13
KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THE REAL THINGS SISWA KELAS VII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh FAKHRIYANSYAH 090388201094 PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2017

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN

METODE PEMBELAJARAN THE REAL THINGS SISWA KELAS VII

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ARTIKEL E-JOURNAL

Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

FAKHRIYANSYAH

090388201094

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2017

Page 2: KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan
Page 3: KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan
Page 4: KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan

ABSTRAK

Fakhriyansyah. 2016. Kemahiran Menulis Pantun Melalui Penerapan Metode

Pembelajaran The Real Things Siswa Kelas VII di Sekolah Menengah

Pertama Negeri 5 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2016/2017.Skripsi.

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I : Drs. H.

Said Barakbah Ali, MM. Pembimbing II : Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty,

M.Pd.

Masih rendahnya kemahiran siswa dalam menulis pantun menjadi hal yang harus diperhatikan,

mengingat pantun adalah bagian dari budaya Melayu yang harus lestari seiring dengan era globalisasi.

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimanakah dengan penerapan metode The Real

Things untuk pembelajaran menulis pantun pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri

5 Tanjungpinang dapat lebih efektif?

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan menggunakan teknik kuantitatif. Populasi

pada penelitian ini adalah siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang

sebanyak tujuh kelas yang berjumlah 234 siswa. Melihat banyak populasi, maka peneliti tidak

mengambil seluruh populasi. Sampel pada penelitian ini adalah 20% dari jumlah populasi yaitu 234

dan sampel sebanyak 48 orang.

Hasil penelitian yang peneliti peroleh adalah pantun yang ditulis sebanyak tujuh kelas dan nilai

yang diperoleh siswa disesuaikan dengan skala penilaian. Pantun dinilai masing-masing dua bait yang

ditulis siswa.

Simpulan yang peneliti peroleh adalah kemahiran menulis pantun berada pada tingkat

kategori “cukup baik”. Perolehan nilai rata-rata sekolah dalam menulis pantun adalah 74.

Hasil ini diperoleh dari jumlah skor keseluruhan yaitu data kelas VII A hingga VII G

sebanyak 3550. Kemudian jumlah skor dibagi dengan jumlah sampel yaitu 48 sehingga

memperoleh nilai 76. Berdasarkan skala penilaian, nilai 74 termasuk kualifikasi cukup baik.

Kata Kunci : Kemahiran Menulis, Pantun, Metode Pembelajaran The Real Things

Page 5: KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan

ABSTRACT

Fakhriyansyah. 2016. Proficiency Writing Poem Through Learning Methods The

Real Things in Junior High School 5 Tanjungpinang in the

Academic Year 2016 / 2017.Skripsi. Department of

Indonesian Language and Literature, the Faculty of

Education, University Maritime Raja Ali Haji. Supervisor

I: Drs. H. Said Barakbah Ali, MM. Supervisor II: Dra. Hj.

Isnaini Leo Shanty, M.Pd.

The low proficiency students in writing the poem into something that must be

considered, given the poem is part of Malay culture which must be sustainable in line with

the era of globalization. Formulation of the problem in this research is the application of the

method How The Real Things to learning to write rhymes in class VII Junior High School 5

Tanjungpinang can be more effective?

This research uses descriptive method and using quantitative techniques. The

population in this study were students of class VII Junior High School 5 Tanjungpinang were

totaling 234 students. Because of the population, the researcher did not take up the entire

population. Sample in this study is 20% of the total population, namely 234 and a sample of

48 people.

The result of the research study is a poem written earn as much as seven classes and

grades obtained by students adjusted to the scale. Pantun rated each of the two stanzas written

by the students.

The conclusions that researcher have obtained is proficiency writing rhymes at the

level of the category of "good enough". Obtaining the average value of the school in writing a

poem is 74. These results were obtained from the number of overall scores from class VIIA

through VIIG as 3550 then the total score divided by the number of samples is 48 so as to

obtain the value of 76. Based on the assessment scale, a score of 74 including qualifying was

quite good.

Keywords: Proficiency Writing, Poem, Learning Methods The Real Things

Page 6: KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan

1. Pendahuluan

Keterampilan menulis ini tidak semua orang mampu menulis, apalagi menyukai kegiatan

menulis. Hal tersebut mengindikasikan rendahnya minat dan keinginan menulis pada masyarakat

Indonesia . Rendahnya minat dan kemauan menulis pada masyarakat ini dipengaruhi oleh faktor

tingkat kompleksitas keterampilan menulis dan proses pembelajaran menulis di setiap jenjang

pendidikan yang belum optimal. Selain itu, keterampilan menulis merupakan keterampilan yang

paling akhir dikuasai oleh para pembelajar bahasa.

Keterampilan menulis dianggap sebagai keterampilan yang paling sulit. Hal ini disebabkan

oleh kemampuan menulis menghendaki penguasaan pelbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar

bahasa itu sendiri yang menjadi isi karangan. Baik unsur bahasa maupun unsur isi haruslah terjalin

sedemikian rupa, sehingga menghasilkan karangan yang runut dan padu. Kesulitan menulis seringkali

disebabkan oleh kompleksnya permasalahan yang ada dalam pembelajaran menulis.

Sastra adalah sebuah cerminan dari suatu kebudayaan yang ada dalam kehidupan

masyarakat. Salah satu upaya untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia dengan cara

melestarikan karya sastra yang telah ada sejak lama, yaitu pantun, puisi dan pribahasa. Pantun

merupakan sebuah karya sastra yang sudah ada sejak zaman nenek moyang kita dahulu. Pantun

adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan puisi tertua. Pantun merupakan

sarana penyampaian pesan, nasehat, hiburan dan untuk menyampaikan isi hati seseorang. Akan

tetapi pada zaman sekarang ini pantun kurang diminati oleh masyarakat karena dianggap sudah

ketinggalan zaman, anggapan seperti inilah yang sekarang mangancam keberadaan asli Indonesia

khususnya kebudayaan-kebudayaan seperti pantun yang memang sudah sejak lama telah kita

kenal. Hal ini disebabkan sudah banyak kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia, dan tidak

dapat kita pungkiri sudah sangat banyak rakyat Indonesia yang menyerap budaya-budaya asing

yang masuk ke Indonesia tersebut, untuk mengatasi hilangnya budaya asli Indonesia khususnya

pantun, maka sangat perlu generasi penerus bangsa ini diperkenalkan dan diajarkan khususnya

Page 7: KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan

dalam dunia pendidikan formal. Dengan demikian maka budaya kita akan tetap bisa kita

lestarikan.

Bedasarkan pertimbangan tersebut, maka penelitian ini diberi judul “Kemahiran Menulis

Pantun Melalui Penerapan Metode Pembelajaran The Real Things oleh Siswa Kelas VII di Sekolah

Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2016/2017”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu:

1. Bagaimanakah kemahiran menulis pantun dengan penerapan metode pembelajaran The

Real Things dilihat dari aspek pengembangan kaidah siswa kelas VII Sekolah Menengah

Pertama Negeri 5 Tanjungpinang?

2. Bagaimanakah kemahiran menulis pantun dengan penerapan metode pembelajaran The

Real Things dilihat dari aspek pemilihan kata siswa kelas VII Sekolah Menengah

Pertama Negeri 5 Tanjungpinang?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan proses pembelajaran dengan penerapan metode The Real Things dalam

pembelajaran kemahiran menulis pantun dilihat dari aspek pengembangan kaidah penulisan

siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang

2. Mendeskripsikan proses pembelajaran dengan penerapan metode The Real Things dalam

pembelajaran kemahiran menulis pantun dilihat dari aspek pemilihan kata penulisan siswa

kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang.

1.4 Manfaat Penelitian

Page 8: KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoretis maupun

praktik.

1. Manfaat Teoretis

Untuk memperkaya teori yang berkaitan dengan kegiatan menulis pantun, khususnya tentang

objek benda (the real things).

2. Manfaat Praktis

1. Bagi pendidik untuk dijadikan masukan dalam proses pembelajaran menulis pantun.

2. Untuk memotivasi siswa dalam menulis pantun.

3. Agar siswa dapat mahir menulis pantun dengan cepat dan tepat

4. Agar siswa dapat mahir menulis pantun sesuai dengan objek yang telah ditentukan.

2. Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, Sugiyono

(2009:105-106) mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif adalah proses

menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

menemukan keterangan mengenai sesuatu yang ingin diketahui. Pada umumnya,

penelitian kuantitatif dapat dilaksanakan juga sebagai penelitian pemerian atau

penelitian deskriptif.

Metode eksperimen ini bertujuan untuk memperoleh data yang meyakinkan

mengenai efek dari suatu variabel pada variabel yang lain, yaitu dengan cara

memberikan perlakuan pembelajaran menulis pantun dengan Metode The Real Things

kepada kelompok eksperimen kemudian mengadakan penilaian sesudah dikenai

perlakuan. Penelitian ini juga untuk mengetahui apakah penggunaan metode The Real

Things dalam pembelajaran menulis pantun pada siswa berhasil baik.

3. Hasil Penelitian

Page 9: KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan

Berdasarkan hasil penelitian dan nilai keseluruhan pada aspek-aspek pantun

maka dapat disimpulkan bahwa kemahiran menulis pantun siswa kelas VII Sekolah

Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang berada pada tingkat kualifikasi “Cukup”.

Aspek yang dinilai yaitu pengembangan kaidah penulisan pantun dan pemilihan kata

(diksi). Aspek ini merupakan salah satu kriteria atau syarat-syarat pantun dengan nilai

akhir 74 dari total keseluruhan 3550 kemudian dibagi 48 siswa yang dijadikan

sampel.

4. Simpulan dan Saran

4.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang disajikan pada

BAB IV dan BAB V dapat diambil simpulan tes kemahiran menulis pantun

berdasarkan pada aspek penulisan pantun pada siswa kelas VII Sekolah Menengah

Pertama Negeri 5 Tanjungpinang. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari aspek

pengembangan kaidah penulisan pantun diperoleh nilai 82 dengan kualifikasi

“baik” sedangkan aspek pemilihan kata diperoleh nilai 66 dengan kualifikasi

“kurang baik”. Jadi, nilai keseluruhan tentang kedua aspek pantun yang dinilai

dapat disimpulkan bahwa kemahiran menulis pantun berada pada nilai 74 dengan

tingkat kategori “cukup”. Dengan jumlah sampel 48 orang dari 234 siswa di

Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang.

Jumlah nilai akhir 74 dari jumlah nilai keseluruhan 3.550 kemudian dibagi 48

siswa yang dijadikan sampel. Kualifikasi sangat baik dengan jumlah siswa 3 siswa

atau 6,3% dikualifikasi sangat baik, 21 siswa atau 43,8% dikualifikasikan baik, 22

siswa atau 45,8% dikualifikasi cukup baik dan 2 siswa atau 4,1% dikualifikasi

Page 10: KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan

kurang baik dalam menulis pantun dengan menerapkan metode pembelajaran the

real things.

4.2 Saran

Saran yang dapat peneliti berikan kepada siswa berkaitan dengan penelitian ini

adalah agar siswa lebih terbiasa menulis pantun dan membudayakan pantun dalam

berbagai kesempatan dan aspek kehidupan sehari-hari. Siswa hendaknya lebih

membiasakan menulis pantun karena apabila pantun ditulis akan mudah dibaca

kembali sehingga siswa akan mudah mengingatnya. Penggunaaan kosa kata dalam

menulis pantun juga harus ditingkatkan, lebih bervariatif dan menarik.

Sedangkan saran peneliti kepada guru hendaknya sekolah sebagai salah satu

lembaga pendidikan resmi hendaknya memberikan waktu lebih kepada siswa

untuk memperdalam pantun. Terlebih di kegiatan ekstrakurikuler seni sastra lisan

atau tulisan. Pantun ini berguna agar siswa mendapat wadah untuk menyalurkan

bakat, minat dan ekspresinya melalui bidang sastra terutama pantun. Bisa saja di

sekolah pada waktu tertentu mewajibkan siswa untuk berpantun, seperti

pembukaan acara, bertanya kabar atau bahkan menggalakkan pantun sebagai salah

satu pengantar bicara dalam setiap forum diskusi. Mengingat pembelajaran pantun

di sekolah masih kurang banyak. Semua hal itu, dikarenakan pantun sebagai

budaya melayu yang harus dijaga kelestariannya. Serta guru juga dapat melakukan

ekspreimen dalam mengolah kemasan dalam proses pembelajaran agar peserta

didik lebih tertarik dan dapat memahami teknik penulisan pantun yang mudah,

baik, menarik dan mengesankan.

Page 11: KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan

Minat dan kecintaan siswa terhadap budaya pantun harus ditanamkan sejak

dini agar siswa mencintai pantun sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan.

Hal ini diwujudkan dengan cara terus belajar dan berlatih menulis pantun.

Page 12: KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa

Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Kurikulum,

Balitbang DEPDIKNAS.

Akhdiah, Sabarti dkk. 1995. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Bandung:

Erlangga.

Aqib, Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Irama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suaru Pendekatan Praktik. Jakarta: Rieneka

Cipta.

__________________. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jambi: Referensi

Jakarta.

Dananjaya. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.

Depdiknas. 2004. Pengembangan Media Materi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Jakarta: Depdiknas.

Dewan Bahasa dan Pustaka. 2009. Kurik Kundi Merah Saga : Kumpulan Pantun Lisan

Melayu, Edisi Ke-2. Kuala Lumpur: Dawama Sd. Bhd.

Hajar, Encik Abdul. 2007. Rampai Pantun Bertuah. Pekanbaru : Pustaka Melayu.

Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Mardiani. 2013. “Kemahiram Menulis Pantun Sesuai Dengan Syarat-Syarat Pantun Siswa

Kelas VII SMP Negeri 5 Bintan. Tanjungpinang: Skripsi

Moeliono, Anton. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.

Ngatmini, dkk. 2010. Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Semarang: IKIP PGRI

Semarang Press.

Sadiman. 2008. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafimdo Persada.

Santyasa. 2007. Stratetgi Belajar Mengajar. Bandung: Nusa Media.

Semi, Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa

Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa

Media.

Soemarsono. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Page 13: KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · adalah puisi lama yang berasal dari asli Indonesia dan merupakan

Sudjana, Nana. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta

Suriamihardja, Agus dkk. 2008. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Depdikbud

Suryani. 2013. “Kemahiran Menulis Pantun dengan Menggunakan Media Gambar Siswa

Kelas VII SMP Negeri 6 Bintan”. Tanjungpinang: Skripsi.

Suseno, Tusiran. 2006. Mari Berpantun. Tanjungpinang: Basma Grafika.

_____________. 2010. Sepuluh Ribu Pantun Selaksan Santun, Warisan Budaya Melayu.

Tanjungpinang: Yayasan Panggung Melayu.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa.

Zakirin. 2014. “Kemahiran Menulis Pantun Menggunakan Objek Benda Berdasarkan Tempat

Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Tanjungpinang. Tanjungpinang: Skripsi