28
KEJANG DEMAM Pembimbing : dr. Mas Wisnuwardhana,Sp.A Disusun oleh: Genni Putrianti

KEJANG DEMAM PPT FIXXX.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • KEJANG DEMAM

    Pembimbing : dr. Mas Wisnuwardhana,Sp.A

    Disusun oleh:Genni Putrianti

  • KELAINAN GENETIK DAN FAKTOR KELAHIRAN, DEMAM, INFEKSI OTAK, TOKSIN, TRAUMA, GANGGUAN PEREDARAN DARAH, GANGGUAN METABOLISME DAN NUTRISI, TUMOR, KELAINAN DEGENERATIF,FAKTOR PSIKOGENIK DAN PENYEBAB YANG TIDAK DIKETAHUI DENGAN JELAS. PENDAHULUANKEJANGBUKAN PENYAKIT TETAPI MANIFESTASI DARI SUATU PENYAKITBERBAGAI PENYAKIT DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA BANGKITAN KEJANG MISALNYA:

  • DEFINISIKejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38C) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium (di luar rongga kepala).

  • Epidemiologi Umumnya kejang demam ini terjadi pada usia 6 bulan 5 tahun dan jarang sekali terjadi untuk pertama kalinya pada usia < 6 bulan atau > 3 tahun.Insidensi puncak usia 18-22 bulanAnak laki-laki > perempuan dengan perbandingan 1,4 : 1,0. Menurut ras maka kulit putih lebih banyak daripada kulit berwarna.

  • ETIOLOGI Penyebab kejang demam belum diketahui dengan pasti. disebutkan penyebab utama kejang demam ialah demam yang tinggi. Demam yang terjadi sering disebabkan oleh :Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)Gangguan metabolicPenyakit infeksi diluar susunan saraf misalnya tonsilitis, otitis media, bronchitis.Keracunan obatFaktor herediterIdiopatik.

  • FAKTOR RESIKODemamUsiaGenetik Riwayat kejang demam pada orang tua atau saudara sekandungPerkembangan terlambat (Malnutrisi)

  • PATOFISIOLOGI DEMAM-KEJANG

  • PATOFISIOLOGI KEJANG

  • PATOFISIOLOGI KEJANGKeadaan normal membrane sel neuron dapat dilalui dengan mudah oleh ion kalium dan sangat sulit oleh ion natrium dan elektrolit lainnya, kecuali ion kloridaKonsentrasi kalium dalam sel neuron tinggi dan konsentrasi natrium rendah, diluar sel sebaliknyaTerdapat perbedaan potensial membrane dari sel neuron

  • keseimbangan potensial membran dijaga oleh energi dan bantuan enzime Na-K-ATPase yang terdapat dalam permukaan selkeseimbangan ini dapat berubah oleh perubahan konsentrasi ion di ruang ekstra seluler, rangsangan mendadak (mekanis,kimiawi/aliran listrik)pada kenaikan suhu tubuh tertentu dapat terjadi perubahan keseimbangan dari sel neuron

  • Terjadi difusi ion kalium maupun ion natrium lewat membraneTerjadi pelepasan muatan listrikMeluas ke seluruh sel maupun membrane sel lainnya dengan bantuan neurotransmiterkejang

  • KLASIFIKASI KEJANG DEMAMKejang Demam Sederhana-Kejang berlangsung singkat, < 15 menit -Kejang umum tonik dan atau klonik -Umumnya berhenti sendiri -Tanpa gerakan fokal atau berulang dalam 24 jam

    Kejang Demam kompleks-Kejang lama, > 15 menit -Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial. -Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam

  • KLASIFIKASI KEJANG DEMAM MENURUT LIVINGSTONE

    Kejang Demam SederhanaKejang bersifat umumLamanya kejang berlangsung singkat ( < 15 menit)Usia waktu kejang demam pertama kali muncul < 6 tahunFrekuensi serangan 1-4 kali dalam satu tahunEEG normal

    Epilepsi yang di cetus oleh demam Kejang berlangsung lama atau bersifat fokal/ setempatUsia penderita lebih dari 6 tahun saat serangan kejang demam pertamaFrekuensi serangan melebihi 4 kali dalam satu tahunGambaran EEG yang dibuat setelah anak tidak normal lagi adalah normal.

  • KRITERIA LIVINGSTONE SETELAH DIMODIFIKASI1.UMUR ANAK KETIKA KEJANG ANTARA 6 BULAN DAN 4 TAHUN 2.KEJANG HANYA SEBENTAR SAJA, TIDAK LEBIH DARI 15 MENIT3.KEJANG BERSIFAT UMUM.4.KEJANG TIMBUL DALAM 16 JAM PERTAMA SETELAH TIMBULNYA DEMAM5.PEMERIKSAAN SARAF SEBELUM DAN SESUDAH KEJANG NORMAL.6.PEMERIKSAAN EEG YANG DIBUAT SEDIKITNYA 1 MINGGU SESUDAH SUHU NORMAL TIDAK MENUNJUKKAN KELAINAN.7.FREKUENSI BANGKITAN KEJANG DI DALAM 1 TAHUN TIDAK MELEBIHI 4 KALI

  • DIAGNOSISANAMNESIS: Kejang:* Frekuensi dan lama kejang* Kapan terjadinya* Pertama kali atau sudah pernah* Bila sudah pernah, saat umur berapa?* Sifat kejang* Gejala penyerta (muntah, lumpuh, kemunduran fungsi kognitif)* Kesadaran waktu kejang dan pasca kejang

  • DIAGNOSISDemam:timbul mendadak dan lamanya, menggigil, mengigau,Gejala penyakit penyerta:Mencret, muntah, sesak nafas, dll

  • PEMERIKSAAN FISIKKesadaran Suhu tubuhTanda Rangsang meningeal : Pemeriksaan kaku kudukTanda brudzinki I dan IITanda kernig

    Pada kejang demam rangsangan meningeal (-)

  • PEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan Refleks Neurologis untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi SSP ( meningitis, ensefalitis)Refleks fisiologis Refleks patologisPada kejang demam refleks patologis (-)

  • Pemeriksaan PenunjangPEMERIKSAAN LABORATORIUMmengevaluasi sumber infeksi penyebab demam, atau keadaan lain.Pemeriksaan yaitu: darah perifer, elektrolit dan gula darah.

    LUMBAL PUNGSIPemeriksaan cairan serebrospinal dilakukan untuk menegakkan atau menyingkirkan kemungkinan meningitis

  • PENCITRAAN

    Foto X-Ray kepala dan pencitraan seperti (CT-Scan) atau (MRI), untuk mengetahui adakah kelainan pada struktur otak.EEG (ELEKTROENSEFALOGRAFI)

    Pemeriksaan EEG dapat dilakukan pada kejang demam yang tidak khas.

  • ADA 3 HAL YANG PERLU DIKERJAKAN, YAITU :1. PENGOBATAN FASE AKUT2. MENCARI DAN MENGOBATI PENYEBAB3. PENGOBATAN PROFILAKSIS TERHADAP BERULANGNYA KEJANG DEMAMPENATALAKSANAAN

  • PENGOBATANAnti Piretik* Parasetamol 10-15 mg/kgbb/kali* Ibuprofen 5 -10 mg/kgbb/kali

    Anti Konvulsan* Diazepam oral 0.3-0.5 mg/kgbb* Diazepam rectal 0.5 mg/kgbbBB10Kg:10mg

  • Jika kejang tidak teratasi dapat diulang dengan cara dan dosis yang sama dengan interval 5 menitBila setelah 2 kali pemberian diazepam rektal masih tetap kejang, dianjurkan ke rumah sakit. Dan diberikan diazepam intravena 0,3-0,5 mg/kgbbBila kejang belum berhenti diberikan fenitoin 10-20 mg/kgbb/kali dengan kecepatan 1 mg/kgbb/menit atau kurang dari 50 mg/menit. Kejang berhenti Dosis selanjutnya 4-8 mg/kgbb/hari, yaitu 12 jam setelah dosis awal Kejang belum berhenti rawat di ruang intensif.

  • RUMATAN Fenobarbital 3 4 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hair dibagi 2-3 dosisDOC : Asam Valproat

  • INDIKASI RUMATAN Kejang > 15 menit Kelainan neurologis Kejang fokal Rumat dipertimbangkan pada keadaan:- Kejang berulang 2 kali atau lebih dalam 24 jam - Kejang demam pada bayi < 12 bulan- Kejang demam 4 kali per tahun

  • BAGAN PENATALAKSANAAN KEJANGSEGERA DIBERIKAN DIAZEPAM INTRAVENA ATAU DIAZEPAM REKTAL DIAZEPAM :DOSIS RATA-RATA 0,3-0,5MG/KGBB/KALI (iv) ATAUDOSIS 10 KG : 10 MG REKTIOL

    BILA KEJANG TIDAK BERHENTI DAPAT DIULANG CARA DAN DOSIS YANG SAMA DENGAN INTERVAL 5 MNT

    KEJANG (+) ------ DIAZEPAM 0,3-0,5 MG/KGBB/HARI (iv) KEJANG (+) FENITOIN 10-20 MG/KGBB/KALI (IV, BOLUS) KEJANG (+)KEJANG (-) RUMATANRAWAT ICU Fenobarbital 3 4 mg/kgBB/hari Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hr

  • PROGNOSIS Tergantung dari jenis kejang demam dan faktor resiko. Faktor risiko berulangnya kejang demam adalah:1. Riwayat kejang demam dalam keluarga2. Usia kurang dari 12 bulan3. Tingginya suhu badan sebelum kejang4. Cepatnya kejang setelah demam Ada seluruh faktor resiko kejang demam berulang 80%.- Tidak ada faktor resiko kejang demam berulang 10-15%

  • TERIMA KASIH

    **********************