Author
drartika
View
185
Download
31
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pediatri
Apakah yang dimaksud dengan refraksi?
Penyimpangan arah sinar cahaya yang menembus/melewati sebuah media transparan ke media transparan lainnya yang berbeda kepadatannya.
Prevalensi kelainan refraksi--->tertinggi di Indonesia Anak-anak dengan kelainan refraksi Deteksi lambat-->koreksi kacamata lambat Ambliopia=lazy eye =matamalas
Kelainan Refraksi pada Anak dapat dicegah dengan cara Deteksi & Pengobatan gangguan refraksi pada anak dengan HARUS SEDINI MUNGKIN CEGAH MATA MALAS (AMBLIOPIA) Pengobatan mata ambliopia---> 12 tahun Memberikan hasil yang tidak menggembirakan
Mata Normal-->Emetropia Mata dengan kelainan Refraksi--->Ametropia
Jenis-jenis Ametropia pada Anak - Miopia - Hipermetropia - Astigmatism
Perkembangan Pada Anak - Saat lahir, anak biasanya HIPERMETROPIA - EMMETROPIA saat usia 7-9 th - MIOPIA: anakAsia: usia10 th anak Kaukasia: usia10-16 th
MIOPIA Kelainan refraksi dimana tanpa akomodasi sinar yg datang sejajar akan difokuskan didepan retina
Penyebab: Miopia Aksial: Panjang aksial bola mata>N Miopia Refraktif :lensa terlalu cembung kornea terlalu cembung indeks bias lensa naik perubahan letak lensa
Gejala - Penglihatan jauh kabur - Nonton TV dekat - Tidak dapat melihat tulisan dipapan tulis - Mata lekas lelah, berair, cepat mengantuk(gejala astenopia) - Memicingkan mata agar melihat jelas - Hemeralopia(rabunsenja)
HIPERMETROPIA Kelainan refraksi dimana tanpa akomodasi sinar yg datang sejajar akan difokuskan dibelakang retina
Penyebab: Hipermetropia Aksial:Panjang aksial bola mata < N Hipermetropia Refraktif:lengkung kornea & lensa lebih datar Indeks bias lensa menurun Afakia(tidak ada lensa)
Gejala- Penglihatan dekat buram- Gejala astenopia akomodativa (setelah membaca/menulis)- Hipermetropia tinggi-->juling konvergen
ASTIGMAT Kelainan refraksi dimana terdapat perbedaan derajat refraksi pada meridian yang berbeda. Sinar tidak dibiaskan pada satu titik, tetapi beberapa titik
Penyebab: - Perubahan pada lengkung kornea(90%) - Perubahan pada lengkung lensa(10%)
Gejala- Pada astigmat ringan, kadang-kadang visus normal - Pada astigmat sedang & tinggi, visus akan menurun baik untuk melihat jauh maupun dekat - Gejala astenopia setelah melihat dekat atau jauh
Penanganan Ametropia Miopia: sferis negatif(minus) ukuran terkecil yang memberikan penglihatan terbaik Hipermetropia: sferis positif(plus) ukuran terbesar yang memberikan penglihatan terbaik Astigmat: silindris dengan koreksi penuh, terbesar
Tingkat .Ringan . Sedang . Berat . Miopia -3.00 D . -3.25 s/d -6.00 D .> -6.00 D
Hipermetrop +3.00 D . +3.25 s/d +5.00 D .> +5.00 D
Astigmat < 1.00 D . 1.00 s/d 3.00 D . > 3.00 D .
Komplikasi Ametropia
- Mioptinggi -->juling divergen = Eksotropia - Hipermetrop tinggi-->juling konvergen = Esotropia
Komplikasi Gangguan Refraksi Berat JULING (STRABISMUS) Esotropia akibat hipermetrop tinggi
Koreksi terhadap hipermetrop akan memperbaiki mata juling