32
KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR RACHMAWATI RAHIM, S.Kep.Ns 1

Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

1

KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDURRACHMAWATI RAHIM, S.Kep.Ns

Page 2: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

2

KEBUTUHAN ISTIRAHAT

PENGERTIAN ISTIRAHAT : 1. Merupakan keadaan yang relaks tanpa adanya

tekanan emosional dan bukan hanya dalam keadaan tidak beraktivitas, melainkan juga berhenti sejenak.

2. Menyegarkan diri atau diam setelah melakukan kerja keras

3. Suatu keadaan untuk melepaskan lelah4. Bersantai untuk menyegarkan diri5. Suatu keadaan melepaskan diri dari segala hal yang

membosankan, menyulitkan, bahakan menjengkelkan

Page 3: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

3

KARAKTERISTIK ISTIRAHAT (NARROW,1967) :

1. Merasakan bahwa segala sesuatu dapat diatasi

2. Merasa diterima3. Mengetahui apa yang sedang terjadi4. Bebas dari gangguan ketidaknyamanan5. Mempunyai sejumlah kepuasan terhadap

aktivitas yang mempunyai tujuan6. Mengetahui adanya bantuan sewaktu

memerlukan

Page 4: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

4

KEBUTUHAN TIDUR

PENGERTIAN TIDUR :1. Merupakan suatu kondisi tidak sadar

di mana individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensori yang sesuai (Guyton 1986)

2. Merupakan suatu keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih kepada suatu urutan siklus yg berulang.

Page 5: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

5

CIRI-CIRI TIDUR

1. Adanya aktivitas yang minim2. Memiliki kesadaran yang bervariasi3. Terdapatnya perubahan proses

fisiologis4. Terjadinya penurunan respons

terhadap rangsangan dari luar.

Page 6: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

6

KEBUTUHAN TIDUR MANUSIA

Umur Tingkat Perkembangan

Jumlah Kebutuhan Tidur

0 -1 bulan Bayi baru lahir 14 – 18 jam / hari

1 – 18 bulan Masa bayi 12 – 14 jam / hari

18 bulan – 3 tahun

Masa anak 11 – 12 jam / hari

3 – 6 tahun Masa prasekolah 11 jam / hari

6 – 12 tahun Masa sekolah 10 jam / hari

12 – 18 tahun Masa remaja 8,5 jam / hari

18 – 40 tahun Masa dewasa 7 – 8 jam / hari

40 – 60 tahun Masa mudah paruh baya

7 jam / hari

60 tahun ke atas

Masa dewasa tua 6 jam / hari

Page 7: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

7

FISIOLOGI TIDUR

Irama Sirkadiana. Orang mengalami irama siklus sbg bagian

dari kehidupan mereka setiap hari.b. Irama yg paling dikenal adl siklus 24 jam,

siang malam dikenal dgn irama diurnal atau sirkadian

c. Siklus tidur bangun harian, dipengaruhi oleh cahaya, suhu, dan faktor-faktor eksternal seperti aktivitas sosial dan rutinitas pekerjaan

d. Semua orang mempunyai jam yg sinkron dgn siklus tidurnya. Beberapa dpt tidur pd pukul 8 malam, sementara yg lain tidur pada tengah malam atau dini hari.

Page 8: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

8

FISIOLOGI TIDUR….

Irama Sirkadian…e. Menurut Horne & Ostberg 1976, menguraikan 2

kelompok org, jenis pagi dan malam. Org pagi menyukai tidur malam dan bangun pagi, melakukan kegiatan pd pagi hari adalah paling baik. Org malam menyukai tidur dan bangun lambat, paling baik berfungsi pd mlm hari.

f. Jika siklus tidur bangun seseorang berubah secara bermakna maka akan menghasilkan kualitas tidur yg buruk

g. Gejala gangguan siklus tidur diantaranya : cemas, kurang istirahat, mudah tersinggung dan gangguan penilaian.

Page 9: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

9

FISIOLOGI TIDUR….

Irama Sirkadian…h. Irama biologis tidur sinkron dgn fungsi

tubuh yg lain, contoh : perubahan dlm suhu tubuh berkorelasi dgn pola tidur. Scr normal, suhu tubuh meningkat pd siang hari dan menurun secara bertahap dan kemudian turun secara tajam setelah seseorang tertidur.

i. Jika siklus tidur bangun menjadi terganggu, contoh : perputaran dinas kerja, fungsi fisiologis lain dpt berubah (misal : menurunnya nafsu makan dan kehilangan BB)

Page 10: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

10

FISIOLOGI TIDUR…Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur yang

melilbatkan hubungan mekanisme serebral secara bergantian agar mengaktifkan dan menekan pusat otak untuk dapat tidur dan bangun

1. Aktivitas tidur diatur oleh sistem pengaktivasi retikularis2. Pusat Pengatur kewaspadaan terletak dalam mesensefalon

dan bagian atas pons.3. Dalam keadan sadar, neuron dalam reticular activating

system (RAS) akan melepaskan katekolamin seperti norepineprin

4. Pada saat tidur, terdapat pelepasan serum serotonin dari sel khusus yang berada di pons dan batang otak tengah yaitu Bulbar Synchronizing Regional (BSR)

5. Saat bangun tergantung dari keseimbangan impuls yang diterima di pusat otak dan sistem limbik.

6. Jadi yang mengatur siklus atau perubahan dalam tidur adalah RAS dan BSR.

Page 11: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

11

INPUT SENSORI KONTROL SAR DAN BSR MENGAKTIVASI DAN MENEKAN PUSAT OTAK TERTINGGI SECARA INTERMITTEN UNTUK MENGONTROL TIDUR DAN TERBANGUN

Page 12: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

12

JENIS – JENIS TIDUR

1. NREM (Nonrapid Eye Movement) atau tidur gelombang lambat jenis tidur yang dalam, istirahat penuh, dengan gelombang otak yang lebih lambat, atau juga dikenal dengan tidur nyenyak

Ciri-ciri tidur nyenyak :a. Menyegarkanb. Tanpa mimpic. Tidur dengan

gelombang deltad. Tekanan darah

menurune. Frekuensi nafas

menurunf. Pergerakan bola mata

melambatg. Metabolisme menurun

Page 13: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

13

TAHAPAN TIDUR JENIS NREM

Tahap I tahap transisi antara bangun dan tidur dengan ciri : rileks, masih sadar dgn lingkungan, merasa mengantuk, bola mata bergerak kesamping, frekuensi nadi dan napas sedikit menurun, serta dapat bangun segera selama tahap ini berlangsung sekitar 5 menit

Tahap II tahap tidur ringan dan proses tubuh menurun dengan ciri : mata pada umumnya menetap, denyut jantung dan frekunsi napas menurun, temperatur tubuh menurun, metabolisme menurun, serta berlangsung pendek dan berakhir 10-15 menit

Page 14: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

14

TAHAPAN TIDUR JENIS NREM…

Tahap III tahap tidur dengan ciri : denyut nadi, frekuensi napas, dan proses tubuh lainnya lambat. Hal ini disebabkan oleh adanya dominasi sistem saraf parasimpatis sehingga sulit untuk bangun

Tahap IV tahap tidur dengan ciri : kecepatan jantung dan pernapasan menurun, jarang bergerak, sulit dibangunkan, gerak bola mata cepat, sekresi lambung menurun, dan tonus otot menurun

Page 15: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

15

JENIS – JENIS TIDUR…

2. REM (Rapid Eye Movement) jenis tidur yang disebabkan oleh penyaluran isyarat-isyarat abnormal dari dalam otak, meskipun kegiatan otak mungkin tidak tertekan secara berarti

Page 16: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

16

CIRI-CIRI TIDUR REM

a. Biasanya disertai dgn mimpi aktifb. Lebih sulit dibangunkan c. Tonus otot selama tidur nyenyak sangat tertekan,

menunjukkan inhibisi kuat proyeksi spinal atas sistem pengaktivasi retikularis

d. Frekunsi jantungdan pernapasan menjadi tidak terature. Pada otot perifer, terjadi beberapa gerakan otot yang

tidak teraturf. Mata cepat tertutup dan terbuka, nadi cepat dan irreguler,

tekanan darah meningkat atau berfluktuasi, sekresi gaster meningkat, dan metabolisme meningkat

g. Tidur ini penting untuk keseimbangan mental, emosi, juga berperan dalam belajar, memori dan adaptasi

Page 17: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

17

SIKLUS TIDUR NORMAL

BANGUN

NREM I

NREM II

NREM III

NREM IV

NREM III

NREM II

TIDUR REMPRA TIDUR

Page 18: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

18

FUNGSI DAN TUJUAN TIDUR

Secara umum fungsi dan tujuan masih belum diketahui secara jelas.

1. Untuk menjaga keseimbangan mental, emosional dan kesehatan

2. Efek pada sistem saraf yang diperkirakan dapat memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan di antara berbagai susunan saraf

3. Efek pada stuktur tubuh yg dapat memulihkan kesegaran dan fungsi organ dalam tubuh.

Page 19: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

19

KEBUTUHAN DAN POLA TIDUR NORMALNEONATUS 1. Tidur rata-rata 16 jam sehari2. Sekitar satu jam baru lahir menjadi diam dan

kurang responsif terhdp stimulus internal dan eksternal

3. Periode tidur berakhir beberapa menit, 2 sampai 4 jam setelahnya.

4. Pd minggu pertama bayi baru lahir dgn konstan. Kira-kira 50% dari tidur ini adalah tidur REM, yg menstimulasi pusat otak tertinggi

Page 20: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

20

KEBUTUHAN DAN POLA TIDUR NORMAL…BAYI1. Mengalami pola tidur malam hari pada usia 3 bulan2. Rata-rata tidur malam 8-10 jam3. Sekitar 30% dari waktu tidur dihabiskan dalam

siklus REM4. Jika rutin bangun malam, masalah pada diet krn

lapar seringkali membangunkan anak5. Bayi yg minum ASI lebih sering terbangun dari

pada yang minum susu botol6. Bayi yg lebih besar tidur lebih lama krn kapasitas

lambungnya yg lebih besar

Page 21: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

21

KEBUTUHAN DAN POLA TIDUR NORMAL…TODLER1. Usia 2 thn biasanya tidur sepanjang malam dan

tidur siang setiap hari2. Rata-rata tidur 12 jam sehari3. Persentase tidur REM berlanjut menurun, selama

periodi ini todler tdk ingin tidur pd malam hari4. Todler mempunyai kebutuhan untuk

mengeksplorasi dan memuaskan keingintahuannya, yg dpt menjelaskan mengapa beberapa mereka mencoba untuk menunda waktu tidur

Page 22: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

22

KEBUTUHAN DAN POLA TIDUR NORMAL…PRASEKOLAH1. Rata-rata tidur 12 jam semalam2. 20% adalah tidur REM3. Usia 5 tahun jrg tidur siang4. Masalah ketakutan waktu tidur, terjaga

pd malam hari atau mimpi buruk5. Peran orang tua untuk membina ritual yg

konsisten yg mencakup aktivitas waktu tenang sebelum waktu tidur

Page 23: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

23

KEBUTUHAN DAN POLA TIDUR NORMAL…ANAK USIA SEKOLAH1. Usia 6 thn Rata-rata tidur 11-12 jam semalam,

usia 11 thn 9-10 jam semalam,2. Anak 6-7 tahun dpt dibujuk untuk tidur dgn

mendorong melakukan aktivitas tenang3. Anak usia tua menolak tidur krn ketidaksadaran

thdp kelelahan atau kebutuhan mandiri4. Peran orangtua dgn menggunakan pendekatan

tegas dan konsisten cukup berhasil membuat anak untuk tidur

Page 24: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

24

KEBUTUHAN DAN POLA TIDUR NORMAL…REMAJA1. Rata-rata tidur 7 ½ jam tiap malam2. Pd saat kebutuhan tidur yg aktual meningkat,

remaja umumnya mengalami sejumlah perubahan yg seringkali mengurangi waktu tidur

3. Tuntutan sekolah, kegiatan sosial setelah sekolah, dan pekerjaan paruh waktu menekan yg tersedia untuk tidur.

4. Biasanya ngantuk berlebihan setiap hari (EDS=Excessive Daytime Sleepiness).

Page 25: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

25

KEBUTUHAN DAN POLA TIDUR NORMAL…DEWASA MUDA1. Rata-rata tidur 6-8 ½ jam tiap malam2. ± 20% waktu tidur adalah tidur REM,

yg tetap konsisten sepanjang hidup3. Yg mengganggu tidur adalah Stres

pekerjaan, hubungan keluarga, dan aktivitas sosial dpt mengarah pd insomnia dan penggunaan medikasi untuk tidur

Page 26: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

26

KEBUTUHAN DAN POLA TIDUR NORMAL…DEWASA TENGAH1. Gangguan tidur seringkali mulai didiagnosa

diantara orang-orang pada rentang usia ini, bahkan ketika gejala dari gangguan yg telah ada untuk beberapa tahun

2. Insomnia lazim terjadi yg disebabkan perubahan dan stres usia menengah

3. Gangguan tidur dpt disebabkan oleh : kecemasan, depresi, atau penyakit fisik ringan tertentu.

4. Wanita yg mengalami gejala menopause dpt mengalami insomnia

Page 27: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

27

KEBUTUHAN DAN POLA TIDUR NORMAL…LANSIA1. Jumlah tidur total tidak berubah sesuai pertambagan

usia akan tetapi kualitas tidur kelihatan menjadi berubah pada kebanyakan lansia.

2. Episode tidur REM cenderung memendek3. Beberapa lansia hampir tidak memiliki tahap 4 atau

tidur yg dalam.4. Gangguan tidur disebabkan akibat penyakit kronik yg

lain. Sehingga sering terbangun pada malam hari. Dan cenderung ingin tidur pada siang hari

5. Perubahan pola tidur pada lansia disebabkan perubahan SSP yg mempengaruhi pola tidur.

Page 28: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

28

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIDUR

1. Penyakit2. Latihan dan kelelahan3. Stres psikologis4. Obat5. Nutrisi6. Lingkungan7. Motivasi

Page 29: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

29

GANGGUAN / MASALAH KEBUTUHAN TIDUR

1. Insomnia suatu keadaan yang menyebabkan individu tidak mampu mendapatkan tidur yang adekuat, baik secara kualitas maupun kuantitas, sehingga individu tersebut hanya tidur sebentar atau susah tidur. Insomnia terbagi 3 :

a. Insial insomnia ketidakmampuan individu jatuh tidur atau mengawali tidur

b. Intermiten insomnia ketidakmampuan tetap tidur karena selalu terbangun pada malam hari

c. Terminal insomnia ketidakmampuan untuk tidur kembali setelah bangun tidur pada malam hari.

Page 30: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

30

GANGGUAN / MASALAH KEBUTUHAN TIDUR…

2. Hipersomnia gangguan tidur dgn kriteria tidur berlebihan lebih dari 9 jam pada malam hari.

3. Parasomnia kumpulan beberapa penyakit yang dapat mengganggu pola tidur. Somnambulisme (berjalan-jalan dalam tidur)

4. Enuresis buang air kecil yang tidak disengaja pada waktu tidur (mengompol)

5. Narkolepsi keadaan tidur yang tidak dapat dikendalikan. Misal saat seorang tidur dalam keadaan berdiri, mengemudikan kendaraan

6. Mengigau gangguan tidur bila terjadi terlalus ering dan diluar kebiasaan menyebabkan kualitas dan kebutuhan tidur berkurang sehingga dpt mengganggu fungsi organ dalam tubuh dan mudah menyebabkan masalah psikologis.

Page 31: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

31

GANGGUAN / MASALAH KEBUTUHAN TIDUR…

7. Apnea Tidur dan mendengkur mendengkur tidak termasuk gangguan tidur, tetapi jika disertai Apnea dapat mengacaukan saat bernapas bahkan bisa menyebabkan henti napas.

8. Gangguan pola tidur secara umum suatu keadaan ketika individu mempunyai resiko perubahan jumlah dan kualitas pola istirahat yang menyebabkan ketidaknyamanan gaya hidup yang diinginkan (Carpenito, 1995)

Page 32: Kebutuhan Istirahat Dan Tidur Perawat

32

TERIMA KASIH SELAMAT BERISTIRAHAT DAN TIDUR