23
Tembusan: 1. Direktur Jenderal Kekayaan Negara; 2. Auditor Utama Keuangan Negara I, BPK RI; 3. Auditor Utama Keuangan Negara II, BPK RI; 4. Auditor Utama Keuangan Negara III, BPK RI; 5. Para Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan; 6. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. Demikian disampaikan, atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih. Sehubungan dengan penyusunan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) Tahun 2016, terlampir kami sampaikan perlakuan akuntansi atas transaksi akhir tahun anggaran 2016 untuk dipedomani. ;17 Desember 2016 S-10 1 J.t 3 IPB/2016 Sangat Segera 1 (Satu) 8erkas Perlakuan Akuntansi atas Transaksi Akhir Tahun Anggaran 2016 dalam Rangka Penyusunan LKKL Tahun 2016 Yth. Terlampir Nomor Sifat Lampiran Hal GEDUNG PERBENDAHARAANI LANTAI2,JALAN LAPANGANBANTENGTIMUR 2-4 JAKARTA 10710KOTAKPOS 1495 TELEPON: (021) 3842234,3449230 PES.5200(021) 3450959,3847068FAKSIMILE(021(021)3846402,3864776 , KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

Tembusan:1. Direktur Jenderal Kekayaan Negara;2. Auditor Utama Keuangan Negara I, BPK RI;3. Auditor Utama Keuangan Negara II, BPK RI;4. Auditor Utama Keuangan Negara III, BPK RI;5. Para Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan;6. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.

Demikian disampaikan, atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

Sehubungan dengan penyusunan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga(LKKL) Tahun 2016, terlampir kami sampaikan perlakuan akuntansi atas transaksi akhir tahun

anggaran 2016 untuk dipedomani.

;17 Desember 2016S-101J.t3 IPB/2016Sangat Segera1 (Satu) 8erkasPerlakuan Akuntansi atas Transaksi Akhir Tahun Anggaran 2016 dalamRangka Penyusunan LKKL Tahun 2016

Yth. Terlampir

NomorSifatLampiranHal

GEDUNGPERBENDAHARAANI LANTAI2, JALAN LAPANGANBANTENGTIMUR 2-4 JAKARTA 10710KOTAKPOS 1495TELEPON: (021) 3842234,3449230PES.5200(021) 3450959,3847068FAKSIMILE(021(021) 3846402,3864776

,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN

Page 2: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

No. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama/Sekretaris/Oirektur/Oeputi Kementerian Negara/Lembaga

1 Sekretaris Jenderal MPR RI

2 Sekretaris Jenderal OPR RI

3 Sekretaris Jenderal BPK RI

4 Sekretaris Mahkamah Agung RI

5 Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI

6 Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara RI

7 Sekretaris Jenderal Kementerian Oalam Negeri RI

8 Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri RI

9 Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI

10 Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI

11 Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan RI

12 Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI

13 Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian RI

14 Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber OayaMineral RI

15 Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan RI

16 Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

17 Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI

18 Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI

19 Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI

20 Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI

21 Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI

22 Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

23 Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI

24 Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI

25 Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI

26 Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

27 Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

28 Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata RI

29 Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara RI

30 Sekretaris Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI

31 Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI

32 Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI

33 Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI

34 Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara

Lampiran ISurat Direktur Jenderal Perbendaharaan

Nomor : S{Cf/l$'B/20 16Tanggal:;q Desember 2016

r

Page 3: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

No. Sekretaris JenderallSekretaris Utama/Sekretaris/Direktur/Deputi Kementerian Negara/Lembaga

35 Sekretaris Utama Lembaga Sandi Negara

36 Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional

37 Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik

38 Sekretaris Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas

39 Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN

40 Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional

41 Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

42 Wakil Kepala Kepolisian Negara RI

43 Sekretaris Utama Badan Pengawas Obat dan Makanan

44 Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional

45 Sekretaris Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal

46 Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional

47 Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI

48 Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

49 Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia

50 Sekretaris Utama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

51 Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum

52 Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi RI

53 Sekretaris Utama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

54 Sekretaris Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

55 Sekretaris Utama Badan Tenaga Nuklir Nasional

56 Sekretaris Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

57 Sekretaris Utama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

58 Sekretaris Utama Badan Informasi Geospasial

59 Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional

60 Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir

61 Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara

62 Sekretaris Utama Arsip Nasional RI

63 Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara

64 Sekretaris Utama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

65 Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan RI

66 Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga RI

67 Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi

68 Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah RI

69 Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial RI

70 Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana

71 Sekretaris Utama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

72 Sekretaris Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo

Page 4: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

No. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama/Sekretaris/Oirektur/Oeputi Kementerian Negara/Lembaga

73 Sekretaris Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

74 Sekretaris Utama Badan SAR Nasional

75 Sekretaris Jenderal Komisi Pengawas Persaingan Usaha

76 Sekretaris Badan Pelaksana Badan Pengembangan Wilayah Suramadu

77 Sekretaris Jenderal Ombudsman RI

78 Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan

79 Anggota 1 Oeputi Bidang Administrasi dan Umum Badan Pengusahaan Kawasan PerdaganganBebas dan Pelabuhan Bebas Batam

80 Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

81 Oeputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet

82 Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Pemilu

83 Oirektur SOM dan Umum Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia

84 Oirektur Umum Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia

85 Wakil Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang

86 Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif

87 Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut

Page 5: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

Perlakuan akuntansi terkait dengan kejadian tersebut diatur sebagai berikut:a. Satker tidak menyajikan jaminan/garansi bank di dalam Neraca tetapi cukup

mengungkapkan di dalam Catatan atas Laporan Keuangan.b. Apabila pencairan jaminan/garansi bank dan penyetoran ke Kas Negara dilakukan

sampai dengan 31 Desember 2016, maka:1) Penyetoran pengembalian belanja ke Kas Negara tersebut mencantumkan kode

BA, Eselon I, dan Satker yang bersangkutan, serta menggunakan kode akun

Pasal 16 dan 17 Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-44/PB/2016 tentang PedomanPelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara Akhir tahun Anggaran 2016sebagaimana telah diubah dengan Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-49/PB/2016mengatur hal-hal sebagai berikut:a. Pengajuan SPM-LS kontraktual ke KPPN yang BAPP-nya dibuat tanggal 23 sampai

dengan tanggal 31 Desember 2016, pada saat pengajuan SPM-LS ke KPPN wajibmelampirkan antara lain asli jaminan/garansi bank yang diterbitkan oleh bank umumdengan masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilaijaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan, danmasa pengajuan klaim selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak berakhirnyajaminan/garansi bank tersebut.

b. Untuk pekerjaan dengan nilai kontrak dan/atau nilai pekerjaan yang belumdiselesaikan jumlahnya sama dengan atau di bawah Rp50.000.000,OO (lima puluhjuta rupiah) jaminan/garansi bank dapat dig anti dengan SPT JM sebagai penjaminandari PPK.

c. Apabila pelaksanaan pekerjaan tidak diselesaikan/tidak dapat diselesaikan 100%sampai dengan berakhirnya masa kontrak, namun telah dibayar 100% sampaiberakhirnya masa kontrak, maka:1) PPK menyampaikan surat pernyataan tertulis dilengkapi dengan Berita Acara

Penyelesaian Pekerjaan (BAPP) dan Berita Acara Pembayaran (BAP) terakhirkepada Kepala KPPN mitra kerjanya, paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak masakontrak berakhir.

2) Pada hari kerja berikutnya setelah menerima surat pernyataan tersebut, KepalaKPPN mengajukan klaim pencairan jaminan/garansi bank untuk untung KasNegara sebesar nilai pekerjaan yang tidak diselesaikan/tidak dapat diselesaikan.

3) Klaim pencairan jaminan/garansi bank tanpa memperhitungkan pajak-pajak yangtelah disetorkan ke kas negara atau melalui potongan SPM.

4) Apabila BAPP tidak disampaikan ke KPPN paling lambat 10 (sepuluh) hari kerjasejak masa kontrak berakhir, pada hari kerja berikutnya Kepala KPPN membuatsurat pernyataan tidak menerima BAPP dan mengajukan kalim pencairanjaminan/garansi bank untuk untung Kas Negara sekurang-kurangnya sebesarnilai pekerjaan yang tidak diselesaikan/tidak dapat diselesaikan.

5) Apabila bank tidak bersedia mencairkan jaminan/garansi bank sebagaimanadimaksud pada huruf a, PPK wajib mengembalikan uang jaminan/garansitersebut dan menyetorkan ke Kas Negara.

1. Jaminan Penyelesaian Pekerjaan

-1-

Perlakuan Akuntansi atas Transaksi Akhir Tahun Anggaran 2016dalam Rangka Penyusunan LKKL Tahun 2016

Lampiran IISural Direklur Jenderal Perbendaharaan

Nomor : S-I07'l3'P8/20 16Tanggal:,;21 Desember 2016

Page 6: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

D 391116 Koreksi Nilai Aset Tetap Non xxxxRevaluasi

K 13xxxxl Konstruksi dalam Pengerjaan/Aset xxxx16xxxx Tak Berwuiud dalam Pen er"aan

- 2 -

Atas transaksi koreksi terse but, aplikasi SIMAK-BMN akan menghasilkanjurnal sebagai berikut:

Dalam hal belanja modal dimaksud menghasilkan Konstruksi dalamPengerjaan/Aset Tidak Berwujud dalam Pengerjaan, maka nilaiKonstruksi dalam Pengerjaan/Aset Tidak Berwujud dalam Pengerjaandisajikan sebesar nilai realisasi pembayaran kontrak dikurangipengembalian belanja. Oleh karena itu, apabila Satker telah mencatatseluruh realisasi Belanja Modal sebagai Konstruksi dalamPengerjaan/Aset Tidak Berwujud dalam Pengerjaan di dalam AplikasiSIMAK-BMN, Satker harus melakukan pengurangan nilai Konstruksidalam Pengerjaan/Aset Tak Berwujud dalam Pengerjaan sebesar nilaipekerjaan yang tidak diselesaikan/belanja yang dikembalikan ke KasNegara melalui menu koreksi perubahan nilai KDP.

Aset Tetap/Aset Lainnya yangBelum Dire ister

K 13xxxx116xxxx

xxxxDita ihkan ke Entitas Lain

(2) Dalam hal pengembalian berupa Belanja Modal, pada Buku Besar Akrualdicatat sebagai pengurang Aset Tetap/Aset Lainnya. Pencatatan atasSSPB/bukti setor lainnya yang sah pada aplikasi SAIBA secara otomatismenghasilkan jurnal sebagai berikut:

Jurnal tersebut secara otomatis akan mengeliminasi Persediaan YangBelum Diregister yang terbentuk pada saat realisasi belanja, karenaperekaman persediaan dilakukan berdasarkan BAST.

(1) Dalam hal pengembalian berupa akun belanja barang yang menghasilkanbarang persediaan (persediaan yang perolehannya menggunakantermin/persediaan dalam proses), pada saat Satker merekam SSPB/buktisetor lainnya yang sah, aplikasi akan mencatat sebagai pengurangpersediaan yang belum diregister, dengan jurnal sebagai berikut:

b). Buku Besar Akrual

xxxxD 313111

xxxxxxxx115612

belanja yang bersangkutan (5xxxxx). Apabila penyetoran ke Kas Negaradilakukan oleh KPPN, bukti setor dimaksud disampaikan kepada satker yangbersangkutan dan merupakan dokumen sumber untuk keperluan administrasidan pertanggungjawaban atau pelaporan.

2) Pencairan jaminan/garansi bank/penyetoran pengembalian belanja ke KasNegara tersebut dicatat oleh satker yang bersangkutan sebagai sebagai berikut:a). Buku Besar Kas

Pada saat Satker merekam SSPB/bukti setor lainnya yang sah, aplikasiSAIBA secara otomatis akan mencatat sebagai pengembalian belanja tahunanggaran berjalan dengan jurnal sebagai berikut:

Page 7: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 3 -

(2) Dalam hal pencairan jaminan/garansi banklpenyetoran ke kas negara terkaitperolehan Konstruksi Dalam Pengerjaan/Aset Tak Berwujud dalam Pengerjaan,nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan/Aset Tak Berwujud dalam Pengerjaandisajikan sebesar nilai realisasi pembayaran kontrak dikurangi nilai belanja yangdikembalikan. Oleh karena itu, apabila Satker telah mencatat seluruh realisasiBelanja Modal sebagai Konstruksi dalam Pengerjaan/Aset Tidak Berwujuddalam Pengerjaan di dalam aplikasi SIMAK-BMN, Satker harus melakukanpengurangan nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan/Aset Tak Berwujud dalam

Atas Piutang PNBP tersebut dilakukan penyisihan piutang tidak tertagih dengankualitas lancar setelah memperhitungkan nilai jaminan/garansi bank sesuaiketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 69/PMK.06/2014 tentangPenentuan Kualitas Piutang dan Pembentukan Penyisihan Piutang TidakTertagih pada Kementerian Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara.Tata cara pencatatan dan penyajian penyisihan piutang tak tertagih mengikutiketentuan yang mengatur mengenai akuntansi penyisihan piutang tak tertagih

c)

K 13xxxx/ Aset Tetap/Aset Lainnya yang xxxx16xxxx Belum Dire ister

b) Jika terkait akun Belan'a Modal:D 115211 Piutan PNBP xxxx

a)

(1) Pada Neraca per 31 Desember 2016 disajikan sebagai Piutang PNBP sekaligusmengoreksi pencatatan beban/aset tetap/aset lainnya yang belum diregistersebesar persentase pekerjaan yang tidak diselesaikan/tidak dapat diselesaikan,dengan jurnal manual pada aplikasi SAIBA sebagai berikut:

c. Apabila pencairan jaminan/garansi bank/penyetoran ke Kas Negara dilakukansetelah tanggal 31 Desember 2016, maka:

(3) Dalam hal pengembalian berupa akun belanja barang yang tidakmenghasilkan barang persediaan, pada saat Satker merekam SSPB/buktisetor lainnya yang sah, aplikasi SAIBA secara otomatis akan mencatatsebagai pengurang beban tahun berjalan dengan jurnal sebagai berikut:

313111 Dita ihkan ke Entitas Lain xxxx

K 391116 Koreksi Nilai Aset Tetap Non xxxxRevaluasi

D 13xxxx Aset Tetap/Aset Lainnya Yang xxxx116xxxx Belum Dire ister

Pada saat jurnal tersebut diterima di aplikasi SAIBA, dilakukan jurnalkoreksi secara manual untuk mengeliminasi Aset Tetap/Aset LainnyaYang Belum Diregister sebagai berikut:

Page 8: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 4-

xxxxK 115211

D 42395x xxxxBelanja xxxLalu

Selanjutnya pada aplikasi SAIBA dibuat jurnal koreksi secara manual sebagaiberikut:

xxxxK 42395x Penerimaan Kembali Belanja xxxTahun An aran an Lalu

D 313121 xxxxDiterima dari Entitas Lain

b. Buku Besar AkrualPada saat Satker merekam SSBP/bukti setor lainnya yang sah, aplikasiSAIBA secara otomatis akan mencatat sebagai Penerimaan Kembali BelanjaTahun Anggaran yang Laludengan jurnal sebagai berikut:

xxxxK 42395x Penerimaan Kembali Belanja xxxTahun An Lalu

(3) Penyetoran ke Kas Negara mencantumkan kode BA, Eselon I, dan Satker yangbersangkutan, serta menggunakan kode akun penerimaan kembali belanjatahun anggaran yang lalu (42395x). Apabila penyetoran dilakukan oleh KPPN,bukti setor dimaksud disampaikan kepada satker yang bersangkutan danmerupakan dokumen sumber untuk keperluan administrasi danpertanggungjawaban atau pelaporan.

(4) Penyetoran pengembalian belanja tersebut dicatat oleh satker yangbersangkutan pada tahun anggaran berikutnya sebagai berikut:a. Buku Besar Kas

Pada saat Satker merekam SSBP/bukti setor lainnya yang sah, aplikasiSAIBA secara otomatis akan mencatat sebagai Penerimaan Kembali BelanjaTahun Anggaran yang Lalu dengan jurnal sebagai berikut:

K 391116 Koreksi Nilai Aset Tetap Non xxxxRevaluasi

D 391116 Koreksi Nilai Aset Tetap Non xxxxRevaluasi

K 13xxxxl Konstruksi dalam Pengerjaan/Aset xxxx16xxxx Tak Berwujud dalam Pengerjaan

Pada saat jurnal tersebut diterima di aplikasi SAIBA, pada aplikasi SAIBAdilakukan jurnal koreksi secara manualuntuk mengeliminasi Aset Tetap/AsetLainnya Yang Belum Diregistersebagai berikut:

D 13xxxxl Aset Tetap/Aset Lainnya Yang xxxx16xxxx Belum Dire ister

Atas transaksi koreksi tersebut, aplikasi SIMAK-BMN akan menghasilkan jurnalsebagai berikut:

Pengerjaan sebesar persentase pekerjaan yang tidak diselesaikan/belanja yangdikembalikan ke Kas Negara pada menu koreksi.

Page 9: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 5 -

Untuk itu, kas yang berada dalam pengelolaan Bendahara Penerimaan disajikan menjadi3 (tiga) kategori, yaitu:

Tidak seluruh kas yang berada dalam pengelolaan Bendahara Penerimaan merupakanhak pemerintah yang dapat diakui sebagai pendapatan. Misalnya: uang jaminan lelangpada Bendahara Penerimaan KPKNL Kementerian Keuangan, yang nantinya akandikembalikan kepada peserta lelang yang bukan merupakan pemenang lelang. Selainitu, khusus pada satuan kerja lingkup Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, jugaterdapat kas di Bendahara Penerimaan yang merupakan pungutan pajak yang belumdisetor, seperti PPh Pasal 22 Impor, PPN Impor, PPnBM Impor, dan sebagainya.

3. Penyajian Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan

xxxxxxxx

aran lain-lain

xxxxaran lain-lainxxxx

Buku Besar Kas:

Perlakuan akuntansi terkait dengan kejadian tersebut diatur sebagai berikut:a. Jaminan pemeliharaaan/garansi bank tidak perlu disajikan di dalam Neraca, namun

cukup diungkapkan secara memadai di dalam Catatan atas laporan Keuangan.b. Jika ternyata dalam masa pemeliharaan pihak ketiga wanprestasi, maka jaminan

pemeliharaan dicairkan dandisetor ke Kas Negara oleh Satker menggunakanSSBP/bukti setor lainnya yang sah sebagai pendapatan Anggaran lain-lain (423999).

C. Setoran pencairan jaminanpemeliharaan tersebut tidak mengurangi nilai asettetap/aset lainnya yang bersangkutan.

d. Pencairan jaminan pemeliharaan dan penyetoran yang dilakukan setelah tanggal 31Desember 2016 diinput dalam aplikasi SAIBA berdasarkan SSBP/bukti setor lainnyayang sahdan secara otomatis akan menghasilkan jurnal sebagai berikut:

Sesuai dengan dengan Pasal 15 Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-44/PB/2016tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara Akhirtahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diu bah dengan Perdirjen PerbendaharaanNomor PER-49/PB/2016, disebutkan bahwa penerbitan SP2D untuk pembayaran biayapemeliharaan 5% dari nilai kontrak (retensi), diatur sebagai berikut:a. Pelaksanaan pekerjaan harus sudah selesai 100%;b. Untuk masa pemeliharaan sampai dengan Akhir Tahun Anggaran 2016 atau yang

melampaui tahun anggaran 2016, biaya pemeliharaan dapat dibayarkan pada tahunanggaran 2016 dengan dilampiri fotocopy jaminan pemeliharaan yang telah disahkanoleh PPK serta mencantumkan nomor dan tanggal jaminan bank/asuransi padauraian SPM berkenaan.

c. SPM retensi dapat diterbitkan tersendiri/terpisah atau disatukan dengan SPMpembayaran angsuran/termin atas prestasi pekerjaan fisiko

d. Jaminan pemeliharaan diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan atauperusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugianlsurety bond, nilaijaminan minimal sebesarjumlah tagihan, dan masa berlakunya berakhir minimalbersamaan dengan masa pemeliharaan.

2. Jaminan Pemeliharaan

Page 10: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 6 -

Kesalahan akun belanja dapat menyebabkan timbulnya aset belum diregister di dalamneraca yang tidak bisa tereliminasi secara otomatis. Contoh:a. Akun belanja barang persediaan yang digunakan bukan untuk pengadaan barang

persediaan tetapi untuk beban yang lain;b. Akun belanja modal yang digunakan bukan untuk perolehan atau pengembangan

aset tetap/aset lainnya atau menghasilkan BMN ekstrakomptabel;c. Akun belanja yang seharusnya tidak menghasilkan persediaan/aset tetap/aset

lainnya tetapi digunakan untuk perolehan/pengembangan persediaan/aset tetap/asetlainnya;

d. Kesalahan pemilihan akun belanja modal, misalnya belanja modal gedung danbangunan menghasilkan peralatan dan mesin atau aset tak berwujud;

e. Akun belanja modal yang digunakan untuk perolehan barang persediaan; danf. Akun belanja persediaan yang digunakan untuk perolehan aset tetap/aset lainnya.

Terhadap ketidaksesuaian ini seharusnya dilakukan revisi anggaran/ralat dokumenrealisasi belanja sehingga terdapat kesesuaian antara jenis belanja dengan substansioutput yang dihasilkan. Apabila sampai dengan akhir periode pelaporan tahun2016dikarenakan pertimbangan manajemen tidak dilakukan revisi anggaran/ralatdokumen realisasi belanja, agar tidak terjadi salah saji di dalam laporan keuangan perludilakukan koreksi akuntansi untuk mengeliminasi akun aset yang belum diregister darineraca. Satker wajib mengungkapkan secara memadai alasan/pertimbangan

4. Koreksi akuntansi atas aset yang belum diregister yang disebabkan olehketidaksesuaian akun belanja

Jurnal tersebut diatas dilakukan secara manual pada aplikasi SAIBA.

Digunakan untuk mencatat Kas Di Bendahara Penerimaan yang merupakanpungutan pajak yang belum disetor ke Kas Negara, misalnya pada satker lingkupDitjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

D 111825 Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan xxxxK 219963 Utang Pajak Bendahara Penerimaan xxxx

yang Belum Disetor

c. Utang Pajak Bendahara Penerimaan yang Belum Disetor

Digunakan untuk mencatat kas di Bendahara Penerimaan yang bukan merupakanhak, sehingga tidak atau belum dapat diakui sebagai pendapatan. Misalnya, uangjaminan lelang pada Bendahara Penerimaan satker KPKNL, yang belum ditentukanpemenang lelangnya.

D 111825 Kas Lainnya di Bendahara xxxxPenerimaan

K 212192 Dana Pihak Ketiga xxxx

b. Dana Pihak Ketiga

Digunakan untuk mencatat pendapatan yang sampai dengan tanggal 31 Desember2016 belum disetor ke Kas Negara.

xxxxPenda atan PNBP .xxxxKas di Bendahara Penerimaan

a. Pendapatan PNBP

D 111711

Page 11: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 7 -

Karena tidak ada perolehan persediaan yang direkam di aplikasi Persediaan, makaakun Persediaan yang Belum Diregister tidak bisa terleminasi secara otomatis. Olehkarena itu, jika sampai dengan akhir tahun anggaran dikarenakan pertimbanganmanajemen tidak dilakukan revisi anggaran/ralat dokumen realisasi belanja, makadilakukan jurnal koreksi akuntansi untuk mengeliminasi Persediaan yang Belum

313111ister117911

Buku Besar Akrual:

D 521811 Belanja Barang Persediaan Barang 5 jutaKonsumsi

K 115612 Piutang dari KPPN 5 juta

Buku Besar Kas:

Contoh:

Satker ABC terlanjut merevisi seluruh akun 521111 ke akun 521811 termasuk didalamnya anggaran untuk membayar honor petugas keamanan kantor (satpam) dansampai akhir tahun anggaran dikarenakan pertimbangan manajemen tidak dilakukanrevisi (perbaikan) lagi, sehingga Sakter ABC membayar honor petugas keamanankantor (satpam) menggunakan akun 521811 senilai Rp5 juta. Pad a saat pencatatanrealisasi belanja di aplikasi SAIBA secara otomatis akan membentuk jurnal sebagaiberikut:

Xxxx117911 Persediaan an belum Dire isterXxxx52xxxx Beban .

Karena pengeluaran ini tidak digunakan untuk perolehan persediaan namun untukbeban yang lain, maka jurnal ini tidak dapat tereliminasi secara otomatis. Jika sampaidengan akhir periode akuntansi dikarenakan pertimbangan manajemen tidakdilakukan revisi anggaran/ralat dokumen realisasi belanja, maka dilakukan jurnalkoreksi pada buku besar akrual dengan mendebet beban yang seharusnya

dan mengkredit persediaan yang belum diregister secara manual pada aplikasiSAIBA sebagai berikut:

xxxx313111xxxxister117911

Buku Besar Akrual:

xxxx52xxxx xxxx115612

Buku Besar Kas:

Pada saat pencatatan realisasi belanja barang yang menghasilkan persediaan diaplikasi SAIBA secara otomatis akan muncul jurnal sebagai berikut:

manajemen tidak melakukan revisi anggaran/ralat dokumen realisasi belanja di dalamCatatan atas Laporan Keuangan.

a. Akun belanja barang persediaan yang digunakan bukan untuk pengadaanbarang persediaan tetapi untuk beban yang lain

Page 12: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 8 -

0 533111 Belanja Modal Pemeliharan 30 jutaGedung dan Bangunan

K 115612 Piutang dari KPPN 30 juta

Buku Besar Kas:

Contoh:

1. Sakter ABC melakukan kegiatan pemeliharaan gedung menggunakan akun533111 senilai Rp 30 juta. Pada saat pencatatan realisasi belanja di aplikasiSAIBA secara otomatis akan membentuk jurnal sebagai berikut:

0 52xxxxl59xxxx Beban .............. xxxx

K 13xxxxi Aset Tetap/Aset Lainnya yang Belum xxxx16xxxx Diregister

Karena pengeluaran ini tidak dikapitalisasi sebagaiAset Tetap/Aset Lainya namunmenimbulkan beban atau menghasilkan BMN ekstrakomptabel, maka tidak adajurnal hasil perekaman dari aplikasi SIMAK-BMNyang dikirim ke aplikasi SAIBA,sehingga jurnal di atas tidak dapat tereliminasi secara otomatis. Jika sampai denganakhir periode akuntansi dikarenakan pertimbangan manajemen tidak dilakukan revisianggaran/ralat dokumen realisasi belanja, maka dilakukan jurnal koreksi akuntansisecara manual pada aplikasi SAIBAdengan mendebet beban yang seharusnya danmengkredit Aset Tetap yang Belum Diregisterl Aset Lainnya yang Belum Diregistersebagai berikut:

0 13xxxxl Aset Tetap/Aset Lainnya yang Belum xxxx16xxxx Diregister

K 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain xxxx

Buku Besar Akrual:

xxxx53xxxx xxxx115612

Buku Besar Kas:

Pada saat pencatatan realisasi belanja modal di aplikasi SAIBA secara otomatisakan muncul jurnal sebagai berikut:

b. Akun belanja modal yang digunakan bukan untuk perolehan ataupengembangan aset tetap/aset lainnya tetapi menimbulkan beban ataumenghasilkan BMN ekstrakomptabel

521111 Beban Ke

Diregister dan mencatat beban yang seharusnya secara manual pada AplikasiSAIBAsebagai berikut:

Page 13: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 9 -

Pada saat pencatatan realisasi belanja di aplikasi SAIBA secara otomatis akanmuncul jurnal akrual sebagai berikut:

c. Akun belanja yang seharusnya tidak menghasilkan persediaan/aset tetap/asetlainnya tetapi digunakan untuk perolehan/pengembangan persediaan/asettetap/aset lainnya

D 595112 Beban Aset Ekstrakomtabel 25 jutaPeralatan dan Mesin

K 133211 Peralatan dan Mesin yang 25 jutabelum Diregister

Pembelian Kursi tersebut direkam di aplikasi SIMAK-BMN yang secara otomatisakan dimasukkan ke dalam Daftar Barang Ekstrakomptabel dan tidak ada jurnalyang dikirim ke Aplikasi SAIBA, maka akun Peralatan dan Mesin yang BelumDiregister tidak bisa tereliminasi secara otomatis dari Neraca. Pembelian Kursidiatas seharusnya menggunakan akun 521111, oleh karena itu, jika sampaidengan akhir tahun dikarenakan pertimbangan manajemen tidak dilakukan revisianggaran/ralat dokumen realisasi belanja, maka dilakukan jurnal koreksiakuntansi secara manual pada Aplikasi SAIBA sebagai berikut:

D 133211 Peralatan dan Mesin yang belum 25 jutaDireqister

K 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 25 juta

Buku Besar Akrual:

D 532111 Belanja Modal Peralatan dan 25 jutaMesin

K 115612 Piutanq dari KPPN 25 juta

2. Sakter ABC melakukan kegiatan pembelian kursi sebanyak 100 buah @Rp.250.000,- menggunakan akun 532111 senilai Rp 25 juta. Pada saatpencatatan realisasi belanja di aplikasi SAIBA secara otomatis akan membentukjurnal sebagai berikut:

Buku Besar Kas:

Karena tidak ada peningkatan nilai gedung dan bangunan yang direkam diaplikasi SIMAK-BMN, maka akun Gedung dan Bangunan yang Belum Diregistertidak bisa tereleminasi secara otomatis dari Neraca. Oleh karena itu, jika sampaidengan akhir tahun dikarenakan pertimbangan manajemen tidak dilakukan revisianggaran/ralat dokumen realisasi belanja, maka dilakukan jurnal koreksiakuntansi secara manual pada aplikasi SAIBA sebagai berikut:

D 133211 Gedung dan Bangunan yang 30 jutabelum Diregister

K 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 30 juta

Buku Besar Akrual:

D 523111 Beban Pemeliharaan Gedung 30 jutadan Banguan

K 133211 Gedung dan Bangunan yang 30 jutabelum Diregister

Page 14: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 10-

Pada saat jurnal ini diterima di aplikasi SAIBA akan memunculkan Persediaan yangbelum Diregister bersaldo minus (kredit). Apabila sampai dengan akhir tahunanggaran dikarenakan pertimbangan manajemen tidak dilakukan revrsianggaran/ralat dokumen realisasi belanja, maka pada akhir periode pelaporan

117911 ister117111

Pada saat persediaan Alat Tulis Kantor direkam di aplikasi Persediaan secaraotomatis akan menghasilkan jurnal sebagai berikut:

313111521111

Buku Besar Akrual:

115612521111

Buku Besar Kas:

Contoh:Sakter ABC membeli Alat Tutis Kantor yang digunakan untuk kegiatan sehari-harikantor menggunakan akun 521111 senilai Rp1 juta. Pad a saat pencatatan realisasibelanja di aplikasi SAIBA akan membentuk jurnal sebagai berikut:

0 1xxxxx Persediaan/Aset Tetapl Aset Lainnya xxxxyang belum Diregister

K 52xxxx Beban ....... xxxx

Pada saat jurnal tersebut di terima di aplikasi SAIBA akan memunculkanPersediaan/Aset Tetapl Aset Lainnya yang belum Diregister bersaldo minus (kredit).Jika sampai dengan akhir periode akuntansi dikarenakan pertimbangan manajementidak dilakukan revisi anggaran/ralat dokumen realisasi belanja, maka dilakukanjurnal koreksi pada buku besar akrual dengan mendebet Persediaan/Aset TetaplAset Lainnya yang belum Diregister dan beban terkait sebagai berikut:

0 1xxxxx Persediaan/Aset Tetap IAset xxxxLainnya ........

K 1xxxxx Persediaan/Aset Tetapl Aset Lainnya xxxxyang belum Diregister

Karena pengeluaran tersebut ternyata menghasilkan aset berupa persediaan/asettetap/aset lainnya, maka dilakukan perekaman perolehan persediaan/aset tetap/asetlainnya di aplikasi Persediaan/SIMAK-BMN dan menghasilkan jurnal sebagai berikut:

31311152xxxx Xxxx

Xxxx

Buku Besar Akrual:

115612 Xxxx52xxxx Xxxx

Buku Besar Kas:

Page 15: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 11-

115612 10 Miliar10 Miliar533111

Buku Besar Kas:

Contoh:Satker ABC mengadakan kegiatan pembangunan Gedung menggunakan akun533111 senilai Rp10 Miliar. Ternyata termasuk didalamnya terdapat pembelianPeralatan dan Mesin berupa Meubelair senilai Rp1 Miliar. Pada saat pencatatanrealisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan di aplikasi SAIBA akan muncul jurnalakrual sebagai berikut:

D 132211 Peralatan Mesin yang Belum Diregister xxxxK 133211 Gedung dan Bangunan yang Belum xxxx

Diregister

Apabila jurnal dari SAIBA tersebut telah diterima di Aplikasi SAIBA, maka akanmenghasilkan akun Gedung dan Bangunan Belum Diregister pada posisi debet(positif) dan akun Peralatan dan Mesin Belum Diregister pada posisi kredit (minus).Apabila sampai dengan akhir tahun anggaran dikarenakan pertimbanganmanajemen tidak dilakukan revisi anggaran/ralat dokumen realisasi belanja, makapada akhir periode pelaporan dilakukan jurnal koreksi akuntansi secara manual diAplikasi SAIBA sebagai berikut:

132211 Peralatan Mesin anxxxx132111 Peralatan dan Mesinxxxx

Karena menghasilkan peralatan dan mesin, maka diinput pada aplikasi SIMAK-BMNsebagai Peralatan dan Mesin dan secara otomatis menghasilkan jurnal sebagaiberikut:

xxxx313111xxxx133211

Buku Besar Akrual:

115612xxxx532111xxxx

Buku Besar Kas:

Pada saat pencatatan realisasi belanja modal gedung dan Bangunan di aplikasiSAIBA akan muncul jurnal akrual sebagai berikut:

d. Kesalahan pemilihan akun belanja modal, misalnya belanja modal gedung danbangunan menghasilkan peralatan dan mesin atau aset tak berwujud.

521111117911

dilakukan jurnal koreksi akuntansi secara manual pada aplikasi SAIBA sebagaiberikut:

Page 16: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 12 -

Pada saat jurnal tersebut diterima di aplikasi SAIBA akan menyebabkan AsetTetap/Aset Lainnya yang Belum Diregister bersaldo positif dan Persediaan yangBelum Diregister bersaldo minus. Apabila sampai dengan akhir tahun anggarandikarenakan pertimbangan manajemn tidak dilakukan revisi anggaran/ralat dokumenrealisasi belanja, maka pada akhir periode pelaporan dilakukan jurnal koreksiakuntansi secara manual di Aplikasi SAIBA sebagai berikut:

xxxx117911 Persediaan an Belum Dire isterxxxx117xxx Persediaan xxx

Karena pengeluaran im ternyata menghasilkan barang persediaan, makaberdasarkan BAST dilakukan perekaman perolehan persediaan di aplikasipersediaan. Perekaman tersebut menghasilkan jurnal sebagai berikut:

313111xxxx133211xxxx

Buku Besar Akrual:

115612xxxx53xxxxxxxx

Buku Besar Kas:

Pada saat pencatatan realisasi belanja modal di aplikasi SAIBA secara otomatisakan muncul jurnal sebagai berikut:

e. Akun belanja modal yang digunakan untuk perolehan barang persediaan

1 Miliar1332111 Miliar132211

Apabila jurnal dari aplikasi SIMAK-BMN tersebut telah diterima di Aplikasi SAIBA,maka akan menghasilkan akun Gedung dan Bangunan yang Belum Diregister padaposisi debet (positif) sebesar Rp1 Miliar dan akun Peralatan dan Mesin yang BelumDiregister pada posisi kredit (minus) sebesar Rp1 Miliar. Apabila sampai denganakhir tahun anggaran dikarenakan pertimbangan manajemen tidak dilakukan revisianggaran/ralat dokumen realisasi belanja, maka pada akhir periode pelaporandilakukan jurnal koreksi akuntansi secara manual di Aplikasi SAIBA sebagai berikut:

D 133111 Gedung dan Bangunan 9 MiliarK 133211 Gedung dan Bangunan yang Belum 9 Miliar

Diregister

1 Miliar132211 Peralatan Mesin an1 Miliar132111 Peralatan dan Mesin

Karena selain menghasilkan Gedung dan Bangunan juga Peralatan dan Mesin,maka diinput pada aplikasi SIMAK-BMN sebagai Gedung dan Bangunan Rp9 Miliardan Peralatan dan Mesin Rp1 Miliar. Secara otomatis menghasilkan jurnal sebagaiberikut:

D 133211 Gedung dan Bangunan yang Belum 10 MiliarDiregister

K 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 10 Miliar

Buku Besar Akrual:

Page 17: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 13-

xxxxxxxx52xxxx

115612

Buku Sesar Kas:

Pada saat pencatatan realisasi belanja persediaan di aplikasi SAlSA secara otomatisakan muncul jurnal sebagai berikut:

f. Akun belanja persediaan yang digunakan untuk perolehan aset tetap/asetlainnya

0 117911 Persediaan yang Belum Diregister 2 jutaK 1132211 Peralatan dan Mesin yang Belum 2 juta

Diregister

Apabila jurnal tersebut diterima di Aplikasi SAlSA, maka akan menghasilkan akunperalatan dan Mesin yang belum diregister pada posisi debet (positif) sebesar Rp 2juta dan akun Persediaan yang Belum Diregister pada posisi kredit (minus) sebesarRp 2 juta. Apabila sampai dengan akhir tahun anggaran dikarenakan pertimbanganmanajemen tidak dilakukan revisi anggaran/ralat dokumen realisasi belanja, makapada akhir periode pelaporan dilakukan jurnal koreksi akuntansi secara manual diAplikasi SAIBA sebagai berikut:

117911117111

Sedangkan persediaan senilai Rp 2 juta direkam pada aplikasi Persediaan dansecara otomatis menghasilkan jurnal sebagai berikut:

0 132111 Peralatan dan Mesin 18 jutaK 132211 Peralatan dan Mesin yang Selum 18 juta

Diregister

Peralatan dan mesin senilai 18 juta diinput pada aplikasi SIMAK-BMN dan secaraotomatis menghasilkan jurnal sebagai berikut:

0 132211 Peralatan dan Mesin yang Belum 20 jutaDiregister

K 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 20 juta

Buku Besar Akrual:

532111115612

Buku Besar Kas:

Contoh:Satker ABC melakukan kegiatan pengadaan peralatan komputer senilai Rp 20 jutamenggunakan akun 532111 termasuk didalamnya terdapat pembelian toner printersenilai Rp 2 Juta. Pada saat pencatatan realisasi belanja di aplikasi SAIBA secaraotomatis akan membentuk jurnal sebagai berikut:

0 117911 Persediaan yang Belum Diregister xxxxK 13xxxx/ Aset Tetap/Aset Lainnya yang Belum xxxx

16xxxx Diregister

Page 18: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 14-

166411135121

Sedangkan buku senilai senilai Rp 25 juta yang akan dijadikan koleksi perpustakaandirekam pada aplikasi SIMAK-BMN dan secara otomatis menghasilkan jurnalsebagai berikut:

0 117128 Barang Lainnya untuk Dijual/Diserahkan 75 jutakepada MasyarakatJ Pemda

K 117911 Persediaanyang Belum Direqister 75 juta

Buku untuk diserahkan kepada masyarakatJpemda senilai 75 juta diinput padaaplikasi Persediaan dan secara otomatis menghasilkan jurnal sebagai berikut:

313111ister117911

Buku Besar Akrual:

0 526311 Belanja Barang Lainnya untuk 100 jutadiserahkan kepada MasyarakatJ Pemda

K 115612 Piutang dari KPPN 100 juta

Buku Besar Kas:

Contoh:Satker ABC melakukan kegiatan pengadaan buku senilai Rp 100 juta menggunakanakun 526311 termasuk didalamnya buku senilai Rp 25 juta yang ditujukan untukkoleksi perpustakaan. Pada saat pencatatan realisasi belanja di aplikasi SAIBAsecara otomatis akan membentuk jurnal sebagai berikut:

0 13xxxx Aset tetap/Aset Lainnya yang Belum xxxx16xxxx Diregister

K 117911 Persediaan yang Belum Diregister xxxx

Pada saat jurnal tersebut diterima di aplikasi SAIBA akan menyebabkan Persediaanyang Belum Diregister bersaldo positif dan Aset tetap/Aset Lainnya yang BelumDiregister bersaldo minus. Apabila sampai dengan akhir tahun anggarandikarenakan pertimbangan manajemn tidak dilakukan revisi anggaran/ralat dokumenrealisasi belanja, maka pada akhir periode pelaporan dilakukan jurnal koreksiakuntansi secara manual di Aplikasi SAIBA sebagai berikut:

0 13xxxx Aset Tetap/Aset Lainnya xxxx16xxxx

K 13xxxx Aset tetap/Aset Lainnya yang Belum xxxx16xxxx Diregister

Karena pengeluaran ini ternyata menghasilkan aset tetap/aset lainnya, makaberdasarkan BAST dilakukan perekaman perolehan persediaan di aplikasipersediaan. Perekaman tersebut menghasilkan jurnal sebagai berikut:

xxxx313111xxxxister117911

Buku Besar Akrual:

Page 19: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 15-

a. Sesuai ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentangMekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada KementerianNegara/lembaga sebagaimana telah diu bah dengan Peraturan Menteri KeuanganNomor 173/PMK.05/2016, bantuan pemerintah pada Kll meliputi:

1) Bantuan pemerintah dalam bentuk sarana/prasarana;

6. Perlakuan Akuntansi atas Aset yang Diperoleh dari Realisasi Belanja BantuanPemerintah dalam Bentuk Uang

Pada laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas laporan Keuangan KementerianNegara/lembaga (lKKll) dan laporan Keuangan Pemerintah Pusat (lKPP) tahun 2015masih ditemukan PNBP yang digunakan secara langsung oleh beberapa KementerianNegara/lembaga yang tidak menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan layananUmum (BlU). PNBP yang digunakan secara lang sung oleh KementerianNegara/lembaga, diatur dengan kebijakan akuntansi sebagai berikut:

a. Kebijakan akuntansi ini hanya mengatur PNBP yang telah terlanjur digunakan secaralang sung oleh Kll dan tidak menghilangkan kewajiban Kll untuk mematuhiketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai PNBP;

b. Atas PNBP yang digunakan secara langsung pada tahun berjalan, Kll wajibmengungkapkan secara memadai dalam Catatan atas laporan Keuangan (CalK)pada lKKll. Pengungkapan yang memadai sekurang-kurangnya meliputi:

1) Jenis dan jumlah PNBP yang digunakan secara langsung;

2) Jenis dan jumlah penggunaan PNBP;

3) Alasan penggunaan PNBP secara langsung; dan

4) Daftar persediaan/aset tetap/aset lainnya yang diperoleh dari PNBP yangdigunakan secara langsung.

c. Dalam hal saldo kas per 31 Desember atas PNBP yang digunakan secara langsungtersebut sebelumnya telah dicatat sebagai Kas di Bendahara Penerimaan dandisajikan pada Neraca laporan keuangan audited, Kll tetap menyajikan Kas diBendahara Penerimaan tersebut pada Neraca serta diungkapkan secara memadai didalam CalK sampai dengan dilakukan penyetoran atau diselesaikan sesuaiketentuan yang mengatur mengenai penyelesaian kerugian negara.

d. Dalam rangka reviu atas lKKll, APIP pada Kementerian Negara/lembagamemastikan validitas nilai PNBP yang diungkapkan di dalam CalK sebagaimanadimaksud pada huruf b dan huruf c.

5. PNBP yang Terlanjur Digunakan Langsung oleh KlL, kecuali BLU

117911166411

Apabila jurnal tersebut diterima di Aplikasi SAIBA, maka akan menghasilkan akunPersediaan yang belum Diregister pada posisi debet (positif) sebesar Rp 25 juta danakun Aset lainnya yang Belum Diregister pada posisi kredit (minus) sebesar Rp 25juta. Apabila sampai dengan akhir tahun anggaran dikarenakan pertimbanganmanajemen tidak dilakukan revisi anggaran/ralat dokumen realisasi belanja, makapada akhir periode pelaporan dilakukan jurnal koreksi akuntansi secara manual diAplikasi SAIBA sebagai berikut:

Page 20: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 16 -

e. Untuk selanjutnya di tahun anggaran 2017, Bantuan Pemerintah dalam bentuk uangyang dialokasikan pada kelompok akun 526 akan dibuatkan kode akun tersendiridengan pendekatan beban.

7. Hibah Langsung Uang yang Sampai dengan Akhir Tahun Anggaran 2016 BelumDilakukan Pengesahan

Bentuk hibah lang sung yang diterima Kementerian/Lembaga dapat berupa uang,barang, atau jasa. Pada saat kas diterima dari donor, satuan kerja mencatat kas darihibah langsung tersebut sebagai Kas dari Hibah Langsung yang Belum Disahkan.Setelah mendapatkan register dari DJPPR, satuan kerja mengajukan revisi DIPA.Selanjutnya, satuan kerja mengajukan pengesahan pendapatan hibah dan belanja yangbersumber dari hibah dengan menyampaikan Surat Perintah Pengesahan HibahLangsung (SP2HL) kepada KPPN. KPPN akan menerbitkan Surat Pengesahan HibahLangsung (SPHL).

Apabila sampai dengan akhir tahun terdapat penggunaan uang yang berasal dari hibahlang sung dan belum dilakukan pengesahan, dibutuhkan jurnal penyesuaian untukmencatat beban, aset, kewajiban, dan ekuitas yang timbul pada tanggal 31 Desember2016. Jurnal yang harus direkam secara manual oleh satuan kerja pada tanggal 31Desember 2016 sebagai berikut:

D 526312 Beban Barang untuk Bantuan Lainnya Xxxxyang memiliki Karakteristik BantuanPemerintah

K 117911 Persediaan yang belum diregister Xxxx

2) Bantuan pemerintah dalam bentuk rehabilitasi/pembangunan gedung danbangunan; dan

3) Bantuan Pemerintah dalam bentuk bantuan lainnya yang memiliki karakteristikbantuan lainnya.

b. Terhadap ketiga jenis bantuan pemerintah sebagaimana tersebut pad a huruf a dapatdiberikan baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang dan dialokasikanpada Kelompok Akun Belanja Barang Untuk Diserahkan Kepada MasyarakatlPemda(526XXX).

c. Sesuai prinsip pendekatan aset dalam pencatatan persediaan, realisasi SPM/SP2Dyang berasal dari kelompok akun 526XXX kecuali untuk akun 526312 (BelanjaBarang untuk Bantuan Lainnya yang memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah),akan membentuk akun "Persediaan Belum Diregister".

d. Mengacu pada Surat Direktur Barang Milik Negara kepada Sekretaris DitjenPerumahan Swadaya (BSPS), Kementerian PUPR Nornor S-394/KN.2/2016 tanggal8 Desember 2016 hal Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2016,perlakuan akuntansi atas aset yang timbul dari realisasi bantuan pemerintah padaKlL dalam bentuk uang diatur sebagai berikut:

1) Aset yang diperoleh dari realiasi belanja bantuan pemerintah pada KlL dalambentuk uang tidak memenuhi definisi Barang Milik Negara (BMN) sebagaimanadiatur di dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara dan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang PengelolaanBMN/D. Oleh karena itu, tidak dicatat sebagai BMN.

2) Apabila terdapat saldo akun "Persediaan Belum Diregister" yang berasal darirealisasi bantuan pemerintah dalam bentuk uang (realisasi SPM/SP2D akun526XXX selain 526312), Satker agar melakukan jurnal pada menu Jurnal Umumdi Aplikasi SAIBA sebagai berikut:

Page 21: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 17 -

Selanjutnya berdasarkan bukti perolehan, Satker merekam aset tersebut ke dalamaplikasi Persediaan dan/atau aplikasi SIMAK-BMN dan menyajikan di Neracasepanjang memenuhi kriteria kapitalisasi. Pencatatan pada aplikasi Persediaandan/atau SIMAK-BMN apabila BAST atas perolehan aset tertanggal tahun yang lalu,

0 Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya yang xxxbelum Diregister

K Kas dari Hibah Langsung yang Belum Disahkan xxx

2) Jika penggunaan uang yang berasal dari hibah lang sung pada tahun yang lalumenghasilkan aset, maka berdasarkan bukti-bukti pengeluaran tertanggal tahunanggaran yang lalu tersebut Satker membuat jurnal secara manual pada aplikasiSAIBA sebagai berikut:

b. Penggunaan uang yang berasal dari hibah langsung yang dilakukan padatahun yang lalu1) Jika penggunaan uang yang berasal dari hibah lang sung yang dilakukan pada

tahun yang lalu tidak menghasilkan aset, maka berdasarkan bukti-buktipengeluaran tertanggal tahun anggaran yang lalu tersebut Satker membuat jurnalsecara manual pada aplikasi SAIBA sebagai berikut:

0 Pendapatan Perolehan Lainnya xxxK Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya yang belum xxx

Diregister

Pad a saat jurnal terse but diterima di aplikasi SAIBA, Satker agar membuat jurnalsecara manual pada aplikasi SAIBA sebagai berikut:

0 Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya xxx

K Pendapatan Perolehan Lainnya xxx

Selanjutnya Satker merekam aset tersebut ke dalam aplikasi Persediaan dan/atauaplikasi SIMAK-BMN dan menyajikan di Neraca sepanjang memenuhi kriteriakapitalisasi. Pencatatan pada aplikasi Persediaan dan/atau SIMAK-BMN apabilaBAST atas perolehan aset tersebut tertanggal tahun berjalan dilakukan melaluimenu Perolehan Lainnya. Jurnal yang terbentuk pada aplikasi Persediaan dan/atauSIMAK-BMN:

0 Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya yang xxxbelum Direqister

K Kas Lainnya di KJL dari Hibah yang Belum xxxDisahkan

2) Jika penggunaan uang yang berasal dari hibah lang sung yang dilakukan padatahun berjalan menghasilkan aset, Satker membuat jurnal secara manual padaaplikasi SAIBA sebagai berikut:

0 Beban .......... xxxK Kas Lainnya di KJL dari Hibah yang Belum xxx

Disahkan

a. Penggunaan uang yang berasal dari hibah langsung yang dilakukan padatahun berjalan1) Jika penggunaan uang yang berasal dari hibah lang sung dilakukan pada tahun

berjalan dan tidak menghasilkan aset, Satker membuat jurnal secara manualpada aplikasi SAIBA sebagai berikut:

Page 22: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 18-

b. Atas hibah langsung berupa barang/jasa tersebut sudah diterima dengan BASTtertanggal tahun anggaran berjalan dan satker belum mencatat AsetlBeban.Satker melakukan proses pencatatan aset maupun beban sesuai ketentuan SuratDirektur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor S-5660/PB.6/2016 tanggal 19Juli 2016 hal Kebijakan Akuntansi dalam Rangka Penyusunan LKKL. Apabila sampaidengan 31 Desember 2016 belum dilakukan pengesahan, Satker tetap menyajikanakun Hibah Langsung yang Belum Disahkan dan mengungkapkan secara memadaidi dalam Catatan atas Laporan Keuangan termasuk penjelasan atas belumdilakukannya pengesahan sampai dengan akhir tahun 2016.

c. Atas hibah langsung berupa barang/jasa tersebut sudah diterima dengan BASTtertanggal tahun yang lalu dan satker belum mencatat AsetlBeban.Satker membuat jurnal pada aplikasi SAIBA sebagai berikut:1) Hibah langsung berupa barang

Jika atas hibah lang sung berupa barang yang telah diterima dengan BASTtertanggal tahun yang lalu Satker belum melakukan pencatatan aset, makaSatker membuat jurnal secara manual pada aplikasi SAIBA sebagaiberikut:Satker membuat jurnal pada aplikasi SAIBA sebagai berikut:

8. Hibah Langsung Barang/Jasa yang Sampai dengan Akhir Tahun Anggaran 2016Belum Dilakukan Pengesahan

Terkait hibah lang sung berupa barang/jasa berharga yang belum disahkan sampaidengan akhir tahun anggaran 2016 terdapat beberapa kondisi, yaitu:

a. Atas hibah langsung berupa barang dan jasa tersebut sudah diterima denganBAST dan satker telah mencatat Beban/Aset serta Hibah Langsung yangBelum DisahkanSatker telah melakukan pencatatan hibah barang/jasa satker sesuai ketentuan dalamSurat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor S-5660/PB. 6/2016tanggal 19 Juli 2016 hal Kebijakan Akuntansi dalam Rangka Penyusunan LKKL. Ataskondisi ini, Satker tetap menyajikan Hibah Langsung yang Belum Disahkan di dalamNeraca per 31 Desember 2016 dan mengungkapkan secara memadai di dalamCaLK termasuk penjelasan atas belum dilakukannya pengesahan sampai denganakhir tahun anggaran 2016.

Atas penggunaan dana hibah lang sung uang baik pada tahun anggaran berjalanmaupun pada tahun anggaran yang lalu, Satker tetap menyajikan akun Hibah Langsungyang belum Disahkan di dalam Neraca per 31 Desember 2016 dan mengungkapkansecara memadai di dalam Catatan atas Laporan Keuangan termasuk penjelasan atasbelum dilakukannya pengesahan sampai dengan akhir tahun 2016.

0 Koreksi Nilai Persediaan/Koreksi Aset Tetap Non xxxRevaluasi

K Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya yang belum xxxDireqister

Pada saat jurnal tersebut diterima di aplikasi SAIBA, Satker agar membuat jurnalsecara manual pada aplikasi SAIBA sebagai berikut:

0 Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya xxx

K Koreksi Nilai Persediaan/Koreksi Aset Tetap Non xxxRevaluasi

dilakukan melalui menu Saldo Awal. Jurnal yang terbentuk pada aplikasi Persediaandan/atau SIMAK-BMN:

Page 23: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak, dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan,

- 19 -

Apabila sampai dengan 31 Desember 2016 belum dilakukan pengesahan, Satkertetap menyajikan akun Hibah Langsung yang Belum Disahkan danmengungkapkan secara memadai di dalam Catatan atas Laporan Keuangantermasuk penjelasan atas belum dilakukannya pengesahan sampai dengan akhirtahun 2016.

9. Rekapitulasi Saldo Akun Hibah Langsung yang Belum Disahkan dalam Catatanatas Laporan KeuanganDalam rangka penyusunan LKPP, Kementerian Negara ILembaga mengungkapkanrekapitulasi keseluruhan saldo akun/pos Hibah Langsung yang Belum Disahkan per 31Desember 2016 baik yang terbentuk dari hibah lansung uang maupun hibah langsungbarang/jasa di dalam Catatan atas Laporan Keuangan, dengan rincian sebagai berikut:a. Jumlah saldo akun/pos Hibah Langsung yang Belum Disahkan yang berasal dari

tahun sebelumnya (saldo awal);b. Jumlah saldo akun/pos Hibah Langsung yang Belum Disahkan yang terbentuk dari

jurnal tahun berjalan atas hibah langsung tahun yang lalu; danc. Jumlah saldo akun/pos Hibah Langsung yang Belum Disahkan yang terbentuk dari

jurnal tahun berjalan atas hibah langsung tahun berjalan.

Apabila Satker sudah pernah mencatat aset yang diterima dari hibah barangdengan BAST tertanggal tahun anggaran yang lalu menggunakan menu SaldoAwal sebelum terbitnya surat ini, tidak perlu melakukan koreksi perekaman.

Apabila sampai dengan 31 Desember 2016 belum dilakukan pengesahan, Satkertetap menyajikan akun Hibah Langsung yang Belum Disahkan danmengungkapkan secara memadai di dalam Catatan atas Laporan Keuangantermasuk penjelasan atas belum dilakukannya pengesahan sampai dengan akhirtahun 2016.

2) Hibah langsung berupa jasaJika atas hibah langsung berupa jasa yang telah diterima dengan BASTtertanggal tahun yang lalu Satker belum melakukan pencatatan beban, makaSatker membuat jurnal secara manual pada aplikasi SAIBA sebagai berikut:

0 Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya xxx

K Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya yang belum xxxDiregister

Selanjutnya Satker merekam aset tersebut ke dalam aplikasi Persediaandan/atau aplikasi SIMAK-BMN dan menyajikan di Neraca sepanjang memenuhikriteria kapitalisasi. Pencatatan pada aplikasi Persediaan dan/atau SIMAK-BMNapabila BAST atas perolehan aset terse but tertanggal tahun yang lalu dilakukanmelalui menu Hibah Masuk. Jurnal yang terbentuk pada aplikasi Persediaandan/atau SIMAK-BMN:

0 Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya yang belum xxxDiregister

K Hibah Langsung yang belum Disahkan xxx