Upload
ebi-pebrianto
View
275
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kmb kep
Citation preview
KUMPULAN RESUME KEPERAWATAN
RUANG KEMOTERAPI (EDELWIS)
RSUD ULIN BANJARMASIN
DISUSUN OLEH :
Nama : Yusnati Zuraida
N I M : 08059
Semester : V
AKADEMI KEPERAWATAN MURAKATA BARABAI
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
TAHUN AKADEMIK
2010 / 2011
RESUME KEPERAWATAN
Nama : Yusnati Zuraida
N I M : 08059
Ruang : Kemoterapi RSUD Ulin Banjarmasin
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. K
Umur : 53 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Alamat : Antasan Kecil Timur
Tanggal dan jam MRS : 7 Januari 2011 Jam 13.15 wita
Diagnosa medis : Ca. Mammae
II. DATA FOKUS
1. Keluhan utama : Klien merasa cemas.
2. Riwayat penyakit sekarang : ± 1 tahun yang lalu klien merasakan ada
benjolan pada payudaranya yang sebelah
kanan, sehingga dibawa keluarga klien ke
RSUD Ulin Banjarmasin, dokter menyarankan
untuk operasi tetapi klien menolak karena
takut dan hanya mau di kemoterapi saja.
3. Riwayat penyakit dahulu : Sebelumnya klien belum pernah mengalami
penyakit seperti ini, dalam keluarga klien
tidak ada riwayat penyakit keturunan dan
menular.
4. Keadaan umum : Klien terlihat baik.
5. Pemeriksaan tanda-tanda vital
TD : 130/90 mmHg
R : 24 x/menit
N : 82 x/menit
T : 36,5oC
Kesadaran : Compos menthis
GCS : E4 V5 M6
6. Inspeksi : Klien terlihat cemas, terdapat benjolan pada payudaranya
sebelah kanan.
7. Auskultasi : TD: 130/90 mmHg
8. Palpasi : N: 82 x/menit
9. Perkusi : -
Mahasiswa yang mengkaji
Yusnati Zuraida
III. ANALISA DATA
Hari/Tgl Data Etiologi Masalah Paraf
Jum’at
7-1-11
DS : - Klien merasa cemas
terhadap penyakitnya
DO :- Ekspresi wajah klien
tampak tegang
- Klien tampak bingung
dan gelisah
- Terdapat benjolan
pada payudara
sebelah kanan
- TTV :
TD: 130/90 mmHg
N : 82 x/menit
R : 24 x/menit
T : 36,5oC
Kurang
pengetahuan
tentang
penyakitnya
Ansietas
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan : Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang penyakitnya
Tujuan : Setelah dilakukan 1 x 24 jam perawatan ansietas
(kecemasan) dapat berkurang/hilang
Kriteria hasil : Klien tampak rileks dan tenang
Intervensi Jam 13.20 wita
1. Kaji tingkat ansietas
2. Kaji TTV
3. Kaji tingkat pengetahuan dan pendidikan klien
4. Berikan penkes tentang Ca. Mamae dengan bahasa yang mudah dimengerti
5. Berikan klien bimbingan spiritual
Implementasi Jam 13.30 wita
1. Mengkaji tingkat ansietas
2. Mengkaji TTV
TD: 130/90 mmHg
N : 82 x/menit
R : 24 x/menit
T : 36,5oC
3. Mengkaji tingkat pengetahuan dan pendidikan klien
4. Memberikan penkes tentang Ca. Mamae dengan bahasa yang mudah
dimengerti
5. Memberikan klien bimbingan spiritual sesuai dengan agama yang dianut
Evaluasi Jam 13.40 wita
S : Klien mengatakan tidak cemas lagi terhadap penyakit yang dideritanya
O : - Klien tampak rileks
- Klien tidak gelisah lagi
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
RESUME KEPERAWATAN
Nama : Yusnati Zuraida
N I M : 08059
Ruang : Kemoterapi RSUD Ulin Banjarmasin
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. B
Umur : 55 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Gambut
Tanggal dan jam MRS : 8 Januari 2011 Jam 10.00 Wita
Diagnosa medis : Ca. nasofaring
II. DATA FOKUS
1. Keluhan utama : Nyeri pada leher sebelah kanan.
P : Nyeri disebabkan karena adanya massa
pada leher sebelah kanan klien, faktor
yang memperberat apabila klien banyak
menggerakkan lehernya, usaha yang
dilakukan untuk mengurangi yaitu dengan
berbaring dan tidak banyak bergerak
Q: Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk
R: Leher sebelah kanan
S : Nyeri yang dirasakan dengan skala 2
(sedang)
T : Nyeri dirasakan hilang timbul, sekitar 5
menit)
2. Riwayat penyakit sekarang : ± 1 tahun yang lalu klien merasakan ada
benjolan pada lehernya sebelah kanan,
sehingga dibawa keluarga klien ke RSUD
Ulin Banjarmasin, dokter menyarankan untuk
melakukan kemoterapi dan klien mau.
3. Riwayat penyakit dahulu : Sebelumnya klien belum pernah mengalami
penyakit seperti ini, klien tidak ada riwayat
penyakit keturunan dan menular.
4. Keadaan umum : Klien terlihat baik.
5. Pemeriksaan tanda-tanda vital
TD : 140/80 mmHg
R : 24 x/menit
N : 80 x/menit
T : 36oC
GCS : E4 V5 M6
Kesadaran : Compos menthis
6. Inspeksi : Terdapat benjolan pada leher sebelah kanan, benjolan
berdiameter 3 cm, kualitas nyeri seperti ditusuk-tusuk
7. Auskultasi : TD : 140/80 mmHg
8. Palpasi : Terdapat nyeri tekan, N: 80 x/menit
9. Perkusi : -
Mahasiswa yang mengkaji
Yusnati Zuraida
III. ANALISA DATA
Hari/Tgl Data Etiologi Masalah Paraf
Sabtu
8-1-11
DS :- Klien mengatakan
nyeri pada leher
sebelah kanan
- P: Nyeri disebabkan
karena adanya massa
pada leher sebelah
Adanya massa Nyeri akut
kanan klien, faktor
yang memperberat
apabila klien banyak
menggerakkan
lehernya, usaha yang
dilakukan untuk
mengurangi yaitu
dengan berbaring dan
tidak banyak bergerak
- Q: Nyeri dirasakan
seperti ditusuk-tusuk
- R: Leher sebelah kanan
- S: Nyeri dirasakan
dengan skala 2
(sedang)
- T: Nyeri dirasakan
hilang timbul dengan
durasi 5 menit
DO :- KU klien tampak
lemah
- Klien tampak meringis
sakit saat nyeri datang
- TTV :
TD: 140/80 mmHg
N : 80 x/menit
R : 24 x/menit
T : 36oC
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan adanya massa
Tujuan : Setelah 3 x 24 jam perawatan nyeri berkurang/hilang
Kriteria hasil :- Klien tampak rileks
- Keadaan umum baik
- Nyeri berkurang/hilang
- Skala nyeri 0-1
Intervensi jam 10.05 wita
1. Observasi TTV
2. Kaji karakteristik nyeri
3. Atur posisi klien sesuai kebutuhan
4. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
kemoterapi
Implementasi jam 10.10 wita
1. Mengobservasi TTV
TD: 140/80 mmHg
N : 100 x/menit
R : 28 x/menit
T : 37,2oC
2. Mengkaji riwayat nyeri
- Lokasi nyeri (pada leher sebelah kanan)
- Lama nyeri (nyeri dirasakan hilang timbul dirasakan sekitar 5 menit)
- Karakteristik nyeri (nyeri seperti ditusuk-tusuk)
3. Mengatur posisi klien sesuai kebutuhan (supinasi)
4. Mengajarkan teknik distraksi dan relaksasi seperti mengajak klien bicara dan
menarik napas dalam
5. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat kemoterapi
- Inf. NaCl
- Inj. Dexamethason 3 amp
- Inj. Ranitidin 2 amp
- Inj. Ondansentron 1 amp
Evaluasi :
S : Klien mengatakan nyeri berkurang tapi kadang-kadang muncul secara tiba-
tiba
O : - Klien tampak tenang
- Skala nyeri 1 (ringan)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dihentikan
RESUME KEPERAWATAN
Nama : Yusnati Zuraida
N I M : 08059
Ruang : Kemoterapi RSUD Ulin Banjarmasin
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. H
Umur : 48 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Simpang Raya No.41 RT.20
Tanggal dan jam MRS : 14 Januari 2011 Jam 10.00 wita
Diagnosa medis : Ca. Mamae
II. DATA FOKUS
1. Keluhan utama : Klien merasa malu dengan keadaan
penyakitnya.
2. Riwayat penyakit sekarang : Klien masuk RS pada tanggal 14 Januari 2011
untuk melanjutkan kemoterapi. Klien
sebelumnya sudah melakukan kemoterapi
sebanyak 5x setelah menjalani operasi pada
tanggal 20 Desember 2010 klien sudah
melakukan kemoterapi sebanyak 1x dan ini
kemoterapi kedua, sedangkan dokter
menganjurkan untuk melakukan kemoterapi
sebanyak 5x.
3. Riwayat penyakit dahulu : Sebelumnya klien belum pernah mengalami
penyakit seperti ini. Klien mengatakan bahwa
klien baru mengetahui adanya Ca. Mamae
pada payudaranya pada bulan juni. Sejak itu
klien dianjurkan dokter untuk kemoterapi
sebanyak 5x baru kemudian dilakukan
operasi.
4. Keadaan umum : Klien terlihat baik.
5. Pemeriksaan tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
R : 18 x/menit
N : 92 x/menit
T : 36,3oC
BB : 60 kg
TB : 150 cm
GCS : E4 V5 M6
Kesadaran : Compos menthis
6. Inspeksi : Klien terlihat baik, kulit klien terlihat kering, rambut klien
terlihat rontok serta kuku tampak berwarna biru kehitaman.
7. Auskultasi : TD: 120/80 mmHg
8. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada luka post op, N: 92 x/menit
9. Perkusi : -
10. Konsep diri
a. Gambaran diri
Klien secara umum menyukai seluruh anggota tubuhnya walaupun ada
masalah pada bagian tertentu yakni pada daerah payudara sebelah kiri
nampak rata, kulit klien terlihat kering, rambut klien terlihat rontok serta
kukunya tampak berwarna biru kehitaman dan klien mencoba untuk bisa
menerima dirinya apa adanya.
b. Identitas
Klien berjenis kelamin perempuan dan klien merasa puas dengan dirinya
sebagai perempuan, status klien sudah menikah dan sebagai ibu rumah
tangga.
c. Peran
Klien berperan sebagai ibu rumah tangga, bertugas mengurusi rumah
tangga dan segala kebutuhan hidup suami dan anak-anaknya.
d. Ideal diri
Klien mengatakan sangat berharap penyakit yang diderita klien dapat
sembuh dan terapi kemoterapi dapat berakhir sehingga bagian tubuh klien
yang bermasalah dapat sembuh.
e. Harga diri
Klien dapat berhubungan dengan orang lain, dan klien merasa sedikit
minder dengan orang lain.
Mahasiswa yang mengkaji
Yusnati Zuraida
III. ANALISA DATA
Hari/Tgl Data Etiologi Masalah Paraf
Jum’at
14-1-11
DS : Klien mengatakan
bahwa dirinya malu
dengan keadaan
fisiknya
DO :- Kulit klien terlihat
kering
- Kuku klien tampak
berwarna biru
kehitaman
- Rambut klien rontok
- Klien banyak diam
Efek samping
kemoterapi
Gangguan
citra tubuh
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan : Gangguan citra tubuh berhubungan dengan efek
samping kemoterapi
Tujuan : Citra tubuh adekuat setelah 3 x 24 jam perawatan
Kriteria hasil :- Mengungkapkan pemahaman tentang perubahan
tubuh, penerimaan diri dalam situasi
- Mulai mengembangkan mekanisme koping untuk
menghadapi masalah secara efektif
Intervensi Jam 10.00 wita
1. Kaji konsep diri
2. Diskusikan dengan klien dan keluarga bagaimana diagnosis
dan pengobatan yang mempengaruhi kehidupan pribadi klien
3. Beri penjelasan tentang efek samping dari kemoterapi
4. Beri dukungan emosional kepada klien/keluarga selang
fase pengobatan
Implementasi Jam 10.20 wita
1. Mengkaji konsep diri
2. Mendiskusikan dengan klien dan keluarga bagaimana diagnosis dan
pengobatan yang mempengaruhi kehidupan pribadi klien
3. Memberikan penjelasan tentang efek samping dari kemoterapi bahwa
kemoterapi selain dapat mempengaruhi fisik juga dapat mempengaruhi peran
dan psikologisnya
4. Memberikan dukungan emosional kepada klien/keluarga bahwa semua ini
hanyalah cobaan dan memberikan semangat untuk tetap terus menjalani
pengobatan
Evaluasi Jam 13.00 wita
S : Klien mengatakan bahwa dia menerima semua efek yang ditimbulkan dalam
kemoterapi ini
O :- Klien tampak mengerti bahwa semua perubahan ini hanya efek samping
dari kemoterapi
- Klien tampak bisa menerima perubahan fisiknya maupun psikososialnya
- Klien tampak yakin bahwa ini hanyalah cobaan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
RESUME KEPERAWATAN
Nama : Yusnati Zuraida
N I M : 08059
Ruang : Kemoterapi RSUD Ulin Banjarmasin
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. A. Yani km 4,5
Tanggal dan jam MRS : 17 Januari 2011 Jam 10.00 wita
Diagnosa medis : Ca. Paru
II. DATA FOKUS
1. Keluhan utama : Klien merasa cemas dan takut dengan adanya
penyakit yang diderita klien.
2. Riwayat penyakit sekarang : Klien mengatakan bahwa ± sekitar 8 bulan
yang lalu klien pernah memeriksakan diri ke
dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan dan
sebagainya klien dinyatakan oleh dokter
menderita penyakit Ca. Paru dan disarankan
dokter untuk menjalani kemoterapi sebanyak
6x dan klien sudah melakukan kemoterapi 1x.
3. Riwayat penyakit dahulu : Sebelumnya klien belum pernah mengalami
penyakit seperti ini. Dalam keluarga klien juga
tidak ada riwayat penyakit keturunan dan
penyakit menular.
4. Keadaan umum : Klien terlihat baik, tidak ada bantuan dari
keluarga dalam hal beraktivitas.
5. Pemeriksaan tanda-tanda vital
TD : 140/90 mmHg
R : 24 x/menit
N : 80 x/menit
T : 36,8oC
BB : 60 kg
TB : 160 cm
GCS : E4 V5 M6
Kesadaran : Compos menthis
6. Inspeksi : Klien tampak cemas, khawatir dengan kondisinya, klien tampak
bingung dan bertanya tentang penyakitnya. Terpasang infus
NaCL 0,9% 20 tetes/menit pada tangan kanan klien.
7. Auskultasi : TD: 140/90 mmHg
8. Palpasi : N: 80 x/menit
9. Perkusi : -
Mahasiswa yang mengkaji
Yusnati Zuraida
III. ANALISA DATA
Hari/Tgl Data Etiologi Masalah Paraf
Senin
17-1-11
DS : Klien mengatakan
bahwa klien merasa
cemas, khawatir dan
takut terhadap
penyakitnya
DO :- Ekspresi wajah klien
tampak cemas, khawatir,
takut
Kurang
pengetahuan
tentang
penyakitnya
Ansietas
- Klien tampak bingung
- Klien tampak bertanya-
tanya tentang
penyakitnya
- TTV :
TD: 140/90 mmHg
R : 24 x/menit
N : 80 x/menit
T : 36,8oC
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan : Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang penyakitnya
Tujuan : Ansietas (kecemasan) dapat berkurang/hilang
Kriteria hasil : Klien tampak rileks dan tenang
Intervensi Jam 10.00 wita
1. Kaji TTV
2. Kaji tingkat ansietas
3. Kaji tingkat pengetahuan dan pendidikan klien
4. Berikan penkes tentang penyakit yang dialami klien
5. Berikan bimbingan spiritual dengan agama yang dianut klien
Implementasi Jam 10.20 wita
1. Mengkaji TTV
TD: 140/90 mmHg
R : 24 x/menit
N : 80 x/menit
T : 36,8oC
2. Mengkaji tingkat ansietas
3. Mengkaji tingkat pengetahuan dan pendidikan klien
4. Memberikan penkes tentang penyakit yang dialami klien
5. Memberikan bimbingan spiritual dengan agama yang dianut klien
Evaluasi Jam 12.00 wita
S : Klien mengatakan cemas, khawatir dan takut terhadap penyakit mulai
berkurang
O : - Klien tampak rileks
- Klien tampak tenang
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
RESUME KEPERAWATAN
Nama : Yusnati Zuraida
N I M : 08059
Ruang : Kemoterapi RSUD Ulin Banjarmasin
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Nn. H
Umur : 17 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Pesantren
Alamat : Nagara, HSS
Tanggal dan jam MRS : 24 Januari 2011 Jam 09.05 wita
Diagnosa medis : Leukimia
II. DATA FOKUS
1. Keluhan utama : Klien mengatakan jantungnya terasa berdebar-
debar sangat kencang dan kadang pusing.
Badan terasa lemas dan lesu, kadang klien juga
merasa gelisah.
2. Riwayat penyakit sekarang : Klien mengatakan menderita penyakit seperti
ini ketika bulan agustus 2010. Saat itu klien
menyangka kalau tidak menyangka kalau
penyakit yang dideritanya adalah penyakit
kanker darah. Klien hanya mengira penyakit
biasa, klien juga mengatakan saat ini klien
dirawat di ruang penyakit dalam wanita
(tanjung) RSUD Ulin Banjarmasin kurang
lebih sudah seminggu. Klien baru pertama kali
menjalani kemoterapi dan karena itu klien
mengatakan merasa cemas dan takut sehingga
klien mengatakan merasa cemas dan sering
bertanya-tanya pada perawat. Rencana
kemoterapi 6x dengan 6 hari berturut-turut.
3. Riwayat penyakit dahulu : Klien mengatakan sudah pernah dirawat di
RSUD Ulin dan sering periksa ke dokter atas
penyakitnya tersebut. Dalam keluarga klien
tidak ada yang mengalami penyakit seperti
klien dan tidak terdapat penyakit keturunan
lain/penyakit menular.
4. Keadaan umum : Klien tampak sangat lemah, klien dibantu
dengan kursi roda dan beraktivitas dibantu
keluarga.
5. Pemeriksaan tanda-tanda vital
TD : 100/70 mmHg
R : 22 x/menit
N : 80 x/menit
T : 35,9oC
GCS : E4 V5 M6
Kesadaran : Compos menthis
6. Inspeksi : Klien tampak sangat lemah dan pucat, wajah klien menunjukkan
rasa cemas dan takut, klien tampak gelisah dan selalu bertanya-
tanya tentang penyakitnya (bingung), terpasang infus NaCl
0,9% 20 tetes/menit pada tangan kiri klien, R: 22 x/menit.
7. Auskultasi : TD: 100/70 mmHg
8. Palpasi : N: 80 x/menit
9. Perkusi : -
Mahasiswa yang mengkaji
Yusnati Zuraida
III. ANALISA DATA
Hari/Tgl Data Etiologi Masalah Paraf
Selasa
25-1-11
DS : Klien mengatakan
merasa cemas dan takut,
klien juga sering
menanyakan tentang
penyakitnya
DO :- Klien tampak gelisah
- Klien tampak takut dan
cemas
- Klien tampak bingung
- Wajah klien tampak
pucat
- TTV :
TD: 100/70 mmHg
N : 80 x/menit
R : 22 x/menit
T : 35,9oC
Kurang
pengetahuan
tentang
penyakitnya
Ansietas
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan : Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang penyakitnya
Tujuan : Dalam 30 menit perawatan cemas terkontrol/berkurang
Kriteria hasil : - Klien mengungkapkan rasa cemas berkurang
- Klien tampak rileks dan tenang
Intervensi Jam 10.00 wita
1. Kaji TTV
2. Kaji tingkat ansietas
3. Kaji tingkat pengetahuan dan pendidikan klien
4. Berikan penkes tentang penyakit yang dialami klien
5. Berikan bimbingan spiritual dengan agama yang dianut klien
Implementasi Jam 10.30 wita
1. Mengkaji TTV
TD: 100/70 mmHg
N : 80 x/menit
R : 22 x/menit
T : 35,9oC
2. Mengkaji tingkat ansietas
3. Mengkaji tingkat pengetahuan dan pendidikan klien
4. Memberikan penkes tentang penyakit yang dialami klien
5. Memberikan bimbingan spiritual dengan agama yang dianut klien
Evaluasi Jam 12.30 wita
S : Klien mengatakan rasa cemas tentang penyakitnya mulai berkurang
O : - Klien tampak tenang dan rileks
- Klien tidak gelisah lagi
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan