68
KEBIJAKAN, SASARAN STRATEGIS, PROGRAM DAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI WILAYAH VII KEMENTERIAN RISTEK DIKTI Widyo Winarso [email protected] www.belmawa.ristekdikti.go.id

KEBIJAKAN, SASARAN STRATEGIS, PROGRAM DAN KEGIATAN ...kemahasiswaan.umm.ac.id/files/file/materi p widyo.pdf · kebijakan, sasaran strategis, program dan kegiatan kemahasiswaan lembaga

  • Upload
    vandiep

  • View
    244

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

KEBIJAKAN, SASARAN STRATEGIS,

PROGRAM DAN KEGIATAN

KEMAHASISWAAN

LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI WILAYAH VII

KEMENTERIAN RISTEK DIKTI

Widyo Winarso

[email protected]

www.belmawa.ristekdikti.go.id

Widyo Winarso

• Ditjen Dikti:

• 1990-2000: Sekretariat (Perencanaan&Keuangan)

• 2001-2004: DP2M

• 2005-2007: Diktendik

• 2008-2010: Kelembagaan & Kerja Sama

• 2011-2016: Belmawa

• 1995-1998, 2007-2008, 2013-2017: Pemimpin/Manajer

Proyek

• 2001- sekarang: Dosen TT

• 2017- sekarang: Sekretaris LLDikti7 Jatim

• Alamat:

• Jl. Dr.Ir. H. Soekarno 177 Surabaya 60117

• http://www.lldikti7.ristekdikti.go.id,

• E-mail: [email protected];

[email protected]

• Pendidikan: Teknologi & ManajemenPendidikan (Doktoral)

• Rumah: Malang & Bekasi Timur, Indonesia

Tujuan

Peserta mengetahui visi misi bidang kemahasiswaan

Peserta mengetahui sasaran pengembangan kemahasiswaan

Peserta mengetahui strategi pengembangan kemahasiswaan

Peserta mengetahui program dan kegiatan pengembangan

kemahasiswaan

Peserta mengetahui indikator kinerja program dan kegiatan

Peserta mengetahui program pemeringkatan kemahasiswaan.

TANTANGAN INDONESIA

36/137negara 87/127negara

108/189

ONE VISION

ONE IDENTITY

ONE COMMUNITY

1. Pengakuan kompetensi dan kualifikasi

SDM

2. Mobilitas orang

3. Mobilitas Barang dan Jasa (termasuk

pendidikan)

”Demographic Bonus"

Sumber: Menko Perekonomian, 2010

Bonus atau bencana demografi?

8

Mahasiswa di Era Revolusi Industri 4.0

“Saya ingin agar mahasiswa-mahasiswa bisa ikut

mengejar, terutama menyongsong Revolusi Industri 4.0.

yang sekarang ini semuanya membutuhkan engineer-

engineer, membutuhkan coder“

Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke kampus ITERA, 22 Januari 2018

"Saya berharap pendidikan tinggi menjadi penopang

ekosistem nasional dalam menanggapi Revolusi

Industri 4.0. “

Presiden Joko Widodo ketika memberikan kata sambutan di Universitas

Indonesia, 2 Februari 2018

Dinamika Pekerjaan/Profesi

Leapfrogging to Education 4.0: Student at the core; November 2017

Job @Revolusi Industri 4.0

Model Bisnis Baru

INDONESIA STATISTICS

INDONESIA FINTECH MAPS

USING FINTECH

RENSTRA KEMRISTEKDIKTI

Visi Misi KemristekDikti 2015-2019

Visi

• Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu sertakemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saingbangsa

Misi

• Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggiuntuk menghasilkan SDM yang berkualitas; dan

• Meningkatkan kemampuan Iptek dan inovasi untukmenghasilkan nilai tambah produk inovasi.

Tujuan dan Sasaran Strategis Kemenristekdikti 2015-2019

20

TUJUAN

STRATEGIS

Sumber: Permen Ristekdikti No. 13/2015

POSISI STRATEGIS BIDANG

KEMAHASISWAAN

23

COMPONENT OF SUCCESS

20%

80%

Technical Mindset

1 Kemampuan Komunikasi 4.69

2 Kejujuran/Integritas 4.59

3 Kemampuan Bekerja Sama 4.54

4 Kemampuan Interpersonal 4.50

5 Beretika 4.46

6 Motivasi/Inisiatif 4.42

7 Kemampuan Beradaptasi 4.41

8 Daya Analitik 4.36

9 Kemampuan Komputer 4.21

10 Kemampuan Berorganisasi 4.05

11 Berorientasi pada Detail 4.00

12 Kepemimpinan 3.97

13 Kepercayaan Diri 3.95

14 Ramah 3.85

15 Sopan 3.82

16 Bijaksana 3.75

17 Indeks Prestasi (>=3.0) 3.68

18 Kreatif 3.59

19 Humoris 3.25

20 Kemampuan Berwirausaha 3.23 12/13/2018 24

Diterbitkan oleh National

Association of Colleges and

Employers, USA, 2012 (disurvei

dari 457 pimpinan PT)

Kompetensi Lulusan PT yang

Diharapkan Dunia Kerja(Skala 1 – 5)

Kesimpulan:

Soft skills (kemampuan interaksi

sosial) dibutuhkan untuk sukses

82%!

MAHASISWA CERDAS KOMPREHENSIF

DAN KOMPETITIF

Cerdas Komprehensif

CerdasKomprehensif

KI/Olah Pikir:

Kreatif, Inovatif

KS/Olah Hati:

Beriman, Jujur-Amanah

KE-S/Olah Rasa:

Ramah, Toleran, Peduli

KK/Olah Raga:

Sehat, Gigih

Tujuan Pendidikan

Tinggi

1. Beriman, bertakwa

dan berakhlak mulia

(KS),

2. Sehat (KK),

3. Berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, terampil,

kompeten (KI), dan

4. Berbudaya (KE/S)

HOW ABOUT YOU?

Tantowi Yahya

Yohanes Surya

Andy F Noya

HAMKA

Susi Susanti

BudikusumaMellyana Goeslaw

Hoed

Frederich

Silaban

MENGAPA MEREKA BISA “SUKSES”?

27

Proses Pendidikan

Kurikuler(60-70%?)

Mata KuliahKelas:

klasikalHard-Soft

Skills

Ko-Kurikuler(10-20%?)

KegiatanPenunjang

MK

Seminar, sejenis

Hard-SoftSkills

Ekstra-Kurikuler(20-30%?)

KegiatanMinat Bakat

UKM/ Organisasi

Soft –Hard Skills

Cara & Modus Pembelajaran 144 SKS

Tatap muka/ konvensional

Online/ DistanceLearning

Recognition/ Credit Earning

Mobility/ Exchange SKPI

POLA PENGEMBANGAN

KEMAHASISWAAN

LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI WILAYAH VII

KEMENTERIAN RISTEK DIKTI

Widyo Winarso

[email protected]

www.belmawa.ristekdikti.go.id

Grand Design Pengembangan Kemahasiswaan

Visimisi

TujuanSasaran

& Strategi

Program/

kegiatan

Evaluasikinerja/

Simkatmawa

Analisis

internal

Analisis

eksternal

VISI DAN MISI Pengembangan Kemahasiswaan

Visi

Mahasiswa Indonesia cerdas komprehensif dan kompetitif

Misi

◦ Mengembangkan potensi mahasiswa sesuai tujuan pendidikantinggi

◦ Menghasilkan lulusan yang menguasai Iptek

Kondisi Kemahasiswaan Saat Ini

1. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ormawa intra/antarkampus dan atau

keterlibatannya dalam kegiatan ikatan, himpunan sejenis masih kurang.

2. Prestasi bidang ko-ekstra kulikuler belum maksimal.

3. Dalam menyampaikan aspirasi cenderung mengabaikan etika, kaidah/budaya

akademik.

4. Kekurangan fasilitas, dukungan pembina/ pembimbing/ pendamping/pimpinan

bidang kemahasiswaan.

5. Kecenderungan kurangnya kebangganaan/ kecintaan terhadap almamater.

6. Organisasi ekstra kampus cenderung tidak sefaham dan berafiliasi pada

organisasi sosial politik yang dapat berdampak pada konflik kepentingan antar

mahasiswa.

7. Standar, pendanaan, peraturan dan atau regulasi dinilai kurang memadai.

33Sumber: Ditjen Dikti 2006 dengan penyesuaian

Kondisi yang Diharapkan

1. Keseimbangan yang proporsional antara bidang kurikuler dengan ko-

ekstrakulikuler.

2. Terciptanya iklim dialogis, komunikasi dan kerja sama yang baik antara civitas

akademika.

3. Tersedianya fasilitas dan semakin tingginya keterlibatan pembimbing/

pendamping kemahasiswaan dalam pengembangan program kemahasiswaan.

4. Kesadaran sebagai civitas akademika meningkat untuk ikut bertanggungjawab

dalam perbaikan sistem pendidikan dan menjunjung harkat martabat almamater.

5. Prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional meningkat.

6. Penganggaran kemahasiswaan yang memadai.

7. Adanya standar/perbaikan regulasi keorganisasian kemahasiswaan.

34

Sasaran Pengembangan Kemahasiswaan

1. Mahasiswa sebagai masyarakat akademik dapat menjadi kekuatan moral

(moral force) untuk mengangkat citra bangsa.

2. Ormawa sesuai dengan visi, misi perguruan tinggi, berorientasi pada

peningkatan prestasi, soft skill dan entrepreneurship, tertib hukum dan

tenggungjawab, demokratis, akuntabel dan transparan.

3. SDM pendukung (akademik dan non akademik) berperan aktif sebagai

pemberdaya, fasilitator dan motivator.

4. Relasi dan atau komunikasi yang sesuai dengan kaidah akademik dan

menjunjung tinggi etika bangsa Indonesia.

5. Sarana dan prasarana yang memadai.

6. Dukungan pengangaran kegiatan kemahasiswaan yang memadai.

35

Strategi Pengembangan Kemahasiswaan

1. Memposisikan mahasiswa sebagai mitra dalam menjunjung tinggi

harkat dan martabat almamater perguruan tinggi yang bersangkutan.

2. Komunikasi yang intensif antara pimpinan perguruan tinggi dengan

aktivis mahasiswa dalam berbagai level untuk menghindari adanya

miskomunikasi, dan untuk meningkatkan saling pengertian.

3. Pergeseran paradigma terhadap program dari kecenderungan ke

arah politik praktis menuju ke program yang seimbang dalam

berbagai kegiatan kemahasiswaan yang mencakup pengembangan

kemampuan, penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, dan

kepedulian sosial.

36

Strategi Pengembangan Kemahasiswaan

4. Pemberian penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi di

bidang ekstra kurikuler dan pembimbing/pendamping

kemahasiswaan termasuk sanksi bagi yang melakukan pelanggaran.

5. Peningkatan kepedulian pimpinan perguruan tinggi dan dosen

terhadap kegiatan kemahasiswaan, karena pengembangan kegiatan

kemahasiswaan tidak mutlak merupakan urusan pimpinan

perguruan tinggi bidang kemahasiswaan saja.

6. Mendorong program/kegiatan unggulan bidang penalaran, minat

bakat mahasiswa.

7. Penganggaran yang memadai.

37

PROGRAM DAN KEGIATAN

KEMAHASISWAAN

Bidang Kemahasiswaan

Penalarandan

Kreativitas

Kesejahteraandan

Kewirausahaan

Minat Bakatdan

Organisasi

PenyelarasanDunia Kerja

A. Bidang Pengembangan Penalaran dan Kreativitas

Olimpiade Nasional MIPA & IMC

National Universities Debating Championship (NUDC) & WUDC

PKM dan Pekan Ilmiah Mhs Nasional (PIMNAS)

PILMAPRES (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi)

KONTES ROBOT (Humanoid,Terbang, Kapal cepat)

KMHE, GEMASTIK, KJI-KBGI

40

1

2

3

4

5

6

B. Bidang Kesejahteraan & Kewirausahaan Mahasiswa

BBP Bidikmisi, Adik Papua dan 3 T, PPA, Prestasi Ekskul

KBMI (Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia)

Expo Kewirausahaan Nasional

Co-op (Program Belajar Bekerja Terpadu)

Program Pendukung (TOT bagi dosen Kewirausahaan dll)

41

3

2

5

4

1

C. Bidang Minat Bakat dan Ormawa

POMNAS, AUG & UNIVERSIADE

PEKSIMINAS (PEKAN SENI MAHASISWA NASIONAL)

PESPARAWI (PESTA PADUAN SUARA MAHASISWA GEREJAWI)

MTQMN (MUSABAQOH TILAWATIL QURAN MAHASISWANASIONAL)

LKMM-TM & PP-OPPEK

BANTUAN DANA PEMBINAAN ORMAWA SEHAT (UKM, BEM & IOMS)

PHBD (PROGRAM HIBAH BINA DESA)

42

1

2

3

4

5

6

7

D. Bidang Penyelarasan Dunia Kerja

Pengembangan Pusat Karier

Workshop Tracer Sudy & Analisis data

Program Pendampingan Pusat Karier

Sindikker (Sistem informasi Pendidikan dan Dunia Kerja)

Ekspo Pusat Karier

43

1

2

3

4

5

Indikator Keberhasilan1. Tersedianya layanan institusi kemahasiswaan

yang memadai

2. Terselenggaranya kegiatan kurikuler dan

ko‐ekstrakurikuler secara proporsional.

3. Meningkatnya jumlah kegiatan, dosen/tendik dan

mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan

kemahasiswaan.

4. Terpenuhinya fasilitas penunjang kegiatan

mahasiswa secara bertahap

5. Tercukupinya anggaran pengembangan

kemahasiswaan secara memadai.

6. Tidak ada tumpang tindih kegiatan/pengelolaan

7. Terjadinya kesinambungan kepengurusan serta

keharmonisan antar unit kegiatan44

Meningkatnya prestasi

ko/ekstra kurikuler skala

nasional/internasional

baik yang diselenggarakan

kementerian maupun

mandiri.

PROGRAM/KEGIATAN

1. Pemeringkatan, http://simkatmawa.ristekdikti.go.id/dev/login

2. Pilmapres, http://pilmapres.ristekdikti.go.id

3. Olimpiade MIPA & International Math. Competition (IMC)

4. Program Hibah Bina Desa (PHBD), http://phbd.dikti.go.id

5. National Univ. Debating Championship (NUDC), WUDC &

Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI)

6. Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI): PBBT (Co-

op), KBMI dan Ekspo Kewirausahaan, http://sim-

pkmi.ristekdikti.go.id

PERMEN 55/2018

PEMBINAAN IDEOLOGI BANGSA DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI

KLASIFIKASI ORMAWA

PERGURUAN TINGGI

INTRA KAMPUS

EKSTRA KAMPUS

ANTAR KAMPUS

PIB

PERMEN 55/2018

bahwa wawasan kebangsaan, jati diri, dan ideologi bangsa

harus dipahami, dihayati, ditegakkan, dan diamalkan oleh

segenap komponen bangsa dalam berbagai sendi

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam

upaya mencapai cita-cita luhur bangsa

PERMEN 55/2018

Perguruan tinggi bertanggung jawab untuk melakukan

pembinaan ideologi bangsa bagi mahasiswa yang meliputi

pemahaman, penghayatan, dan pengamalan konsensus

dasar berbangsa dan bernegara, yang terdiri atas: (1) Pancasila,

(2) UUD Tahun 1945, (3) NKRI, dan (4) Bhinneka Tunggal Ika, dalam

berbagai kegiatan kemahasiswaan di perguruan tinggi

Pembinaan ideologi bangsa menjadi dasar dan rujukan

setiap kegiatan kemahasiswaan di perguruan tinggi.

Perguruan tinggi dapat membentuk organisasi kemahasiswaan

yang secara khusus memiliki fungsi sebagai wadah

pembinaan ideologi bangsa.

dalam kegiatannya melibatkan dan/atau bekerja sama dengan

organisasi kemahasiswaan ekstra perguruan tinggi.

dilarang melakukan kegiatan politik praktis di perguruan

tinggi.

Struktur organisasi ditetapkan oleh pemimpin perguruan

tinggi.

dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada

pemimpin perguruan tinggi.

Keanggotaan terdiri atas perwakilan dari masing•

masing organisasi kemahasiswaan ekstra perguruan tinggi

PROGRAM/KEGIATAN

1. Pemeringkatan, http://simkatmawa.ristekdikti.go.id/dev/login

2. Pilmapres, http://pilmapres.ristekdikti.go.id

3. Olimpiade MIPA & International Math. Competition (IMC)

4. Program Hibah Bina Desa (PHBD), http://phbd.dikti.go.id

5. National Univ. Debating Championship (NUDC), WUDC & Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI)

6. Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI): PBBT (Co-op), KBMI dan Ekspo Kewirausahaan, http://sim-pkmi.ristekdikti.go.id

7. Prestasi Kemahasiswaan PTS Kop7

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN NASIONAL 2018

N

O

PROGRAM MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

1 KRI REG.

• Upgris

• Unri

• Polinem

• Untar

19-21

26-28

3-5

10-12

2 KRI NAS. -UMY 28 1

3 PILMAPRES 10-12

4 NUDC-UM 26-31

5 ON-MIPA 20-23 4-6 xx

6 KKCTBN xx

7 PIMNAS xx

8 PEKSIMINAS xx

9 PESPARAWI xx

10 EKSPO KWU xx

11 GEMASTIK xx

12 KRTI xx

PEMERINGKATAN DAN SIMKATMAWA

Aspek dan Bobot

Note:

1. Data Entry Prestasi Kegiatan Belmawa dilakukan oleh Belmawa

2. Prestasi Mandiri Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2017 oleh PT

3. http://simkatmawa.ristekdikti.go.id dibuka Pertengahan Maret 2018

Institusi (15%)

1. Kelembagaan bidang kemahasiswaan.

2. Regulasi pembinaan mahasiswa.

3. Alokasi dana kemahasiswaan.

4. Beasiswa/bantuan pendidikan.

5. Asuransi kesehatan.

6. Konseling.

7. Sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa.

8. Pembinaan kegiatan mental kebangsaan.

9. Lembaga kewirausahaan mahasiswa.

10. Pengembangan pusat karir dan tracer study.

Kegiatan Non Lomba (5%)

1. Mahasiswa Berwirausaha.

2. Pertukaran Mahasiswa.

3. Pengabdian Kepada Masyarakat.

4. Penghargaan/Pengakuan/Apresiasi.

Prestasi Kegiatan Ko-Ekstrakurikuler Mandiri

(30%)

Prestasi Tingkat Provinsi.

Prestasi Tingkat Wilayah.

Prestasi Tingkat Nasional.

Prestasi Tingkat Internasional.

NO

KEGIATAN KEJUARAAN DAN CAPAIAN

PRESTASI SKOR

1 Juara Umum * 2.00

2 Juara I

≥31 PT 6.00

21-30 PT 5.50

10-20 PT 5.00

< 10 PT 3.50

3 Juara II

≥ 3 1PT 5.00

21-30 PT 4.75

10-20 PT 4.50

< 10 PT 2.50

4 Juara III

≥ 31 PT 4.00

21-30 PT 3.75

10-20 PT 3.50

< 10 PT 1.50

5 Harapan I

≥ 31 PT 3.00

21-30 PT 2.75

10-20 PT 2.50

< 10 PT 1.00

6 Harapan II

≥ 31PT 2.00

21-30 PT 1.75

10-20 PT 1.50

< 10 PT 0.50

7 Partisipasi/delegasi/peserta kejuaraan 0.20

8 Penyelenggara kegiatan kejuaraan 2.50

9 Pengakuan/apresiasi kejuaraan 1.50

Penilaian Prestasi Mandiri di Tingkat Wilayah

Prestasi Kegiatan Ko-Ekstrakurikuler Belmawa (50%)

Prestasi Tingkat Nasional.

Prestasi Tingkat Internasional.

Penyelenggara kegiatan Belmawa

NO

KEGIATAN KEJUARAAN DAN CAPAIAN

PRESTASI SKOR

1 Juara Umum * 2.00

2 Juara I

≥ 31 PT 8.00

21-30 PT 7.75

10-20 PT 7.50

< 10 PT 4.00

3 Juara II

≥ 31 PT 7.00

21-30 PT 6.75

10-20 PT 6.50

< 10 PT 3.00

4 Juara III

≥ 31 PT 6.00

21-30 PT 5.75

10-20 PT 5.50

< 10 PT 2.00

5 Harapan I

≥ 31 PT 4.00

21-30 PT 3.75

10-20 PT 3.50

< 10 PT 1.50

6 Harapan II

≥ 31 PT 3.00

21-30 PT 2.75

10-20 PT 2.50

< 10 PT 1.00

7 Partisipasi/delegasi/peserta kejuaraan 0.50

8 Penyelenggara kegiatan kejuaraan

≥ 31 PT 5.00

21-30 PT 4.00

10-20 PT 3.00

< 10 PT 2.50

Penilaian Prestasi Mandiri di Tingkat Nasional

TERIMA KASIH

65Image: shutterstock.com

Fungsi Pendidikan Tinggi

Mencerdaskan kehidupan bangsa

Mengembangkan civitasakademika

Mengembangkan Iptek

Tujuan Pendidikan Tinggi

Mengembangkan potensi mahasiswa*

Menghasilkan lulusan yang menguasai cabangIptek

Menghasilkan Iptek

Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat

Sasaran & Indikator Kinerja Kegiatan Kemahasiswaan 2018

KompetisiSains, Seni & OR: 7.150

Beasiswa & BBP: 545.400

1.500 Credit Transfer

LatihanWirausaha:

26.600

Layanan PusatKarir: 400

KegiatanOrmawa Nas:

1.600