KEANEKARAGAMAN HAYATI

Embed Size (px)

Citation preview

KEANEKARAGAMAN HAYATI (BIODIVERSITY)By: Naning Wahyuni

PENGERTIAN PELESTARIAN / KONSERVASI(1) proses, cara, perbuatan melestarikan; (2) Upaya perlindungan dari kemusnahan dan kerusakan, pengawetan, konservasi; (3) pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya.

PENGERTIAN BIODIVERSITY(1) keseluruhan variasi berupa bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang dapat ditemukan pada makhluk hidup; (2) keanekaragaman di antara mahluk hidup dari semua sumber termasuk diantaranya daratan, lautan dan ekosistem akuatik lain, serta komplekkomplek ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara species dengan ekosistem (UU no. 5 tahun 1994)

Tingkatan Keanekaragaman Hayati1. Gen 2. Jenis / Species 3. Ekosistem

TINGKAT GEN- TERJADI PADA SATU JENIS / SPECIES - PERSILANGAN ANTAR VARIASI / VERIETAS DALAM SATU JENIS MENGHASILKAN KETURUNAN / FILIUS YANG FERTIL (SUBUR) - MISAL: VARIETAS PADI (VAR. PADI IR-64, BENGAWAN, MENTIK, CISADANE, PANDAN WANGI, DLL) VARIETAS KEDELAI (VAR. MURIA, SLAMET, SUMBING, SINDORO)

TINGKAT JENIS / SPECIES- TERJADI ANTAR INDIVIDU / SPECIES - PERSILANGAN ANTARA INDIVIDU MENGHASILKAN ANAKAN YANG STERIL (MANDUL) - CONTOH: BANGSA UNGGAS (ITIK, AYAM, ANGSA, BURUNG)

TINGKAT EKOSISTEM- TERJADI AKIBAT INTERAKSI ANTARA FAKTOR BIOTIK (FLORA DAN FAUNA) DAN ABIOTIK PENYUSUN EKOSISTEM - CONTOH: EKOSISTEM DARAT, AIR DAN LAUT MISAL EKOSISTEM DARAT = SAWAH, HUTAN MUSIM, HUTAN HUJAN TROPIS, PADANG RUMPUT, DLL

FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA KEANEKARAGAMAN HAYATI1. Iklim 2. Relief Tanah 3. Kandungan Kimia Tanah

IKLIMUNSUR IKLIM : SUHU, KELEMBABAN, CH

RELIEF TANAHMerupakan tinggi rendahnya permukaan bumi diukur dari permukaan laut. y Ketinggian di suatu tempat dapat mempengaruhi temperatur dan tekanan udara, demikian pula jenis-jenis tumbuhan dan hewany

KANDUNGAN KIMIA TANAHy

(1) pH tanah, (2) kandungan karbon organik, (3) kandungan nitrogen, (4) rasio karbon dan nitrogen (C/N), (5) kandungan fosfor tanah, terdiri dari: Ptersedia dan P-total tanah, (6) kandungan kation basa dapat dipertukarkan, (7) kandungan kation asam, (8) kejenuhan basa (KB), dan (9) kapasitas tukar kation (KTK), mencakup: KTK liat, KTK tanah, KTK efektif, KTK muatan permanen dan KTK muatan tergantung pH tanah, serta (10) kejenuhan aluminium Keadaan tanah di suatu tempat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan

y

MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. SUMBER PANGAN SUMBER PAPAN DAN SANDANG SUMBER OBAT DAN KOSMETIK SUMBER KEILMUAN SUMBER KEINDAHAN SUMBER PENDAPATAN SUMBER PLASMA NUTFAH SUMBER ASPEK KULTURAL

Toga

PERSEBARAN FLORA FAUNA1. ZONA ORIENTAL / ASIA (sumatera, jawa, bali, kalimantan) 2. ZONA PERALIHAN (sulawesi, nusa tenggara) 3. ZONA AUSTRALIA (irian, maluku)

TIPE BIOMA DI INDONESIA1. 2. 3. 4. HUTAN HUJAN TROPIS HUTAN MUSIM SAVANA PADANG RUMPUT

Zona Oriental (Wilayah Barat Indonesia)y y y y y

y

y

meliputi wilayah barat Indonesia, yaitu Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Bali hutan hujan tropik Didominasi oleh pohon dari famili Dipterocarpaceae. Famili Dipterocarpaceae merupakan tumbuhan tertinggi, membentuk kanopi hutan, dan menghasilkan biji bersayap. Tumbuhan yang termasuk famili Dipterocarpaceae, antara lain kayu kruing (Dipterocarpaceae), kayu meranti (Shorea spp), kayu kapur (Dryobalanops aromatica), dan kayu garu (Gonystylus bancanus) kanopi rapat dan banyak tumbuhan yang memanjat (liana) seperti pohon mangga (Mangifera indica), pohon durian (Durio zibethinus) dan pohon suku (Artocarpus). Jenis-jenis hewan pada zona ini memiliki kemiripan dengan jenis hewan di Benua Asia yang terdiri atas banyak species Mamalia berukuran besar seperti gajah, banteng, badak, dan harimau dan terdapat berbagai jenis kera seperti orang utan, bekantan, tarsius, dan loris hantu.

BEKANTAN

TARSIUS LORIS HANTU

Zona Australasia (Wilayah Timur Indonesia)y y

y

y

meliputi wilayah timur Indonesia, yaitu Maluku dan Papua. Pada zona ini terdapat hutan dengan pohon-pohon yang rendah dan berada di daerah datar seperti matoa dan Ficus (famili beringin). Jenis-jenis hewannya memiliki kemiripan dengan jenis hewan di Benua Australia, terdiri atas Mamalia berukuran kecil atau hewan berkantung seperti kuskus, bandicot, oposum, dan kanguru jenis berkantung dan musang berkantung di Maluku bagian timur dan Irian Jaya. Jenis burungnya memiliki beragam warna seperti burung cendrawasih yang terdapat banyak di Papua dan sedikit di Maluku. Daerah di wilayah Indonesia Timur terkenal sebagai dunia burung. Ada 28 jenis burung berbulu, misalnya burung cendrawasih, kakaktua berjambul, dan kasuari.

Oposum (sejenis tupai)

Wombat

bandicot

Zona Peralihan (Wilayah Tengah Indonesia)Zona peralihan merupakan wilayah yang terdapat keanekaragaman hayati berasal dari zona Oriental dan zona Australasia. y Zona ini meliputi wilayah tengah Indonesia, yaitu Sulawesi dan Nusa Tenggara. y Pada wilayah ini terdapat pohon eukaliptus dan hewan oposum yang lebih mirip dengan tumbuhan dan hewan dari zona Australasia.y

Aktivitas ManusiaA. MERUGIKAN - SELEKSI BIBIT UNGGUL - PENCEMARAN - PENEBANGAN POHON - PERUBAHAN TIPE TUMBUHAN - PENGGUNAAN PESTISIDA - PERUSAKAN HABITAT - USAHA PERTAMBANGAN - PENGURUKAN LAHAN BASAH - PEMBUKAAN HUTAN

B. MELESTARIKAN - PENGHIJAUAN - PENANGKARAN - PERKAWINAN SILANG - PERLINDUNGAN ALAM (PEMBIAKAN INSITU DAN EKSITU) - PEMBUATAN HUTAN / TAMAN KOTA - PEMELIHARAAN

Konservasi Alam1. PERLINDUNGAN ALAM 2. PENGAWETAN HUTAN 3. PERLINDUNGAN MARGASATWA

UPAYA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI LINGKUNGAN SMAN 8 MLG??

1. PENANAMAN TANAMAN LANGKA 2. PEMELIHARAAN TANAMAN LANGKA 3. PENANAMAN TANAMAN UMBI 4. PEMELIHARAAN TANAMAN UMBI 5. PERBANYAKAN ANGGREK 6. PEMELIHARAAN ANGGREK 7. PENANAMAN TANAMAN OBAT 8. PEMELIHARAAN TANAMAN OBAT 9. PEMBUATAN TAMAN 10. PEMELIHARAAN TAMAN 11. PEMBUATAN KOLAM IKAN&PEMELIHARAAN 12. PEMBUATAN SANGKAR BURUNG DAN PEMELIHARAAN