27
Nama kelompok: Achmad Hudzi Fauzan Adinda Isna Maulida Diah Rosiani Heni Aryani Gubernur-gubernur yang pernah memerintah di VOC Kelompok 5

kelompok 5.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kelompok 5.pptx

Nama kelompok:

Achmad Hudzi FauzanAdinda Isna Maulida

Diah RosianiHeni Aryani

Gubernur-gubernur yang pernah memerintah di VOC

Kelompok 5

Page 2: kelompok 5.pptx

VOC

Mulanya adalah kemunculan sebuah perkumpulan perusahaan dagang yang bernama Vereenigde Oost-Indische Compagnie atau lebih populer dengan singakatannya,

VOC. Perkumpulan perusahaan dagang ini didirikan pada tahun 1602 dan merupakan gabungan dari enam kamar dagang di Belanda, masing2 Amsterdam, Rotterdam, Zeeland,

Delft, Hoorn, dan Enkhuysen.Perwakilan dari kamar dagang ini membentuk sebuah lembaga yang dinamakan Heeren XVII(Dewan atau Tuan Tujuhbelas) sebagai pengendali kegiatan2 VOC. Pusat kedudukan

dewan ini berada di Amsterdam. Sementara di wilayah kegiatannya, di Hindia Timur, kendalinya berada dalam suatu pemerintahan tertinggi yang disebut Dewan Hindia. Anggota Dewan Hindia (Raad van Indie) terdiri dari lima orang dan bersama dengan

seorang Gubernur Jendral mereka mengatur seluruh manajemen VOC di Hindia Timur. Gubernur Jendral biasanya dipilih dari anggota Dewan Hindia yang paling terkemuka

(biasanya Direktur Jendral) yang kemudian diajukan kepada Heeren XVII untuk mendapatkan persetujuan.

Pada masa awal petualangannya ini, VOC membutuhkan satu lokasi sebagai pusat administrasi mereka di wilayah baru ini, tadinya dipilih antara Banten atau Ambon. Banten dirasa terlalu kuat sebagai kerajaan dagang, apalagi di sana sudah ada kongsi perusahaan lain yang mendahului, yaitu EIC atau The East India Company. Ambon yang sudah mereka duduki sejak 1605 mulai dirasa kurang strategis untuk melindungi kepentingan mereka di

timur. Kemudian dipilihlah wilayah Jakarta yang saat itu bernama Jacatra.

Page 3: kelompok 5.pptx

Tanggal lahir bahkan tahun kelahiran dari Pieter Both tidak diketahui pasti (sekitar tahun 1568?), tetapi yang jelas beliau lahir di kota kecil Amersfoot. Yang diketahui pasti adalah dia berdagang di Italia dan mempunyai perusahaan di sana. Perjalanan pertama Pieter Both yang diketahui dilakukan pada tahun 1599 dengan empat kapal mewakili perusahaan Nieuwe of Brabantsche Compagnie dari Amsterdam menuju Indonesia. Dia kembali pada tahun 1601 dengan dua kapal yang penuh muatan.

Tidak lama setelah pulang berlayar, para pedagang yang bergabung dalam Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) meminta dia untuk tinggal di Hindia Belanda sebagai Gubernur Jenderal merangkap juga sebagai Konsul Dagang, dengan tujuan untuk mengorganisasi kebutuhan perusahaan menjadi lebih baik. Akhirnya pada tahun 1609 Pieter Both menjadi Gubernur Jenderal Pertama VOC di Hindia Belanda (Indonesia). Mengapa para pedagang tersebut memilih Pieter Both tidaklah jelas, yang pasti pada tahun 1610 Both berlayar dengan armada yang terdiri dari 8 kapal, dan sepuluh bulan kemudian, pada tanggal 19 Desember 1610 mendarat di Banten, Jawa Barat.

Pieter Both (1609-1614)

Page 4: kelompok 5.pptx

Gerard Reynst (Gerard Reinjst. Amsterdam, Batavia, 7 Desember 1615), adalah seorang pedagang asal Belanda, dan kemudian menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda kedua. Ia memerintah antara tahun 1614 – 1615.

Gerard Reynst

Page 5: kelompok 5.pptx

Laurens ReaelLaurens Reael (lahir di Amsterdam, 22 Oktober 1583 – meninggal di Amsterdam, 21 Oktober 1637 pada umur 53 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ketiga. Ia memerintah antara tahun 1615 – 1619.Pada Mei 1611 dia menjadi komandan yang mengepalai armada yang terdiri dari 4 kapal menuju ke Hindia Belanda. Karena kinerjanya yang baik dia lalu diangkat menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke tiga pada tahun 1616. Dia diangkat saat VOC masih berkedudukan di Ternate, Maluku Utara. Pada tahun itu dia secara pribadi menyambut dengan baik Joris van Spilbergen dan Schouten & Le Maire, pedagang Belanda yang melakukan perjalanan ke Ternate melewati Selat Magelhaens dan Tanjung Horn.

Page 6: kelompok 5.pptx

Jan Pieterszoon Coen (lahir di Hoorn, Belanda, 8 Januari 1587 – meninggal di Batavia, 21 September 1629 pada umur 42 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindi Belanda yang keempat dan keenam. Pada masa jabatan pertama ia memerintah pada tahun 1619 – 1623 dan untuk masa jabatan yang kedua berlangsung pada tahun 1627 – 1629.

Pada usia 31 tahun,di Banten, pada tanggal 18 April 1618, ia diangkat menjadi Gubernur-Jenderal. Akan tetapi baru pada 21 Mei 1619 ia resmi memangku jabatan tersebut. Setelah menjadi Gubernur-Jenderal, ia tidak tahan terhadap orang Banten dan orang Inggris di sana, maka iapun memindahkan kantor Kompeni ke Jakarta, di mana ia membangun pertahanan. Pada tanggal 30 Mei 1619 dia menaklukkan Jayakarta dan namanya diubah menjadi Batavia (Batavieren).

Sementara itu orang-orang Inggris tidak diam, mereka marah atas perlakuan orang Belanda terhadap orang Inggris di Maluku. Sebagai dendam mereka merebut sebuah kapal Belanda De Swarte Leeuw yang berisi penuh dengan muatan. Maka setelah itu pertempuran antara kedua kubu pun dimulai. J.P. Coen sebagai pemimpin Belanda, bisa memenangkan pertempuran melawan orang Inggris. Setelah menang melawan Inggris, ia merusak Jakarta dan membangun benteng Belanda di kota itu. Di atas puing-puing kota Jakarta ia membangun kota baru yang dinamakannya menjadi Batavia.

Jan Pieterzoon Coen

Page 7: kelompok 5.pptx

Pieter de Carpentier Pieter de Carpentier lahirdi Antwerpen Belgia pada tahun 1588. Tidak lama setelah orang tuanya pindah dari bagian selatan Belanda. Pieter belajar di Leiden dan setelah lulus dia bergabung dengan VOC dan mendapatkan pangkat saudagar tinggi (opperkoopman). Di Hindia Pieter cepat akrab dengan Gubernur Jenderal Coen dan menjadi orang kepercayaannya. Pada tahun 1619, dia menjadi ketua Dewan Hindia dan direktur jenderal VOC. Pada tahun 1620, Pieter menjadi anggota Dewan Pertahanan (Raad van Defensie).

Tanggal 8 September 1622 dia ditunjuk oleh Heeren XVII untuk menjadi Gubernur Jenderal dan pada tanggal 1 Februari 1623 dia mengambil alih pimpinan VOC di Hindia dari Jan Pietersz. Coen. Semasa pemerintahannya, dia melanjutkan program yang sudah dibuat oleh Coen.

Page 8: kelompok 5.pptx

Jacques Specx dilahirkan sekitar tahun 1585 di Dordrecht, selatan Belanda. Pada 1606, dia ditugaskan oleh VOC untuk berlayar ke Hirado, Jepang. Tahun 1609 Specx menjadi opperkoopman dan membangun kantor dagang pertama di Hirado dan menjabat sebagai kepala perdagangan. Dengan posisi ini, dia juga merupakan pendiri VOC di Jepang. Specx menduduki jabatan ini hingga tahun 1613, kemudian dia digantikan oleh Hendrik Brouwer. Tahun 1614 dia kembali menduduki jabatan ini hingga tahun 1621. Tahun 1622 dia pergi ke Batavia dan menjadi Presiden Schepenen. Pada tahun 1627 Specx meninggalkan Batavia karena dipanggil oleh Heeren XVII di Negeri Belanda untuk urusan yang berhubungan dengan perdagangan di Jepang dan China.

Pada tanggal 25 Oktober 1628 dia ditunjuk oleh Heeren XVII menjadi Konsul Pertama untuk koloni Hindia. Dalam perjalanan ini Specx menjadi komandan armada. Kapal mengalami kerusakan karena angin ribut, Specx mendarat di Batavia pada tanggal 23 September 1629, tepat dua hari setelah Jan Pietersz Coen wafat. Untuk mengisi kekosongan kekuasaan, Specx ditunjuk oleh Dewan Hindia sebagai Gubernur Jenderal dan mulai bertugas pada tanggal 25 September 1629. Penunjukkan ini dilakukan ditengah kepungan tentara Mataram.

Jacques Specx

Page 9: kelompok 5.pptx

Hendrik Brouwer (lahir antara tanggal 24 Maret - 18 Juli 1581 - Valdivia, Chili, 7 Agustus 1643) adalah penjelajah Belanda yang menjadi Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 8. Ia memerintah antara tahun 1632 – 1636.Pada awal 1632, dia menjadi bagian dari delegasi yang dikirim ke London untuk memperbaiki persetujuan antara Inggrisdan VOC. Setelah itu ia kembali ke Hindia Belanda, dan pada 18 April ia ditunjuk sebagai Gubernur Jenderal menggantikan Jacques Specx, dan ia memegang posisi ini hingga 1 Januari 1636. setelah itu,Anthony van Diemen (asisten Brouewer) menggantikannya menjadi Gubernur Jenderal.

Hendrik Brouwer

Page 10: kelompok 5.pptx

Antonio van Diemen (Culemborg, 1593 - Batavia, 19 April 1645), adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-9. Ia memerintah antara tahun 1636 – 1645. Gubernur Jenderal Coen menemukannya sebagai pejabat yang sangat kompeten dibidangnya. Ia pernah memegang jabatan sebagai Direktur Jenderal Perdagangan dan Anggota Dewan Hindia. Ia kembali ke Belanda pada tahun 1631 sebagai laksamana di Kapal Deventer. Pada tahun selanjutnya, ia kembali ke Batavia. Dan tak kurang dari 4 tahun kemudian (1 Januari 1636) ia ditunjuk menjadi Gubernur Jenderal.Dalam masa kepemimpinannya ini, ia berkomitmen untuk memperluas kekuasaan perusahaan dagang hindia timur. Dan karena perannya pula ia dapat mendirikan kekuasaan Belanda di Ceylon melalui Trincomalee.Ia dikenang karena perannya terhadap eksplorasinya ke Australia saat ini. Penjelajahan ini dimulai saat pemerintahannya di Batavia sudah berjalan 3 bulan. Tujuan pertamanya pergi kesana adalah untuk melakukan pemetaan garis pantai. Namun usaha ini mengalami kegagalan ketika salah seorang komandan Belanda terbunuh oleh penduduk asli dan seluruh armada diperintahkan untuk kembali. Dan pada Novembr 1942 ia kembali melakukan ekspedisi mengeksplorasi pantai barat, selatan, dan timur Australia.

Antonio van Diemen

Page 11: kelompok 5.pptx

Cornelis van der Lijn (lahir di Alkmaar, 1608 - meninggal di Alkmaar, 1679 pada umur 71 tahun), adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 10. Ia memerintah antara tahun 1645 – 1650.Sesaat sebelum kematiaanya, Gubernur van Diemen memanggil seluruh anggota Dewan Hindia untuk membicarakan siapa yang akan menggantikannya untuk menjadi gubernur jenderal. Dalam pembicaraan itu van der Lijn menjadi yang terpilih, walaupun para penguasa di Belanda banyak yang tidak menyetujui penunjukkan ini.Van der Lijn bukan merupakan pemimpin yang kuat. Kepemimpinannya berbeda jauh dengan van Diemen. Pengaruhnya di VOC tidak sebesar saat van Diemen menjadi Gubernur Jenderal, tetapi walaupun begitu ada beberapa prestasi yang bisa dicapai selama kepemimpinannya. Yang dilakukannya pertama adalah memperkuat posisi VOC di Semenanjung Malaya dengan mendirikan pos di Perak. Van der Lijn juga dengan jeli melihat adanya peluang menguasai Jawa saat mengetahui bahwa [Sultan Agung]] meninggal dunia. Pada tahun 1646 dan digantikan oleh Amangkurat I.

Cornelis van der Lijn

Page 12: kelompok 5.pptx

Carel Reyniersz (lahir di Amsterdam, 1604 – meninggal di Batavia, 19 Mei 1653 pada umur 49 tahun), adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 11. Ia memerintah antara tahun 1650 – 1653. Empat tahun setelah ia menjadi konsul. Gubernur Jenderal van der Lijn menerima surat permohonan untuk mengundurkan diri. Ia ditunjuk untuk menggantikan van der Lijn. Kepimpinannya hanya bertahan empat tahun.Pada awal tahun 1653 Heeren XVII mengeluarkan surat keputusan untuk memberhentikan Reyniersz, tidak jelas latar belakang apa yang membuat Heeren tidak menyukai kepemimpinan Reyniersz, yang jelas alasan resmi Heeren memberhentikan beliau adalah karena kepemimpinannya tidak cakap. Dalam catatan sejarah, surat tersebut tidak jadi dikirimkan, karena Reyniersz sendiri yang meminta pengunduran diri, dan Heeren XVII menyetujui pengunduran diri Reyniersz dengan alasan kesehatan. Dan keputusan ini yang akhirnya dikeluarkan. Reyniersz sendiri tidak sempat menerima surat keputusan ini karena keburu meninggal dunia pada tanggal malam tanggal 18 atau 19 Mei 1653. Reyniersz dimakamkan di Hollandsche Kerk di Batavia. Ia dimakamkan dan digantikan oleh Joan Maetsuycker.

Carel Reyniersz

Page 13: kelompok 5.pptx

Joan Maetsuycker (Amsterdam, 14 Oktober 1606 - Batavia, 24 Januari 1678) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belandayang ke 12. Ia memerintah antara tahun 1653 – 1678. Di masa kepemimpinannya, Maetsuyker memiliki ambisi untuk memperluas wilayah VOC di Indonesia, apalagi dia mempunyai dua orang bawahan yang sangat setia, bisa dipercaya dan juga tangguh yaitu Rijkloff van Goens dan Cornelis Speelman.

Langkah pertama yang diambil oleh Maetsuyker adalah mengincar Kerajaan Goa di Sulawesi yang selama ini selalu menolak kerjasama dagang dengan VOC tetapi berhubungan dengan Portugis, yang notabene juga merupakan pesaing berat VOC di Indonesia. Untuk memantapkan langkah tersebut, mula-mula adalah mengkondisikan kepulauan Maluku betul-betul 100% dikuasai oleh VOC. Karena itu VOC melakukan pengusiran kepada penduduk di Ambon dan juga pemusnahan tanaman cengkeh di Hoamoal, peristiwa ini dilakukan pada tahun 1656. Setahun kemudian VOC melakukan hal yang sama di Pulau Buru, penduduk di pulau itu diusir.

Setelah posisi VOC di kepulauan Maluku dapat diperkuat, maka VOC memasang pos di Manado untuk mengawasi lalulintas dagang antara Spanyol di kepulauan Filipina dengan Tidore. Sementara itu pada tahun yang sama VOC membuat perjanjian damai dengan Kerajaan Banten.

Joan Maetsuycker

Page 14: kelompok 5.pptx

Rijkloff van Goens (lahir di Rees, Jerman, 24 Juni 1619 – meninggal di Amsterdam, Belanda, 14 November 1682 pada umur 63 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 13. Ia memerintah antara tahun 1678 – 1681.

Rijkloff van Goens & Cornelis Janzoon SpeelmanCornelis Janzoon Speelman (Lahir di Belanda, 2 Maret 1628. Meninggal di Batavia, Hindia Belanda, 11 Januari 1684) adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang memerintah pada periode 1680 hingga 1684Pada December 1676, ia memimpin ekspedisi ke Jawa Tengah, dimana penguasa Mataram saat itu berada dalam kesulitan dan membutuhkan bantuan dari pihak VOC. Lalu armadanya bergerak menuju kawasan pantai Jawa bagian timur dan terjun dalam pertempuran Toerana Djaja. Ia dipanggil kembali ke Batavia pada akhir 1677 dan pada tanggal 18 Januari 1678 ia dilantik menjadi Konsul Utama dan Direktur Jenderal Hindia Belanda (Eerste Raad en Directeur-Generaal van Indië). Dan juga pada tahun yang sama, ia ditunjuk sebagai Ketua Sekolah van Schepenen di Batavia. Dan pada 29 Oktober 1680 ia ditunjuk sebagai Gubernur-Jenderal. Speelman memulai jabatannya ini pada 25 November 1681, menggantikan Rijkloff van Goens.

Page 15: kelompok 5.pptx

Joannes Camphuys (lahir di Haarlem, Belanda, 18 Juli 1634 – meninggal di Batavia, 18 Juli 1695 pada umur 61 tahun) adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari 11 Januari 1684 hingga 24 September 1691. Pada tanggal 11 Januari 1684, Joannes Camphuys menggantikan Cornelis Speelman sebagai Gubernur Jenderal. Janji penunjukan ini sebenarnya sudah dibicarakan sebelumnya oleh Lords XVII hingga penunjukan tersebut baru terealisasi pada tahun 1684. Karena beberapa orang di Dewan Hindia merasa keberatan dengan pengangkatannya sebagai Gubernur Jenderal, hubungannya dengan Dewan Hindia tidak berjalan secara harmonis. Di bawah pemerintahannya, sempat terjadi masa damai di Nusantara.

Pada tahun 1684 dibangun kantor dagang di Lianyungang, Ningbo, Xiamen dan Guangzhou untuk urusan perdagangan luar negeri. Pada 17 Desember 1690 ia mengajukan permohonan pengunduran dirinya sebagai Gubernur Jenderal. Ia dinilai gagal mengatasi korupsi di kalangan pejabat pemerintahan dan bahkan ia melakukan korupsi tersebut. Pemerintahannya juga tidak ditandai dengan peristiwa-peristiwa penting. Dia menyerahkan jabatannya tersebut kepada Willem van Outhoorn pada 24 September 1691.

Joannes Camphuys

Page 16: kelompok 5.pptx

Willem van Outhoorn (lahir di Larike, Leihitu Barat, Maluku Tengah, 4 Mei 1635 – meninggal di Batavia (sekarang Jakarta, 27 November 1720 pada umur 85 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-16. Ia memerintah antara tahun 1691 – 1704.Pada 17 Desember 1690 van Outhoorn menerima perintah penunjukan sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda untuk menggantikan Johannes Camphuys yang mengundurkan diri. Ia memulai jabatan ini pada 24 September 1691.

Willem van Outhoorn

Page 17: kelompok 5.pptx

Joan van Hoorn (Amsterdam, 16 November 1653–Belanda 21 Februari 1711), adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-17. Ia memerintah antara tahun 1704–1709.

Abraham van Riebeeck (lahir di Afrika Selatan, 18 Oktober 1653 – meninggal di Batavia, 17 November 1713 pada umur 60 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 18. Ia memerintah antara tahun 1709 – 1713. Ia adalah putra dari Jan van Riebeeck.Van Riebeeck bisa dianggap sebagai orang pertama yang memulai perkebunan kopi di Jawa Barat.

Joan van Hoorn

Abraham van Riebeeck

Page 18: kelompok 5.pptx

Christoffel van Swoll

Mattheus de Haan

Christoffel van Swoll (lahir di Amsterdam, 1663 - meninggal di Batavia, 12 November 1718 pada umur 55 tahun), adalahGubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 19. Ia memerintah antara tahun 1713 – 1718.

Mattheus de Haan (Dordrecht, 1663 - Batavia, 1 Juni 1729), adalah Gubernur-Jenderal Hindia-Belanda yang ke 21. Ia memerintah antara tahun 1725 – 1729. (lahir di Rotterdam, 26 Januari 1667 – meninggal di Batavia, 12 Agustus 1728 pada umur 61 tahun), adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-20. Ia memerintah antara tahun 1718 – 1725.

Page 19: kelompok 5.pptx

Diederik Durven (Delft, 1676 - Belanda, 26 Februari 1740), adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-22. Ia memerintah antara tahun 1729 – 1732.Durven sepulangnya dari Batavia ke Belanda pada tahun 1732, menuntut Kompeni ke pengadilan, karena dianggap merugikannya. Tetapi VOC mengundur-undur prosesnya sampai Durven meninggal pada tahun 1740.

Dirk van Cloon (lahir di Batavia, 1684 –meninggal di Batavia, 10 Maret 1735 pada umur 50/51 tahun) adalah gubernur jenderal Hindia Belanda yang ke 23. Ia memerintah antara tahun 1732 – 1735.

Diederik Durven

Dirk van Cloon

Page 20: kelompok 5.pptx

Abraham Patras (lahir di Grenoble, Perancis, 22 Mei 1671 – meninggal di Batavia, 3 Mei 1737 pada umur 65 tahun) adalahGubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 24. Ia memerintah antara tahun 1735 – 1737.Orang tua Abraham Patras berasal dari Perancis, ia sendiri lahir di sana. Mereka mengungsi ke Belanda setalah ditariknya kembali Edik Nantes, maka sebagai kaum Huguenot mereka mengungsi ke Belanda.

Adriaan Valckenier (lahir di Amsterdam, 6 Juni 1695 – meninggal di Batavia, 20 Juni 1751 pada umur 56 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-25. Ia memerintah antara tahun 1737 – 1741.Valckenier oleh Kerajaan Belanda disalahkan sebagai pencetus pembantaian orang Tionghoa di Batavia. Maka setelah dia meletakkan jabatan, ia ditangkap ketika berada di Afrika Selatan. Ia dibawa kembali ke Batavia di mana dia meninggal di dalam sel, setelah hampir 10 tahun.

Abraham Patras

Adriaan Valckenier

Page 21: kelompok 5.pptx

Gustaaf Willem baron van Imhoff (lahir di Leer, Jerman, 8 Agustus 1705 – meninggal di Batavia (kini Jakarta), 1 November 1750 pada umur 45 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 27. Ia memerintah antara tahun1743 – 1750.

Van Imhoff dikenal sebagai orang yang kebijakannya mendorong Pangeran Mangkubumi untuk memberontak melawan Susuhunan Pakubuwana II, peristiwa yang mencetuskan Perang Tahta Jawa Ketiga (1748-1757). Perang ini berakibatkan perpecahan kerajaan Mataram Baru menjadi Surakarta dan Yogyakarta.

Gustaaf Willem baron van Imhoff

Page 22: kelompok 5.pptx

Jacob Mossel (lahir di Enkhuizen, 28 November 1704 – meninggal di Batavia, 15 Mei 1761 pada umur 56 tahun), adalahGubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-28. Ia memerintah antara tahun 1750 – 1761.

Petrus Albertus van der Parra, (lahir di Kolombo, 29 September 1714 – meninggal di Batavia, 28 Desember 1775 pada umur 61 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-29. Ia memerintah secara cukup lama antara tahun 1761 – 1775. Ia meninggal ketika masih menjabat.

Jeremias van Riemsdijk, (lahir di Utrecht, 18 Oktober 1712 – meninggal di Batavia, 3 Oktober 1777 pada umur 64 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-30. Ia memerintah antara tahun 1775 – 1777.

Page 23: kelompok 5.pptx

Reinier de Klerk (lahir di Middelburg, 19 November 1710 – meninggal di Batavia (kini Jakarta), 1 September 1780 pada umur 69 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda ke-31. Ia memerintah antara tahun 1777 – 1780.Reinier de Klerk berjasa sebagai pendiri Museum Gajah pada tahun 1778. Sewaktu berdiri museum ini dinamaiBataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Selain itu rumah beliau, villa Molenvliet, setelah meninggal dijadikan Gedung Arsip Nasional.Dengan demikian Reinier de Klerk bisa dikatakan salah satu Gubernur-Jenderal yang berjasa bagi bangsaIndonesia.

Willem Arnold Alting (lahir di Groningen, Belanda, 11 November 1724 – meninggal di Kampung Melayu, Batavia, 7 Juni 1800pada umur 75 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-32. Ia memerintah antara tahun 1780 – 1796.

Page 24: kelompok 5.pptx

Pieter Gerardus van Overstraten (lahir di Bergen op Zoom, Belanda, 19 Februari 1755 – meninggal di Batavia, 22 Agustus1801 pada umur 46 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-33. Ia memerintah antara tahun 1796 – 1801. Pada masa pemerintahannya terjadi peralihan kekuasaan dari VOC kepada pemerintahan Hindia Belanda dibawah kepemimpinan Napoleon Bonaparte.

Johannes Siberg (lahir di Rotterdam, 14 Oktober 1740 – meninggal di Batavia, 18 Juni 1817 pada umur 76 tahun) adalahGubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 34. Ia memerintah antara tahun 1801 – 1805.

Page 25: kelompok 5.pptx

Albertus Henricus Wiese (lahir di Bremen, 1761 - meninggal di Haarlem, 7 Januari 1810 pada umur 49 tahun) adalahGubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 35. Ia memerintah antara tahun 1805 – 1808.

Albertus Henricus Wiese

Page 26: kelompok 5.pptx

Hendrik Merkus baron de Kock (lahir di Heusden, 25 Mei 1779 – meninggal di Den Haag, 12 April 1845 pada umur 65 tahun) adalah seorang perwira militer, menteri, dan senator Belanda.Pada 1801 dia masuk dinas angkatan laut Republik Batavia dan menjelang 1807 ditempatkan di Hindia Belanda. Pada 1821 dia terlibat dalam ekspedisi militer ke Kesultana Palembang untuk menekan pemberontakan sultan Palembang. Sultan berhasil ditangkap dan Kesultanan Palembang dihapuskan. Selanjutnya, sebagai letnan gubernur jenderal (1826-1830), De Kock menuntun perjuangan terhadap Pangeran Diponegoro di Perang Diponegoro. Sebelumnya, ia ditugaskan sebagai gubernur jenderal sementara pada masa pergantian pemerintahan Godert van der Capellen dan Leonard Pierre Joseph du Bus de Gisignies.Ia dianugerahi gelar baron pada 1835 karena jasa-jasanya dan bertugas di pemerintah Belanda sebagai menteri luar negeri dan menteri negara antara 1836-1842. Selanjutnya ia menjadi anggota dewan parlemen (Majelis Tinggi) sampai kematiannya.Kota Bukittinggi ketika didirikan dinamakan menurut namanya, yaitu Fort de Kock.

Page 27: kelompok 5.pptx

Thank

You