28
KUMPULAN RESUME KEPERAWATAN RUANG KEMOTERAPI (EDELWIS) RSUD ULIN BANJARMASIN DISUSUN OLEH : Nama : Yusnati Zuraida N I M : 08059 Semester : V AKADEMI KEPERAWATAN MURAKATA BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

Kemoterapi yu2s

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kmb kep

Citation preview

Page 1: Kemoterapi yu2s

KUMPULAN RESUME KEPERAWATAN

RUANG KEMOTERAPI (EDELWIS)

RSUD ULIN BANJARMASIN

DISUSUN OLEH :

Nama : Yusnati Zuraida

N I M : 08059

Semester : V

AKADEMI KEPERAWATAN MURAKATA BARABAI

KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

TAHUN AKADEMIK

2010 / 2011

Page 2: Kemoterapi yu2s

RESUME KEPERAWATAN

Nama : Yusnati Zuraida

N I M : 08059

Ruang : Kemoterapi RSUD Ulin Banjarmasin

I. IDENTITAS KLIEN

Nama : Ny. K

Umur : 53 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pekerjaan : IRT

Alamat : Antasan Kecil Timur

Tanggal dan jam MRS : 7 Januari 2011 Jam 13.15 wita

Diagnosa medis : Ca. Mammae

II. DATA FOKUS

1. Keluhan utama : Klien merasa cemas.

2. Riwayat penyakit sekarang : ± 1 tahun yang lalu klien merasakan ada

benjolan pada payudaranya yang sebelah

kanan, sehingga dibawa keluarga klien ke

RSUD Ulin Banjarmasin, dokter menyarankan

untuk operasi tetapi klien menolak karena

takut dan hanya mau di kemoterapi saja.

3. Riwayat penyakit dahulu : Sebelumnya klien belum pernah mengalami

penyakit seperti ini, dalam keluarga klien

tidak ada riwayat penyakit keturunan dan

menular.

4. Keadaan umum : Klien terlihat baik.

5. Pemeriksaan tanda-tanda vital

TD : 130/90 mmHg

R : 24 x/menit

Page 3: Kemoterapi yu2s

N : 82 x/menit

T : 36,5oC

Kesadaran : Compos menthis

GCS : E4 V5 M6

6. Inspeksi : Klien terlihat cemas, terdapat benjolan pada payudaranya

sebelah kanan.

7. Auskultasi : TD: 130/90 mmHg

8. Palpasi : N: 82 x/menit

9. Perkusi : -

Mahasiswa yang mengkaji

Yusnati Zuraida

III. ANALISA DATA

Hari/Tgl Data Etiologi Masalah Paraf

Jum’at

7-1-11

DS : - Klien merasa cemas

terhadap penyakitnya

DO :- Ekspresi wajah klien

tampak tegang

- Klien tampak bingung

dan gelisah

- Terdapat benjolan

pada payudara

sebelah kanan

- TTV :

TD: 130/90 mmHg

N : 82 x/menit

R : 24 x/menit

T : 36,5oC

Kurang

pengetahuan

tentang

penyakitnya

Ansietas

Page 4: Kemoterapi yu2s

IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan : Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan

tentang penyakitnya

Tujuan : Setelah dilakukan 1 x 24 jam perawatan ansietas

(kecemasan) dapat berkurang/hilang

Kriteria hasil : Klien tampak rileks dan tenang

Intervensi Jam 13.20 wita

1. Kaji tingkat ansietas

2. Kaji TTV

3. Kaji tingkat pengetahuan dan pendidikan klien

4. Berikan penkes tentang Ca. Mamae dengan bahasa yang mudah dimengerti

5. Berikan klien bimbingan spiritual

Implementasi Jam 13.30 wita

1. Mengkaji tingkat ansietas

2. Mengkaji TTV

TD: 130/90 mmHg

N : 82 x/menit

R : 24 x/menit

T : 36,5oC

3. Mengkaji tingkat pengetahuan dan pendidikan klien

4. Memberikan penkes tentang Ca. Mamae dengan bahasa yang mudah

dimengerti

5. Memberikan klien bimbingan spiritual sesuai dengan agama yang dianut

Evaluasi Jam 13.40 wita

S : Klien mengatakan tidak cemas lagi terhadap penyakit yang dideritanya

O : - Klien tampak rileks

- Klien tidak gelisah lagi

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Page 5: Kemoterapi yu2s

RESUME KEPERAWATAN

Nama : Yusnati Zuraida

N I M : 08059

Ruang : Kemoterapi RSUD Ulin Banjarmasin

I. IDENTITAS KLIEN

Nama : Tn. B

Umur : 55 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Jl. Gambut

Tanggal dan jam MRS : 8 Januari 2011 Jam 10.00 Wita

Diagnosa medis : Ca. nasofaring

II. DATA FOKUS

1. Keluhan utama : Nyeri pada leher sebelah kanan.

P : Nyeri disebabkan karena adanya massa

pada leher sebelah kanan klien, faktor

yang memperberat apabila klien banyak

menggerakkan lehernya, usaha yang

dilakukan untuk mengurangi yaitu dengan

berbaring dan tidak banyak bergerak

Q: Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk

R: Leher sebelah kanan

S : Nyeri yang dirasakan dengan skala 2

(sedang)

T : Nyeri dirasakan hilang timbul, sekitar 5

menit)

2. Riwayat penyakit sekarang : ± 1 tahun yang lalu klien merasakan ada

benjolan pada lehernya sebelah kanan,

sehingga dibawa keluarga klien ke RSUD

Page 6: Kemoterapi yu2s

Ulin Banjarmasin, dokter menyarankan untuk

melakukan kemoterapi dan klien mau.

3. Riwayat penyakit dahulu : Sebelumnya klien belum pernah mengalami

penyakit seperti ini, klien tidak ada riwayat

penyakit keturunan dan menular.

4. Keadaan umum : Klien terlihat baik.

5. Pemeriksaan tanda-tanda vital

TD : 140/80 mmHg

R : 24 x/menit

N : 80 x/menit

T : 36oC

GCS : E4 V5 M6

Kesadaran : Compos menthis

6. Inspeksi : Terdapat benjolan pada leher sebelah kanan, benjolan

berdiameter 3 cm, kualitas nyeri seperti ditusuk-tusuk

7. Auskultasi : TD : 140/80 mmHg

8. Palpasi : Terdapat nyeri tekan, N: 80 x/menit

9. Perkusi : -

Mahasiswa yang mengkaji

Yusnati Zuraida

III. ANALISA DATA

Hari/Tgl Data Etiologi Masalah Paraf

Sabtu

8-1-11

DS :- Klien mengatakan

nyeri pada leher

sebelah kanan

- P: Nyeri disebabkan

karena adanya massa

pada leher sebelah

Adanya massa Nyeri akut

Page 7: Kemoterapi yu2s

kanan klien, faktor

yang memperberat

apabila klien banyak

menggerakkan

lehernya, usaha yang

dilakukan untuk

mengurangi yaitu

dengan berbaring dan

tidak banyak bergerak

- Q: Nyeri dirasakan

seperti ditusuk-tusuk

- R: Leher sebelah kanan

- S: Nyeri dirasakan

dengan skala 2

(sedang)

- T: Nyeri dirasakan

hilang timbul dengan

durasi 5 menit

DO :- KU klien tampak

lemah

- Klien tampak meringis

sakit saat nyeri datang

- TTV :

TD: 140/80 mmHg

N : 80 x/menit

R : 24 x/menit

T : 36oC

IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan adanya massa

Tujuan : Setelah 3 x 24 jam perawatan nyeri berkurang/hilang

Kriteria hasil :- Klien tampak rileks

- Keadaan umum baik

- Nyeri berkurang/hilang

- Skala nyeri 0-1

Page 8: Kemoterapi yu2s

Intervensi jam 10.05 wita

1. Observasi TTV

2. Kaji karakteristik nyeri

3. Atur posisi klien sesuai kebutuhan

4. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi

5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat

kemoterapi

Implementasi jam 10.10 wita

1. Mengobservasi TTV

TD: 140/80 mmHg

N : 100 x/menit

R : 28 x/menit

T : 37,2oC

2. Mengkaji riwayat nyeri

- Lokasi nyeri (pada leher sebelah kanan)

- Lama nyeri (nyeri dirasakan hilang timbul dirasakan sekitar 5 menit)

- Karakteristik nyeri (nyeri seperti ditusuk-tusuk)

3. Mengatur posisi klien sesuai kebutuhan (supinasi)

4. Mengajarkan teknik distraksi dan relaksasi seperti mengajak klien bicara dan

menarik napas dalam

5. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat kemoterapi

- Inf. NaCl

- Inj. Dexamethason 3 amp

- Inj. Ranitidin 2 amp

- Inj. Ondansentron 1 amp

Evaluasi :

S : Klien mengatakan nyeri berkurang tapi kadang-kadang muncul secara tiba-

tiba

O : - Klien tampak tenang

- Skala nyeri 1 (ringan)

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dihentikan

Page 9: Kemoterapi yu2s

RESUME KEPERAWATAN

Nama : Yusnati Zuraida

N I M : 08059

Ruang : Kemoterapi RSUD Ulin Banjarmasin

I. IDENTITAS KLIEN

Nama : Ny. H

Umur : 48 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pekerjaan : IRT

Alamat : Jl. Simpang Raya No.41 RT.20

Tanggal dan jam MRS : 14 Januari 2011 Jam 10.00 wita

Diagnosa medis : Ca. Mamae

II. DATA FOKUS

1. Keluhan utama : Klien merasa malu dengan keadaan

penyakitnya.

2. Riwayat penyakit sekarang : Klien masuk RS pada tanggal 14 Januari 2011

untuk melanjutkan kemoterapi. Klien

sebelumnya sudah melakukan kemoterapi

sebanyak 5x setelah menjalani operasi pada

tanggal 20 Desember 2010 klien sudah

melakukan kemoterapi sebanyak 1x dan ini

kemoterapi kedua, sedangkan dokter

menganjurkan untuk melakukan kemoterapi

sebanyak 5x.

3. Riwayat penyakit dahulu : Sebelumnya klien belum pernah mengalami

penyakit seperti ini. Klien mengatakan bahwa

klien baru mengetahui adanya Ca. Mamae

pada payudaranya pada bulan juni. Sejak itu

klien dianjurkan dokter untuk kemoterapi

Page 10: Kemoterapi yu2s

sebanyak 5x baru kemudian dilakukan

operasi.

4. Keadaan umum : Klien terlihat baik.

5. Pemeriksaan tanda-tanda vital

TD : 120/80 mmHg

R : 18 x/menit

N : 92 x/menit

T : 36,3oC

BB : 60 kg

TB : 150 cm

GCS : E4 V5 M6

Kesadaran : Compos menthis

6. Inspeksi : Klien terlihat baik, kulit klien terlihat kering, rambut klien

terlihat rontok serta kuku tampak berwarna biru kehitaman.

7. Auskultasi : TD: 120/80 mmHg

8. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada luka post op, N: 92 x/menit

9. Perkusi : -

10. Konsep diri

a. Gambaran diri

Klien secara umum menyukai seluruh anggota tubuhnya walaupun ada

masalah pada bagian tertentu yakni pada daerah payudara sebelah kiri

nampak rata, kulit klien terlihat kering, rambut klien terlihat rontok serta

kukunya tampak berwarna biru kehitaman dan klien mencoba untuk bisa

menerima dirinya apa adanya.

b. Identitas

Klien berjenis kelamin perempuan dan klien merasa puas dengan dirinya

sebagai perempuan, status klien sudah menikah dan sebagai ibu rumah

tangga.

c. Peran

Klien berperan sebagai ibu rumah tangga, bertugas mengurusi rumah

tangga dan segala kebutuhan hidup suami dan anak-anaknya.

Page 11: Kemoterapi yu2s

d. Ideal diri

Klien mengatakan sangat berharap penyakit yang diderita klien dapat

sembuh dan terapi kemoterapi dapat berakhir sehingga bagian tubuh klien

yang bermasalah dapat sembuh.

e. Harga diri

Klien dapat berhubungan dengan orang lain, dan klien merasa sedikit

minder dengan orang lain.

Mahasiswa yang mengkaji

Yusnati Zuraida

III. ANALISA DATA

Hari/Tgl Data Etiologi Masalah Paraf

Jum’at

14-1-11

DS : Klien mengatakan

bahwa dirinya malu

dengan keadaan

fisiknya

DO :- Kulit klien terlihat

kering

- Kuku klien tampak

berwarna biru

kehitaman

- Rambut klien rontok

- Klien banyak diam

Efek samping

kemoterapi

Gangguan

citra tubuh

IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan : Gangguan citra tubuh berhubungan dengan efek

samping kemoterapi

Tujuan : Citra tubuh adekuat setelah 3 x 24 jam perawatan

Kriteria hasil :- Mengungkapkan pemahaman tentang perubahan

tubuh, penerimaan diri dalam situasi

Page 12: Kemoterapi yu2s

- Mulai mengembangkan mekanisme koping untuk

menghadapi masalah secara efektif

Intervensi Jam 10.00 wita

1. Kaji konsep diri

2. Diskusikan dengan klien dan keluarga bagaimana diagnosis

dan pengobatan yang mempengaruhi kehidupan pribadi klien

3. Beri penjelasan tentang efek samping dari kemoterapi

4. Beri dukungan emosional kepada klien/keluarga selang

fase pengobatan

Implementasi Jam 10.20 wita

1. Mengkaji konsep diri

2. Mendiskusikan dengan klien dan keluarga bagaimana diagnosis dan

pengobatan yang mempengaruhi kehidupan pribadi klien

3. Memberikan penjelasan tentang efek samping dari kemoterapi bahwa

kemoterapi selain dapat mempengaruhi fisik juga dapat mempengaruhi peran

dan psikologisnya

4. Memberikan dukungan emosional kepada klien/keluarga bahwa semua ini

hanyalah cobaan dan memberikan semangat untuk tetap terus menjalani

pengobatan

Evaluasi Jam 13.00 wita

S : Klien mengatakan bahwa dia menerima semua efek yang ditimbulkan dalam

kemoterapi ini

O :- Klien tampak mengerti bahwa semua perubahan ini hanya efek samping

dari kemoterapi

- Klien tampak bisa menerima perubahan fisiknya maupun psikososialnya

- Klien tampak yakin bahwa ini hanyalah cobaan

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Page 13: Kemoterapi yu2s

RESUME KEPERAWATAN

Nama : Yusnati Zuraida

N I M : 08059

Ruang : Kemoterapi RSUD Ulin Banjarmasin

I. IDENTITAS KLIEN

Nama : Tn. A

Umur : 50 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pekerjaan : PNS

Alamat : Jl. A. Yani km 4,5

Tanggal dan jam MRS : 17 Januari 2011 Jam 10.00 wita

Diagnosa medis : Ca. Paru

II. DATA FOKUS

1. Keluhan utama : Klien merasa cemas dan takut dengan adanya

penyakit yang diderita klien.

2. Riwayat penyakit sekarang : Klien mengatakan bahwa ± sekitar 8 bulan

yang lalu klien pernah memeriksakan diri ke

dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan dan

sebagainya klien dinyatakan oleh dokter

menderita penyakit Ca. Paru dan disarankan

dokter untuk menjalani kemoterapi sebanyak

6x dan klien sudah melakukan kemoterapi 1x.

3. Riwayat penyakit dahulu : Sebelumnya klien belum pernah mengalami

penyakit seperti ini. Dalam keluarga klien juga

tidak ada riwayat penyakit keturunan dan

penyakit menular.

Page 14: Kemoterapi yu2s

4. Keadaan umum : Klien terlihat baik, tidak ada bantuan dari

keluarga dalam hal beraktivitas.

5. Pemeriksaan tanda-tanda vital

TD : 140/90 mmHg

R : 24 x/menit

N : 80 x/menit

T : 36,8oC

BB : 60 kg

TB : 160 cm

GCS : E4 V5 M6

Kesadaran : Compos menthis

6. Inspeksi : Klien tampak cemas, khawatir dengan kondisinya, klien tampak

bingung dan bertanya tentang penyakitnya. Terpasang infus

NaCL 0,9% 20 tetes/menit pada tangan kanan klien.

7. Auskultasi : TD: 140/90 mmHg

8. Palpasi : N: 80 x/menit

9. Perkusi : -

Mahasiswa yang mengkaji

Yusnati Zuraida

III. ANALISA DATA

Hari/Tgl Data Etiologi Masalah Paraf

Senin

17-1-11

DS : Klien mengatakan

bahwa klien merasa

cemas, khawatir dan

takut terhadap

penyakitnya

DO :- Ekspresi wajah klien

tampak cemas, khawatir,

takut

Kurang

pengetahuan

tentang

penyakitnya

Ansietas

Page 15: Kemoterapi yu2s

- Klien tampak bingung

- Klien tampak bertanya-

tanya tentang

penyakitnya

- TTV :

TD: 140/90 mmHg

R : 24 x/menit

N : 80 x/menit

T : 36,8oC

IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan : Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan

tentang penyakitnya

Tujuan : Ansietas (kecemasan) dapat berkurang/hilang

Kriteria hasil : Klien tampak rileks dan tenang

Intervensi Jam 10.00 wita

1. Kaji TTV

2. Kaji tingkat ansietas

3. Kaji tingkat pengetahuan dan pendidikan klien

4. Berikan penkes tentang penyakit yang dialami klien

5. Berikan bimbingan spiritual dengan agama yang dianut klien

Implementasi Jam 10.20 wita

1. Mengkaji TTV

TD: 140/90 mmHg

R : 24 x/menit

N : 80 x/menit

T : 36,8oC

2. Mengkaji tingkat ansietas

3. Mengkaji tingkat pengetahuan dan pendidikan klien

4. Memberikan penkes tentang penyakit yang dialami klien

5. Memberikan bimbingan spiritual dengan agama yang dianut klien

Evaluasi Jam 12.00 wita

Page 16: Kemoterapi yu2s

S : Klien mengatakan cemas, khawatir dan takut terhadap penyakit mulai

berkurang

O : - Klien tampak rileks

- Klien tampak tenang

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Page 17: Kemoterapi yu2s

RESUME KEPERAWATAN

Nama : Yusnati Zuraida

N I M : 08059

Ruang : Kemoterapi RSUD Ulin Banjarmasin

I. IDENTITAS KLIEN

Nama : Nn. H

Umur : 17 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pekerjaan : Pesantren

Alamat : Nagara, HSS

Tanggal dan jam MRS : 24 Januari 2011 Jam 09.05 wita

Diagnosa medis : Leukimia

II. DATA FOKUS

1. Keluhan utama : Klien mengatakan jantungnya terasa berdebar-

debar sangat kencang dan kadang pusing.

Badan terasa lemas dan lesu, kadang klien juga

merasa gelisah.

2. Riwayat penyakit sekarang : Klien mengatakan menderita penyakit seperti

ini ketika bulan agustus 2010. Saat itu klien

menyangka kalau tidak menyangka kalau

penyakit yang dideritanya adalah penyakit

kanker darah. Klien hanya mengira penyakit

biasa, klien juga mengatakan saat ini klien

dirawat di ruang penyakit dalam wanita

(tanjung) RSUD Ulin Banjarmasin kurang

lebih sudah seminggu. Klien baru pertama kali

menjalani kemoterapi dan karena itu klien

mengatakan merasa cemas dan takut sehingga

Page 18: Kemoterapi yu2s

klien mengatakan merasa cemas dan sering

bertanya-tanya pada perawat. Rencana

kemoterapi 6x dengan 6 hari berturut-turut.

3. Riwayat penyakit dahulu : Klien mengatakan sudah pernah dirawat di

RSUD Ulin dan sering periksa ke dokter atas

penyakitnya tersebut. Dalam keluarga klien

tidak ada yang mengalami penyakit seperti

klien dan tidak terdapat penyakit keturunan

lain/penyakit menular.

4. Keadaan umum : Klien tampak sangat lemah, klien dibantu

dengan kursi roda dan beraktivitas dibantu

keluarga.

5. Pemeriksaan tanda-tanda vital

TD : 100/70 mmHg

R : 22 x/menit

N : 80 x/menit

T : 35,9oC

GCS : E4 V5 M6

Kesadaran : Compos menthis

6. Inspeksi : Klien tampak sangat lemah dan pucat, wajah klien menunjukkan

rasa cemas dan takut, klien tampak gelisah dan selalu bertanya-

tanya tentang penyakitnya (bingung), terpasang infus NaCl

0,9% 20 tetes/menit pada tangan kiri klien, R: 22 x/menit.

7. Auskultasi : TD: 100/70 mmHg

8. Palpasi : N: 80 x/menit

9. Perkusi : -

Mahasiswa yang mengkaji

Yusnati Zuraida

Page 19: Kemoterapi yu2s

III. ANALISA DATA

Hari/Tgl Data Etiologi Masalah Paraf

Selasa

25-1-11

DS : Klien mengatakan

merasa cemas dan takut,

klien juga sering

menanyakan tentang

penyakitnya

DO :- Klien tampak gelisah

- Klien tampak takut dan

cemas

- Klien tampak bingung

- Wajah klien tampak

pucat

- TTV :

TD: 100/70 mmHg

N : 80 x/menit

R : 22 x/menit

T : 35,9oC

Kurang

pengetahuan

tentang

penyakitnya

Ansietas

IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan : Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan

tentang penyakitnya

Tujuan : Dalam 30 menit perawatan cemas terkontrol/berkurang

Kriteria hasil : - Klien mengungkapkan rasa cemas berkurang

- Klien tampak rileks dan tenang

Intervensi Jam 10.00 wita

1. Kaji TTV

2. Kaji tingkat ansietas

3. Kaji tingkat pengetahuan dan pendidikan klien

4. Berikan penkes tentang penyakit yang dialami klien

5. Berikan bimbingan spiritual dengan agama yang dianut klien

Implementasi Jam 10.30 wita

1. Mengkaji TTV

Page 20: Kemoterapi yu2s

TD: 100/70 mmHg

N : 80 x/menit

R : 22 x/menit

T : 35,9oC

2. Mengkaji tingkat ansietas

3. Mengkaji tingkat pengetahuan dan pendidikan klien

4. Memberikan penkes tentang penyakit yang dialami klien

5. Memberikan bimbingan spiritual dengan agama yang dianut klien

Evaluasi Jam 12.30 wita

S : Klien mengatakan rasa cemas tentang penyakitnya mulai berkurang

O : - Klien tampak tenang dan rileks

- Klien tidak gelisah lagi

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan