela%u%an suatu %e3ahatan

atau elan##aran memer%a&a diri sendiri atau oran# lain atau ,adan &an#

dila%u%an den#an men&alah#una%an 3a,atan atau %edudu%an.

6. $e3ahatan=%e3ahatan &an# tera%u dalam asal 17 samai den#an asal

(1 eraturan ini dan dalam asal (9 (1 41! 417 418 419 4( 4(6

4(! dan 46! $0H".

$etentuan terse,ut diatas dirasa sudah tida% daat men3erat erila%u %orusi

&an# sema%in ,er%em,an# dalam ra%te%n&a. "emerintah ada tahun 1971

men##anti 0ndan#=0ndan# Nomor (4 / r / 19 den#an 0ndan#=0ndan#

Nomor 6 Tahun 1971. "erumusan tinda% idana %orusi dalam undan#=undan# ini

diatur dalam asal 1 su, a samai e dan a&at ?(@ sedan#%an ,entu% idana %orusi

dalam asal terse,ut daat di#olon#%an men3adi ti#a %elomo% &aitu :

1. Tinda% idana &an# murni dirumus%an oleh 0ndan#=undan# No 6 tahun

1971 &a%ni asal 1 a&at ?1@ a samai e.

(. Tinda% idana %orusi &an# ,erasal dari asal=asal $0H" tetai oleh

0ndan#=undan# No 6 tahun 1971ditari% men3adi tinda% idana %orusi

semuan&a ada 16 asal dimuat dalam asal 1 a&at ?1@ 0ndan#=uandan#

Tinda% "idana $orusi.

1


17/55

6. Tinda% idana %orusi ,erua :

a. ero,aan atau G

,. ermu-a%atan untu% mela%u%an er,uatan terse,ut diatas se,a#aimana

dimuat ada asal 1 a&at ?(@ 0ndan#=uandan# Tinda% "idana $orusi.

Den#an di,erla%u%ann&a 0ndan#=0ndan# Nomor 61 Tahun 1999 tentan#

"em,erantasan Tinda% "idana $orusi &an# men##anti%an 0ndan#=0ndan#

Nomor 6 Tahun 1971 &an# mana dalam undan#=undan# ter,aru ini tinda% idana

%orusi dirumus%an se,a#ai ,eri%ut :

"asal ( 00 No. 61 / 1999 :

?1@ 'etia oran# &an# seara mela


18/55

mili% teridana dimana tinda% idana %orusi dila%u%an ,e#itu ula

har#a dari ,aran# &an# men##anti%an ,aran#=,aran# terse,ut.

,. "em,a&aran uan# en##anti &an# 3umlahn&a se,an&a%=,an&a%n&asama den#an harta &an# dierolah dari tinda% idana %orusi.

. "enutuan seluruh atau se,a#ian erusahaan untu%


19/55

-, S#/a/ Musa/a/ T#'jadin&a K+'u(si

Menurut Bintoro T3o%roamid3o3o ,ah Bun#a Ramai Hu%um "idana Danara "idana >. ndi HamFah.

19


20/55

$orusi merua%an salah satu 3enis %e3ahatan &an# memili%i iri tersendiri

&aitu memer%a&a atau men#untun#%an diri sendiri atau oran# lain atau suatu

,adan &an# men#a%i,at%an %eru#ian %euan#an dan ere%onomian ne#ara.

Menurut endaat Bam,an# "oernomo ada dasarn&a %orusi di,entu% oleh

erila%u %e3ahatan &an# men&an#%ut en&elen##araan ela&anan umum atau

public ser+ice dan hu,un#an %er3a atau public control &an# mendatan#%an

sum,er %euan#an. Oleh %arena itu %orusi ter3adi melalui %elemahan sistem

%ontrol den#an hu,un#ann&a den#an meman-aat%an situasi terse,ut dari si%lus

ertum,uhan ne#ara er%em,an#an sistem sosial dan %eserasian stru%tur

emerintahan 8 .

$orusi merua%an tinda%an %riminal ?%e3ahatan@ masalah %riminalitas

adalah masalah manusia &an# ,erua suatu %en&ataan sosial &an# se,a,

musa,a,n&a %uran# diahami. "er%em,an#an enin#%atan dan enurunan

%ualitas mauun %uantitas %riminilitas itu adalah relati- dan intera%ti- se,a,

musa,a,n&a. "er%em,an#an di dalam dan diluar manusia tertentu memen#aruhi

%eenderun#an untu% mela%u%an tinda% %riminal.

se%=ase% &an# ter%andun# didalam erila%u &an# ,ersi-at %oruti- ada

umumn&a terdaat ada ,idan#=,idan# e%onomi dan sosial disamin# itu daat

dise,ut%an ula ,ah


21/55

> 1. $etidaan atau %elemahan %eemiminan dalam osisi=osisi %uni &an#

mamu mem,eri ilham dan memen#aruhi tin#%ah la%u &an#

men3ina%%an %orusi.(. $elemahan en#a3aran a#ama eti%a dan moral.

6. $olonialisme.

4. $uran#n&a endidi%an

!. $emis%inan

. Tiadan&a tinda% hu%um &an# %eras

7. $elan#%aan lin#%un#an &an# su,ur untu% erila%u anti %orusi

8. 'tru%tur emerintahan

9. "eru,ahan radi%al

1. $eadaan mas&ara%at &an# mem,eri%an %esematan untu% tim,uln&a

er,uatan %orusi > .9

Diantara se,a, musa,a, %orusi diatas &an# alin# entin# adalah tin#%at

moralitas didalam suatu mas&ara%at ,e#itu 3u#a &an# ter3adi di "en#adilan Ne#eri

o#&a%arta. Moralitas &an# indi+idualisme dan materialistis aaratur ene#a%

hu%um mulai dari $eolisian $e3a%saan dan $eha%iman %hususn&a di

lin#%un#an


22/55

dien#aruhi oleh ,er,a#ai -a%tor dan en&e,a, ini dalam er%em,an#ann&a

ma%in meluas sehin##a san#at meru#i%an ne#ara dan mas&ara%at.

"en&e,a, ter3adin&a %orusi dari erila%u ene#a% hu%um diatas

merua%an #e3ala sosial &an# dima%sud se,a#ai %e3ahatan %arena merua%an

suatu %e3ahatan dari erila%u manusia dalam mas&ara%at &an# men&iman# dan

mem,aha&a%an. "erila%u men&iman# dan dulu dian##a en&ele


23/55

,. Baran# siaa den#an tu3uan men#untun#%an diri sendiri atau oran#

lain atau suatu ,adan atau men&alah#una%an %e


24/55

"en#ertian mas&ara%at umum terhada %ata %orusi adalah ,er%enaan

den#an %euan#an ne#ara &an# dimili%i seara tida% sah atau haram. "en#ertian

%orusi dalam %amus ,esar Bahasa Indonesia diarti%an se,a#ai en&ele


25/55

ma%a a%an ,an&a% %orutor=%orutor &an# munul dan itu a%an san#at

meresah%an mas&ara%at.

Mas&ara%at memandan# %orusi se,a#ai salah satu %elemahan dalam

em,an#unan 3elaslah ,ah.

"ertum,uhan dari %eane%ara#aman erila%u %e3ahatan ,erdasar%an

en#ertian mas&ara%at ini terdiri dari erila%u &an# ,ersi-at %odrat dan memili%i

ola %e3ahatan dari %on-li% %eentin#an &an# ter3adi di dalam mas&ara%at.

"erila%u %e3ahatan menurut en#ertian mas&ara%at dan melalui suatu enilaian

di,entu% erumusan hu%um &an# ,erisi%an norma erila%u se,a#ai enerminan

nilai=nilai -undamental dan san#si hu%um #una men#endali%an se%ali#us

melindun#i mas&ara%at dari %e3ahatan. Hal ini merua%an salah satu ua&a dalam

enan##ulan#an %e3ahatan %hususn&a %orusi.

Menurut B. 'oedarto se,a, musa,a, ter3adi %orusi &aitu %uran#n&a #a3i

atau endaatan e#a


26/55

sema%in menin#%at men#enai %uran#n&a #a3i atau endaatan e#a


27/55

6. Modernisasi meran#san# %orusi %arena eru,ahan dia%i,at%ann&a

dalam ,idan# %e#iatan sistem oliti% terutama ne#ara &an# memulai

modernisasi %emudian memer,esar %e%uasaan emerintah danmeliat#anda%an %e#iatan &an# diatur oleh emerintah >. 16

Mera3alelan&a %orusi merua%an salah satu ase% &an# ada umumn&a

men#a%i,at%an disilin sosial &an# rendah. $orusi adalah salah satu ham,atan

,esar dalam ela%sanaan em,an#unan ,an#sa.

D, Unsu' unsu' Tinda Pidana K+'u(si,

"eru No. (4 Tahun

19

0ndan#=0ndan# No. 6

Tahun 1971

0ndan#=0ndan# No. 61

Tahun 1999

=Tinda%an sesoran# &an#

den#an atau %arena suatu

%e3ahatan atau

elan##aran

memer%a&a diri sendiri

atau oran# lain atau

suatu ,adan.

= Meru#i%an

ere%onomian ne#ara

atau daerah atau

meru#i%an %euan#an

suatu ,adan

= Men&alah#una%an

3a,atan atau %edudu%an.

= Mela%u%an er,uatan

memer%a&a diri sendiri

atau oran# lain atau suatu

,adan.

= er,uatan ini ,esi-at

mela


28/55

"eru No. (4 Tahun

19

0ndan#=0ndan# No. 6

Tahun 1971

0ndan#=0ndan# No. 61

Tahun 1999

= melan##ar asal 1 su,a dan , dihu%um den#an

idana en3ara selama=

laman&a 1( tahun

dan/atau denda setin##i=

tin##in&a R 1 3uta

=se#ala harta ,enda hasil

%orusi diramas.

= Mem,a&ar uan#

en##anti &an#

3umlahn&a sama den#an

harta ,enda &an#dieroleh hasil %orusi

= mem,eri hadiah atau

3an3i ada seseoran#

&an# menerima uah

atau #a3i dari ne#ara

dihu%um den#an idana

en3ara selama=laman&a

1( tahun dan /atau denda

setin##i=tin##in&a 1 3uta

ruiah.

= Mela%u%an tinda% idana %orusi seerti

&an# dima%sud asal 1

su, a s/d e dan a&at ?(@

dihu%um den#an

hu%uman en3ara seumur

hidu atau en3ara

selama=laman&a ( tahun

dan/atau denda setin##i=

tin##in&a R 6 3uta

= "eramasan ,aran#=

,aran# teta mauuntida% teta ,er


29/55

$ema3uan antara erumusan tinda% idana %orusi dalam 00 No. 6 Tahun

1971 den#an "eru Nomor (4 Tahun 19 adalah meliuti :

1. "erumusan tinda% idana %orusi den#an unsur=unsur mela


30/55

'edan#%an menurut 00 Nomor 61 Tahun 1999 menam,ah%an ela%u

tinda% idana %orusi daat 3u#a dila%u%an oleh %ororasi. a &an# dima%sud

den#an %ororasi daat %ita lihat dalam asal 1 a&at 1 00 Nomor 61 Tahun 1999

&aitu : $ororasi adalah %umulan oran# atau %e%a&aan &an# teror#anisasi ,ai%

merua%an ,adan hu%um mauun ,u%an ,adan hu%um. Den#an ,erla%un&a 00

&an# ,aru ini ma%a dihara%an ua&a ene#a%an hu%um tinda% idana %orusi

daat ,er3alan den#an e-e%ti- dan e-isien serta tida% menemui %endala la#i.

Dari se3arah er%em,an#an eraturan idana &an# men&an#%ut

em,erantasan tinda% idana %orusi tern&ata ter,u%ti adan&a hu,un#an &an# erat

antara %orusi den#an 3a,atan u,li% &an# dimili%i oleh ela%u tinda% idana

%orusi. Den#an er%ataan lain ,ah


31/55

sesuai den#an &an# dima%sud oleh asal ( 3unto asal (84 a&at ?(@ $0H"

%etentuan=%etentuan &an# ,erla%u untu% en&idi%an dan enuntutan tinda% idana

%orusi adalah %etentuan=%etentuan seerti &an# terdaat dalam $0H" den#an

atatan 3i%a tida% di tentu%an lain oleh 0ndan#=0ndan# Nomor 6 tahun 1971.

Dalam asal 6 3unto asal 1 an#%a ( $0H" daat di%etahui ,ah


32/55

se,a#aimana dima%sud dalam asal &an# men&e,ut%an ,ah


33/55

Den#an en#em,alian ,er%as terse,ut en&idi%


34/55

umum adalah menerima ,er%as er%ara dari en&idi% mem,uat surat da%eneraan hu%umA. Tetai ada a%hirn&a &an# alin# serin#

di#una%an adalah istilah ene#a%an hu%um. Dalam ,ahasa asin# 3u#a men#enal

eristilahan seerti : .echtstoepassing, .echtshandha+ing ?Belanda@G /aw

&n'orcement, 0pplication di meri%a 14.

'edan#%an &an# dima%sud den#an ene#a%an hu%um itu sendiri adalah :

ela%sanaan hu%um atau aturan &an# ada seara %on%rit dalam mas&ara%at sehari=

hari. "ene#a%an hu%um merua%an suatu sistem dimana antara unsur=unsur &an#

terli,at di dalamn&a salin# ter%ait dan tida% ,isa diisah%an. 'alah satu ontoh

ene#a%an hu%um dalam mas&ara%at adalah : eradilan oleh %arena a%ti+itasn&a

tida% terleas dari hu%um atau aturan &an# ada dan aarat=aarat &an# terli,at

didalamn&a. "ada


35/55

%eenderun#an=%eenderun#an sendiri &an# dise,a,%an oleh stu%tur

mas&ara%atn&a. 'tu%tur mas&ara%at ini ,isa merua%an %endala atauun

endoron# ,a#i di3alan%ann&a roses ene#a%an hu%um. ala#i dari roses

ene#a%%an hu%um &an# mema%an


36/55

mas&ara%at. Melalui ene#a%an hu%um inilah hu%um &an# semula han&a

merua%an aturan=aturan sa3a a%an men3adi %en&ataan.

Dalam mene#a%%an hu%um ada ti#a unsur &an# harus selalu dierhati%an

&aitu : %eastian hu%um 1 rechtssicherheit @ %eman-aatan ? 2weckmassigheit @ dan

%eadilan ? gerechtigheit @1! . Dalam mene#a%%an hu%um harus ada %esatuan &an#

erat dari %eti#a unsur terse,ut harus ada %eseim,an#an diantara %eti#an&a

me%iun hal itu sulit untu% dila%sana%an.

(. "ene#a%an hu%um tinda% idana %orusi

"ene#a%an hu%um dalam tinda% idana %orusi tida%lah 3auh ,er,eda

den#an ene#a%an hu%um ada tinda% idana umumn&a han&a terdaat ,e,eraa

hal &an# si-atn&a %husus seerti enan#anan dan ersidan#ann&a didahulu%an

dalam ua&a en&elamatan %euan#an ne#ara.

Ran#%aian %e#iatan dalam ua&a ene#a%an hu%um dalam tinda% idana

%orusi terse,ut dimulai dari taha en&idi%an &an# dila%u%an oleh e3a,at ,ai%

)a%sa mauun "olisi dalam ua&a en#umulan alat ,u%ti #una men#un#%a

%asus tinda% idana %orusi dilan3ut%an ada taha enuntutan &an# dila%u%an

oleh 3a%sa enuntut umum di ersidan#an ,ai% ada tin#%at eradilan ertama

?"en#adilan Ne#eri@ eradilan ,andin# ?"en#adilan Tin##i@ mauun tin#%at

%asasi ?Mah%amah #un#@ &aitu dalam ran#%a men#u3i/mem,u%ti%an %e,enaran

tinda% idana %orusi &an# disan#%a%an/dida%


37/55

Istilah ene#a%an hu%um men#andun# dimensi=dimensi en#ertian &an#

san#at %omle%s. Menurut )oseh oldstein mem,eda%an ene#a%an hu%um

men3adi ti#a ,a#ian 1G "ertama adalah total en'orcement &an# mena%u ruan#

lin#%u &an# luas &a%ni mene#a%%an se#ala elemen &an# dirumus%an oleh hu%um

idana su,stanti- ? substanti' law o' crimes@. "ene#a%%an hu%um seara total ini

tida% mun#%in dila%u%an se,a, ara ene#a% hu%um di,atasi seara %etat antara

lain oleh hu%um aara idana &an# men3a#a %eseim,an#an %eselarasan dan

%eserasian antara %eentin#an ne#ara %eentin#an umum di satu iha% den#an

%eentin#an indi+idu dilain iha%. $eter,atasan ini di,u%ti%an dalam 00 No. 6

Tahun 1971 )unto asal 67 00 No. 61 Tahun 1999 &aitu adan&a laran#an untu%

menera%an asas em,u%tian ter,ali% ?omkering +an bewijslast @.

Batasan lain &an# terlihat dalam 00 terse,ut adalah en#aturan

elan##aran asal (( (61 4(1 4(( dan 46 $0H" dalam er%ara %orusi

se,a#ai tinda% idana &an# dianam den#an hu%uman en3ara selama=laman&a

tahun dan/atau denda setin##i=tin##in&a ti#a ratus 3uta ruiah men#andun#

,atasan ,ah the area o' no en'orcement >.

'elain %eter,atasan=%eter,atasan 3u#a ada %emudahan atau erla%uan %husus

,a#i ara ene#a% hu%um dalam arti men&iman# dari asas &an# ,ersi-at

tradisional antara lain adalah ero,aan atau ermu-a%atan untu% mela%u%an

idana %orusi disama%an den#an deli% selesai. 2ontoh lainn&a adalah erluasan

1 oldstein 2riminal )ustie Du,ur& "ress 198G hal. 7(. Di%uti oleh Muladi dalam >

Masalah "ene#a%an Hu%um Tinda% "idana $orusi > &an# disa3i%an ada dis%usi anel araHa%im "en#adilan Tin##i dan Ne#eri tahun 199! di Bandun#.

67


38/55

en#ertian e#a


39/55

$eti#a ,ah


40/55

Disamin# %eluasan ha% dan %e


41/55

,e%as ersiden 3an#an samai mas&ara%at menilai ada suatu dis%riminasi

diantara mere%a %arena selama ini ene#a%an hu%um di Indonesia masih

ter,a


42/55

0a&a ene#a%an hu%um dalam tinda% idana %orusi tida%lah semudah

se,a#aimana &an# %ita ,a&an#%an %arena dalam ra%te%n&a ,an&a% %endala &an#

daat men#ham,at %earah terse,ut. $endala &an# dihadai di lin#%un#an

$eolisian adalah diteriman&a laoran tinda% idana %orusi &an# sudah lamau

atau


43/55

Pada umumnya kendala penegakan hukum dalam tindak

pidana korupsi di PN Yogyakarta merupakan cerminan dari

penegakkan hukum tindak pidana korupsi di wilayah hukum

lainnya yang secara garis besar dapat timbul dari dua sisi, yang

pertama dari masyarakat sendiri, dalam hal ini terkadang karena

dianggap tidak secara langsung berkaitan dengan

kepentingannya sehingga ada keengganan untuk menyampaikan

informasi tentang telah terjadinya perbuatan melanggar hukum

yang mengarah kepada tindak pidana korupsi, namun dalam

perkembangan dengan terbentuknya beberapa Lembaga

wadaya !asyarakat "L!# dan meningkatnya kesadaran

masyarakat, hal tersebut dapat berangsur$angsur dikurangi.

'e,a#aimana telah di%emu%a%an didean ,ah


44/55

dihadai dalam ua&a ene#a%an hu%um 3u#a dise,a,%an oleh hal=hal &an#

,ersi-at te%nis hu%um dan diluar te%nis hu%um.

a. Non uridis

0a&a ene#a%an hu%um dalam em,erantasan %orusi tern&ata

men#hadai ,er,a#ai %endala &an# ,ersi-at non &uridis antara lain :

1@ $omle%sitas er%ara serin# memerlu%an en#etahuan &an# %omrehensi-.

Dalam men#hadai %asus tinda% idana %orusi di,idan# er,an%an

misaln&a ma%a ,u%an han&a en#etahuan idana sa3a &an# dierlu%an

tetai 3u#a ilmu er,an%an atau a%untansi &an# dalam ra%te%n&a san#at

dierlu%an %oordinasi antara aarat ene#a% hu%um den#an ara ahlin&a

#una diminta %eteran#an se,a#ai ahli.

(@ Tinda% idana %orusi ada umumn&a meli,at%an se%elomo% oran# &an#

salin# meni%mati %euntun#an dari tinda% idana itu. $e%ha


45/55

a@. $eteran#an sa%siG

,@. $eteran#an ahliG

@. 'urat

d@. "etun3u%G

e@. $eteran#an terda%


46/55

den#an sendiri ia lihat sendiri ia alami sendiri atau hal=hal &an# ia %etahui

,er%enaan den#an suatu er%ara idana >. (1

Dalam R00 ini terdaat asal &an# men#atur tentan# erlindun#an

sa%si dalam tinda% idana=tinda% idana &an# dila%u%an den#an

%e%erasan tinda% idana %orusi tinda% idana nar%oti%a tinda% idana

si%otroi%a tinda% idana &an# ela%un&a adalah e3a,at atau en#uasa

dan tinda% idana &an# merua%an elan##aran ,erat terhada HM. Ha%

erlindun#an sa%si ini dima%sud%an a#ar sa%si daat mem,eri%an

%eteran#an tana adan&a anaman atau te%anan dari iha%=iha% &an#

merasa a%an diru#i%an oleh %eteran#an sa%si terse,ut.

,. 'a%si ahli meneran#%an sesuai den#an en#etahuann&a atau %eahliann&a

dan dalam er%ara tinda% idana %orusi dierlu%an untu% ,u%ti dalam

men#hitun# %eru#ian ne#ara. 'erin# ter3adi ro,lemati% antara ende%atan

hu%um den#an erhitun#an %eru#ian ne#ara. Dalam andan#an 3a%sa

enuntut umum aa,ila sudah ter,u%ti memenuhi unsur dan deli% telah

din&ata%an selesai se%aliun %emudian %eru#ian ne#ara di%em,ali%an.

)a%sa "enuntut 0mum ,erendaat teta ter,u%ti %eru#ian ne#ara.

"en#em,alian %eru#ian ne#ara dinilai se,a#ai hal &an# merin#an%an

hu%uman. %an tetai serin# ter3adi ahli ,erendaat setelah %eru#ioan

ne#ara di,a&ar %em,ali ma%a tida% ada la#i %eru#ian ne#ara sehin##a hal

ini daat mem,e,as%an terda%


47/55

. 'urat &an# dierlu%an dalam ran#%a em,u%tian dierlu%an surat asli

,u%an -oto o& namun surat asli terse,ut tida% daat di%etemu%an la#i

%arena %emun#%inan ,esar telah dihilan#%an atau dimusnah%an namun

tida% di%etahui siaa &an# mela%u%ann&a sehin##a tida% di%etemu%an

surat asli terse,ut. Hal ini daat memen#aruhi em,u%tian dalam er%ara

terse,ut.

(@. "erlindun#an ha% asasi manusia &an# le,ih tin##i terhada tersan#%a

$0H" &an# seharusn&a mem,eri erlindun#an %eada ha%=ha% asasi

manusia dalam %eseim,an#ann&a den#an %eentin#an umum namun dalam

%en&atann&a $0H" le,ih ,an&a% mem,eri erhatian %eada

tersan#%a/terda%


48/55

antara )a%sa "enuntut 0mum den#an "en&idi%/"olisi tana ,atas telah

memun#%in%an ten##an#


49/55

6@. "er,ai%an e%onomi mas&ara%at.

4@. "er,ai%an administrasi.

,. dan&a %er3a sama rutin antara B"$" den#an instansi %e3a%saan.

. Dihara%an adan&a suatu endidi%an %husus ,a#i aarat ene#a% hu%um

dalam mem,erantas tinda% idana %orusi untu% G

1@. Men&ama%an andan#an atau ersesi diantara ene#a% hu%um.

(@. Menin#%at%an %etramilan atau ro-esionalitas dalam menan#ani tinda%

idana %orusi.

6@. Menin#%at%an %e,ersamaan dalam artian ositi- untu% mem,erantas

tinda% idana %orusi .

d. Henda%n&a aarat ene#a% hu%um dalam mem,erantas tinda% idana

%orusi sesuai den#an -unsin&a masin#=masin# dalam meman-aat%an seara

%eseluruhan isi atau materi roses aaran&a sema%simal mun#%in. 'e,a#ai

ontoh erlu diman-aat%an asal 1 17 18 (6?1@ dan asal 64 00 No 6 Th

1971.

Men#in#at nilai &an# diderita ne#ara u%u ,esar ene#ahan terhada

tinda% idana %orusi harus dila%u%an seara terus menerus dan men&eluruh di

semua ,idan# %e#iatan. Tida% han&a dalam %e#iatan rutin emerintah tai 3u#a

men&an#%ut %e#iatan ela&anan mas&ara%at.

Disamin# ua&a=ua&a untu% men#hindar%an ter3adin&a tinda% idana

%orusi seerti aa &an# telah di%emu%a%an diatas ada ,e,eraa ua&a

ene#ahan ter3adin&a tinda% idana %orusi antara lain :

49


50/55

a. en#a


51/55

4@. Men#hindari emeri%saan eradilan seara in a,sentia terhada ela%u

tinda% idana %orusi. 0ntu% itu dila%u%an e#ah tan#%al dan aa,ila

erlu dila%u%an ena,utan asor melalui Deartemen $eha%iman RI. ,. 'eara non &uridis.

1@. $oordinasi dan %er3a sama ositi- antara sesama aarat ene#a% hu%um.

Dalam hu,un#an ini %e3a%saan telah memdidi% 3a%sa=3a%sa %husus anti

%orusi.

(@. "enin#%atan %esadaran hu%um aaratur emerintah dan %esadaran hu%um

mas&ara%at melalui en&uluhan dan ene#a%%an hu%um.

6@. Men#em,an#%an ,uda&a malu melalui ena&an#an ara %orutor di

tele+isi ?T;RI@.

4@. Men#em,an#%an dan menin#%at%an %er3a sama dan artisiasi

mas&ara%at dalam %aitann&a den#an en#un#%aan dan en&elesaian

%asus tinda% idana %orusi. Misaln&a den#an mass media.!@. "enin#%atan %emamuan mane3erial &an# terus menerus di semua

instansi a#ar mamu men#elola enin#%atan %e#iatan dan dana=dana

&an# ada seara e-isien.

@. Men#em,an#%an ersamaan ersesi men#enai tinda% idana %orusi

dan arti entin#n&a em,erantasan tinda% idana %orusi sesama aarat

ene#a% hu%um instansi en#a


52/55

PENUTUP

A, K#si"(u%an

"ene#a%%an hu%um adalah suatu roses &an# sudah ditentu%an dalam

norma=norma hu%um ositi- dimana dalam roses terse,ut harus dilalui tahaan=

tahaan a#ar ene#a%%an hu%um daat men#hasil%an %eadilan dan %eastian

hu%um. Oleh %arena itu dari em,ahasan $endala "ene#a%%an Hu%um Tinda%

"idana $orusi di Eila&ah Hu%um "en#adilan Ne#eri o#&a%arta daat diam,il

%esimulan se,a#ai ,eri%ut :

"ertama %endala utama ene#a%%an hu%um tinda% idana %orusi di "N

o#&a%arta adalah minimn&a -asilitas dan #a3i &an# diterima oleh aarat ene#a%

hu%um di lin#%un#an


53/55

$eemat adalah dalam men#hadai %endala si ela%u adalah e3a,at

ne#ara dimana san%si &an# di,eri%an adalah han&a emindahan tu#as atau

enurunan 3a,atan sa3a ma%a dalam men#hadai %endala demi%ian aarat

ene#a% hu%um teta di


54/55

DAFTAR PUSTAKA

ndi HamFah 4unga .ampai Hukum Pidana an 0cara Pidana, halia

Indonesia )a%arta 198.

============== #orupsi i Indonesia Masalah dan "emeahann&a "T.

ramedia )a%arta 198.

Bam,an# "urnomo Potensi #ejahatan #orupsi i Indonesia "T Bina

%sara )a%arta 1986.

Ilham una


55/55

Harian 'ore Ea

Documents

Kendala Penegak.Korupsi