Kebijakan Dan Strategi Kependdkan Mar 2012 Bandung

5/14/2018 Kebijakan Dan Strategi Kependdkan Mar 2012 Bandung - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-dan-strategi-kependdkan-mar-2012-bandung 1/48

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

2012

Strategi dan Kebijakan Analisis

Direktorat Analisis DampakKependudukan

Disampaikan oleh:

Direktoarat Analisis Dampak KependudukanBandung, Maret 2012




2012

Latar belakang• Penduduk sebagai titik sentral pembangunan

Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh kualitas

penduduk dan bukan oleh ketersediaan sumberdaya alam

Keberhasilan pembangunan ditentukan dan merupakan

konsekuensi dari pembangunan kependudukan karena

penduduk adalah obyek dan subyek dari pembangunan.

Pembangunan harus berpusatkan pada penduduk (people-

centered development), yaitu pembangunan yang berorientasi

kepada potensi dan kebutuhan penduduk

• Kuantitas penduduk (laju dan jumlah penduduk,

struktur penduduk tdk menguntungkan, kepadatan dan

persebaran tdk merata)



Jumlah

StrukturPersebaran

Kesehatan

Pendidikan

AgamaPerekonomian

Sosial budaya

Kuantitas

penduduk

Kelahiran

KematianMigrasi

Kualitas

penduduk

Komponen

pertumbuhan

SITUASI KEPENDUDUKAN INDONESIA

YANG KURANG MENGUNTUNGKAN



KUANTITAS PENDUDUK INDONESIA

1. JUMLAH PENDUDUK BESAR

Empat negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia

2010




2012

Trend Jumlah Penduduk Indonesia

60,7 jt

97,1 jt

119,2 jt

146,9 jt

178,5 jt

205,1 jt

237,6 jt

242 jt

0 jt

50 jt

100 jt

150 jt

200 jt

250 jt

300 jt

1930 1940 1950 1961 1971 1980 1990 2000 2010 2011




2012

2,15% 2,13%

2,37%

1,98%

1,47%1,49%

1,0%

1,5%

2,0%

2,5%

1930-1961 1961-1971 1971-1980 1980-1990 1990-2000 2000-2010

Laju Pertumbuhan Penduduk masih tinggi



Population by Age and Sex,Indonesia Census 2000

75+

70-74

65-69

60-6455-59

50-54

45-49

40-44

35-39

30-34

25-29

20-24

15-19

10-14

5-9

0-4

A g e G r o u p

05101520

Percentage

0 5 10 15 20

Percentage

Male Female

Population by Age and Sex,Indonesia Census 2000

75+

70-74

65-69

60-6455-59

50-54

45-49

40-44

35-39

30-34

25-29

20-24

15-19

10-14

5-9

0-4

A g e G r o u p

05101520

Percentage

0 5 10 15 20

Percentage

Male FemaleMale Female

TRIPLEBURDEN

2. STRUKTUR PENDUDUK TIDAK MENGUNTUNGKAN

2010

LANSIA

REMAJA

BALITA DAN ANAK



14%16% 18% 19% 20% 20%

21%

69% 65% 64% 62% 60% 60% 58%

4% 4% 4% 5% 5% 5% 6%

7% 7% 7% 7% 7% 7% 7%

7% 7% 7% 8% 7% 7% 8%

1930 1961 1971 1980 1990 2000 2010Sumatera Jawa & Madura Kalimantan Sulawesi Lainnya

Konsentrasi penduduk tetap di Jawa,walaupun persentasenya menurun tetapi sangat lamban

3. Persebaran Penduduk yang belum merata




2012

KUALITAS PENDUDUK INDONESIA

1. MMR : 228/100.000 kelahiran hidup

2. IMR : 34 per 1.000 kelahiran hidup

3. 60% penduduk hanya tamat SD atau lebih rendah

4. HDI peringkat ke 124 dari 189 Negara (UNDP, 2011)

5. Angka Harapan Hidup Indonesia: 68/72 Tahun

6. Angka kemiskinan: 31,02 juta jiwa (13,3% dari total pendudukIndonesia) *BPS 2010

7. Indikator kesejahteraan sosial lainnya

• Indeks Pembangunan Gender: 66,38 % (thn 2008)

• Indeks Pemberdayaan Gender: 62,27% (thn 2008)

8. Angka pengangguran: 7,14% dari angkatan kerja 116,5 juta (BPS,

Agustus 2010)




2012

Dimensi Kependudukan dalam Pembangunan

• Keberhasilan pembangunan ditentukan dan

merupakan konsekuensi dari pembangunan

kependudukan karena penduduk adalah

obyek dan subyek dari pembangunan.• Pembangunan harus berpusatkan pada

penduduk ( people-centered ), yaitu

berdasarkan situasi penduduk.



Pee

Melalui Pembangunan :



Jumlah Penduduk

besar

Kualitas penduduk

masih rendah

Persebaran penduduk

tidak merata

Human security Lahan

AirPangan

Infrastruktur

KesehatanPendidikan

lapangan kerja

Pemukiman

Dampak Kependudukan Terhadap Pembangunan

Degradasi

Lingkungan




2012

BAGAIMANA BKKBN

BERPERAN ?




2012

VISI

Penduduk Tumbuh Seimbang 2015

MISIMewujudkan Pembangunan yangBerwawasan Kependudukan dan

Mewujudkan Penduduk

Tumbuh Seimbang




2012

TUJUAN

Mewujudkan keserasian dankeseimbangan kebijakan

kependudukan guna mendorongterlaksananya pembangunan

nasional dan daerah yang

berwawasan kependudukan




2012

PEMBANGUNAN BERWAWASAN

KEPENDUDUKAN•

Titik sentral pembangunan

sebagai subyek danobyek;

• Orientasi kesejahteraan penduduk secara

keseluruhan;

• Memihak (pro) rakyat (penduduk);• Pembangunan berkelanjutan;

• Pemberdayaan penduduk/pembangunan SDM;

•

Sesuai dengan potensi dan kondisi penduduk (lokal);




2012

PEMBANGUNAN BERWAWASAN KEPENDUDUKAN

Kebijakan pembangunan yang “population-responsive” dan

“population-influencing”;

Population-Responsing Policies:

Arah kebijakan dengan mempertimbangkan situasi dan tren

kependudukan saat ini.

Population-Influencing Policies:

Pelaksanaan kebijakan kependudukan yang diarahkan kepada

struktur dan dinamika penduduk yang diharapkan di masa

depan.




2012

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

PENGENDALIAN PENDUDUK




2012

KEBIJAKAN

• Penyusunan regulasi pengendalian penduduk sbg

pelaksanaan UU 52/2009;

• Perumusan kebijakan pengendalian penduduk yang

sinergis antara aspek kuantitas, kualitas, dan mobilitas;

• Penyediaan parameter kependudukan yang dapatdipergunakan oleh sektor pembangunan;

• Peningkatan PSP keluarga dan masyarakat tentang

masalah kependudukan;

• Peningkatan komitmen stakeholders tentang program

kependudukan melalui kajian analisis dampak;




2012

STRATEGI

•

Meningkatkan koordinasi dan kemitraan lintas sektor;• Meningkatkan kapasitas aparatur, mitra kerja, dan

stakeholders di bidang kependudukan;

• Melakukan advokasi, sosialisasi, promosi, dan fasilitasi

kepada segenap stakeholders tentang pengendalian

penduduk serta pembangunan berwawasan

kependudukan;

•Menjamin ketersediaan dan pemanfaatan berbagaiparameter kependudukan dan hasil kajian analisis

dampak kependudukan;




2012

ADK mengkaji hubungan timbal-balik dan mekanisme hubungan

antara masalah kependudukan dan aspek

pembangunan (sosial-ekonomi politik Hankam dan

lingkungan) sebagai dasar perbaikan atau pengembangan

kebijakan dan program pembangunan agar berwawasan

kependudukan menuju keseimbangan antara penduduk,

lingkungan, dan perkembangan sosial-budaya

Analisis Dampak Kependudukan (ADK)

KEPENDUDUKAN PEMBANGUNAN



Dinamika kependudukanberimplikasi kuat terhadap

Aspek pembangunan

( Ekonomi, Sosial, Politik,Pertahanan Keamanan,

Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan)

ANALISIS DAMPAK KEPENDUDUKAN




2012

Kebijakan dan Strategi

Operasional AnalisisDampak Kependudukan

(ADK)




2012

Tugas Pokok

Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan teknis, penyusunan norma,

standar, prosedur, dan kriteria, pemantauandan evaluasi, serta pemberian bimbingan

teknis dan fasilitasi di bidang analisis

dampak kependudukan

(Peraturan Kepala BKKBN Nomor 72/PER/B5/2011)




2012

Kebijakan ADK

1. Penguatan kemampuananalisis dampak

kependudukan

2. Pengembangan kajian analisisdampak kependudukan

terhadap sosial ekonomi,

politik, pertahanan dan

keamanan, daya dukung dandaya tampung lingkungan

j




2012

Tujuan ADKMempunyai dua tujuan yang saling mengait:

1. Menilai dampak negatif dan positif situasi dan masalahkependudukan terhadap masalah sosial dan ekonomi,politik dan hankam, dan atau daya dukung alam dantampung lingkungan; serta

2. Mengembangkan dan mengujisolusi strategik masalahkependudukan dan dampakkependudukan gunamenghilangkan atau mengurangi

dampak negatif sosial danekonomi, politik hankam, dayadukung alam dan tampunglingkungan.

i




2012

Strategi ADK

1. Pengembangan konsep

analisis dampak kependudukan atas dasar

eviden masalah

kependudukan dan

dampak kependudukan

2. Pengembangan kajiananalisis dampak

kependudukan yang tajam

dan komprehensif

4. Pemetaan analisis dampak

kependudukan5. Publikasi hasil analisis

dampak kependudukan

4. Rekomendasi

pengembangan atauperbaikan kebijakan yang

mengarah pada

pembangunan berwawasan

kependudukan

5. Penguatan kapasitas ketenagaan yang kompeten

dalam analisis dampak

kependudukan

6. Pengembangan jejaring

kemitraan terhadap

analisis dampak

kependudukan

L k h K i ADK



IDENTIFIKASIKEBUTUHAN :

- Identifikasi potensi

- Identifikasi mitrakerja, steke holder.

Pakar , PSK

PENETAPAN ISU :

. Isu strategis

. Isu Prioritas

. Isu spesifik

PENGUMPULANDAN PENGOLAHAN

DATA

- Pelaksanaan Analisis

. Penyusunan kajian

. Triangulasi

DISEMINASI HASIL

- Publikasi

Sosialisasi

- Advokasi

PEMANFAATANHASIL

INTENSIFIKASIKEGIATAN

- Pengembanganjejaring kemitraan

- Pembinaan TenagaPengelola

Langkah Kegiatan ADK




2012 29




2012

Rencana Kajian 2011-2014

Analisis Dampak Kependudukan

Terhadap Sosial Ekonomi

• Peningkatan Ketersediaan dan

Keterjangkauan Fasilitas

Kesehatan Bagi Penduduk

Berdasarkan Usia

•

Peluang dan kesempatan kerjayang diperlukan dalam

mengantisipasi meningkatnya

angkatan kerja

• Kebutuhan Perumahan Rakyat

dan Infrastruktur Publik dalamMengantisipasi Pertambahan

Penduduk dan Mobilitas

Penduduk




2012


Analisis Dampak Kependudukan

Terhadap Sosial Ekonomi

• Pembangunan Kualitas penduduk

Menuju Bonus Demografi 2015-

2040 (Sudah dilaksanakan) • Fenomena Kemiskinan dan Migrasi

Tenaga Kerja Indonesia ke LuarNegeri (Sudah dilaksanakan)

• Perubahan Komposisi Penduduk

dan Kebutuhan Biaya Pendidikan(ON PROGRESS)

• Pembangunan Ekonomi Regionalsebagai Solusi Distribusi Penduduk

dan Mobilitas Penduduk

BUKU II

FENOMENA

KEMISKINAN DAN

MIGRASI TENAGA

KERJA INDONESIA

KE LUAR NEGERI

(Suatu Studi Pada

Beberapa Daerah

Tertinggal)

2011

Direktorat Analisis Dampak

Kependudukan

Badan Kependudukan danKeluarga Berencana

Nasional

JAKARTA

2011




Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan

2011 2012 2013 2014

Indeks

Tekanan

Penduduk

Pemetaan

kawasan

pemukima

n kumuh

dan

permasalah

an

kependudu

kannya

Ketahanan

pangan

Penyediaan

Air Bersih

Kajian

Konversi

Lahan

Kajian

Pencemaran

Lingk &

KepadatanPenduduk

Kajian dampak

kependudukan &

kualitas

lingkungan thdp

Kesehatan

masyarakat

Kajian dayatampung

lingkungan sosial

: Ketersediaan

Infrasrtuktur

Penduduk

Tumbuh

Seimbang

2015

Prakiraan dampak

Metode sintetis,

pendekatandeskriptif-analytic

ex ante

Buku I : Analisis Situasi Dampak Kependudukan Terhadap Daya

Dukung dan Daya Tampung Lingkungan : Sebuah Pengantar

Kajian Global : Climate change Bencana Alam, Ketahanan Pangan dan energi




2012

Tekanan PendudukAgraris

Konversi Lahan

Ketahanan Pangan

Pemukiman

Kumuh Perkotaan

PencemaranLingkungan

Dampak Kependudukan Terhadap Daya Dukung dan Daya

Tampung Lingkungan

S U D A H D

I L A

K S A N A K A N

Buku 1 Seri Lingkungan



Kawasan kumuhperkotaan

Deforestasi

34

Pencemaran tanah, air, udara

ISU GLOBAL:

Climate Change

Penduduk, Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan



Meningkatkan kompetisi pemanfaatanlahan dan air

Laju konversi lahan pertanian untuk perumahan, industri, dll akan semakin

besar/tidak terkendali

Degradasi lahan dan kualitas air akanberlanjut

KONVERSI LAHAN

Mempersulit upaya peningkatan produksi

pangan, karena basis untuk memproduksiterkikis sedikit demi sedikit

Perlu tambahan kapasitas produksi: perluasanlahan pertanian, penambahan ketersediaansarana produksi, peningkatan kegiatan industri

dan aktifitas pasar 35

Pertumbuhan Penduduk yang tinggi

menyebabkan :




2012

Tekanan penduduk merupakan gejala adanya

kelebihan penduduk (over population) di suatu

daerah mengingat ketersediaan sumber daya yangterdapat untuk kehidupan penduduk, sesuai dengan

standar hidup yang diinginkan di daerah yang

bersangkutan.

Diukur dengan menggunakan rumus Soemarwoto

(1985) : suatu model kuantitatif Indeks TekananPenduduk untuk menghitung tekanan penduduk di

daerah yang pada dasarnya masih agraris

.

Tekanan penduduk :

Sudahkah terjadi ??

Buku 2 Seri Lingkungan:

Tekanan Penduduk Daerah Agraris: Sudahkah Terjadi

Overpopulasi?



Hasil kajian Indeks Tekanan Penduduk di 5

Provinsi dan Proyeksinya s.d 2035

Sumut Lampung Jabar Jatim Sulsel

2010 2,09 2,01 1,44 1,91 1,4

2015 2,07 2,06 1,43 1,84 1,42

2020 2,01 2,12 1,34 1,75 1,46

2025 1,93 2,13 1,27 1,64 1,46

2030 1,83 2,12 1,27 1,51 1,46

2035 1,7 2,13 1,34 1,42 1,45

TahunIndeks Tekanan Penduduk (ITP)

•Indeks < 1 : Belum terjadi tekanan penduduk

• Indeks = 1 : kondisi ideal

• Indeks > 1 : Terjadi tekanan penduduk

Berapa jumlah maksimum

penduduk petani yang

mampu didukung ???

Provinsi Jml Penddk Proporsi

Petani

Jml Penddk

Petani

Daya

Dukung

Sumut 12.982.204 0,5 6.492.538 3.099.394

Lampung 7.608.405 0,67 5.089.397 2.535.958Jabar 43.053.732 0,23 9.895.020 6.851.128

Jatim 37.476.757 0,44 16.489.445 8.653.451

Sulsel 8.034.776 0,55 4.417.903 3.165.848




2012

•Menurut BPS, Permukiman kumuh adalah

lingkungan hunian yang ditandai oleh :

1. Banyak rumah yang tidak layak huni

2. Banyak saluran pembuangan limbah yang macet

3. Penduduk/bangunan yang sangat padat

4. Banyak penduduk yang buang air besar tidak di

jamban

5. Biasanya berada di areal marginal (seperti tepi

sungai, penggirian rel kereta api atau lainnya

•Kawasan kumuh sebagai dampak kependudukan yang

secara tidak langsung

•Meningkatkan kompleksitas permasalahan kependudukan

•Data Podes, 2008

•Terdapat lebih dari 10.000 lokasi kumuh di seluruh

Indonesia, dimana didalamnya

•Terdapat sekitar 433.806 bangunan kumuh yang

dihuni oleh sekitar 548.539 keluarga.

Buku 3 Seri Lingkungan:

P P l d t K ji



Proses Pengumpulan data Kajian

Pemukiman Kumuh

Kumuh

Sedang

Kumuh

Berat

Kumuh Berat = 19 Kelurahan1. Jak-Bar= 8 Kelurahan

2. Jak-Pus = 4 Kelurahan

3. Jak – Sel = 0 Kelurahan

4. Jak – Tim = 2 Kelurahan

5. Jak –

Ut = 5 Kelurahan

Daerah Pemukiman Kumuh yang dipetakan

Contoh Variabel yang dipetakan:



Pendatang

Asli

Proporsi Penduduk Asli dan Pendatang

Proporsi Penggunaan Sumber Air Bersih di Rumah Tangga

Sumur Tanah

PAM

Pompa UmumSumber air lain

k k k k



Buku 4 Seri Lingkungan: Buku 5 Seri Lingkungan:

Rencana Kajian 2011 2014




2012

PERUBAHAN IKLIM & PEMANASAN GLOBAL

GLOBALISASI

Rasio ideal personil hankam terhadap jumlah penduduk

Peningkatankebutuhan

kapabilitas hankam

Sistem pelibatan/partisipa

si masyarakat

dalam hankam

PendekatanHANKAM nonkonvensional

HANKAM


Dampak Kependudukan terhadap Pertahanan dan Keamanan




2012

ISU – ISU STRATEGIS HANKAM

Peningkatan Ancaman Internal – Perang saudara

– Penduduk muda dan gerakan anti pemerintah – Penduduk lanjut usia dan pelemahan pertahanan

– Keutuhan teritorial politik

Peningkatan Ancaman Eksternal

‒ TKI : Masalah Perlindungan Warga Negara di Luar Negeri

‒Lingkungan dan Konflik Regional

‒ Tekanan Kebijakan Luar Negeri Negara Asing

Dampak Seputar Anggaran Pertahanan ─ Keterbatsan Anggaran

─ Rasio Personil

─Postur Pertahanan dan Alusista

─ Konflik Lahan dengan Warga

Human Security

Buku 1 seri Hankam



HUMAN SECURITYDalam perspektif UNDP (2004) masalah keamanan

manusia adalah juga mencakup keamananekonomi (economic security), makanan (foodsecurity), kesehatan (health security),

lingkungan (environmental security), pribadi/individu (personal security), komunitas

(community security) dan politik (politicalsecurity).

Fokus Kajian (ON PROGRESS)

Keamanan manusia yang dipilih untukdikaji adalah tidak kesemua tujuh

wilayah human security, namun terfokus

pada keamanan pribadi/individu

(personal security)

Buku 2 seri Hankam



45

Konflik sosial

Penduduk dan Pertahanan Keamanan

Isu daerah perbatasan

Kawasankumuh

perbatasan

Kalimantan -

Malaysia



POLITIK

• Sistem

• Nilai

• Perilaku

•

Institusi

POLITIK

• Kuantitas

• Mobilitas

• Kualitas1. Politik Kependudukan

3. Dampak Kependudukan Terhadap Politik

2. Dampak Politik Terhadap Kependukkan

Nexus Kependudukan Dan Politik

Dampak Kependudukan terhadap POLITIK



1. Dampak Migrasi Terhadap

Politik.

2. Demografi Politik Dalam

Mencegah Disintegrasi Bangsa

3. Mobilitas Suku Bangsa di

Indonesia Dan Kedaulatan

Negara.

4. Pembangunan Manusia Dan

Kualitas Demokrasi

5. Struktur Penduduk, Migrasi ,

Konflik Sosial Dan PerubahanPolitik.

6. Dinamika Kependudukan Dalam

Kebijakan Desentralisasi Dan

Pemekaran Wilayah

KAJIAN ANALISIS DAMPAK KEPENDUDUKAN

TERHADAP POLITIK




Terima Kasih

Documents

Kebijakan Dan Strategi Kependdkan Mar 2012 Bandung