5
Kawasan Hutan Lindung Batabuh Kawasan Strategis Nasional Hutan Lindung Batabuh di Kabupaten Indragiri Hulu ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Nasional (dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), yang diprioritaskan penataan ruangnya terutama dalam rangka rehabilitasi kawasan dengan sudut kepentingan lingkungan hidup. UU No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Pasal 4 dan 5, penataan ruang diklasifikasikan berdasarkan sistem fungsi utama kawasan, wilayah administratif, kegiatan kawasan, dan nilai strategis kawasan. Penataan ruang berdasarkan nilai strategis kawasan terdiri atas penataan ruang Kawasan Strategis Sasional, penataan ruang kawasan strategis provinsi, dan penataan ruang kawasan strategis kabupaten/kota. Kawasan Strategis Nasional Hutan Lindung Batabuh di Kabupaten Indragiri Hulu ditetapkan sebagai salah satu kawasan strategis nasional dalam Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN). Hutan Lindung Bukit Batabuh merupakan sebuah kawasan konservasi yang di lokasinya antara kawasan Suaka Margasatwa Bukit Tigapuluh dan Rimbang Baling. Letaknya secara geografis berada di wilayah Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kabupaten Indragiri Hulu, dengan habitat asli Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae). Kawasan Hutan Lindung Batabuh merupakan koridor yang menghubungkan Taman Nasional Bukit Tigapuluh dan Suaka Margasatwa Rimbang Baling. Kawasan Hutan Lindung Bukit

Kawasan Hutan Lindung Batabuh

  • Upload
    tchalla

  • View
    116

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bukit Batabuh merupakan Kawasan Strategis Nasional (KSN)

Citation preview

Page 1: Kawasan Hutan Lindung Batabuh

Kawasan Hutan Lindung Batabuh

Kawasan Strategis Nasional Hutan Lindung Batabuh di Kabupaten Indragiri Hulu

ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Nasional (dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

(RTRWN), yang diprioritaskan penataan ruangnya terutama dalam rangka

rehabilitasi kawasan dengan sudut kepentingan lingkungan hidup. UU No.26 Tahun

2007 tentang Penataan Ruang Pasal 4 dan 5, penataan ruang diklasifikasikan

berdasarkan sistem fungsi utama kawasan, wilayah administratif, kegiatan kawasan,

dan nilai strategis kawasan. Penataan ruang berdasarkan nilai strategis kawasan

terdiri atas penataan ruang Kawasan Strategis Sasional, penataan ruang kawasan

strategis provinsi, dan penataan ruang kawasan strategis kabupaten/kota. Kawasan

Strategis Nasional Hutan Lindung Batabuh di Kabupaten Indragiri Hulu ditetapkan

sebagai salah satu kawasan strategis nasional dalam Peraturan Pemerintah nomor

26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN).

Hutan Lindung Bukit Batabuh merupakan sebuah kawasan konservasi yang di

lokasinya antara kawasan Suaka Margasatwa Bukit Tigapuluh dan Rimbang Baling.

Letaknya secara geografis berada di wilayah Kabupaten Kuantan Sengingi dan

Kabupaten Indragiri Hulu, dengan habitat asli Harimau Sumatera (Panthera Tigris

Sumatrae). Kawasan Hutan Lindung Batabuh merupakan koridor yang

menghubungkan Taman Nasional Bukit Tigapuluh dan Suaka Margasatwa Rimbang

Baling. Kawasan Hutan Lindung Bukit Batabuh menopang kelangsungan hidup

berupa sumber makanan dan reproduksi bagi harimau sumatera. Jumlah luasan

kawasan konservasi 3 (tiga) kawasan hutan mencapai 322 ribu hektar. Taman

Nasional Bukit Tigapuluh seluas 144 ribu hektar, Suaka Rimbang Baling seluas 136

ribu hektar dan Hutan Lindung Bukit Batabuh seluas 47 ribu hektar,

Hutan Lindung Bukit Batabuh berjarak 4 Km dengan kawasan pemukiman

masyarakat. Kawasan Bukit Batabuh dikategorikan sebagai Kawasan Lindung dalam

Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP) Riau sejak tahun 1994. Kawasan

ini juga dikategorikan sebagai kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) berdasarkan

Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) tahun 1986. Namun pada kenyataan di

lapangan sebagian hutan lindung di Batabuh ini sudah terdegradasi karena berubah

Page 2: Kawasan Hutan Lindung Batabuh

menjadi kebun sawit atau dirambah untuk kepentingan lainnya sehingga habitat

harimau sumatera juga semakin terancam punah. Kawasan Hutan Lindung Bukit

Batabuh lokasinya cukup jauh, sumberdaya manusianya juga relatif sedikit sehingga

pengawasannya menjadi lemah,

Kawasan Hutan Lindung Batabuh semula berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Kehutanan No. 73 Tahun 1984 memiliki luas 82.300 hektar. Namun, kini tutupan

hutan yang tersisa tinggal 25.000 hektar. Sedangkan, sekitar 57.300 hektar telah

rusak akibat perambahan hinggqa beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit dan

perumaha.

Kawasan Hutan Lindung Batabuh memiliki potensi kayu yang cukup baik, Potensi

tersebut antara lain aneka jenis kayu jelutung, dan kulim. Selain potensi kayu yang

masih lebih di Kawasan Lindung Bukit Batabuh, kawasan ini juga merupakan habitat

harimau sumatera. Saat ini populasi harimau sumatera terancam kepunahan

harimau dunia mencakup hilang dan terfragmentasinya habitat yang tidak terkendali,

berkurangnya jumlah mangsa alami, perburuan dan perdagangan ilegal, serta konflik

dengan masyarakat yang tinggal di sekitar habitat harimau. Untuk mencegah konflik

itu maka perlu dimaksimalkan lagi fungsi hutan lindung itu sendiri. Sehingga

diperlukan landasan hukum dalam upaya mengendalikan pemanfaatan ruang pada

KSN Hutan Lindung Batabuh.

Dengan pertimbangan diatas, maka Direktorat Penataan Ruang Wilayah Nasional,

Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun

anggaran 2012 ini merencanakan menyusun Ranperpres RTR KSN Hutan Lindung

Batabuh. Tentunya kajian dan studi yang dilakukan ini akan melibatkan berbagai

sector terkait, terutama sektor kehutanan, pertanian, dan lingkungan, baik dalam

lingkup nasional maupun dunia. Mengingat ruang lingkup kegiatan ini sangat luas

maka pelaksanaan kegiatan ini membutuhkan waktu yang panjang dan terus

menerus sehingga kegiatan ini dilaksanakan secara multiyears agar tidak terputus

oleh pelaksanaan mekanisme penganggaran APBN pada tahun anggaran

selanjutnya.

Page 3: Kawasan Hutan Lindung Batabuh

Kawasan Hutan Lindung Batabuh semula berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Kehutanan No. 73 Tahun 1984 memiliki louas 82.300 hektar. Namun, kini tutupan

hutan yang tersisa tinggal 25.000 hektar. Sedangkan, sekitar 57.300 hektar telah

rusak akibat perambahan hingga beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit dan

perumahan.

Sesuai yang tertuang dalam SK Menhut Nomor 254/1984, luas hutan lindung

Bukit Batabuh hanya 25 ribu hektar. Namun dari data yang diperoleh ada seluas

500 hektar kawasan Bukit Batabuh yang sudah mereka tanami kelapa sawit.

Page 4: Kawasan Hutan Lindung Batabuh