20
ISSN 1412-2170 Edisi195TahunXII/2013 MITRA MediaUsahaKecilMenengahMakananBerbasisTepung WACANA LAGANSA(LayananPelangganBogasari):0807-1800-888, [email protected],www.bogasari.com,@KreasiBogasari KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? KirimanGRATISdari: PT ISM Tbk. bogasari �our mills PORTODIBAYAR/TAXEPERCUE Nomor:05/PRTD/JKU/DIVREIV/2013 Berlaku:s.d.31Desember2013

KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

  • Upload
    halien

  • View
    251

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

ISSN 1412-2170

Edisi195TahunXII/2013

MITRAMediaUsahaKecilMenengahMakananBerbasisTepung

WACANA

LAGANSA(LayananPelangganBogasari):0807-1800-888, [email protected],www.bogasari.com,@KreasiBogasari

KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA?

KirimanGRATISdari:PT ISM Tbk. bogasari �our millsPORTODIBAYAR/TAXEPERCUE

Nomor:05/PRTD/JKU/DIVREIV/2013Berlaku:s.d.31Desember2013

Page 2: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini
Page 3: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Jendela

Wacana Mitra * Edisi 195/Tahun XII/2013

Bagi Anggota BMC (Bogasari Mitra Card): Daftarkan nomor HP anda dan Informasikan setiap perubahan nomor telepon/HP Anda ke 0807-1-800-888, karena setiap

informasi BMC akan disampaikan melalui SMS.

PENERBIT: PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills. ISSN: 1412-2170 Penasihat: Franciscus Welirang, Herman Djuhar, Pembina: Hans R. Aditio, P. Soegiono D, Budi Sugianto, Koko Santosa, Ivo Ariawan, Penanggungjawab: Beatrix Sudibyo, Pemimpin Redaksi: M.R. Pamungkas Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi Lie; Ahmad Hadiyanto; Uluan DP. Manurung; J .M. Qayyuum; Roy Hudiana, Sylvia, Joko Pramono, Josaphat S. Wijaya, Julius Ronadi. Desain & Lay-out: Melcky. Sekretariat, & Distribusi: SME Relations Department Alamat Redaksi: PT. Indofood Sukses Makmur tbk. Divisi Bogasari Flour Mills, Jln. Raya Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta - 14110, PO. Box 2000 JKU 14013. Telp : (021) 43900170-174, Fax : (021) 43920049, e-mail: [email protected], http//www.bogasari.comDISTRIBUSI TERBATAS UNTUK KALANGAN SENDIRI, TIDAK DIPERJUALBELIKAN

SajianUtama .................................................... 4-7Pemasaran...........................................................8InfoBogasari.......................................................13Tips ......................................................................... 14Resep ..................................................................... 15Manajemen............................................................16Info...........................................................................18

Tak pernah terlintas dalam pikirannya untuk serius

menekuni usaha roti, karena penghasilan sebagai sales

plastik lebih menjanjikan. Kini Ahong menguasai pasar roti

di Pontianak

Sebagai industri bahan pangan Bogasari mendukung berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pembentukan kecerdasan intelektual, salah satunya adalah Robotic Exhibition 2013.

Pembaca yang budiman, perkembangan kuliner di Indonesia sangat pesat, demikian juga selera yang mau tidak mau harus menyesuaikan.

Roti bukan makanan asli Indonesia. Roti dikenal oleh masyarakat Indonesia karena dibawa oleh bangsa Eropa. Selama ini masyarakat mengenal roti konvensional, namun kini tersedia berbagai pilihan berbagai jenis roti yang memadukan citarasa, budaya dan unsur kesehatan.

Selain dari Eropa, Indonesia menjadi pasar roti dari berbagai negara Asia, antara lain, Jepang, Korea dan Taiwan.

Persoalannya, tren roti dari mana dan jenis seperti apa yang saat ini sedang disukai oleh masyarakat Indonesia? Dalam Wacana Mitra edisi ini kami mencoba mengupas mengenai arah tren roti di Indonesia.

Dalam tulisan yang lain, kami mengutip apa yang disampaikan oleh Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Tbk, Franky Welirang bahwa untuk menghadapi masuknya beragam makanan dari luar negeri, UKM khususnya mi, sudah saatnya untuk naik kelas, sehingga mereka bisa lebih kreatif dan inovatif untuk memenangkan pasar.

Artikel lain yang tidak kalah menarik adalah mengenai dukungan Bogasari untuk kreativitas anak Indonesia, dan tips membuat roti dengan metode boiled dough.

Selamat membaca semoga bermanfaat. M

Ahong :Usaha Roti Iseng-Iseng Jadi Serius ............................ Hal. 10

Bagi yang tidak ingin memiliki masalah dengan kolesterol, bisa mengonsumsi roti alternatif yang

disebut roti hitam atau Charcoal Bread

Roti Hitam Lezat dan Sehat ...............Hal. 7

Bogasari Dukung Kreativitas Robotic Indonesia ............. Hal. 12

Kemana arah tren roti di Indonesia?

Page 4: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Sajian Utama

Edisi195/TahunXII/2013* Wacana Mitra

Masyarakat Indonesia, teru-tama mereka yang �nggal di kota besar, juga semakin ter-

buka dengan berbagai selera kuliner in-ternasional, termasuk pada kreasi ro�. Meski makan ro� belum menjadi gaya hidup kalangan mayoritas, kebutuhan akan variasi jenis ro� tetap dicari. Teru-tama bagi orangtua yang butuh solusi untuk menarik minat anak makan, teru-

tama sarapan.Makan ro� bukan hanya bicara selera

tapi juga menjadi gaya hidup dan tren terutama yang menginginkan hidangan prak�s, simpel, varia�f sehingga makan bukan menjadi ak�vitas yang membo-sankan.

Sebenarnya kebiasaan makan ro� su-dah ada sejak lama di Indonesia. Hanya saja memang kebanyakan orang lebih

sering makan ro� konvensional. Se-mentara saat ini ro� disajikan dengan lebih moderen dan inova�f.

Ro� konvensional cenderung memi-liki isi di bagian dalam ro�. Sedangkan konsep yang lebih modern adalah orang makan ro� bukan hanya sekadar enak dan kenyang tapi juga memiliki sajian menarik. Isi ro� juga tak lagi diletakkan di dalam tapi disajikan sebagai topping yang menggoda selera

Beberapa tahun belakangan ini, ba-nyak produk franchise ro� yang masuk ke pasaran di Indonesia dengan konsep moderen dan inova�f. Mereka mengu-sung ro� dengan bervariasi yang bisa memenuhi ragam selera. Bahkan secara periodik mereka mengeluarkan varian baru atau pengembangan produk untuk memberikan lebih banyak pilihan pada penikmatnya. Misalnya dengan meng-kombinasikan ro� selera Eropa dengan citarasa dan kebiasaan makan masyara-kat Asia

Untuk Indonesia makanan jenis baru bisa diterima, namun harus dipas�kan makanan tersebut sudah akrab dengan lidah masyarakat. Jadi kalaupun ingin membuat kreasi baru, se�daknya ma-syarakat sudah mengenal jenis makanan tersebut, misalnya mengkreasikan pizza yang memang sudah diterima baik oleh selera lokal.

Penyesuaian dengan selera lokal sa-ngat pen�ng di mana orang Asia cen-derung menyukai ro� yang lembut de-ngan kombinasi rasa asin dan manis. Di Indonesia, selain ro� yang lembut, ma-syarakat juga cenderung menggemari ro� berukuran besar yang lebih me-ngenyangkan.

Tren Roti Taiwan:Kombinasi Selera Eropa dan Asia dengan Konsep Healty Bread

nuts

abou

tmyn

uts.w

ordp

ress

.com

Kuliner di Indonesia terus berkembang. Selera juga mengalami penyesuaian. Jika biasanya masyarakat akrab dengan ro� kon-vensional, kini tersedia berbagai pilihan jenis ro� yang dibuat dengan percampuran budaya dan citarasa. Termasuk ro� asal Eropa yang dibuat dengan penyesuaian terhadap lidah orang Indonesia. Kebutuhan akan pilihan ro� yang lebih beragam juga kian bertumbuh.

Salah satu contoh Charcoal Bread di sebuah toko roti terkenal di Taipei

Page 5: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Sajian Utama

Wacana Mitra * Edisi 195/Tahun XII/2013

Untuk memenuhi selera masyarakat Indonesia, dengan tetap mengiku� tren ro� saat ini, ada beberapa pilihan ro� inova�f yang bisa dicoba dikembangkan misalnya mengkombinasikan ro� yang sedang digemari di Jepang, Hongkong atau Taiwan.

Di negara-negara tersebut, saat ini selain ro� konvensional, saat ini sedang berkembang dan digemari masyarakat-nya adalah ro� dengan konsep healthy bread, seper� ro� gandum, dan char-coal bread, ro� yang dibuat khusus dengan campuran carbon atau arang yang berfungsi untuk menyerap racun dalam tubuh.

“Walaupun penampakannya berwar-na hitam, tetapi ternyata ro� ini sedang tren dan sangat dicari oleh masyarakat Taiwan,” jelas Triana Murdiastan� salah satu instruktur Bogasari Baking Center Jakarta yang berkesempatan mempela-jari tren bisnis ro� di Taiwan bulan Juni lalu.

Bersama dengan Manajer SME & BBC Development, Beatrix P. Soedibyo dan instruktur BBC Surabaya, Eleonora Indira B, Triana menceritakan pengala-mannya mengama� dan mengiku� pela�han pembuatan ro� yang sedang tren di Taiwan.

Triana mengatakan bahwa sebenar-nya apa yang sedang tren di Taiwan, rata-rata hampir sama dengan di kota-kota besar di Indonesia, Hal itu karena masyarakat Indonesia lebih menyukai

ro� yang lembut dan �dak alot yang dikonsumsi sebagai makanan selingan yang �dak mengenyangkan. Sedangkan ro� Eropa cenderung keras dan alot le-bih cocok sebagai makanan pokok yang mengenyangkan.

“Secara teknis salah satu ciri khas ro� Taiwan yang lembut dan �dak alot adalah dengan metode “boiled dough”, yaitu sebagian terigunya diadon dengan air panas terlebih dahulu agar pa�nya

tergela�nasi, sehingga ro�nya lembut, ringan dan tahan lama sehingga ke�ka dimakan �dak alot dan “membal”nya enak, jelas Triana.

Menjelaskan Charcoal Bread yang lagi tren di Taiwan, Triana yang sudah

13 tahun men-jadi Instruktur di BBC, mengatakan untuk mendapat-kan efek warna hitam sekaligus mendapat man-faat kesehatan sekarang ini di-gunakan karbon, yang terbuat dari arang bambu di-campur dengan cokelat untuk memberikan rasa yang lezat. “ Ka-

lau dulu biasanya untuk pewarna hitam, digunakan �nta cumi”, lanjutnya. Wala-pun harga bahan Charcoal masih rela�f mahal, namun kini sudah bisa diperoleh di toko bahan kue terkemuka di bilang-an Kepala Gading Jakarta.

Dari segi tampilan dan dan bentuk, rupanya masyarakat di Taiwan, �dak ter-lalu persoalkan, karena rata-rata ro� di sana bentuknya besar dan �dak mena-rik seper� ro� Eropa, tetapi teksturnya

lembut dan sehat. Kebanyakan bakery di Taiwan menya-

jikan ro� yang tampilan dan bentuknya seadanya itu dihampar di atas meja, se-hingga konsumen �nggal memilih mana yang hendak di belinya. “Bentuk �dak menjadi hal yang utama, jelek-jelek,” jelas Triana, tetapi, lanjutnya, soal ke-masan ternyata menjadi perha�an kon-sumen. Ro� yang rata-rata �dak me-narik tersebut dikemas dengan aneka ragam kemasan menarik dengan ide yang krea�f, dan konsumen tetap mau membeli walaupun dengan harga yang rela�h cukup mahal.

Prospek untuk dikembangkan di In-donesia, Triana yakin sangat bisa deng-an beberapa modifikasi terutama ben-tuk yang menarik dengan konsep healty dipadu dengan kemasan yang can�k.

(pam dari berbagai sumber)

Selain bentuknya yang besar dan tidak menarik, roti dihampar di meja di salah satu bakery terkenal di kota Taipei, namun teksturnya yang lembut dengan konsep healty sangat disukai oleh masyarakat Taiwan

Salah satu daya tariknya adalah disediakan potongan roti kecil-kecil untuk icip-icip

nuts

abou

tmyn

uts.w

ordp

ress

.com

nuts

abou

tmyn

uts.w

ordp

ress

.com

Page 6: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Sajian Utama

Edisi195/TahunXII/2013* Wacana Mitra

Kehadiran roti di Indone-sia diperkenalkan oleh bangsa Belanda yang

notabene sangat dipengaruhi roti Eropa yang cenderung ber-kestur keras dan hambar. Namun kini perkemban-gannya telah meng-alami modifikasi menjadi roti bertekstur empuk dengan isi yang lebih banyak ber-cita rasa manis.

Perbedaan ini karena di negara-negara Eropa roti disantap sebagai makanan pokok sehingga cita rasan-ya harus netral saat ber-padu dengan aneka lauk atau sup. Sedangkan masyarakat Indonesia menikmati roti seb-agai snack, sehingga ukuran roti dibuat lebih kecil dengan ragam rasa yang bermacam-macam. Meski belum menjadi kebutuhan pokok seperti halnya nasi, me-nyantap roti sebagai salah satu menu sarapan atau selingan pada beberapa kalangan sudah menjadi kebiasaan. Jenis-jenis isian roti pun tak melulu yang manis sep-

erti cokelat, selai nanas, kelapa, atau selai sarikaya, roti isi daging ayam atau sapi juga banyak dimi-nati.

Hingga kini, sejak beberapa tahun terakhir, muncul genre roti baru yang digandrungi banyak orang. Tren roti Taiwan melanda warga kota besar, terutama ibu kota. Roti yang biasanya diisi di bagian tengah, berubah wajah dengan meletakkan isi justru se-bagai topping (di atas permukaan roti). Penampilan roti tentu sema-kin menggiurkan. Seperti make up yang menghiasi wajah seorang

model, topping pada roti Taiwan juga mempercantik ‘wajah’ roti masa kini.

Selain perbedaan letak isi roti, roti Taiwan pun memiliki tekstur yang sangat ringan. Secara fisik terlihat besar tetapi tidak mem-buat kenyang berlebih karena tek-stur bagian dalamnya ‘kosong’. Perbedaan metode pembuatannya membuat tekstur roti ini berbeda.

Konsep open kitchen yang ditawarkan sebuah bakery waralaba terkenal pun memberi warna baru dalam penataan toko roti di Indonesia. Bisa melihat sendiri proses pembuatan roti favorit hingga siap disantap, tentu menjadi tontonan asyik bagi para pembe-li. Selanjutnya, industri bakery yang menghad-irkan jenis roti Taiwan

pun semakin banyak bermuncu-lan. Bahkan, untuk menangkap tren ini, bakery-bakery lama pun tak kalah kreatif dalam membuat variasi topping pada rotinya. Tak hanya itu, pembuat roti rumahan yang biasa menawarkan rotinya berkeliling (tidak punya toko) juga ikut menjadi ‘korban’ tren roti isi ala Taiwan.

(diolah dari Kulinologi Indonesia)

Tren Roti Taiwan Melanda Indonesia

Perkembangan tren bisnis bakery di Indonesia, boleh dibilang sangat pesat setelah masuknya bakery waralaba dari Singapura yang muncul dengan ide roti baru dengan

konsep toko yang beda.

Page 7: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Sajian Utama

Wacana Mitra * Edisi 195/Tahun XII/2013

Pada awal tahun 2000an, Bread-Talk hadir mempopulerkan tren roti Taiwan modern. Kesuksesan Bread-Talk membuat brand bakery dari Je-pang dan Korea tertarik untuk mem-buka cabang di Indonesia. “Salah satu kunci sukses roti Taiwan di In-donesia adalah memiliki pilihan rasa yang bervariasi.

Roti Taiwan lebih menekankan pada inovasi pada rasa dan filling roti, sementara roti Jepang lebih men-gutamakan konsep healthy dengan presentasi produk yang lebih elegan. Sementara untuk roti Korea, keha-diran di Indonesia masih relatif baru sehingga pasarnya belum terbentuk secara jelas.

Roti Taiwan Jadi Pilihan Masyarakat Indonesia

Sandwich bisa diartikan sebagai roti yang diiris dan diisi dengan berbagai bahan di tengah-tengahnya. Pada umumnya sandwich disajikan dengan daging sapi, sosis, omelet,dan keju.

Namun, tak selamanya makanan praktis baik bagi kesehatan. Seperti

halnya sandwich, roti isi ini juga mengandung lemak tinggi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Bagi yang tidak ingin memiliki masalah dengan kolesterol, bisa mengonsumsi sandwich alternatif yang dibuat dari roti hitam. Dalam istilah

asing, roti hitam dijuluki roti charcoal. Warnanya hitam pekat. Warna tersebut diambil dari arang kayu oak yang biasa digunakan sebagai tabung penyimpanan wine. Selain menyumbang warna hitam, arang dari bara oak juga mem-berikan sensasi aroma dan khasiat bagi kesehatan.

Konon kolesterol bisa diatasi dengan charcoal ini. Kandungan arang kayu oak di dalamnya sanggup meredam lemak jahat, sekaligus memberikan efek nyaman pada organ sekitar perut. Bahkan, sebagian orang mempercayai roti hitam sebagai obat awet muda. Meski sejauh ini belum ada penelitian khusus terkait hal itu.

(dari berbagai sumber)

Sebagaimana negara Asia lainnya, masyarakat Indonesia le-bih menyukai roti dengan tekstur lembut. Meskipun beberapa tahun belakangan marak brand bakery dari Jepang dan Korea yang mem-buka cabang di Indonesia, roti Taiwan masih tetap menjadi favorit bagi orang Indonesia.

“Orang Indonesia memiliki kecend-erungan untuk latah terhadap sesuatu yang baru. Antusiasme masyarakat terhadap roti Korea bisa jadi hanya sesaat, namun bisa saja berkelanjutan seterusnya

Semakin banyaknya perusahaan bakery dari luar negeri yang membu-ka cabang di Indonesia menandakan bahwa pangsa pasar Indonesia cukup potensial.

Sampai saat ini, roti Taiwan tam-paknya akan terus menjadi tren di Indonesia karena memiliki karakter yang sesuai dengan taste masyarakat Indonesia. Tentu saja tren akan terus berubah seiring berjalannya waktu dan bukan tidak mungkin masyarakat Indonesia akan beralih jika ada ba-kery baru dengan konsep yang unik.

(Bakery Magazine)

Roti Hitam Lezat dan Sehat BAGI sebagian masyarakat

Indonesia, sarapan dengan sepotong sandwich mungkin bukan sebuah

kebiasaan. Namun, pada era modern ini, makanan olahan yang diadopsi

dari Eropa tersebut cukup efektif sebagai camilan atau menu sarapan.

source:inid2tell.blogspot.com

Page 8: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Pemasaran

Edisi195/TahunXII/2013* Wacana Mitra

Dalam acara yang dihadiri oleh pengurus dan anggota Paguyuban Mi Ayam Tung-

galrasa, Garamiro, Samiraos, dan Paguyuban Kulit Lumpia Jatabek itu, Franky mengingatkan bahwa untuk menghadapi situasi ekonomi saat ini kita harus sudah mulai ber-pikir untuk naik kelas, ar�nya wa-laupun selama ini kita bermain di level menengah bawah, tetapi coba pikirkan untuk sebagian kecil di-arahkan kepada konsumen menen-gah atas. “Ini pen�ng, karena kalau �dak kita akan ter�nggal jauh.” Ujarnya.

Ia memberikan contoh Indo-nesia mempunyai makanan khas yang dinamakan lemper. Dari sejak pertama diciptakan lemper itu sampai hari ini tetap saja �dak ada perubahan, baik bentuk, isi, rasa, kualitas, dan harganya rela�f �dak ada peningkatan sama sekali. Terutama imagenya tetap saja �dak meningkat.

Celakanya, kata Franky, saat ini masuk “sushi” makanan yang aslinya dari Jepang, nasi dipulung-pulung, dalamnya ikan mentah, sepotong sayur atau �mun, terus

dicocol kecap, bentuk, bahan dan rasanya kurang lebih sama dengan lemper, tetapi kenapa makanan ini lebih laku dan dicari orang teru-tama oleh orang-orang berduit, sementara lemper �dak bisa.

Kita juga ada bakcang, arem-arem dll, juga �dak berubah, terus ke�ka kita makan �dak ada daya tariknya. “Ini masalah kualitas,” tegas Franky

Berkaitan dengan usaha para

Sudah Saatnya UKM Naik KelasFranky Welirang:

Sudah saatnya UKM makanan berbasis terigu naik kelas kalau tidak mau ketinggalan. Demikian disampaikan oleh Direktur PT Indofood Sukses Makmur tbk, yang juga Kepala Divisi Bogasari, Franky Welirang, saat memberikan sambutan pada acara Halal bi Halal UKM Mitra Bogasari 11 September 2013 di Bogasari Jakarta.

“Ada pandangan bahwa, selain gengsi, semakin mahal tentu

lebih terjamin soal rasa, kualitas dan

keamanannya”

Direktur PT Indofood Sukses Makmur tbk, Franky Welirang, saat memberikan sambutan pada acara Halal Bi Halam Paguyuban Pengusaha Kecil Menengah Mitra Bogasari

Page 9: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Wacana Mitra * Edisi 195/Tahun XII/2013

Pemasaran

mitra Bogasari, sangat beralasan jika saat ini muncul kekhawa�ran bahwa �dak lama lagi di Indone-sia bakal dibanjiri oleh makanan yang namanya ramen. Lagi-lagi ini makanan dari Jepang yang sebe-narnya sama dengan mi.

Lebih celaka lagi, ramen ini masuk ke mal-mal yang banyak dikunjungi oleh orang berduit. Se-mentara yang terjadi di masyarakat kita adalah lebih mahal lebih laku, lebih murah jangan harap laku. Se-lain gengsi, ada pandangan bahwa semakin mahal tentu lebih terjamin soal rasa, kualitas dan keamanan-nya. “Beranikah kita melakukan hal semacam itu?” Tantang Franky.

Hal ini bisa terjadi mungkin karena ke�daktauan, atau �dak berani berkreasi, sehingga ujung-ujungnya itu-itu saja. Franky mengingatkan bahwa dunianya su-dah berubah, terus ujung-ujungnya bilang kita dijajah sama makanan dari luar negeri.

Masalahnya kita sendiri yang

�dak mau berubah, menyesuai-kan dengan tata cara kenapa ada perubahan budaya makan. Kalau kita lihat, ada perubahan budaya makan di masyarakat, makin hari seseorang makannya makin cepat, �dak sekedar enak saja. Anak-anak dengan 5-6 biji sushi sudah kenyang dan sudah terukur. Sama, mi ayam makin hari juga makin berubah.

Saat ini kita selalu diberikan pil-ihan. Ternyata di Indonesia ini ada generasi muda yang mau mencoba sesuatu yang baru menjadi pilihan mereka. Memberikan pilihan ini adalah salah satu pola pemasaran

yang bisa kita coba kembangkan. Tentunya ini berkembang di �ngkat menengah ke atas, walaupun �dak menutup kemungkinan akan turun ke bawah.

Sebagai pengusaha hendaknya kita bisa memanfaatkan peruba-han sosial yang terjadi di masyara-kat. Walaupun segmen pasar kita menengah ke bawah, ada sebagian yang ditargetkan untuk menengah ke atas untuk menangkap feno-mena yang terjadi di Indonesia ini bahwa kalau uangnya banyak, makin mahal sesuatu makin dibeli orang, sedangkan makin murah, orang semakin ha�-ha�, khawa�r, dan curiga.

Jadi ada satu hal yang sangat aneh dalam budaya yang berkem-bang di masyarakat kita. Ada ba-rang yang semakin mahal justru se-makin dibeli karena mereka merasa percaya, aman dll.

Oleh karena itu peluang semacam ini jangan sampai terlepas. Di satu sisi walaupun mungkin anda melayani masyara-kat segmen menengah ke bawah, mungkin ada sebagian konsumen kelas atas yang juga dilayani, su-paya �dak ke�nggalan.

Sisi kedua yang harus diperha�-kan adalah, semakin hari pendapa-tan masyarakat semakin mening-kat, pilihannya makanan maunya yang mahal, banyak macam tun-tutan masyarakat konsumen, mer-eka maunya makan di mall-mall, padahal di dekatnya ada warung makan yang lebih murah. Perso-alannya adalah kalau warungnya bisa berubah, ia �dak akan makan di mall dan rela membayar mahal. Konsumen seper� inilah yang perlu disasar. (pam)

“Ada perubahan budaya makan di ma-

syarakat, makin hari se-seorang makannya ma-kin cepat, �dak sekedar

enak saja”

Page 10: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Edisi194/TahunXII/2012* Wacana Mitra

Pro�l

mun dalam perjalanan aktivitas masing-masing, tiba-tiba isterinya mengatakan, “Sekarang kamu ma-sih bisa kerja pakai tenaga yang oke, tapi kalau nanti sudah tidak bisa kerja lagi bagaimana?” Sejak saat itu Ahong mulai ber�kir ber-henti menjadi sales, untuk serius menekuni usaha roti dan terjun langsung bergabung membantu Mariati, isterinya.

Ketika memutuskan untuk menekuni usaha roti, Ahong men-gaku pusing tujuh keliling, jan-gankan membuat adonan, latar belakang ilmu rotipun tidak ada, sedangkan isterinyapun tidak bisa mengajarinya karena ia juga bisa karena belajar sendiri.

Dengan modal kemampuan yang pas-pasan, peralatan bekas seadanya dan satu zak terigu, Mari-ati membuat roti tawar dengan

Berawal dari Iseng untuk Menambah Belanja Sayur

Ahong & Mariati Pengusaha Royal Bakery:

Awalnya iseng saja kemudian jadi serius. Tidak pernah terlintas dalam pikirannya untuk secara serius menekuni usaha roti, karena

penghasilannya sebagai sales plastik jauh lebih menjanjikan dibandingkan dengan usaha roti yang tidak pernah ia pahami

sebelumnya. Chin Fung atau lebih dikenal dengan Ahong, nama pengusaha Royal Bakery yang kini menguasai pasar roti

di Pontianak dan sekitarnya.

Tahun 2003 Ahong iseng membeli pralatan bakery dari seorang pengusaha roti yang

mulai bangkrut seharga 21 juta rupiah. Ia ber�kir siapa tau buka usaha roti bisa buat tambahan beli sayur kelak jika sudah menikah. Ketika itu ia masih berpacaran de-ngan Mariati karyawati salah satu perusahaan farmasi di Pontianak.

Setelah mereka menikah, Mariati mengundurkan diri dari tempatnya bekerja dan mulai merintis usaha roti, sedangkan Ahong masih tetap aktif bekerja sebagai sales. Na-

Kontak: Royal BakeryChin Fung (Ahong)Jalan Paris 1 no. 16, PontianakTelp: 0561 6714289

Page 11: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Wacana Mitra * Edisi 194/Tahun XII/2013

Pro�l

oven sederhana yang dipanggang di atas kompor minyak tanah.

Pada awalnya banyak kritik. Walaupun dikemas dengan plas-tik yang menarik tetapi teman-temannya mengatakan rotinya ti-dak enak. Namun meski tidak enak Ahong mengaku rotinya tetap laku, karena saat itu belum banyak sai-ngan. “Masih ketolong karena di sini banyak yang lebih tidak enak lagi” canda lulusan SMEA Imanuel ini

Karena mereka tidak terlalu me-nguasai teknik membuat roti dan hanya mengandalkan perasaan saja, maka mulailah mereka berke-liling mencari informasi menge-nai teknik pembuatan roti. Alhasil dapatlah pengetahuan baru, bah-wa untuk menghasilkan roti yang enak, harus menggunakan bahan yang berkualitas dan ditimbang se-cara tepat dan benar.

Ahong dan istrinya bertekad ti-dak mau menyerah. Mereka kemu-dian belajar kesana kemari. Hanya dalam waktu 6 bulan roti mereka sedikit demi sedikit mulai disukai konsumen. Usaha baru Ahong mu-lai menunjukkan hasil. “Saat itu kami optimis, karena melihat ma-syarakat mulai terbiasa sarapan roti sehingga peluangnya pasti ada,” ucap pria kelahiran 9 April 1979 ini.

Belajar tak pernah berhenti, Ahong pun terus mendampingi dan mendorong istrinya yang lulusan akuntasi untuk terus mau belajar. Mulai dari belajar kepada para sales bahan, pengusaha roti lainnya, dan yang paling utama belajar kepada konsumen. Alhasil semangat dan tekad mau belajar sepasang suami istri ini pun tidak sia-sia. Dari awal-

nya 1 sak per hari dan hanya memiliki 2 karyawan menjadi 30 sak terigu Cakra Kembar Emas (CKE) produksi Bogasari per hari, yang me-nyerap 21 karyawan bagian produksi dan 2 orang bagian distribusi.

Seperti dikatakan bahwa untuk meng-hasilkan roti yang enak dan disukai konsumen, dibu-tuhkan bahan yang berkualitas. Untuk itu Ahong tidak mau asal pakai terigu sembarangan. Sejak masih belajar dan awal usahanya ang-gota Bogasari Mitra Card yang mempu-nyai motto usaha “Selalu Menguta-makan Mutu” ini sudah menggunakan terigu Cakra Kembar, bahkan se-karang menggunakan terigu Cakra Kembar Emas yang sudah terbukti menghasilkan roti yang berkuali-tas.

Ahong mengaku, dengan terigu Cakra Kembar Emas, adonan men-jadi cepat kalis, sehingga memper-cepat proses kerja, hasilnya lebih halus dan lembut. Kelebihan lain dari terigu produk bogasari ini adalah mudah didapat dan terja-min pasokannya.

Kini, setelah kurang lebih 10 tahun membuka usaha, hasilnya terbilang maju pesat. Selain sudah

dilengkapi dengan berbagai jenis surat ijin usaha, saat ini Royal Ba-kery yang memasok kebutuhan roti tawar dan 5 jenis roti manis di lebih dari 50 minimart ini me-nempati pabrik baru, setelah lokasi pabrik yang lama dirasa sudah tidak memadai lagi dan sedang dalam renovasi.

Sukses, tidak membuat Ahong dan Mariati cepat puas. “Kami ma-sih terus belajar dan melakukan inovasi untuk memperluas pasar.” Jelas pasutri yang menikah pada 2005 ini. (pam)

Proses produksi yang bersih dan higienes

Page 12: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Edisi195/TahunXII/2013* Wacana Mitra

Info Bogasari

Inilah yang mendasari PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bo-gasari sebagai industri bahan pa-

ngan khususnya terigu untuk mendukung berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pembentukan kecerdasan intelektual, ter-masuk diantaranya kegiatan “Robo�c Exhi-bi�on 2013” yang melibatkan anak bangsa dari berbagai �ngkatan pendidikan, dari TK hingga SMA pada 28 September 2013 di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Ajang krea�vitas dunia robot dengan tema “Sail Komodo (Robot) For Indone-sia”, ditujukan untuk memperkenalkan ke-pada anak-anak Indonesia bahwa komodo adalah fauna asli dan hanya terdapat di In-donesia lewat beragam aksi robo�c dalam bentuk komodo, sekaligus untuk merang-sang pembentukan kecerdasan intelektual anak sejak dini.

“Untuk membantuk kecerdasan intelek-tual tentu dibutuhkan asupan makanan yang bergizi. Sesuai dengan mo�o “Turut

Membangun Gizi Bangsa”, tentunya Bo-gasari sangat mendukung kegiatan Robo�c Exibi�on 2013 ini,” jelas Direktur Indofood, Franciscus Welirang, Sabtu 28 September 2013.

Selain finansial, dukungan lain Bogasari dalam kegiatan ini adalah dengan mengha-dirkan ro� raksasa berbentuk komodo beru-kuran 2,8 meter. “Ar�nya lewat makanan berbasis terigu ini, Bogasari ingin menguat-kan pesan Sail Komodo,” ujar Franky.

Komitmen Gizi Komitmen Bogasari terhadap gizi terus-

menerus diwujudkan dalam inovasi produk terigu untuk keanekaragaman pangan. Satu diantaranya adalah, tahun 2013 ini me-luncurkan New Consumer Pack (CP) Cakra Kembar, Segi�ga Biru, dan Kunci Biru de-ngan penambahan vitamin A, B3 dan D3.

“Inovasi ini sekaligus menandai se-jarah terigu di Indonesia, karena menjadi satu-satunya terigu di Indonesia yang su-dah mengandung vitamin A, B3 dan D3,” jelas Franky. Atas inovasi itulah Bogasa-ri mendapatkan “Penghargaan Inovasi Produk Pangan Peduli Gizi 2013” dari Per-gizi Pangan dan GAPMMI pada 25 Juni 2013 lalu.

Lebih jauh Franky mengatakan, bahwa latar belakang penambahan ke�ga vita-min ini mengacu pada rekomendasi WHO (Mee�ng Report : Interim Consensus State-ment. Geneva, 2009) untuk memfor�fikasi tepung dengan vitamin A sebagai cara un-tuk mengatasi kekurangan vitamin A pada

masyarakat yang berisiko. “Manfaat dari Vitamin A ini untuk membantu memper-tahankan keutuhan lapisan permukaan (mata, saluran pencernaan, saluran perna-fasan, dan kulit,” tambahnya.

Selanjutnya penambahan Vitamin B3 sebagai faktor pembantu dalam reaksi pembentukan energi dan pembentukan ja-ringan, didasarkan pada Standar Makanan For�fikasi Bantuan dari Negara Amerika untuk Perdamaian (PL-480).

Sedangkan penambahan Vitamin D3 yang berperan dalam pembentukan jaring-an tulang yang kuat mengacu pada Flour For�fica�on Ini�a�ve (FFI). “Karena itulah inovasi Bogasari ini sangat bernilai karena kami percaya hasil terbaik berawal dari pili-han terbaik,” tegas Franky.

Ia menambahkan, komitmen gizi �dak hanya dilakukan Bogasari lewat produk dan pelayanan, tapi juga beragam kegiatan yang ditujukan untuk merangsang pembentukan kecerdasan intelektual. Misalnya pela�han membuat aneka makanan berbasis terigu seper� Boga Kids untuk anak TK dan SD, dan Boga School untuk anak SMP dan SMA atau sederajat. Bahkan Bogasari membuka kesempatan magang untuk anak SMA dan mahasiswa dari berbagai bidang studi serta daerah.

“Lewat berbagai kegiatan edukasi yang krea�f, termasuk Robo�c Exibi�on 2013 ini, Indonesia punya harapan besar terhadap anak bangsa di masa mendatang,” harap Franky. (*)

Bogasari Dukung Kreativitas Anak “Robotic” Indonesia

Memiliki IQ atau kecerdasan intelektual adalah harapan setiap anak bangsa. Untuk mewujudkan harapan tersebut tidak cukup hanya mengandalkan peran negara, tapi juga para pemangku kepentingan seperti kalangan industri atau perusahaan.

Page 13: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Wacana Mitra * Edisi 195/Tahun XII/2013

Info Bogasari

Inovasi Baru, Terigu Spesial Hasil Sempurna:

Cakra Kembar Emas, Persembahan dari Bogasari

Pesatnya pertumbuhan industri bakery selain mendorong krea�vitas yang �nggi juga menuntut kualitas, baik dari cita-rasa, maupun tampilan yang pada gilirannya akan berdampak

pada hasil penjualan. Ke�ka itulah, sebuah produk layak disebut spe-sial.

Untuk menghasilan produk spesial tentunya dimulai dari proses dan bahan yang spesial pula. Cakra Kembar Emas (CKE) adalah salah satu terigu spesial hasil inovasi baru, persembahan dari Bogasari, yang dibuat dari gandum khusus untuk produk yang khusus pula.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya bou�que bakery dan horeka (hotel, restoran, dan kafe), terigu Cakra Kembar Emas hadir dalam kemasan @ 5 kg, dengan �ga varian yaitu spesial untuk Ro�; Ro� Pao dan Mantao; dan Ro� Oriental. Produk bou�que bakery dan horeka biasanya �dak massal tetapi sangat con-cern dengan kualitas.

“Oleh sebab itu kami siapkan dengan kemasan 5 kg, mengingat produk bou�que bakery dan horeka sangatlah spesifik dan menun-tut kualitas spesial. Cakra Kembar Emas dikemas dengan bahan yang aman dan kedap udara agar kualitas terigu tetap terjaga dan terhindar dari kontaminasi bahan yang dapat mempengaruhi kuali-tas produk,” ucap Hans R. Adi�o, Senior Vice President Commercial, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Bogasari, saat peluncuran perdana terigu Cakra Kembar Emas, bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama di lokasi Bogasari Expo Juni lalu.

M. Syah Nuriman, kepala baker Bogasari Baking Center, me-maparkan bahwa terigu Cakra Kembar Emas, memiliki banyak keis-�mewaan karena dibuat dari gandum khusus dan diproses dengan teknologi canggih oleh para ahli serta melalui pengujian laborato-

rium yang memiliki ser�fikasi internasional. Syah mengungkapkan, Cakra Kembar Emas spesial untuk Ro�

dan Ro� Oriental memiliki daya serap air yang �nggi sehingga menghasilkan produk jauh lebih banyak. Dengan kandungan gluten dan karak-teri�k adonan yang �nggi, produk menjadi lebih kokoh, mengembang maksimal dan memiliki volume lebih banyak.

“Bahkan di saat terjadi sedikit kelebihan waktu dalam proses proofing, kekokohan produk tetap terjaga. Disamping itu, Cakra Kembar Emas Ro� dan Ro� Oriental memiliki kadar abu yang rendah (patent flour) sehingga tekstur ro� sangat lembut dan crumb ro� me-miliki warna pu�h alami,” tambah Syah.

Cakra Kembar Emas Ro� Oriental diproses dengan teknologi yang sedikit berbeda dibandingkan dengan Cakra Kembar Emas Ro�, se-hingga dapat menghasilkan produk ro� oriental yang memiliki teks-tur ro� yang empuk dan tahan lebih lama.

Sedangkan Cakra Kembar Emas spesial Ro� Pao dan Mantao memiliki karakteris�k adonan yang spesifik sehingga menghasilkan produk dengan tekstur yang lembut. Dengan adanya kandungan kadar abu yang rendah (patent flour), maka Pao dan Mantao yang dihasilkan memiliki warna pu�h alami.

Jadi tunggu apa lagi. Dapatkan terigu Cakra Kembar Emas ke-masan 5 kg di Bogasari Baking Center atau distributor di kota anda! Terigu Spesial untuk Hasil Sempurna. (pam)

Terigu Cakra Kembar Emas kemasan 5 kg tersedia di:- Bogasari Baking Center setempat- Bandung : PT Adyaceda Amandelis, telp. 022 70617567, 022 70702102- J akarta : PT Adyaceda Amandelis, telp. 021 5404646- Lampung : PD Sinar Setia, telp. 0721 482544 - Medan : PT Asia Jaya, telp. 061 4528868- Palembang : CV Bumi Makmur Perkasa, telp. 0711 822484

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, bersama Direktur Indo-food, Franciscus Welirang dan SVP Commercial, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Bogasari, Hans R. Aditio, saat peluncuran Terigu Cakra Kembar Emas ke-masan 5 kg

Cakra Kembar Emas terbukti sebagai Terigu Spesial untuk Hasil Sempurna

Page 14: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Tips

Edisi195/TahunXII/2013* Wacana Mitra

Ada 3 tahap dalam pembuatan Boiled Dough:

1. Membuat pre-dough : Yaitu campuran antara air panas dan tepung

terigu protein �nggi “Cakra Kembar”, lalu didinginkan.

2. Membuat Adonan Biang (sponge) : Adalah campuran yang terdiri dari terigu

protein �nggi “Cakra Kembar”, ragi, air, dan gula pasir yang diuleni, diis�rahatkan selama sekitar 90 menit.

3. Membuat Adonan Utama : Adonan Utama terdiri dari gula pasir halus,

garam, mentega, bread improver, telur, serpihan es, terigu protein protein �nggi, susu bubuk full cream, madu, dan air es.

Cara Membuat: - Masukkan pre-dough ke dalam sponge dough, - Tambahkan bahan-bahan utama dan diuleni

hingga adonan menjadi kalis, - Is�rahatkan sekitar 5 menit, selanjutnya proofing

(pembentukan adonan), - Is�rahatkan kembali untuk penyempurnaan

pengembangan adonan (30-45 menit). - Siap dipanggang.

Karakteris�k ro� dengan metode Boiled Dough: Ro� lebih lembut, ringan, dan tahan lama

Contoh aplikasi: lihat resep Mango Yoghurt Bread

Metode Boiled Dough

Karakteris�k ro� Taiwan bukan hanya ter- letak dari segi rasa tapi juga mengutama-kan penampilan. Permainan bentuk

dan keunikan variasi dari segi ragam serta cita rasa khas membuat ro� ini menjadi tren dan digandrungi oleh masyarakat. Untuk mendapatkan bentuk dan kelembutan teksturnya, salah satu metode yang digunakan dalam menyiapkan adonan ro� Taiwan ini adalah dengan metode Boiled Dough.

Berikut tahapan metode Boiled Dough:

Page 15: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Mango Yoghurt Bread

Tips: Pada saat membulatkan adonan, gunakan sedikit minyak sayur supaya tidak lengket di tangan.

Mexico Topping:- 1 butir Telur - 50 gram Margarin - 50 gram Terigu Kunci Biru - 50 gram Gula halus

1. Kocok margarin dan gula halus sampai lembut, lalu masukkan telur, kocok kembali sampai rata.

2. Masukkan Terigu Kunci Biru, aduk rata. Masukkan adonan ke pipping bag.

Cara membuat:- Masukkan boiled dough ke dalam adonan sponge.- Tambahkan gula kastor, madu, susu bubuk, telur, air

es/es serut, dan bread improver. Aduk rata.- Masukkan Terigu Cakra Kembar Emas Roti. Aduk

rata.- Tambahkan mentega dan garam, aduk hingga kalis.- Istirahatkan selama 10 menit. Balik adonan, istirahat-

kan lagi selama 10 menit.- Potong timbang adonan @ 50 gram. Bulatkan.- Istirahatkan ± 20 menit.- Pipihkan, gulung memanjang, letakkan pada loyang.- Istirahatkan hingga mengembang, semprot dengan

mexico topping. - Bakar di oven pada suhu 200o C.- Setelah matang gunting bagian tengahnya lalu sem-

protkan topping mango yoghurt cream.

Bahan Pre Dough (Boiled Dough):- 300 gram Air panas (900 C) - 150 gram Terigu Cakra Kembar Emas Roti

Aduk semua bahan hingga rata, Istirahatkan ± 120 menit (dalam chiller).

Bahan Adonan Sponge:- 900 gram Terigu Cakra Kembar Emas Roti - 15 gram Ragi instan - 30 gram Gula kastor - 540 gram Air

Aduk semua bahan hingga rata selama ± 6 menit. Istirahatkan ± 90 menit.

Bahan Adonan Utama:- 300 gram Gula kastor - 45 gram Madu- 60 gram Susu bubuk- 120 gram Telur- 120 gram Air es / es serut- 5 gram Bread improver- 600 gram Terigu Cakra Kembar Emas Roti - 200 gram Mentega - 17 gram Garam

Mango Yoghurt Cream:- 130 gram Vla instan - 300 gram Air es - 100 gram Cream cheese - 50 gram Gula halus - 15 gram Susu bubuk - 100 gram Mango puree - 100 gram Mango yoghurt - 13 gram Vanila essence

1. Campur vla instan dan air es, kocok hingga me-ngental.

2. Ditempat terpisah kocok cream cheese dan gula halus hingga lembut. lalu masukkan ke dalam campuran vla instan.

3. Masukkan susu bubuk, mango puree, mango yoghurt dan vanilla essence, aduk rata, siap digu-nakan.

Resep

Wacana Mitra * Edisi 195/Tahun XII/2013

Page 16: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Edisi195/TahunXII/2013* Wacana Mitra

Manajemen

Bayangkan tubuh manusia, yang terus menerus menghimpun lemak seiring dengan usianya

yang makin tua. Maka, tubuh itu pun bertambah gemuk. Geraknya tak lagi gesit, dan mudah dijangkiti bermacam penyakit. Jika si pemilik tubuh segera menyadari keadaan, niscaya ia segera melakukan diet. Sebuah perusahaan, bisa juga diibaratkan dengan tubuh manusia itu.

Semakin lama, boleh jadi perusa-haan tersebut makin besar. Tetapi, belum tentu makin sehat. Banyak pe-rusahaan yang berhasil meningkat-kan omset penjualannya, tapi tidak diimbangi dengan peningkatan yang berarti dalam perolehan laba bersih. Pasalnya, biaya operasional yang dike-luarkan, terus membengkak.

Ketika mengalami tahap pengem-bangan, biasanya pengusaha ba-nyak melakukan investasi baru, seperti membeli mesin baru, kendaraan, membuka cabang, dan sebagainya. Bahkan, jumlah karyawan pun di-

tambah. Ketika itu, perhitungannya memang jelas dan realistis. Semua langkah yang menyedot biaya itu, di-proyeksikan bakal mendongkrak volu-me penjualan dan laba bersih.

Dalam jangka waktu beberapa tahun, boleh jadi proyeksi itu tidak meleset. Skala usaha perusahaan, benar-benar terus membesar. Pada tingkat ini, kepekaan pengusaha (ter-lebih para karyawannya) terhadap penghematan, seringkali melemah. Sebab, segala sesuatunya sudah ber-jalan secara rutin.

Contoh kecil, jika sebelumnya peng-gunaan telepon benar-benar dibatasi, sekarang sudah longgar. Begitu juga dengan penggunaan listrik, kenda-raan, dan sebagainya. Masalahnya, perusahaan tidak berada dalam iklim yang tetap. Sebaliknya, iklim bisnis itu justru berubah sangat dinamis. Peta persaingan cenderung makin sengit. Selera konsumen pun berubah.

Jika perubahan-perubahan tersebut gagal diantisipasi, cepat atau lambat,

omset penjualan perusahaan yang sudah mapan pun, bisa tergerogoti. Lebih parah lagi, jika perubahan iklim usaha itu bergerak secara drastis ke arah yang tidak kondusif. Keadaan ini, mau tidak mau, menghadapkan setiap pengusaha pada situasi yang sangat dilematis. Di satu sisi dituntut untuk menaikkan harga, untuk mengim-bangi melonjaknya biaya operasional. Di sisi lain, daya beli masyarakat justru melemah.

Tentu saja, banyak langkah yang ha-rus diayunkan pengusaha, untuk me-ngantisipasi keadaan yang kemung-kinan besar bakal membuat anjlok omset penjualan itu. Salah satunya yang terpenting, adalah melakukan penghematan besar-besaran.

Langkah penghematan, bisa di-mulai dengan meneliti secara terus-menerus, apakah semua aset yang dimiliki bisa menghasilkan pendapat-an, atau seberapa besar pendapatan yang dihasilkan. Pendapatan yang di-maksud, terutama adalah laba bersih, setelah dikurangi semua biaya yang dikeluarkan untuk merawat aset itu, serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk bisa memperoleh pendapatan sebesar itu.

Pada prinsipnya, pengusaha di-tuntut untuk mampu meningkatkan pendapatan, dengan biaya yang seke-cil-kecilnya. Bukan sekadar biaya yang sesuai dengan anggaran. Biasanya, tidak terlalu sulit untuk menyesuai-kan pengeluaran yang sebenarnya

Lakukan Penghematan sebelum terlambat

Ekonomi Semakin Berat

Keadaan sulit akibat naiknya harga-harga, memang bisa bikin sesak napas. Terlebih tingkat

persaingan juga tidak pernah mengendur. Tapi, mengeluhkan keadaan, tetap saja merupakan

sikap yang tidak produktif. Lebih baik segera melakukan penghematan biaya, agar

perusahaan tetap memiliki daya saing.

Page 17: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Manajemen

Wacana Mitra * Edisi 195/Tahun XII/2013

“ Dalam keadaan serba mahal sekarang ini, pengusaha benar-benar diuji untuk menyelamatkan

bisnisnya. Termasuk dalam melakukan

penghematan biaya secara tepat ”

terhadap anggaran. Masalahnya, apa-kah pendapatan yang diperoleh se-suai dengan yang dianggarkan? Jika ternyata meleset, maka persentase biaya jadi melambung.

Terutama biaya-biaya tetap yang mudah menggelembung, jika pendapatan meleset dari perkiraan. Biaya tetap tersebut antara lain biaya karyawan (gaji) atau sewa ruangan, yang tidak bisa disesuaikan begitu saja, kalau target pendapatan tidak tercapai.Pemotongan Biaya

Ada dua bagian besar yang perlu diperhatikan dalam rangka penghe-matan yang kemung-kinan bisa dilakukan, yaitu biaya-biaya yang terkait dengan produksi atau harga pokok, dan biaya-bia-ya operasional.

Lazimnya, kompo-nen paling besar dari biaya produksi, adalah harga beli dari bahan baku dan bahan tam-bahan. Kalau pembe-lian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberi-kan harga yang agak tinggi, dan sebaliknya. Karena itu, usahakan untuk membeli ber-bagai bahan baku di satu pemasok saja.

Selanjutnya, biaya karyawan yang terlibat langsung dalam produksi. Ti-dak ada patokan berapa persentase biaya karyawan, karena sangat ter-gantung pada kompleksitas produksi. Ada yang membutuhkan sedikit kar-yawan yang mempunyai keterampilan tinggi, ada pula yang sifatnya padat karya dan tidak butuh keterampilan istimewa.

Maka, jumlah orang yang bekerja

sebenarnya tidak terlalu penting. Yang penting adalah, berapa besar total bi-aya karyawan terhadap penjualan. Un-tuk menyesuaikan dengan �uktuasi produksi, jika memungkinkan, jum-lah karyawan dibuat tidak tetap dan pembayarannya dilakukan dengan sistem borongan menurut besarnya produksi.

Komponen biaya lain seperti listrik, bisa dihemat dengan hanya meng-gunakannya untuk keperluan penting saja. Biaya perbaikan mesin pun, bisa ditekan dengan pemeliharaan yang baik. Mesin-mesin tua atau yang ti-dak terawat, juga bisa menyebabkan

pemborosan, misalnya, dalam peng-gunaan bahan bakar atau banyaknya produk yang gagal.

Jika perusahaan sudah melak-sanakan kegiatan produksi secara e�sien, perhatian selanjutnya bisa diarahkan pada biaya operasi. Biaya penjualan, jelas harus ada dan bahkan mesti dialokasikan. Tapi, pasti masih bisa dilakukan kegiatan penjualan dan pemasaran yang menggunakan biaya lebih kecil dari sebelumnya. Peng-usaha harus melihat hasil kerja dan se-lalu memperhatikan persentase biaya operasi, agar tidak lebih besar dari laba kotor.

Biaya produksi me-mang tidak dapat di-hapuskan sama sekali. Tapi dapat dikurangi atau disesuaikan, agar tetap berada dalam batas-batas yang wajar, sesuai dengan besarnya penjualan dan besarnya laba kotor.

Hanya dengan cara itu, perusahaan bisa bertahan. Akhirnya, ke-adaan ekonomi yang kurang bersahabat seperti sekarang ini, sejatinya bisa merang-sang setiap pengusaha, untuk mencari alter-natif dalam menge-

lola perusahaannya, termasuk meng-kreasi produk-produk baru dan sistem produksi baru.

Kegiatan seperti ini bukan hanya ditujukan untuk penghematan, tetapi juga untuk terus memantapkan posisi produk yang dihasilkan dalam pasar. Kelak, tidak mungkin kita hanya meng-andalkan pada produksi rutin. Makin banyak pesaing yang mampu meng-hasilkan produk dengan kualitas lebih unggul, tapi harganya sama bahkan lebih murah.***

Page 18: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Edisi193/TahunXII/2013* Wacana Mitra

Info Bogasari

Page 19: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini

Wacana Mitra * Edisi 195/Tahun XII/2013

Dengan Bella semua sajian terasa istimewa

20 cm

Bahan-bahan :- 9 butir Telur- 550 gram Gula Pasir- 225 gram Susu Cair - 750 gram Tepung Terigu- 30 gram Baking Powder - 350 gram Mentega Cair - 2 buah Bella Dark Chocolate Compound 250 gram - 2 buah Bella Dark Chocolate White Compound 250 gram

Cara pembuatan :1. Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang 2. Setelah mengembang, campurkan adona dengan susu cair dan tepung terigu yang sudah dicampurkan dengan baking powder, kocok hingga merata3. Tuangkan mentega cair lalu aduk pelan-pelan hingga merata4. Untuk pencetakan, tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah dipoles dengan mentega cair5. Panggang dengan oven dengan suhu ± 200°C selama ± 20 menit6. Untuk dekorasi, cairkan Bella Dark Chocolate Compound 250 gram / Bella White Chocolate Compound 250 gram dengan cara dipanaskan di dalam wadah7. Celupkan Cookies yang sudah dipanggang ke dalam Bella Dark Chocolate Compound 250 gram / Bella White Chocolate Compound 250 gram yang sudah di cairkan sesuai kreasi anda.

BELLA Madeline Cookies

Page 20: KE MANA ARAH TREN ROTI INDONESIA? - bogasari.combogasari.com/uploads/media/WM 195.compressed.pdf · liki isi di bagian dalam ro . Sedangkan konsep yang lebih modern adalah ... kini