8
KEMAHIRAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Oleh Yuyud Musliha NIM 100388201006 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

KEMAHIRAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEMAHIRAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang

KEMAHIRAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII SEKOLAH

MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN

PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

Oleh

Yuyud Musliha NIM 100388201006

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

2014

Page 2: KEMAHIRAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang
Page 3: KEMAHIRAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang
Page 4: KEMAHIRAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang

ABSTRAK Musliha Yuyud, 2014. Kemahiran menyimak dongeng siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Tanjungpinanag. Jurusan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Dosen Pembimbing 1: Drs. H.Abdul Malik, M.Pd., Dosen Pembimbing 2: Siti Habiba Lc., M.Ag.

Kata kunci: Kemahiran Menyimak dan Dongeng Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemahiran menyimak dongeng siswa kelas VII dengan menggunakan media audio visual, karena rendahnya kemahiran siswa dalam menyimak dongeng. Selama ini guru biasanya hanya mengandalkan teks yang ada di dalam buku lalu membacakannya untuk siswa simak. Guru jarang menggunakan media dalam pembelajaran menyimak yang membuat siswa kurang tertarik terhadap pembelajaran. Padahal menyimak merupakan komponen penting dalam berbahasa.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah populasi 301 dan yang dijadikan sampel berjumlah 46 orang. Untuk mendapatkan data dalam penelitian, peneliti menggunakan metode tes. Untuk analisis data peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pada tes yang telah dilakukan peneliti memaparkan skor hasil tes siswa, guna menggambarkan nilai kemahiran menyimak dongeng yang telah dilakukan pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 dalam pembelajaran menyimak dongeng.

Adapun uraian nilai yang diperoleh dari hasil penelitian, tingkat kemahiran menyimak dongeng siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 pada unsur instrinsik (tema) dengan nilai rata-rata 1,30, pada unsur instrinsik (amanat) dengan nilai rata-rata 2,09, pada unsur instrinsik (penokohan) dengan nilai rata-rata 2,09, pada unsur instrinsik (latar) dengan nilai rata-rata 2,09, pada unsur instrinsik (alur) dengan nilai rata-rata 1,68. Jadi, tingkat Kemahiran Menyimak Dongeng Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 berdasarkan hasil dari jumlah keseluruhan dengan nilai rata-rata kelas 89,13 tergolong amat baik, diterima.

Sebagai masukan dan juga perbaikan dalam pembelajaran menyimak dongeng disarankan menggunakan berbagai media yang menarik agar lebih menambah kemahiran siswa dalam kegiatan pembelajaran menyimak dan setiap siswa disarankan lebih banyak lagi berlatih dalam menyimak karena menyimak merupakan komponen berbahasa yang penting.

ABSTRACT

Musliha Yuyud, 2014. Adeptness learns student myth braze VII Country Junior High School 4 Tanjungpinang School Years 2013 / 2014 . Thesis. Majoring Indonesian. Faculty of Teacher Training and Education. Raja Ali Haji Maritime University. Supervisor 1: Drs. H. Abdul Malik, M.Pd., Supervisor 2: Siti Habiba Lc., M.Ag.

Key word: Adeptness Learns and Myth

Page 5: KEMAHIRAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang

This research intent to know adeptness learns student news braze VII by use of audiovisual media, since its low student adeptness in learns myth. All this time teacher just usually rely aught text in binds books then read for student to learn. Teachesr rarely to utilize media in learning learns that make reducing student interests to learning. Eventually learns to constitute component essential in gets language.

This research constitute kualitatif's descriptive research by totals population 301 and one be made by sample totals 46 person. To get data in observational, researcher utilizes to methodic essays. To analisis researcher data utilize kualitatif's descriptive method. On essays already be done researcher explains result score essay student, utilised figure adeptness point learn myth already being done on student brazes VII Country Junior High School 4 Tanjungpinang School Years 2013 / 2014 deep learning learns myths.

There is description even acquired point of yielding observational, adeptness zoom learn student myth brazes VII Country Junior High School 4 Tanjungpinang School Years 2013 / 2014 on instrinsik's element (theme) with average value 1,30, on unsure instrinsik (mandate) with average value 2,09, on instrinsik's element (characteristic) with average value 2,09, on instrinsik's element (latar) with average value 2,09, on instrrinsik's element (path) with average value 1,68. So, adeptness zoom Learn Student Myth brazes VII Junior High School 4 Tanjungpinang School Years 2013 / 2014 classified is very good, acceptable.

As entry and also repair in learning learns news suggestedding to utilize various that interesting media more add student adeptness in learning activity learns and each student be suggested more a lot of again exercise in learns since learning constitutes component to get important language.

1. Pendahuluan

Bahasa memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia, karena setiap manusia

berkomunikasi dengan manusia yang lainnya menggunakan bahasa. Manusia dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi lisan maupun tulisan. Manusia dapat saling memahami dan menyampaikan ide atau pesan melalui bahasa.

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan kita. Hal ini harus benar-benar kita sadari, apalagi oleh para guru bahasa khususnya dan guru bidang studi pada umumnya. Dalam tugasnya sehari-hari, para guru bahasa harus benar-benar memahami bahwa tujuan akhir pengajaran bahasa ialah agar para siswa terampil berbahasa: Terampil menyimak, terampil berbicara, terampil membaca, dan terampil menulis.

Keterampilan berbahasa (language arts, language skills) dalam kurikulum disekolah biasanya mencakup empat segi yaitu, menyimak (listening skills), berbicara (speaking skills), membaca (reading skills), menulis (writing skills). Setiap keterampilan itu erat sekali hubungannya dengan ketiga keterampilan lainnya dengan cara yang beraneka ragam. Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, biasanya kita melalui suatu hubungan urutan yang terakhir: mula-mula pada masa kecil kita belajar menyimak bahasa kemudian berbicara, sesudah itu kita membaca dan menulis. Menyimak dan berbicara kita pelajari sebelum memasuki sekolah, sedangkan membaca dan menulis dipelajari di sekolah.

Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta makna memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.

Dalam lingkungan sekolah menyimak memiliki peranan penting, tidak hanya dalam pembelajaran bahasa Indonesia saja tetapi juga dalam setiap proses pembelajaran yang terjadi di lingkungan sekolah. Sebagian besar waktu siswa digunakan untuk kegiatan menyimak

Page 6: KEMAHIRAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang

pelajaran yang disampaikan oleh guru. Kemampuan menyimak yang baik dalam pembelajaran juga berdampak baik bagi penguasaan materi yang diterima siswa.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan pada kesempatan ini peneliti memilih judul peneleitian Kemahiran Menyimak Dongeng Siswa Kelas Vii Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjngpinang Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Metode Penelitian

Metode Kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis dengan bantuan analisis statistik dan untuk membuat generalisasi dari sampel yang diangkat dari populasi (Chaer, 2011: 183). pengkajian deskriptif adalah pengkajian ilmiah yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian itu dilakukan sehingga dapat diperikan secara sistematis, baik dengan maupun tanpa menguji hipotesis, dan tanpa mengadakan perlakuan terhadap variabel-variabel yang diamati. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil dari kemahiran menyimak dongeng pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang dilihat berdasarkan unsur-unsur instrinsiknya. di dalam penelitian ini, peneliti hanya membatasi untuk menemukan unsur instrinsik yang terdapat Tema, amanat, penokohan, latar, alur/plot. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari tes yang telah dilakukan, dapat diketahui kemahiran Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang dalam menyimak dongeng berdasarkan aspek menentukan unsur-unsur instrinsik yang terdapat pada dongeng.

4. Simpulan dan Saran Sebagai masukan dan perbaikan aspek menyimak Bahasa Indonesia siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang, maka peneliti mengajukan saran agar pembelajaran menyimak sebaiknya dilaksanakan dengan menggunakan beberapa media agar lebih meningkatkan lagi minat siswa dalam kegiatan pembelajaran. Siswa disarankan agar sering-sering berlatih dalam menyimak agar memiliki daya simak yang lebih baik lagi. Selanjutnya penelitian ini bisa menjadi inspirasi bagi penelitian sejenis yang akan dilakukan oleh peneliti selanjutnya

Page 7: KEMAHIRAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta :

Bumi Aksara.

. 2010. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta:

Rheinika Cipta.

Chaer, Abdul. 2011. Ragam Bahasa Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto. 2013. Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai

Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Djojosuroto, Kinayati dan M.L.A Sumaryati. 2010. Prinsip-prinsip Dasar Penelitian

Bahasa dan Sastra. Bandung: Nuansa.

Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta:

PT. Indeks.

Herlinda. 2013. Kemahiran Menyimak Berita Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah

Pertama Negeri 3 Bintan. Skripsi S1. Tanjungpinang: FKIP, PBSI, UMRAH.

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2009. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:

Rosda.

Kristantohadi, Didik. 2010. Pribahasa Lengkap dan Kesusastraan Melayu Lama.

Yogyakarta: Tabora Media.

Lestari, Dian. 2013. Kemahiran Menyimak Dongeng Melalui Media Audio Visual Siswa

Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan. FKIP, PBSI, UMRAH.

Nurgiantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta: UGM Press.

Sadiman, Arif S.(dkk). 2011. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Page 8: KEMAHIRAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang

Shendy. 2012. Kemampuan Menyimak Berita Siswa Kelas VII SMP Negeri 4

Tanjungpinang. Skripsi S1. Tanjungpinang: FKIP, PBSI, UMRAH.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.