26
Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan Deforestasi dan Degradasi Serta Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Oleh : GUBERNUR PROVINSISUMATERA BARAT

Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

  • Upload
    dodang

  • View
    238

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan

Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam

Rangka Menurunkan Deforestasi dan Degradasi Serta

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Oleh :

GUBERNUR PROVINSISUMATERA BARAT

Page 2: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

Profil Sumbar

• Luas : 42.297,30 km2 (4.229.730 Ha)

• Batas :

– Utara dengan Sumut;

– Selatan dengan Bengkulu;

– Timur dengan Riau dan Jambi;

– Barat dengan Samudera Hindia

• Jumlah Penduduk : 4.846.909 jiwa

• Mata Pencaharian dominan : Petani

• Suku : Minangkabau, Mentawai, Mandailing, Jawa, Tionghoa

• Tutupan lahan :

– Hutan : 23.430,08 Km2 (55,40%)

– APL : 18.864,29 Km2 (44,60 %)

• Nilai-nilai Universal : Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, dan Tali Tigo Sapalin, Tungku Tigo Sajarangan

• Kawasan penting : TN.Siberut, TN.Kerinci Seblat, Danau (Maninjau, Singkarak, Diateh dan Dibawah), Gunung (Merapi, Singgalang, Tandikek, Talang, Pasaman),

Page 3: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

KONDISI KEKINIAN SUMATERA BARAT

• Memiliki Kawasan Hutan yang sebagian besar berfungsi konservasi dan lindung (66,64 % dari luas kawasan hutan)

• Memiliki SDA yang beragam pertanian, hasil hutan, sumber daya mineral, dll

• Kaya dengan kearifan lokal setempat dalam pengelolaan SDA Parak, Rimbo Larangan, Lubuak Larangan, Lelong, Arat Sabulungau, dll

• Termasuk salah satu daerah rawan bencana longsor, banjir, gempa

Page 4: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

2015

s/d

2020

2015

s/d

2020

2010

s/d

2015

2005

s/d

2010

ARAH PEMBANGUNAN

Menjadi Provinsi

Terkemuka Berbasis

Sumberdaya Manusia

Yang Agamais

di Tahun 2025

Terwujudnya

Masyarakat

Sumatera Barat

Madani yang Adil,

Sejahtera dan

Bermartabat

Mewujudkan tata kehidupan yang harmonis, agamais,

beradat, dan berbudaya berdasarkan falsafah ”Adat

Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”

Mewujudkan tata-pemerintahan yang

baik, bersih dan profesional

Mewujudkan sumberdaya manusia yang

cerdas, sehat, beriman, dan berkualitas tinggi

Mewujudkan ekonomi masyarakat yang tangguh,

produktif, berbasis kerakyatan, berdayasaing regional

dan global

Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

dan berwawasan lingkungan

Misi 1

Misi 2

Misi 3

Misi 4

Misi 5

V

I

S

I

Page 5: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Misi 4:

Mewujudkan

ekonomi

masyarakat

yang tangguh,

produktif,

berbasis

kerakyatan,

berdaya saing

regional dan

global

1. Terwujudnya

Sumatera Barat

sebagai provinsi

agribisnis

1. Mengembangkan pertanian, perkebunan, peternakan dan

perikanan

2. Berkembangnya industri pengolahan hasil pertanian (Agro-

industri) dan pengolahan hasil perikanan laut (Fishery

Processing)

3. Meningkatnya kesejahteraan petani

2. Terwujudnya

Sumatera Barat

sebagai tujuan

wisata alam dan

budaya

1. Meningkatnya jumlah dan kualitas kawasan wisata alam dan

wisata budaya yang sudah tertata dengan baik

2. Meningkatnya jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara

3. Berkurangnya

penduduk miskin

dan pengangguran

1. Menurunnya persentase penduduk miskin

2. Menurunnya persentase pengangguran

4. Terpenuhinya

infrastruktur yang

menunjang

pengembangan

ekonomi rakyat

1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan

2. Tersedianya perumahan dan pemukiman masyarakat

3. Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air

4. Meningkatnya pelayanan sarana dan prasarana transportasi

darat,kereta api, ASDP, laut, dan udara

5. Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan energi listrik

5. Berkurangnya

jumlah daerah

tertinggal

1. Meningkatnya akses menuju daerah tertinggal

2. Meningkatnya sarana prasarana pada daerah tertinggal

3. Berkurangnya pengangguran dan kemiskinan pada daerah

tertinggal

4. Meningkatnya kualitas SDM pada daerah tertinggal

Sasaran Tujuan

Page 6: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

Misi 5:

Mewujudkan

pembangunan

berkelanjutan

dan

berwawasan

lingkungan

1. Terwujudnya

kesiapan

masyarakat

menghadapi

bencana

1. Tersedianya informasi wilayah rawan

bencana

2. Meningkatnya sarana prasarana

penanggulangan bencana

3. Meningkatnya kesiapsiagaan

masyarakat dalam penanggulangan

bencana

2. Tercapainya

lingkungan

hidup yang

ber kualitas

1. Meningkatnya kesadaran masyarakat

dalam pelestarian lingkungan hidup

2. Meningkatnya konservasi, rehabilitasi,

dan pemulihan ekosistem

3. Menurunnya jumlah illegal loging dan

illegal fishing

TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Tujuan Sasaran

Page 7: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

KEBIJAKAN STRATEGIS

(Terkait dengan Pengelolaan SDA)

• Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Nagari (PELANA) dengan dukungan kearifan lokal masyarakat Parak, Rimbo Larangan, Lubuak Larangan, dan Tradisi Lelong

• Pengembangan Ekonomi Hijau (BANGAU) dengan mengedepankan penggunaan teknologi ramah lingkungan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan

• Penatagunaan Lahan Berbasis DAS (TAHAN) sebagai bahagian resolusi konflik terhadap pemanfaatan lahan

• Rehabilitasi dan Mitigasi Bencana (RELAMINA) dalam rangka perbaikan kualitas lingkungan hidup dan peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana

Page 8: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

UPAYA DALAM PELANA

• Memperkuat praktek-praktek pemanfaatan SDA

berbasis kearifan lokal setempat

• Fasilitasi Percepatan Pengembangan Hutan

Nagari, Hutan Kemasyarakatan (HKm) dan Hutan

Tanaman Rakyat (HTR)

• Mendorong peran nagari dalam perlindungan dan

pengamanan hutan (PPHBN)

• Mendorong gerakan pemberdayaan masyarakat

GPP, GEPEMP, dll

Data Hutan

Nagari

Data

HTR Data

HKm

Data

PPHBN

Data

GPP

Page 9: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

UPAYA DALAM BANGAU

• Pengembangan pertanian organik

• Peningkatan kesejahteraan petani dengan

mendorong agroforestry, silvofisheries,

agrosilvopastural, dll

• Optimalisasi penggunaan energi ramah lingkungan

seperti matahari, air, panas bumi, biogas, dan lain

sebagainya

• Pengembangan wisata alam dan wisata budaya

Data Pertanian

Organik

Data

Potensi

Energi

Data

Potensi

Wisata

Page 10: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

UPAYA DALAM TAHAN

• Penyusunan RTRW berbasiskan DAS

• Mengendalikan pemanfaatan ruang sesuai daya

dukung dengan minimal 30 % bervegetasi hutan

• Mendorong pembangunan KPH sebagai bagian

resolusi konflik dengan memegang prinsip-

prinsip keseimbangan ekologis, sosial dan

ekonomi.

Peta

Kawasan

Hutan

Peta KPH

Sumbar

Page 11: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

UPAYA DALAM RELAMINA • Melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi pelestarian

lingkungan hidup

• Mempercepat rehabilitasi hutan dan lahan kritis

• Mengembangkan konservasi sumberdaya alam

• Mengendalikan pencemaran dan perusakan lingkungan

hidup

• Mengamankan hutan dari illegal logging

• Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana dan

upaya mitigasi

Data Lahan

Kritis Data Kegiatan

RHL

Peta Rawan

Bencana di

Sumbar

Page 12: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan
Page 13: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

LAMPIRAN

Page 14: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

Lampiran Lokasi Hutan Nagari

No. Jorong/Nagari/ Kecamatan/

Kabupaten/Kota

Luas (ha) Keterangan

1 Jorong Simancuang Nagari

Alam Pauh Duo Kec. Pauh

Duo Kab.Solok Selatan

650 Telah diberikan

Hak Pengelolaan

oleh Gubernur

sesuai dengan

SK No.

522/43/2012 tgl.

19 Januari 2012

2 Nagari Simanau Kec. Tigo

Lurah Kab. Solok

1.088 Telah diberikan

Hak Pengelolaan

oleh Gubernur

sesuai dengan

SK No.

522/44/2012 tgl.

19 Januari 2012

Kembali Sumber : Dishut Prop. Sumbar, 2012

Page 15: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

Lampiran Lokasi Hutan Kemasyarakatan (HKm) No

.

Jorong/Nagari/ Kecamatan/ Kabupaten/Kota Luas (ha) Keterangan

1 Nagari Indudur Kec. IX Koto Sungai Lasi Kab. Solok 500 Menunggu Kep. Menhut

2 Jorong Enam Koto Utara Nagari Kinali Kec. Kinali Kab.

Pasaman Barat

2.232 Menunggu Kep. Menhut

3 Jorong Giri Maju Nagari Koto Baru Kec. Luhak Nan Duo

Kab. Pasaman Barat

1.200 Menunggu Kep. Menhut

4 Jorong Mulyorejo Nagari Desa Baru Kec. Ranah

Bantahan Kab. Pasaman Barat

1.200 Menunggu Kep. Menhut

5 Jorong Timbo Abu Nagari Kajai Kec. Talamau Kab.

Pasaman Barat

150 Menunggu Kep. Menhut

6 Jorong Kemakmuran Nagari Sinuruik Kec.Talamau Kab.

PAsaman Barat

100 Menunggu Kep. Menhut

7 Nagari Padang Gelugur Kec. Padang Gelugur Kab.

Pasaman

500 Sudah usulkan ke Menhut

8 Nagari Cubadak Kec. Duo Koto Kab. Pasaman 325 Sudah usulkan ke Menhut

9 Nagari Simpang Tonang Kec. Duo Koto Kab. Pasaman 290 Sudah usulkan ke Menhut

10 Nagari Sontang Kec. Panti Kab. Pasaman 680 Sudah usulkan ke Menhut

11 Nagari Lansek Kadok Kec. Rao Selatan Kab. Pasaman 300 Sudah usulkan ke Menhut

12 Nagari Langung Kec. Rao Utara Kab. Pasaman 500 Sudah usulkan ke Menhut

Kembali Sumber : Dishut Prop. Sumbar, 2012

Page 16: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

Lampiran Lokasi Hutan Tanaman Rakyat

(HTR)

No. Jorong/Nagari/ Kecamatan/

Kabupaten/Kota

Luas (ha) Keterangan

1 Durian Gadang dan Silokek Kec.

Sijunjung Kab. Sijunjung

810 Sudah dicadangkan

Menhut

2 Talang Alai Kecamatan Lubuak

Tarok Kec. Sijunjung Kab. Sijunjung

455 Sudah dicadangkan

Menhut

3 Sawah Lading Kecamatan Tanjung

Gadang Kab. Sijunjung

1.285 Sudah dicadangkan

Menhut

4 Punggasan dan Air Haji Kab.

Pesisir Selatan

990 Sudah dicadangkan

Menhut

5 Air Haji dan Inderapura Kab. Pesisir

Selatan

1.025 Sudah dicadangkan

Menhut

6 Inderapura dan Tapan Kab. Pesisir

Selatan

735 Sudah dicadangkan

Menhut, dan 130 ha

lahan sudah

diberikan IUPHHK-

HTR oleh Bupati

Pessel

Kembali Sumber : Dishut Prop. Sumbar, 2012

Page 17: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

Jumlah Nagari dan Personil

PPHBN

No Kabupaten/Kota Jumlah Nagari Jumlah Personil

1 2 3 4

1 Kab. Tanah Datar 1 5

2 kab. Mentawai 4 16

3 Kab. Solok 20 80

4 Kab. Solok Selatan 35 40

5 Kab. Pasama 3 9

6 Kab. Lima Puluh Kota 10 30

7 Kab. Padang Pariaman 11 33

8 Kab. Sijunjung 3 9

9 Kab. Pesisir Selatan 5 15

10 Kab. Agam 6 18

J U M L A H 98 255

Kembali

Sumber : Dishut Prop. Sumbar, 2012

Page 18: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

TARGET DAN SASARAN GPP

TAHUN 2011 - 2015

No SASARAN

TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015

1 Nagari/Desa 62 124 248 496 992

2 Kelompok Tani 124 248 496 992 1984

Kembali

Sumber : Sekretariat Tim GPP Sumbar, 2011

Page 19: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

Data Perkembangan Penerapan Organik di Sumbar

No. Kabupaten/Kota Kecamatan

1 Kab. Agam IV Angkek, Canduang, Banuhampu, Sungai

Puar, IV Koto, Baso dan Kamang Magek

2 Kab. Tanah Datar X Koto, Batipuah, Lintau Buo Utara dan

Rambatan

3 Kab. Lima Puluh Kota Situjuah V Nagari, Luhak, Payakumbuh dan

Guguak

4 Kab. Solok Lembah Gumanti, Gunung Talang dan Hiliran

Gumanti

5 Kota Padang Panjang Padang Panjang Barat dan Padang Panjang

Timur

6 Kota Payakumbuh Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Timur

7 Kota Padang Pauh

8 Kab. Pasaman Barat Talamau

9 Kab. Solok Selatan Pauh Duo

10 Kab. Padang Pariaman Batang Anai

Kembali Sumber : Disperta Prop. Sumbar, 2010

Page 20: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

Potensi Energi Hijau di Sumbar

NO Jenis Energi Kabupaten/Kota yang Potensial

Perkiraan energi

listrik yang

dihasilkan

1 Panas Bumi Solok, Solok Selatan, Pasaman,

Pasaman Barat, Limah Puluh

kota, Tanah Datar, dan Agam

yang tersebar di 17 titik

1.656 MW

2 Angin Pesisir Selatan, Padang,

Pariaman, Padang Pariaman,

Agam dan Pasaman Barat serta

Kepulauan Mentawai

Ada potensi

3 Ombak Pesisir Selatan, Padang,

Pariaman, Padang Pariaman,

Agam dan Pasaman Barat serta

Kepulauan Mentawai

Ada potensi

4 Air Agam, Lima Puluh Kota,

Pasaman, Solok, Pessel,

Sijunjung, Tanah Datar, Solsel

dan Pasaman Barat

2.424 KVA

5 Suhu Laut atau OTEC

(Ocean Thermal

Energy Convertion)

Kepulauan Mentawai, Kota

Padang, Pesisir Selatan

Ada potensi

Sumber : KKI Warsi, 2012 Kembali

Page 21: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

Kawasan Wisata Andalan di Sumbar No. Jenis Objek Dan Daya

Tarik Wisata (ODTW)

Nama ODTW

1 Alam • Danau Maninjau, Gunung Merapi, Gunung

Singgalang, Lembah Anai, Ngarai Sianok,

Lembah Harau, Jembatan Akar, Gunung

Talamau, Gua Ngalau Indah, Danau Singkarak,

Pantai Air manis, Lembah Arau, Pulau Pisang

2 Minat Khusus •Taman Margasatwa Budaya Kinantan, Kerajinan

Perak dan Songket Kota Gadang, Pandai Sikek

3 Sejarah Pesta Tabuik, Tari Piring, Kesenian Batombe

4 Budaya •Jam Gadang, Museum Adytiawarman, Istano

Silinduang Bulan, Masjid Raya Bayur, Masjid Jami’

Bingkudu Candung, Menhir Mahat, Benteng Fort de

kock, Makam Syekh Burhanuddin Ulakan, Masjid

Raya Gantiang, Lubang Jepang, Museum Rumah

Adat Baanjuang, Istana Pagaruyung

Sumber : Diolah dari Berbagai Sumber, 2012 Kembali

Page 22: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

No. Fungsi Hutan Luas

Ha %

1. Hutan Pengawetan dan Pelestarian Alam (PPA) 769.471,74 18,19

2. Hutan Lindung 792.048,80 18,73

3. Hutan Produksi Terbatas 233.155,62 5,51

4. Hutan Produksi 360.367,71 8,52

5. Hutan Produksi yang dapat dikonservasi 188.256,92 4,45

Total Luas Kawasan 2.343.300,79 55,40

Luas Provinsi 4.229.730 100,00

Data Kawasan Hutan Menurut Fungsi

(SK. Menhut No. 304/Menhut-II/2011 jo

SK.141/Menhut-II/2012)

Kembali Sumber : Dishut Prop. Sumbar, 2012

Page 23: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

Peta KPH

Peta KPH

Kembali Sumber : Dishut Prop. Sumbar, 2012

Page 24: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

Luas Lahan Kritis Di Sumbar NO KABUPATEN/KOTA/Regency/City

KATEGORI LAHAN KRITIS/Category of Critical Land

KRITIS/Critical (Ha) SANGAT KRITIS/ Very

Critical (Ha)

1 2 3 4

1 Kab. Kepulauan Mentawai - -

2 Kab. Agam 6.182 1.064

3 Kab. Lima Puluh Kota 105.591 6.508

4 Kab. Padang Pariaman 2.539 -

5 Kab. Pasaman 59.078 10.567

6 Kab. Sijunjung 73.923 1.230

7 Kab. Solok 28.719 8.898

8 Kab. Tanah Datar 27.210 5.943

9 Kab. Pesisir Selatan 8.169 3

10 Kab. Solok Selatan 174 -

11 Kab. Pasaman Barat 162 -

12 Kab. Dharmasraya 1.589 -

13 Kota Padang 2.292 -

14 Kota Bukittinggi 104 -

15 Kota Payakumbuh 586 854

16 Kota Pariaman - -

17 Kota Padang Panjang 326 31

18 Kota Sawahlunto 14.966 3.320

19 Kota Solok 1.829 529

J U M L A H/Total 333.439 38.947

Kembali Sumber : BPDAS Agam Kuantan, Batanghari dan Inrok, 2012

Page 25: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

Kegiatan RHL di Sumbar 5 Tahun Terakhir No JENIS KEGIATAN/Type of Activities

TAHUN/Year JUMLAH/Total

2007 2008 2009 2010 2011

1 2 4 5 6 7 8 9

A. Penanaman/Cultivation

1 Reboisasi/Reforestation (Ha) 820,00 - 4.965,00 6.045,00 2.521,00 14.351,00

2 Hutan Rakyat/People Forest (Ha) 1.575,00 - 1.443,15 1.233,74 1.315,00 5.566,89

3 UPSA (Ha) 30,00 - 10,00 20,00 - 60,00

4 Turus Jalan/Road Belt (Km) 35,00 - 40,00 25,00 20,00 120,00

5 Green Belt (Ha) - - 90,00 - - 90,00

6 Budidaya Rotan/Cane (Ha) 55,00 - 50,00 - - 105,00

7 Budidaya Sutera Alam/Silk (Ha) 8,00 8,00 8,00 - - 24,00

8 Budidaya Gaharu (Ha) - 10,00 20,00 10,00 20,00 60,00

9 Tanaman Unggulan Lokal/Local Prime

Seed(Ha) 50,00 50,00 50,00 - - 150,00

10 Agroforestry (Ha) 25,00 - - 10,00 - 35,00

11 Hutan Mangrove/Pantai/Coastal Forest (Ha) 10,00 - - - 113,00 123,00

12 Hutan Kota/Urban Forest (Ha) 25,00 - 40,00 116,00 96,00 277,00

13 Kebun Bibit/Seed Garden (Unit) 3,00 1,00 3,50 224,00 286,00 517,50

B. Bangunan Konservasi Tanah dan Air/Soil

and Water Conservation -

1 Dam Pengendali/Check Dam (Unit) - - 1,00 1,00 1,00 3,00

2 Dam Penahan (Unit) - - - 4,00 1,00 5,00

3 Gully Plug (Unit) - - - - - -

4 Sumur Resapan/Diffusion Well (Unit) 12,00 - 3,00 12,00 2,00 29,00

5 Embung Air (Unit) - - - - - -

Kembali Sumber : Dishut Prop. Sumbar, 2012

Page 26: Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema … · Kebijakan dan Strategi Sumatera Barat Dalam Perluasan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Menurunkan

PETA RAWAN BENCANA SUMBAR

Sumber : Departemen Pekerjaan Umum, 2003 Kembali