28
Oleh: Elok Ainika prautami (010.06.00 Aditya Arya P (010.06.0041)

Kelaianan Kuku

  • Upload
    widhiss

  • View
    44

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

d

Citation preview

Aditya Arya P (010.06.0041)
tangan dan kaki yang berguna untuk membantu jari
memegang benda dan pada orang dewasa
memberikan kepuasan dalam segi estetika. Beberapa
penyakit menimbulkan perubahan kuku yang sama
disebabkan karena kuku hanya mampu bereaksi
dengan pola tertentu saja; sehingga sulit membuat
diagnosis klinis dan mengobati kelainan kuku.
 
Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk (stratum korneum) yang menebal.
2 fungsi utama kuku:
• sensitifitas daya sentuh.
muda bila dilepas )
Paronikia dapat dibagi menjadi :
 
oleh infeksi jamur Candida albicans.
 
• Pembengkakan pada lipatan kuku hingga dpt mengeluarkan nanah.
•  Kemerahan dan nyeri di daerah lipatan kuku dan sekitarnya.
 
lbh baik
• Abses
sekitarnya.
• Hindari kelembaban
lempeng kuku yang dapat disebabkan oleh
dermatovita, kandida.
• Dermatovita penyebab onikomikosis
 
JALUR INVASI dan MANIFESTASI KLINIS
1. OSD bantalan kuku di bwh lempeng kuku. Klinis hyperkeratosis subungual dan onikolisis, warna kuku kekuningan.
2. OSP lipatan kuku proksimal melalui kutikula.
Klinis hyperkeratosis dan onikolisis proksimal, serta destruksi lempeng kuku proksimal.
 
Klinis bercak-bercak putih keruh berbatas
tegas yang dapat berkonfluensi. Kuku
menjadi kasar lunak dan rapuh.
4. OKA mengivasi matrik sehingga
memberikan gambaran klinis depresi
cekung kasar akhirnya distrofi
memastikan diagnosis
identifikasi spesies penyebab.
pemeberi sesitifitas daya sentuh, kelainan
pada kuku disebabkan oleh banyak factor
namun yang tersering adalah karena infeksi
 jamur.
paronikia dan onikomikosis.
• Adiguna M.S, Onikomikosis dan Pengobatannya dengan cat kuku saklopiroksa, dalam Majalah Kedokteran Indonesia Vol. 49, No. 7, Juli 1999, Jakarta. 268-72
• Prof.Dr.dr. siti aisah, dr. mohtar hamzah. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Edisi: 6. Jakarta 2010 FKUI.
• Siregar. Saripati penyakit kulit. Edisi2. 2005. EGC:  jakarta