18
Oleh : Nur Hidayah

KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

Oleh : Nur Hidayah

Page 2: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

Menurut C. Wright Mills, kekuasaan adalahdominasi, yaitu kemampuan untukmelaksanakan kemauan kendatipun oranglain menentangnya (T. Liang Gie, 1986:20)

Menurut Max Weber, kekuasaan adalahkemampuanm untuk dalam suatu hubungansosial, melakukan kemauan sendiri sekalipunmengalami perlawanan dan apa-pun dasarkemampuan ini (M. Budiardjo, ed., 1983:16)

Page 3: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

Kemampuan/kekuatan/kepemimpinan

Kemauan/keinginan dariseseorang/kelompok/lembaga

Dalam situasi hubungan sosial

Wujudnya berbentuk keputusan yang membatasi dan atau memperluas alternatifbertindak

Page 4: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

Ciri-cirinya :

1. Bersifat multiform

2. Merupakan masalah sosial

3. Merupakan masalah psikologis

4. Merupakan masalah keamanan

Page 5: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

Kekuasaan politik merupakan bagian darikekuasaan sosial.

Ciri-ciri kekuasaan politik :

1. Fokusnya pada negara

2. Paling otoritatif

3. Memiliki daya perekat yang paling luaskarena nilai yang lain harus mengikutinya

Page 6: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

1. Potensial dan aktual

2. Konsensus dan Paksaan

3. Positif dan Negatif

4. Jabatan dan Pribadi

5. Implisit dan Eksplisit

Page 7: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

1. Bentuk dan jumlah sumber ; sarana fisik(senjata, penjara, kerja paksa, jabatan,keahlian, dan sebagainya)

2. Distribusi sumber dalam masyarakat

3. Penggunaan sumber-sumber

4. Hasil penggunaan sumber-sumber

Page 8: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

1. Model elit yang memerintah

2. Model Pluralis

3. Model kerakyatan

Page 9: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

Kewenangan merupakan kekuasaan yang memiliki keabsahan (legitimate power), sedangkan kekuasaan tidak selalu memilikikeabsahan

Page 10: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

1. Tradisi ; kepercayaan yang telah berakardipelihara secara terus-menerus dalammasyarakat. Contoh : “ darah biru dikerajaan”

2. Tuhan, Dewa atau Wahyu. Oleh karena itu, hak memerintah dianggap sakral. Contoh : di Jepang Kaisar Hirohito (danpenggantinya) menunjukkan kewenangansebagai kepala negara yang berasal dariDewa Matahari (Amaterasu Omikami)

Page 11: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

3. Kualitas pribadi sang pemimpin, baikpenampilannya yang agung dan diripribadinya yang populer maupun karenamemiliki kharisma

4. Peraturan perundang-undangan yangmengatur prosedur dan syarat-syaratmenjadi pemimpin pemerintahan

5. Sumber yang bersifat instrumental sepertikeahlian dan kekayaan.

Page 12: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

Menurut Paul Conn, ada 3 cara peralihankewenangan :

1. turun-temurun : tradisi di kerajaan

2. pemilihan : sesuai perundang-undangan

3. paksaan : revolusi, kudeta, ancamankekerasan

Page 13: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

Legitimasi merupakan penerimaan danpengakuan masyarakat terhadap hak moral pemimpin untuk memerintah, membuat, danmelaksanakan keputusan politik.

Page 14: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

1. Simbolis ; memanipulasi kecenderungan-kecenderungan moral-emosional, tradisi, dankepercayaan, dan nilai-nilai budaya padaumumnya dalam bentuk simbol-simbol. Contoh ; upacara kenegaraan, pementasanwayang, pengidentifikasian diri dengankelompok mayoritas (misalnya agama tertentu) merupakan sejumlah contohpenggunaan simbol-simbol yang bersifatritualistik.

Page 15: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

2. Dengan cara menjanjikan dan memberikankesejahteraan materiil kepada masyarakat, seperti menjamin tersedianya kebutuhandasar (basic needs), fasilitas kesehatan danpendidikan, sarana produksi pertanian, sarana komunikasi dan transportasi, kesempatan kerja dan berusaha, serta modal yang memadai.

Page 16: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

3. Dengan cara menyelenggarakan Pemilu(pemilihan umum) untuk menentukan parawakil rakyat, presiden dan wakilnya, anggotalembaga tinggi negara atau referendumuntuk mengesahkan suatu kebijakan umum.

Page 17: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

Berdasarkan prinsip pengakuan dandukungan masyarakat terhadap pemerintah, maka legitimasi dikelompokkan menjadi 5 tipe yaitu :

1. Legitimasi Tradisional

2. Legitimasi Ideologi

3. Legitimasi Kualitas Pribadi

4. Legitimasi Prosedural

5. Legitimasi Instrumental

Page 18: KEKUASAAN, KEWENANGAN DAN LEGITIMASI

◦ Cholisin, M. Si dkk. 2006. Dasar-dasar IlmuPolitik. Yogyakarta : FISE UNY