60
KATA PENGANTAR Segala puji dan ungkapan rasa syukur disampaikan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Rahmat dan KaruniaNya Laporan Keuangan Rumah Sakit Umum dr.Achmad Darwis pada posisi 31 Desember 2019 telah dapat tersusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Laporan ini dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019. Laporan Keuangan disusun sebagai bahagian dari tahapan siklus akuntansi normal. Laporan Keuangan per 31 Desember 2019 terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditindaklanjuti dengan terbitnya Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum, maka dasar akuntansi untuk penyusunan laporan keuangan Badan Layanan Umum daerah (BLUD) mengalami perubahan dari basis SAK menjadi SAP. Kami menyadari bahwa Laporan Keuangan ini Jauh dari Sempurna. Akan tetapi Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan Informasi yang handal dan akurat kepada kelompok utama pengguna Laporan Keuangan dan diharapkan melalui media pelaporan ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Keuangan Daerah. Suliki, Februari 2020 DIREKTUR dr. MURYANI DHATRI, M.Kes NIP.19760111 200604 2 012

KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

  • Upload
    others

  • View
    39

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

KATA PENGANTARSegala puji dan ungkapan rasa syukur disampaikan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas

Rahmat dan KaruniaNya Laporan Keuangan Rumah Sakit Umum dr.Achmad Darwis pada posisi 31Desember 2019 telah dapat tersusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Laporan ini dimaksudkansebagai pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran2019.

Laporan Keuangan disusun sebagai bahagian dari tahapan siklus akuntansi normal. LaporanKeuangan per 31 Desember 2019 terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO),Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), LaporanArus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 71Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditindaklanjuti dengan terbitnyaPernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan BadanLayanan Umum, maka dasar akuntansi untuk penyusunan laporan keuangan Badan Layanan Umum daerah(BLUD) mengalami perubahan dari basis SAK menjadi SAP.

Kami menyadari bahwa Laporan Keuangan ini Jauh dari Sempurna. Akan tetapi Laporan Keuangan inidiharapkan dapat memberikan Informasi yang handal dan akurat kepada kelompok utama pengguna LaporanKeuangan dan diharapkan melalui media pelaporan ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitaspengelolaan Keuangan Daerah.

Suliki, Februari 2020

DIREKTUR

dr. MURYANI DHATRI, M.Kes

NIP.19760111 200604 2 012

Page 2: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

IMA P PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

RSUD dr. ACHMAD DARWIS

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan BLUD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis Kabupaten Lima Puluh KotaTahun Anggaran 2019, yang terdiri dari (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b)Laporan Perubahan SaldoAnggaran Lebih (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan Arus Kas, (f) Laporan Perubahan Ekuitasdan (g) Catatan atas Laporan Keuangan Sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan Sistem Pengendalian Interen yang memadai,dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, posisi keuangan dan catatan atas LaporanKeuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan.

Suliki, Februari 2020

DIREKTUR

dr. MURYANI DHATRI, M.Kes

NIP.19760111200604 2 012

Page 3: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………………

Pernyataan Tanggung Jawab ………………………………………………………………………….

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………….

Daftar Lampiran ……………………………………………………………………………………………

Laporan Realisasi Anggaran (LRA) …………………………………………………………………..

Neraca ……………………………………………………………………………………………………………

Laporan Operasional (LO) ………………………………………………………………………………

Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) ……………………………………….……………………………

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) .………………………………………..

Laporan Arus Kas (LAK) …………………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………… 1

a) Informasi Umum ………………………………………………………………………… 1b) Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan …………………. 1c) Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan ………………………………….. 3d) Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan …………………….. 3e) Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan ……………… 4

BAB II KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAIAN TARGET KINERJA APBD ……….. 5

1) Kebijakan Keuangan …………………………………………………………………… 52) Indikator Pencapaian Target Kinerja …………………………………………… 6

BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN …………………………………….. 8

1) Ikhtisar Realisasi Pencapaian target Kinerja Keuangan ………………. 82) Pendapatan ………………………………………………………………………………… 83) Belanja ……………………………………………………………………………………….. 94) Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang

telah ditetapkan ………………………………………………………………………….. 10

BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI ……………………………………………………………………… 12

1) Kebijakan Akuntansi …………………………………………………………………….. 122) Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan keuangan … 12

Page 4: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

3) Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan.. 134) Kebijakan Kapitalisir ……………………………………………………………………… 15

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN ………………………………………. 19

1. NERACA …………………………………………………………………………………………. 192. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja ……………………. 313. Laporan Operasional ……………………………………………………………………… 384. Laporan Perubahan Ekuitas …………………………………………………………… 445. Laporan Arus Kas …………………………………………………………………………… 476. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih …………………………………….. 49

BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN …………………………………. 51

A. Kedudukan …………………………………………………………………………………….. 51B. Tugas Pokok …………………………………………………………………………………… 51C. Fungsi ……………………………………………………………………………………………… 51D. Hambatan – hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ……………………… 52

Page 5: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Laporan Pengeluaran Fungsional APBD

LAMPIRAN 2 : Laporan Belanja BLUD

LAMPIRAN 3 : Laporan Penerimaan

LAMPIRAN 4 : Bukti Setoran Sisa UYHD (UP/TU/GU)

LAMPIRAN 5 : Foto Copy Rekening Koran

LAMPIRAN 6 : Laporan Realisasi Anggaran 13 (rinci)

LAMPIRAN 7 : Laporan Realisasi Anggaran 64 (rinci)

LAMPIRAN 8 : Daftar Piutang

LAMPIRAN 9 : Daftar Penyisihan Piutang

LAMPIRAN 10 : Daftar Utang

LAMPIRAN 11 : Penerimaan dan Penyetoran pajak

LAMPIRAN 12 : Rekapitulasi Persediaan

LAMPIRAN 13 : Daftar Persediaan Expired

LAMPIRAN 14 : Daftar Aset Tahun 2019

LAMPIRAN 15 : KIB A

LAMPIRAN 16 : KIB B

LAMPIRAN 17 : KIB C

LAMPIRAN 18 : KIB D

LAMPIRAN 19 : KIB E

LAMPIRAN 20 : KIB F

LAMPIRAN 21 : Perhitungan Penyusutan Peralatan Mesin

LAMPIRAN 22 : Perhitungan Penyusutan Gedung dan Bangunan

LAMPIRAN 23 : Perhitungan Penyusutan Jalan Irigasi dan Jaringan

LAMPIRAN 24 : Daftar Kapitalisasi Belanja Pemeliharaan

LAMPIRAN 25 : Daftar Belanja Modal yang tidak dikapitalisir

LAMPIRAN 26 : Rincian Belanja Modal APBD

LAMPIRAN 27 : Rincian Belanja Modal BLUD

LAMPIRAN 28 : Rincian Mutasi Tambah kurang Aset

LAMPIRAN 29 : Rincian LO

Page 6: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

BAB I

PENDAHULUAN

a) Informasi Umum

RSUD dr. Achmad Darwis merupakan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lima Puluh Kotayang jaraknya 28 km dari Ibukota Kabupaten Sarilamak. RSUD dr. Achmad Darwis diresmikan padatahun 1986, dengan Direktur yang pertama adalah dr. Asri Majid. Pasien RSUD dr. Achmad Darwisadalah masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota dan sekitarnya terutama yang jaraknya dekat danrujukan dari 22 Puskesmas.

Secara geografis RSUD dr. Achmad Darwis terletak di wilayah Kecamatan Suliki dengan wilayahutara berbatasan dengan Kecamatan Bukit Barisan. Wilayah Selatan berbatasan dengan KabupatenAgam. Wilayah Timur dengan Kecamatan Gunuang Omeh dan wilayah Barat berbatasan denganKecamatan Guguak.

Pada tahun 2013, RSUD dr. Achmad Darwis sudah naik tipe dari rumah sakit Tipe D menjadi rumahsakit Tipe C. RSUD dr. Achmad Darwis berupaya meningkatkan mutu pelayanan dari tahun ke tahunbaik kelengkapan sarana prasarana dan logistik serta mutu dan juga jumlah SDM yang cukup danbaik.Terhitung Tahun 2014, RSUD dr. Achmad Darwis sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerahdengan status BLUD penuh. BLUD bertujuan untuk memberikan layanan umum secara efektif,efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan asas keadilan,kepatutan dan manfaat sejalan dengan praktek bisnis yang sehat, untuk membantu pencapaiantujuan Pemerintah Daerah yang pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yangdidelegasikan oleh Kepala Daerah.Dengan bekal ini RSUD dr. Achmad Darwis siap untuk menerima dan melayani seluruh masyarakatKabupaten Lima Puluh Kota dan sekitarnya sesuai dengan motto RSUD dr. Achmad Darwis yaitu :“ MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI “

b) Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan.

Laporan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis disusun dimaksudkan sebagaibentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan DPA/DPPA Tahun Anggaran 2018, sehinggadiharapkan terwujud transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran di satuan kerja.

Sejalan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar AkuntansiPemerintahan (SAP) yang telah ditindaklanjuti dengan terbitnya Pernyataan Standar AkuntansiPemerintahan (PSAP) nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum, maka

Page 7: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

dasar akuntansi untuk penyusunan laporan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)mengalami perubahan dari basis SAK menjadi SAP dan telah dikuatkan dengan Permendagri No. 79Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.

Perlakuan akuntansi dan jumlah komponen laporan keuangan menjadi tujuh jenis laporansebagaimana kedudukan BLUD diasumsikan sebagai entitas pelaporan yang harus menerapkan SAPsecara lengkap dengan menyajikan laporan keuangan yang meliputi : Laporan Realisasi Anggaran,Laporan Perubahan sisa Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Neraca, Laporan Arus Kas, LaporanPerubahan Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

Adapun maksud dari uraian diatas adalah :

1. Laporan Realisasi Anggaran pada BLU yang selanjutnya disingkat LRA adalah Laporan yangmenyajikan informasi realisasi pendapatan-LRA, belanja, transfer, surplus/defisit-LRA,pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran yang masing-masing diperbandingkandengan anggarannya dalam satu periode.

2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih yang selanjutnya disingkat LPSAL adalah Laporanyang menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporandibandingkan dengan tahun sebelumnya yang terdiri dari SAL awal, SiLPA/SiLKA, koreksi danSAL akhir.

3. Neraca adalah laporan yang menyajikan informasi posisi keuangan suatu entitas pelaporanmengenai aset, kewajiban dan ekuitas pada tanggal tertentu.

4. Laporan Operasional (LO) adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai seluruh kegiatanoperasional keuangan entitas pelaporan yang tercermin dalam pendapatan-LO, beban dansurplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan denganperiode sebelumnya.

5. Laporan Arus Kas (LAK) pada BLU adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber,penggunaan, perubahan kas, dan setara kas selama satu periode akuntansi serta saldo kas dansetara kas pada tanggal pelaporan pada BLU.

6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) adalah Laporan yang menyajikan informasi mengenaikenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya danterdiri dari ekuitas awal, surplus/defisit-LO, koreksi dan ekuitas akhir.

7. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) pada BLU adalah laporan menyajikan informasi tentangpenjelasan atau daftar terinci atau analisa atas nilai suatu pos yang disajikan dalam LRA, LPSAL,LO, LPE, Neraca dan LAK dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Laporan keuangan menyajikan secara wajar dan mengungkapkan secara penuh kegiatan RumahSakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis dan sumber daya ekonomis yang dipercayakan, sertamenunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Dengan demikian, LaporanKeuangan diharapkan dapat menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporandalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan.

Page 8: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

c) Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan

Dalam proses penyusunan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 Rumah Sakit Umum Daerah dr.Achmad Darwis yang statusnya sebagai BLUD, berpedoman kepada Peraturan Pemerintah Nomor 71tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis Akrual yang telah ditindaklanjutidengan terbitnya Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) nomor 13 tentang PenyajianLaporan Keuangan Badan Layanan Umum, maka dasar akuntansi untuk penyusunan laporankeuangan Badan Layanan Umum daerah (BLUD) mengalami perubahan dari basis SAK menjadi SAP.Disisi lain penyusunan dan pelaksanaan DPA/DPPA mengacu kepada Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan PermendagriNomor 64 tahun 2013 Tentang Penerapan Standar Akuntansi berbasis Akrual.

Mengingat adanya perbedaan dalam pengklasifikasian Pendapatan maupun Belanja dari keduaketentuan tersebut di atas maka dilakukan konversi. Konversi dilakukan dengan cara menelusurikembali (trace back) pos-pos Laporan Keuangan menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 dan Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 dengan pos-pos Laporan Keuangan menurutStandar Akuntansi Pemerintahan.

d) Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Landasan hukum yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2018 adalah seperangkatketentuan perundang-undangan berikut:

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang

telah ditindaklanjuti dengan terbitnya Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) nomor13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum, maka dasar akuntansi untukpenyusunan laporan keuangan Badan Layanan Umum daerah (BLUD) mengalami perubahan daribasis SAK menjadi SAP.

Page 9: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman PengelolaanKeuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 21 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis PengelolaanKeuangan Badan Layanan Umum Daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 tentang Penerapan Standar AkuntansiBerbasis Akrual.

Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.

e) Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan penjelasan naratif atau rincian dari angka yang terteradalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan sisa Anggaran Lebih, Laporan Operasional,Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuanganmencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan dan informasi lain yangdiharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta ungkapan-ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan yang wajar.

Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2019 meliputi hal-halsebagai berikut :

Pendahuluan; Kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD; Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan; Kebijakan akuntansi; dan Penjelasan pos-pos Laporan Keuangan. Penjelasan atas informasi non keuangan

Page 10: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

BAB II

KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

1) Kebijakan Keuangan

Pengelolaan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis ditujukan untukmengoptimalkan pendapatan , mengalokasikan belanja secara efektif dan efisien.Kebijakan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis dalam mengelola DPA/DPPATahun Anggaran 2019 meliputi hal berikut :

a) PENDAPATAN Pendapatan LRA adalah semua penerimaan Kas Daerah dan kas BLUD yang menambah

ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintahdan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah, pendapatan diakui pada saat kas diterimapada Kas Daerah dan Kas BLUD.

Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto yaitu dengan membukukanpenerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan denganpengeluaran).

Pendapatan dan belanja bukan tunai seperti bantuan pihak luar / asing dalam bentuk barangdan jasa disajikan pada Laporan Realisasi Keuangan.

Koreksi atas pengembalian pendapatan (tidak berulang) yang terjadi atas pendapatan tahunberjalan, dicatat sebagai pengurangan. Sedangkan koreksi atas pengembalian pendapatanperiode sebelumnya, dicatat sebagai belanja tidak terduga dicatat sebagai penguranganekuitas dana lancar.

Pengembalian yang sifatnya normal dan beruang atas penerimaan periode berjalan atausebelumnya, dicatat sebagai pengurangan pendapatan.

Pendapatan LO adalah Hak RSUD dr.Achmad Darwis yang diakui sebagai penambah ekuitasdalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan pendapatandirealisasikan yaitu adanya aliran masuk sumberdaya ekonomi.

b) PENDAPATAN – LRAPada Tahun 2019 Pendapatan-LRA RSUD dr. Achmad Darwis dianggarkan sebesar Rp.23.084.867.000,00 (APBD Perubahan) yang terdiri dari Pendapatan Jasa Layanan Umum,Pendapatan BPJS, Pendapatan Ambulance, Pendapatan sewa lahan dan lain-lain PendapatanBLUD yang sah.

Page 11: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

c) BELANJA

Belanja adalah semua pengeluaran kas daerah dan kas BLUD yang mengurangi ekuitas danalancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannyakembali oleh pemerintah, belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari kas daerah.

Khusus pengeluaran melalui Bendahara Pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saatpertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Pengguna Anggaran.

Koreksi atas penerimaan kembali belanja yang terjadi pada periode pengeluaran belanjadicatat sebagai pengurang belanja. Apabila diterima pada saat periode berikutnya, koreksibelanja dicatat sebagai pendapatan lain – lain.

Pada Tahun 2019, dalam APBD Perubahan, Belanja RSUD Dr.Achmad Darwis, dianggarkansebesar Rp.53.751.072.285,17 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesarRp.15.021.736.310,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp 38.729.335.975,17

Dari total belanja Tahun 2019, alokasi anggaran terbesar pada belanja langsung.

Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp 38.729.335.975,17 dialokasikan untuk belanjapegawai sebesar Rp. 4.563.753.000,00 Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp.21.100.136.732,17 dan Belanja Modal sebesar Rp. 13.065.446.243,00

d) BEBAN

Beban adalah penurunan manfaat ekonomis atau potensi jasa dalam periode pelaporan yangmenurunkan ekuitas yang dapat berupa pengeluaran atau komsumsi aset atau timbulnyakewajiban.

Beban diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih

2) Indikator Pencapaian Target Kinerja

Dalam penyusunan DPA/DPPA Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis Tahun 2019,ditempuh pendekatan budget is a plan, a plan is budget dimana antara rencana kerja dan anggarandisusun secara terintegrasi. Disamping itu, alokasi anggaran sesuai dengan hasil yang akan dicapai.Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran terformulasi dengan jelas,yang dilengkapi dengan indikator kinerja, standar pelayanan minimal dan standar analisa biaya.

Indikator pencapaian target kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkantingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan, adapun Program dan Kegiatan yangdilaksanakan Rumah Sakit Umum Daerah dr.Achmad Darwis adalah sebagai berikut :

No Nama Program/kegiatan Anggaran Realisasi %

Page 12: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.448.886.500,00 714.516.650,00 79,16

1. Penyediaan Jasa sumber daya air dan listrik 1.190.300.000,00 971.044.513,00 81,58

2. Penyediaan Jasa Adm Keuangan 135.900.000,00 135.900.000,00 100,00

3. Penyediaan makan dan minum 15.427.500,00 15.291.000,00 99.12

4. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluardaerah

107.259.000,00 96.026.764,00 70,14

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

70.792.750,00 67.075.125,00 94,75

1. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas /Operasional.

70.792.750,00 67.075.125,00 94,75

Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan pencapaian kinerja dan Keuangan

4.919.400,00 4.869.350,00 98,98

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja danIkhtisar Realisasi Kinerja SKPD

4.919.400,00 4.869.350,00 98,98

Program Pengadaan, Peningkatan Sarana danPrasarana Rumah Sakit/Rumah SakitJiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah SakitMata

5.222.272.787,00 5.142.462.369,00 98.47

1. Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit(VVIP,VIP, Kelas I, II dan III)

4.058.895.287,00 3.979.084.869,00 98,03

2. Pengadaan alat-alat rumah sakit 1.163.377.500,00 1.163.377.500,00 100,00

Program Kemitraan Peningkatan PelayananKesehatan

1.045.450.000,00 792.584.852,00 75,81

1. Kemitraan peningkatan kualitas Dokter danParamedis

845.450.000,00 592.600.00,00 70,09

2. Kemitraan pengobatan bagi pasien kurangmampu

200.000.000,00 199.984.852,00 99.99

Program peningkatan mutu pelayanankesehatan BLUD

26.803.601.088,29 24.446.046.154,00 91,11

1. Pelayanan dan pendukung pelayanan (BLUD) 26.830.601.088,17 24.446.046.154,00 91,11

Program Pembinaan Lingkungan Sosial 447.000.000,00 425.274.008,00 95.14

1. Sarana Pelayanan Kesehatan 447.000.000,00 425.274.008,00 95.14

Page 13: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

BAB IIIIKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

1) Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

Dalam Tahun Anggaran 2019, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis merencanakanPendapatan sebesar Rp.23.084.867.000,00 (APBD Perubahan) yang bersumber dari Lain-lainPendapatan asli daerah yang sah berupa Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RumahSakit.

Rencana Penerimaan tersebut digunakan untuk membiayai Belanja Program Peningkatan mutuPelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis Tahun Anggaran 2019sebesar Rp 24.936.166.082,17 yang mana dana penambahan belanja diambil dari Surplus tahun 2018sebesar Rp. 1.851.299.082,17 dengan rincian sebagai berikut:

Belanja Pegawai BLUD senilai Rp 4.399.253.000,00 Belanja Barang dan Jasa BLUD senilai Rp 19.436.913.082,17 Belanja Modal BLUD senilai Rp 1.100.000.000,00

2) Pendapatan

Dari hasil pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2019, diperoleh realisasi Pendapatan sebesarRp.23.423.444.667,33,00 berupa Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakityang ditargetkan sebesar Rp 22.384.867.000,00. Capaian Pendapatan Tahun 2019 dibandingkandengan anggaran terinci pada tabel sebagai berikut :

Tabel 1.Perbandingan Realisasi dengan Anggaran Pendapatan Tahun 2019

Jenis Pendapatan Anggaran Realisasi Diatas / (Dibawah)(Rp) (Rp) (Rp) (%)

Rawat Jalan 69.670.650,00 93.251.000,00 23.580.350,00 133,85Rawat Inap 293.452.400,00 439.936.750,00 146.484.350,00 149,92Instalasi IGD 89.680.200,00 126.389.000,00 36.708.800,00 140,93Laboratorium 110.147.100,00 161.712.500,00 51.565.400,00 146,82Radiologi 80.555.200,00 105.274.400,00 24.719.200,00 130,69Ambulance/kendaraan 32.423.650,00 55.260.000,00 22.836.350,00 170,43Surat Keterangan 340.477.050,00 323.817.000,00 (16.660.050,00) 95,11Tindakan OK 94.227.000,00 115.650.000,00 21.423.000,00 122,74Konsultasi Gizi 3.373.650,00 4.810.000,00 1.436.350,00 142,58

Page 14: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Unit Transfusi Darah 6.247.500,00 12.500.000,00 6.252.500,00 200,08Fisioterapi 1.918.350,00 3.501.500,00 1.583.150,00 182,53Sewa Lahan 15.853.950,00 17.070.000,00 1.216.050,00 107,67Kesling 0,00 0,00 0,00 0,00Instalasi Farmasi 50.101.600,00 56.824.750,00 6.723.150,00 113,42BPJS 21.584.735.600,00 20.887.634.667,00 (697.100.933,00) 96,77Lain-lain Pendapatan AsliDaerah yang sah 310.183.100,00 1.019.813.100,33 709.630.000,00 328,78

Jumlah 23.083.047.000,00 23.423.444.667,33 340.397.667,00 101,47

3) Belanja

Belanja dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip – prinsip penghematan dan efisiensi, namuntetap menjamin terlaksananya kegiatan – kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RencanaKerja OPD.

Belanja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis meliputi belanja Pegawai, Barang Jasa danbelanja modal.

Total realisasi belanja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis Kabupaten Lima Puluh KotaTahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp 50.326.184.280,00 atau 93,63% dari anggaran sebesar Rp.53.751.072.285,17

Dari dua komponen belanja yang ada yaitu Belanja Operasi dan Belanja Modal, pengeluaran terbesar beradapada Belanja Operasi. Belanja Pegawai sebesar Rp 14.776.705.860,00 atau 36,32% dari total belanja sebesarRp. 40.685.626.042,17

Realisasi Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp 23.387.778.626,00 atau 57,48% dari total belanjaRumah Sakit dan merupakan komponen belanja terbesar dari belanja operasi sebesar Rp.40.685.626.042,17.

Pada Belanja Modal Tahun 2019 yang dianggarkan sebesar Rp. 13.065.446.243,00 dapat terealisasisebesar Rp 12.161.699.794,00 atau mencapai 93,08% dari anggaran Belanja Modal

Jumlah anggaran dan realisasi masing-masing jenis belanja Tahun 2019 dapat dijelaskan pada tabelberikut:

Page 15: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Tabel 2Anggaran dan Realisasi Masing-masing Jenis Belanja Tahun 2019

(Pengelompokan berdasarkan Permendagri 64 Tahun 2013)

Jenis Belanja Anggaran Realisasi % Diatas/(Dibawah)(Rp) (Rp) (Rp)

Belanja Operasi

- Belanja Pegawai 15.021.736.310,00 14.776.705.860,00 98,37 (245.030.450,00)

- Barang dan Jasa 25.663.889.732,17 23.387.778.626,00 91,13 (2.276.111.106,17)Belanja Modal

- Tanah 0,00 0,00 0,00 0,00

- Peralatan dan Mesin 8.778.971.243,00 8.441.583.181,00 98,65 (21.725.992,00)

- Gedung dan Bangunan 3.186.475.000,12 2.976.263.032,00 98,03 (79.810.418,12)

- Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0,00 0,00 0,00 0,00

- Aset Tetap Lainnya 1.100.000.000,00 743.853.581,00 89,45 (288.156.383,00)

Jumlah 53.751.072.285,17 50.326.184.280,00 89,26 (2.910.834.349,29)

4) Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan

Dalam pencapaian target yang telah ditetapkan terjadi beberapa kendala dalam merealisasikannya,terutama dalam beberapa kegiatan antara lain :

No Nama Program/kegiatan Anggaran Realisasi %

1. Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran.Penyediaan Jasa Komunikasi, sumberdaya air dan listrik- Belanja Telepon- Belanja Air- Belanja Listrik- Belanja Surat Kabar

549.450.000,00

10.200.000,00128.250.000,00408.000.000,003.000.000,00

471.844.513,00

4.379.608,0082.818.555,00383.026.350,001.620.000,00

85,87

42,9465,5893,8854,00

Penyebabnya adalah :- Total realisasi yang dicapai adalah sebesar 85,87%. Namun untuk belanja Telepon hanya

Page 16: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

42,94%, untuk belanja air 65,58% dan untuk belanja siurat kabar sebesar 54%. Hal inidisebabkan oleh karena adalah upaya untuk penghematan dalam belanja tersebut.

2. Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur

Pemeliharaan rutin /berkala kendaraandinas/operasional

- Belanja jasa service- Belanja Penggantian Suku

Cadang- Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas

dan pelumas (untuk perawatan)- Belanja Surat Tanda Nomor

Kendaraan

86.792.750,00

12.475.000,00

11.850.000,00

57.667.750,00

4.800.000,00

66.770.700,00

3.104.000,00

6.130.000,00

54.950.000,00

2.586.700,00

76,93

24,88

51,73

95,29

53,89

Penyebabnya adalah :- Total realisasi yang dicapai adalah sebesar 76,93%. Namun untuk belanja Jasa Service hanya 24,88%,

untuk belanja Penggantian Suku Cadang sebesar 51,73% dan untuk belanja surat Tanda KendaraanBermotor (Pembayaran Pajak Kendaraan Dinas) sebesar 53,89%. Hal ini disebabkan oleh karena adalahupaya untuk penghematan dalam belanja tersebut.

Page 17: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

1) Kebijakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi meliputi dasar pengakuan, pengukuran, dan pelaporan atas Aset, Kewajiban,Ekuitas, Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan serta penyajian Laporan Keuangan. Dalampenyusunan Laporan Keuangan Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mengacukepada ketentuan umum tentang penyajian Laporan Keuangan Instansi Pemerintah yang tertuangdalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)yang telah ditindaklanjuti dengan terbitnya Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP)nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mengalamiperubahan, dari basis SAK menjadai SAP.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang merupakan penggunaanggaran/barang berkewajiban menyelenggarakan penatausahaan dan akuntansi atas pelaksanaananggaran dengan menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan berupa Laporan RealisasiAnggaran, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Sisa Anggaran Lebih, Neraca, LaporanArus Kas, Laporan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

2) Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan

Basis Akuntansi yang digunakan dalam Laporan Keuangan Pemerintah adalah basis akrual untukpengakuan pendapatan-LO,Beban,Aset, Kewajiban dan Ekuitas.

Basis Akrual untuk LO berarti bahwa Pendapatan diakui pada saat hak untuk memperoleh pendapatantelah terpenuhi walaupun kas belum diterima pada rekening kas daerah maupun pada rekening kasBLUD.Beban diakui pada saat kewajiban yang mengakibatkan penurunan nilai kekayaan bersih telahterpenuhi walaupun kas belum dikeluarkan dari rekening kas daerah maupun dari rekening kas BLUD.

Pendapatan LRA disusun berdasarkan basis kas berarti bahwa pendapatan dan penerimaanpembiayaan diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Daerah dan Rekening kas BLUD sertaBelanja, Transfer dan pengeluaran Pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari Rekening KasDaerah maupun dari Rekening Kas BLUD.

Basis Akrual untuk neraca berarti bahwa Aset, Kewajiban, dan Ekuitas diakui dan dicatat pada saatterjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada KeuanganPemerintah tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.

Beban merupakan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yangmenurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Aset merupakan sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibatdari peristiwa masa lalu dimana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa depan diharapkan dapatdiperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk

Page 18: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dansumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkanaliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.Sedangkan Ekuitas kekayaan bersih Pemerintah yangmerupakan selisih antara aset dan kewajiban Pemerintah pada tanggal laporan.Saldo Ekuitas diNeraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas.

3) Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan KeuanganAdapun basis pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan RSUD dr.AchmadDarwisadalah sebagai berikut :

Pengukuran/Penilaian Aset(1) Kas

Dicatat dan disajikan sebesar nilai nominalnya.(2) Piutang

Dicatat dan disajikan sebesar nilai nominal/nilai rupiah piutang yang belum dilunasi.(3) Investasi Jangka Pendek

Diakui berdasarkan bukti investasi dan dicatat sebesar nilai perolehan.(4) Persediaan

Disajikan sebesar biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian.Biaya perolehanpersediaan meliputi harga beli, ongkos angkut, dan biaya lainnya yang secara langsung dapatdibebankan pada perolehan persediaan.Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehanpersediaan terakhir diperoleh. Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.

(5) TanahTanah dinilai dengan biaya perolehan yang mencakup harga pembelian/pembebasan, biayadalam rangka perolehan hak, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnyayang dikeluarkan sampai Tanah tersebut siap pakai.Apabila penilaian Tanah dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilaiTanah didasarkan pada nilai wajar/harga taksiran pada saat perolehan.

(6) Gedung dan BangunanGedung dan Bangunan dinilai dengan biaya perolehan dan jika penggunaan biaya perolehantidak memungkinkan maka didasarkan pada nilai wajar/taksiran pada saat perolehan. JikaGedung dan Bangunan dibangun secara swakelola maka nilainya meliputi biaya langsung tenagakerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan,perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaandengan pembangunan asset tetap tersebut. Jika Gedung dan Bangunan diperoleh melalui kontrak,biaya perolehan meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan sertajasa konsultan.

(7) Peralatan dan Mesin

Page 19: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Biaya perolehan Peralatan dan Mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah dilakukanuntuk memperoleh Peralatan dan Mesin tersebut sampai siap pakai.Biaya perolehan atasPeralatan dan Mesin yang berasal dari pembelian meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan,biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampaiPeralatan dan Mesin tersebut siap digunakan.Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yangdiperoleh melalui kontrak, meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biayaperizinan dan jasa konsultan.

(8) Jalan, Irigasi dan JaringanBiaya perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkanuntuk memperoleh Jalan, Irigasi dan Jaringan sampai siap pakai.Biaya ini meliputi biayaperolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai Jalan, Irigasi danJaringan tersebut siap pakai.Biaya perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan yang diperoleh melaluikontrak meliputi biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan, biayapengosongan dan pembongkaran bangunan lama.

Biaya perolehan untuk Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dibangun secara swakelola meliputi biayalangsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan,biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, biaya pengosongan dan pembongkaranbangunan lama.

(9) Aset Tetap LainnyaBiaya perolehan Aset Tetap Lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untukmemperoleh Aset tersebut sampai siap pakai.Biaya perolehan Aset Tetap Lainnya yang diperolehmelalui kontrak meliputi pengeluaran nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, sertabiaya perizinan. Biaya perolehan Aset Tetap Lainnya yang dibangun secara swakelola meliputibiaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewaperalatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, biaya pengosongan danpembongkaran bangunan lama.

(10) Kontruksi Dalam PengerjaanKontruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan Konstruksi yangdikerjakan secara swakelola meliputi: Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi yang mencakup biaya pekerja

lapangan termasuk penyelia, biaya bahan, pemindahan sarana, peralatan dan bahan-bahandari dan ke lokasi konstruksi, penyewaan sarana dan peralatan, serta biaya rancangan danbantuan teknis yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi.

Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat dialokasikan kekonstruksi tersebut mencakup biaya asuransi, biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidaksecara langsung berhubungan dengan konstruksi, dan biaya-biaya lain yang dapatdiidentifikasikan untuk kegiatan konstruksi yang bersangkutan seperti biaya inspeksi.

Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan secara kontrak meliputi:

Page 20: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat penyelesaianpekerjaan.

Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan pelaksanaankontrak konstruksi.

(11) Penyusutan

Merupakan alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan selamamasa manfaat aset yang bersangkutan.Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakuisebagai pengurang nilai tercatat aset tetap dalam neraca dan beban penyusutan dalam LaporanOperasional.Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus.

(12) KewajibanKewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu, kewajiban pada satuan kerja dalamlingkup SKPD hanya berupa kewajiban kepada kas daerah berupa keterlambatan penyampaiansisa uang.

(13) EkuitasEkuitas merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan Utang Pemerintah.

4) Kebijakan Kapitalisir

1. Pengeluaran anggaran untuk belanja barang akan dikelompokkan ke dalam belanja modal apabila :a) Barang yang dibeli memberi manfaat lebih dari 1 (satu) tahun.b) Pembelian barang tersebut tidak bersifat rutin.c) Harga Barang tersebut sama atau lebih dari Rp. 300.000,00 per satuan barang.d) Pengeluaran untuk belanja pemeliharaan yang sifatnya tidak rutin dan memberikan manfaat

lebih dari 1 (satu) periode akuntansiakan dikapitalisir apabila melebihi jumlah untuk masing –masing belanja pemeliharaan sebagai berikut :

BELANJA PEMELIHARAAN JUMLAHBelanja Pemeliharaan Jalan Rp. 10.000.000,00Belanja Pemeliharaan Jembatan Rp. 10.000.000,00Belanja Pemeliharaan Gedung dan Kantor Rp. 10.000.000,00

5) Kebijakan Penyusutan Aset TetapPenyusutan menggunakan metode garis lurus dengan pengelompokan masa manfaat sebagai berikut(disesuaikan dengan jenis aset tetap yang berada pada RSUD dr.Achmad Darwis) :

Page 21: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

KRITERIA ASET MASA MANFAATAlat Angkutan darat bermotor 7 tahunAlat bengkel bermesin 10 tahunAlat Kantor 5 tahunAlat Rumah Tangga 5 tahunAlat bengkel tak bermesin dan alat ukur 5 tahunAlat Studio dan Komunikasi 5 tahunPeralatan Komputer 4 tahunAlat Kedokteran 5 tahunAlat Kesehatan 5 tahunAlat Laboratorium 8 tahunGedung tempat kerja 50 tahunGedung tempat tinggal 50 tahunBangunan air bersih/baku 40 tahunInstalasi air minum/air bersih 30 tahunJaringan Listrik 40 tahun

6) Kebijakan penambahan masa manfaat aset tetap karena adanya perbaikan dan renovasi (Overhoul).Table hanya menampilkan belanja pemeliharaan dan overhaul yang berada dan terjadi pada RSUD dr.Achmad Darwis dengan rincian sebagai berikut :

Uraian Persentase Penambahanmasa manfaat

Alat Angkutan darat bermotor >0% s.d 25%

>25% s.d 50%

>50% s.d 75%

>75% s.d 100%

1 tahun

2 tahun

3 tahun

4 tahun

Alat Kantor dan Rumah Tangga >0% s.d 25%

>25% s.d 50%

>50% s.d 75%

>75% s.d 100%

0 tahun

1 tahun

2 tahun

3 tahun

Alat Kedokteran dan Kesehatan >0% s.d 25%

>25% s.d 50%

0 tahun

1 tahun

Page 22: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

>50% s.d 75%

>75% s.d 100%

2 tahun

3 tahun

Peralatan Komputer >0% s.d 25%

>25% s.d 50%

>50% s.d 75%

>75% s.d 100%

1 tahun

1 tahun

2 tahun

2 tahun

Bangunan gedung tempat kerja >0% s.d 25%

>25% s.d 50%

>50% s.d 75%

>75% s.d 100%

5 tahun

10 tahun

15 tahun

50 tahun

Bangunan gedung tempat tinggal >0% s.d 30%

>30% s.d 45%

>45% s.d 65%

5 tahun

10 tahun

15 tahun

Bangunan air bersih/air baku >0% s.d 30%

>30% s.d 45%

>45% s.d 65%

5 tahun

10 tahun

15 tahun

Alat Bengkel tak bermesin dan alat ukur >0% s.d 25%

>25% s.d 50%

>50% s.d 75%

>75% s.d 100%

1 tahun

2 tahun

3 tahun

4 tahun

Alat Studio dan Komunikasi >0% s.d 25%

>25% s.d 50%

>50% s.d 75%

1 tahun

1 tahun

2 tahun

Page 23: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

>75% s.d 100% 3 tahun

Page 24: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

BAB VPENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN

1. NERACA

ASET LANCARNo Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018

Rp. Rp.1.1.1.04 Kas di BLUD 2.718.567.255,50 1.851.299.082,17

Jumlah tersebut merupakan saldo Kas Tunai dan kas di Rekening (Bank) BLUD per31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018.Rincian kas pada Bendahara sebagai berikut :

Rekening Bendahara Penerima BLUD (Bank Nagari cabang Dangung-Dangungdengan No Rek 0104.0101.00002-3 berupa :

- Kas di Bank Rp. 1.642.452.681,33 Rp. 1.230.368.220,00

- Kas Tunai Rp. 480.000,00 Rp. 2.590.700,00

- Jumlah Rp. 1.642.932.681,33 Rp. 1.232.958.920,00

Saldo Rekening bendahara Pengeluaran BLUD (Bank nagari Cabang Dangung-Dangung) dengan No Rek 0104.0101.00001-1-0) berupa :- Kas di Bank Rp. 1.075.634.574,17 Rp. 618.340.162,17

- Kas Tunai Rp. - Rp. -

- Jumlah Rp. 1.075.634.574,17 Rp. 618.340.162,17

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

1.1.3.04.18 Piutang lain-lain PAD yangSah

7.529.596.542,00 6.350.943.257,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah piutang lain-lain PAD yang Sah Tahun 2019 dan Tahun2018 yang terdiri dari Piutang klaim Pelayanan BPJS, Piutang pelayanan Ambulance, Piutangobat, piutang pasien umum, Jampersal dan Klaim denda BPJS.Jumlah Piutang lain-lain PAD yang Sah tersebut dapat dirinci sebagai berikut :

Page 25: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

1. Piutang Layanan BPJS 6.631.790.100,00 5.074.205.500,00Klaim susulan Juni RJTL 2019 7.176.700,00Klaim susulan Juni RITL 2019 53.935.900,00Klaim susulan Juli RJTL 2019 366.000,00Klaim susulan Juli RITL 2019 81.051.300,00Klaim susulan Agustus RJTL 2019 183.000,00Klaim susulan Agustus RITL 2019 66.091.200,00Klaim September RJTL 2019 698.847.900,00Klaim September RITL 2019 943.527.200,00Klaim susulan September RJTL 2019 2.354.300,00Klaim susulan September RITL 2019 33.054.900,00Klaim Oktober RJTL 2019 741.116.300,00Klaim Oktober RITL 2019 877.537.700,00Klaim November RJTL 2019 662.148.200,00Klaim November RITL 2019 936.876.700,00Klaim Desember RJTL 2019 611.480.100,00Klaim Desember RITL 2019 916.042.700,00

2. Piutang Klaim Ambulance 17.455.000,00 50.950.000,00Klaim Agustus 2019 7.560.000,00Klaim September 2019 1.530.000,00Klaim Oktober 2019 4.250.000,00Klaim November 2019 4.115.000,00

3. Piutang klaim obat kronis 442.329.942,00 993.925.700,00Klaim Mei 2019 157.645.756,00Klaim Juni 2019 142.012.523,00Klaim Juli 2019 142.671.663,00

4. Piutang klaim Jampersal 434.082.500,00Klaim Jampersal Januari s/d Desember 2019 434.082.500,00

5. Piutang pasien umum 3.939.000,00

JUMLAH 7.529.596.542,00 6.350.943.257,00

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

1.1.5.01.04 Penyisihan Piutang lain-lain PADyang Sah

(37.647.982,71) (31.754.716,29)

Jumlah tersebut merupakan jumlah Penyisihan Piutang lain-lain PAD yang Sah per 31 Desember 2019dan 31 Desember 2018 berupa piutang dari klaim BPJS, Piutang Jampersal, piutang pelayanan pasienumum dan lain-lain. Besarnya penyisihan Berdasarkan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 23Tahun 2014 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah, Untuk piutang lain-lain PAD yang Sah

Page 26: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

seperti tersebut diatas dikategorikan lancar karena berdasarkan pengalaman tahun sebelumnyapiutang dapat diterima pembayarannya paling lambat 2 bulan setelah tutup tahun anggaran. Rincianperhitungan penyisihan piutang sebagai berikut :

Per 31 Desember 2019 Per 31 Desember 2018Jumlah Piutang 7.529.596.542,00 6.350.943.257,00Kategori Piutang Lancar LancarPenyisihan 0,5% 0,5%Penyisihan Piutang Tak Tertagih (37.647.982,71) (31.754.716,29)

No Rek Perkiraan 31 Desember 2018 31 Desember 2018Rp. Rp.

1.1.7 Persediaan 1.210.227.574,08 1.811.293.999,80

Jumlah tersebut merupakan saldo Persediaan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 yangterdiri dari:

1. Persediaan ATK 43.542.237,00 88.917.157,522. Persediaan Reagent Labor 67.097.599,00 147.127.326,003. Persediaan Gizi 43.736.410,00 28.321.962,504. Persediaan Obat-obatan 503.186.970,22 739.467.527,575. Persediaan Alkes dan BHP 442.852.019,59 650.286.317,446. Persediaan Radiologi 36.600.537,27 34.688.286,777. Persediaan Alat Listrik 13.111.730,00 17.173.290,008. Persediaan Oksigen 1.616.000,00 2.819.000,009. Persediaan Alat Kebersihan 23.965.180,00 18.863.220,0010. Persediaan Pertalite (BBM kantor) 0,00 0,0011. Persedian Materai 813.000,00 450.000,0012. Persediaan UTDRS 14.217.543,00 36.880.192,0013. Persediaan barang UTDRS (Hibah

dari Kementerian Kesehatan RI)19.488.348,00 18.771.650,00

JUMLAH 1.210.227.574,08 1.811.293.999,80

Page 27: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Persediaan obat-obatan per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 503.186.970,22 terdiri daripersediaan obat-obatan yang berada di gudang Farmasi dan Apotek senilai Rp.496.863.327,63dan persediaan obat-obatan yang berada pada ruang perawatan senilai Rp. 6.323.642,59.

Persediaan Alkes dan BHP sebesar Rp. 442.852.019,59 terdiri dari persediaan yang berada digudang Farmasi senilai Rp 339.058.840,77 dan persediaan Alkes dan BHP yang berada di ruangperawatan senilai Rp 103.793.178,82

Rincian persediaan terlampir dalam Laporan Keuangan ini ( Lampiran10 )

Tahun Anggaran 2019 ini, Terdapat juga persediaan obat-obatan dan BHP yang Kadaluarsa (Expired)senilai Rp. 23.507.868,00 yang sampai periode pelaporan Keuangan per 31 Desember 2019 belumdihapuskan/dimusnahkan. (data terlampir pada lampiran 11 )

ASET TETAP

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

1.3.1 Tanah 2.148.886.000,00 2.041.080.000,00

Pada Tahun 2019, aset Tanah RSUD dr. Achmad Darwis mendapat menambahan Nilai Aset dariReklass Masuk dari Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 107.806.000,00 berupa area parker RumahSakit. Jumlah yang tergambar pada tahun ini merupakan nilai Tanah yang dimiliki atau dikuasai RSUDDr.Achmad Darwis per 31 Desember 2019 yang dimanfaatkan untuk gedung perkantoran, gedungperawatan, gedung penunjang, rumah dinas serta taman dan area parker serta penggunaanlainnya.Rincian Aset tanah tersebut sebagai berikut :

No Rincian 31 Des 2019

(Rp)

31 Des 2018

(Rp)

1. Tanah RSUD perolehan tahun 2006 105.600.000,00 105.600.000,00

2. Tanah RSUD perolehan tahun 2007 8.354.00,000 8.354.00,000

3. Tanah RSUD perolehan tahun 2008 1.632.625.000,00 1.632.625.000,00

4. Tanah RSUD penimbunan perolehantahun 2012

78.060.000,00 78.060.000,00

5. Tanah RSUD penimbunan area parkirperolehan tahun 2012

169.941.000,00 169.941.000,00

6. Penimbunan tanah Poliklinik 46.500.000,00 46.500.000,00

Page 28: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

7. Penambahan Area Parkir 107.806.000,00

Jumlah 2.148.886.000,00 2.041.080.000,00

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

1.3.2 Peralatan dan Mesin 52.065.800.852,00 43.066.568.642,00

Jumlah tersebut merupakan nilai Peralatan dan Mesin yang dimiliki atau dikuasai RSUD dr.AchmadDarwis posisi per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 yang terdiri dari :

No Rincian 31 Desember 2019

(Rp)

31 Desember 2018

(Rp)

1. Alat-alat angkutan 2.130.951.859,00 2.130.951.859,00

2. Alat bengkel dan alat ukur 100.565.157,00 100.565.157,00

3. Alat kantor dan rumah tangga 7.372.503.244,00 7.110.071.994,00

4. Alat Studio dan alat Komunikasi 146.809.350,00 146.809.350,00

5. Alat-alat Kedokteran 37.935.686.521,00 32.007.227.171,00

6. Alat Laboratorium 4.314.097.721,00 1.508.850.111,00

7. Alat Keamanan 62.187.000,00 62.093.000,00

8. Alat angkutan berat tak bermotor - -

9. Alat Kesehatan - -

10. Generator Listrik - -

Jumlah 52.065.800.852,00 43.066.568.642,00

Penambahan nilai aset Peralatan dan Mesin pada Tahun 2019 adalah sebesar Rp 8.441.583.181,00 yangbersumber dari belanja modal peralatan dan mesin Tahun Anggaran 2019.

a) Jumlah Pembelian / Pengadaan Aset Tetap Peralatan dan Mesin tahun 2019 sebesar Rp8.441.583.181,00 merupakan realisasi belanja modal berupa pengadaan :

SUMBER DANA APBD

1. BM Pengadaan Alat Kedokteran 5.762.803.571,00

Page 29: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

2. BM Pengadaan Alat Laboratorium 2.678.779.610,00

Jumlah 8.441.583.181,00

b) Reklass dari Aset Tetap Lainnya sebesar Rp. 585.253.581,00 berupa Belanja modal PeralatanRumah Tangga, Mesin yang berasal dari dana BLUD , dengan rincian sebagai berikut :

SUMBER DANA BLUD

1. Pengeluaran Alat Rumah Tangga 284.670.000,00

2. Pengeluaran Alat Kedokteran 171.021.581,00

3. Pengeluaran Alat Labor 126.468000,00

4. Pengeluaran Alat Keamanan 3.094.000,00

Jumlah 585.253.581,00

c) Aset Extracomtable sebesar Rp. 27.604.552,00 (rincian terlampir)

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

1.3.3 Gedung dan Bangunan 25.018.563.733,22 22.051.506.701,22

Jumlah tersebut merupakan nilai Gedung dan Bangunan yang dimiliki atau dikuasai oleh RSUDdr.Achmad Darwis posisi per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018, yang terdiri dari :

1 Gedung Poliklinik perolehan Tahun 1983 Rp. 130.875.000,00 130.875.000,002 Gedung Perawatan perolehan Tahun 1983 Rp. 312.560.000,00 312.560.000,003 Gedung Gizi perolehan Tahun 1985 Rp. 164.235.000,00 164.235.000,004 Rumah Dinas Dokter perolehan Tahun 1985 Rp. 227.517.000,00 227.517.000,005 Gedung Perawatan II perolehan Tahun 1989 Rp. 210.170.000,00 210.170.000,006 Gedung Laboratorium perolehan Tahun 1993 Rp. 157.050.000,00 157.050.000,007 Gedung Administrasi perolehan Tahun 1991 Rp. 243.068.000,00 243.068.000,008 Gedung Farmasi perolehan Tahun 1992 Rp. 0,00 0,009 Gedung UGD perolehan Tahun 1992 Rp. 0,00 0,0010 Gedung Perawatan III perolehan Tahun 1995 Rp. 355.621.000,00 355.621.000,0011 Rumah Jaga I perolehan Tahun 1995 Rp. 59.213.000,00 59.213.000,0012 Rumah Jaga II perolehan Tahun 1996 Rp. 120.713.000,00 120.713.000,00

Page 30: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

13 Gedung OK perolehan Tahun 1997 Rp. 304.554.000,00 304.554.000,0014 Gedung Radiologi perolehan Tahun 1992 Rp. 135.545.000,00 135.545.000,0015 Rumah Dokter Spesialis perolehan Tahun 2001 Rp. 127.487.000,00 127.487.000,0016 Gedung Mushola perolehan Tahun 2004 Rp. 90.878.000,00 90.878.000,0017 Bangunan Generator perolehan Tahun 2006 Rp. 19.235.000,00 19.235.000,0018 Gedung UTDRS perolehan Tahun 2008 Rp. 210.004.000,00 210.004.000,00

19 Bangunan rawat inap kelas III perolehan Tahun2011 Rp. 514.280.000,00 514.280.000,00

20 Gedung IGD Ponek perolehan Tahun 2012 Rp. 1.308.305.000,00 1.308.305.000,0021 Pemeliharaan Gedung 2012 (sesuaikan) Rp. 48.353.630,58 48.353.630,5822 Pemeliharaan Gedung 2013 Rp. 76.361.847,61 76.361.847,6123 Pengadaan IPAL perolehan Tahun 2013 Rp. 1.234.045.000,00 1.234.045.000,0024 Gedung ICU perolehan Tahun 2014 Rp. 2.147.222.000,00 2.147.222.000,0025 Selasar perolehan Tahun 2014 Rp. 188.203.000,00 188.203.000,0026 Gedung Poliklinik khusus paru Tahun 2015 Rp. 739.504.000,00 739.504.000,0027 Gedung Rawat Inap kelas III Tahun 2015 Rp. 1.570.170.000,00 1.570.170.000,0028 Gedung selasar Tahun 2015 Rp. 194.402.000,00 194.402.000,0029 Ruang tunggu pasien Tahun 2015 Rp. 31.500.000,00 31.500.000,0030 Pemeliharaan gedung Gizi Tahun 2015 Rp. 46.782.460,27 46.782.460,2731 Pemeliharaan Gedung Perawatan Anak Rp. 104.502.408,76 104.502.408,7632 Pemeliharaan ruangan Anggrek Tahun 2015 Rp. 22.050.000,00 22.050.000,0033 Pemeliharaan Selasar Tahun 2015 Rp. 18.900.000,00 18.900.000,0034 Pembuatan Canopi Fisioterapi Tahun 2015 Rp. 11.550.000,00 11.550.000,0035 Pembangunan Area Parkir 2015 Rp. 0,00 107.806.000,0036 Pemasangan Wastafel 2015 Rp. 19.678.000,00 19.678.000,0037 Pembangunan Gedung rawat jalan Poliklinik Rp. 5.297.168.000,00 5.297.168.000,0038 Pembangunan Gedung rawat inap ICU lt 2 Rp. 784.326.000,00 784.326.000,0039 Pembangunan gedung rawat inap khusus paru Rp. 926.698.000,00 926.698.000,0040 Pembangunan Pool dan kamar sopir Rp. 97.885.000,00 97.885.000,0041 Pembangunan TPS limbah B3 Rp. 59.833.000,00 59.833.000,0042 Pembangunan wastafel poli paru Rp. 142.592.000,00 142.592.000,0043 Pemeliharaan lanjutan gedung gizi Rp. 34.803.000,00 34.803.000,0044 Pemeliharaan WC Musholla Rp. 80.351.122,00 80.351.122,0045 Pemeliharaan gedung farmasi Rp. 20.274.900,00 20.274.900,0046 Pemeliharaan kamar jenazah Rp. 21.654.000,00 21.654.000,0047 Pemeliharaan gedung perawatan anak Rp. 44.734.600,00 44.734.600,0048 Pemeliharaan gedung Laboratorium Rp. 39.070.883,00 39.070.883,0049 Pemeliharaan gedung OK Ponek Rp. 18.075.074,00 18.075.074,00

Page 31: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

50 Pemeliharaan gedung Nusa Indah Rp. 55.486.775,00 55.486.775,0051 Pemeliharaan gedung Kebidanan Rp. 43.900.000,00 43.900.000,0052 Kontruksi Pagar Rp. 158.975.000,00 158.975.000,0053 Gedung Generator Set Bangunan Rp. 174.900.000,00 174.900.000,0054 Selasar dari Asoka ke ruang RI paru Rp. 186.762.000,00 186.762.000,0055 Selasar dari Asoka ke ruang poliklinik paru Rp. 212.900.000,00 212.900.000,0056 Rehap gedung OK Rp. 128.300.000,00 128.300.000,0057 Rehap rumah jaga Rp. 45.000.000,00 45.000.000,0058 Rehap Gedung Anggrek Rp. 114.200.000,00 114.200.000,0059 Pemeliharaan Gedung IGD Rp. 30.000.000,00 30.000.000,0060 Pemeliharaan koridor Rp. 30.000.000,00 30.000.000,0061 Pemeliharaan ruang radiologi dan pengecatan Rp. 32.977.000,00 32.977.000,0062 Pemeliharaan UTD dan Pengecatan Rp. 20.000.000,00 20.000.000,0063 Pemeliharaan Gedung laboratorium Rp. 40.000.000,00 40.000.000,0064 Pemeliharaan Rumah Dinas Dokter 1 Rp. 15.000.000,00 15.000.000,0065 Pemeliharaan gedung Poli lama dan Pengecatan Rp. 85.261.000,00 85.261.000,0066 Pemeliharaan piring-piring OK Rp. 15.000.000,00 15.000.000,0067 Pemeliharaan Rumah Dinas Dokter 2 Rp. 20.000.000,00 20.000.000,0068 Pembangunan gedung CSSD Rp. 1.180.721.000,00 1.180.721.000,0069 Pembuatan teralis kantor Rp. 15.750.000,00 15.750.000,0070 Pembuatan Garase Ambulan Rp. 171.018.000,00 171.018.000,0071 Pembuatan canopi & tangan2 stainles ICU Rp. 15.750.000,00 15.750.000,00

72 Pembuatan pegangan dinding stainles poli, selasardan ruang perawatan Rp. 209.000.000,00 209.000.000,00

73 Pembuatan paving block pekarangan RS Rp. 211.000.000,00 211.000.000,0074 Pembuatan Rumah cold storage Rp. 19.800.000,00 19.800.000,00

75 Pembuatan Bangunan Instalasi Laundry Rp. 896.873.032,00

76 Pembuatan Gedung Instalasi Farmasi Rp. 2.079.390.000,00

77 Pembuatan Kanopi dan Tangan stainless Rp. 85.000.000,00

78 Pembuatan wastafel dan tangan stainless Rp. 13.600.000,00

Jumlah Rp. 25.018.563.733,22 22.051.506.701,22

Penambahan nilai aset Gedung dan Bangunan pada Tahun 2019 sebesar Rp. 3.074.863.032,00, dengan rincianmutasi sebagai berikut :

Mutasi Penambahan :

Page 32: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

- Belanja Modal Tahun 2019 Rp 2,976.263.032,00

- Reklass Masuk dari Aset Tetap Lainnya Rp 98.600.000,00

Jumlah mutasi penambahan Rp 3.074.863.032,00

Mutasi Pengurangan :

- Reklass keluar dari G&B ke Tanah Rp. 107.806.000,00

Jumlah mutasi pengurangan Rp. 107.806.000,00

Jumlah mutasi bersih Rp 2.967.057.032,00

a) Jumlah Pembelian / Pengadaan Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 2.976.263.032,00merupakan realisasi belanja modal yang bersumber dari DANA APBD yaitu dalam bentukPembangunan Gedung Farmasi dan Gedung Laundry.

b) Reklass masuk dari Aset Tetap Lainnya ke Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 98.600.000,00bersumber dari Belanja Modal BLUD.

Mutasi Reklas masuk dari Aset Tetap Lainnya :1 Pembuatan Kanopi dan tangan stainles Rp. 85.000.000,002 Pembuatan Wastafel dan tangan stainles Rp. 13.600.000,00

J u m l a h Rp. 98.600.000,00

c) Reklass keluar dari gedung dan Bangunan ke tanah sebesar Rp. 107.806.000,- merupakan areaParkir RS.

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

1.3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.904.293.400,00 1.904.293.400,00

Jumlah tersebut merupakan nilai sarana Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dimanfaatkan atau dikuasaioleh RSUD dr.Achmad Darwis posisi per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018. Selama TahunAnggaran 2019 tidak ada penambahan Jalan, Irigasi dan Jaringan.

No Rek Perkiraan 31 Desember 2018 31 Desember 2017

Page 33: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Rp. Rp.1.3.5 Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00

Jumlah tersebut merupakan nilai Aset Tetap lainnya yang dimiliki oleh RSUD dr. Achmad Darwis TahunAnggaran 2019 dan 2018, dengan rincian mutasi sebagai berikut :

Mutasi Penambahan :- Belanja Modal Tahun 2019 (sumber dana BLUD) Rp 743.853.581,00Jumlah mutasi penambahan Rp 743.853.581,00

Mutasi Pengurangan :- Reklass keluar ke Peralatan mesin Rp 743.853.581,00

Jumlah mutasipengurangan

Rp. 743.853.581,00

Jumlah Mutasi bersih Rp 743.853.581,00

Sesuai kriteria aset, semua belanja modal Aset Tetap Lainnya di reklass ke Peralatan Mesin sehinggadi neraca nilai aset tetap lainnya menjadi nol.

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

1.3.6 Kontruksi Dalam Pengerjaan 2.805.363.8690,00 2.805.363.8690,00

Kontruksi Dalam Pekerjaan (KDP) ini merupakan aset perolehan dari Tahun Anggaran 2018.Selama Tahun Anggaran 2019 tidak ada aset Konstruksi Dalam Pengerjaan.

PENYUSUTAN ASET TETAP

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

1.3.7 Akumulasi Penyusutan AsetTetap

(40.583.572.638,64) (32.476.949.328,02)

Page 34: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kumpulan dari beban penyusutan periodik. Beban penyusutanadalah pengakuan atas penggunaan manfaat potensial dari suatu aset tetap.

Akun Beban penyusutan akan tampak dalam Laporan Operasional sedangkan akun akumulasi penyusutan akantampak dalam Neraca.Pengelompokkan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap pada RSUD dr.Achmad Darwis adalah sebagai berikut :

1.3.7.01 Akumulasi penyusutan Peralatan Mesin (36.914.376.554,99) (29.345.090.547,27)

1.3.7.02 Akumulasi penyusutan Gedung danBangunan

(3.389.942.363,65) (2.912.447.529,08)

1.3.7.03 Akumulasi penyusutan Jalan Irigasi danJaringan

(279.253.720,00) (219.411.251,67)

Rincian hitungan Akumulasi penyusutan atas aset tetap Peralatan dan mesin, Gedung dan bangunan sertaJalan Irigasi dan Jaringan yang dimiliki dan dikuasai RSUD dr.Achmad Darwis terlampir dalam LaporanKeuangan ini (Lampiran 19,20 dan 21).

ASET LAINNYA

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

1.5 Aset Lainnya 328.771.000,00 268.771.000,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah aset lainnya yang dikuasai oleh RSUD dr.Achmad Darwis per 31 Desember2019 dan 31 Desember 2018, yang terdiri dari :

Aset Rusak Berat Aset Lain-lain Software Aset Barang Milik Negara

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

1.5.4.01.02 Aset Lain-lain (Rusak Berat) 29.500.000,00 29.500.000,00

Jumlah tersebut merupakan nilai Aset lain-lain yang dikuasai oleh RSUD dr.Achmad Darwis posisi 31 Desember2019 dan 31 Desember 2018 berupa satu unit ambulance yang dalam kondisi rusak berat.

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

Page 35: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

1.5.4.01.03 Aset Lain-lain (Software SIMRS) 299.271.000,00 239.271.000,00

Jumlah tersebut merupakan nilai Aset lain-lain yang dikuasai oleh RSUD dr.Achmad Darwis posisi 31 Desember2019 dan 31 Desember 2018 berupa pemasangan Software SIMRS Rumah Sakit.

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

1.5.4.01.06 Aset Lain-lain (Barang MilikNegara)

0,00 0,00

Tahun Anggaran 2019 tidak terdapat koreksi kurang aset Barang Milik Negarayang dikuasai oleh RSUDdr.Achmad Darwis.

KEWAJIBAN

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

2.1.6.04.01 Utang Jangka Pendek Lainnya 3.207.011,566,00 2.546.398.904,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Utang Jangka Pendek Lainnya yang harus dibayar kepada supplier dan ataupemberi jasa posisi 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 dengan rincian sebagai berikut :

No Uraian 31 Desember 2019 31 Desember 2018

1. Utang Pemeriksaan Penunjang 10.686.000,00 6.426.000,00

2. Utang Pembelian obat 10.065.286,00 5.366.200,00

3. Utang BBM Ambulan 2.720.000,00 0,00

4. Utang Jasa Layanan BPJS,JasaRaharja, Layanan Umum

3.183.540.280,00 2.534.606.704,00

Jumlah 3.207.011.566,00 2.546.398.904,00

Utang Jasa Layanan BPJS, Jasa Raharja dan layanan Umum untuk tahun 2019 SebesarRp.3.183.540.280,00 terdiri dari utang jasa Layanan Pasien Umum, pasien BPJS, Jasa Raharja,Ambulance, Jampersal dan obat kronis.

Utang Pemeriksaan penunjang tahun 2019 sebesar Rp. 10.686.000,00 merupakan utang pemeriksaanpenunjang Laboratorium pasien rujukan RSUD dr.Achmad Darwis ke RSUD dr. Achmad MuchtarBukittinggi sebesar Rp. 4.600.000,00 dan ke RSUD dr. Adnan WD Payakumbuh sebesar Rp. 6.086.000,00

Page 36: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Utang Pembelian Obat tahun 2019 sebesar Rp. 10.065.286,00 merupakan utang pembelian obat ke PT.Anugrah Argon Medika Rp. 8.547.898,00 (faktur tagihan datang di akhir tahun buku anggaran) pembayaranFaktur sebesar Rp.1.213.388,00 ke PT. Merapi Utama Pharma dank e Apotik KPN sebesar Rp. 304.000,00

Utang BBM Ambulan merupakan Utang yang timbul akibat tidak tersedianya Kupon untuk pembelian BBMkarena pergeseran dari pembelian Solar ke Dexlite.

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

2.1.1 Utang PFK 0,00 0,00

Jumlah tersebut merupakan Jumlah utang perhitungan fihak ketiga berupa pajak pembelian/pengadaan barangyang pada tanggal neraca masih berada ditangan Bendahara Pengeluaran dan sudah disetor ke Kas Negara.

EKUITAS

No Rek Perkiraan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

3.1.1.01.01 Ekuitas 51.901.838.038,45 47.496.017.002,88

Jumlah tersebut merupakan Jumlah Kekayaan bersih RSUD dr.Achmad Darwis yang merupakan selisih antaraaset dan kewajiban pada tanggal laporan. Saldo ekuitas di Neraca sama dengan Saldo Akhir Ekuitas padaLaporan Perubahan Ekuitas.

2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

PENDAPATAN

No Rek Uraian Tahun 2019 Tahun 2018Pendapatan Retribusi Daerah

5.2.4 Lain-lain Pendapatan AsliDaerah yang Sah

23.423.444.667,33 21.851.611.148,00

Pendapatan dari BLUD RumahSakit

23.423.444.667,33 21.851.611.148,00

Pendapatan dari BLUD Rumah Sakit terdiri dari :

1 Pendapatan Rawat Jalan 93.251.000,00 95.770.000,002 Pendapatan Rawat Inap 439.936.750,00 381.023.125,003 Pendapatan IGD 126.389.000,00 118.857.000,00

Page 37: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

4 Pendapatan Laboratorium 161.712.500,00 119.615.000,005 Pendapatan Radiologi 105.274.400,00 88.321.000,006 Pendapatan Ambulance 55.260.000,00 30.366.800,007 Pendapatan Surat Keterangan 323.817.000,00 431.773.000,008 Pendapatan Bedah (OK) 115.650.000,00 117.950.000,009 Pendapatan Gizi 4.810.000,00 3.520.000,0010 Pendapatan UTDRS 12.500.000,00 8.750.000,0011 Pendapatan Fisioterapi 3.501.500,00 4.159.000,0012 Pendapatan Sewa Lahan 17.070.000,00 20.605.000,0013 Pendapatan Kesling 0,00 195.000,0014 Pendapatan Instalasi Farmasi 56.824.750,00 176.837.000,0015 Pendapatan BPJS 20.887.634.667,00 19.044.983.740,0016 Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah 1.019.813.100,33 1.209.835.483,00

JUMLAH 23.423.444.667,33 21.851.611.148,00

Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah tahun 2019 sebesar Rp. 1.019.813.100,33 terdiri dari :

1. Biaya keamanan,kebersihan dan listrik ATM BankSyariah Mandiri

Rp. 7.150.000,00

2. Biaya keamanan, kebersihan dan listrik ATM Bank Nagari Rp. 7.150.000,00

3. Sewa Lahan ATM Bank Nagari (BPD) Rp. 13.000.000,00

4. Sewa Lahan ATM Bank BSM Rp. 5.958.333,33

5. Return obat Rp. 0,00

6. Pasien Privat dokter Rp. 0,00

7. Klaim Jasa Raharja Rp. 15.633.000,00

8. Jasa giro rekening Bendahara Penerima BLUD Rp. 34.623.327,00

9. Jasa giro rekening Bendahara Pengeluaran BLUD Rp. 13.470.906,00

10. Denda BPJS Rp. 96.325.998,00

11. Biaya Institusional Fee dokter Rp. 7.200.000,00

12. Biaya Pasien Kemitraan Kurang Mampu Rp. 260.314.436,00

13. Biaya Pasien Jampersal Rp. 556.247.100,00

14.

15.

Pendapatan Loundri

Pembayaran dari RSAM & Adnan WD

Rp.

Rp.

0,00

2.740.000,00

Page 38: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Untuk biaya keamanan, kebersihan dan listrik ATM Bank Nagari tercatat hanya 11 (sebelas) bulan. Padahal BankNagari sudah melakukan pembayaransebanyak 12 (duabelas) bulan. Hal ini terjadi akibat kesalahan mempostingangka dari biaya keamanan, kebersihan dan listrik ATM Bank Nagari ke Pendapatan Sewa lahan sebesar Rp.650.000.

BELANJA

5.1. BELANJA OPERASI

No Rek Uraian 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

5.1.1 Belanja Pegawai 14.776.705.860,00 12.734.270.624,00

5.1.1.01 Gaji dan Tunjangan 10.557.201.073,00 9.101.590.546,005.1.1.02 Tambahan Penghasilan PNS 4.219.504.787,00 3.632.680.078,005.1.1.03 Belanja Pegawai BLUD 0,00 0,005.1.1.07 Uang Lembur 0,00 0,00

No Rek Uraian 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

5.1.2 Belanja Barang dan Jasa 23.387.778.626,00 23.582.583.212,00Belanja Barang dan Jasa terdiri dari :

5.1.2.01 Belanja Bahan Habis PakaiBelanja Alat Tulis KantorBelanja Prangko, Materai dan bendapos lainnya

5.1.2.02 Belanja Bahan MaterialBelanja bahan obat-obatan

5.1.2.03 Belanja Jasa Kantor 971.044.513,00 1.038.824.150,00Belanja Telepon 4.379.608,00 7.259.440,00Belanja Air 82.818.555,00 91.773.610,00Belanja Listrik 383.026.350,00 345.571.100,00Belanja surat kabar/majalah 1.620.000,00 1.620.000,00Belanja Jasa Tenaga Ahli / instruktur /Buruh / mekanik / mandor

499.200.000,00 592.600.000,00

5.1.2.05 Belanja Perawatan KendaraanBermotor

66.770.700,00 67.075.125,00

Page 39: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Belanja Jasa Servise 3.104.000,00 10.555.175,00Belanja Penggantian Suku Cadang 6.130.000,00 10.319.950,00Belanja Bakar Minyak/Gas danpelumas

54.950.000,00 43.000.000,00

Belanja Pajak Kendaraan bermotor 2.586.700,00 3.200.000,005.1.2.06 Belanja Cetak dan Penggandaan 12.288.400,00 2.744.350,00

Belanja Penggandaan 3.438.400,00 2.744.350,00Belanja Publikasi 8.850.000,00

5.1.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 15.291.000,00 22.904.000,00Belanja Makanan dan Minuman Rapat 8.750.000,00 16.967.000,00Belanja Makanan dan Minuman tamu 6.541.000,00 5.937.000,00

5.1.2.15 Belanja Perjalanan Dinas 96.026.764,00 54.413.500,00Belanja Perjalanan Dinas DalamDaerah

17.630.000,00 10.335.000,00

Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 78.396.764,00 44.078.500,005.1.2.25 Honorarium PNS 135.900.000,00 135.900.000,00

Honorarium Pengguna Anggaran /Kuasa Pengguna Anggaran

25.800.000,00 25.800.000,00

Honorarium pejabat penatausahaankeuangan SKPD (PPKSKPD)/pembantu PPK

12.000.000,00 12.000.000,00

Honorarium pejabat pelaksana tekniskegiatan (PPTK)/ Pembantu PPTK

69.300.000,00 69.300.000,00

Honorarium bendahara, pembantubendahara, bendahara pembantu

28.800.000,00 28.800.000,00

5.1.2.26 Honorarium Non PNS 28.600.000,00 57.200.000,00Honorarium Pegawai Honorer/tidaktetap

28.600.000,00 57.200.000,00

5.1.2.35 Belanja barang dan jasa BLUD 21.812.322.913,00 18.579.788.235,00Belanja Barang dan Jasa BLUDRumah Sakit

21.812.322.913,00 18.579.788.235,00

5.1.2.36 Belanja rawatan pasien 249.543.336,00 199.984.852,00Belanja rawatan pasien Rumah Sakit 249.543.336,00 199.984.852,00

Jumlah realisasi Belanja Barang Jasa Tahun 2019 dan 2018 mencapai 91,13% 90,27% dari Anggaran sebesar Rp.25.663.889.732,17 dan Rp. 26.123.701.936,17

Page 40: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Realisasi Belanja Barang Jasa Tahun 2019 Rp. 23.387.778.626,00 berasal dari dana APBD sebesar Rp.1.575.455.713,00 dan sebesar Rp 21.812.322.913,00 sumber dananya dari BLUD.

Belanja Barang dan Jasa yang sumber dananya dari BLUD dapat dirinci sebagai berikut :

No Uraian Tahun 2019 Tahun 20181 Biaya Obat 3.632.406.911,00 3.426.609.154,002 Biaya Alat kesehatan/BHP 1.992.683.989,00 2.080.026.579,003 Biaya Bahan dan alat laborat 829.868.856,00 832.751.437,004 Biaya bahan dan alat Radiologi 110.991.840,00 107.339.547,005 Biaya makan pasien 354.232.379,00 376.411.159,006 Biaya pengisian tabung oksigen 145.629.000,00 147.054.000,007 Biaya Jasa Pelayanan 8.545.892.263,00 9.009.073.068,008 Biaya pemeliharaan dan kalibrasi 20.115.000,00 25.231.735,009 Biaya pemeliharaan alat kedokteran 100.533.009,00 32.851.400,0010 Biaya pemeliharaan Ambulance 82.754.773,00 69.527.814,0011 Biaya Perlengkapan RumahTangga 76.385.343,00 102.489.419,0012 Biaya benda pos dan pengiriman 4.961.500,00 3.520.000,0013 Biaya Listrik,telpon,air,Koran 118.800.000,00 59.580.000,0014 Biaya cetak dan penggandaan 343.963.180,00 209.956.360,0015 Biaya Pem. gedung dan rumdin 45.265.000,00 38.898.125,0016 Biaya Pemeliharaan Jaringan dan

Instalasi10.810.000,00 1.070.000,00

17 Biaya Pemeliharaan Alat Kantor dan RTrumah sakit

54.871.900,00 91.833.300,00

18 Biaya Retribusi dan pemeriksaansampel air bersih

313.204.000,00 184.743.715,00

19 Biaya bahan dan alat pembersih 212.462.521,00 154.804.501,0020 Biaya komponen listrik/penerangan 12.524.500,00 20.682.110,0021 Biaya bbm genset, Incenerator,

mesinpotong rumput dll4.200.000,00 12.542.000,00

22 Biaya MOU pemeriksaan penunjangpasien

119.377.500,00 130.858.500,00

23 Biaya Pendidikan dan Pelatihan rumahsakit

602.830.731,00 610.721.384,00

24 Biaya Pemasaran dan Publikasi 17.284.500,00 13.375.000,0025 Biaya Alat Tulis Kantor 157.392.000,00 223.088.600,0026 Biaya pakaian dinas 0,00 37.810.300,00

Page 41: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

27 Biaya pemeliharaan alat transportasioperasional

11.775.000,00 16.000.000,00

28 Biaya pemeliharaan perlengkapankantor

2.755.000,00 3.554.928,00

29 Biaya makan minum pegawai 28.8810.000,00 262.710.000,0030 Biaya Makan Minum Tamu 24.998.000,00 19.564.000,0031 Biaya Pembuatan Master Plan 0,00 218.515.000,0032 Biaya Sewa Rumah Dokter WKDS 0,00 7.700.000,0033 Biaya Perjalanan Dinas 32.684.954,00 48.795.000,0034. Belanja Pegawai 3.652.851.104,00

Jumlah 21.812.322.913,00 18.579.788.235,00

BELANJA MODAL

No Rek Uraian 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

5.1.2 Belanja Peralatan dan Mesin 8.441.583.181,00 1.588.651.508,00

Jumlah tersebut merupakan Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin dalam Tahun Anggaran 2019 dan 2018.Jumlah realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2019 dan 2018 mencapai 96,16% dan98,65% dari jumlah anggaran sebesar Rp 8.778.971.243,00 dan sebesar Rp 1.610.377.500,12.

Jumlah realisasi Belanja Peralatan dan Mesin Tahun 2019 dan 2018, dapat dirinci sebagai berikut:

SUMBER DANA APBD TAHUN 2019 TAHUN 20181. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat

Kedokteran Kulit dan Kelamin46.425.507,00 0,00

2. Belanja Modal Pengadaan Alat Rontgen 1.588.651.508,003. Belanja modal pengadaan alat kesehatan

Keperawatan8.395.157.674,00 0,00

No Rek Uraian 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

5.1.2 Belanja Gedung dan Bangunan 2.976.263.032,00 3.979.084.869,00

Page 42: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Jumlah tersebut merupakan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan dalam Tahun Anggaran 2019 dan 2018.Jumlah realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2019 dan 2018 mencapai 93,40% dan98,03% dari jumlah anggaran sebesar Rp 3.186.475.000,00 dan sebesar Rp. 4.058.895.287,12

Belanja Modal Gedung dan Bangunan tersebut berupa :

1. Pembangunan Gedung Laundry 896.873.032,00 0,00

2. Pembangunan Gedung Farmasi 2.079.390.000,00 1.180.721.000,00

3. Pembangunan Gedung Instalasi Ruang Operasi 2.798.363.869,00

Jumlah 2.976.263.032,00 3.979.084.869,00

No Rek Uraian 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

5.1.2 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00 0,00

Jumlah tersebut merupakan belanja modal Jalan Irigasi dan Jaringan Tahun Anggaran 2019 dan 20187. Adapundi Tahun 2019 tidak ada Belanja Modal Jaringan Irigasi dan Jaringan.

No Rek Uraian 31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp. Rp.

5.1.2 Belanja Aset Tetap Lainnya 743.853.851,00 2.442.508.919,00

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya sebesar Rp. 743.853.851,00 dan Rp. . 2.442.508.919,00 merupakan realisasibelanja Modal Aset Tetap Lainnya Tahun Anggaran 2019 dan 2018, yang berdasarkan pengganggaran dan koderekening semua belanja modal BLUD dikelompokkan dalam Belanja Modal Aset Tetap Lainnya. Rincian belanjamodal tersebut adalah sebagai berikut :

Pengeluaran untuk Peralatan dan MesinPengeluaran alat Kedokteran 297.489.581,00 1.085.334.836,00

Page 43: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Pengeluaran Perlengkapan Rumah Tangga 287.764.000,00 535.473.100,00Pengeluaran pengadaan Alat Laboratorium 19.032.983,00Pengeluaran Gedung dan BangunanPembuatan wastafel stainles 13.600.000,00Pembuatan Teralis Kantor 15.750.000,00Pembuatan Garase Ambulance 171.018.000,00Pembuatan Canopi & tangan2 Stainless 85.000.000,00 15.750.000,00Pembuatan pegangan dinding stainless poli,selasar dan ruang perawatan 209.000.000,00

Pembuatan Paving block Pekarangan RS 211.000.000,00Pembuatan Rumah Cold Storage 19.800.000,00DED Pembuatan Drainase RS 7.000.000,00BM Jalan Irigasi dan JaringanPemasangan instalasi Internet 3.850.000,00Aset LainnyaSIMRS 1 Paket 60.000.000,00 149.500.000,00

Belanja Modal Aset Lainnya sebesar Rp.98.600.000,00 di Reklass ke Gedung dan Bangunan

Belanja Modal Aset Lainnya sebesar Rp.585.253.581,00 di Reklass ke Peralatan dan Mesin

Belanja Modal Aset Lainnya sebesar Rp. 60.000.000,00 di reklass ke Aset Lainnya

5.3. LAPORAN OPERASIONAL

No Rek Uraian Tahun 2019 Tahun 2018PENDAPATAN LO 24.602.097.952,33 25.520.281.935,00

8.1.4 Lain-lain Pendapatan AsliDaerah yang Sah

24.602.097.952,33 25.520.281.935,00

Pendapatan dari BLUD RumahSakit

24.602.097.952,33 25.520.281.935,00

Page 44: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Jumlah tersebut merupakan pendapatan Operasional BLUD Tahun anggaran 2019 dan 2018.

Pendapatan Operasional Rumah Sakit TA 2019 sebesar Rp. 24.649.269.552,33 terdiri dari :

Pendapatan Tunai yang diterima oleh Bendahara penerimaan per 31 Desember 2019 BLUD sebesarRp.23.423.444.667,33.

Pendapatan yang belum diterima ( piutang ) atas klaim susulan rawat inap dan rawat jalan bulan Junisampai dengan bulan September 2019 ditambah dengan klaim bulan Juni sampai dengan bulanDesember 2019 sebesar Rp. 6.631.790.100,00

Pendapatan yang belum diterima ( piutang ) atas klaim obat kronis bulan Mei Juni dan Juli 2019 sebesarRp. 442.329.942,00

Pendapatan yang belum diterima ( piutang ) atas klaim Ambulance bulan Agustus sampai denganNovember 2019,sebesar Rp.17.455.000,00

Piutang Jaminan Persalinan Januari sampai dengan Desember 2019 sebesar Rp. 434.082.500,00 Piutang Pasien Rawatan Umum sebesar Rp. 3.939,000,00

8.3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

No Rek Uraian Tahun 2019 Tahun 2018Rp. Rp.

8.3.1 PENDAPATAN HIBAH – LO 19.884.200,00 19.950.000,00

Jumlah ini merupakan Lain-lain pendapatan yang Sah pada Tahun Anggaran 2019 dan 2018.

9. BEBAN

No Rek Uraian Tahun 2019 Tahun 2018Rp. Rp.

9.1.1 BEBAN PEGAWAI – LO 18.221.756.964,00 15.960.439.624,00

9.1.1.01 Beban Gaji dan Tunjangan – LO 14.002.252.177,00 12.327.759.546,009.1.1.01.01 Gaji Pokok PNS/ Uang Representasi-LO 6.606.399.100,00 5.686.613.500,00

Page 45: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

9.1.1.01.02 Tunjangan Keluarga-LO 582.564.364,00 529.598.614,00

9.1.1.01.03 Tunjangan Jabatan-LO 120.480.000,00 120.480.000,00

9.1.1.01.04 Tunjangan Fungsional-LO 583.295.000,00 550.710.000,00

9.1.1.01.05 Tunjangan Fungsional Umum-LO 125.665.000,00 76.140.000,00

9.1.1.01.06 Tunjangan Beras-LO 421.556.820,00 393.095.760,00

9.1.1.01.07 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus-LO 2.336.186,00 270.148,00

9.1.1.01.20 Beban Pegawai BLUD Rumah Sakit-LO 3.226.169.000,00

9.1.1.01.22 Iyuran Jaminan Kecelakaan Kerja danJaminan Kematian

63.362.006,00 0,00

9.1.1.01.28 Gaji Ketiga Belas 1.028.900.465,00 874.563.673,00

9.1.1.01.29 Tunjangan Hari Raya 1.022.642.132,00 870.118.851,00

9.1.1.02 BEBAN TAMBAHAN PENGHASILANPNS – LO

4.219.504.787,00 3.632.680.078,00

9.1.1.02.01 Tambahan Penghasilan berdasarkanbeban kerja-LO

1.896.975.204,00 1.334.709.274,00

9.1.1.02.03 Tambahan Penghasilan berdasarkankondisi kerja-LO

98.092.301,00 105.393.444,00

9.1.1.02.04 Tambahan Penghasilan berdasarkankelangkaan profesi-LO

2.224.437.282,00 2.192.577.360,00

9.1.2 BEBAN BARANG DAN JASA

No Rek Uraian Tahun 2019 Tahun 2018

9.1.2.01 BEBAN PERSEDIAANRp. Rp.

8.038.331.424,72 7.394.539.989,06Beban Persediaan Tahun 2019 sebesar Rp. 8.023.813.424,80 dengan perincian sebagai berikut :

Page 46: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Beban persediaan sebesar Rp. 8.038.331.424,72 terinci atas :

Tahun 2019 Tahun 2018

9.1.2.01 Beban Bahan Pakai Habis 4.175.010.156,37 3.877.904.502,099.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor-LO 202.766.920,52 195.131.759,489.1.2.01.03 Beban Alat Listrik dan Elektronik-LO 16.586.060,00 18.150.070,009.1.2.01.04 Beban Prangko,materai dan benda pos lain-

LO4.598.500,00 4.360.000,00

9.1.2.01.05 Beban peralatan dan bahan pembersih-LO 207.360.561,00 163.375.134,009.1.2.01.06 Beban Bahan Bakar Minyak/gas-LO 4.200.000,00 12.542.000,009.1.2.01.07 Beban Pengisian tabung gas (utk pasien)-LO 146.8320.000,00 146.646.000,009.1.2.01.09 Beban Peralatan/perlengkapan kantor pakai

habis-LO103.913.413,00 74.961.349,00

9.1.2.01.10 Beban Peralatan Dokter pakai Habis-LO 2.198.206.036,35 2.004.250.327,619.1.2.01.11 Beban Peralatan Laboratorium pakai habis-

LO951.728.734,00 827.477.165,00

9.1.2.01.12 Beban Logistik Kantor-LO 338.817.931,50 431.010.697,009.1.2.02 Beban persediaan bahan/material-LO 3.863.321.268,35 3.516.635.486,479.1.2.02.04 Beban bahan obat-obatan-LO 3.863.321.268,35 3.516.635.486,47

Jumlah 8.038.331.424,72 7.394.539.989,06

Rincian perhitungan beban persediaan ini terlampir dalam lampiran.

No Rek Uraian Tahun 2019 Tahun 20189.1.2.02 BEBAN JASA Rp. Rp.

12.728.367.985,00 13.256.241.272,00

Persediaan awal tahun 1.811.293.999,80

Pembelian persediaan selama TA 2019 ( Tunai ) 7.422.746.999,00

Persediaan UTD-RS (Hibah) 19.884.200.00

Persediaan yang tersedia untuk dipakai 9.253.925.198,80

Persediaan Akhir (31 Desember 2019 ) (1.210.227.574,08)

Utang Obat (5.366.200,00)

Beban persediaan 8.038.331.424,72

Page 47: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Beban Jasa sebesar Rp. 12.728.367.985,00 dan Rp. 13.256.241.272,00terdiri dari :

Tahun 2019 Tahun 20189.1.2.03 Beban Jasa Kantor 1.289.805.635,00 1.234.583.417,009.1.2.03.01 Beban Jasa Telepon-LO 123.179.608,00 66.939.440,009.1.2.03.02 Beban Jasa Air-LO 82.818.555,00 91.773.610,009.1.2.03.03 Beban Jasa Listrik-LO 383.026.350,00 345.571.100,009.1.2.03.05 Beban Jasa Surat Kabar/Majalah-LO 1.620.000,00 1.620.000,009.1.2.03.12 Beban Jasa Lembaga / Master Plan) 0,00 218.515.000,009.1.2.03.16 Beban Jasa Pengganti Transportasi 313.204.000,00 184.743.715,009.1.2.03.19 Beban Jasa Laboratorium-LO 123.637.500,00 120.069.500,009.1.2.03.24 Belanja Rawatan Pasien rumah Sakit 249.534.336,00 199.984.852,009.1.2.03.25 Utang Obat 10.065.286,00 5.366.200,009.1.2.03.26 Utang BBM Ambulan 2.720.000,00 0,009.1.2.04 Beban Premi Asuransi 9.194.825.839,00 9.783.816.736,009.1.2.04.04 Beban Jasa Pelayanan Kesehatan-LO 9.194.825.839,00 9.783.816.736,009.1.2.05 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor 66.770.700,00 67.075.125,009.1.2.05.01 Beban Jasa Service-LO 3.104.000,00 10.555.175,009.1.2.05.02 Beban penggantian suku cadang-LO 6.130.000,00 10.319.950,009.1.2.05.03 Beban bahan bakar minyak/pelumas-LO 54.950.000,00 43.000.000,009.1.2.05.05 Beban pajak kendaraan bermotor-LO 2.586.700,00 3.200.000,009.1.2.06. Beban cetak dan penggandaan 356.251.580,00 212.701.210,009.1.2.06.01 Beban belanja cetak-LO 303.769.500,00 174.454.250,009.1.2.06.02 Beban belanja penggandaan-LO 43.632.080,00 38.246.960,009.1.2.06.04 Beban Buku / Publikasi 8.850.000,00 0,009.1.2.07 Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang 0,00 7.700.000,009.1.2.07.01 Beban belanja sewa Rumah Dinas 0,00 7.700.000,009.1.2.11 Beban makanan dan minuman 329.099.000,00 305.178.000,009.1.2.11.01 Beban makanan dan minuman harian

pegawai-LO288.810.000,00 262.710.000,00

9.1.2.11.02 Beban makanan dan minuman rapat-LO 33.748.000,00 36.531.000,009.1.2.11.03 Beban makanan dan minuman tamu 6.541.000,00 5.937.000,009.1.2.12 Beban Pakaian Dinas dan Atributnya 0,00 37.810.300,00

Page 48: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

9.1.2.12.04 Beban Pakaian dinas Harian 0,00 37.810.300,009.1.2.24 Honorarium Non PNS 545.084.500,00 663.175.100,009.1.2.24.01 Beban jasa tenaga ahli/instruktur/buruh/

mekanik/mandor499.200.000,00 592.600.000,00

9.1.2.24.02 Beban honorarium pegawai honorer/tidaktetap-LO

28.600.000,00 57.200.000,00

9.1.2.24.10 Beban jasa pegawai harian lepas-LO 0,00 0,009.1.2.24.12 Beban jasa konsultansi Perencanaan-LO 0,00 0,009.1.2.24.13 Beban Jasa Konsultansi Pengawasan-LO 0,00 0,009.1.2.24.19 Beban Jasa Informasi/promosi/media cetak-

LO17.284.500,00 13.375.100,00

9.1.2.25 Honorarium PNS 946.530.731,00 944.201.384,009.1.2.25.03 Beban Honorarium tenaga

Ahli/instruktur/narasumber-LO0,00 0,00

9.1.2.25.04 Beban Honorarium PA dan KPA-LO 25.800.000,00 25.800.000,009.1.2.25.05 Beban Honorarium PPK SKPD dan

Pembantu PPK-LO12.000.000,00 12.000.000,00

9.1.2.25.06 Beban Honorarium PPTK dan PembantuPPTK-LO

69.300.000,00 69.300.000,00

9.1.2.25.07 Beban Honorarium Bendahara dan PembantuBendahara-LO

28.800.000,00 28.800.000,00

9.1.2.25.09 Beban Honorarium Pelayanan tindak medikdan Jaga-LO

207.800.000,00 197.580.000,00

9.1.2.25.10 Beban kursus-kursus singkat/pelatihan -LO 602.830.731,00 610.721.384,00

No Rek Uraian Tahun 2019 Tahun 2018Rp. Rp.

9.1.2.18 BEBAN PEMELIHARAAN 328.879.682,00 278.967.302,00

Rincian Beban pemeliharaan terdiri dari :

9.1.2.18.08 Beban Belanja PemeliharaanGedung/Ruangan/Dinding-LO

45.265.000,00 38.898.125,00

9.1.2.18.10 Beban Belanja Pemeliharaan TempatParkir

75.790.000,00

9.1.2.18.12 Beban Belanja PemeliharaanPeralatan dan Perlengkapan Kantor-LO

57.626.900,00 19.598.228,00

Page 49: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

9.1.2.18.08 Beban Belanja PemeliharaanJaringan dan Instalasi-LO

10.810.000,00 1.070.000,00

9.1.2.18.16 Beban Belanja Pemeliharaan AlatKedokteran dan Alat Kesehatan

100.533.009,00 32.851.400,00

9.1.2.18.17 Beban Belanja Pemeliharaan dankalibrasi

20.115.000,00 25.231.735,00

9.1.2.18.18 Beban Belanja Pemeliharaankendaraan Ambulance

82.754.773,00 69.527.814,00

9.1.2.18.19 Beban Belanja Pemeliharaan AlatTransportasi Operasional

11.775.000,00 16.000.000,00

No Rek Uraian Tahun 2019 Tahun 20189.1.2.15 BEBAN PERJALANAN DINAS Rp. Rp.

128.711.718,00 103.208.500,00Rincian Beban pemeliharaan terdiri dari :

9.1.2.15.01 Beban Perjalanan Dinas DalamDaerah-LO

50.314.954,00 20.825.000,00

9.1.2.15.02 Beban Perjalanan Dinas Dalam LuarDaerah-LO

78.396.764,00 79.939.560,00

Tidak terdapat perbedaan nilai antara Beban Perjalanan Dinas LRA dengan Beban Dinas-LO.

No Rek Uraian Tahun 2019 Tahun 2018Rp. Rp.

9.1.7 Beban Penyusutan danAmortisasi

8.106.623.310,62 6.904.908.043,52

Merupakan selisih antara Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Tahun 2019 dengan akumulasi penyusutan asset tetaptahun 2018 dengan uraian sebagai berikut :

Uraian Penyusutan 2019 Penyusutan 2018 Beban Penyusutan2019

Peralatan dan Mesin 36.914.376.554,99 29.345.090.547,27 7.569.286.007,72Gedung dan Bangunan 3.389.942.363,65 2.912.447.529,08 477.494.834,57

Page 50: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Jalan, Irigasi dan Bangunan 279.253.720,00 219.411.251,67 59.842.468,33JUMLAH 40.583.572.638,64 32.476.949.328,02 8.106.623.310,62

No Rek Uraian Tahun 2019 Tahun 2018Rp. Rp.

9.1.8 Beban Penyisihan Piutang 5.893.266,42 18.343.353,94

Beban Penyisihan Piutang Tahun 2019 sebesar Rp. 5.893.266,42 merupakan selisih dari penyisihan piutang yangdimiliki oleh RSUD dr.Achmad Darwis Tahun 2019 dan Tahun 2018 dengan perincian :

Penyisihan Piutang :- Penyisihan Piutang 2019 37.647.982,71- Penyisihan Piutang 2018 31.754.716,29

Beban Penyisihan Piutang 5.893.266,42

Penyisihan Piutang Tahun 2019 sebesar Rp. 37.647.982,71 dan Tahun 2018 sebesar Rp. 31.754.716,29 sehinggabeban penyisihan piutangnya menjadi Rp. 5.893.266,42

No Rek Uraian Tahun 2019 Tahun 2018Rp. Rp.

9.1.9 Beban Lain-Lain 27.604.552,00 17.747.900,00

Beban Lain-lain Tahun 2019 sebesar Rp. 27.604.552,00 merupakan aset Extracomtable.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

No. Uraian Tahun 2019 Tahun 2018

Rp. Rp.1. Ekuitas Awal 47.096.017.002,88 46.092.383.901,40

Page 51: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Ekuitas awal sebesar Rp. 47.096.017.002,88 dan Rp. 46.092.383.901,40 merupakan nilai kekayaan bersih awalyang dimiliki dan dikuasai oleh RSUD Dr.Achmad Darwis periode 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018setelah dikurangi dengan kewajiban.

Rincian Ekuitas Awal tersebut sebagai berikut :

1. Jumlah Aset Lancar 9.981.781.622,68 8.813.161.178,682 Jumlah Aset Tetap 39.391.863.284,20 38.937.029.758,723 Jumlah Aset Lainnya 268.771.000,00 119.271.000,00

Jumlah Aset 49.642.415.906,88 47.869.461.937,404. Jumlah Kewajiban 2.546.398.904,00 1.777.078.036,00

Jumlah Ekuitas 47.096.017.002,88 46.092.383.901,40

No. Uraian Tahun 2019 Tahun 2018

Rp. Rp.2. Surplus / (Defisit) – LO (22.964.186.750,43) (18.394.164.049,52)

Surplus/ (defisit) LO merupakan selisih antara Pendapatan-LO dikurang dengan Beban-LO.

Surplus/defisit-LO Tahun Anggaran 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp. (22.964.186.750,43) dan Rp.(18.394.164.049,52), dengan uraian sebagai Berikut :

Pendapatan-LO 24.621.982.152,33 25.540.231.935,00Beban-Lo 47.586.168.902,76 43.934.395.984,52

Surplus/(Defisit)-LO (22.964.186.750,43) (18.394.164.049,52)

No. Uraian Tahun 2019 Tahun 2018

Rp. Rp.3. R/K PPKD 27.770.007.786,00 19.881.052.978,00

Merupakan selisih antar R/K (M) PPKD yaitu Pendapatan LRA dengan R/K (K) PPKD yaitu Belanja Definitifditambah kas pada Bendahara pengeluaran dikurang utang PFK atau selisih antara Belanja LRA dengan BelanjaBLUD.

Uraian R/K PPKD Tahun 2019 dan Tahun 2018 sebagai berikut :

Page 52: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Belanja LRA 50.326.184.280,00 44.327.099.132,00Belanja BLUD (22.556.176.49400) (24.446.046.154,00)

R/K PPKD 27.770.007.786,00 19.881.052.978,00

RSUD dr.Achmad Darwis telah menjalani Pola Pengelolaan Keuangan BLUD, sehingga semua Pendapatan yangditerima tidak disetor melalui R/K (M) PPKD tapi punya rekening sendiri.

No. Uraian Tahun 2019 Tahun 2018

Rp. Rp.4. Dampak Kumulatif perubahan

kebijakan / kesalahan mendasar0,00 (483.255.827,00)

Dampak Kumulatif perubahan Kebijakan/kesalahan mendasar tahun 2018 dan tahun 2017 terdiri dari:

1. Koreksi kurang aset tetap (851.659.581,00) (676.191.017,00)2. Koreksi tambah aset tetap 791.659.581,00 149.500.000,003. Koreksi tambah aset lainnya 60.000.000,00 0,004. Koreksi aset extracomtable 2019 0,00 43.435.190,00

Koreksi kurang aset tetap sebesar Rp. (851.659.581,00) merupakan mutasi kurang aset tetap. Koreksi tambah aset tetap sebesar Rp. 791.659.581,00 merupakan mutasi tambah aset tetap Koreksi tambah aset lainnya sebesar Rp. 60.000.000,00 merupakan selisih mutasi kurang aset tetap.

No. Uraian Tahun 2019 Tahun 2018

Rp. Rp.5. Ekuitas Akhir 51.901.838.038,45 47.096.017.002,88

Jumlah tersebut merupakan nilai Ekuitas Akhir pada tahun 2019 dan tahun 2018 dimana nilainya harus samadengan nilai ekuitas yang tercantum dalam neraca.

LAPORAN ARUS KAS

Page 53: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

No. Uraian Tahun 2019 Tahun 2018

Rp. Rp.1. Arus Kas dari Aktivitas Operasional 13.028.967.967,33 5.415.810.290,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional untuk Tahun 2019 sebesar Rp. 13.028.967,33 merupakan Arus KasMasuk sebesar Rp. 51.193.452.453,33,00 setelah dikurangi dengan Arus Kas Keluar sebesar Rp. 38.164.484.486,00.

Rincian dari Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional adalah :

Arus Kas Masuk 51.193.452.453,33Pendapatan APBD 27.770.007.786,00Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat 23.423.444.667,33

Arus Keluar Kas 38.164.484.486,00Pembayaran Pegawai 14.776.705.860,00Pembayaran Jasa 22.320.707.349,00Pembayaran Pemeliharaan 0,00Pembayaran Langganan Daya Dan Jasa 971.044.513,00Pembayaran Perjalanan Dinas 96.026.764,00Pembayaran Bunga 0,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional (13.028.967.967,33)

No. Uraian Tahun 2019 Tahun 2018

Rp. Rp.2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi (12.161.699.794,00) (8.010.245.296,00)

Arus Kas dari Aktivitas Investasi di peroleh dari Arus Masuk Kas atas Penjualan Aset dikurangi dengan Jumlah ArusKeluar Kas dari Perolehan Aset yang dikuasai oleh Rumah sakit dr. Achmad Darwis.Rincian Arus Kas dari Aktivitas Investasi ini adalah sbb :

Arus Kas Masuk 0,00Penjualan atas Tanah 0,00Penjualan atas Peralatan dan Mesin 0,00Penjualan atas Gedung dan Bangunan 0,00Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00Penjualan atas Aset Tetap lainnya 0,00Penjualan atas Lainnya 0,00

Arus Keluar Kas12.161.699.794,00

Page 54: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Perolehan Tanah 0,00Perolehan Peralatan dan Mesin 8.441.583.181,00Perolehan Gedung dan Bangunan 2.976.263.032,00Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00Perolehan Aset Tetap lainnya 743.853.581,00Perolehan atas Lainnya 0,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (12.161.699.794,00)

No. Uraian Tahun 2019 Tahun 2018

Rp. Rp.3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (0,00) (0,00)

Untuk Rumah Sakit tidak ada Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan ini.

No. Uraian Tahun 2019 Tahun 2018

Rp. Rp.4. Arus Kas dari Aktivitas Transitoris (0,00) (0,00)

ArusKas dari jumlah Arus Masuk Kas Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dikurangi PengeluaranPerhitungan Fihak Ketiga (PFK) kemudian ditambah dengan Saldo Awal Kas di BLUD (Bendahara Pengeluaran).

Arus Kas Masuk 2.883.934.953,00 2.490.686.006,00Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 2.883.934.953,00 2.490.686.006,00

Arus Keluar Kas 2.883.934.953,00 2.490.686.006,00Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 2.883.934.953,00 2.490.686.006,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris 0,00 0,00

No. Uraian Tahun 2019 Tahun 2018

Rp. Rp.5. Saldo Akhir 2.718.567.255 1.851.299.082,17

Penghitungan Saldo Akhir di Kas Bendahara diperoleh dari jumlah Kenaikan/Penurunan kas di BLUD ditambahdengan saldo awal Kas di BLUD Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan.Rincian dari perhtungan saldo akhir adalah :

Kenaikan/Penurunan Kas di BLUD

Page 55: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional 13.028.967.967,33Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (12.161.699.974,00)Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 0,00Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris 0,00

867.267.993,33Ditambah

Saldo Awal Kas di BLUD Bendahara Pengeluaran 1.851.299.082,17Saldo Akhir Kas di BLUD 2.718.567.075,51

Saldo Akhir Kas di BLUD terdiri dari :- Saldo Kas di BLUD Bendahara Pengeluaran sebesar Rp. 1.075.634.754,17- Saldo Kas di BLUD Bendahara Penerimaan sebesar Rp. 1.642.932.681,33

LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

No. Uraian Tahun 2019 Tahun 2018

Rp. Rp.1. Saldo Anggaran Lebih Akhir 2.718.567.255,50 1.851.299.082,17

Saldo Anggaran Lebih Akhir Tahun 2019 dan 2018 untuk Rumah Sakit dr. Achmad Darwis adalah jumlah dari SaldoAnggaran Lebih Awal ( saldo akhir tahun sebelumnya ) dikurangi Penggunaan SAL ditambah SILPA/SILKA ditambahdengan koreksi pembukuan tahun sebelumnya.

Rincian dari Saldo Anggaran Lebih Akhir adalah sbb :

Saldo Anggaran Lebih Awal 1.851.299.082,17 4.445.734.088,17Penggunaan SAL (528.690.506,00) 2.061.179.154,00Sub total (1 – 2) 2.379.989.588,17 2.384.554.934,17Sisa Lebih Kurang Pembiayaan Anggaran(SILPA/SILKA)

338.577.667,33 (533.255.852,00)

2.718.567.255,50 1.851.299.082,17Koreksi Kesalahan pembukuan tahunsebelumnya

0,00 0,00

Lain-lain 0,00 0,00Saldo Anggaran Lebih Akhir 2.718.567.255,50 1.851.299.082,17

Penggunaan SAL Rp. (528.690.506,00) di peroleh dari Realisasi Belanja BLUD Tahun 2019 dikurangi AnggaranPendapatan 2019 dengan rincian :

Page 56: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Realisasi Belanja BLUD Rp. 22.556.176.494,00Anggaran Pendapatan Rp. 23.084.867.000,00

Penggunaan SAL Rp. (528,690.506,00)

Angka SILPA / SILKA Rp. 338.577.667,33 diperoleh dari Selisih Anggaran Pendapatan Tahun 2019 denganRealisasi Pendapatan yang diperoleh pada Tahun 2019 yaitu :

Realisasi Pendapatan Rp. 23.423.444.667,33Anggaran Pendapatan Rp. 23.084.867.000,00

Penggunaan SAL Rp. 338.577.667,33

Page 57: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

BAB VIPENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN

A. KEDUDUKAN

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai salah satuOrganisasiPerangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lima Puluh Kota mempunyai tugas untuk membantu KepalaDaerah dalam menyelenggarakan Pemerintahan Daerah di Bidang Kesehatan Rujukan.

Pengelolaan bidang kesehatan telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor :3 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 6 Tahun 2008tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Achmad Darwis Kabupaten Lima Puluh Kota.

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis merupakan Perangkat Daerah Kabupaten Lima PuluhKota sebagai unsur Pelaksana Teknis Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dibidang Kesehatanberada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Lima Puluh Kota melalui Sekretaris Daerah.

B. TUGAS POKOK

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis mempunyai tugas pokok :

1. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalampenyelenggaraan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna, dengan mengutamakan upayapenyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatanserta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan peratuaran perundang-undangan yangberlaku.

2. Pada saat Penyelenggaraan urusan pemerintah dalam urusan pelayanan kesehatan Rumah Sakit UmumDaerah dr. Achmad Darwis bekerjasama dengan kelembagaan terkait lainnya.

C. FUNGSI

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis dalam urusan pelayanan kesehatan;2. Pelayanan medis,asuhan keperawatan,penunjang medis dan non medis dan rujukan;3. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;4. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan;5. Pengelolaan administrasi ketatausahaan dan keuangan rumah sakit;6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan ruang lingkup bidang tugasnya.

Page 58: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

Secara umum struktur Organisasi dan Tatalaksana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwismengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor: 7 Tahun 2013 tentang PerubahanKedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor: 7 Tahun 2008 tanggal 19 Desember 2013tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Teknis Lainnya.

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis dipimpin oleh seorang Direktur, yang dalam pelaksanaantugas dibantu oleh Sekretaris dan tiga orang Kepala Bidang, yakni: Kepala Bidang Pelayanan Medis danKeperawatan, Kepala Bidang Pelayanan Penunjang dan Promosi Rumah Sakit dan Kepala Bidang SaranaPrasarana dan Logistik serta Kelompok Tenaga/Jabatan Fungsional dan Satuan Pemeriksa Internal. JabatanDirektur pada akhir tahun 2014 diemban oleh Ibu dr. Muryani Dhatri yang diangkat melalui Keputusan BupatiLima Puluh Kota Nomor: 821/1428/BKD-LK/2014 Tanggal 12 November 2014.

Proses serah terima jabatan dari Direktur Lama Bp.dr. H. Erdison kepada Direktur Baru Ibu dr. MuryaniDhatri dilaksanakaan pada tanggal 20 November 2013 yang tertuang dalam Berita Acara Serah Terima Nomor:445/3539/RSUD/XI/2014.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, RSUD dr Achmad Darwis didukung oleh 316 orang Sumber DayaManusia yang terdiri dari :

- Medis berjumlah 32 orang, terdiri dari : Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi PPDS

181211

OrangOrangOrangOrang

- Keperawatan berjumlah 116 orang, terdiri dari : S.2 Spesialis Keperawatan Medikal Perawat / Ners D.III Keperawatan

13877

OrangOrangorang

- Kebidanan 48 Orang- Kefarmasian berjumlah 17 orang, terdiri dari :

S.2 Apoteker 1 Orang Apoteker 5 Orang D.III Farmasi 11 Orang

- Keteknisian Medis berjumlah 19 orang, terdiri dari : D. IV Rekam Medik 1 Orang D. III Rekam Medik 8 Orang D.III Refraksi Optisionis 3 Orang D. IV Anestesi 1 Orang D. III Anastesi 3 Orang D.IV Keperawatan Gigi dan Mulut 1 Orang D. III Keperawatan Gigi 2 Orang

- Teknik Biomedika berjumlah 21 orang, terdiri dari : D.III Radiologi 6 Orang D.III Analis 11 Orang D.IV Analis 1 Orang

Page 59: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan

S.1 Fisioterapi 1 Orang D.III Fisioterapi 2 Orang

- Asisten Tenaga Kesehatan berjumlah 6 orang, terdiri dari : SMF / SAA 5 Orang Asisten Tenaga Keperawatan 1 Orang Teknik Biomedika 3 Orang Gizi 1 Orang

- Tenaga Kesehatan Lainnya berjumlah 4 orang, terdiri dari D.III Elekro Medik 1 orang D.III Gizi 2 orang D.III Kesling 1 orang

- Tenaga Penunjang berjumlah 96 orang, terdiri dari Struktural 14 Orang Dukungan Manajemen 82 Orang

JUMLAH 359 Orang

D. HAMBATAN-HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN

Hambatan-hambatan yang dirasakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah kurangnya jumlah Sumber Dayamanusia (SDM) yang mampu dan Tenaga Ahli yang bergerak dalam pengelolaan Administrasi / KeuanganDaerah dan Tenaga Medis berikut Tenaga Kesehatan di RSUD dr. Achmad Darwis.

Disamping itu yang juga menghambat pelaksanaan kegiatan adalah kurangnya Sarana dan Prasaranatransportasi bagi pejabat Eselon dan buat transportasi dalam menuju ke Pusat Pemerintahan di Sarilamak yangjarak tempuhnya + 30 Km.

Page 60: KATAPENGANTAR...Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang berpedoman pada Peraturan