35
Kebutuhan Cairan dan Elektrolit dengan GEDS BAB I KONSEP DASAR A.Definisi Diare ( Gastroentestinal )adalah inflamasi lambung dan usus yang disebabkan oleh bakteri, virus dan pathogen parasitic. ( Donna L. Wong, 2004 : 492 ) Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara barlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali / lebih kurang air besar dengan bentuk tinja encer. ( Suriadi, SKP dan Rita Yuliani, SKP, 2001 : 83 ) Diare adalah peradangan lambung dan usus yang disebabkan oleh bakteri, virus dan pathogen parasitic sehingga menyebabkan buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan bentuk tinja yang encer atau cair. B.Etiologi a.Faktor Infeksi Disebabkan oleh virus / bakteri ( misal, disentri, shigellosis, keracunan makanan ) b.Faktor non Infeksi Disebabkan oleh obat-obatan tertentu, gangguan metabolic dan endokrin.A.Manifestasi Klinis Frekuensi defekasi meningkat bersamaan dengan meningkatnya kandungan cairan dalam feces. Ditandai dengan kram perut, distensi, gemuruh usus, anoreksia, dan haus. Kontraksi spasmodic yang nyeri dan peregangan yang tidak efektif pada anus, dapat

Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit dengan GEDS

BAB IKONSEP DASAR

A.DefinisiDiare ( Gastroentestinal )adalah inflamasi lambung dan usus yang disebabkan oleh bakteri, virus dan pathogen parasitic.( Donna L. Wong, 2004 : 492 ) Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara barlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali / lebih kurang air besar dengan bentuk tinja encer.( Suriadi, SKP dan Rita Yuliani, SKP, 2001 : 83 )Diare adalah peradangan lambung dan usus yang disebabkan oleh bakteri, virus dan pathogen parasitic sehingga menyebabkan buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan bentuk tinja yang encer atau cair.

B.Etiologi a.Faktor Infeksi Disebabkan oleh virus / bakteri ( misal, disentri, shigellosis, keracunan makanan ) b.Faktor non Infeksi Disebabkan oleh obat-obatan tertentu, gangguan metabolic dan endokrin.A.Manifestasi Klinis Frekuensi defekasi meningkat bersamaan dengan meningkatnya kandungan cairan dalam feces. Ditandai dengan kram perut, distensi, gemuruh usus, anoreksia, dan haus. Kontraksi spasmodic yang nyeri dan peregangan yang tidak efektif pada anus, dapat terjadi setiap defekasi B.Patafisiologi Diare Sekresi biasanya diare dengan volume banya disebabkan oleh peningkatan produksi dan skresi air serta elektrolit oleh mukasa usus kedalam lumen usus. Diare asmotik terjadi bila air terdorong ke dalam usus oleh tekanan asmotik dari partikel yang tidak di absorbsi, sehingga reabsorbsi air menjadi lambat.Diare campuran disebabkan oleh peningkatan kerja peristaltis dari usus dan kombinasi peningkatan sekresi atau penurunan dalam usus

C.Pathway

Page 2: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

D.Penata LaksanaanPenatalaksanaan medis utama diarahkan pada pengendalian atau pengobatan penyakit dasar. Obat-obatan tertentu dapat mengurangi beratnya diare dan penyakit untuk diare ringan, cairan oral dengan segera ditingkatkan dan glukosa oral serta larutan elektrolit dapat diberikan untuk rehidrasi pasien. Untuk diare sedang akibat sumber non infeksius, obat-obatan tidak spesifik seperti difenoksilat dan ioperamid juga diberikan untuk menurunkan motilitas preparat antimi krobiat diberikan bila prepanat infeksius telah teridentifikasi atau bila diare sangat berat.BAB IIPEMBAHASAN

A.PENGERTIAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITUntuk mempertahankan kesehatan dibutuhkan keseimbangan cairan dan elektrolit asam basa dalam tubuh, Keseimbangan ini dipertahankan oleh asupan, distribusi dan keluaran air dan elektrolit, serta pengaturan komponen-komponen tersebut oleh sistem renal dan paru.

B.VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

1.USIAa.BayiTotal proporsi air dalam tubuh bayi lebih besar daripada total proporsi air dalam tubuh anak-anak dan dewasa, Namun walaupun bayi memiliki proporsi air tubuh lebih besar, mereka terlindungi dari kehilangan cairan karena mereka setiap hari mengonsumsi dan mengekresi volume air dalam jumlah relatif besar dari orang dewasa.b.Anak-anakDemam karena respon dari suatu penyakit dapat meningkatkan kecepatan kehilangan air yang dirasakan.c.Remaja Perubahan keseimbangan cairan pada remaja perempuan lebih besar karena adanya pengaruh hormon yang berhubungan dengan siklus menstruasi d.Lansia Berhubungan dengan penurunan fungsi ginjal dan ketidakmampuan mengorientasikan urin. Jumlah total air dalam tubuh menurun seiring dengan meningkatnya usia2.UKURAN TUBUH 3.TEMPERATUR LINGKUNGAN4.GAYA HIDUP5.DIET6.STRESS7.OLAHRAGA

C.PENGATURAN CAIRAN TUBUH 1.Asupan Cairan Asupan cairan terutama diatur melalui mekanisme rasa haus dihipotalamus serta melalui asupan mekanan sekitar 220 ml air juga diproduksi setiap hari selama metabolisme karbohidrat, protein dan lemak berlangsung ( Weldy, 1992 )2.Haluran Cairan

Page 3: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Cairan terutama dikeluarkan melalui ginjal dan saluran gostrolntestinal

3.Rata-rata haluran cairan setiap hari, pada orang dewasa Organ / Sistem Jumlah ( me ) Ginjal Kulit Kehilangan tak kasat mata Kehilangan kasat mataParu-paru Saluran pencernaan Jumlah total 1500

600-9006004001003200-3500

4.Hormona.ADHMeningkatkan reabsorbsi air pada tubulus ginjal b.Aldosteron Mengatur keseimbangan natrium dan kalium c.GlukokortiroidMeningkatkan reabsorbsi Na dan air d.Prostaglandin

D.GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTRIOLITGangguan Cairan Ketidakseimbangan isotonik a.HipovolemiTerjadi karena kekurangan pemasukan air atau pengeluaran barlebih PenyebabMuntah, diare berlebihanPendarahan Demam dan status hipermetabolisme Penggunaan diuretik berlebih

b.Hipervalemi Terjadi saat air dan natrium dipertahankan dalam proporsi isotonik sindrom ruang ketiga

Page 4: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Berefek kekurangan volume cairan ekstra sel Ketidakseimbangan asmolor

a.Dehidrasi Terjadi jika ada kehilangan cairan tanpa disertai kehilangan elektriolit yang proporsional faktor resiko terjadinya dehidrasi Penurunan fungsi neurologis Penurunan sekresi ADH

b.Edema Akumulasi cairan abnormal di jaringan infertital atau rongga tubuh.Penyebab edema :a.Peningkatan tekanan hidrostatik b.Penurunan tukanan osmostik plasma c.Sumbatan limfatik d.Refensi urine e.Kerusakan pembuluh darah kopiler

Gangguan Elektrolit1.Hiponatremia Suatu kondisi dengan nilai konsentrasi natrium di dalam darah lebih rendah dari normal 2.Hipernatremia Suatu kondisi dengan konsentrasi lebih tinggi dari normal dalam cairan ekstrasel sel disebabkan kehilangan cairan yang ekstrem dan berlebihan natrium 3.HipokalemiaMerupakan kondisi ketika jumlah kalium bersirkulasi dalam cairan ekstra sel tidak adekuat, Penyebab poling umum adalah penggunaan obat-obat diuretik yang membuang kalium, bila pernah dapat mempengaruhi kondisi jantung4.Hiperkalemia Merupakan kondisi lebih besarnya jumlah kalium dari normal dalam darah penyebab utama adalah gagal ginjal5.Hipokalsemia6.Hiperkalsemia7.HipomagnesiaTerjadi ketika konsentrasi serum dibawah 1,5 mEg/d8.Hipermagnesia Terjadi karena magnesium serum melebihi 2,5 mEg/d sehingga menurunkan eksitabilitas sel-sel otot9.Hiperkloremia dan HipokloremiJarang terjadi sebagai proses penyakit yang tunggal, umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan asam basa.

PENGKAJIAN FOKUS

Page 5: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

1.Riwayat Kesehatan a.Riwayat penyakit sekarang b.Riwayat penyakit dahulu c.Riwayat penyakit keluarga 2.Data Fokusa.Pola nutrisi : Frekuensi, jenis, nafsu makan b.Pola diminasi : BAB dan BAK c.Pola aktivitas dan latihan : Dibanttu dan mandiri d.Pola istirahat / tidur : Kebiasaan sebelum tidur, lama, waktu e.Pola cairan dan elektrolit f.Kenyamanan : Kaji apakah adanya nyeri ( pqrst ) 3.Pemeriksaan Fisik a.Kondisi umum pasien ( ringan, sedang, berat )b.TTV : Suhu, TD, RR, Nadi c.Keadaan kulit, keadaan membran mukosa mulut dan mata d.Sistem kordiovaskuler e.Sistem respiratesi f.Sistem neurologi

E.DIAGNOSA KEPERAWATANResiko kekurangan volume cairan yang b/dKehilangan plasma berkaitan dengan luka bakar Kegagalan mekanisme pengaturanKekurangan integritor kulit b/d edema Gangguan pertukaran gas yang b/d :Perubahan suplai oksigen Perubahan membran alveolar kapiler Perubahan cairan darah Perubahan kapasitas pengangkut oklsigen darah Penurunan curah jantung b/d distritmia yang berkaitan dengan ketidakseimbangan elektrolit

RENCANA KEPERAWATAN Dx kep I : Resiko kekurangan volume cairan Tujuan : Klien akan memiliki keseimbangan cairan elektrolit

KH : TTVBB Stabil Urine output 30-50 ml/jam BJ Urine normal ( 1%-1,025 ) Hematokrit 35-50 % Turgar kulit membaik Membran mukosa lembab

Fokus Intervensi 1.Monitor tanda-tanda kekurangan cairan

Page 6: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Rasional : Mengetahui seberapa jauh cairan yang hilang 2.Monitor TTVRasional :Kekurangan / perpindahan cairan meningkat frekuensi jantung TD menurun, mengurangi volume nadi 3.Monitor intake dan output Rasional : Memberikan informasi tentang status cairan umum 4.Ganti kekurangan cairan lewat oral Rasional : Memperbaiki / mempertahankan vol sirkulasi dan tekanan asmotikDx kep II : Kerusakan integritas kulit b/d Edema Tujuan : Klien mampu mempertahankan integritas kulitKH : Tidak ada nyeri / nyeri berkurang : Tidak ada tanda-tanda infeksi: Menunjukkan penyembuhan sesuai waktutanpa komplikasi.Fokus Intervensi 1.Pantau TTVRasional : Mengetahui adanya infeksi 2.Atur arah baring Rasional : Menjaga keamanan / kenyamanan menimbulkan tekanan pada kulit3.Berikan perawatan kulit, terutama pada lipatan kulit Rasional : Kelembapan meningkatkan pertumbuhan bakteri 4.Berikan terapi kinetik sesuai indikasi Rasional : Menurunkan tekanan kulit dan meningkatkan sirkulasiDx Kep III : Gangguan pertukaran gas Tujuan : Menunjukkan perbaikan ventilasi dan oksigenasi adekuat KH : Bebas gejala distres pernafasanBerpartisipasi dalam program pengobatan CRT ( 2 detik, RR = 16 X 24 X/menit Kulit tidak pucat, akral hangat Fokus Intervensi 1.Kaji status pasien pernafasan peningkatan frekuensi pernafasan perubahan pola nafasRasional : Peningkatan upaya pernafasan dapat menunjukkan derajat hipoksemia 2.Catat adanya bunyi nafas tambahan Rasional : Krekels → bukti peningkatan cairan dalam area jariangan 3.Berikan oksigen tambahan sesuai indikasi Rasional : Memaksimalkan sediaan oksigen untuk pertukaran gas 4.Berikan periode istirahat dan lingkungan tenang Rasional : Menghemat energi pasien, menurunkan kebutuhan oksigenDx kep IV : Penurunan curah jantung b/d disritmia yang berkaitan dengan ketidakseimbangan elektrolit Tujuan : Mempertahankan / meningkatkan curah jantung adekuat KH : TD sistotik 90-50 mmHgNadi 60-100 v/mnit, kuat, teratur Tidak ada disritmia Haluaran urine adekuat 30-50 cc/jam Kesadaran

Page 7: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Fokus Intervensi 1.Auskulturasi bunyi jantung catat frekuensi dan irama Rasional : Disretmia khusus lebih jelas terdeteksi denganpendengaran2.Tentukan tipe disritmiaRasional : Berguna selama menentukan kebutuhan 3.Pantau TTV dan kaji keadekuatan curah jantung Rasional : Penanganan cepat untuk mengakhiri disritmia diperlukan pada adanya gangguan curah jantung 4.Berikan lingkungan tenang dan batasi aktivitas Rasional : Menurunkan kerja miokandia 5.Berikan obat sesuai indikasi Rasional : Memperbaiki

BAB IIIRESUME KEPERAWATAN

A.PENGKAJIAN KEPERAWATANHari / Tanggal / Jam : Sabtu / 28-06-2008 1.IDENTITAS PASIEN NAMA PASIEN : Ny. SUMUR : 39 TahunPEKERJAAN : WiraswastaPENDIDIKAN : SMAAGAMA : Islam SUKU BANGSA : Jawa ( Indonesia )ALAMAT : Jl. Gemah Utara III/4 Rt.02 / Rw. 03 SemarangDIAGNOSA MEDIS : GEDS ( Gastroentestinal )MULAI DIRAWAT TGL : 27-06-2008NO. CM : 0891212.IDENTITAS PENANGGUNG JAWABNAMA : Tn. AUMUR : 37 Tahun PEKERJAAN : SWASTA ( di PT Putra Kusuma Agung )PENDIDIKAN : STMALAMAT : Jl. Gemah Utara III/4 Rt.02 / Rw. 03 SemarangHUB DENGAN PASIEN : Suami3.RIWAYAT KESEHATAN a.Keluhan Utama Mencret-mencret / diare, muntah, lemah, perut sakitb.Riwayat Penyakit Sekarang Diagnosa medisnya GEDS, Sehari sebelum masuk Rumah Sakit pasien membeli lunpia dan mencret-mencret 2X, setelahnya ( hari berikutnya ) pasien mencret-mencret sampai 15X, Isi tinja

Page 8: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

berisi cairan dan ampas-ampas, Nyeri perut seperti diperas-peras, setiap kali, Makan ingin muntah, Nafsu makan berkurang, Pusing, Pagi itu juga pasien langsung pergi ke Rumah Sakitc.Riwayat Pasien Sebelum Sakit Sebelumnya pasien pernah menderita gastritis dari 1 tahun yang lalu di opname ± 7 hari, Bila sakit langsung berobat, Tidak mempunyai alergi pada obat d.Cara Masuk RSPasien datang ke Rumah Sakit diantar oleh tetangga karena suami sudah berangkat bekerja, Datang dalam keadaan sadar dan lemas.Masuk pakai JAMSOSTEKe.Riwayat Kesehatan Keluarga dan Genogram

Penyakit anak ke 4 dari 6 bersaudara, keluarga tidak ada yang punya penyakit kronik dan keluarga tidak mempunyai penyakit keturunan Hubungan keluarga bagus, Pasien tinggal bersama bersama suami dan 1 anak laki-lakinya.f.Riwayat Kesehatan Lingkungan Pasien mengatakan selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar

4.KEADAAN PSIKOSOSIALa.Persepsi Pasien Terhadap Penyakitnya :Pasien mengetahui penyakit yang dideritanya dia ingin cepat sembuh dan berusaha untuk diobatib.Suasana Hati / Sikap Berusaha untuk sembuh pasien senang karena diare dan muntah berkurang c.KarakteristikKebiasaan pasien kalau sakit segera berobat, pasien sabar d.Perkembangan MentalSejak kecil tidak ada kelainan mental e.Daya KonsentrasiDaya konsentrasi baik f.Kepekaan Terhadap Lingkungan Kepekaan terhadap lingkungan baik bila ada kerja bakti sering ikutg.SosialisasiHubungan di Masyarakat baik, Hubungan dengan pasien lain dan perawat juga baik

5.POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI ( POLA GORDON ) a.Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan Sebelum sakit :Pasien berpendapat bahwa kesehatan itu penting jika merasa sakit pasien membeli obat atau periksa ke Dokter dan berusaha cepat sembuh.

Page 9: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Selama sakit : Pasien berusaha untuk sembuh dengan mengikuti semua anjuran dokter dan bersifat booperatif terhadap perawat.

b.Nutrisi dan Metabolik Sebelum sakit

A : BB : 47 kg B : Hb :Tidak periksa C :

D : Kulit : warna sawo matang, turgor baik, tidak ada edema, suhu : 360CRambut : Ikal, warna hitam Membran mukosa mulut lembab Makan : 3X sehari 1 porsi Minum : 8 gelas / hari

Selama sakitA :B :C :

D :BB : 45 kgHb : 13,6 g/dlKulit : Warna sawo matang, tidak ada turgor, tidak ada edema, Suhu 360 CRambut : Ikal, warna hitam Membran mukosa mulut kering

Makan : 3 X ½ porsi ( lunak ):Minum : 8 gelas / hari :Infus R/L 20++/mnt :Input :

Page 10: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

300 CC2000 CC1440 CC3740 CC

c.Eliminasi Sebelum sakit : BAB : 1X sehari dengan konsistensi berbentuk BAK : ± 5X / hari warna kuning Selama sakit : BAB : 15X / hari, Konsistensi cair : BAK : 5X / hari, Warna kuning :Muntah 7X / hari :IWL :

d.Aktivitas dan Latihan Sebelum sakit : Pasien mengatakan mampu untuk melakukan aktivitas tanpa bantuanSelama sakit : Pasien masih mampu melakukan aktivitas tapi agak lemase.Istirahat dan Tidur Sebelum sakit : Tidur jam 21:00 sampai jam 04:30Selama sakit : Pasien mengatakan tidak bisa tidur karena tidak terbiasa di Rumah Sakit f.Kognitif dan Persepsi SensasiSebelum sakit : Semua panca indra berfungsi dengan baikSelama sakit : Panca indra berfungsi dengan baik tanpa bantuan orang lain

g.Persepsi dan Konsep Diri Sebelum sakit : Pasien menjaga kesehatannya karena kesehatan itu penting Selama sakit : Pasien mengeluh perutnya sakit, pusing, badan, lemas, mual, pasien berharap ingin cepat sembuh dan cepat pulang sehingga dapat beraktifitas seperti biasanyah.Peran dan Hubungan dengan Sesamanya Sebelum sakit : Hubungan dengan masyarakat di sekitar sangat baik.Selama sakit : Hubungan baik dengan keluarga, dan pasien yang lain serta hubungan dengan perawat juga baik, hal tersebut terbukti mau diajak kerjasama dengan mengungkapkan keluhan yang dirasakani.Reproduksi dan Seksualitas Pasien sudah menikah, Umur 39 Tahun dan sudah mempunyai anak satu umur 8 Tahun j.Mekanisme Koping Sebelum sakit : Bila mempunyai permasalahan dibicarakan keorang terdekat / keluarga Selama sakit : Keluhan yang dirasakan selalu diungkapkan pada perawat k.Nilai Kepercayaan Pasien memeluk Agama Islam 6.PEMERIKSAAN FISIK a.Keadaan Umum Lemah, Diare, 15 X / hari, muntah, kesadaran : Compos metis b.TTVTD : 100/70 mmHg RR : 20

Page 11: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

S : 360 C N : 77c.Kepala Rambut Ikal, Tidak ada lesi d.Mata Konjungtiva agak anemis, sklera tidak ada ikterik e.Hidung Tidak ada polipf.Telinga Pendengaran normal g.Leher Tidak ada pembengkaan tiroid h.Dada Bentuk dada pigeon i.Jantung I : Tidak ada lesiP : Dekakp : Tidak ada nyeri, tidak ada pembesaran, denyut pada titik implus di interkostal ke V miaklavikula terasaA : Tidak ada suara tambahan j.Paru I : Bentuk simetris, tidak ada lesi, pernafasan teratur dan normalP : Suara paru sonarP : Tidak ada nyeri, taktil premitus terasaA : Vesikuler, tidak ada suara tambahan k.Abdomen I : Umbilikus tidak menonjol A : Peristaltik usus meningkat P : Timpani P : Ada nyeri tekan pada epigastrum, tidak ada asites l.Ekstremitas Atas : Ada infus ekstremitas kiri ↓, kuku bersih Bwh : Normal dapat berfungsi dengan baik m.Genetalia dan Anus Jenis kelamin wanita, keadaan bersih, tidak dipasang katatern.KulitTurgor baik, warna kulit coklat / sawo matang, tidak ada ederma 7.PEMERIKSAAN PENUNJANG a.Labolatorium Pemeriksaan Hematologi Tanggal28/07/2008Nilai Normal Hemoglobin : 13,6 Leukosit : 10.800Trombosit : 295000Hematokrit : 39

Page 12: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

GOS : 112gr/dlribu/mmsribu/mms%12-15 gr/dl4-11 ribu/mms150-400 ribu/mms35-47 %

b.Terapi Medik Inj. Cefotaxim 1X1grInj. Ranitidin 2X1ampInfus RL 20 ++s/menitP'oral diatob 3X II tabPENGELOMPOKAN DATA NOTGLDATA ( DS / DO )1.28/06/2008Ds :

Do : Pasien mengatakandari kemarin mencret-mencret 15 X, muntah 7X, nyeri perut seperti di remas-remas, nafsu makan berkurang, susah tidur, pusing Pasien tampak pucat dan lemas, bibir kering, ada lingkar hitam dimata agak anemis BB turun Ada nyeri tekan pada epigustrum dan pasien tampak meringis]Balance cairan : input-output ( 3740 - 3975 = -235 ) dehidro TTV : TO : 100 / 70 mmHg S : 360 CN : 77 X/ mnt RR : 20 X / menit

ANALISA DATA NODATA / SIMPTOMPROBLEM / P

Page 13: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

ETIOLOGI / E1Ds :

Do :Ps Mengatakan diare 15X / hari muntah 7X / hariPs. Tampak pucat dan lemas Sering BAB, Muntah Kekurangan volume cairan

Kehilangan cairan abnormal ( diare )

Page 14: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Input OutputMakan lunak3X sehari , ½ porsiMinum 8 Gelas / hari Infus R/L 20 ++c/ menit 300 cc

2000 cc

1440 cc 3740BAB, cair15 X / hari

BAK 5X /A hariMuntah 7X /a hari IWL 1500 cc

750 cc

1050 cc

675 cc3795Balance-235 ( dehidrasi )

2

Page 15: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

3.Ds.

Ps Mengatakan perutnya sakit seperti diremas-remas, muntah, nafsu makan berkurang

Do.Berat badan turun 2 kgNafsu makan turun ½ porsiPs. tampak lemas Mata agak anemis Hb: 13,6 gr/dl

Ds.Ps. Mengatakan susah tidur, pusing Do.Ps. Tampak pucatAda lingkar hitam dimata

Resti gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Gangguan istirahat dan tidur Intake kurang memenuhi kebutuhan tubuh karena muntah, mual

Page 16: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Perubahan lingkungan / program hospitalisasi

B.DIAGNOSA KEPERAWATAN1.Kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan abnormal ( diare ), ditandai dengan :Ds :Do : Pasien mengatakan diare 15 X / hari dan muntah 7 X/ hari Pasien tampak pucat, mukosa bibir kering, kulit kering Sering BAB dan muntah Balance cairan – 235 ( dehidrasi )

2.Resti gangguan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake kurang dari kebutuhan karena mual dan muntah, ditandai dengan :Ds :

Do : Pasien mengatakan nafsu makan berkurang karena perutnya sakit dan terasa mual atau muntah Berat badan turun ( 2 kg )Nafsu makan berkurang ( makan ½ porsi )Mata agak anemis Pasien tampak lemas Hb : 13,6 gram/dl

3.Gangguan istirahat dan tidur b/d perubahan lingkungan ( program hospitalisasi ), ditandai dengan : Ds :Do : Pasien mengatakan susah tidurPasien tampak pucatAda lingkar hitam dibawah mata Tampak Menguap

C.RENCANA KEPERAWATANNODx Keperawatan Tujuan dan KHIntervensi Rasional 1

Page 17: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan abnormal ( diare )

Page 18: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X24 jam menunjukkan adanya keseimbangan cairan dengan KH Membran mukosa lembabtidak diare

Kaji status dehidrasi Pertahanan cairan parental ( elektriolit dan vit )Anjuran makan sedikit tapi sering dan minum banyak Ukur intake- outputPantau TTVBeri terapi sesuai dengan anjuran dokter

mengetahui seberapa jauh cairan yang hilang Memperbaiki / mempertahankan volume sirkulasi dan tekanan asmotik Memebuhi kebutuhan makan dan minum dan agar balance cairan dalam tubuhMemberikan informasi tentang status cairan umum

NODx Keperawatan Tujuan dan KHIntervensi Rasional2.

Page 19: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

3.Intake kurang dari kebutuhan tubuh b/d mual, muntah

G3 istirahat dan tidur b/d perubahan lingkungan ( program hospitalisasi ) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2X24 jam peningkatan status nutrisi

Page 20: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

dengan KHBB naikNafsu makan naik Kulit tidak kering

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1X24 jam ps dapat tidur dengan nyaman dengan KHLingkar hitam dimata hilangPasien lebih segar dan rileks Pasien bisa tidur 6-7 jam Sajikan makanan yang mudah dicerna dalam keadaan hangat dan berikan sedikit tapi sering Ukur intake makan dan timbang BBKaji TTV, Sensort, dan bising ususBerikan pendidikan kesehatan tentang cara diet dan kebutuhan nutrisi bagi tubuh

Kaji masalah G3 tidur pasien / penyebab tidak bisa tidur Kaji pola kebiasaan pasien sebelum tidur Beri informasi tentang program hospitalisasi Meningkatkan selera makan dan intake makan Observasi kebutuhan nutrisiMembantu mengkaji keadaan pasien Meningkatkan pengetahuan agar pasien lebih kooperatif

Memberi informasi dasar dalam menentukan rencana keperawatan Meningkatkan tidur Mengurangi tingkat kecemasan pasien

D.IMPLEMENTASI / PELAKSANAAN

Page 21: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Jam / TGL No. Dx Keperawatan ImplementasiEvaluasi 28-06-081,2

1,2

1,2

Memberikan obat / terapi medik sesuai ketentuan dokter Infus RL : 20 tpmInj. Cofotaxim 1X 1 grm Inj. Ronitidin 2X 1 ampP'oral diatob 3X II tab

Page 22: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Memonitor TTV

Memberikan makanan diit lunak dan berkuah dalam keadaan hangat

Ds.

Do.

Ds.

Do.

Page 23: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Ds.

Do.

Pasien mau dipasang infus, diberi obat. Inj IV dan mau minum obat yang diberi secara teratur

Obat tidak dimuntahkan Memonitor tetesan infus RL 20

Ps mempersilahkan perawat untuk mengukur TTVTD:

N:100/70mmHg

77 X / mnt S

PR360C

20 /

Ps. Mengatakan mau makan tapi hanya ½ porsi dan minum banyak

Makanan tidak dihabiskan Ps tampak sering minum

Page 24: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Jam / TGL No. Dx Keperawatan ImplementasiEvaluasi 28-06-081.

2. Mengukur input -output

Page 25: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

Memberikan informasi pentingnya nutrisi bagi tubuhDs.

Ds.

Do.

Pasien mengatakan makan lunak 3 X ½ porsi Minum 8 gelas / hari BAB cair 15 X / hari BAK ± 5 X / hari Muntah 7 X / hari

Pasien diberi infus RL 20 tpmPs tampak sering BAB muntah, nilai balance cairan ( dehidrasi )

Pasien mengatakan senang bisa diberi informasi dan akan melaksanakan anjuran dari perawat

Page 26: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

maupun dokter

Pasien lebih kooperatif dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi

Jam / TGL No. Dx Keperawatan ImplementasiEvaluasi 28-06-083.Membantu posisi pasien senyaman mungkin untuk tidur, menghindarkan hal-hal yang mengganggu pasien, serta memberi informasi tentang program hospitalisasiDs.

Do.Pasien mengatakan memahami tentang program hospitalisasi yang dijalaninya Pasien mengatakan sudah bisa tidur

Pasien tampak tampak senang diberi informasi

E.EVALUASI

TGLNO.DXE V A L U A S I29/06/07

Page 27: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

1.

2.S

O

A P S

O

A

P:

:

:::

:

Page 28: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS

:

:Pasien mengatakan Diare turun 7 X/ hari dan tidak lagi muntah, tapi masih mual Pasien mengatakan mau minum banyak Pasien tampak lebih segar, mukosa bibir lembab Konsistensi BAB tidak cair ( lembek )Sebagian masalah teratasi Lanjutkan intervensi Ps. Mengatakan sudah mau makan sedikit, tapi seringNafsu makan naik, berat badan naik ( ½ kg )Kulit tidak kering, mata tidak anemis Sebagaian masalah teratasi

Lanjutkan Intervensi

TGLNO.DXE V A L U A S I29/06/073.S

O

A

P:

:

:

:Pasien mengatakan sudah bisa tidur seperti biasa

Pasien tampak lebih segar dan rileks Tidak ada lingkar hitam di sekeliling mata

Masalah teratasi

Hentikan Intervensi

Page 29: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Dengan GEDS