Kemiskinan Energi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

blabla

Citation preview

  • KEMISKINAN ENERGI

    Sudahkah Kebijakan Pembangunan Berorientasi pada Mengentaskan

    Kemiskinan Energi?Dialog - IESR

  • DAFTAR ISI

    Kondisi Energi Saat Ini & Proyeksi Kedepan Permintaan/Produksi/Impor/Ekspor

    Miskin atau Kaya Energikah Indonesia ? Potensi Energi Indonesia vs Dunia Konsumsi per capita Indonesia vs Dunia (HDI)

    Sudahkah Kebijakan PemerintahBerorientasi Mengentaskan KemiskinanEnergi?

  • KONDISI SAAT INI & PROYEKSI KEDEPAN

    Permintaan/Produksi/Impor/EksporEnergi

  • Permintaan Produksi Ekspor Impor Bahan Bakar Cair

    Juta SBM

    0

    200

    400

    600

    800

    1,000

    1,2002

    01

    0

    20

    12

    20

    14

    20

    16

    20

    18

    20

    20

    20

    22

    20

    24

    20

    26

    20

    28

    20

    30

    Impor BBM

    Prod. BBBBC

    Prod Biofuel

    Prod BBM

    Ekspor BBM

    Perm. Bhn Bkr Cair

    Bahan Bakar Cair = BBM, BBN dan batubara cair (BBBC) SUMBER : PKK-ITB

  • Juta SBM

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    700

    80020

    10

    2012

    2014

    2016

    2018

    2020

    2022

    2024

    2026

    2028

    2030

    Impor

    Produksi

    Ekspor

    Input Kilang

    Produksi Ekspor Impor Minyak Mentah

    SUMBER : PKK-ITB

  • Juta SBM

    -

    200

    400

    600

    800

    1,000

    1,2002010

    2012

    2014

    2016

    2018

    2020

    2022

    2024

    2026

    2028

    2030

    Impor

    CBM

    Produksi

    Ekspor

    Konsumsi

    Permintaan Produksi Ekspor Impor Gas Bumi

    SUMBER : PKK-ITB

  • Juta SBM

    -

    500

    1,000

    1,500

    2,000

    2,500

    3,0002010

    2012

    2014

    2016

    2018

    2020

    2022

    2024

    2026

    2028

    2030

    Produksi BB

    Ekspor BB

    BB utk BBBBC

    BB Ind.&Pembangkit

    Produksi Konsumsi Ekspor Batubara

    SUMBER : PKK-ITB

  • Very High ( > 7100 kal/gr )

    Low ( < 5100 kal/gr )

    Total Resources

    161.34 Billion Tons*

    Total Reserves

    28.17 billion Ton

    High ( 6100 - 7100 kal/gr )

    Medium ( 5100 - 6100 kal/gr )

    *) termasuk 41 miliar Ton sumberdaya batubara bawah permukaan

    POTENSI BATUBARA INDONESIA

    Sumber : Badan Geologi, 2011

  • Sumber : Badan Geologi, 2011

    SUMBERDAYA DAN CADANGAN BATUBARA INDONESIA

  • REALISASI PRODUKSI, KONSUMSI DOMESTIK, EKSPOR

    BATUBARA INDONESIA TAHUN 2004 - 2011

    Sumber: Ditjen Minerba, 2011

  • Permintaan Energi Final(Physical Unit)

    BBM Bt.bara Gas LPG Listrik Biomass Biofuel

    Juta kL Juta ton BCF Juta ton GWh Juta ton 000 kL

    2010 52 33 625 3.2 162,133 111 307

    2015 67 48 1,074 6.0 239,741 110 799

    2020 93 66 1,814 6.7 389,710 117 2,227

    2025 118 81 2,773 7.4 614,604 107 7,272

    2030 148 92 3,692 8.3 937,485 76 12,972

    SUMBER : PKK-ITB

  • 2010 2025 2030

    BaU Iklim 1 Iklim 2 BaU Iklim 1 Iklim 2 BaU Iklim 1 Iklim 2

    Coal 19,890 19,890 19,890 104,418 82,458 53,180 178,147 142,260 88,627

    Gas 12,875 12,875 12,875 31,604 26,874 49,011 37,626 31,657 76,020

    PLTD 3,221 3,221 3,221 2,806 2,278 2,295 2,677 2,093 1,894

    Hydro 3,745 3,745 3,745 8,479 9,177 10,737 9,171 10,091 11,651

    Geoth. 1,093 1,093 1,093 6,475 7,866 8,463 7,055 8,706 9,550

    Other

    renew.145 145 145 422 2,478 2,728 534 3,099 3,422

    Nuklir 4,000

    Total 40,969 40,969 40,824 154,350 131,130 126,415 235,210 197,906 195,164

    Power Plant (MW)

    Pertumbuhan demand: 9,2% per tahunSUMBER : PKK-ITB

  • Permintaan listrik akan tumbuh pesat (9,2%/thn). Pada 2030dibutuhkan pembangkit dengan kapasitas terpasang 235 GW.

    Jenis pembangkit yang akan menjadi andalan adalah PLTU batubara,sekitar 75% dari seluruh kapasitas terpasang, diikuti oleh gas bumi16%, PLTA 3,9% dan panas bumi 3%.

    Impor minyak bumi akan terus meningkat. Pada 2030: 2,1 jutabarel per hari (minyak mentah 1,7 juta BPD dan BBM 400.000 BPD).

    Sebagian dari kebutuhan gas akan dipenuhi melalui impor LNG.Impor gas bumi mulai dilakukan tahun 2025 sebesar 500 MMSCFDdan meningkat hingga 4 BCFD di tahun 2030.

    Ringkasan Forecast Energi

    SUMBER : PKK-ITB

  • Miskin atau Kaya EnergikahIndonesia?

  • 15

    Indonesia Kaya/Miskin Sumber Daya Energi ?

    Jenis Energi Potesi Sumberdaya

    Penyediaan Menuju 2050

    Penyediaan Menuju 2100

    Energi Terbarukan MTOE] 684/year 286/year 482/year

    Energi Fosil [MTOE] 96400 42100 80200

    Penyediaan Kumulatif [MTOE] NA 49300 109000

    Konsumsi Kumulatif [MTOE] NA 18900 72700

    Jumlah % Jumlah %

    Minyak Bumi Milyar Barrel 1208 8 0.7 53 4.4

    Gas Alam TCF 6405 160 2.5 335 5.2

    Batubara Milyar Ton 909 21 2.3 104 11.4

    Reserve Indonesia

    Sumberdaya IndonesiaJenis Energi

    FosilSatuan

    Reserve Dunia

    Indonesia tidak kaya sumber daya energi karena penduduknya besar

    Sumber daya energi Indonesia besar dan mencukupi sampait ahun 2100

    Sumber Data: Handbook of Energy and Economic Statistic in Japan 2009

    SUMBER : DEN

  • Indonesia memproduksi energikeseluruhan setara 280 MTOE [2010] dan lebih dari separodiekspor [sebagai sumber devisa?].

    SUMBER : DEN

  • EUN 2005 17

    Apakah Sumber Daya EnergiKita Melimpah ? TIDAK

    Cadangan sumber daya energi (SDE) terbatas:

    - minyak : 0,5% cadangan dunia

    - gas : 1,4% cadangan dunia

    - batubara : 3,1% cadangan dunia

    Sedangkan

    Jumlah penduduk nomor 4 terbesar di dunia

    SUMBER : PATI

  • EUN 2005

    DISTRIBUSI CADANGAN ENERGI DUNIA

    Minyak

    Indonesia(0,5%)

    Gas Bumi

    Others(20,4%)

    Russia(38,8%)

    Indonesia(1,4 %)

    Others(38,1 %)

    NorthAmerika(24,3 %)

    Batubara

    MidleEast

    (64,0%)

    Former Soviet Unio (6,3%)

    NorthAmerica (8,0%)

    MidleEast

    (33,8%)

    North Amerika (5,6%)

    Others(18,9%)

    Indonesia (3,1%)

    Russia (23,4 %)

    China(2,3%)

    SUMBER : PATI

  • PERBANDINGAN CADANGAN BATUBARA INDONESIA DAN DUNIA

    Cadangan Indonesia 3,3% dari cadangan dunia

  • PERBANDINGAN PRODUKSI VS EKSPOR

    BEBERAPA NEGARA

    NEGARA TUJUAN EKSPOR

    BATUBARA INDONESIA

  • Potensi Geotermal Indonesia vs Dunia ?

    21

    Potensi geotermal Indonesia yang tebarusekitar 28000 MWe. Potensi ini 14% potensidunia (jadi bukan Fourty tapi Fourteen).

    Potensi geotermal Dunia yang dapatdieksloitasi adalah sekitar 200.000 Mwedengan perkiraan produksi energi listrik dandirect use tidak lebih 1500 Twh pada 2050. (IEA World Geothermal Road Map 2050)

    Perkiraan konsumsi Listrik Indonesia 2050 [Insyaallah] sekitar 2200 sampai 2500 TWhper tahun. Bauran listrik dari sumber energigeotermal hanya akan sekitar 10%.

    SUMBER : DEN

  • Norway

    Australia

    USA

    Ireland

    Netherland

    Germany

    Japan

    Korea

    Iceland

    Singapore

    Argentina

    Kuwait

    Uruguay

    Saudi Arabia

    Malaysia

    Trinidad-Tobago

    RussiaIran

    BrazilTurkey

    ChinaIndonesia

    S. Africa

    Ethiopia0

    5,000

    10,000

    15,000

    20,000

    25,000

    30,000

    35,000

    40,000

    45,000

    0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00

    GD

    P/C

    apit

    a (U

    S$)

    TPES/Capita

    Energi dan Ekonomi

    Energi adalah mesin pertumbuhan ekonomi. GDP (agregat) kita sekarang no. 17 di dunia, namun GDP/Capita masih relatif rendah.

    Agar ekonomi dapat bergerak/tumbuh, energi dalam jumlah tertentu harus disediakan. Konsumsi energi perkapita Indonesia masih sangat rendah. Untuk mencapai tingkat

    kemakmuran tertentu (tidak miskin secara ekonomi), dibutuhkan tingkat konsumsi energi per kapita tertentu. SUMBER : IDEX

  • NorwayAustraliaUSAIreland Germany

    Japan IcelandSingapore

    KuwaitUruguay Saudi ArabiaMalaysia Trinidad-TobagoRussia

    IranBrazilChina

    PhillipnesEgypt Indonesia S. Africa

    Vietnam

    India

    KenyaBangladesh

    NepalYemenNigeria

    Ethiopia

    0.000

    0.200

    0.400

    0.600

    0.800

    1.000

    1.200

    0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00

    HD

    I

    TPES/Capita

    Energi dan Indeks Pembangunan Manusia

    Bukan hanya ekonomi yang mengharuskan pasokan energi memadai, tapi juga juga kegiatan pembangunan manusia secara keseluruhan (dicerminkan dalam HDI)

    HDI Indonesia sekarang no. 124 di dunia, atau masih sangat buruk. Untuk mencapai tingkat HDI yang lebih baik, Indonesia membutuhkan energi lebih banyak.

    Pasokan energi harus diamankan, kemiskinan energi dikurangi! SUMBER : IDEX

  • HDI ( ~ life expectancy at birth + adult literacy & school enrolment + GNP per capita at PPP) versus

    Primary Energy Demand per Capita (2002) in tonnes of oil equivalent (toe) pa [1 toe pa = 1.33 kWs]

    Note: shoulder in HDI vs energy-use curve at ~ 3 toe pa [= 4.0 kWs] per capita

    3 toe = 22 boe

    3 toe = 22 boeBase

    2010

  • 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

    Electrif ication

    Ratio64.3% 65.1% 65.8% 67.15% 70.4% 73.6% 76.8% 80.0%

    REALIZATION (Years) PLANNING (Years)

    NAD90,85%

    Jakarta100%

    Jatim65,54%

    Bali70,87%

    NTB31,20%

    NTT29,10%

    Kalteng57,07%

    Kalsel70,53%

    Gorontalo46,79%

    Sulsel65,93%

    Malut63,84%

    Maluku72,62%

    Papua31,61%

    Category :

    > 60 %

    41 - 60 %

    20 - 40 %

    Kepri44,45%

    Papua Barat41,87%

    ELECTRIFICATION RATIO BY PROVINCE (2010)

  • KONSUMSI TENAGA LISTRIK PLN PER KAPITA DAN

    PER PELANGGAN

    JUMLAH JUMLAH PENJUALAN KONSUMSI KONSUMSI

    TAHUN PENDUDUK PELANGGAN TENAGA LISTRIK TENAGA LISTRIK TENAGA LISTRIK

    (GWH) PER KAPITA PER PELANGGAN

    (MWH) (MWH)

    2001 208.900,60 29.827.728 84.520,38 0,405 2,834

    2002 212.003,50 30.953.919 87.088,74 0,411 2,813

    2003 215.152,38 32.151.416 90.440,94 0,420 2,813

    2004 217.854,10 33.366.446 100.097,46 0,459 3,000

    2005 220.553,07 34.559.353 107.032,23 0,485 3,097

    2006 223.013,78 35.751.224 112.609,80 0,505 3,150

    2007 223.013,78 38.844.086 129.018,81 0,579 3,321

    2008 228.523,30 38.844.086 129.018,81 0,565 3,321

    2009 231.369,50 38.573.465 134.207,46 0,580 3,479

    2010 237.641,32 39.696.415 147.297,46 0,620 3,711

    Statistik Ketenagalistrikan DJ LPE 2010

  • No. NegaraPenduduk

    (Juta Jiwa)

    Pembangkit

    (Miliar kWh)

    GDP/

    Kapita

    Listrik per Kapita

    (kWh/Kapita)

    1 Filipina 97.98 57 3,100 588

    2 Indonesia 240.27 142 3,500 591

    3 Malaysia 25.72 103 14,200 3,490

    4 Singapura 4.66 41 48,500 8,185

    5 Thailand 65.91 148 7,900 2,079

    6Brunei

    Darussalam0.39 3 54,400 8,308

    7 Vietnam 86.97 61 2,500 799

    8 Laos 6.83 2 1,900 178

    9 Myanmar 48.14 6 1,100 97

    10 Kamboja 14.49 1 1,800 113

    Perbandingan Konsumsi Energi Listrik

    Negara-negara ASEAN

    SUMBER : DEN

  • Perkembangan Kapasitas Pembangkit Listrik

    Negara-negara ASEAN

    No. NegaraKapasitas Pembangkit (GigaWatt)

    2007 2008 2009 2010 2011(Proyeksi)

    1 Filipina 15.94 15.68

    2 Indonesia 30.30 30.87 31.16

    3 Malaysia 20.98 21.03 21.54 23.940

    4 Singapura 10.95 10.95 11.5

    5 Thailand 36.12 40.67

    6Brunei

    Darussalam0.76 0.76

    7 Vietnam 13.85 13.85

    8 Laos 0.72 0.72

    9 Myanmar 1.8 1.84

    10 Kamboja 0.38 0.39

    dari berbagai sumber/literaturSUMBER : DEN

  • Region/CountryHistory Projections Average annual

    percent change,

    2007-20352007 2015 2020 2025 2030 2035

    OECD

    OECD North America 1.176 1.266 1.290 1.340 1.410 1.491 0,9

    United States /a 995 1.069 1.082 1.114 1.162 1.216 0,7

    Canada 125 136 138 146 158 171 1,1

    Mexico 56 62 70 80 91 104 2,2

    OECD Europe 836 874 928 972 1.004 1.034 0,8

    OECD Asia 415 391 401 413 425 437 0,2

    Japan 279 247 247 248 250 250 -0,4

    South Korea 73 75 83 92 101 111 1,5

    Australia/New Zealand 63 69 71 73 74 76 0,7

    Total OECD 2.427 2.532 2.620 2.725 2.840 2.962 0,7

    Non-OECD

    Non-OECD Europe and Eurasia 404 410 429 448 470 498 0,7

    Russia 221 228 239 251 265 282 0,9

    Other 183 183 190 197 205 215 0,6

    Non-OECD Asia 1.089 1.471 1.766 2.080 2.360 2.700 3,3

    China 716 1.021 1.242 1.486 1.686 1.924 3,6

    India 159 198 234 264 297 339 2,7

    Other Non-OECD Asia 215 252 290 330 377 437 2,6

    Middle East 153 174 190 206 221 239 1,6

    Africa 117 139 155 173 191 212 2,1

    Central and South America 238 279 310 339 372 398 1,9

    Brazil 100 125 146 168 191 209 2,7

    Other Central and South America 137 154 163 172 180 189 1,1

    Total Non-OECD 2.002 2.473 2.850 3.248 3.613 4.047 2,5

    Total world 4.428 5.005 5.470 5.973 6.453 7.009 1,7

    Perkembangan Kapasitas Pembangkit Listrik

    di Beberapa Negara (GigaWatt)

    International Energy Outlook 2010

  • GDP

    Demand

    Domestic supply

    impor

    year

    Energy Independence Makin Menurun(dependence meningkat)

    Diperlukan kebijakan dan perencanaan pengembangan energi jangka panjang yang baik untuk tercapainya kemandirian energi.

    Case: Indonesia

    SUMBER : PKK-ITB

  • Sudahkah Kebijakan PemerintahBerorientasi Pada MengentaskanKemiskinan Energi? Sudah

    Kebijakan diarahkan:

    Menuju Self Suffiency Atau Kemandirian Energi

  • Mandiri energi:

    mampu memenuhi kebutuhan energi nasional dengan

    menggunakan sumberdaya energi domestik

    Mampu mengambil, memproses, konversi, distribusi,

    memanfaatkan

    SELF SUFFICIENCY / MANDIRI ENERGI

    Faktor:

    Resource Kapital Teknologi SDM

    Demand yang rasional

    KebijakanStrategi

    +

  • Dalam era globalisasi tidak mungkin benar-benar MANDIRIdalam banyak hal termasuk energi

    Yang dapat dilakukan dan harus diupayakan adalahmengurangi ketergantungan terhadap impor energi

    Mungkinkah SELF SUFFICIENCY /MANDIRI ENERGI?

    SUMBER : PKK-ITB

  • KEBIJAKAN MENUJU MANDIRI ENERGI (TUJUAN DAN PRAKTEK)

    Tingkatkan porsi domestik dalam penyediaan energi (kurangi ketergantungan terhadap impor) KEBIJAKAN DMO, DIVERSIFIKASI ENERGI

    Move away from oil consumption karena banyak negara lain menginginkan oil (kompetisi membeli minyak menjadi sengit)

    KEBIJAKAN SEKTOR PEMBANGKITAN, SEKTOR TRANSPORTASI, RUMAH TANGGA

    Terus upayakan diversifikasi penyediaan energi (energi baru dan terbarukan)- jika konsumsi energi didominasi oleh satu jenis energi maka kondisi negara menjadi vulnerable terhadap supply disruption. KEBIJAKAN ENERGI PERDESAAN/LISDES/MANDIRI ENERGI

    Energy demand management (misal perbaikan sektor transportasi sehingga demand energi berkurang, perbaikan efisiensi peralatan, perbaikan design bangunan dll.) KEBIJAKAN KONSERVASI ENERGI SEKTOR PEMERINTAH, INDUSTRI, COMMERCIAL

  • Migas

    FAKTA : Cadangan terbukti sudah kecil, tidak cukup memasok kebutuhan dalam negeri secara berkesinambungan

    Namun sumberdaya migas masih ada. Perlu merubah status sumberdaya menjadi status cadangan. Caranya dengan meningkatkan kegiatan eksplorasi. KEBIJAKAN MENINGKATKAN KEGIATAN SURVEY/EKSPLORASI (INTENSIFIKASI)

    Pemerintah terus berupaya mengembangkan teknologi:

    EOR (enhanced oil recovery) surfactant, polymer

    Unconventional Petroleum [coal bed methane, shale gas, shale oil]

    Pemerintah memprioritaskan prmrnuhan kebutuhandomestik. KEBIJAKAN DMO

    KEBIJAKAN MENUJU MANDIRI ENERGI

  • Batubara FAKTA : Sebagian besar batubara Indonesia berkualitas rendah

    (low rank coal). Perlu mengembangkan teknologi untuk up-grade low rank coal menjadi steam coal. PEMBANGKIT 10.000 MW, LITBANG ESDM, BPPT

    Untuk memenuhi demand sektor transportasi (bahan bakar dalam bentuk cair) perlu mengembangkan teknologi konversi batubara menjadi bahan bakar cair (teknologi coal-to-liquid)LITBANG ESDM, BPPT

    Kendalikan eksploitasi dan ekspor batubara. PERIJINAN, DMQ, PAJAK/ROYALTI

    GeothermalBukan silver bullet permasalahan energi.Dorong turus upaya pengembangan (eksplorasi dll), hilangkan

    barriers dari pengembangan. 10.000 MW Tahap II

    KEBIJAKAN MENUJU MANDIRI ENERGI

  • Energi Terbarukan

    Teknologi yang sudah mapan: pembangkit listrik tenaga air (PLTA), geothermal. 10.000 MW Tahap II

    Yang perlu terus dikembangkan:

    Biofuel khususnya yang berbasis limbah pertanian dan algae. LITBANG ESDM

    Solar PV . LISDES, Tenaga angin. LISDES

    Arus laut. LITBANG ESDM, BPPT

    MENUJU MANDIRI ENERGI

  • Perlu diperhatikan di energi terbarukan:

    Ketersediaan bersifat intermittent (tidak selalu ada angin, malam hari tidak ada sinar matahari) sehingga memerlukan storage energi (baterei) dan/atau sistim hibrida (renewable digabung dengan energi konvensional/fosil). LITBANG ESDM/BPPT

    Untuk mendorong pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi perlu pricing policy yang tepat (berangsur-angsur hilangkan subsidi BBM, alihkan sebagian subsidi untuk mendorong pengembangan energi terbarukan melalui pendanaan penelitian dan subsidi harga sementara). DITJEN EBTKE, FIT (FEED IN TARIFF)

    KEBIJAKAN MENUJU MANDIRI ENERGI

  • Sudahkah Kebijakan Pemerintah Berorientasi pada Mengentaskan Kemiskinan Energi?Jawaban : Sudah Melalui Kebijakan Kemandirian Energi tetapi Belum Optimal, Belum Effektif dan masih salah langkah