Kejang Pada Neonatus dan Anak

7/25/2019 Kejang Pada Neonatus dan Anak

1/25

Kejang pada neonatus

dan anak

Dr.Hj.Elli Kusmayati.SpA


2/25


3/25

Sekitar #$%&$' BBL, seara klinistidak tampak kejang, namun seara

elektrogra(k masih mengalamikejang.

)nsidensi kejang dini*+& jamsetelah lahir- pada bayi aterm telahdiajukan sebagai indikator darikualitas peraatan perinatal karenapenyebab tersering adalah hipoksik

iskemik ense"alopati.


4/25

Spasme pada tetanus neonatorumhampir mirip dengan kejang, tetapi

kedua hal tersebut harus dibedakankarena manajemen keduanyaberbeda.

DE)0)S)Kejang BBL seara klinis adalah

perubahan paroksismal dari "ungsineurologik yang terjadi pada bayi

berumur sp dengan 1& hari.


5/25

2ASALAH3.Kejang pada BBL sering berhub

dengan peny yang berat danmemerlukan penanganan yangspesi(k.

1.Kejang pada BBL sering memerlukaninter4ensi khusus seperti pemberianbantuan nutrisi dan respirasi yangberhub dengan peny yang

bersangkutan.


6/25

5.Harus berhati hati dengan keadaantertentu,kejang pd BBL dapat

mengakibatkan jejas/ kel pada otak..Kejang yang terjadi terus menerus

menyebabkan hipoksia serebralprogresi" perubahan aliran darahotak,edema serebral dan asidosislaktat. Beberap penelitianmenunjukkan korelasi antara jl

kejang dg ggn perkembangan anak.


7/25

6A78)S)8L89)2ekanisme dasar terjadinya kejang

akibat lonatan muatan listrik yangberlebihan dan sinkron pada otakyang mengakibatkan gerakan yangberulang.7erjadinya depolarisasipada syara" akibat masuknyanatrium dan repolarisasi terjadikarena keluarnya Kalium melalui

membran sel.


8/25

6erubahan (siologis selama kejangberupa penurunan yang tajam kadarglukosa otak dibanding kadar glukosadarah yang tetap normal.

E7)8L89)Etiologi kejang yang sering terjadi dapat

digolongkan :A,Ense"alopati iskemikhipoksikBiasanya terjadi 1jam pertama dan

sering dimulai 31 jam pertama.


9/25

Bentuk kjang multi"okal klonik sertaklonik "okal.

Kasus iskemik hipoksik disertai kejang,1$' akan mengalami in"arkserebral.

B,6erdarahan intrakranial.6erdarahan intra4entrikel adalah

penyebab kejang tersering padabayi preterm.

;,2etabolik


10/25

BBL yang berisiko tinggi untuk terjadihipoglikemia adalah:

Bayi keil untuk masa kehamilan,bayibesar untuk masa kehamilan danbayi dengan ibu D2.

Dengan gekala klinis : apnu,letargidan jiternes.

7idak ada keraguan untukmemberikan de>trose i4, jika

ditemukan kgd rendah pada bayi


11/25

Hipokalsemia/hipomagnesemia.Hiponatremia dan hipernatremia.

D,)n"eksi)n"eksi terjadi pada =%3$ ' dari

seluruh penyebab kejangBBL,,baketri, non bakteri daongenital dapat menyebabkankejang,biasanya trjadi setelahminggu pertama kehidupan.


12/25

E, Kernikterus/ ene"alopati bilirubin.Bilirubin indirek menyebabkan

kerusakan otak pada B;B melebihi ?1$ mg/dL.Kemungkinan kerusakan otak yang

trjadi tidak hanya disebabkan olehkadar bilirubin yang tinggi , tetapitergantung pada lamanyahiperbilirubinemia.

2ani"estasi klinis:hipotoni , letargi,


13/25

,kejang berhub dengan obat.3. 6engaruh pemberhentian obat*drug

ithdraal-2etadon pada ibu hamil, obatnarkotik,

1.)ntoksikasi anestesi lokalKejang erjadi jam pertama,

prognosis baik, bla diberikansuporti" yang memadai membaik

setelah 1%& jam.


14/25

A!)7A0 KEA09Kebanyakan dimulai 31%& jam setelah

lahir, bayi sangat jarang terjadikejang saat di kamar bersalin.Aitan kejang pada setiap etiologi

dapat berbeda, perbedaan tersebutdapat digunakan untukmemperkirakan penyebab kejang.


15/25

D)A908S)SDiagnosis kejang pada BBL didasarkan pada

anamnesis yang lengkap,riayat yang

berhub dg penyebab penyakiynyamani"estasi klinis,pem (sik serta pempenunjang.

A, anamnesis

aktor risiko%riayat kejang dalam kel.%riayat kehamilan,:78C;H, preeklamsi,gaatjanin.narkotik,rubela


16/25

%riayat persalinan:as(ksia, episodehipoksik,trauma

persalinan,K6D,anestesia lokal/blok.%riayat paska natal:in"eksi ,timbulkuning seara dini , praatan tpyang tidak bersih dan kering,in"eksitp.

B,mani"estasi klinisSangat berbeda dibanding dengan

anak yang lebih besar.


17/25

bahkan BKB berbeda dengan B;B.6erbedaanini karena susunan neuroanatomi.(siologisdan biokimia pada berbagai tahap

perkembangan otak berlainan.Kejang pada BBL biasanya "okal da agak

sulit dikenali, kejang kloni berpindahpindah,ekstremitas hemilateral,/ kejangprimiti" subkortikal *apnu,gerakanmengunyah,gerakan mata abnormal,perubtonis otot periodik, tonik klonik jarang.


18/25

9erakan yang menyerupai kejng pada BBLAdalah: apnu,jitternes, hipere"eksia ,spasme.;, pemeriksaan (sik

6em (sik lengkap meliputi pem pediatrik danneurologis.

3, bila mungkin melihat sendiri mani"estasikejang yang terjadi

1,letargi dan tampak sakit5,pantau tanda 4ital,pem kepala *"raktur, depresi -,B yang

tegang


19/25

=, pem "unduskopi *perdarahan retinapatognomonik hematoma subdural-

,pem talipusat.D, pem penunjang3, laboratorium1, EE95, penitraan,pem lain :"oto radiologi kepala,uji

tapis obat obatan.


20/25

D)A908S)S BA0D)09%hipoglikemia

%tetanus neonatorum%meningitis%as(ksia berat%perdarahan intra4entrkel%ense"alopati bilirubin


21/25

2anajemen6enatalaksanaan kejang pada BBL

meliputi stabilisasi keadaan umum bayi,menghenikan kejang dan identi(kasi danpengobatan "aktor etiologi serta suporti"untuk menegah kejang berulang.

2anajemen aal kejang 6engaasan jalan na"as bersih dan tetap

terbuka, pemberian oksigen 6sang jalur in"us )


22/25

%bila kgd +=mg/dL,tanganihipoglikemia terlebih dahulu.

Atasi kejang dengan "enobrbital 1$mg/kgbb ). Dalam aktu = menit.Dalam diulang dalam setengahdosis.

Anti kejang rumatanBila telah teratasi kejang dilanjutkan

dengan dosis rumatan =mg/kgbb.


23/25

Kriteria memulangkan bayiKebanyakan neonatologis di )nggris

hanya akan memulangkan bayi dgmemberi dosis rumatanBeberap melakukan EE9 lagi dalam

satu bulan dan menghentikanrumatan bila EE9 normal. ika bayikeluar dari peratan dengan tetapmengunakan anti kon4ulsan,

pertimbangkan penghentiannya


24/25

6C8908S)SKejang pada BBL dapat mengakibatkan

kematian atau jika hidup dapat menderita

gejala sisa atau sekuele.Kejang aitan dini biasanya dihubungkan

dengan angka kesakitan dan kematianyang tinggi.Kejang berulang, semakin lamakejang berlangsung semakin tinggi risikokerusakan pada otak dan berdampak padaterjadinya kel neuologis lanjut*;6,C2-


25/25

Terima kasih

Documents

Kejang Pada Neonatus dan Anak