KATARAK IMATUR

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN KASUS HIPERMETROPIA MINDI WIDAYANI 1220221115

Pembimbing Yth.dr. Bennadi Natawidjaja, SpM

1

LAPORAN KASUSKATARAK SENILIS IMATUR OSPSEUDOFAKIA OD

MINDI WIDAYANI1220221115IDENTITAS PASIEN

Nama: Ny. LJenis Kelamin: WanitaUmur: 70 tahun Agama: KatolikAlamat: Jakarta Pekerjaan: PNSNo. Rekam Medik: 398951ANAMNESISAutoanamnesis dilakukan pada tanggal 04 April 2014.

Keluhan Utama :Penglihatan mata sebelah kiri buram sejak 3 tahun yang lalutanpa disertai mata merah.

mata tenang visus turun perlahan- katarak- glaukoma- kelainan refraksi- retinopatiKeluhan Tambahan :- Penglihatan silau- Mata sering berair- Penglihatan bertambah buram di waktu malam

Riwayat Perjalanan Penyakit:Pasien datang ke Poli Mata RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dengan keluhan mata sebelah kiri buram seperti berkabut sejak 3 tahun yang lalu tanpa disertai mata merah. Pasien mengaku penglihatan bertambah buram di waktu malam. Pasien juga merasa matanya silau terutama jika terkena cahaya matahari, keluhan silau berkurang apabila pasien menggunakan kacamata hitam, namun penglihatan tetap buram. Pasien juga mengeluh matanya sering berair.- Melihat lingkaran pelangi di sekitar lampu- Keluhan berjalan menabrak-nabrak

- Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan (etambutol, kina, ataupun obat antiradang)DisangkalMelemahkan :GlaukomaMelemahkan :Intoksikasi kina & etambutolRiwayat Penyakit DahuluPasien sudah pernah menjalani operasi katarak pada mata kanan 3 tahun yang lalu.Pasien menggunakan kacamata S -1.00 D adde S +3.00 D sejak 2 bulan yang lalu.

Hipertensi:disangkalDiabetes Mellitus:disangkalTrauma mata:disangkalAlergi:disangkalMengarahkan :Pseudofakia ODRiwayat Penyakit Keluarga:- Riwayat DM (+) pada Ibu pasien- Riwayat hipertensi disangkalDIAGNOSIS BANDING :

Katarak

Glaukoma

Kelainan refraksi

Retinopati

PEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisKeadaan Umum: BaikKesadaran: CMTanda Tanda VitalTD: 120/80 mmHgNadi: 80 x / menitRR: 20 x / menitSuhu: AfebrisKepala: Normocephal, wajah tidak pucatTHT: Discharge (-)Leher: Tidak teraba pembesaran KGBJantung / Paru: Tidak dilakukan pemeriksaanAbdomen: Tidak dilakukan pemeriksaanEkstremitas: Edema (-)Status generalis dalam batas normalStatus OfthalmologikusVisus

KeteranganODOSTajam Penglihatan0.60.1 (pin hole tidak maju)KoreksiS - 1.50 D 0.8Tidak dikoreksiAddisiS + 3.00 D sampai Jaeger 1S + 3.00 D sampai Jaeger 6Distansia Pupil64 / 62 mmKacamata LamaS - 1.00 DS -1.00 DKedudukan Bola MataKeteranganODOSEksoftalmusTidak adaTidak adaEnoftalmusTidak adaTidak adaDeviasiTidak adaTidak adaGerakan bola mataBaik ke segala arahBaik ke segala arahKeteranganODOSWarnaHitamHitamLetakSimetrisSimetrisSupra SiliaT.A.KT.A.KPalpebra Superior dan InferiorKeteranganODOSEdemaTidak adaTidak adaNyeri tekanTidak adaTidak adaEktropionTidak adaTidak adaEntropionTidak adaTidak adaBlefarospasmeTidak adaTidak adaTrikiasisTidak adaTidak adaSikatriksTidak adaTidak adaFissura palpebra12 mm12 mmPtosisTidak adaTidak adaHordeolumTidak adaTidak adaKalazionTidak adaTidak adaPseudoptosisTidak adaTidak adaT.A.KKonjungtiva Tarsalis Superior dan InferiorKonjungtiva BulbiKeteranganODOSHiperemisTidak adaTidak adaFolikelTidak adaTidak adaPapilTidak adaTidak adaSikatriksTidak adaTidak adaAnemiaTidak adaTidak adaKeteranganODOSInjeksi konjungtivaTidak adaTidak adaInjeksi SiliarTidak adaTidak adaPerdarahan subkonjungtivaTidak adaTidak adaPterigiumTidak adaTidak adaPinguekulaTidak adaTidak adaNevus PigmentosusTidak adaTidak adaKista dermoidTidak adaTidak adaKemosisTidak adaTidak adaT.A.KT.A.KSistem LakrimalisSkleraKeteranganODOSPunctum LacrimalisTerbukaTerbukaTes AnelTidak dilakukanTidak dilakukanKeteranganODOSWarnaPutihPutihIkterikTidak adaTidak adaT.A.KT.A.KKorneaKeteranganODOSKejernihanJernihJernihPermukaanLicinLicinUkuran12 mm12 mmSensibilitasBaikBaikInfiltratTidak adaTidak adaUlkusTidak adaTidak adaPerforasiTidak adaTidak adaArkus senilisTidak AdaTidak AdaEdemaTidak adaTidak adaTes PlacidoRegulerRegulerT.A.KBilik Mata DepanIrisKeteranganODOSKedalamanDalamDalamKejernihanJernihJernihHifemaTidak adaTidak adaHipopionTidak adaTidak adaEfek TyndallNegatifNegatifKeteranganODOSWarnaCoklatCoklatKriptaeJelasJelasBentukBulatBulatSinekiaTidak adaTidak adaKolobomaTidak adaTidak adaGLAUKOMA (-)T.A.KPupilLensaBadan KacaKeteranganODOSLetakSentralSentralBentukBulatBulatUkuran3 mm3 mmRefleks cahaya langsungPositifPositifRefleks cahaya tidak langsungPositifPositifKeteranganODOSKejernihanJernihKeruhLetakIOL (+), Luksasi (-)Di tengahShadow TestNegatifPositifKeteranganODOSKejernihanJernihJernihKATARAK IMATUR OST.A.KT.A.KPSEUDOFAKIA ODFundus OkuliKeteranganODOS Reflex FundusPositifPositif PapilBentukBulatSulit dinilaiWarnaKuning kemerahanSulit dinilaiBatasTegasSulit dinilaiCD Ratio0.3Sulit dinilai Arteri Vena2:3Sulit dinilai RetinaEdemaTidak adaSulit dinilaiPerdarahanTidak adaSulit dinilaiEksudatTidak adaSulit dinilaiSikatriksTidak adaSulit dinilaiLainTidak adaSulit dinilai Makula LuteaRefleks FoveaPositifSulit dinilaiEdemaTidak adaSulit dinilaiPigmentosaTidak adaSulit dinilaiRETINOPATI (-)OS sulit dinilai karena lensa keruhPalpasiKampus VisiKeteranganODOSNyeri tekanTidak adaTidak adaMassa TumorTidak adaTidak adaTensi OkuliTonometri digitalNNTonometri SchiotzTidak dilakukanTidak dilakukanNon Contact Tonometri17.2 mmHg15.5 mmHgKeteranganODOSTes KonfrontasiSama dengan pemeriksaSama dengan pemeriksaGLAUKOMA (-)GLAUKOMA (-)RESUMETn. E, 45 tahunKeluhan Utama :Penglihatan mata sebelah kiri buram seperti melihat kabut sejak 3 tahun yang lalu tanpa disertai mata merah.Keluhan Tambahan :Penglihatan silau-Mata sering berairPenglihatan bertambah buram di waktu malamMelihat lingkaran pelangi di sekitar lampu (-)Keluhan berjalan menabrak-nabrak (-)Konsumsi etambutol, kina, ataupun obat antiradang (-)Pasien sudah pernah menjalani operasi katarak pada mata kanan 3 tahun yang lalu.Pasien menggunakan kacamata S -1.00 D adde S +3.00 D sejak 2 bulan yang lalu.Pada pemeriksaan status ofthalmologikus didapatkan :

Kedudukan Bola MataBilik Mata DepanFundus OkuliTensi OkuliTIDAK DITEMUKAN KELAINANKeteranganODOSTajam Penglihatan0.60.1 (pin hole tidak maju)KoreksiS - 1.50 D 0.8Tidak dikoreksiAddisiS + 3.00 D sampai Jaeger 1S + 3.00 D sampai Jaeger 6Distansia Pupil64 / 62 mmLENSAKeteranganODOSKejernihanJernihKeruhLetakIOL (+), Luksasi (-)Di tengahShadow TestNegatifPositifDIAGNOSIS KERJA

OS : Katarak Senilis Imatur, Presbiopia

OD : Pseudofakia, PresbiopiaSARAN PEMERIKSAAN- Laboratorium (darah lengkap)- Biometri

PENATALAKSANAAN ekstraksi lensa

Ada 2 tipe bedah lensa :- Intra capsuler cataract ekstraksi (ICCE)- Ekstra capsuler cataract ekstraksi (ECCE)Intra Capsular Cataract Extraction (ICCE) Tindakan pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul.- Seluruh lensa dibekukan di dalam kapsulnya dengan cryophake dan dipindahkan dari mata melalui incisi korneal superior yang lebar.

- Indikasi : lensa subluksatio dan dislokasi.

- Kontraindikasi : Pasien berusia kurang dari 40 tahun yang masih mempunyai ligamen hialoidea kapsular.

- Penyulit : astigmatisme, glukoma, uveitis, endoftalmitis, dan perdarahan.Extra Capsular Cataract Extraction ( ECCE ) Pengeluaran isi lensa dengan memecah atau merobek kapsul lensa anterior sehingga massa lensa dan kortek lensa dapat keluar melalui robekan.

- Indikasi :~Pasien katarak muda~Pasien dengan kelainan endotel~Implantasi lensa intra ocular posterior~Perencanaan implantasi sekunder lensa intra ocular~Kemungkinan akan dilakukan bedah glukoma~Mata dengan prediposisi untuk terjadinya prolaps badan kaca~Mata sebelahnya telah mengalami prolaps badan kaca~Ada riwayat mengalami ablasi retina~Mata dengan sitoid macular edema~Pasca bedah ablasi

- Penyulit : dapat terjadi katarak sekunder.PHACOEMULSIFICATION (phaco) Pada teknik ini diperlukan irisan yang sangat kecil (2-3mm) di kornea. Getaran ultrasonic akan digunakan untuk menghancurkan katarak, selanjutnya mesin PHACO akan menyedot massa katarak yang telah hancur sampai bersih. Sebuah lensa Intra Okular yang dapat dilipat dimasukkan melalui irisan tersebut.

+ Karena incisi yang kecil maka tidak diperlukan jahitan, akan pulih dengan sendirinya pasien dapat dengan cepat kembali melakukan aktivitas sehari-hari.

Teknik ini bermanfaat pada katarak kongenital, traumatik, dan kebanyakan katarak senilisFAKOEMULSIFIKASI

PROGNOSISDubia ad BonamTERIMA KASIH