KEBUTUHAN PENGEMBANG PERUMAHAN & PERMUKIMAN SELURUH INDONESIA TERHADAP PRODUK UKM BERBAHAN BAKU TANAH LIAT DAN SEMEN

Disampaikan olehH. Ir. Eddy Ganefo, MMKetua Umum DPP APERSIPada:

Temu Bisnis Bahan BangunanHotel Kaisar, 30 November 2010*

1. PROFIL APERSIAPERSI ( Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia ), didirikan pada tanggal 10 November 1998, merupakan wadah penyaluran aspirasi dan perjuangan bagi para pengembang Kecil & Menengah (UKM), yang fokus terhadap pembangunan perumahan bagi MBR yang dikenal dengan RS dan RSH dimana saat ini menjadi Rumah Sejahtera Tapak.

*

Dalam waktu 12 tahun, APERSI telah menjangkau di 27 Daerah Provinsi di Indonesia, dengan jaringan 22 DPD yang telah terbentuk yaitu:*

No.DPDJumlahNo.DPDJumlah1DKI JAKARTA41115R I A U1472JAWA BARAT20116KEPULAUAN RIAU283JAWA TENGAH5617BANGKA BELITUNG94JAWA TIMUR25818LAMPUNG125SULAWESI SELATAN3219KALIMANTAN BARAT386SULAWESI UTARA3220KALIMANTAN TENGAH17J A M B I5421SULAWESI TENGGARA48SUMATERA UTARA2822BALI249SUMATERA SELATAN3523NUSA TENGGARA BARAT110B A N T E N10824NUSA TENGGARA TIMUR1211KALIMANTAN TIMUR2325MALUKU212DI. YOGYAKARTA326MALUKU UTARA313SUMATERA BARAT2627IRIAN JAYA BARAT414NANGGROE ACEH DARUSSALAM10

Dengan jumlah anggota sebanyak 1.563 Perusahaan, APERSI telah memberikan kontribusi bagi pembangunan perumahan MBR sebanyak 50.000 s/d 80.000 unit Rumah Sejahtera Tapak Setiap Tahunnya.*

2. Kebutuhan Bahan Bangunan Ada 4 item bahan bangunan yang berasal dari tanah liat dan semen untuk pembangunan 1 unit rumah yaitu :AtapBatakoKeramikSemen

*

Tabel 1 Kebutuhan Bahan Bangunan yang berasal dari Tanah Liat dan Semen Untuk Rumah Type 22

*

NoItemLuasHarga /SatuanJumlah1Atap29 m2Rp.19.000,- Rp. 551.000,-2Batako1.500 bhRp. 1.500,-Rp.2.250.000,-3Keramik25 m2Rp.22.000,-Rp. 550.000,-4Semen35 SakRp.53.000,-Rp.1.855.000,-TOTALRp.4.656.000,-

3. Peluang Pasar Pelaku Bisnis Bahan BangunanDengan asumsi Rumah Tipe 22 yang dibangun oleh Pengembang Anggota APERSI sebanyak 50.000 unit setiap tahunnya, maka didapat total nilai kebutuhan bahan bangunan yang berasal dari tanah liat dan semen sebesar Rp. 260.300.000.000,- (Lihat Tabel 2)

Dengan total nilai tersebut diatas merupakan sebuah peluang pasar yang cukup potensial bagi UKM yang bergerak sebagai Pelaku Bisnis di bidang Bahan bangunan.*

Tabel 2 Kebutuhan bahan bangunan anggota APERSI yang berasal dari tanah liat dan semen

*

NoItemUnit Rumah Harga /UnitJumlah1Atap50.000xRp. 551.000,-Rp. 27.550.000.0002Batako50.000xRp.2.250.000,- Rp.112.500.000.000,-3Keramik50.000xRp. 550.000,-Rp. 27.500.000.000,-4Semen50.000xRp.1.855.000,- Rp. 92.000.000.000,-TOTALRp.260.300.000.000,-

4. Program Percepatan Pembangunan APERSIMendukung Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.Mendorong Adanya Kebijakan Insentif Fiskal bagi Pembangunan Perumahan MBR.Aktif Mendukung Reformasi Birokrasi Perijinan.Optimalisasi dan Revitalisasi Sumber Pembiayaan Uang Muka berupa Bantuan, Tabungan maupun Pinjaman.Kemitraan dengan Pihak terkait Perbankan, Pertanahan, Kelistrikan dan Industri Bahan Bangunan. *

5. Kesimpulan & Penutup.Dengan kompleksnya masalah pembangunan perumahan khususnya perumahan MBR ini maka diperlukan sinergi yang sehat dari masing-masing Pihak, yang terkait di sektor pembangunan perumahan dan permukiman mulai dari Stake Holder Perumahan sampai dengan Kontribusi Industri Terkait.Akhir kata, Kami dari APERSI berharap dengan adanya acara Temu Bisnis Bahan Bangunan ini akan membuka jejaring bisnis yang saling menguntungkan bagi pelaku bisnis yang berkaitan dengan Pembangunan Perumahan.

*

SEKIAN & TERIMA KASIH*