Upload
dohanh
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN BANDUNG
DRAFT RPJMD 2016-2020
SITUASI EKONOMI NASIONAL SAAT INI
Saat ini terjadi empat krisis yang membelit Indonesia, antara lain, 1) Krisis harga komoditas primer, terjadi sejak 2011 2) Krisis tingkat suku bunga utang luar negeri
meningkat, sehingga aliran modal asing keluar secara besar-besaran
3) Krisis musim kering berkepanjangan 4) Krisis mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika
Serikat.
Bagaimana dampaknya ke Kabupaten Bandung?
Situasi saat ini • Kekeringan pada lahan pertanian • Kelangkaan pasar pada ayam potong, daging
sapi. Sebaliknya, harga tomat dan sayuran harganya rendah
• PHK Karyawan swasta meningkat akibat kenaikan biaya produksi
• Daya beli masyarakat menurun
PRIORITAS PEMBANGUNAN TH 2016 PRIORITAS 1 : PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN DAN KUALITAS PENDIDIKAN
PRIORITAS 2 : PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN DAN KUALITAS KESEHATAN
PRIORITAS 3 : PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH
PRIORITAS 5 : PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DAN KEKERINGAN
PRIORITAS 6 : PENINGKATAN PELAYANAN SARANA DAN PRASARANA DASAR WILAYAH
PRIORITAS 7 : PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENYEDIAAN RTH
PRIORITAS 8: REFORMASI BIROKRASI
PRIORITAS 9: PEMANTAPAN STABILITAS KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
PRIORITAS 10: PEMANTAPAN KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN
PRIORITAS 11: PENINGKATAN DAYA SAING PEREKONOMIAN PRODUK UNGGULAN
PRIORITAS 12: PEMANTAPAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERDESAAN
PRIORITAS 4 : PENINGKATAN FASILITAS PELAYANAN PUBLIK KHUSUS
PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DAN KEKERINGAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN 5
1. MENINGKATNYA KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP 2. TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SDA YANG EFISIEN,
RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE RESOURCES MANAGEMENT).
Arah Kebijakan RPJM Provinsi
1. Berkurangnya tingkat kerusakan hutan dan lahan. 2. Meningkatnya fungsi kawasan lindung dan daerah
hijau. 3. Meningkatnya daerah resapan air. 4. Menurunnya resiko bencana. 5. Berkurangnya rumah yang tergenang banjir. 6. Menurunnya tingkat keterisolasian daerah banjir. 7. Meningkatnya daya tampung air. 8. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap
bencana banjir.
SASARAN PEMBANGUNAN 2016
Sasaran Pokok RPJPD
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DAN KEKERINGAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN 5
1. SKPD DISTANBUNHUT
•Program Pemanfaatan Sumber Daya Hutan (penanaman lahan kritis, pengembangan industri kayu, budidaya lebah madu, bantuan bibit jamur, ulat sutra). •Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan ( bantuan bibit tanaman kehutanan, persemaian, pelatihan, pembuatan bendungan,dan sumur resapan). •Program Perlindungan dan Konservasi Sumber daya Hutan (penanaman lahan kritis).
2. SKPD BKP3
•Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan (bimtek, kebun bibit desa, demplot konservasi).
3. SKPD DINAS SDAPE (Bidang Pertambangan)
•Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan (sosialisasi regulasi). •Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan (pengawasan dan penertiban pertambangan dan pengambilan air tanah).
PENINGKATAN PELAYANAN SARANA DAN PRASARANA DASAR WILAYAH
PRIORITAS PEMBANGUNAN 6
MENINGKATNYA KUALITAS DAN KUANTITAS INFRASTRUKTUR WILAYAH SESUAI DENGAN HIERARKI DAN
KEBUTUHAN MASYARAKAT.
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur transportasi, sumber daya air, dan permukiman.
2. Meningkatnya pelayanan air bersih perkotaan 3. Meningkatnya kemampuan masyarakat dan dunia
usaha dalam penyediaan infrastruktur dasar wilayah.
4. Terwujudnya sistem manajemen transportasi yang efisien.
SASARANPEMBANGUNAN 2016
Sasaran Pokok RPJPD
PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN PELAYANAN SARANA DAN PRASARANA DASAR WILAYAH
PRIORITAS PEMBANGUNAN 6
SKPD DINAS SDAPE (Bidang Pertambangan) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikkan (pemasangan listrik pedesaan, monev panas bumi dan mikro hidro).
PEMANTAPAN KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN 10
1. TERWUJUDNYA KETAHANAN PANGAN 2. TERCAPAINYA KEMANDIRIAN PANGAN
1. Meningkatnya ketersediaan pangan 2. Meningkatnya kemudahan akses produk
dan konsumsi pangan 3. Meningkatnya kesejahteraan petani
SASARAN PEMBANGUNAN 2016
Sasaran Pokok RPJPD
PROGRAM DAN KEGIATAN PEMANTAPAN KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN 10
SKPD DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN •Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak (pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak).
•Program Peningkatan Produk Hasil Peternakan (pengawasan dan pembinaan penerapan kesmavet dan kesrawan, pembangunan sarana prasarana pembibitan, pangadaan bibit ternak, pelatihan, pengadaan jasa pemeliharaan ternak, sarana kesehatan ternak).
•Program Peningkatan Pemasaran Produksi Hasil Ternak (promosi hasil ternak, pelatihan, pengadaan alat).
•Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan (pengadaan sarana prasarana teknologi peternakan tepat guna seperti mesin tetas telur, sarana pengolahan limbah biogas dan kompos).
•Program Pengembangan Budidaya Perikanan (pengembangan bibit ungul, pendampingan, pembinaan).
•Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan (pelatihan, bimtek, pembinaan, fasilitasi sertifikat produk olahan, pendataan informasi pasar, bantuan alat).
•Program pengembangan kawasan Budidaya laut, air payau dan air tawar (pemantauan penyakit ikan, bimtek, pelatihan, pelestarian ikan lokal, penerapan manajemen kesehatan ikan terintegrasi).
PROGRAM DAN KEGIATAN PEMANTAPAN KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN 10
SKPD DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN •Program Peningkatan Kesejahteraan Petani (pelatihan). •Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan (penyusunan database, penanganan pasca panen, pengembangan padi organik, SLPTT, bantuan pupuk, pompa, disertifikasi, pengembanga holtikultura, fasilitasi green house, pengembangan tanaman hias, fasilitasi sarpras perkebunan). •Program Peningkatan Pemasaran Hasil produksi pertanian/ perkebunan (promosi produk unggulan, pameran, pengadaan mesin pengolah hasil pertanian). •Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pernanian/ Perkebunan (Pengendalian OPT, bantuan UPJA, bantuan saprotan). •Progran Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan (fasilitasi benih, bibit perkebunan, bantuan sapras perkebunan, pelatihan, bantuan green house, pengembangan agribisnis kentang, jamur, bawang, cabe). •Program Pemanfaatan Sumber Daya Hutan (penanaman lahan kritis, pengembangan industri kayu, budidaya lebah madu, bantuan bibit jamur, ulat sutra).
PROGRAM DAN KEGIATAN PEMANTAPAN KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN 10
SKPD BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN •Program Peningkatan Kesejahteraan Petani (pameran, HKP, bimtek, PUAP). •Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan (database pangan, monev raskin, pemantauan harga, pelatihan lumbung pangan, KWT, RPL). •Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan (demplot, penyuluhan, SDM penyuluh). •Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan (demplot mina padi, bimtek penyuluh pertanian).
•Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan (bimtek penyuluh swadaya dan THL).
•Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan (temu penyuluh dan demplot).
•Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan (bimtek SDM penyuluh perikanan).
•Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perternakan (bimtek SDM penyuluh peternakan).
PENINGKATAN DAYA SAING PEREKONOMIAN PRODUK UNGGULAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN 11
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan sentra-sentra perdagangan.
2. Meningkatnya kapasitas pelaku UMKM 3. Tersedianya regulasi yang mendukung laju
pertumbuhan ekonomi. 4. Meningkatnya kualitas produk unggulan berbasis
potensi sumber daya lokal yang berorientasi global. 5. Meningkatnya investasi 6. Meningkatnya destinasi kepariwisataan.
SASARAN PEMBANGUNAN 2016
1. TERWUJUDNYA PERKEMBANGAN INDUSTRI DAN KUKM BERBASIS POTENSI LOKAL
2. MENINGKATNYA AKSES INFORMASI DAN KEMUDAHAN PERIZINAN INVESTASI
3. TERLAKSANANYA PEMBANGUNAN PUSAT-PUSAT PERDAGANGAN
4. TERWUJUDNYA LEMBAGA EKONOMI PRODUKTIF (KOPERASI, BANK DESA, BMT DAN BUMDES DENGAN POLA SYARIAH MAUPUN KONVENSIONAL) YANG MANDIRI DAN MAJU
5. TERWUJUDNYA POTENSI PARIWISATA DAERAH YANG BERDAYA SAING
Sasaran Pokok RPJPD
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan sentra-sentra perdagangan
2. Mendorong pembangunan sarana dan prasarana perdagangan terpadu
3. Memperpendek jalur / rantai distribusi , khususnya produk-produk pertanian
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan sentra-sentra perdagangan.
SASARAN PEMBANGUNAN
2016 STRATEGI
1. Mengembangkan Sentra-sentra Perdagangan Lokal, Pasar Pariwisata, Pasar Ekonomi Kreatif
2. Meningkatkan Efisiensi Distribusi Dan Perdagangan Dalam Negeri Dan Luar Negeri
KEBIJAKAN
1. Jumlah Pasar Tradisional Yang ditata pengelolaannya
2. Jumlah Pasar Tradisional yang di Revitalisasi
3. Jumlah Kawasan / Lokasi PKL yang ditata;
4. Jumlah Sentra Perdagangan / Pasar Pariwisata / Pasar Ekonomi Kreatif / Outlet Pemasaran UKMKM / IKMYang Dikembangkan
INDIKATOR
1. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
2. Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor
3. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima Dan Asongan
4. Program Perlindungan Konsumen dan Perdagangan
PROGRAM 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan sentra-sentra perdagangan
2. Penataan sarana dan prasarana perdagangan
3. Penataan pengelolaan pasar yang profesional dan berkelanjutan
4. Mengoptimalkan fungsi sarana perdagangan seperti sebagai sarana pengembangan budaya kreatif, sarana pengembangan komunitas, sarana RTH
5. Penyiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung pusat perdagangan dan jasa produk unggulan daerah
6. Mendorong pembangunan sarana dan prasarana perdagangan terpadu
7. Mengembangkan wadah pemasaran bersama baik (on line market)
8. Mengembakan kemitraan dan jaringan usaha
9. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan produsen dengan pedagang pasar
10. Memperpendek jalur / rantai distribusi , khususnya produk-produk pertanian
11. Meningkatkan pelaku eksportir yang berbasiskan pelaku usaha untuk memperpendek jalur pemasaran dan meningkatkan nilai tambah
12. Mendorong penguasaan jalur pemasaran produk ekspor d negara konsumen dalam rangka mebangun struktur ekspor yang tangguh
INDIKASI KEGIATAN
2. Meningkatnya Kapasitas
UMKM.
SASARAN PEMBANGUNAN
2016 KEBIJAKAN
1. Meningkatkan kemampuan sdm, produktivitas, teknologi, kemampuan berwirausaha, permodalan, kemitraan dan jaringan umkm –ikm
2. Mendorong pengembangan klaster umkm - ikm unggulan,.
3. Meningkatkan sarana pemasaran dan promosi produk-produk ukm - ikm
4. Meningkatkan kemampuan pengelolaan dan permodalan koperasi untuk mendukung pengembangan UMKM dan IKM
5. Mengembangkan koperasi terutama bagi pelaku usaha sejenis
6. Mendorong terbentuknya Penyuluh Lapangan Swadaya Perkoperasian
INDIKATOR
1. Nilai Omset UMKM-IKM; 2. Pertumbuhan Omset UMKM -
IKM; 3. Jumlah Tenaga Kerja UMKM -
IKM; 4. Jumlah Pertumbuhan Tenaga
Kerja UMKM-IKM; 5. Jumlah Industri Kreatif Yang
Telah Dikembangkan; 6. Jumlah Klaster Industri Yang
Dkembangkan 7. Pertumbuhan Koperasi; 8. Rasio Koperasi Terhadap
Jumlah UMKM-IKM; 9. Jumlah Koperasi Aktif; 10. Persentase Koperasi Aktif; 11. Pertumbuhan Koperasi Aktif; 12. Pertumbuhan Volume Usaha
Koperasi 13. Jumlah koperasi komunitas
/pelaku usaha sejenis 14. Jumlah komunitas/asosiasi
UMKM
PROGRAM
INDIKASI
KEGIATAN 1. Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
2. Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif
3. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
4. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
5. Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
6. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
7. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
1. Meningkatkan kemampuan sdm, sarana prasarana, akses dan jaringan UMKMMeningkatkan Inkubator Teknologi dan Bisnis UKM / IKM,
2. Pengembangan pemasaran kolaboratif produk-produk unggulan UMKM/IKM Dalam satu wadah pemasaran bersama
3. mendorong pembangunan sarana dan prasarana perdagangan dan pemasaran produk-produk UMKM dan IKM
4. Peningkatan penggunaan teknologi dalam memperluas jangkauan pelayanan UMKM dan IKM
5. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi maupun dengan komunitas / masyarakat.
6. Meningkatkan Desain dan Kemasan produk-produk UKM dan IKM,
1. Meningkatkan Daya Saing UKMKM / IKM
2. Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Dan Permodalan Koperasi Untuk Mendukung Pengembangan Umkm Dan Ikm Berbasis Klaster
STRATEGI
PROGRAM
KEBIJAKAN
1. Menyediakan regulasi yang mendukung iklim usaha untuk meningkatkan pengembangan UMKM – IKM
2. Menyediakan regulasi yang mendorong iklim investasi
INDIKATOR
1. Jumlah Kebijakan Pengembangan UMKM-IKM
2. Jumlah Kebijakan Pengembangan Sarana Prsarana Perdagangan
3. Jumlah Kebijkan Terkait Perijinan
4. Jumlah Kebijakan Terkait Pengembangan Iklim Investasi
PROGRAM
1. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
SASARAN PEMBANGUNAN
2016
3. Tersedianya Regulasi Yang Mendukung Laju Pertumbuhan Ekonomi.
STRATEGI
1. Meningkatkan Daya Saing UKMKM / IKM
2. Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Dan Permodalan Koperasi Untuk Mendukung Pengembangan Umkm Dan Ikm Berbasis Klaster
4. Meningkatnya Kualitas Produk Unggulan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal Yang Berorientasi Global.
KEBIJAKAN
1. Mendorong perbaikan teknologi proses produksi produk unggulan yang mampu bersaing di pasar internasional;
2. Mendorong tumbuhnya inovasi dan budaya kreatif;
3. Peningkatkan jaminan mutu produk-produk UMKM dan IKM
INDIKATOR
1. Jumlah UMKM yang telah memiliki Sertifikasi PIRT, Sertifikasi Halal dan HAKI;
2. Jumlah UMKM yang telah memperoleh Fasilitasi Kemasan;
3. Jumlah inkubator Teknologi UMKM-IKM yang telah dibangun;
4. Jumlah UMKM-IKM yang telah bermitra;
5. Jumlah IKM yang telah memiliki Sistem Mutu;
PROGRAM INDIKASI KEGIATAN
1. Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
3. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
4. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
1. Peningkatan wawasan, pengetahuan ketrampilan kehlian kreatifitas dan modal sosial SDM UMKM dan IKM
2. Dukungan terhadap sarana prasarana, teknologi dan aksesibilitas promosi dan pemasaran produk-produk UMKM dan IKM
3. Penyediaan standardisasi mutu produk-produk UMKM – IKM
4. Sertifikasi PIRT , Halal, SNI, HKI
5. Peningkatan image / persepsi, branding dan ciri khas produk-produk UMKM – IKM
6. Mendorong penyelenggaraan even promosi terpadu berskala provinsi dan atau nasional
SASARAN PEMBANGUNAN
2016 STRATEGI
1. Meningkatkan Daya Saing UKMKM / IKM
2. Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Dan Permodalan Koperasi Untuk Mendukung Pengembangan Umkm Dan Ikm Berbasis Klaster
KEBIJAKAN
1. Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan
2. Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perijinan;
3. Meningkatkan fairness, tranpsaransi, akuntabilitas instansi perijinan
4. Membangun kebijakan yang meningkatkan iklim investasi
5. Meningkatkan promosi potensi inevstasi
6. Meningkatkan kerjasama investasi dan kemitraan dengan berbagai pihak terkait secara timbal balik
INDIKATOR
1. Nilai Investasi PMA dan PMDN,
2. Nilai Investasi berdasarkan Sektor;
3. Pertumbuhan Nilai Investasi
4. Jumlah Investor PMA;
5. Jumlah Investor PMDN;
PROGRAM / KEG INDIKASI KEGIATAN
1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
2. Program Peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investasi
3. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana Dan Prasarana Daerah
(10 Kegiatan )
1. Pengembangan akses informasi dan pelayanan perijinan berbasis web / internet 2. Penyediaan regulasi yang mendukung peningkatan kinerja perijinan 3. Penilaian kinerja perijinan secara berkala 4. Penyediaan dan perbaikan secara berkesinambungan SPM, NSPM dan SNPK 5. Peningkatan koordinasi, kolaborasi, kerjasama dan kemitraan dengan berbagai
pihak terkait dalam meningkatkan kinerja perijinan 6. Meningkatkan kerjasama investasi antara Pemerintah dan Dunia Usaha dalam
Bidang Industri Kreatif, Pariwisata, Pertanian, terutama dalam penyediaan infrastruktur, sarana perdagangan, sarana pariwisata
7. Peningkatan kemampuan, tanggung jawab dan integritas aparat perijinan 8. Membangun persepsi dan citra investasi yang baik 9. Peningkatan penggalian potensi dan keunggulan kompetitif investasi Kabupaten
Bandung 10. Penyediaan kebijakan yang mendukung investasi 11. Penyelenggaraan event promosi investasi yang terintegrasi dengan sektor-sektor
terkait berskala provinsi dan atau nasional 12. Peningkatan promosi dan kerjasama pengembangan potensi investasi Kabupaten
Bandung
SASARAN PEMBANGUNAN
2016
5. Meningkatnya Investasi
STRATEGI
1. Meningkatkan kinerja perijinan dalam rangka meningkatkan iklim investasi yang kondusif
2. Meningkatkan iklim Investasi yang mendukung pengembangan potensi lokal
3. Meningkatkan Promosi Investasi yang difokuskan pada investor dalam negeri dan atau lokal dengan investasi jangka pendek dan menengah yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, berkesinambungan dan melibatkan masyarakat daerah khususnya pelaku ekonomi lokal dengan pendekatan klaster.
KEBIJAKAN 1. Mendorong pengembangan inovasi pariwisata daerah yang berlandaskan pada
sinergitas antara pemerintah, industri pariwisata (pelaku usaha), akademisi dan komunitas /masyarakat setempat dalam pengembangan Pariwisata, Khususnya Desa Wisata
2. Membangun pencitraan / branding dan keunikan Kabupaten Bandung sebagai daerah tujuan wisata
3. Melakukan upaya pemberdayaan masyarakat lokal di lokasi Desa Wisata serta pengembangan swadaya - self help- kemandirian masayarakat di objek wisata
4. Mendukung penyediaan sarana - prasarana wisata yang memadai terutama di Desa Wisata
5. Mendorong pencipataan produk-produk wisata, promosi dan pemasaran pelaksanaan even berskala nasional / internasional
6. Mendorong peningkatan kualitas pelayanan wisata, khususnya di Desa Wisata
7. Mendorong pengembangan pariwisata lintas daerah – kerjasama pariwisata
8. Mendorong peningkatan investasi terkait kepariwisataan
9. Mendorong dan meningkatkan fungsi PIP
10. Mendorong terbentuknya Badan Promosi Pariwisata Daerah
11. Mendorong tersedianya pasar oleh-oleh yang repsentatif ; Ruang Pertemuan / Pertunjukkan dsbnya
INDIKATOR
1. Jumlah Kunjungan Wisatawan;
2. Rata-rata Lama Menginap;
3. Jumlah DTW yang dikembangkan
PROGRAM KEGIATAN
1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
3. Program Pengembangan Kemitraan
(8 Kegiatan ) 1. Pengembangan Jaringan Kerja Sama Promosi Pariwisata 2. Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara Di Dalam Dan Di Luar Negeri
3. Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan 4. Peningkatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pariwisata 5. Pengembangan Daerah Tujuan Wisata
6. Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Kemitraan Pariwisata 7. Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Profesionalisme Bidang Pariwisata 8. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengembangan Kemitraan
Pariwisata
SASARAN PEMBANGUNAN
2016
6. Meningkatnya Destinasi Kepariwisataan.
STRATEGI
1. Melanjutkan Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu.
2. Fokus Pada Pengembangan Desa Wisata Yang Bersifat Integratif, Komprehensif Dan Sinergis
PENUTUP • Kebijakan Pembangunan Perekonomian di
Kabupaten Bandung diprioritaskan bagi pemantapan ketahanan dan kemandirian pangan, peningkatan daya saing perekonomian produk unggulan, peningkatan pelayanan sarana dan prasarana dasar wilayah, penanggulangan bencana banjir dan kekeringan.
• Kebijakan Pembangunan Perekonomian di Kabupaten Bandung dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.
TERIMA KASIH