23
Zainal Mutaqin Direktur Perencanaan Industri Agribisnis dan SDA Lainnya Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun 2019-2024 1 Mason Pine Hotel, 6 Maret 2019

Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

  • Upload
    vanhanh

  • View
    223

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Zainal MutaqinDirektur Perencanaan Industri Agribisnis dan SDA Lainnya

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal

Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun 2019-2024

1Mason Pine Hotel, 6 Maret 2019

Page 2: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Outline

Pembahasan

Perencanaan

Kebijakan

Penanaman

Modal

Kebijakan

Penanaman

Modal 2015-

2019

Arah

Kebijakan

Penanaman

Modal 2020-

2024

Page 3: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Perencanaan Kebijakan

Penanaman Modal

Page 4: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Dalam pelaksanaan tupoksinya untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan dibidang PM, Deputi Bidang Perencanaan PM merujuk pada:

4

Acuan Dasar Kebijakan Penanaman Modal di Indonesia

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL (RPJPN) 2005-2025UU No. 17 Tahun 2007

RENCANA UMUM PENANAMAN MODALPeraturan Presiden No. 16 Tahun 2012

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN)

RPJMN 2015-2019= Perpres No.2 tahun 201504

03

02

UU PENANAMAN MODALUU No 25 Tahun 200701

05 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BKPM

Renstra BKPM 2015-2019= Perka BKPM No.4 tahun 2015

RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP)

RKP 2018= PP No. 79 Tahun 201706

Page 5: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

5

Sinkronisasi Perencanaan dan PenganggaranKeterkaitan Renja DPM-PTSP dengan RPJM Nasional dan Renstra BKPM

(UU 25 tahun 2004) (UU 17 tahun 2003)

Pem

erin

tah

Pu

sat

Pem

erin

tah

Daera

h

Saat ini, BKPM

sedang menyusun

Renstra BKPM

2020-2024

Renstra BKPM akan

menjadi dasar

kebijakan

penanaman modal 5

tahun ke depan baik

di pusat dan daerah

Renja DPM-PTSP

mengacu pada

Renstra DPM-PTSP

dan merujuk pada

Renstra BKPM

Page 6: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

6

Dasar Hukum Penyusunan Renstra dan Renja BKPM dan DPM-PTSP

PP No. 40 Tahun 2006

Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional

Renstra dan

Renja DPM-

PTSP

Permendagri No. 86 Tahun 2017

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pembangunan Daerah...

Dasar hukum:

Jadwal Penyusunan Renstra

BKPM 2020-2024

I. Evaluasi RENSTRA 2015-2019

II. Studi Pendahuluan RENSTRA 2020-2024

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENSTRA

- Januari-April: Penyusunan Rancangan Teknokratik Renstra

- Penyesuaian Renstra dengan Visi dan Misi Presiden Terpilih

PenyesuaianRenstraBerdasarkanRPJMN Yang TelahDisempurnakanDan Visi & MisiKepala BkpmBaru

Oktober – Desember 2019Januari – Oktober 20192018

Renstra dan

Renja BKPM

Page 7: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Kebijakan Penanaman Modal

2015-2019

Page 8: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

ReviewRPJMN 2015-2019 dan RENSTRA BKPM 2015-2019

Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, Berkepribadian dan

Berlandaskan Gotong Royong

Visi RPJMN 2015-2019

9 Agenda Prioritas (Nawacita)

CITA 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

ARAH KEBIJAKAN:PENGUATAN INVESTASI

Peningkatan Iklim

investasi dan iklim usaha

Peningkatan investasi yang

inklusif terutama di

sektor domestik

2 PILAR ARAH KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL

• Mendorong Penanaman Modal

di Sektor Prioritas dan

berlokasi di luar Jawa

• Peningkatan peran

serta UKM melalui

kemitraan dengan

PMA/PMDN

• Peningkatan efektivitas

strategi dan upaya

Promosi

• Fasilitasi percepatan

investasi di bidang

Infrastrukturmelalui skema KPS

• Pemanfaatan Kerjasama

Ekonomi Internasional

• Meningkatkan peran

perencanaan sebagai

integrator pengembangan

penanaman modal

PILAR 2Peningkatan PM Berkualitas dan Berkelanjutan

• Memberikan

kemudahan,

kepastian, dan

transparansidalam pelayanan

perizinan dan non

perizinan

• Mengembangkan

SPIPISE untuk

mendukung PTSP

• Meningkatkan kepastian

hukum dan

penyederhanaan

prosedur perizinan dan

non perizinan

• Memfasilitasi penyelesaian

permasalahan/hambatan

(debottlenecking)

• Meningkatkan daya tarik penanaman modal (insentif

fiskal dan non fiskal )

PILAR 1Peningkatan

IKLIM Penanaman Modal yang

berdaya saing

8

Arah Kebijakan dan Strategi BKPM

Page 9: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Dalam Matriks Program-Kegiatan Renstra BKPM 2015-2019,

Terdapat 3 Program yang terdiri 34 Kegiatan yang dirancang untuk mencapai Sasaran Strategis BKPM

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya BKPM

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur BKPM

Peningkatan Daya Saing

Penanaman Modal

123

Dalam Perkembangannnya, dilakukan

penyesuaian menjadi 2 Program dan

38 kegiatan*.

Kegiatan yang selesai di tahun 2015

ReviewProgram-kegiatan BKPM 2015-2019

9

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya BKPM

Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal

12

Sumber: Renja BKPM Tahun 2015-2017

Page 10: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

10

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

FDI DDITarget FDI Target DDI

Pada tahun 2018,

capaian target realisasi

investasi adalah 94,3%.

Penyebab:

• Kurangnya eksekusi

implementasi kebijakan

pada tahun lalu;

• hambatan dari faktor

eksternal;

• Transisi perizinan ke

sistem OSS

16,48%Rata-rata pertumbuhan

(y-o-y) antara 2011 – 2018

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Total

PMA 175,3 221,0 270,4 307,0 365,9 396,6 430,5 392,7 2.559,4

Target PMA 177,2 206,8 272,6 297,3 343,7 386,4 429,0 477,4 2.590,4

PMDN 76,0 92,2 128,2 156,1 179,5 216,2 262,3 328,6 1.439,1

Target PMDN 62,8 76,7 117,7 159,3 175,8 208,4 249,8 287,6 1.338,1

Total Realisasi 251,3 313,2 398,6 463,1 545,4 612,8 692,8 721,3 3.995,5

Total Target 240,0 283,5 390,3 456,6 519,5 594,8 678,8 765,0 3.928,5

% Realisasi 104,7% 110,5% 102,1% 101,4% 105,0% 103,0% 102,1% 94,3%

Pertumbuhan(y-o-y)

21,6% 24,6% 27,2% 16,2% 17,8% 12,4% 13,1% 4,1%

Rata-Rata

2011 – 2018Kontribusi PMA: 65,41%

Kontribusi PMDN: 34,59%

Rp Triliun

Keterangan:

• 2010-2012, Kurs USD1 = Rp 9,000

• 2013 (TW I dan TW II), Kurs USD1 = Rp 9,300 (berdasarkan APBN 2013)

• 2013 (TW III dan TW IV), Kurs USD1 = Rp 9,600 (berdasarkan APBN-P 2013)

• 2014 (TW I – TW III) Kurs USD1 = Rp 10,500 (berdasarkan APBN 2014)

• 2014 (TW IV) Kurs USD1 = Rp 11,600 (berdasarkan APBN-P 2014)\

• 2015 Kurs USD1 = Rp 12.500 (berdasarkan APBN 2015)

• 2016 (TW I dan TW II) Kurs USD1 = Rp 13.900

(berdasarkan APBN 2016)

• 2016 (TW III dan TW IV) Kurs USD1 = Rp 13.500

(berdasarkan APBN-P 2016)

• 2017 (TW I dan TW II), Kurs USD1 = Rp 13.300

(berdasarkan APBN 2017)

• 2017 (TW III dan TW IV), Kurs USD1 = Rp 13.400

(berdasarkan APBN-P 2017)

• 2018, Kurs USD1 = Rp 13.400 (berdasarkan APBN 2018)

ReviewKinerja Pencapaian Target Realisasi Investasi Nasional 2015-2018

Page 11: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

11

16,48%Rata-rata pertumbuhan

(y-o-y) antara 2011 – 2018

Rp Miliar

Investasi SatuanTahun

Total2015 2016 2017 2018

PMA Rp Triliun 71,7 75,0 68,7 74,7 290,1

PMDN Rp Triliun 26,3 30,4 38,4 42,3 137,3

Realisasi Rp Triliun 98,0 105,3 107,1 117,0 427,4

Target Rp Triliun 82,0 91,0 104,0 105,9 382,9

Kinerja % 120% 116% 103% 110% 112%

Rata-Rata

2011 – 2018Kontribusi PMA:

65,41%

Kontribusi PMDN:

34,59%

Sumber: nswi.bkpm.go.id

Keterangan: target diambil dari Peraturan Kepala BKPM tiap tahun terkait

Sektor Primer

1%

Sektor Sekunder

69%

Sektor Tersier

30%Sektor

Nilai

Investasi

(Rp Miliar)

Sektor Primer 4.875,1

Sektor

Sekunder341.531,4

Sektor Tersier 148.148,5

Realisasi Investasi 2015-2018berdasakan sektor

PMA

Sektor Primer

1%

Sektor Sekunder

54%

Sektor Tersier

45%

PMDN

Sektor

Nilai

Investasi

(Rp Miliar)

Sektor Primer 573,2

Sektor

Sekunder74.524,9

Sektor Tersier 62.203,8

Sejak 2015, Realisasi investasi PMA dan PMDN di

Provinsi Jawa Barat selalu melebihi target yang

ditetapkan oleh BKPM. Secara umum, realisasi investasi

didominasi oleh sektor sekunder (Sub Sektor Industri

Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain untuk

PMA dan Sub Sektor Industri Makanan untuk PMDN)

ReviewKinerja Pencapaian Target Realisasi Investasi Provinsi Jawa Barat 2015-2018

82,0

91,0

104,0 105,9

2015 2016 2017 2018

Page 12: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

12

6 (enam) sektor prioritas yang didorong oleh Pemerintah Indonesia khusus dalam penanaman modal adalahinfrastruktur, industri manufaktur, maritim, agrikultur, pariwisata, dan industri lifestyle

Pariwisata“10 New Bali”

Industri LifestyleContoh: ekonomi kreatif, ekonomi digital

Maritim Termasuk perikanan dan cold storage

Agrikultur

The new big deal

InfrastrukturKetenagalistrikan, jalan, rel kereta api, bandar udara, pelabuhan, dll

Industri ManufakturPadat karya, orientasi ekspor, substitusi impor, dan industri hilirisasi

Special Economic Zone(SEZ)

Kawasan Ekonomi (KI)

Meliputi:

Ekonomi digital dan pendidikan akan menjadi katalis untuk mendorong 6 (enam) sektor prioritas menuju Indonesia 4.0

Strategi Pencapaian Target Penanaman Modal 2019:Peluang pada Sektor – Sektor Prioritas

Page 13: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Arah Kebijakan Penanaman Modal

2020-2024

Page 14: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Tahap IV RPJPN 2005-2025

14

Sumber:Lampiran UU No. 17 Tahun 2007tentang RPJPN 2005-2025

Arah Pembangunan RPJMN IV (2020-2024)

Page 15: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Fase IV Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)

15

Visi RUPM :

“Penanaman Modal yang Berkelanjutan Dalam

Rangka Terwujudnya Indonesia yang Mandiri,

Maju, dan Sejahtera”

Arah Kebijakan Penanaman Modal:

1. Perbaikan Iklim Penanaman Modal

2. Mendorong Persebaran Penanaman Modal

3. Fokus Pengembangan Pangan,

Infrastruktur, dan Energi

4. Penanaman Modal yang Berwawasan

Lingkungan (Green Investment)

5. Pemberdayaan UMKMK

6. Pemberian Fasilitas, Kemudahan,

dan/atau Insentif Penanaman Modal

7. Promosi Penanaman Modal

Sumber:

Perpres No. 16 Tahun 2012 tentang RUPM

Page 16: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Pentingnya Penyusunan Rencana Strategis BKPM 2020 – 2024

16

Berakhirnya beberapa dokumenperencanaan jangka panjang nasionalpada akhir periode Renstra 2020 – 2024

Kebutuhan akan adanya analisis mendalam terkait kebijakan yangharus didorong dalam rangka merealisasikan target-target dalamdokumen perencanaan jangka panjang nasional yang akan berakhirpada 2025 (a.l. RPJPN 2005 – 2025, RUPM, Kebijakan Energi Nasional,RIJTDGBN, Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional, dll)

1

Menjaga pertumbuhan investasiPMA/PMDN sebagai pendorongpertumbuhan PMTB2

Meski menjadi satu-satunya factor pendorong pertumbuhan PMTB,pertumbuhan PMA/PMDN terus melambat dari 21,6% pada tahun2011 menjadi hanya 13,1% pada tahun 2017

Analisa kebijakan multilateral dalamrangka mengatasi tantangan kebijakanperdagangan bebas di ASEAN3

Dengan adanya kebijakan perdagangan bebas di ASEAN, tingginyajumlah market/pasar sudah bukan menjadi keunggulan Indonesia.Perlu ada kebijakan lain, khususnya di sektor penanaman modal untuktetap mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi

Perencanaan kebijakan sektoral terkaitpenanaman modal dalam rangkaimplementasi kebijakan PercepatanPelaksanaan Berusaha (Perpres No. 91/2017)

4Dalam rangka implementasi Perpres 91/2017, perlu ada kerangkakebijakan sektoral di bidang penanaman modal yang menyeluruhsebagai pedoman jangka menengah, baik untuk BKPM maupun K/LTeknis.

Page 17: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

17

Peranan Investasi Dalam Mendukung Perekonomian Nasional

Thomas Lembong,

Kepala BKPM(Peluncuran KLIK di

Batam, 03 Feb 2017)

“Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh konsumsi,

investasi, pembiayaan pemerintah dan neraca perdagangan.

Melambatnya perekonomian akibat neraca perdagangan

menjadikan investasi sebagai komponen penting untuk

mendukung perekonomian”

Peranan Investasi

1. Mendukung pertumbuhan ekonomi;

2. Menciptakan lapangan kerja;

3. Mengubah ekonomi yang berbasis konsumsi menjadi

berbasis produksi;

4. Meningkatkan pendapatan nasional melalui pajak;

5. Mendorong pemerataan ekonomi;

6. Mendorong kemudahan berusaha

Page 18: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

18

Isu Strategis

Dampak

Akar

Permasalahan

Faktor-Faktor

yang

Mempengaruhi

diantaranya:

Pertumbuhan

ekonomi stagnan

Defisit transaksi berjalan

relatif masih tinggi

Peluang: Pemanfaatan Sumber

Pertumbuhan Baru (Pariwisata,

Ekonomi Digital/Kreatif, dan Ekspor

Bernilai Tambah Tinggi)

Tidak Berjalannya Transformasi StrukturalIndikator: Kontribusi industri menurun, kontribusi dan produktivitas tenaga kerja industri

relatif stagnan, kontribusi ekspor industri terhadap total ekspor rendah

Rendahnya inovasi dan kualitas investasi

Regulasi yang tumpang

tindih dan birokrasi yang

menghambat

Kualitas infrastruktur

yang masih rendah

Sistem inovasi

yang tidak

efektif

Keterkaitan

hulu-hilir yang

lemah

Sumber: Paparan Direktur PIKEI Bappenas, disampaikan pada FGD Peningkatan Inovasi dan Kualitas Penanaman Modal untuk Mendorong Peningkatan

Penanaman Modal dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Januari 2019

Gambaran Ekonomi Domestik dan Isu Strategis KEM 2020-2024 : Perkuatan Transformasi Struktural

Page 19: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Arahan Bappenas untuk Kebijakan Investasi ke Depan

19

Proyek PembangunanBerkelanjutan

1. FasilitasiInvestasi

2. PerlindunganInvestasi

3. LiberalisasiInvestasi

4. PromosiInvestasi

OSS, penguatan PTSP, fasilitasi

penyelesaian permasalahan

investasi, pengendalian

pelaksanaan investasi, EODB,

peningkatan kualitas pelayanan

investasi, peta potensi investasi,

pemberian insentif untuk

berinvestasi oleh pemerintah

• Lebih banyak sektor-sektor yang

terbuka untuk investor asing,

berdasarkan Peraturan Pemerintah

No. 44 Tahun 2016

• Mendorong kemitraan antara UKM

dengan PMA

• Sektor pendidikan, kesehatan

Kerjasama bilateral, multilateral,

maupun regional, promosi dalam

negeri (forum investasi daerah,

penerimaan misi invetasi, dll),

promosi luar negeri (forum

internasional, pameran investasi,

dll), promosi melalui media

• Prinsip non diskriminasi,

perlakuan yang adil dan

setara, perlindungan dalam

kasus pengambilalihan, dan

penyelesaian sengketa yang

efektif

• Persaingan usaha yang sehat

• Perlindungan terhadap

outward investment

• Kebijakan investasi “generasi baru” menempatkan pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan sebagai tujuan dalam

menarik investasi.

• Dalam upaya meningkatkan iklim investasi, diharapkan kebijakan pemerintah mendukung pencapaian SDGs,

tidak dengan menurunkan standar peraturan tentang isu-isu sosial atau lingkungan, atau dengan menawarkan

insentif.

Sumber: Investment Policy Framework for Sustainable Development (Unctad, 2015)

Page 20: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Promosi PM

Pelayanan PM

Pengendalian Pelaksanaan

PM

Peningkatan Daya Saing

PM

Perencanaan PM

Pengembangan Iklim PM

Kerjasama PM

1. Integrasi sistem OSS dan

SPIPISE dengan rencana tata

ruang (RTRW dan RDTR)

2.Penyempurnaan sistem

OSS dengan menambahkan

berbagai fitur yang dibutuhkan,

a.l.:

a. Pengembangan sistem

aplikasi OSS (termasuk

Single Sign On (SSO),

Business Intelligence (BI),

portal informasi, aplikasi

komunikasi SATGAS,

aplikasi helpdesk)

b. Pengembangan infrastruktur

untuk mendukung OSS

(NOC, Command Centre)

c. Validasi terkait penyajian

data

d. Pengembangan database

dan integrasi sistem (contoh:

pembagian klasifikasi jenis

usaha)

3. Sosialisasi dan

bimbingan teknis terkait

pelayanan perizinan

penanaman modal melalui OSS

1.Fokus pada sektor prioritas

2.Pengembangan investasi

terintegrasi dengan bidang usaha

pendukung

3.Berbasis kebutuhan investor (investor needs)

4. Investment Opportunity Ready

to Offer

1.Penyederhanaan dan

Harmonisasi peraturan

perundang-undangan

2.Peningkatan peringkat EODB

3.Peningkatan peran PMDN

4.Pengembangan peluang

investasi daerah sesuai trend

bisnis global

1. Mendorong kerjasama

ekonomi dengan negara-negara

potensial

2. Pemetaan bidang usaha yang

akan dikembangkan di luar negeri

(outward investment)

1. Bimbingan pelaksanaan PM per proyek

2. Penyelesaian masalah perusahaan

(debottlenecking) dengan melibatkan Satgas

Percepatan Berusaha

20

Arah Kebijakan Penanaman Modal 2020-2024Pilar Pertama: Inovasi Investasi 2020-2024

Sumber: Hasil FGD Penyusunan Renstra BKPM 2020-2024, dianalisis, Februari 2019

Pilar 1:

Inovasi Investasi

2020-2024

1.Kolaborasi investasi: three way investment

(misalnya Indonesia berkolaborasi dengan Korea untuk

memasuki pasar Arab Saudi)

2.Penciptaan saluran promosi berupa event yang

mempertemukan inventor, inovator, dan investor

3.Targeted promotion

Page 21: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Penyerapan Tenaga Kerja

Peningkatan Produktivitas

Transfer Pengetahuan dan Teknologi

Meningkatkan Daya Saing dan Akses

Pasar

Orientasi Ekspor dan Substitusi

Impor

Berwawasan Lingkungan dan Sosial

Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya

Alam

21

Arah Kebijakan Penanaman Modal 2020-2024Pilar Kedua : Kualitas Investasi 2020-2024

Sumber: Hasil FGD Penyusunan Renstra BKPM 2020-2024, dianalisis, Februari 2019

Pilar 2:

Kualitas Investasi

2020-2024

Peningkatan efisiensi

perusahaan (a.l. Industry 4.0) dan

perbaikan Incremental Capital

Output Ratio (ICOR)

Pengolahan SDA dan hilirisasi

produk yang sudah ada

Meningkatkan persepsi dan membuka pasar

lebih luas

peningkatan investasi di

bidang-bidang usaha yang

dikategorikan sebagai green

investment dan memiliki

dampak sosial yang besar

Mendorong investasi pada industri-industri yang

berorientasi ekspor dan industri yang

mensubstitusi impor

Pengembangan kemitraan

usaha dan peningkatan R&D

mendorong investasi di bidang usaha yang padat karya dan

pengembangan bidang usaha yang melibatkan masyarakat dengan

memanfaatkan SDM yang telah tersedia

Page 22: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

208,5251,0

313,3

398,6463,2

545,4612,9

692,8 721,3

850,0915,4

1.014,7

1.131,5

1.266,2

1.419,2

0,0

200,0

400,0

600,0

800,0

1000,0

1200,0

1400,0

1600,0

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

Trili

un

Ru

pia

h

Proyeksi Penanaman Modal 2020-2024(dalam rangka pencapaian target pertumbuhan ekonomi 5,4 – 6,0 persen)

Total = Rp 5.747,0 T(167,9% dari total 2015-2019)Rata-Rata Pertumbuhan (yoy) = 10,8%

Kabinet Kerja 2015-2019

Total = Rp 3.422,4 T(209,4% dari total 2010-2014)Rata-Rata Pertumbuhan (yoy) = 13,0%

KIB II 2010-2014

Total = Rp 1.634,5 T

Rata-Rata Pertumbuhan (yoy) = 22,2%

Realisasi dan Proyeksi Penanaman Modal Bappenas 2010-2024

22

Page 23: Kebijakan dan Program Prioritas BKPM pada RPJMN Tahun … · Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) RPJMN 2015-2019= Perpres No.2

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Indonesia Investment Coordinating Board

Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44Jakarta 12190 - Indonesia

t . +62 21 525 2008

f . +62 21 525 4945

e . [email protected]

www.bkpm.go.id

Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)

TERIMA KASIH

MASUKAN/INFORMASI LEBIH LANJUT

Dapat disampaikan melalui:[email protected]) 522 5837

atau,

Sdr. Dwianta Hadi [email protected]

23