Upload
taufik-najda
View
509
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
KEBIJAKAN DIVIDENKEBIJAKAN DIVIDEN
Seorang manajer akan berpikir apakah laba Seorang manajer akan berpikir apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagi atau yang diperoleh perusahaan akan dibagi atau sebaiknya ditahan atau sebagian dibagi dan sebaiknya ditahan atau sebagian dibagi dan sebagian ditahan. Hal ini akan berdampak sebagian ditahan. Hal ini akan berdampak pada kenaikan atau penurunan harga pasar pada kenaikan atau penurunan harga pasar saham.saham.
Persoalan ini membutuhkan pengaturan yang Persoalan ini membutuhkan pengaturan yang matang. Keputusan tentang seberapa banyak matang. Keputusan tentang seberapa banyak bagian laba yang akan dibagikan berupa bagian laba yang akan dibagikan berupa dividen kepada pemegang saham dan berapa dividen kepada pemegang saham dan berapa banyak yang ditahan disebut dengan banyak yang ditahan disebut dengan keputusan dividenkeputusan dividen
DIVIDENDIVIDEN
• Dividen merupakan bagian dari laba yang Dividen merupakan bagian dari laba yang diberikan kepada para pemegang saham. diberikan kepada para pemegang saham.
• Alasan adanya kebijakan dividenAlasan adanya kebijakan dividen 1. Berpengaruh pada sikap investor1. Berpengaruh pada sikap investor 2. Berpengaruh pada program pendanaan 2. Berpengaruh pada program pendanaan 3. Berpengaruh pada arus kas3. Berpengaruh pada arus kas 4. Menurunkan ekuitas, rasio utang lebih 4. Menurunkan ekuitas, rasio utang lebih tinggi tinggi
FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM KEBIJAKAN DIVIDENDALAM KEBIJAKAN DIVIDEN
1.1. Faktor likuiditasFaktor likuiditas
2. Biaya pengeluaran saham baru2. Biaya pengeluaran saham baru
3. Pengendalian, proporsi kepemilikan3. Pengendalian, proporsi kepemilikan
4. Stabilitas keuntungan dan kebangkrutan4. Stabilitas keuntungan dan kebangkrutan
5. Biaya transaksi dan kebutuhan pemodal5. Biaya transaksi dan kebutuhan pemodal
JENIS-JENIS KEBIJAKAN DIVIDENJENIS-JENIS KEBIJAKAN DIVIDEN
1.1. Kebijakan dividen konstan per saham, Kebijakan dividen konstan per saham, 1 lembar saham dividennya Rp. 200,001 lembar saham dividennya Rp. 200,00
2.2. Kebijakan rasio pembayaran dividen Kebijakan rasio pembayaran dividen konstan, 1 lembar saham jumlah konstan, 1 lembar saham jumlah dividennya 10% persen dari labadividennya 10% persen dari laba
3.3. Kebijakan dividen reguler plus ekstra Kebijakan dividen reguler plus ekstra tutup tahuntutup tahun
4.4. Kebijakan dividen residual (setelah Kebijakan dividen residual (setelah investasi)investasi)
PROSEDUR PEMBAYARAN DIVIDENPROSEDUR PEMBAYARAN DIVIDEN1.1. Tanggal deklarasi Tanggal deklarasi
(pengumuman dividen tentang (pengumuman dividen tentang besarnya dividen, kapan pembayaran, jenis dividen)besarnya dividen, kapan pembayaran, jenis dividen)
2.2. Tanggal pencatatan pemegang saham Tanggal pencatatan pemegang saham (tgl dimana perusahaan menutup buku (tgl dimana perusahaan menutup buku pencatatan pemegang saham)pencatatan pemegang saham)
3. Tanggal pemisahan dividen 3. Tanggal pemisahan dividen yaitu tgl dimana dividen yaitu tgl dimana dividen dipisahkan dari saham, biasanya 4 hari sebelum tgl dipisahkan dari saham, biasanya 4 hari sebelum tgl pencatatan. Seandainya tanggal pencatatan pada tgl 10 pencatatan. Seandainya tanggal pencatatan pada tgl 10 Desember, maka tgl pemisahan jatuh pada tgl 6 Desember, maka tgl pemisahan jatuh pada tgl 6 Desember. Seandanya anda ingin menerima dividen dari Desember. Seandanya anda ingin menerima dividen dari pembelian saham tersebut, maka saham tersebut harus pembelian saham tersebut, maka saham tersebut harus dibeli sebelum tgl 5 Desember. Jika anda membeli pada dibeli sebelum tgl 5 Desember. Jika anda membeli pada tgl 6 Desember atau sesudahnya, maka penjualsaham tgl 6 Desember atau sesudahnya, maka penjualsaham tersebut yang akan menerima dividennya.tersebut yang akan menerima dividennya.
4. Tanggal Pembayaran 4. Tanggal Pembayaran yaitu tanggal dimana perusahaan yaitu tanggal dimana perusahaan akan melaksanakan pengiriman cek kepada pemegang akan melaksanakan pengiriman cek kepada pemegang saham yang tercatat sebagai pemegang saham. saham yang tercatat sebagai pemegang saham.
PERHITUNGAN DIVIDEN PERLEMBAR PERHITUNGAN DIVIDEN PERLEMBAR SAHAMSAHAM
Penjualan Penjualan Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Biaya variabel Biaya variabel Rp. 45.000.000Rp. 45.000.000 Margin kontribusi Margin kontribusi Rp. 55.000.000 Rp. 55.000.000 Biaya Tetap Biaya Tetap Rp. 20.000.000Rp. 20.000.000 EBIT EBIT Rp. 35.000.000 Rp. 35.000.000 Bunga Bunga Rp. 5.000.000Rp. 5.000.000 EBT EBT Rp. 30.000.000 Rp. 30.000.000 Pajak Pajak Rp. 12.000.000Rp. 12.000.000 EAT EAT Rp. 18.000.000Rp. 18.000.000 Deviden saham pferen Deviden saham pferen Rp. 5.000.000Rp. 5.000.000 EACS EACS Rp. 13.000.000Rp. 13.000.000 Laba ditahan 40% Laba ditahan 40% Rp. 5.200.000Rp. 5.200.000 Deviden saham biasa Deviden saham biasa Rp. 7.800.000 Rp. 7.800.000
Dividen per lembar saham (DPS) =Dividen per lembar saham (DPS) = Dividen saham biasaDividen saham biasa Jumlah lembar saham Jumlah lembar saham
Jika jumlah lembar saham yang beredar Jika jumlah lembar saham yang beredar 100.000, maka DPS = 100.000, maka DPS = Rp. 7.800.000 Rp. 7.800.000
100.000100.000
= Rp. 78 = Rp. 78
Rasio pembayaran dividen adalah Rasio pembayaran dividen adalah persentase laba yang dibayarkan kepada persentase laba yang dibayarkan kepada para pemegang saham dalam bentuk kaspara pemegang saham dalam bentuk kas
Jika rasio yang dibayarkan 30%, maka laba Jika rasio yang dibayarkan 30%, maka laba yang dibayarkan adalah 30% x Rp. yang dibayarkan adalah 30% x Rp. 13.000.000 = Rp. 3.900.000, per lembarnya 13.000.000 = Rp. 3.900.000, per lembarnya menjadi Rp. 3.900.000 : 100.000 = Rp. 39menjadi Rp. 3.900.000 : 100.000 = Rp. 39
Jumlah ini berfluktuasi tergantung besarnya Jumlah ini berfluktuasi tergantung besarnya labalaba
Untuk pembayaran dividen konstan per Untuk pembayaran dividen konstan per lembar berarti pembayaran dividen dari tahun lembar berarti pembayaran dividen dari tahun ke tahun jumlahnya sama. Kenaikan jumlah ke tahun jumlahnya sama. Kenaikan jumlah dividen akan terlaksana jika manajemen yakin dividen akan terlaksana jika manajemen yakin perusahaan sudah mampu membayarnya dari perusahaan sudah mampu membayarnya dari tahun ke tahun, karena sekali naik, jumlah ini tahun ke tahun, karena sekali naik, jumlah ini tidak akan turun lagitidak akan turun lagi
BENTUK DIVIDENBENTUK DIVIDEN
1.1. Dividen kasDividen kas
2.2. Dividen sahamDividen saham
3.3. Pemecahan saham Pemecahan saham
4.4. Pembelian sahamPembelian saham
DIVIDEN KASDIVIDEN KAS
Dividen kas adalah dividen yang dibayarkan Dividen kas adalah dividen yang dibayarkan dalam bentuk kas, misal setiap satu lembar dalam bentuk kas, misal setiap satu lembar saham yang dimiliki pemegang saham akan saham yang dimiliki pemegang saham akan diberikan dividen Rp. 200diberikan dividen Rp. 200
Keputusan untuk memberikan dividen kas Keputusan untuk memberikan dividen kas adalah apabila perusahaan tingkat adalah apabila perusahaan tingkat likuiditasnya baik, karena dengan adanya likuiditasnya baik, karena dengan adanya dividen kas maka akan ada pengeluaran kas dividen kas maka akan ada pengeluaran kas yang tidak akan kembali lagi ke perusahaan yang tidak akan kembali lagi ke perusahaan
DIVIDEN SAHAMDIVIDEN SAHAM
Dividen saham adalah pembayaran Dividen saham adalah pembayaran dividen dalam bentuk tambahan saham dividen dalam bentuk tambahan saham kepada para pemegang saham.kepada para pemegang saham.
Dampak adanya dividen saham ini struktur Dampak adanya dividen saham ini struktur modal akan berubah, tetapi jumlah modal modal akan berubah, tetapi jumlah modal secara keseluruhan tidak berubah secara keseluruhan tidak berubah disebabkan pembayaran dividen disebabkan pembayaran dividen diambilkan dari laba ditahandiambilkan dari laba ditahan
contohcontoh
Struktur modal semula:Struktur modal semula:Saham biasa (NN Rp. 1000 x 20.000 lbr) =Rp. 20.000.000Saham biasa (NN Rp. 1000 x 20.000 lbr) =Rp. 20.000.000Capital surplus Rp. 5.000.000Capital surplus Rp. 5.000.000Laba Ditahan Laba Ditahan Rp. 50.000.000Rp. 50.000.000 Jumlah Modal Sendiri Rp. 75.000.000Jumlah Modal Sendiri Rp. 75.000.000
Jika perusahaan membayar 10% dividen saham, dan Jika perusahaan membayar 10% dividen saham, dan harga pasar saham Rp. 1.200 berarti saham yang harga pasar saham Rp. 1.200 berarti saham yang dibagikan adalah 10% x 20.000 lbr = 2.000 lbr artinya dibagikan adalah 10% x 20.000 lbr = 2.000 lbr artinya setiap 10 lbr yang dimiliki pemegang saham akan setiap 10 lbr yang dimiliki pemegang saham akan mendapatkan satu lbr sahammendapatkan satu lbr saham
Struktur modal setelah pembagian Struktur modal setelah pembagian dividen saham menjadi:dividen saham menjadi:
Saham biasa (NN Rp. 1000 x 22.000 lbr) =Rp. Saham biasa (NN Rp. 1000 x 22.000 lbr) =Rp. 22.000.00022.000.000
Capital surplus Rp. 5.400.000Capital surplus Rp. 5.400.000
Laba Ditahan Laba Ditahan Rp. 47.600.000Rp. 47.600.000
Jumlah Modal Sendiri Rp. 75.000.000Jumlah Modal Sendiri Rp. 75.000.000
Harga pasar saham Rp. 1.200 x 2.000 lbr = Rp. Harga pasar saham Rp. 1.200 x 2.000 lbr = Rp. 2.400.000, diambilkan dari laba ditahan dan ditransfer 2.400.000, diambilkan dari laba ditahan dan ditransfer ke saham biasa sebesar nilai nominal Rp. 1.000 x ke saham biasa sebesar nilai nominal Rp. 1.000 x 2000 lbr = Rp. 2.000.000 sementara yang Rp. 2000 lbr = Rp. 2.000.000 sementara yang Rp. 400.000 ditransfer ke capital surplus400.000 ditransfer ke capital surplus
STOCK SPLITS (Pemecahan saham)STOCK SPLITS (Pemecahan saham)
Dividen yang dibayar dengan cara Dividen yang dibayar dengan cara melakukan pemecahan saham, tujuannya melakukan pemecahan saham, tujuannya adalah untuk memperbanyak saham yang adalah untuk memperbanyak saham yang beredar dan menjaga agar harga saham beredar dan menjaga agar harga saham tidak terlalu mahal sehingga disukai oleh tidak terlalu mahal sehingga disukai oleh investor.investor.
Dividen yang diperoleh berupa kenaikan Dividen yang diperoleh berupa kenaikan harga saham setelah pemecahan saham harga saham setelah pemecahan saham jadi tidak secara langsung berupa dividenjadi tidak secara langsung berupa dividen
Contoh: Jika perusahaan melakukan Contoh: Jika perusahaan melakukan pemecahan saham satu menjadi dua pemecahan saham satu menjadi dua
sahamsaham Struktur modal semula:Struktur modal semula:Saham biasa (NN Rp. 1000 x 20.000 lbr) = Rp. 20.000.000Saham biasa (NN Rp. 1000 x 20.000 lbr) = Rp. 20.000.000
Capital surplus Rp. 5.000.000Capital surplus Rp. 5.000.000
Laba Ditahan Laba Ditahan Rp. 50.000.000Rp. 50.000.000
Jumlah Modal Sendiri Rp. 75.000.000Jumlah Modal Sendiri Rp. 75.000.000
Struktur modal setelah pemecahan saham:Struktur modal setelah pemecahan saham:Saham biasa (NN Rp. 500 x 40.000 lbr) = Rp. 20.000.000Saham biasa (NN Rp. 500 x 40.000 lbr) = Rp. 20.000.000
Capital surplus Rp. 5.000.000Capital surplus Rp. 5.000.000
Laba Ditahan Laba Ditahan Rp. 50.000.000Rp. 50.000.000
Jumlah Modal Sendiri Rp. 75.000.000Jumlah Modal Sendiri Rp. 75.000.000
REPURCHASING STOCKREPURCHASING STOCK(PEMBELIAN KEMBALI SAHAM)(PEMBELIAN KEMBALI SAHAM)
• Tujuan repurchasing stock :Tujuan repurchasing stock : 1. Mengurangi jumlah saham yang1. Mengurangi jumlah saham yang beredar.beredar. 2. EPS diharapkan meningkat2. EPS diharapkan meningkat 3. Memodifikasi struktur modal3. Memodifikasi struktur modal• Metode repurchasing stock :Metode repurchasing stock : 1. Penawaran harga tetap1. Penawaran harga tetap 2. Penawaran tender lelang pesero utama2. Penawaran tender lelang pesero utama 3. Pembelian lewat pasar terbuka 3. Pembelian lewat pasar terbuka
Contoh:Contoh:
Perusahaan akan melakukan repurchasing stock dimana :Perusahaan akan melakukan repurchasing stock dimana :
laba yang tersedia u pemegang saham Rp. 5.000.000laba yang tersedia u pemegang saham Rp. 5.000.000
Jumlah saham beredar 10.000Jumlah saham beredar 10.000
EPS EPS Rp. 500Rp. 500
Harga pasar saham Harga pasar saham Rp. 4.000Rp. 4.000
Perbandingan harga dan laba 8Perbandingan harga dan laba 8
Perusahaan membagi dividen Rp. 3.000.000 (DPS = Rp.300)Perusahaan membagi dividen Rp. 3.000.000 (DPS = Rp.300)
Maka:Maka:
Harga beli saham perlembarnya adalah Rp. 4.000 + Rp. 300 = Harga beli saham perlembarnya adalah Rp. 4.000 + Rp. 300 = Rp. 4.300Rp. 4.300
Dengan dana Rp. 3.000.000 maka perusahaan dapat membeli Dengan dana Rp. 3.000.000 maka perusahaan dapat membeli
saham sebanyak Rp. 3.000.000. : Rp.4.300 = 698 lembarsaham sebanyak Rp. 3.000.000. : Rp.4.300 = 698 lembar
Setelah terjadinya pembelian saham , saham yang beredar Setelah terjadinya pembelian saham , saham yang beredar tinggal 10.000- 698 =9.302tinggal 10.000- 698 =9.302
Laba perlembar saham akan meningkat dari Rp. 500 menjadi:Laba perlembar saham akan meningkat dari Rp. 500 menjadi:
EPS sebelum pembelian kembali Rp. 5.000.000 : 10.000 = Rp. EPS sebelum pembelian kembali Rp. 5.000.000 : 10.000 = Rp. 500500
EPS setelah pembelian kembali Rp. 5.000.000 : 9.302 = Rp. EPS setelah pembelian kembali Rp. 5.000.000 : 9.302 = Rp. 537,50 537,50
SOAL:SOAL:1.1. PT. Kalpataru membagi dividen dalam bentuk pembelian saham PT. Kalpataru membagi dividen dalam bentuk pembelian saham
sebanyak 25% dari laba. Jumlah sahamnya yang beredar sebanyak 25% dari laba. Jumlah sahamnya yang beredar sejumlah 10 juta lembar. Laba bersih Rp. 800 juta. Harga pasar sejumlah 10 juta lembar. Laba bersih Rp. 800 juta. Harga pasar saham Rp. 8.000. Rasio harga dan keuntungan 100saham Rp. 8.000. Rasio harga dan keuntungan 100
1. Berapa harga perlembar saham setelah adanya pembelian1. Berapa harga perlembar saham setelah adanya pembelian saham, berapa lembar yang dapat dibeli? saham, berapa lembar yang dapat dibeli? 2. Jika anda sebagai investor apakah sebaiknya saham anda 2. Jika anda sebagai investor apakah sebaiknya saham anda
jual?jual?
2. Jika perusahaan membagi dividen dalam bentuk saham 2. Jika perusahaan membagi dividen dalam bentuk saham sebanyak 20% dari jumlah saham yang beredar 3.000.000 sebanyak 20% dari jumlah saham yang beredar 3.000.000 lembar saham, harga pasar saham Rp. 10.000 per lembar, lembar saham, harga pasar saham Rp. 10.000 per lembar, dimana: dimana:
Struktur modal semula:Struktur modal semula: Saham biasa (NN Rp. 9.000 x 3 juta) = Rp. 27.000.000.000Saham biasa (NN Rp. 9.000 x 3 juta) = Rp. 27.000.000.000 Capital surplus Rp. 100.000.000Capital surplus Rp. 100.000.000 Laba Ditahan Laba Ditahan Rp. 50.000.000.000Rp. 50.000.000.000 Jumlah Modal Sendiri Rp. 77.100.000.000Jumlah Modal Sendiri Rp. 77.100.000.000 1. Berapa harga perlembar saham setelah penambahan saham1. Berapa harga perlembar saham setelah penambahan saham 2. jika anda memiliki saham lama sebanyak 1.000 lembar, 2. jika anda memiliki saham lama sebanyak 1.000 lembar,
setelahsetelah penambahan saham, berubahkah nilai total saham anda?penambahan saham, berubahkah nilai total saham anda?
SOAL:SOAL:
3. Jika perusahaan melakukan pemecahan saham dari struktur 3. Jika perusahaan melakukan pemecahan saham dari struktur modal semula:modal semula:
Saham biasa (NN Rp. 9.000 x 3 juta) = Rp. 27.000.000.000Saham biasa (NN Rp. 9.000 x 3 juta) = Rp. 27.000.000.000 Capital surplus Rp. 100.000.000Capital surplus Rp. 100.000.000 Laba Ditahan Laba Ditahan Rp. 50.000.000.000Rp. 50.000.000.000 Jumlah Modal Sendiri Rp. 77.100.000.000Jumlah Modal Sendiri Rp. 77.100.000.000 1. Berapa harga perlembar saham setelah pemecahan saham1. Berapa harga perlembar saham setelah pemecahan saham 2. jika anda memiliki saham lama sebanyak 1.000 lembar, 2. jika anda memiliki saham lama sebanyak 1.000 lembar,
setelahsetelah penambahan saham, berubahkah nilai total saham anda?penambahan saham, berubahkah nilai total saham anda?
4. Jika penjualan tahun ini sejumlah Rp. 10.000.000, 10.000 unit 4. Jika penjualan tahun ini sejumlah Rp. 10.000.000, 10.000 unit barang, biaya variabel per lembar Rp. 100, biaya tetap Rp. barang, biaya variabel per lembar Rp. 100, biaya tetap Rp. 5.000.000, bunga 8% dari hutang sejumlah Rp.25.000.000 dan 5.000.000, bunga 8% dari hutang sejumlah Rp.25.000.000 dan pajak 40% dan jumlah saham yang beredar 100.000 lembar pajak 40% dan jumlah saham yang beredar 100.000 lembar
1. Berapa EPS?1. Berapa EPS? 2. Jika DPSnya 25% berapakah nilai dividen yang dibayar? 2. Jika DPSnya 25% berapakah nilai dividen yang dibayar?
SOAL:SOAL:
5. PT. Telekomunikasi memiliki EPS selama 5 tahun terakhir sbb:5. PT. Telekomunikasi memiliki EPS selama 5 tahun terakhir sbb: Th 1 Rp. 300Th 1 Rp. 300 Th 2 Rp. 345Th 2 Rp. 345 Th 3 Rp. 371Th 3 Rp. 371 Th 4 Rp. 450Th 4 Rp. 450 Th 5 Rp. 475Th 5 Rp. 475
Hitung dividen tahun per lembar saham berdasarkan kebijakn:Hitung dividen tahun per lembar saham berdasarkan kebijakn:1. Rasio pembayaran dividen yang konstan sebesar 40%1. Rasio pembayaran dividen yang konstan sebesar 40%2. Dividen tetap sebasar Rp. 100 dan dibayar dividen ekstra untuk 2. Dividen tetap sebasar Rp. 100 dan dibayar dividen ekstra untuk
menaikkan menjadi 50%, seandainya dividen tersebut lebih menaikkan menjadi 50%, seandainya dividen tersebut lebih rendahrendah
3. Dividen konstan sebesar Rp. 120 per lembar3. Dividen konstan sebesar Rp. 120 per lembar4. Bagaimana implikasi kebijakan tersebut terhadap nilai 4. Bagaimana implikasi kebijakan tersebut terhadap nilai
perusahaan? perusahaan?
Laba yang tersedia u pemegang saham Rp. 800.000.000Laba yang tersedia u pemegang saham Rp. 800.000.000Jumlah saham beredar 10.000.000Jumlah saham beredar 10.000.000EPS EPS Rp. 80Rp. 80Harga pasar saham Harga pasar saham Rp. 8.000Rp. 8.000Perbandingan harga dan laba 100Perbandingan harga dan laba 100Perusahaan membagi dividen 25% x Rp. 800.000.000 (DPS = Perusahaan membagi dividen 25% x Rp. 800.000.000 (DPS =
Rp.200.000.000)Rp.200.000.000)