84
i KATA PENGANTAR Kegiatan Pendaftaran Usaha/ Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 (Listing SE2016) merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan Sensus Ekonomi Tahun 2016. Kegiatan Listing SE2016 dimaksudkan untuk memperoleh data tentang unit usaha/ perusahaan beserta karakteristik usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), penggunaan internet dalam kegiatan usaha (on-line), dan sistem waralaba (franchise). Mengingat luas dan bervariasinya cakupan dari unit usaha dan aktivitas ekonomi yang dilakukan maka pemahaman tentang tujuan, konsep dan definisi, serta tata cara pencacahan dan pengolahan data mutlak diperlukan. Untuk itu disusun Buku Pedoman Editor, yang memuat uraian tentang tujuan, cakupan, tahapan pengolahan, serta tata cara editing coding bagi petugas editor yang perlu dipelajari secara cermat. Buku pedoman ini juga dimaksudkan sebagai bagian dari Standard Operating Procedure (SOP) dalam pelaksanaan kegiatan Listing SE2016 guna menghasilkan data yang akurat. Saya mengharapkan petugas editor dapat mengikuti petunjuk yang dijabarkan dalam buku ini agar dapat melaksanakan tugas, peran dan fungsinya dengan baik. Atas kontribusi semua pihak dalam pelaksanaan Pengolahan Data Sensus Ekonomi 2016 ini diucapkan terima kasih. Jakarta, April 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Dr. Suryamin, M.Sc.

KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

i

KATA PENGANTAR

Kegiatan Pendaftaran Usaha/ Perusahaan Sensus Ekonomi 2016

(Listing SE2016) merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan Sensus

Ekonomi Tahun 2016. Kegiatan Listing SE2016 dimaksudkan untuk

memperoleh data tentang unit usaha/ perusahaan beserta karakteristik

usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership),

penggunaan internet dalam kegiatan usaha (on-line), dan sistem waralaba

(franchise).

Mengingat luas dan bervariasinya cakupan dari unit usaha dan

aktivitas ekonomi yang dilakukan maka pemahaman tentang tujuan, konsep

dan definisi, serta tata cara pencacahan dan pengolahan data mutlak

diperlukan. Untuk itu disusun Buku Pedoman Editor, yang memuat uraian

tentang tujuan, cakupan, tahapan pengolahan, serta tata cara editing coding

bagi petugas editor yang perlu dipelajari secara cermat. Buku pedoman ini

juga dimaksudkan sebagai bagian dari Standard Operating Procedure

(SOP) dalam pelaksanaan kegiatan Listing SE2016 guna menghasilkan

data yang akurat.

Saya mengharapkan petugas editor dapat mengikuti petunjuk yang

dijabarkan dalam buku ini agar dapat melaksanakan tugas, peran dan

fungsinya dengan baik. Atas kontribusi semua pihak dalam pelaksanaan

Pengolahan Data Sensus Ekonomi 2016 ini diucapkan terima kasih.

Jakarta, April 2016

Kepala Badan Pusat Statistik

Dr. Suryamin, M.Sc.

Page 2: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

ii

Page 3: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................I

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iiI

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... V

I. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2. Tujuan ................................................................................................... 1

1.3. Dokumen ............................................................................................... 2

1.4. Cakupan Wilayah, Jumlah Petugas, dan Beban Tugas ..................... 4

1.5. Cakupan Usaha/perusahaan ................................................................ 5

1.6. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan SE2016 ................................................ 6

II. TAHAPAN PENGOLAHAN ............................................................................. 9

2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen ................................................... 10

2.2. Penerimaan Dokumen (Receiving).................................................... 15

2.3. Penyimpanan Dokumen ........................................................................ 16

2.4. Editing Coding ...................................................................................... 17

III. TATA CARA EDITING DAN CODING .............................................................. 19

3.1. Umum .................................................................................................. 19

3.2. Editing Coding Dokumen SE2016-L1 .................................................... 21

3.3. Editing Coding Dokumen SE2016-L1.P ................................................ 28

3.4. Editing Coding Dokumen SE2016-L2 .................................................... 32

3.5. Editing Coding Dokumen SE2016-L2.P ................................................ 39

3.6. Konsistensi Dokumen SE2016-L1/L1.P dan SE2016-L2/L2.P ................... 46

3.7. Editing Coding Dokumen SE2016-RBL ................................................... 46

3.8. Editing Coding Dokumen SE2016-KB ..................................................... 48

3.9. Editing Coding Dokumen SE2016-LF ...................................................... 50

IV. TATA CARA PENULISAN DOKUMEN SCANNER .............................................. 51

4.1. Aturan Dasar Penulisan ......................................................................... 51

4.2. Cara Pengisian SE2016-RBL ................................................................... 53

4.3. Cara Pengisian SE2016-L1 ..................................................................... 56

4.4. Cara Pengisian SE2016-KB ..................................................................... 59

Page 4: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

iv

4.5. Cara Pengisian SE2016-L2 ..................................................................... 61

LAMPIRAN ........................................................................................................... 65

Page 5: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur Dokumen Pelaksanaan SE2016 ....................................................... 4

Gambar 2. Contoh Penomoran Boks pada batching .............................................. 12

Gambar 3. Alur Pengolahan SE2016 .................................................................. 14

Gambar 4. Contoh Pengisian Dokumen SE2016-RBL ....................................... 55

Gambar 5. Contoh Pengisian Dokumen SE2016-L1 .......................................... 58

Gambar 6. Contoh Pengisian Dokumen SE2016-KB ......................................... 60

Gambar 7. Contoh Pengisian Dokumen SE2016-L2 ................................................ 64

Page 6: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

vi

Page 7: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | PENDAHULUAN 1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kegiatan pendaftaran (listing) bangunan dan usaha/perusahaan SE2016

diharapkan menghasilkan data berkualitas. Oleh karenanya perlu dilakukan

pengawasan dan pemeriksaan tahap ke dua terhadap hasil pelaksanaan

pencacahan di lapangan. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menghindari dan

mengantisipasi kesalahan petugas pencacah (PCL) maupun pengawas (PML) di

dalam mendaftar bangunan, serta unit usaha/perusahaan dan aktivitas ekonomi

yang dilakukan.

Buku pedoman editing coding ini disusun sebagai panduan bagi petugas

editor dan pengawas editor dalam melakukan editing dan coding dokumen hasil

pencacahan petugas PCL maupun hasil pemeriksaan PML. Buku ini berisi penjelasan

rinci tentang : a) tahapan pengolahan; b) tata cara editing coding; c) tata cara

penulisan dokumen scanner. Dengan berpedoman pada buku panduan ini, hasil

pendaftaran bangunan dan usaha/perusahaan diharapkan dapat menggambarkan

kondisi riil perekonomian Indonesia.

1.2. Tujuan

Secara umum, tujuan kegiatan editing coding pengolahan SE2016 adalah

sejalan dengan tujuan umum dari kegiatan Listing SE2016 yang dimaksudkan untuk

memperoleh data dasar dari unit usaha/perusahaan yang bergerak di berbagai

aktivitas usaha kecuali usaha pertanian, yaitu:

1. Menerapkan pengolahan pra komputer yang benar terhadap data hasil

pendataan lapangan.

2. Meneliti tingkat keakuratan hasil pendaftaran - pendataan dan pengolahan

data, serta melihat efektifitas para petugas di lapangan maupun di tingkat

pengolahan data.

3. Meminimalisasi terjadinya non sarmpling error, sehingga meningkatkan

akurasi data dasar yang dihasilkan.

4. Memperlancar proses pengolahan data secara menyeluruh sehingga dapat

dihasilkan data secara tepat waktu.

Page 8: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | PENDAHULUAN 2

1.3. Dokumen

Jenis Daftar/Buku Pedoman dan Kegunaannya

No

Daftar / Buku

Pedoman

Kegunaan

Digunakan

Oleh

(1) (2) (3) (4)

1. SE2016-L1 Pendaftaran bangunan dan unit usaha/ perusahaan, baik yang berada di luar lokasi bangunan tempat tinggal/rumah (bangunan tetap ataupun tidak tetap) maupun di dalam lokasi bangunan tempat tinggal/rumah

PCL

2. SE2016-L2 Pendataan karakteristik seluruh unit usaha/perusahaan

PCL

3. SE2016-L1.P Pemutakhiranunit usaha/ perusahaan yang tercetak pada daftar SE2016-L1.P

PCL

4. SE2016-L2.P Pemutakhiran karakteristik seluruh unit usaha/perusahaan yang tercetak pada daftar SE2016-L2.P

PCL

5. Peta Blok Sensus/ Peta Subblok Sensus

Sebagai acuan bagi pencacah guna mengetahui wilayah tugasnya dan menggambarkan posisi bangunan fisik/sensus dari unit usaha/perusahaan dalam suatu blok sensus/subblok sensus.

PCL

6. SE2016-RBL Rekapitulasi hasil pendaftaran dengan daftar SE2016-L1 dan hasil pemutakhiran dengan daftar SE2016-L1.P

PML

7. SE2016-KB Rekapitulasi jumlah usaha/perusahaan (jumlah lembar SE2016-L2)

PML

8. Buku Pedoman Teknis BPS Provinsi dan BPS Kab/Kota (Buku 1)

Pedoman pelaksanaan kegiatan pendaftaran dan pendataan unit usaha/perusahaan

BPS Provinsi dan BPS Kab/Kota

9. Buku Pedoman Instruktur Nasional/ Daerah (Buku 2)

Pedoman pelatihan kegiatan pendaftaran dan pendataan unit usaha/perusahaan

Innas/ Inda

Page 9: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | PENDAHULUAN 3

No

Daftar / Buku

Pedoman

Kegunaan

Digunakan

Oleh

(1) (2) (3) (4)

10. Buku Pedoman Koordinator Sensus Kecamatan/ Koordinator

Lapangan (Buku 3)

Pedoman teknis dan pengelolaan dokumen di tingkat kecamatan

Koseka / Korlap

11. Buku Pedoman Pengawasan (Buku 4)

Pedoman pengawasan dan pemeriksaan hasil pendaftaran dan pendataan unit usaha/ perusahaan

PML

12. Buku Pedoman Pencacah (Buku 5)

Pedoman pendaftaran dan pendataan unit usaha/ perusahaan

PCL dan PML

13 Buku Saku (Buku 6)

Kumpulan kasus batas dan penegasannya PCL dan PML

14 Buku Ringkasan KBLI 2015 (Buku 7)

Pedoman pemberian kode KBLI 5 digit PCL dan PML

15 Buku Pedoman Pengolahan (Buku 8)

Pedoman pengolahan seluruh dokumen hasil pendaftaran usaha/ perusahaan kecuali SE2016-RBL

Petugas Pengolahan BPS Provinsi

16 Buku Pedoman Editor (Buku 9)

Pedoman editing dan coding seluruh dokumen hasil pendaftaran usaha/ perusahaan

Editor BPS Kab/Kota dan BPS Provinsi

17 Buku Pedoman Olah Cepat (Buku 10)

Pedoman Pengolahan dokumen SE2016-RBL

Petugas Pengolahan

BPS Kab/ Kota

18 SE2016-DSBS Daftar sampel blok sensus Listing SE2016 (wilayah Kabupaten Perdesaan)

PCL dan PML

19 List Frame (LF) terdiri dari : a. SE2016-LF.KAB b. SE2016-LF.KEC c. SE2016-LF.DESA d. SE2016-LF.BS

Daftar Usaha/Perusahaan List Frame yaitu Usaha/ Perusahaan hasil IBR yang keterangan lokasi usahanya sampai tingkat : a. Kabupaten/kota b. Kecamatan c. Desa d. Blok sensus

a. BPS Kab/ Kota

b. BPS Kab/ Kota

c. BPS Kab/ Kota

d. PML

Page 10: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | PENDAHULUAN 4

Alur dokumen untuk pelaksanaan SE2016 dapat dilihat pada bagan berikut.

Alur Dokumen

BPS

· SE2016-L1· SE2016-L2· SE2016-L1.P· SE2016-L2.P· SE2016-RBL· SE2016-KB· Pedoman Teknis BPS

Provinsi & BPS Kab/Kota

· Pedoman Innas/ Inda

· Pedoman Koseka/ Korlap

· Pedoman Pengawas· Pedoman Pencacah· Buku Saku· Buku Ringkasan

KBLI2015· Pedoman Pengolah· Pedoman Editor· Pedoman Olah

Cepat· SE2016-DSBS

· SE2016-L1· SE2016-L2· SE2016-L1.P· SE2016-L2.P· SE2016-RBL· SE2016-KB· Pedoman Teknis BPS

Provinsi & BPS Kab/Kota

· Pedoman Innas/ Inda· Pedoman Koseka/

Korlap· Pedoman Pengawas· Pedoman Pencacah· Buku Saku· Buku Ringkasan

KBLI2015· Pedoman Pengolah· Pedoman Editor· Pedoman Olah Cepat· SE2016-DSBS

· Sketsa Peta BS/SBS· Sketsa Peta WA· SE2016-L1· SE2016-L2· SE2016-L1.P· SE2016-L2.P· SE2016-RBL· SE2016-KB· SE2016-LF.KAB· SE2016-LF.KEC· SE2016-LF.DESA· SE2016-LF.BS· Pedoman Teknis BPS

Provinsi & BPS Kab/Kota

· Pedoman Innas/ Inda

· Pedoman Koseka/ Korlap

· Pedoman Pengawas· Pedoman Pencacah· Buku Saku· Buku Ringkasan

KBLI2015· Pedoman Editor· Pedoman Olah

Cepat· SE2016-DSBS

· Sketsa Peta BS/SBS· Sketsa Peta WA· SE2016-L1· SE2016-L2· SE2016-L1.P· SE2016-L2.P· SE2016-RBL· SE2016-LF.BS· Pedoman Koseka/

Korlap· Pedoman Pengawas· Pedoman Pencacah· Buku Saku· Buku Ringkasan

KBLI2015· SE2016-DSBS

· Sketsa Peta BS/SBS· Sketsa Peta WA· SE2016-L1· SE2016-L2· SE2016-L1.P· SE2016-L2.P· SE2016-RBL· SE2016-LF.BS· Pedoman Pengawas· Pedoman Pencacah· Buku Saku· Buku Ringkasan

KBLI2015· SE2016-DSBS

· Sketsa Peta BS/SBS· SE2016-L1· SE2016-L2· SE2016-L1.P· SE2016-L2.P· SE2016-RBL· Pedoman Pencacah· Buku Saku· Buku Ringkasan

KBLI2015· SE2016-DSBS

BPS Provinsi BPS Kab/Kota Koseka/Korlap Pengawas Pencacah

Softcopy hasil pengolahan· SE2016-L1· SE2016-KB· SE2016-L2· SE2016-L1.P· SE2016-L2.P· SE2016-RBL

Softcopy images· SE2016-L1· SE2016-L2· SE2016-KB

Ke Direktorat SIS

· Sketsa Peta BS/SBS· Sketsa Peta WA· SE2016-L1· SE2016-L2· SE2016-L1.P· SE2016-L2.P· SE2016-RBL· SE2016-KB· SE2016-LF.BS· SE2016-DSBS

· Sketsa Peta BS/SBS· Sketsa Peta WA· SE2016-L1· SE2016-L2· SE2016-L1.P· SE2016-L2.P· SE2016-RBL· SE2016-KB· SE2016-LF.BS· SE2016-DSBS

· Sketsa Peta BS/SBS· Sketsa Peta WA· SE2016-L1· SE2016-KB· SE2016-L2· SE2016-L1.P· SE2016-L2.P· SE2016-RBL· SE2016-LF.BS· SE2016-LF.DESA· SE2016-LF.KEC· SE2016-LF.KABSoftcopy · Peta BS/SBS· SE2016-RBL

Softcopy hasil pengolahan· SE2016-L1· SE2016-KB· SE2016-L2· SE2016-L1.P· SE2016-L2.P· SE2016-RBL

Softcopy images· SE2016-L1· SE2016-L2· SE2016-KB

Gambar 1. Alur Dokumen Pelaksanaan SE2016

1.4. Cakupan Wilayah, Jumlah Petugas, dan Beban Tugas

Kegiatan SE2016 dilaksanakan seluruh wilayah Indonesia. Pada

kabupaten/kota terpilih, akan dipilih sejumlah desa konsentrasi dan nonkonsentrasi

baik di daerah perkotaan (urban) maupun daerah perdesaan (rural). Selanjutnya

setiap sampel desa konsentrasi dan nonkonsentrasi akan dipilih blok sensus

konsentrasi dan nonkonsentrasi. Blok sensus/subblok sensus yang terpilih

merupakan kawasan pertokoan, perkantoran, pemukiman biasa, dan pemukiman

elit.

Page 11: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | PENDAHULUAN 5

1.5. Cakupan Usaha/perusahaan

Usaha/perusahaan yang dicakup dalam SE2016 adalah seluruh

usaha/perusahaan, baik yang menggunakan tempat tetap maupun tempat tidak

tetap, yang berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan

usaha yang dicakup dalam SE2016 meliputi seluruh kategori lapangan usaha di luar

kategori lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan (kategori A) dan

kategori administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (kategori

O). Kategori lapangan usaha yang dicakup dalam SE2016 meliputi:

B. Pertambangan dan penggalian;

C. Industri pengolahan;

D. Pengadaan listrik, gas/uap air panas, dan udara dingin;

E. Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang, pembuangan dan

pembersihan limbah dan sampah;

F. Konstruksi;

G. Perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan sepeda

motor;

H. Transportasi dan pergudangan;

I. Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum;

J. Informasi dan komunikasi;

K. Jasa keuangan;

L. Real estat;

M. Jasa profesional, ilmiah, dan teknis;

N. Jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan,

agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya;

P. Jasa pendidikan;

Q. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial;

R. Kesenian, hiburan, dan rekreasi; kecuali kode 92000 ( perjudian dan

pertaruhan)

S. Kegiatan jasa lainnya;

U. Kegiatan badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya.

Page 12: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | PENDAHULUAN 6

1.6. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan SE2016

Untuk menjamin kelancaran kegiatan pendaftaran bangunan dan

usaha/perusahaan dan pengolahan hasilnya, maka jadwal kegiatan listing disusun

sebagai berikut :

No Kegiatan Waktu

1 Persiapan Juni 2015

2

Rapat pembahasan finalisasi metodologi,

organisasi lapangan, kuesioner, dan buku

pedoman Listing SE2016

Juli - Agustus 2015

3 Koordinasi dengan BPS Provinsi Agustus 2015

4 Pengadaan ATK dan peralatan petugas Agustus - Desember 2015

5 Pengadaan buku pedoman dan kuesioner Listing

SE2016 September – Desember 2015

6 Finalisasi sistem pengolahan dan tabulasi Oktober – Desember 2015

7 Penyusunan bahan ajar Listing SE2016 September – Desember 2015

8 Workshop Intama Listing SE2016 Januari 2016

9 Pencetakan Buku Pedoman Pengolahan Februari 2016

10 Pelatihan Innas + MK Listing SE2016 Februari 2016

11 Pelatihan Inda + MK Listing SE2016 Maret 2016

12 Pelatihan petugas Listing SE2016 Maret – April 2016

13 Printing SE2016-L1.P dan SE2016-L2.P Maret – April 2016

14 Pencacahan dan pengawasan Listing SE2016 Mei 2016

15 Pelatihan Innas + MK pengolahan Listing SE2016 Maret – April 2016

16 Pelatihan petugas pengolahan hasil Listing

SE2016 Maret – April 2016

17 Pelaksanaan MK Listing SE2016 Mei 2016

18 Pelatihan Innas MK Listing SE2016 Juni 2016

Page 13: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | PENDAHULUAN 7

No Kegiatan Waktu

19 Pelatihan petugas PES Listing SE2016 Juni 2016

20 Pelaksanaan PES Listing 2016 Juli 2016

21 Pengolahan SE2016-RBL di kabupaten/kota Mei – Juni 2016

22 Tabulasi hasil SE2016-RBL Mei – Juni 2016

23 Analisis dan diseminasi hasil SE2016 - RBL Juli 2016

24 Pelaksanaan matching PES Listing SE2016 Agustus 2016

25

Editing coding SE2016-RBL, SE2016-L1, SE2016-

L1.P, SE2016-KB, SE2016-L2, SE2016-L2.P di

BPS Kabupaten/Kota

Mei – Juni 2016

26 Pengolahan SE2016-L1, SE2016-L2, SE2016-

L1.P, SE2016-L2.P, dan SE2016-KB Mei – Oktober 2016

27 Pengolahan PES Listing SE2016 September – Oktober 2016

28 Tabulasi hasil pengolahan SE2016-L1, SE2016-

L2, SE2016-L1.P, dan SE2016-L2.P November 2016

29 Rekonsiliasi hasil pengolahan SE2016-L1,

SE2016-L2, SE2016-L1.P, dan SE2016-L2.P November 2016

30 Pembahasan hasil sementara Listing SE2016 Desember 2016

31 Penyusunan laporan Listing SE2016 Desember 2016

32 Penyusunan Laporan PES Listing SE2016 Desember 2016

33 Berita Resmi Statistik (BRS) hasil Listing SE2016 4 Januari 2017

Page 14: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | PENDAHULUAN 8

Page 15: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TAHAPAN PENGOLAHAN 9

II. TAHAPAN PENGOLAHAN

Secara umum, kegiatan pengolahan data SE2016 dibedakan menjadi dua

yaitu pengolahan data pra komputer dan pengolahan data dengan komputer.

Kegiatan pengolahan data pra komputer meliputi penerimaan dokumen (receiving),

pengelompokan dokumen (batching), dan penyuntingan penyandian (editing

coding). Sedangkan pengolahan data SE2016 dengan komputer terbagi menjadi

dua tahap yaitu pengolahan angka sementara dan pengolahan angka final.

Pengolahan angka sementara bersumber pada data hasil pengolahan dokumen

SE2016-RBL, sedangkan angka final bersumber pada pengolahan data hasil

pencacahan SE2016 untuk kuesioner SE2016-L1, SE2016-KB, SE2016-L2, SE2016-

L1.P, dan SE2016-L2.P .

Pengolahan angka sementara, yang bersumber dari pengolahan dokumen

SE2016-RBL, merupakan hasil rekapitulasi pendaftaran dengan menggunakan

daftar SE2016-L1 dan SE2016-L1.P, dimana dilakukan pendaftaran terhadap

seluruh bangunan dan unit usaha maupun perusahaan baik yang berada di luar

maupun di dalam lokasi bangunan, dan dilengkapi dengan daftar unit

usaha/perusahaan yang telah diidentifikasi sebelumnya yang berupa preprinted unit

usaha/perusahaan. Dengan demikian hasil pengolahan angka sementara ini dapat

digunakan sebagai kontrol terhadap data SE2016 Lengkap untuk setiap area

pencacahan (BS) dan benar-benar merupakan cerminan dari data unit

usaha/perusahaan dalam SE2016-L2. Pengolahan daftar SE2016-RBL dilakukan

dengan menggunakan program data capture di BPS Kabupaten/Kota.

Pengolahan angka final, yang bersumber dari pengolahan dokumen

SE2016-L1, SE2016-KB, SE2016.L2, SE2016-L1.P, dan SE2016-L2.P, merupakan

hasil pendataan pendaftaran bangunan dan unit usaha/perusahaan dan di lengkapi

dengan karakteristik seluruh unit usaha/perusahaan di seluruh wilayah Indonesia.

Pengolahan angka final ini dilakukan di BPS Provinsi, dimana pengolahan dokumen

SE2016-L1, SE2016-KB dan SE2016-L2 dilakukan dengan menggunakan data

capture, sedangkan untuk pengolahan angka final yang bersumber dari dokumen

SE2016-L1.P dan SE2016-L2.P dilakukan dengan menggunakan data entri. Seluruh

Page 16: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TAHAPAN PENGOLAHAN 10

kegiatan pengolahan data dengan komputer ini mengunakan suatu aplikasi yang

berbasis client server dan dilengkapi dengan proses validasi interaktif dalam

kegiatan entri data.

Pengolahan pra komputer dilakukan di BPS Kabupaten/Kota. Untuk

mendapatkan data yang akurat, maka proses editing coding dokumen dilakukan

sedekat mungkin dengan lapangan, sehingga mempermudah proses revisit

lapangan apabila terdapat keragu-raguan dalam pengisian dokumen. Denga

demikian, editing coding dokumen SE2016-RBL, SE2016-L1/L1.P dan SE2016-

L2/L2.P dilakukan di BPS Kabupaten/Kota.

2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Sebelum melakukan kegiatan pengolahan data dan editing coding, perlu

dilakukan pengecekan kelengkapan dokumen dan diatur cara penyimpanannya

ketika dokumen hasil pencacahan telah diterima di BPS Kabupaten/Kota maupun di

BPS Provinsi.

Dalam pencacahan SE2016 ini, dokumen hasil pencacahan petugas

pencacah diurutkan dan dikelompokkan dengan susunan tertentu sedemikian

hingga dapat mempermudah pengelolaan dokumen untuk tahapan berikutnya.

Pengawas (PML) dalam hal ini telah melakukan pengelompokkan dokumen/batching

terhadap dokumen yang diperiksa. Setelah diperiksa, dokumen dikelompokkan

dalam 1 boks dengan satuan desa. Dokumen dalam 1 boks dapat berisi 1 s.d. 6

Blok sensus. Apabila dalam 1 desa terdapat Blok Sensus dengan muatan melebihi

kapasitas boks, maka dapat menggunakan boks tambahan dengan menuliskan

jumlah boks. pada sudut kanan atas. Tata cara penyusunan dokumen dapat dilihat

pada ilustrasi dibawah ini :

Page 17: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TAHAPAN PENGOLAHAN 11

Susunan 1 set hasil Pencacahan untuk Setiap BS (unit usaha/perusahaan

ke-1 s.d……………. usaha/perusahaan ke-n)

Sketsa Peta BS/SBS

SE2016-RBL

SE2016-L1

SE2016-KB

SE2016-L2....USAHA/PERUSAHAAN 1

SE2016-L2....USAHA/PERUSAHAAN 2

.

. SE2016-L2....USAHA/PERUSAHAAN n

SE2016-L1.P

SE2016-L2.P....USAHA/PERUSAHAAN 1

SE2016-L2.P....USAHA/PERUSAHAAN 2

.

. SE2016-L2.P....USAHA/PERUSAHAAN n

Apabila kapasitas boks masih memungkinkan untuk diisi, maka lanjutkan ke

BS berikutnya dengan susunan yang sama dengan tata cara diatas. Perlu

diperhatikan bahwa satuan batching ini dalam desa, sehingga apabila kapasitas

boks masing memungkinkan untuk diisi tetapi berbeda identitas desa, maka harus

diisikan ke boks yang berbeda.

Kemudian, apabila dalam 1 BS terdapat jumlah dokumen yang melebihi

kapasitas boks, maka dapat di dimasukkan ke boks lainnya dengan memberi

identitas pada boks lanjutan tersebut mengenai jumlah boks tambahan.

Penulisannya dapat di lihat pada ilustrasi berikut :

Page 18: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TAHAPAN PENGOLAHAN 12

Setelah dokumen-dokumen tersebut telah selesai di kelompokkan, maka

selanjutnya dokumen dikirim ke BPS Kabupaten/Kota. Pengiriman dokumen hasil

pencacahan oleh petugas digunakan untuk proses lanjutan dari setiap BS.

Dokumen yang telah dikirim, selanjutnya di terima oleh petugas

penerimaan dokumen dan dilanjutkan ke proses selanjutnya sampai dengan editing

coding. Dokumen yang telah di lakukan editing coding, kemudian disusun kembali

dalam susunan yang sedikit berbeda dengan susunan pada waktu dokumen dari

pencacahan. Hal ini dikarenakan perbedaan perlakuan proses pengolahan dengan

komputer untuk beberapa jenis dokumen tersebut. Sketsa peta BS/SBS dan

SE2016-RBL diolah dengan scanner di seksi IPDS BPS kabupaten/kota, SE2016-L1,

SE2016-KB, SE2016-L2 diolah di BPS provinsi dengan menggunakan data capture,

sedangkan SE2016-L1.P dan SE2016-L2.P diolah di BPS provinsi dengan

menggunakan data entry.

Boks 1 Boks 2

Gambar 2. Contoh Penomoran Boks pada batching

Page 19: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TAHAPAN PENGOLAHAN 13

Tata cara penyusunan dokumen setelah di edit, adalah sebagai berikut :

1. Sketsa Peta BS/SBS dan SE2016-RBL dipisahkan dari kelompok BS nya dan

dikelompokkan dalam satuan desa dalam 1 kabupaten/kota

2. Dokumen SE2016-L1, SE2016-KB, SE2016-L2, SE2016-L1.P, SE2016-L2.P

disusun kembali dalam boks dengan susunan sebagai berikut :

SE2016-L1

SE2016-KB

SE2016-L2....USAHA/PERUSAHAAN 1

SE2016-L2....USAHA/PERUSAHAAN 2

.

.

SE2016-L2....USAHA/PERUSAHAAN n

SE2016-L1.P

SE2016-L2.P....USAHA/PERUSAHAAN 1

SE2016-L2.P....USAHA/PERUSAHAAN 2

.

. SE2016-L2.P....USAHA/PERUSAHAAN n

3. Penempatan dalam boks dilakukan sama seperti aturan penempatan pada

dokumen dari pencacahan, yaitu dikelompokkan dalam satuan desa.

Adapun mekanisme pengelolaan dokumen yang menggambarkan

pengolahan dokumen SE2016 secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar

berikut:

Page 20: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TAHAPAN PENGOLAHAN 14

TUReceiving Batching

Sketsa Peta WBSE2016-RBLSE2016-L1SE2016-KBSE2016-L2

SE2016-L1.PSE2016-L2.P

Lapangan BPS Kab/Kota BPS Provinsi BPS

Kompilasi

data

Database SE2016

Pengelompokan dokumen

SE2016-L1,SE2016-KB, SE2016-

L2,SE2016-L1.P, SE2016-L2.P

SM: Editing Coding

Validasi Data/ Completion

DB SE2016

-RBL

Upload File

Evaluasi Tabel-Tabel

Pokok

Scan

KTM Server 1Clear?Document

Review

KTM Server 2KTM Correction

& KTM Val

Release

In House Validation

Clean ?

Create File Kirim

Wajar ?

Penerimaan Dokumen

ST2013-L & ST2013-KB

Scan SE2016-RBL

Y

Update Data Konfirmasi ke SM

T

Y

T

Pemeriksaan

Batching

Pengelompokan

DokumenSketsa Peta WB

SE2016-RBL,

Kirim ke Seksi

IPDS

Kirim ke BPS

Prov

Y

T

Staging

Gambar 3. Alur Pengolahan SE2016

Page 21: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TAHAPAN PENGOLAHAN 15

2.2. Penerimaan Dokumen (Receiving)

Kegiatan penerimaan dokumen merupakan proses menerima, memeriksa

kelengkapan dokumen sketsa peta BS/SBS, SE2016-RBL, SE2016-KB, SE2016-L1,

SE2016-L2, SE2016-L1.P, dan SE2016-L2.P hasil pencacahan yang dilakukan di

Kabupaten/Kota oleh sub bagian Tata Usaha dan atau KSK wilayah sample dari setiap

BS.

Unit kerja di BPS Kabupaten/Kota yang melaksanakan penerimaan dokumen

adalah petugas yang ditunjuk untuk pengolahan data.

Tugas penerima dokumen adalah sebagai berikut :

1. Mencocokkan identitas dokumen yang diterima dengan Daftar Blok Sensus dan

sekaligus mencatat kelengkapan dokumen yang diterima. Identitas dokumen

SE2016-RBL, SE2016-KB, SE2016-L1, SE2016-L2, SE2016-L1.P, dan dokumen

SE2016-L2.P adalah :

a. Nama dan Kode provinsi,

b. Nama dan Kode Kabupaten/kota,

c. Nama dan Kode Kecamatan,

d. Nama dan Kode Kelurahan/desa,

e. Nomor Blok Sensus dan

f. Nomor Subblok Sensus (jika ada).

Apabila petugas menemukan perbedaan identitas antar dokumen tersebut,

maka petugas harus menanyakannya kepada PML mengenai identitas dokumen

tersebut ;

2. Menghitung dan mencatat jenis dan dokumen yang diterima. Apabila petugas

penerima dokumen menemukan perbedaan antara jumlah dokumen yang

diterima dengan yang tertera pada surat pengantar, maka petugas harus

segera melapor ke PML agar PML dapat meneliti dan memutuskan jumlah mana

yang benar. Hal ini harus tercatat pada laporan periodik pra komputer (Formulir

LP-Prakom).

Page 22: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TAHAPAN PENGOLAHAN 16

3. Mencocokkan isian dokumen SE2016-KB Blok II Rincian 201 dengan banyaknya

dokumen (unit usaha) SE2016-L2, serta Rincian 202 dengan banyaknya

dokumen (unit usaha) SE2016-L2.P. Bila ada perbedaan harus segera

konfirmasi ke PML.

4. Mencocokkan isian dokumen SE2016-L1 (penjumlahan Blok III Rincian 303 +

Rincian 304 dengan banyaknya dokumen (unit usaha) SE2016-L2. Bila ada

perbedaan harus segera melapor ke Penanggungjawab yang bertugas.

Selanjutnya Penanggungjawab harus menanyakannya kepada PML untuk

memutuskan jumlah mana yang benar;

5. Mencocokkan isian dokumen penjumlahan SE2016-L1.P Blok III Rincian 303

(jumlah usaha rumah tangga) dan SE2016-L1.P Blok III Rincian 304 (Jumlah

usaha/perusahaan yang ditemukan) dengan banyaknya dokumen (unit usaha)

SE2016-L2.P. Bila ada perbedaan harap segera melapor ke Penanggungjawab

yang bertugas. Selanjutnya Penanggungjawab harus menanyakannya kepada

PCL atau Pengawas untuk memutuskan jumlah mana yang benar;

6. Melakukan entri data penerimaan dokumen pada aplikasi SIPMEN SE2016.

7. Mencetak formulir tanda terima dari Koseka ke Subbag TU BPS Kab/Kota

melalui aplikasi SIPMEN SE2016.

8. Membuat laporan perkembangan penerimaan dokumen secara periodik

(Formulir LP-Prakom).

2.3. Penyimpanan Dokumen

Penyimpanan dokumen merupakan proses menyimpan dan mengelola dokumen

agar mudah diambil apabila diperlukan dalam tahap editing coding dan perekaman data

serta mudah pula dikembalikan ke tempat penyimpanan semula.

Tugas penyimpanan dokumen adalah sebagai berikut :

1. Menerima dokumen yang telah di-batch dan diterima oleh petugas receiving;

2. Memberikan nomor identitas boks pada sisi tinggi boks di bagian bawah

dengan ketentuan : pp.kk.ccc.ddd.nbs.xxx

Contoh :

Page 23: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TAHAPAN PENGOLAHAN 17

3. Menyusun dokumen pada tempat penyimpanan sehingga dokumen mudah

diambil dan dikembalikan ke tempat semula;

4. Mencetak tanda terima dokumen dari subbag TU BPS Kab/Kota ke seksi

Distribusi selaku penanggung jawab editing coding melalui aplikasi SIPMEN

SE2016.

5. Memberikan dokumen kepada seksi distribusi;

6. Menerima dan menyimpan kembali dokumen dari seksi distribusi.

2.4. Editing Coding

Editing dan coding merupakan proses pemeriksaan, pembetulan isian apabila

terjadi kesalahan dan pemberian kode pada dokumen hasil pencacahan lapangan.

Beberapa dokumen SE2016 diolah dengan menggunakan scanner, sehingga semua

lembar/dokumen SE2016-L1, SE2016-RBL, SE2016-KB, dan SE2016-L2 harus senantiasa

terjaga bersih, rapi dan penulisan telah menggunakan kaidah yang telah ditentukan.

Pelaksanaan editing coding merupakan tanggung jawab dari seksi distribusi BPS

kab/kota, sehingga alur dokumen dari dan ke editor diatur oleh seksi distribusi yang

dalam hal ini juga berperan sebagai pengawas editing. Adapun tugas pengawas editing

adalah sebagai berikut :

1. Mengikuti pelatihan editing coding;

2. Mengambil dokumen dari tempat penyimpanan;

3. Mencetak tanda terima dokumen dari seksi distribusi BPS Kab/Kota ke editor

melalui aplikasi SIPMEN SE2016;

4. Mengawasi pelaksanaan editing coding di BSP kab/Kota dan membantu editor

dalam membantu editor apabila ada permasalahan terkait isian dokumen;

5. Menerima kembali dokumen dari editor;

6. Menyerahkan sketsa peta BS/SBS dan SE2016-RBL ke seksi IPDS BPS Kab/Kota

untuk dilakukan pengolahan;

7. Mencetak tanda terima dokumen dari seksi distribusi BPS Kab/Kota ke subbag

TU melalui aplikasi SIPMEN SE2016;

Page 24: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TAHAPAN PENGOLAHAN 18

8. Mengirimkan dokumen SE2016-L1, SE2016-KB, SE2016-L2, SE2016-L1.P, dan

SE2016-L2.P ke petuga penyimpanan (subbag TU) untuk dikirim ke BPS

Provinsi;

9. Membuat laporan perkembangan penerimaan dokumen secara periodik

(Formulir LP-Prakom).

Sedangkan tugas editor adalah sebagai berikut :

1. Mengikuti pelatihan Editing dan Coding;

2. Mengambil dokumen dari tempat penyimpanan;

3. Menghitung dan memeriksa kelengkapan dokumen, jumlah dokumen SE2016-

L2 harus sesuai dengan yang tertera pada dokumen SE2016-KB Blok II Rincian

201. Serta jumlah SE2016-L2.P harus sesuai dengan yang tertera pada

dokumen SE2016-KB Blok II Rincian 202.

4. Memeriksa kesesuaian jumlah dokumen SE2016-L2 dan SE2016-L2.P dalam

setiap blok sensus dengan jumlah usaha dalam SE2016-L1 dan preprinted

SE2016-L1.P dengan ketentuan yang telah diatur pada subbab 3.4 Konsistensi

Dokumen SE2016-L1/L1.P dan SE2016-L2/L2.P ;

5. Melakukan editing dan coding terhadap isian dokumen SE2016-L1, SE2016-RBL,

SE2016-L2, SE2016-L1.P, SE2016-L2.P sesuai dengan pedoman yang

ditentukan;

6. Menyerahkan dokumen yang telah di editing coding kepada pengawas editing.

7. Membuat laporan perkembangan editing dan coding secara periodik.

Hasil editing coding sangat mempengaruhi kualitas data dan proses pengolahan

selanjutnya. Berbagai informasi yang dirasa meragukan seharusnya sudah dapat

dideteksi sejak dilakukan editing coding, sehingga akan memperlancar kegiatan

pengolahan selanjutnya. Untuk itu diperlukan petugas editing coding (editor) yang

bertanggung jawab dan mengerti tentang konsep-konsep yang digunakan dalam

Sensus Ekonomi ini.

Page 25: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 19

III. TATA CARA EDITING DAN CODING

3.1. Umum

Editing coding merupakan proses memeriksa dan membetulkan penulisan yang

salah/kurang jelas pada isian dokumen hasil pencacahan dengan memperhatikan

kaidah-kaidah editing/coding (penyuntingan/penyandian) yang telah ditetapkan. Editing

coding yang dibahas pada bab ini meliputi editing coding untuk setiap isian pada

dokumen yang dikumpulkan dari kegiatan lapangan SE2016, yaitu : SE2016-RBL,

SE2016-L1, SE106-KB, SE2016-L2, SE2016-L1.P,dan SE2016-L2.P.

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh petugas editing coding adalah :

1. Periksa jumlah dokumen yang digunakan dalam kegiatan listing, jumlah setiap jenis

dokumen harus sesuai dengan jumlah unit usaha/perusahaan yang menjadi

tanggung jawab masing-masing PCL.

2. Seluruh tulisan pada dokumen SE2016-RBL, SE2016-KB, SE2016-L1 dan SE2016.L2

harus menggunakan huruf KAPITAL, jika belum/tidak, tulisan itu harus dikoreksi.

Penulisan dengan menggunakan pencil 2B

3. Untuk isian marking, pastikan marking sesuai dengan tempat yang disediakan

(hitamkan penuh sesuai bulatan)

4. Jika ada rincian yang seharusnya isi tetapi kosong maka tanyakan kepada

Pengawas Editing. Jika ada rincian yang meragukan atau kurang jelas, maka

pengawas editing harus menanyakan kepada PML dan PCL untuk dapat dilakukan

perbaikan sebagaimana mestinya.

5. Dokumen SE2016-RBL, SE2016-L1, SE2016-KB, dan SE2016-L2 menggunakan

sistem scanner, sehingga pengawas harus memastikan bahwa semua lembar

SE2016-RBL, SE2016-L1, SE2016-KB dan SE2016-L2 tetap bersih, rapi, dan

penulisan telah menggunakan kaidah yang ditentukan

6. Pemeriksaan dokumen harus dilakukan secara berurutan, dimulai dengan

pemeriksaan dokumen SE2016-L1, kemudian dilanjutkan dokumen SE2016-L2, dari

nomor urut usaha/perusahaan pertama sampai dengan nomor urut terakhir dalam

setiap blok sensus. Untuk jumlah dokumen/usaha SE2016-L2 harus sama dengan

Page 26: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 20

isian SE2016-KB Blok II Rincian 201. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan pada

dokumen SE2016-L1.P dokumen dan SE2016-L2.P, dari nomor urut

usaha/perusahaan terkecil sampai dengan nomor urut rumah tangga terakhir dalam

setiap blok sensus. Untuk jumlah dokumen/usaha SE2016-L2.P harus sama dengan

isian SE2016-KB Blok II Rincian 202. Setelah dokumen SE2016-L1 dan SE2016-L1.P

dilakukan editing dan coding, selanjutnya dilakukan editing dan coding pada

SE2016-RBL.

7. Petugas harus memeriksa apakah isian jawaban suatu pertanyaan benar dan

konsisten dengan isian jawaban pertanyaan lain maupun antar dokumen yang

berkaitan. Apabila petugas menemukan kesalahan atau ketidaksesuaian antar isian,

maka isian yang salah harus diperbaiki. Cara memperbaiki tergantung pada jenis

dokumen:

8. Dokumen SE2016-RBL, SE2016-KB, SE2016-L1, dan SE2016-L2 dengan cara

menghapus isian yang salah dan menuliskan isian yang benar.

9. Dokumen SE2016-L1.P dan SE2016.L2.P diperbaiki dengan cara mencoret isian

yang salah dan menuliskan isian yang benar

10. Pemeriksaan kesesuaian antar dokumen mencakup isian dokumen SE2016-L1 dan

SE2016-L1.P dengan SE2016-RBL. Jika terdapat perbedaan antara keduanya, maka

lakukan perbaikan dengan berpedoman pada dokumen SE2016-L1 dan SE2016-L1.P

yang sudah diedit dan dicoding. Begitu pula pemeriksaan kesesuaian antara

dokumen SE2016-L2 dengan SE2016-KB dengan dokumen SE2016-L1.P dan

SE2016-L2.P

11. Setelah selesai di-edit, dokumen harus diurutkan kembali. Urutan per Blok adalah :

dokumen SE2016-L1, dokumen SE2016-KB, dokumen SE2016-L2 (urutkan nomor

urut unit usaha dari nomor 1, 2, dan seterusnya sampai nomor urut unit usaha

terakhir). Dilanjutkan dengan dokumen SE2016-L1.P, dokumen SE2016-L2.P

(urutkan nomor urut unit usaha dari nomor 1, 2, dan seterusnya sampai nomor

urut unit usaha terakhir). Satu set dokumen ini diurutkan menurut wilayah dari

blok sensus terkecil hingga blok sensus terakhir.

12. Karena pengolahan SE2016-RBL dilakukan di BPS Kabupaten/Kota, maka dokumen

SE2016-RBL yang sudah diedit dan dicoding dipisahkan dari dokumen lain di

subblok/blok sensus tersebut. Selanjutnya dilakukan batching tersendiri dengan

Page 27: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 21

menggabungkan seluruh dokumen SE2016-RBL dari seluruh subblok dan blok

sensus.

13. Peta Blok Sensus dan Subblok Sensus dilakukan scan di BPS Kab/Kota, dan file hasil

scan selanjutnya menjadi dokumen yang harus disertakan dalam pengiriman

dokumen ke BPS Provinsi.

14. Untuk perlakuan Manual Cek (MC) petugas harus meneliti seluruh isian dokumen

secara utuh. Apabila terjadi keragu-raguan harus ditanyakan kepada PML dan PCL

atau melakukan kunjungan ke lapangan (revisit).

3.2. Editing Coding Dokumen SE2016-L1

Secara umum, editing coding terhadap dokumen SE2016-L1/L1.P dilakukan pada

setiap karakteristik pada baris per baris.

Untuk dokumen SE2016-L1/ L1.P, periksa apakah jumlah halaman yang terisi

pada sudut kanan atas pada halaman 1 sama dengan jumlah halaman Blok V yang

terisi. Jika tidak sama maka isikan pada sudut kanan sesuai dengan jumlah halaman

Blok V yang terisi. Contoh : sudut kanan atas tertulis jumlah halaman Blok V : 6, maka

halaman pertama Blok V tertulis halaman 1 dari 6 halaman, dst

Blok I : PENGENALAN TEMPAT

Pemeriksaan Rincian 101 s.d 106

Periksa apakah isian rincian 101 s/d 106 sudah sesuai dengan yang tertera pada

daftar blok sensus/sub blok sensus. Periksa juga kebenaran penulisan kode Rincian 101

s/d 106 pada kotak di kolom (3) apakah sudah sesuai dengan kode yang tertera pada

daftar blok sensus/ sub blok sensus. Jika masih salah/tidak sesuai, sesuaikan seperti

tertera pada daftar blok sensus/sub blok sensus.

Khusus untuk wilayah yang mempunyai pembagian Subblok Sensus

(SBS) lebih dari isian 2 digit yang disediakan, maka tuliskan nomor SBS sesuai

kondisi lapangan dengan menambahkan angka didepan kotak yang pertama. Contoh :

NBS : 028 B

NSBS : 125

Maka penulisan pada kuesioner adalah sebagi berikut :

Page 28: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 22

Pemeriksaan Rincian 107

Periksa apakah isian Rincian 107 sudah sesuai dengan nomor kode sampel dari

nomor kode sampel yang ada di SE2016-DSBS.

Pemeriksaan Rincian 108

Periksa apakah isian Rincian 108 sudah sesuai dengan nomor dan nama SLS yang

ada pada peta blok sensus/ subblok sensus.

Pemeriksaan Rincian 109

Periksa apakah Rincian 109 berisi kode 1 s.d 7, dan dalam satu blok

sensus/subblok sensus berisi kode yang sama.

Blok II : KETERANGAN PETUGAS

· R.201 nama petugas pencacah dan pengawas/pemeriksa harus ada isian

· R.202 NIP/NMS petugas pencacah dan pengawas/pemeriksa harus ada isian.

· R.204 Kolom [2] dan R.204 Kolom [3] harus terisi, isian rincian ini untuk kolom

(2) dan (3), yaitu tanggal mulai dan tanggal akhir pencacahan dan

pengawasan.

· R.205 harus terisi tanda tangan pencacah dan pengawas/pemeriksa. Tanda

tangan tidak boleh melebihi kotak yang disediakan, jika terpaksa lebih

diharuskan lebih ke bawah (tidak boleh menabrak rincian tanggal).

Blok V : KETERANGAN PENDAFTARAN BANGUNAN DAN USAHA/PERUSAHAAN

Pemeriksaan Penulisan Tengah Atas

Periksa isian identitas masing-masing halaman. Untuk halaman ganjil, periksa

apakah kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, nomor blok sensus,

atau nomor sub blok sensus, sudah sesuai dengan isian yang ada pada Blok I

(Pengenalan Tempat) Rincian 101 s.d. 106. Jika tidak sama, tanyakan kepada

pengawas untuk mengantisipasi jika ada dokumen yang tercecer/terpisah.

Pemeriksaan Penulisan Halaman … dari … Halaman :

Sebelum melakukan pemeriksaan terhadap konsistensi (isian) antar kolom yang

saling berhubungan (kolom 1 s.d 10), periksa apakah seluruh lembar atau halaman satu

Page 29: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 23

set dokumen SE2016-L1 tersebut sudah lengkap. Perhatikan juga penulisan sudah

mengikuti aturan seperti yang tertuang dalam Buku Pedoman Pencacahan (Buku 5).

Untuk melihat kelengkapan halaman/lembar dari satu set dokumen SE2016-L1

periksa :

1. Apakah yang tertulis pada “Halaman … dari … halaman” (khusus angka di bagian

depan) dari lembar pertama sampai lembar terakhir berurut dari nomor 1 s.d.

nomor terakhir.

2. Pada lembar terakhir apakah angka pada bagian depan sudah sama dengan angka

pada bagian belakang.

3. Jika angka pada bagian depan dari lembar pertama hingga lembar terakhir ada

yang tidak berurut, atau pada halaman terakhir ternyata angka di bagian depan

tidak sama dengan angka di bagian belakang, maka tanyakan pada pencacah

apakah terjadi kesalahan dalam penulisan atau karena ada lembar yang tercecer

atau hilang.

4. Apabila ada lembar yang hilang, maka pencacah diminta untuk melakukan

pencacahn ulang, khusus untuk unit usaha/perusahaan dari lembar yang hilang

tersebut.

Pemeriksaan Konsistensi Isian Antar Kolom :

Pemeriksaan Kolom (1) s.d Kolom (3)

Periksa nomor urut Kolom (1) Nomor Segmen, Kolom (2) Nomor Bangunan Fisik,

dan Kolom (3) Nomor Bangunan Sensus apakah sudah urut dari nomor 1 s.d nomor

terakhir dalam 1 (satu) blok sensus/sub blok sensus antara dokumen SE2016-L1 dan

SE2016-L1.P

Pastikan penulisan Nomor Segmen pada Kolom (1) sudah sesuai dengan Peta

Blok Sensus

Periksa apakah nomor urut terakhir pada Kolom (3) Nomor Bangunan Sensus

pada dokumen SE2016-L1 atau SE2016-L1.P sudah sama dengan nomor terakhir pada

penggambaran bangunan sensus yang ada pada sketsa peta Blok Sensus/Subblok

Sensus

Penomoran bisa tidak berurutan tetapi tidak boleh ada nomor yang ganda.

Apabila ada rumah tangga yang saat pencacahan belum dapat diperoleh informasi

Page 30: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 24

banyaknya usaha secara lengkap, maka bisa diberikan satu baris kosong untuk

penomoran usaha lainnya pada saat kunjungan ulang.

Penomoran diisikan PCL sesuai dengan penomoran pada kunjungan listing

usaha/perusahaan. Sehingga memungkinkan penomoran yang lompat (tidak urut)

menyambung dari Daftar SE2016-L1 ke Daftar SE2016-L1.P

Pemeriksaan Kolom (4) kode penggunaan bangunan sensus

Periksa apakah salah satu kode penggunaan bangunan sensus (1 s.d 5) sudah

dihitamkan (marking). Rincian ini harus terisi salah satu kode.

Kolom (1) s.d Kolom (4) harus terisi

Pemeriksaan Kolom (5) nomor urut rumah tangga

Periksa apakah nomor urut rumahtangga dimulai dari nomor urut 1 sampai

dengan nomor urut terakhir dalam satu blok sensus/subblok sensus, sesuai dengan

banyaknya KRT di Kolom (6).

Kolom 5 s.d 7 ada isian jika Kolom (4) berkode 2 (campuran) atau 3 (tempat tinggal).

Jika Kolom (4) isi kode 2 atau 3 dan KRT memiliki lebih dari 1 usaha, maka pada

isian usaha ke n+1, periksa apakah isian pada Kolom (1) s.d. (5) sudah terisi. Jika

tidak, maka isikan sesuai dengan isian Kolom (1) s.d. (5) pada baris sebelumnya (pada

rumah tangga yang sama).

Apabila tidak ada usaha dalam 1 baris pada Blok V, maka periksa semua isian dari

Kolom (1) s.d. Kolom (10) harus kosong.

Pemeriksaan Kolom (6) nama kepala rumah tangga

Periksa apakah setiap bangunan sensus yang ditempati rumahtangga sudah

dituliskan nama KRT-nya.

Pemeriksaan Kolom (7) jumlah usaha rumah tangga

Periksa apakah setiap bangunan sensus yang ditempati rumahtangga sudah

dituliskan jumlah usaha rumahtangganya. Setiap rumahtangga jumlah usahanya bisa

lebih dari 1 (satu). Jika lebih dari satu maka tuliskan pada masing-masing baris.

Page 31: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 25

Periksa jika Kolom (7) kosong/tidak terisi atau “0”, maka “STOP”, dan Kolom (8)

s.d Kolom (10) tidak ada isian.

Periksa konsistensi isian Kolom (4) dan Kolom (7). Periksa apakah sudah sesuai

dengan kondisi dibawah ini:

Kolom (4) Kolom (7)

Kode 1 di arsir Blank

Kode 2 atau Kode 3

diarsir

Blank, 0, atau ISI 1 s.d. n

Kode 4 atau 5 di

arsir

Blank

Jika isian tidak sesuai maka lakukan perbaikan dengan memperhatikan isian pada

kolom-kolom yang lain.

Pemeriksaan Kolom (8) nomor urut usaha/perusahaan

Periksa apakah nomor urut usaha/perusahaan dimulai dari nomor urut 1 sampai

dengan nomor urut terakhir dalam satu blok sensus/sublok sensus.

Periksa juga apakah ada nomor yang ganda

Kolom (8) ada isian apabila :

Kolom (4) kode penggunaan bangunan sensus berkode 1 (tempat usaha)

Kolom (4) kode penggunaan bangunan sensus 2 (campuran) atau 3 (tempat tinggal)

dan kolom (7) jumlah usaha rumahtangga minimal terisi 1

Pemeriksaan Kolom (9) nama usaha/ perusahaan/ pemilik usaha/ bangunan

Cermati apakah penulisan nama usaha sudah mengikuti kaidah yang benar.

Jika Kolom (9) isi, maka pastikan bahwa isian tidak boleh sama dengan isian

Kolom (9) pada baris lainnya. Jika ada isian Kolom (9) yang sama, maka tambahkan

nama pemilik usaha/KRT dibelakangnya. Contoh :

Kolom (6) Kolom (9)

Di edit sesuai dengan nama isian Kolom (6) menjadi seperti contoh berikut :

Page 32: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 26

Periksa jika kolom (8) ada isian dan Kolom (4) berkode 2 atau 3 maka pengisian

langsung lanjut ke Kolom (10)

Periksa jika Kolom (4) berkode 1, maka lanjut ke daftar SE2016-L2

Periksa jika Kolom (4) berkode 4 atau 5, maka “STOP” dan Kolom (10) tidak ada

isian

Pemeriksaan isian Kolom (10) kode lokasi tempat usaha rumahtangga

Periksa apakah salah satu kode lokasi tempat usaha rumahtangga (1 s.d 4) sudah

dihitamkan (marking)

Kolom (10) ada yang dihitamkan jika Kolom (8) ada isian dan Kolom (4) berkode

2 atau 3

Pemeriksaan penjumlahan Kolom (4) kode penggunaan bangunan sensus

Periksa penjumlahan kode 1, kode 2, kode 3, kode 4, dan kode 5 pada baris A

Jumlah Halaman ini, Baris B Jumlah Kumulatif s.d halaman sebelumnya, dan baris C

Jumlah Kumulatif s.d halaman ini, apakah sudah benar. Lakukan perbaikan jika terjadi

kesalahan.

Pemeriksaan penjumlahan Kolom (7) jumlah usaha rumahtangga

Periksa penjumlahan usaha rumahtangga pada baris A Jumlah Halaman Ini, baris

B Jumlah Kumulatif s.d halaman sebelumnya, dan baris C Jumlah Kumulatif s.d halaman

ini, apakah sudah benar. Lakukan perbaikan jika terjadi kesalahan

Pemeriksaan penjumlahan Kolom (10) kode lokasi tempat usaha

rumahtangga.

Periksa penjumlahan kode 1, kode 2, kode 3, dan kode 4 pada baris A Jumlah

Halaman ini, baris B Jumlah kumulatif s.d halaman sebelumnya, dan baris C Jumlah

kumulatif s.d halaman ini, apakah sudah benar. Lakukan perbaikan jika terjadi

kesalahan.

Page 33: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 27

Blok III : REKAPITULASI

Pemeriksaan terhadap isian pada Blok III dilakukan setelah terlebih dahulu

melakukan pemeriksaan terhadap isian pada Blok V.

1. Periksa isian Rincian 301, apakah sama dengan isian Blok V Baris C Kolom [4] kode

1 halaman terakhir.

2. Periksa isian Rincian 302, apakah sama dengan isian Blok V Kolom [5] nomor urut

terbesar.

3. Periksa isian Rincian 303, apakah sama dengan isian Blok V Baris C Kolom [7]

halaman terakhir atau (R 303 = R 305 + R 306 + R 307 + R 308)

4. Periksa isian Rincian 304, apakah sama dengan isian Blok V Kolom [8] nomor urut

terbesar atau (R 304 – R 301 + R 303)

5. Periksa isian Rincian 305, apakah sama dengan isian Blok V Baris C Kolom [10]

Kode 1 halaman terakhir.

6. Periksa isian Rincian 306, apakah sama dengan isian Blok V Baris C Kolom [10]

kode 2 halaman terakhir

7. Periksa isian Rincian 307, apakah sama dengan isian Blok V Baris C Kolom [10]

kode 3 halaman terakhir

8. Periksa isian Rincian 308, sama dengan isian Blok V Baris C Kolom [10] kode 4

halaman terakhir

Blok IV : CATATAN

Apabila ada hal-hal yang memerlukan keterangan atau penjelasan tambahan,

tuliskan pada blok ini. Selain informasi dari responden dan PCL, PML juga bisa

menambahkan catatan setelah melakukan pemeriksaan untuk memperjelas isian

kuesioner.

Page 34: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 28

3.3. Editing Coding Dokumen SE2016-L1.P

Pemeriksaan secara umum

1. Seluruh tulisan menggunakan huruf kapital kecuali alamat, e-mail, dan

homepage/website. Jika belum/tidak, tulisan itu harus dikoreksi

2. Jika ada rincian yang seharusnya isi tetapi kosong maka tanyakan kepada PCL.

Jika ada rincian yang meragukan atau kurang jelas, maka konfirmasi kepada

PCL dan lakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

3. Perbaikan data tercetak pada Daftar SE2016-L1.P

4. Berbeda dengan SE2016-L1 dan SE2016.L2, pengolahan dokumen SE2016-L1.P

menggunakan sistem entri sehingga PCL diijinkan mencoret isian pre-printed

dan memperbaikinya sesuai kondisi lapangan.

Pemeriksaan Isian Kanan Atas (penomoran Halaman Blok V)

Isian jumlah halaman Blok V SE2016-L1.P pada sudut kanan atas halaman

pertama Daftar SE2016-L1.P sudah tercetak. Periksa jumlah halaman Blok V harus

sama dengan jumlah halaman Blok V yang tertera pada sudut kanan atas halaman

pertama Daftar SE2016-L1.P. jika ada halaman Blok V yang hilang, tanyakan kepada

PCL dan lengkapi. Contoh : sudut kanan atas tertulis “Jumlah halaman Blok V : 6”,

maka pastikan jumlah halaman Blok V yang dilampirkan sebanyak 6 halaman.

Blok I : PENGENALAN TEMPAT

1. Rincian 101 (Provinsi) s.d 105 (Nomor Blok Sensus) sudah tercetak (pre-

printed)

2. Periksa apakah isian Kolom (2) Rincian 101 s.d 105 sudah sesuai dengan yang

tertera pada peta daftar SE2016-L1.P. periksa juga kebenaran penulisan kode

dari Rincian 101 s.d 105 pada kotak Kolom (3) apakah sudah sesuai dengan

kode yang tertera pada daftar SE2016-L1.P

3. Untuk Rincian 102 dan 104, periksa apakah sudah dicoret yang tidak sesuai

(misal Kabupaten/Kota atau Kabupaten/Kota). Jika masih salah/tidak sesuai,

perbaiki seperti tertera pada daftar blok sensus/sub blok sensus.

4. Rincian 106 Nomor Sub Blok Sensus diisikan khusus untuk blok sensusyang

tergolong sebagai blok sensus konsentrasi

Page 35: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 29

5. Pastikan PCL hanya mencacah usaha/perusahaan pre-printed yang berlokasi di

sub blok sensus wilayah tugasnya meskipun daftar usaha/perusahaan yang

berlokasi pada level blok sensus.

6. Periksa usaha/perusahaan yang berlokasi di luar sub blok sensus wilayah tugas

PCL diberi kode 4 (tidak ditemukan) pada Blok V Kolom (7) kode status

usaha/perusahaan untuk menghindari duplikasi.

7. Rincian 108 (nomor dan Nama SLS) dan 109 (Nama dan Kode Kriteria Kawasan

Blok Sensus)

8. Perhatikan apakah Rincian 108 Nomor dan Nama SLS terisi sesuai dengan isian

di Blok V Kolom (6) Alamat Usaha/Perusahaan. Jika tidak sesuai atau ada

perubahan, perbaiki sesuai kondisi lapangan.

9. Untuk Rincian 109 Nama dan Kode Kriteria Kawasan Blok Sensus/ Sub Blok

Sensus, periksa apakah Kolom (3) berisi kode 1 s.d 7, dan dalam satu blok

sensus/sub blok sensus konsisten berisi kode yang sama.

Blok II : KETERANGAN PETUGAS

1. Isian R.201 nama petugas pencacah dan pengawas/pemeriksa harus ada isian

2. Isian R.202 NIP/NMS petugas pencacah dan pengawas/pemeriksa harus ada

isian.

3. Isian R.204 Kolom [2] dan R.204 Kolom [3] harus terisi.

4. Isian R.204 harus terisi tanda tangan pencacah dan pengawas/ pemeriksa.

Blok III : REKAPITULASI

1. Periksa isian Rincian 301, apakah isiannya sudah sama dengan isian pada Blok

V Baris C Kolom (8) kode 1 halaman terakhir

2. Periksa isian Rincian 303, apakah isiannya sudah sama dengan isian pada Blok

V Baris C Kolom (8) penjumlahan kode 2 dan kode 3 halaman terakhir

3. Periksa isian Rincian 304, apakah isiannya sudah sama dengan isian pada Blok

V Kolom (9) nomor urut terbesar halaman terakhir

Pastikan nomor urut terakhir sama dengan penjumlahan kode 1 + kode 2 + kode 3

pada Blok V Baris C Kolom (8) halaman terakhir

Page 36: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 30

4. Periksa isian Rincian 309, apakah isiannya sudah sama dengan isian pada Blok

V Baris C Kolom (7) Kode 3 halaman terakhir

5. Periksa isian Rincian 310, apakah isiannya sudah sama dengan isian pada Blok

V baris C Kolom (7) Kode 4 halaman terakhir

Blok IV : CATATAN

Apabila ada hal-hal yang memerlukan keterangan atau penjelasan tambahan,

tuliskan pada blok ini. Selain informasi dari responden dan PCL, PML juga bisa

menambahkan catatan setelah melakukan pemeriksaan untuk memperjelas isian

kuesioner.

Blok V : KETERANGAN PENDAFTARAN BANGUNAN DAN USAHA/PERUSAHAAN

Pemeriksaan Isian Tengah Atas

Isian kode wilayah pada bagian tengah atas Blok V SE2016-L1.P sudah tercetak.

Periksa apakah kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan. Nomor blok

sensus, dan/atau sub blok sensus, sudah sesuai dengan isian yang ada pada Blok I

(Pengenalan Tempat) Rincian 101 s.d 106 khususnya bila ada perbaikan pada Blok I.

Pemeriksaan Halaman … dari halaman :

· Sebelum melakukan pemeriksaan terhadap konsistensi (isian) antar kolom yang

saling berhubungan (kolom 1 s.d 9), periksa apakah seluruh lembar atau

halaman satu set dokumen SE2016-L1.P tersebut lengkap.

· Isian nomor halaman pada bagian kanan atas blok V SE2016-L1.P sudah

tercetak. Untuk melihat kelengkapan halaman/lembar dari satu set dokumen

SE2016-L1 periksa apakah yang tertulis pada “Halaman … dari … halaman”

(khusus angka di bagian depan) dari halaman pertama sampai halaman

terakhir berurut dari nomor 1 s.d nomor terakhir.

· Jika angka pada bagian depan dari halaman pertama hingga halaman terakhir

ada yang tidak berurut, maka tanyakan pada PCL apakah ada lembar yang

tercecer atau hilang.

Tidak ada penambahan halaman Blok V kosong pada Daftar SE2016-L1.P

Page 37: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 31

Pemeriksaan Konsistensi Isian Antar Variabel

Periksa nomor urut Kolom (1) Nomor Segmen, Kolom (2) Nomor Bangunan Fisik,

dan Kolom (3) Nomor Bangunan Sensus apakah sudah urut dari nomor 1 s.d nomor

terakhir dalam 1 (satu) blok sensus/sub blok sensus antara dokumen SE2016-L1 dan

SE2016-L1.P

Penomoran siiskan PCL sesuai dengan penomoran pada kunjungan listing (door to

door) usaha/perusahaan, sehingga memungkinkan penomoran yang lompat

menyambung dari Daftar SE2016-L1 (memungkinkan tidak urut pada Daftar SE2016-

L1.P)

Kolom (5) Nama Usaha/Perusahaan/Pemilik Usaha sudah tercetak (pre-printed).

Perbaikan nama perusahaan dilakukan di daftar SE2016-L2.P dan tata caranya

disesuaikan dengan buku Pedoman Pencacahan (Buku 5).

Kolom (6) Alamat Usaha/Perusahaan sudah tercetak (pre-printed). Petugas tidak

perlu memperbaiki isian data pada kolom ini. Perbaikan data dilakukan di daftar

SE2016-L2.P

Periksa Kolom (7) Kode Status Usaha, apakah kolom (7) sudah terisi tanda cek

(√) salah satu kode 1 s.d kode 4

Periksa isian Kolom (8) Kode Penggunaan Bangunan Sensus, apakah Kolom (8)

sudah terisi tanda cek (√) salah satu kode 1 s.d kode 5

Kolom (8) dan Kolom (9) terisi jika Kolom (7) berkode 1 atau 2

Periksa isian Kolom (9). Kolom (9) berisi nomor dari yang terkecil sampai

terbesar. Jika Kolom (9) terisi maka usaha/perusahaan dicacah lebih lanjut dengan

daftar SE2016-L2.P

Periksa penjumlahan kode 1, kode 2, kode 3, dan kode 4 pada kolom (7) baris

jumlah halaman ini (Rincian A), baris jumlah kumulatif sampai dengan halaman

sebelumnya (Rincian B), dan baris jumlah kumulatif sampai dengan halaman ini

(Rincian C), apakah sudah benar.

Periksa penjumlahan kode 1, kode 2, kode 3, kode 4, dan kode 5 pada masing-

masing kolom (8) baris jumlah halaman ini (Rincian A), baris jumlah kumulatif sampai

Page 38: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 32

dengan halaman sebelumnya (Rincian B), dan baris jumlah kumulatif sampai dengan

halaman ini (Rincian C), apakah sudah benar.

Periksa isian baris jumlah jumlah halaman ini (Rincian A), baris jumlah kumulatif

sampai dengan halaman sebelumnya (Rincian B), dan baris jumlah kumulatif sampai

dengan halaman ini (Rincian C) pada kolom (9). Baris tersebut merupakan penjumlahan

kode 2 dan kode 3 yang ada pada kolom (8).

3.4. Editing Coding Dokumen SE2016-L2

Pemeriksaan Secara Umum

Pemeriksaan dokumen secara keseluruhan, jika terdapat hal-hal yang meragukan,

kurang jelas, dsb. Konfirmasikan pada petugas pencacah agar dapat dilakukan

perbaikan.

Pengolahan dokumen SE2016-L2 akan menggunakan scanner, sehingga petugas

pengawas harus meyakinkan bahwa semua lembar SE2016-L2 terjaga bersih, rapi dan

penulisan telah menggunakan kaidah yang telah di tentukan

Pemeriksaan Untuk Setiap Rincian

Secara umum, pertanyaan pada daftar isian SE2016-L2 dikelompokkan dalam dua

jenis, yaitu :

1. Pertanyaan Terbuka, dalam hal ini responden akan memberikan jawaban

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jika kosong, padahal seharusnya isi,

tanyaan pada PCL

2. Pertanyaan tertutup, dalam hal ini responden akan memilih satu (kode) dari

alternatif jawaban yang tersedia untuk masing-masing pertanyaan, dengan cara

menghitamkan bulatan. Untuk pertanyaan jenis ini, responden tidak boleh

menghitamkan bulatan lebih dari satu untuk setiap pertanyaan, kecuali rincian

19b.

Perlu diperhatikan ! Apabila dalam menghitamkan bulatan jawaban (oleh) responden

ternyata tidak penuh atau tidak sempurna, maka sempurnakan bulatan jawaban

tersebut.

Page 39: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 33

Blok I : KETERANGAN BANGUNAN DAN USAHA/PERUSAHAAN

Pemeriksaan Isian Rincian 1 s.d 9

Periksa apakah penulisan pada Rincian 1 s.d 6 sudah sesuai dengan penulisan

pada daftar SE2016-L1 Blok I.

Khusus untuk wilayah yang mempunyai pembagian Subblok Sensus

(SBS) lebih dari isian 2 digit yang disediakan, maka tuliskan nomor SBS sesuai

kondisi lapangan dengan menambahkan angka didepan kotak yang pertama. Contoh :

NBS : 028 B

NSBS : 125

Maka penulisan pada kuesioner adalah sebagi berikut :

Periksa juga apakah penulisan pada Rincian 7 s.d 9 sudah sesuai dengan daftar

SE2016-L1 Blok V Kolom (1) s.d Kolom (3)

Periksa juga, kebenaran penulisan kode pada Rincian 1 s.d 9 pada kotak sebelah

kanan, apakah sudah sesuai dengan kode yang ada dalam daftar SE2016-L1.

Rincian 10 : Nomor Urut Usaha/Perusahaan

Periksa apakah penulisan pada Rincian 10 sudah sesuai dengan daftar SE2016-L1

Blok V Kolom (8). Periksa apakah isian sudah urut dari nomor urut 1 s.d nomor urut

terakhir dalam satu blok sensus/sub blok sensus.

Rincian 11a s.d 11d : Nama, Alamat, Nomor Telepon, Faksimili, Email, Nama

Pengusaha/Penanggung Jawab Unit Usaha/Perusahaan, dan Jenis Kelamin

Tulisan pada rincian ini harus jelas dan tidak melebihi batas luar garis kotak pada

masing-masing baris. Pastikan bahwa Isian Rincian 11a sama dengan isian pada

dokumen SE2016-L1 Blok V Kolom [9]. Perbaiki tulisan jika tulisan tidak terbaca dengan

jelas. Pastikan jenis kelamin pengusaha atau penanggung jawab unit usaha/perusahaan

terisi (hitamkan salah satu bulatannya)

Rincian 12 : Alamat/Lokasi Usaha

Page 40: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 34

Periksa apakah Rincian 12, 12a sd. 12e (alamat/lokasi usaha) ada isian. Rincian

ini harus terisi apabila usaha yang tercantum pada Rincian 11a merupakan usaha kaki

lima (K5), usaha pertambangan/penggalian perorangan, dan usaha persewaan

rumah/kamar (isian dokumen SE2016-L1 Blok V Kolom 10, harus terisi kode 2 atau 4).

Pastikan isian kode wilayah pada kotak sesuai dengan deskripsi yang dituliskan di

sebelah kiri nya dan sesuai dengan master file desa (MFD) semester I 2015.

Rincian 12 akan terisi jika daftar SE2016-L1 Blok V Kolom (10) terisi kode 2 atau kode 4

Khusus rincian No. Blok Sensus; apabila alamat/lokasi usahanya masih dalam satu

blok, maka no blok sensusnya harus terisi

Rincian 13 : tahun mulai beroperasi

Cek kembali isian tahun apakah sudah diisi sebanyak 4 digit ke dalam kotak yang

tersedia. Isian maksimal adalah tahun 2016. Jika tidak ada isian, tanyakan kepada

pengawas.

Rincian 14a : Kode Status Badan Usaha

Periksa apakah salah satu kode jawaban rincian ini sudah ada yang dihitamkan

pada kotak yang tersedia. Kemudian periksa apakah kode yang dihitamkan pada kotak

tersebut sudah penuh dan tidak lebih dari satu bulatan hitam pada kotak yang ada.

Rincian 14b : Laporan/Catatan Keuangan

· Rincian ini boleh kosong atau marking pada kode 1 atau 2.

· Jika Rincian 14a isi kode 6 atau 8 maka Rincian 14b harus ada marking.

· Jika Rincian 14a marked pada salah satu kode 1,2,..,5, atau 7, maka Rincian

14b harus kosong.

Rincian 15a : Kegiatan Utama Usaha/Perusahaan

Periksa penulisan kegiatan utama yang dilakukan usaha/perusahaan ini, apakah

sudah lengkap dan jelas penulisannya, sehingga dapat diketahui dan diidentifikasi

secara tepat kategori lapangan usaha dan kode KBLI pada Rincian 15b.

Page 41: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 35

Rincian 15a : Kode Kategori

Isian ini harus sesuai dengan isian Rincian 15.a (kegiatan utama) dengan

berpedoman pada buku KBLI 2015

Rincian 15b : Produk utama (barang dan jasa) yang dihasilkan/ dijual

Apakah penulisannya sudah lengkap dan jelas sehingga dapat diketahui dan

diidentifikasi secara tepat kode KBLI 5 digit usaha/perusahaan tsb.

Isikan kode KBLI 2015 / 5 digit ke dalam kotak yang tersedia, sesuai dengan

produk (barang dan jasa) yang dihasilkan/dijual. Pastikan kode KBLI 5 digit sesuai

dengan buku pedoman ringkasan KBLI 2015 dan sesuai dengan kategori yang tertulis

pada Rincian 15a.

Cara penentuan kode KBLI lima digit berdasarkan deskripsi pada Rincian 15a (kegiatan

utama), Rincian 15b yaitu produk utama (barang dan jasa) yang dihasilkan/dijual, kode

penggunaan bangunan sensus pada Dokumen SE2016-L1 Blok V Kolom (4), dan atau

lokasi usaha pada Dokumen SE2016-L1 Blok V Kolom (10). Uraian kategori lapangan

usaha yang dicakup dalam SE2016 ini dapat dilihat pada Buku Pedoman Pencacah (bab

I). Daftar Kode KBLI 5 digit dapat dilihat pada Buku Pedoman Ringkasan KBLI 2015

Rincian 15c : kualifikasi usaha/perusahaan (khusus Konstruksi)

· Rincian ini boleh kosong (tidak di hitamkan), atau hitamkan pada salah satu

kode 1 sd. 9.

· Jika Rincian 15.a (digit kategori lapangan usaha) terisi kategori F, maka rincian

15.c salah satu harus ada yang di hitamkan

· Jika Rincian 15.a terisi bukan kode F, maka rincian 15.c tidak boleh ada yang

dihitamkan.

· Periksa apakah kotak yang dihitamkan sudah penuh dan tidak lebih dari satu

kotak yang dihitamkan.

Rincian 15d : Kualifikasi usaha/perusahaan (Khusus Akomodasi)

· Rincian ini boleh tidak dimarking atau marking salah satu kode 0 sd. 6.

· Jika Rincian 15.a (digit kategori lapangan usaha) terisi kategori I (Khusus

Akomodasi), maka rincian 15.d salah satu harus ada yang dihitamkan.

Page 42: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 36

· Jika Rincian 15.a terisi bukan kode I, maka rincian 15.d tidak boleh yang

dihitamkan.

· Periksa apakah kotak yang dihitamkan sudah penuh dan tidak lebih dari satu

kotak yang dihitamkan.

Rincian 16 : Jaringan perusahaan/usaha

· Salah satu kode jaringan usaha/ perusahaan dihitamkan. Jika tidak ada yang

dihitamkan, maka tanyakan kepada pengawas.

· Jika jaringan perusahaan/usaha berkode 2 (kantor pusat) maka Rincian 17

harus ada isian dan Rincian 18 harus kosong

· Jika jaringan usaha/perusahaan berkode 1 (tunggal) maka Rincian 17 dan 18

kosong

· Jika jaringan usaha/perusahaan berkode 3 s.d 6 (cabang, perwakilan, pabrik,

atau unit pembantu/penunjang) maka Rincian 17 kosong, dan Rincian 18 harus

terisi. Khusus untuk kode 5 (Pabrik/Pengolahan) Rincian 18 ini tidak bisa terisi.

Jika Rincian 15a berkategori C (Industri Pengolahan) maka Rincian 16 (jaringan

usaha/perusahaan) berkode 5 (pabrik/ pengolahan)

Rincian 17 : Banyaknya Kantor Cabang, Kantor Perwakilan, pabrik, Unit

Pembantu/penunjang yang dimiliki oleh Kantor Pusat

Jika Rincian 16 berkode 2 (Kantor Pusat) maka minimal salah satu isian pada

jumlah kantor cabang, kantor perwakilan, pabrik atau unit pembantu/penunjang.

Rincian 18 (nama dan alamat kantor pusat).

Jika Rincian 16 berkode 3 s.d 6, Rincian 18 harus terisi. Jika lokasinya berada di

luar negri, yang tertulis adalah nama negara, sedangkan nama provinsi dan

kabupaten.kota dikosongkan. Isikan kode Negara/provinsi dan kabupaten /kota jika

deskripsi nya terisi. (Lihat lampiran 2 dan 3)

Rincian 19a : Jumlah tenaga kerja

Rincian ini harus ada isian minimal 1 (satu) orang yaitu tenaga kerja pemilik/

pengusahanya. Jika hanya pemiliknya saja, maka dihitung 1. Cek pula kewajaran isian

jumlah tenaga kerja dengan usaha yang dilakukan oleh usaha/perusahaan ini. Apabila

Page 43: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 37

rincian ini kosong, tanyakan kepada pencacah apakah benar-benar kosong atau karena

terlewat.

Rincian 19b : Bulan Kerja

Periksa apakah responden telah mengisi bulan kerja dengan cara menghitamkan

kotak yang tersedia sesuai dengan bulan kerja dari kegiatan usaha/perusahaan selama

satu tahun. Jumlah bulan kerja untuk usaha/perusahaan yang tahun mulai

beroperasinya 2016 maka jumlah bulan kerja yang bisa terisi maksimal adalah 5 bulan

dan minimal 1 bulan, yaitu dalam rentang bulan Januari s.d Mei.

Rincian 20a : Nilai Pengeluaran Usaha selama 1 bulan

Periksa Rincian ini telah diisi dengan jelas dan benar, serta kewajaran dari nilai

pengeluaran dari kegiatan utama dan kegiatan lainnya disesuaikan jenis kegiatan

usahanya. Periksa pula nilai pengeluaran apakah nilainya sudah wajar dengan jumlah

nilai produksi/ penjualan/ pendapatan usaha utama ditambah dengan nilai produksi/

penjualan/ pendapatan usaha lainnya dalam satu bulan (pada Rincian 23a). Periksa

isian rincian ini seharusnya < dari Rincian 23a.

Khusus untuk usaha/perusahaan yang merupakan unit pembantu/ penunjang maka

rincian nilai pengeluaran usaha selama 1 bulan bisa kosong

Rincian 20b : Nilai Pengeluaran Usaha Selama 1 tahun

Periksa Rincian ini telah diisi dengan jelas dan benar, serta kewajaran dari nilai

pengeluaran dari kegiatan utama dan kegiatan lainnya disesuaikan jenis kegiatan

usahanya. Periksa pula nilai pengeluaran apakah nilainya sudah wajar dengan jumlah

nilai produksi/ penjualan/ pendapatan usaha utama ditambah dengan nilai produksi/

penjualan/ pendapatan usaha lainnya dalam satu bulan (pada Rincian 23a). Periksa

isian rincian ini seharusnya < dari Rincian 23a.

Khusus untuk usaha/perusahaan yang merupakan unit pembantu/ penunjang maka

rincian nilai pengeluaran usaha selama 1 tahun bisa kosong

Rincian 21 : Pemanfaatan Usaha melalui Media Internet

Page 44: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 38

Salah satu kode jawaban pada rincian ini harus ada yang dihitamkan. Kemudian

periksa apakah dalam menghitamkan kode yang ada dalam bulatan sudah sesuai

dengan yang diinginkan, apabila belum, agar dihitamkan kode yang sesuai sehingga

bisa dibaca waktu pengolahan data dengan scanner.

Rincian 22a dan 22b : Penerapan Usaha melalui Sistem Waralaba dan

Kepemilikan STWP

Salah satu kode jawaban pada rincian ini harus ada yang dihitamkan. Kemudian

periksa apakah dalam menghitamkan kode yang ada dalam bulatan sudah sesuai

dengan yang diinginkan, apabila belum, agar dihitamkan kode yang sesuai sehingga

bisa dibaca waktu pengolahan data dengan scanner.

Jika Rincian 22a berkode 3 maka Rincian 22b tidak ada isian

Rincian 23a : Nilai produksi/penjualan/pendapatan usaha selama 1 bulan

Periksa kewajaran nilai produksi/penjualan/pendapatan usaha terhadap jenis

kegiatan usahanya. Periksa pula kewajaran isian Rincian 23a ini dibandingkan dengan

isian Rincian 20a (nilai pengeluaran usaha selama satu bulan). Periksa isian rincian

ini seharusnya > dari rincian 20a.

Khusus untuk usaha/perusahaan yang merupakan unit pembantu/ penunjang maka

rincian nilai produksi/ penjualan/ pendapatan usaha selama 1 bulan kosong

Rincian 23b : Nilai produksi/penjualan/pendapatan usaha selama 1 tahun

Periksa kewajaran nilai produksi/penjualan/pendapatan usaha terhadap jenis

kegiatan usahanya. Periksa pula kewajaran isian Rincian 23b ini dibandingkan dengan

isian Rincian 20b (nilai pengeluaran usaha selama satu bulan). Periksa isian rincian

ini seharusnya > dari rincian 20a.

Khusus untuk usaha/perusahaan yang merupakan unit pembantu/ penunjang maka

rincian nilai produksi/ penjualan/ pendapatan usaha selama 1 tahun kosong

Blok II : CATATAN

Periksa apakah ada keterangan hal-hal penting yang harus dituliskan pada blok

catatan.

Page 45: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 39

Selain informasi dari responden, maka pencacah, pemeriksa dan KSK/Mitra

Statistik juga bisa menambahkan catatan untuk memperjelas masalah yang berkaitan

dengan isian kuesioner

Blok III : KETERANGAN PETUGAS DAN PEMBERI JAWABAN

Periksa apakah Rincian 1 sd. 5 Kolom (2) ada keterangan pencacah. Bila

pencacah belum mengisi rincian tersebut, diminta agar pencacah mengisinya sebagai

tanda pertanggung jawaban pelaksanaan tugasnya.

Rincian Kolom (4) pemberi jawaban harus terisi. Apabila Kolom (4) belum terisi,

pencacah harus diminta kembali untuk meminta pemberi jawaban membubuhkan nama

dan tanda tangannya sebagai bukti pengesahan, bahwa isian dalam kuesioner ini

benar-benar merupakan jawaban responden dan sudah sesuai dengan kondisi

usahanya.

3.5. Editing Coding Dokumen SE2016-L2.P

Pemeriksaan Secara Umum

1. Periksa jumlah lembar SE2016-L2.P harus sama dengan jumlah usaha/

perusahaan pada dokumen SE2016-L1.P (termasuk usaha/perusahaan yang

tutup/tidak ditemukan/di luar cakupan SE2016 – yang tidak dilanjutkan

pencacahan ke Daftar SE2016-L2.P) sesuai dengan jumlah blok sensus/subblok

sensus yang menjadi tanggung jawab masing-masing PCL, jika ada perbedaan

tanyakan kepada PCL.

2. Berbeda dengan SE2016-L2, pengolahan dokumen SE2016-L2.P menggunakan

sistem entri sehingga PCL diijikan mencoret isian preprinted dan

memperbaikinya sesuai kondisi lapangan.

3. Jika ada rincian yang seharusnya isi tetapi kosong maka tanyakan kepada PCL.

Jika ada rincian yang meragukan atau kurang jelas, maka konfirmasi kepada

PCL dan lakukan perbaikan sebagaiman mestinya.

4. Seluruh tulisan menggunakan huruf kapital. Jika belum/tidak, tulisan harus

dikoreksi.

5. Khusus untuk usaha/perusahaan yang tidak memiliki nomor urut usaha/

perusahaan (Daftar SE2016-L1.P Blok V Kolom (9) tidak terdapat isian atau

Page 46: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 40

kosong), karena pencacahan tidak dilanjutkan ke Daftar SE2016-L2.P, Daftar

SE2016-L2.P untuk usaha/perusahaan tersebut harus ditandai dengan garis

silang besar pada halaman depan dan diberikan keterangan yang memperjelas

status usaha/perusahaan pada Blok II Catatan. Jika belum ditandai, tanyakan

kepada PCL apakah usaha/ perusahaan tersebut dilanjut pencacahan dengan

Daftar SE2016-L2.P atau tidak dan minta PCL memperbaiki sehingga konsisten

antara Daftar SE2016-L1.P dan Daftar SE2016-L2.P.

Pemeriksaan untuk setiap Rincian

Pertanyaan yang sifatnya terbuka (berupa uraian/penjelasan) agar dituliskan

jawaban menggunakan huruf KAPITAL. Jika kosong padahal seharusnya terisi, tanyakan

kepada PCL.

Pertanyaan yang sudah tercetak isian, jika terdapat informasi yang salah atau

pengisiannya belum sesuai tata cara pengisian daftar, perbaiki dengan cara dicoret dan

dituliskan isian yang benar menggunakan huruf KAPITAL. Periksa perbaikan isian yang

dilakukan PCL apakah sudah sesuai dengan tata cara pengisian daftar.

Untuk rincian yang disediakan kode isian, lingkari kode yang sesuai kemudian

tuliskan di dalam kotak yang tersedia. Jika kode belum dilingkari dan atau belum

dituliskan pada kotak, tanyakan kepada PCL dan perbaiki.

Berikan tanda cek pada rincian yang memungkinkan isian lebih dari satu. Periksa

minimal ada satu tanda cek diberikan pada rincian tersebut.

Periksa konsitensi isian antar variabel rincian mengikuti alur pertanyaan dalam Daftar

SE2016-L2.P. Perbaiki apabila terdapat isian yang seharusnya tidak perlu ditanyakan

dan sebaliknya sesuai alur pertanyaan.

Blok I : KETERANGAN BANGUNAN DAN USAHA/PERUSAHAAN

Rincian 1 s.d 5 (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa, Nomor

Blok Sensus) sudah tercetak (pre-printed). Periksa apakah isian dan kode pada Rincian

1 s.d 5 sudah sesuai dengan penulisan pada daftar SE2016-L1.P Blok I

Untuk Rincian 2 dan 4 (coret yang tidak perlu), apakah sudah docoret. Apabila masih

salah atau tidak sesuai, sesuaikan dengan Daftar SE2016-L1.P Blok I Rincian 102 dan

104.

Page 47: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 41

Rincian 6 : Nomor Sub Blok Sensus

Jika merupakan blok sensus konsentrasi, periksa apakah isian pada Rincian 6

sudah sesuai dengan isian pada Daftar SE2016-L1.P Blok I Rincian 106. Pastikan rincian

tersebut kosong jika bukan merupakan blok konsentrasi.

Rincian 7 s.d 9 (Nomor Segmen, Nomor Bangunan Fisik, Nomor Bangunan

Sensus)

Periksa apakah isian pada Rincian 7 s.d 9 sudah sesuai dengan penulisan pada

Daftar SE2016-L1.P, Blok V Kolom (1) s.d (3)

Rincian 10 : Nomor Urut Usaha/Perusahaan

Periksa apakah isian pada Rincian 10 sudah sesuai dengan penulisan pada

Daftar SE2016-L1.P Blok V Kolom (9)

Rincian 11a s.d 11d (Nama, alamat, dan pengusaha/ penanggung jawab

usaha/perusahaan)

Periksa apakah PCL telah menuliskan nama unit usaha/perusahaan, alamat

usaha/perusahaan, momor telepon, nomor faksimile, e-mail dengan lengkap dan jelas,

serta nama dan jenis kelamin. Pastikan jenis kelamin pengusaha atau penanggung

jawab unit usaha/perusahaan telah dilingkari dan dituliskan kodenga (kode 1 atau 2)

pada kotak yang tersedia.

Rincian 13 : tahun mulai beroperasi

Periksa rincian ini harus ada isiannya, dan cek kembali isian tahun apakah

sudsah diisi sebanyak 4 digit ke dalam kotak yang tersedia. Isian maksimal adalah

tahun 2016.

Rincian 14a : Kode Status Badan Usaha

Periksa apakah salah satu kode status badan usaha sudah disilang dan

dimasukkan ke dalam kotak

Rincian 14b : Laporan catatan keuangan

· Rincian ini boleh kosong atau terisi pada kode 1 atau 2.

· Jika Rincian 14a isi kode 6 atau 8 maka Rincian 14b harus ada terisi.

· Jika Rincian 14a terisi pada salah satu kode 1,2,..,5, atau 7, maka Rincian 14b

harus kosong.

Rincian 15a : kegiatan utama

Page 48: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 42

Periksa penulisan kegiatan utama yang dilakukan usaha/perusahaan ini, apakah

sudah lengkap dan jelas penulisannya, sehingga dapat diketahui dan diidentifikasi

secara tepat kategori lapangan usaha dan kode KBLI pada Rincian 15b.

Untuk Isian kode kategori harus sesuai dengan isian Rincian 15.a (kegiatan

utama) dengan berpedoman pada buku KBLI 2015

Periksa Rincian 15b : produk utama yang dihasilkan/dijual apakah penulisannya

sudah lengkap dan jelas sehingga dapat diketahui dan diidentifikasi secara tepat kode

KBLI 5 digit usaha/perusahaan tsb.

Periksa isian Rincian 15b kode KBLI 5 digit. Isian ini harus sesuai dengan isian

Rincian 15b (produk utama (barang dan jasa) dengan berpedoman pada buku KBLI

2015 ke dalam kotak yang tersedia.

Cara penentuan kode KBLI 5 digit :

Rincian 15a deskripsi kegiatan utama

Rincian 15b produk utama (barang dan jasa) yang dihasilkan/dijual

Dokumen SE2016-L1 Blok V Kolom (4) kode penggunaan bangunan sensus dan atau

lokasi usaha pada dokumen SE2016-L1 Blok V Kolom (10)

Untuk kategori lapangan usaha yang dicakup dalam SE 2016 dapat dilihat pada Buku

Pedoman Ringkasan KBLI 2015

Rincian 15c : kualifikasi usaha/perusahaan (khusus Konstruksi)

Salah satu kode jawaban pada rincian ini harus ada yang disilang

Rincian 15c ada isian jika Rincian 15a berkode “F” (Usaha Konstruksi)

Rincian 15d : kualifikasi usaha/perusahaan (khusus Akomodasi)

Salah satu kode jawaban pada rincian ini harus ada yang disilang

Rincian 15d ada isian jika Rincian 15a berkode “I” (Usaha Akomodasi)

Rincian 16 : Jaringan Usaha/Perusahaan

· Jika Rincian 16 berkode 1 maka langsung ke Rincian 19 dan Rincian 17 s.d

Rincian 18 tidak ada isian

Page 49: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 43

· Jika Rincian 16 berkode 2 (kantor pusat) maka Rincian 17 ada isian dan Rincian

18 tidak ada isian

· Jika Rincian 16 berkode 3 s.d 6 maka Rincian 17 tidak ada isian dan Rincian 18

ada isian

Rincian 17 : Kantor Cabang, Kantor Perwakilan, Pabrik, Unit Pembantu/

penunjang

Jika Rincian 16 berkode 2 (kantor Pusat), periksa apakah pencacah sudah

menulis minimal salah satu isian pada jumlah kantor cabang, kantor perwakilan, pabrik

atau unit pembantu/penunjang.

Rincian 18a s.d 18d : Nama dan alamat Kantor Pusat

Rincian ini sudah tercetak/pre-printed. Jika Rincian 16 berkode 3 s.d 6,

periksa :

· Apabila tidak ada coretan, pastikan ke pencacah apakah yang tercetak sudah

benar atau ada salah. Jika salah, klarifikasikan perbaikannya

· Apakah sudah dicoret salah satu dicoret salah satu yang tidak sesuai. Jika yang

dicoret tidak sesuai dengan kode Provinsi/ Negara dan kabupaten/Kota, yang

sudah tercetak. Jika belum sesuai dan salah konfirmasikan kembali ke

pencacah.

Rincian 19a : Jumlah Tenaga Kerja

Rincian ini harus ada isian minimal 1 (satu) orang yaitu tenaga kerja pemilik/

pengusahanya. Jika hanya pemiliknya saja, maka dihitung 1. Cek pula kewajaran isian

jumlah tenaga kerja dengan usaha yang dilakukan oleh usaha/perusahaan ini. Apabila

rincian ini kosong, tanyakan kepada pencacah apakah benar-benar kosong atau karena

terlewat.

Rincian 19b : Bulan Kerja

Periksa apakah pencacah telah melingkari bulan kerja pada kotak yang tersedia

sesuai dengan bulan kerja dari kegiatan usaha/perusahaan selama satu tahun.

Rincian 20a : Nilai Pengeluaran Usaha Selama 1 bulan

Periksa Rincian ini telah diisi dengan jelas dan benar, serta kewajaran dari nilai

pengeluaran dari kegiatan utama dan kegiatan lainnya disesuaikan jenis kegiatan

usahanya. Periksa pula nilai pengeluaran apakah nilainya sudah wajar dengan jumlah

Page 50: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 44

nilai produksi/ penjualan/ pendapatan usaha utama ditambah dengan nilai produksi/

penjualan/ pendapatan usaha lainnya dalam satu bulan (pada Rincian 23a). Periksa

isian rincian ini seharusnya < dari Rincian 23a.

Khusus untuk usaha/perusahaan yang merupakan unit pembantu/ penunjang maka

rincian nilai pengeluaran usaha selama 1 bulan bisa kosong

Rincian 20b : Nilai Pengeluaran Usaha selama 1 tahun

Periksa Rincian ini telah diisi dengan jelas dan benar, serta kewajaran dari nilai

pengeluaran dari kegiatan utama dan kegiatan lainnya disesuaikan jenis kegiatan

usahanya. Periksa pula nilai pengeluaran apakah nilainya sudah wajar dengan jumlah

nilai produksi/ penjualan/ pendapatan usaha utama ditambah dengan nilai produksi/

penjualan/ pendapatan usaha lainnya dalam satu bulan (pada Rincian 23b). Periksa

isian rincian ini seharusnya < dari Rincian 23b.

Khusus untuk usaha/perusahaan yang merupakan unit pembantu/ penunjang maka

rincian nilai pengeluaran usaha selama 1 tahun bisa kosong

Rincian 20a dan Rincian 20b bisa terisi salah satu atau kedua-duanya

Rincian 21 : Pemanfaatan Usaha melalui Media Internet

Periksa apakah salah satu kode sudah disilang dan dimasukkan ke dalam kotak

Rincian 22a dan 22b : Penerapan Usaha melalui Sistem waralaba

Periksa apakah salah satu kode sudah disilang dan dimasukkan ke dalam kotak.

Jika Rincian 22a berkode 3 maka Rincian 22b tidak ada isian (langsung ke Rincian 23)

Rincian 23a : Nilai produksi/penjualan/pendapatan usaha selama 1 bulan

Periksa kewajaran nilai produksi/penjualan/pendapatan usaha terhadap jenis

kegiatan usahanya. Periksa pula kewajaran isian Rincian 23a ini dibandingkan dengan

isian Rincian 20a (nilai pengeluaran usaha selama satu bulan). Periksa isian rincian

ini seharusnya > dari rincian 20a.

Khusus untuk usaha/perusahaan yang merupakan unit pembantu/ penunjang maka

rincian nilai produksi/ penjualan/ pendapatan usaha selama 1 bulan kosong

Page 51: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 45

Rincian 23b : Nilai produksi/penjualan/pendapatan usaha selama 1 tahun

Periksa kewajaran nilai produksi/penjualan/pendapatan usaha terhadap jenis

kegiatan usahanya. Periksa pula kewajaran isian Rincian 23b ini dibandingkan dengan

isian Rincian 20b (nilai pengeluaran usaha selama satu bulan). Periksa isian rincian

ini seharusnya > dari rincian 20b.

Khusus untuk usaha/perusahaan yang merupakan unit pembantu/ penunjang maka

rincian nilai produksi/ penjualan/ pendapatan usaha selama 1 bulan kosong

Blok II : CATATAN

Periksa apakah ada keterangan hal-hal penting yang harus dituliskan pada blok

catatan.

Selain informasi dari responden, maka pencacah, pemeriksa dan KSK/Mitra

Statistik juga bisa menambahkan catatan untuk memperjelas masalah yang berkaitan

dengan isian kuesioner

Blok III : KETERANGAN PETUGAS DAN PEMBERI JAWABAN

Periksa apakah Rincian 1 sd. 5 Kolom (2) ada keterangan pencacah. Bila

pencacah belum mengisi rincian tersebut, diminta agar pencacah mengisinya sebagai

tanda pertanggung jawaban pelaksanaan tugasnya.

Rincian Pemberi Jawaban harus terisi. Apabila Kolom (4) belum terisi, pencacah

harus diminta kembali untuk meminta pemberi jawaban membubuhkan nama dan

tanda tangannya sebagai bukti pengesahan, bahwa isian dalam kuesioner ini benar-

benar merupakan jawaban responden yang sudah sesuai dengan kondisi usahanya.

Page 52: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 46

3.6. Konsistensi Dokumen SE2016-L1/L1.P dan SE2016-L2/L2.P

1. Periksa apakah jumlah dokumen SE2016-L2 sebanyak jumlah unit

usaha/perusahaan yang tercantum pada dokumen SE2016-L1.

2. Periksa apakah jumlah dokumen SE2016-L2.P sebanyak jumlah dari unit

usaha/perusahaan yang tercantum pada dokumen SE2016-L1.P.

3. Periksa identitas usaha/perusahaan pada dokumen SE2016-L2, apakah sesuai

dengan yang tercantum pada dokumen SE2016-L1 untuk baris

usaha/perusahaan yang sesuai.

4. SE2016-L2.P Rincian 1 sampai 6 harus sama dengan SE2016-L1.P Blok I.

5. SE2016-L2.P Rincian 7 sampai 9 harus sama dengan SE2016-L1.P Blok V Kolom

(1), (2), dan (3).

6. SE2016-L2.P Kode IBR (kiri atas) harus sama dengan SE2016-L1.P Blok V

Kolom (4).

3.7 Editing Coding Dokumen SE2016-RBL

Secara Umum

1. Pengisian huruf harus menggunakan huruf kapital.

2. Pengisian angka pada kotak Kode Wilayah di Blok I harus sesuai dengan kotak

yang disediakan dan dituliskan dengan jelas sesuai dengan contoh penulisan.

3. Pengisian angka di Blok II, terdapat beberapa aturan sebagai berikut :

4. Penulisan angka dengan rata kanan

5. Tidak perlu menambahkan angka “0” di depan isian

6. Jika jumlah “0”, biarkan isian kosong (blank)

Blok I : PENGENALAN TEMPAT

Isian R.101 s.d R.106 harus sama dengan identitas pada SE2016-DSBS sesuai

dengan master wilayah semester II 2014.

Khusus untuk wilayah yang mempunyai pembagian Subblok Sensus

(SBS) lebih dari isian 2 digit yang disediakan, maka tuliskan nomor SBS sesuai

kondisi lapangan dengan menambahkan angka didepan kotak yang pertama. Contoh :

Page 53: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 47

NBS : 028 B

NSBS : 125

Maka penulisan pada kuesioner adalah sebagi berikut :

Untuk perbedaan identitas wilayah yang disebabkan karena pemekaran, tidak boleh

dilakukan perubahan.

Perubahan identitas wilayah oleh petugas lapangan diperbolehkan, khususnya

untuk wilayah yang muatan rumah tangganya tertukar antar blok sensus baik dalam

satu kecamatan maupun antar kecamatan.

Blok II : BANYAKNYA USAHA/PERUSAHAAN HASIL PENDAFTARAN SE2016-

L1.P DAN SE2016-L1

Isian banyaknya usaha/perusahaan menurut jenis bangunan sensus

(Rekapitulasi di Blok II Rincian 201 s.d. 208) harus sama dengan isian pada dokumen

SE2016-L1.P dan SE2016-L1 Blok III.

Pengisian masing-masing Rincian Blok II Kolom (2) untuk rekap blok sensus/sub

blok sensus dari SE2016-L1.P dan kolom (3) untuk rekap blok sensus/sub blok sensus

SE2016-L1

Rincian 201 (jumlah usaha pada bangunan khusus tempat usaha)

· Isian Kolom (2), harus sama dengan SE2016-L1.P Blok III Rincian 301

· Isian Kolom (3), harus sama dengan SE2016-L1 Blok III Rincian 301

Rincian 202. Jumlah rumah tangga

· Isian Kolom (3), harus sama dengan SE2016-L1 Blok III Rincian 302

Rincian 203. Jumlah usaha rumah tangga

· Isian Kolom (2), harus sama dengan SE2016-L1.P Blok III Rincian 303

· Isian Kolom (3), harus sama dengan SE2016-L1 Blok III Rincian 303

Rincian 204. Jumlah usaha/perusahaan

· Isian Kolom (2), harus sama dengan SE2016-L1.P Blok III Rincian 304

· Isian Kolom (3), harus sama dengan SE2016-L1 Blok III Rincian 304

Rincian 205. Jumlah usaha di dalam tempat tinggal rumah tangga

· Isian Kolom (3), harus sama dengan SE2016-L1 Blok III Rincian 305

Page 54: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 48

Rincian 206. Jumlah usaha di luar tempat tinggal dengan lokasi tetap dan

perlengkapan usaha dipindah/dibongkar-pasang (K5)

· Isian Kolom (3), harus sama dengan SE2016-L1 Blok III Rincian 306

Rincian 207. Jumlah usaha keliling dan konstruksi perorangan

· Isian Kolom (3), harus sama dengan SE2016-L1 Blok III Rincian 307

Rincian 208. Jumlah usaha pertambangan dan penggalian perorangan atau

persewaan rumah/kamar

· Isian Kolom (3), harus sama dengan SE2016-L1 Blok III Rincian 308

Blok III : KETERANGAN PETUGAS

Isikan Nama dan tanggal pelaksanaan kegiatan baik untuk Pengawas/ Pemeriksa

maupun Editor Kabupaten/ Kota. Serta bubuhkan tanda tangan pada tempat yang

disediakan.

3.7. Editing Coding Dokumen SE2016-KB

Dokumen SE2016-KB digunakan untuk mengontrol jumlah usaha/ perusahaan

per blok sensus/sub blok sensus. Dokumen ini juga digunakan sebagai bahan evaluasi

pelaksanaan pendaftaran usaha/perusahaan per blok sensus/sub blok sensus. Isian

SE2016-KB diperoleh dari banyaknya unit usaha/perusahaan pada dokumen SE2016-L2

(jumlah dokumen SE2016-L2 yang digunakan) dan dokumen SE2016-L2.P (jumlah

dokumen SE2016-L2.P yang digunakan). Apabila pada sampai dengan tahap ini

dokumen SE2016-KB tidak temukan, maka editor harus menuliskan isian SE2016-KB

pada daftar isian SE2016-KB kosong.

Blok I : PENGENALAN TEMPAT

Isian R.101 s.d R.106 harus sama dengan identitas pada SE2016-DSBS

Khusus untuk wilayah yang mempunyai pembagian Subblok Sensus

(SBS) lebih dari isian 2 digit yang disediakan, maka tuliskan nomor SBS sesuai

kondisi lapangan dengan menambahkan angka didepan kotak yang pertama. Contoh :

NBS : 028 B

NSBS : 125

Page 55: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 49

Maka penulisan pada kuesioner adalah sebagi berikut :

Untuk perbedaan identitas wilayah yang disebabkan karena pemekaran, tidak

boleh dilakukan perubahan.

Perubahan identitas wilayah oleh petugas lapangan diperbolehkan, khususnya

untuk wilayah yang muatan rumah tangganya tertukar antar blok sensus baik dalam

satu kecamatan maupun antar kecamatan.

Blok II : BANYAKNYA USAHA/PERUSAHAAN HASIL PENDAFTARAN SE2016-

L1.P DAN SE2016-L1

Blok ini digunakan untuk mengetahui banyaknya unit usaha/perusahaan hasil

pendaftaran pada setiap blok sensus/sub blok sensus.

Isian ini diperoleh dengan cara menghitung jumlah lembar SE2016-L2 dan

SE2016-L2.P yang digunakan.

Blok III : KETERANGAN PETUGAS

Periksa apakah isan Nama dan tanggal pelaksanaan kegiatan baik untuk

Pengawas/ Pemeriksa maupun Editor Kabupaten/ Kota sudah terisi. Periksa pula apakah

sudah ada tanda tangan pada tempat yang disediakan. Apabila belum terisi, kembalikan

kepada pengawas untuk dapat meminta PML maupun PCL membubuhkan nama dan

tanda tangannya sebagai bukti pengesahan, bahwa isian dalam kuesioner ini benar-

benar merupakan jawaban responden dan sudah sesuai dengan kondisi usahanya.

Page 56: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | TATA CARA EDITING DAN CODING 50

3.8. Editing Coding Dokumen SE2016-LF

Dokumen SE2016-LF merupakan daftar Usaha/Perusahaan List Frame yang berisi

usaha/perusahaan hasil IBR dengan keterangan lokasi usahanya sampai tingkat:

Kabupaten/kota, Kecamatan, Desa, Blok Sensus. Setelah editing coding terhadap

dokumen SE2016-RBL, SE2016-L1, SE2016-KB, SE2016-L2, SE2016-L1.P, dan SE2016-

L2.P, maka selanjutnya dilakukan pengecekan kembali daftar unit usaha/perusahan

tersebut dengan dokumen SE2016-LF sesuai dengan wilayah nya. Hal ini dimaksudkan

untuk menghindari lewat cacah.

Editor memeriksa dokumen SE2016-L1, SE2016-KB, SE2016-L2, SE2016-RBL

yang di identifikasi dari Daftar LF, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pemeriksaan isian dokumen SE2016-L1 yang diidentifikasi dari Daftar LF sedikit

berbeda dengan yang jelaskan pada Subbab 3.2 Editing Coding Dokumen

SE2016-L1. Isian Blok I R107 NKS dan Isian Blok V Kolom (1) s.d. (3) dibiarkan

kosong, Selanjutnya pemeriksaan sama dengan yang tertuang dalam Subbab

3.2.

2. Periksa usaha/perusahan dalam Daftar LF yang termasuk dalam BS Sample

3. Periksa apakah usaha/perusahaan tersebut telah ada di dokumen SE2016-L1

atau SE2016-L1.P

4. Jika usaha/perusahaan tersebut tidak ada dalam dokumen SE2016-L1 atau

SE2016-L1.P, maka laporkan kepada pengawas Editing secara tertulis agar

dapat dilakukan pengecekan atau pencacahan terhadap usaha/perusahaan

tersebut oleh petugas Task Force.

Page 57: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 51

IV. TATA CARA PENULISAN DOKUMEN SCANNER

Hasil pencacahan SE2016-L1 dan SE2016-L2 diolah dengan menggunakan mesin

scanner (cara kerjanya, serupa dengan mesin fotocopy), sehingga penulisan jawaban

baik berupa “marking” maupun “angka/huruf” harus ditulis dengan jelas dan mengikuti

kaidah tulisan yang ditentukan agar bisa terbaca dengan baik oleh scanner. Adalah

berbahaya jika cara penulisannya menyimpang dari kaidah yang ditentukan karena bisa

dibaca beda oleh scanner. Berikut adalah tata cara penulisan dokumen scanner dimana

pengisian menggunakan Pencil 2B dan contoh pengisian kuesioner dalam Bab ini hanya

mengikuti kaidah pengisian tanpa mengikuti validasi yang berlaku.

4.1. Aturan Dasar Penulisan

Cara Penulisan Angka dan huruf yang Standar

· Tulisan angka dan huruf harus mengikuti contoh di daftar

· Tulisan angka/huruf harus berada di dalam kotak

· Tulislah angka dan huruf dalam ukuran yang besar tetapi tidak melewati kotak.

Contoh :

· Jika tempat yang tersedia masih memungkinkan, tulislah angka dan dan huruf

sesuai dengan ukuran huruf yang sesuai dengan batas per karakter dalam

kotak. Hindari menuliskan lebih dari satu karakter dalam batas huruf.

Contoh

Page 58: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 52

Untuk tempat penulisan yang disediakan lebih dari satu baris seperti pada

pertanyaan dalam daftar SE2016-L2 Blok I Rincian 11 : Nama, alamat, dan

pengusaha/penanggung jawab usaha/perusahaan dapat dituliskan dengan beberapa

cara berikut :

1.

Hasil pembacaan scanner untuk penulisan tersebut adalah :

PT SISINGAMAHARAJA ABADI SENTOSA

2.

Hasil pembacaan scanner untuk penulisan tersebut adalah :

PERUSAHAAN PENGELOLAAN DAN DAUR ULANG AIR BERSIH

Kata dalam baris yang berbeda, secara otomatis akan diberi jarak 1 spasi oleh

sistem.

Page 59: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 53

4.2. Cara Pengisian SE2016-RBL

Pengisian huruf harus menggunakan hufuf capital, seperti : Nama Wilayah pada

Blok I, dan nama Pengawas/Pemeriksa, dan Nama Editor Usaha/Penggunaan

bangunan. CONTOH

KALIMANTAN SELATAN, nama provinsi

BARITO KUALA , nama kabupaten

MARABAHAN, nama kecamatan

MARABAHAN KOTA, nama kelurahan/desa

028B, nama NBS

RADANSYAH, nama pengawas/pemeriksa

LATIF, nama editor kabupaten.kota

Pengisian angka untuk Kode Wilayah Blok I harus dituliskan dengan jelas sesuai

dengan CONTOH TULISAN.

Page 60: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 54

Pengisian angka untuk Blok II, terdapat beberapa aturan sbb :

1. Penulisan angka dengan rata kanan;

2. Tidak perlu menambahkan angka “0” di depan isian;

3. Jika jumlah “0”, biarkan isian kosong (blank).

Contoh pengisian kuesioner SE2016-RBL

Page 61: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 55

Gambar 4. Contoh Pengisian Dokumen SE2016-RBL

Page 62: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 56

4.3. Cara Pengisian SE2016-L1

· Pengisian huruf, seperti : Nomor dan Nama SLS, Nama Petugas, Nama Kepala

Rumah Tangga, dan Nama Usaha/Perusahaan.

· Penulisan harus menggunakan huruf capital.

Contoh Penulisan :

RW 04 RT 08 BALANGAN : Nomor dan Nama SLS

ABDUL MALIK : Nama Petugas

ZAINUDIN : Nama Kepala Rumah Tangga

KEDAI NS PECEL LELE <ZAINUDIN> : Nama Usaha/Perusahaan

· Karakter khusus yang diperbolehkan : ( ) - / < > ‘

· Jumlah maksimum karakter yang diperbolehkan adalah ±20% lebih dari kotak

yang disediakan, dengan syarat: tidak boleh keluar dari kotak penulisan.

Contoh:

· Nama Kepala Rumah Tangga disediakan sebanyak 18 karakter, dapat diisikan

sampai dengan 22 karakter.

Contoh nama diatas terdiri dari 22 karakter dan masih memungkinkan untuk

dituliskan dalam kotak dengan ketentuan bahwa tulisan per huruf dapat terbaca

dengan jelas dan tidak melewati batas kotak penulisan.

· Nama Usaha/Perusahaan disediakan sebanyak 24 karakter, dapat diisikan

sampai dengan 29 karakter.

Contoh nama usaha diatas terdiri dari 28 karakter dan masih memungkinkan untuk

dituliskan dalam kotak dengan ketentuan bahwa tulisan per huruf dapat terbaca

dengan jelas dan tidak melewati batas kotak penulisan.

· Pengisian angka pada kotak Kode Wilayah di Blok I harus sesuai dengan kotak

yang disediakan dan dituliskan dengan jelas sesuai dengan contoh tulisan di

bawah ini:

Page 63: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 57

Contoh:

64 : Kode Provinsi

04 : Kode Kabupaten/Kota

140 : Kode Kecamatan

004 : Kode Kelurahan/Desa

028B : Nomor Blok Sensus

01 : Nomor Subblok Sensus

· Pengisian angka (seperti: Nomor Segmen, Nomor Bangunan Fisik, Nomor

Bangunan Sensus, Nomor Urut Rumah Tangga, Jumlah Usaha Rumah Tangga,

Nomor Urut Usaha/Perusahaan) di Blok V sebagai berikut:

· Pengisian Nomor Segmen, Nomor Bangunan Fisik, Nomor Bangunan Sensus,

Nomor Urut Rumah Tangga, Jumlah Usaha Rumah Tangga, Nomor Urut

Usaha/Perusahaan pada Blok V harus berada di dalam kotak, jangan sampai

keluar dari kotak yang disediakan.

CONTOH:

Isian untuk Nomor Bangunan Fisik, Nomor Bangunan Sensus, Nomor Urut Rumah

Tangga, Jumlah Usaha Rumah Tangga, Nomor Urut Usaha/Perusahaan, dan isian

“Jumlah”, tidak perlu ditambahkan angka “0” di depannya.

CONTOH:

Nomor Bangunan Fisik : 1, 2, 3, 4, 12

Nomor Bangunan Sensus : 1, 2, 3, 4, 15

Nomor Urut Rumah Tangga : 1, 2, 3, 4, 20

Nomor Urut Usaha/Perusahaan : 1, 2, 3, 4, 25

Untuk pengisian “Jumlah” sebagai berikut:

· Cukup isikan angkanya saja (tanpa angka 0 di bagian depan)

· Jika isiannya “0”, kotak harus dikosongkan (blank)

· Pengisian “marking” harus diisi penuh untuk satu bulatan.

Contoh pengisian kuesioner SE2016-L1 dapat dilihat pada Gambar 5.

Page 64: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 58

Gambar 5. Contoh Pengisian Dokumen SE2016-L1

Page 65: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 59

4.4. Cara Pengisian SE2016-KB

Pengisian huruf harus menggunakan hufuf kapital, seperti : Nama Wilayah pada

Blok I, dan nama Pengawas/Pemeriksa, dan Nama Editor Usaha/Penggunaan

bangunan.

CONTOH

KALIMANTAN SELATAN : nama provinsi

BARITO KUALA : nama kabupaten

MARABAHAN : nama kecamatan

MARABAHAN KOTA : nama kelurahan/desa

028B : nama NBS

RADANSYAH : nama pengawas/pemeriksa

RINI PRIANTARI : nama editor kabupaten.kota

Menuliskan angka , seperti kode wilayah pada Blok I serta Rekapitulasi usaha

Contoh pengisian kuesioner SE2016-KB

Page 66: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 60

Gambar 6. Contoh Pengisian Dokumen SE2016-KB

Page 67: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 61

4.5. Cara Pengisian SE2016-L2

· Pengisian huruf (seperti: Nama Usaha/Perusahaan, Alamat Usaha/ Perusahaan,

Email, Homepage/Website, Alamat/Lokasi Usaha/Perusahaan, Kegiatan Utama,

Produk, Nama Kantor Pusat, dan Alamat kantor Pusat, dll) sebagai berikut:

· Penulisan huruf harus menggunakan huruf kapital.

Contoh penulisan:

WARUNG H MISBAH : Nama Usaha/Perusahaan

PEDURENAN MESJID NO 71 : Alamat Usaha/Perusahaan

[email protected] : Email

WWW.MISBAH.COM : Homepage/Website

MENJUAL BARANG : Kegiatan Utama

ALAT ALAT RUMAH TANGGA : Produk yang dihasilkan

WARUNG KELONTONG H MISBAH : Nama Kantor Pusat

· Karakter khusus yang diperbolehkan: ( ) - / < > ‘

· Karakter @ diperbolehkan khusus untuk isian Alamat Email.

· Jumlah maksimum karakter yang diperbolehkan adalah ±20% lebih dari kotak

yang disediakan, dengan syarat: tidak boleh keluar dari kotak penulisan.

Contoh:

· Nama Usaha/Perusahaan dan Alamat disediakan sebanyak 21 karakter, dapat

diisikan sampai dengan 25 karakter.

Page 68: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 62

· Email dan Homepage/Website disediakan sebanyak 16 karakter, dapat diisikan

sampai dengan 19 karakter

· Pengisian angka Kode Wilayah (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan,

Kelurahan/Desa, Nomor Blok Sensus, Nomor Subblok Sensus), Nomor Segmen,

Nomor Bangunan Fisik, Nomor Bangunan Sensus, Nomor Urut

Usaha/Perusahaan, sebagai berikut:

· Penulisan angka Kode Wilayah (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan,

Kelurahan/Desa, Nomor Blok Sensus, Nomor Subblok Sensus), Nomor Segmen,

Nomor Bangunan Fisik, Nomor Bangunan Sensus, Nomor Urut

Usaha/Perusahaan harus sesuai dengan kotak yang disediakan dan dituliskan

dengan jelas sesuai dengan contoh tulisan di bawah ini:

Contoh:

31 : Kode Provinsi

71 : Kode Kabupaten/Kota

100 : Kode Kecamatan

003 : Kode Kelurahan/Desa

007B : Nomor Blok Sensus

05 : Nomor Subblok Sensus

010 : Nomor Segmen

· Untuk Nomor Bangunan Fisik dan Nomor Bangunan Sensus tanpa

menggunakan angka “0” dibagian depan. Begitu juga dengan Nomor Urut

Usaha/Perusahaan.

Aturan di atas berlaku untuk isian angka pada identitas lainnya.

CONTOH:

Page 69: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 63

Terdapat beberapa aturan dalam pengisian angka untuk isian jumlah, sebagai

berikut:

· Penulisan angka dengan rata kanan

· Tidak perlu menambahkan angka “0” di depan isian

· Jika jumlah “0”, biarkan isian kosong (blank)

· Khusus untuk Rincian 20 dan Rincian 23, penulisan angka dengan rata kiri

· Pengisian “marking”. Marking harus diisi penuh untuk satu bulatan.

Contoh pengisian kuesioner SE2016-L2

Page 70: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | tata cara penulisan dokumen scanner 64

Gambar 7. Contoh Pengisian Dokumen SE2016-L2

Page 71: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | 65

LAMPIRAN

Page 72: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | LAMPIRAN 66

Lampiran 1

LAPORAN PERIODIK

PENGOLAHAN PRA KOMPUTER

SENSUS EKONOMI 2016

Provinsi : .......................................... [ ]

Kab/Kota : .......................................... [ ]

Nama : …………………………………………

Pekerjaan : Receving Batching Editing Coding

Tanggal Identitas Dokumen [ppkkcccdddnbs ]

Jumlah *) Keterangan Mulai Selesai

*) Jumlah Dokumen SE2016-L2/L2.P

Formulir LP-Prakom

Page 73: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | LAMPIRAN 67

Lampiran 2

Master Kode Negara

111 JAPAN

112 HONG KONG

113 KOREA, DEM. PEOPLE'S REP.

114 KOREA, REPUBLIC OF

115 TAIWAN

116 CHINA

117 MONGOLIA

118 MACAU

119 OTHER EAST ASIA

120 PAPUA NEW GUINEA

121 THAILAND

122 SINGAPORE

123 PHILIPPINES

124 MALAYSIA

125 MYANMAR

126 CAMBODIA

127 BRUNEI DARUSSALAM

128 LAO PEOPLE'S DEM. REP.

129 NEPAL

130 BHUTAN

131 VIET NAM

132 MALDIVES

133 INDIA

134 PAKISTAN

135 BANGLADESH

136 SRI LANKA

137 AFGHANISTAN

138 INDONESIA

139 OTHER SOUTH & S.E ASIA

141 IRAQ

142 IRAN (ISLAMIC REPUBLIC OF)

143 SAUDI ARABIA

144 ISRAEL

145 KUWAIT

146 JORDAN

147 PEOP. DEM. REP. OF YEMEN

148 LEBANON

149 PALESTINA

151 YEMEN

152 OMAN

153 SYRIA ARAB REPUBLIC

154 TURKEY

155 UNITED ARAB EMIRATES

156 QATAR

157 BAHRAIN

158 CYPRUS

159 OTHER WEST ASIA

211 EGYPT

212 LIBYAN ARAB JAMAHIRIYA

213 MOROCCO

214 TUNISIA

215 ALGERIA

216 SUDAN

217 ERITREA

218 LESOTHO

219 NAMIBIA

220 WESTERN SAHARA

221 ETHIOPIA

222 TANZANIA, UNITED REP. OF

223 MADAGASCAR

224 SOMALIA

225 KENYA

226 REUNION

227 MOZAMBIQUE

228 BOTSWANA

229 EQUATORIAL GUINEA

Page 74: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | LAMPIRAN 68

230 TOGO

231 GHANA

232 LIBERIA

233 GUINEA

234 ANGOLA

235 CONGO

236 CAMEROON

237 NIGERIA

238 SIERRA LEONE

239 GABON

240 COTE D'IVOIRE

241 SENEGAL

242 MAURITANIA

243 MALI

244 BENIN

245 BURKINA FASO

246 GUINEA BISSAU

247 GAMBIA

249 SEYCHELLES

251 UGANDA

252 CENTRAL AFRICAN REPUBLIC

253 NIGER

254 CHAD

255 DJIBOUTI

256 SAINT HELENA

257 SAO TOME AND PRINCIPE

260 SWAZILAND

261 SOUTH AFRICA

262 ZIMBABWE

263 ZAMBIA

264 MALAWI

265 COMOROS

266 BURUNDI

267 MAURITIUS

268 RWANDA

269 ZAIRE

270 MAYOTTE

271 DEMOCRATIC REP. OF THE CONGO

272 SOUTH SUDAN

273 BOUVET ISLAND

299 OTHER AFRICA

311 AUSTRALIA

312 NEW ZEALAND

318 MICRONESIA, FED. STATES OF

319 GUAM

320 PALAU

321 NAURU

322 NEW CALEDONIA

323 NIUE

324 NORTHERN MARIANA ISLANDS

325 SAINT VINCENT AND THE GRENADINES

326 VANUATU

327 WALLIS AND FUTUNA ISLANDS

328 BRITISH INDIAN OCEAN TERRITORY

329 OTH.OCEANIA

331 AMERICAN SAMOA

332 COOK ISLANDS

333 FIJI

334 KIRIBATI

335 MARSHALL ISLANDS

336 SAMOA

337 SOLOMON ISLANDS

338 TONGA

339 TUVALU

340 CHRISTMAS ISLANDS

341 U.S MINOR OUTLYING ISLAND

342 COCOS (KEELING) ISLANDS

343 TOKELAU

344 HEARD ISLAND AND MCDONALD ISLANDS

345 PITCAIRN

346 FRENCH SOUTHERN TERRITORIES

391 EAST TIMOR

392 ANTARTICA

411 UNITED STATES

412 CANADA

419 OTHER NORTH AMERICA

Page 75: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | LAMPIRAN 69

421 MEXICO

422 GUATEMALA

423 HONDURAS

424 NICARAGUA

425 PANAMA

426 CUBA

427 CURACAO

428 SURINAME

431 CHILE

432 VENEZUELA

433 ARGENTINA

434 BRAZIL

435 COLOMBIA

436 BOLIVIA

437 URUGUAY

438 PARAGUAY

441 ECUADOR

442 PERU

443 GUYANA

444 TRINIDAD AND TOBAGO

445 BAHAMAS

446 JAMAICA

447 PUERTO RICO

448 BELIZE

449 DOMINICAN REPUBLIC

450 EL SALVADOR

451 COSTA RICA

452 HAITI

453 BARBADOS

454 ANTIGUA AND BARBUDA

455 ANGUILLA

456 ARUBA

457 BERMUDA

458 CAPE VERDE

459 CAYMAN ISLANDS

460 DOMINICA

461 FALKLAND ISLANDS

462 FRENCH GUIANA

463 FRENCH POLYNESIA

464 GREENLAND

465 GRENADA

466 MARTINIQUE

467 NETHERLANDS ANTILLES

468 NORFOLK ISLANDS

469 SAINT LUCIA

470 SAN MARINO

471 TURKS AND CAICOS ISLANDS

472 GUADELOUPE

473 SAINT KITTS AND NEVIS

475 SAINT PIERRE AND MIQUELON

476 MONTSERRAT

477 VIRGIN ISLANDS (BRITISH)

478 U.S. VIRGIN ISLANDS

479 SAINT BARTHELEMY

480 SAINT MARTIN (FRENCH PART)

481 SINT MAARTEN (DUTCH PART)

499 OTHER C.& S. AMERICA

511 UNITED KINGDOM

512 NETHERLANDS

513 FRANCE

514 GERMANY, FED. REP. OF

515 AUSTRIA

516 BELGIUM

517 SWITZERLAND

518 LUXEMBOURG

519 GIBRALTAR

520 MONACO

521 DENMARK

522 NORWAY

523 SWEDEN

524 FINLAND

525 IRELAND

526 ITALY

527 SPAIN

528 PORTUGAL

529 ICELAND

Page 76: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | LAMPIRAN 70

531 GREECE

532 VATICAN CITY STATE

533 ANDORRA

534 LIECHTENSTEIN

539 OTHER WEST EUROPE

542 HUNGARY

543 POLAND

544 ROMANIA

545 BULGARIA

548 ALBANIA

549 ARMENIA

550 AZERBAIJAN

551 BELARUS

552 KAZAKHSTAN

553 KYRGYZSTAN

554 MOLDOVA, REPUBLIC OF

555 TAJIKISTAN

556 TURKMENISTAN

557 UKRAINE

558 UZBEKISTAN

559 LITHUANIA

560 LATVIA

561 ESTONIA

562 GEORGIA

563 CROATIA

564 BOSNIA AND HERZEGOVINA

565 MALTA

566 SLOVAKIA

567 SLOVENIA

568 CZECH REPUBLIC

569 SOUTH GEORGIA AND THE SOUTH SA

570 REP. OF MACEDONIA

571 FAEROE ISLANDS

572 RUSSIA FEDERATION

573 SERBIA

574 MONTENEGRO

575 KOSOVO

576 ALAND ISLANDS

577 SVALBARD AND JAN MAYEN

578 GUERNSEY

579 ISLE OF MAN

580 JERSEY

Page 77: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | LAMPIRAN 71

Lampiran 3

Master Kode Wilayah Kabupaten/Kota

KODE KAB NAMA KAB

1101 SIMEULUE

1102 ACEH SINGKIL

1103 ACEH SELATAN

1104 ACEH TENGGARA

1105 ACEH TIMUR

1106 ACEH TENGAH

1107 ACEH BARAT

1108 ACEH BESAR

1109 PIDIE

1110 BIREUEN

1111 ACEH UTARA

1112 ACEH BARAT DAYA

1113 GAYO LUES

1114 ACEH TAMIANG

1115 NAGAN RAYA

1116 ACEH JAYA

1117 BENER MERIAH

1118 PIDIE JAYA

1171 BANDA ACEH

1172 SABANG

1173 LANGSA

1174 LHOKSEUMAWE

1175 SUBULUSSALAM

1201 NIAS

1202 MANDAILING NATAL

1203 TAPANULI SELATAN

1204 TAPANULI TENGAH

1205 TAPANULI UTARA

1206 TOBA SAMOSIR

1207 LABUHAN BATU

1208 ASAHAN

1209 SIMALUNGUN

1210 DAIRI

1211 KARO

1212 DELI SERDANG

1213 LANGKAT

1214 NIAS SELATAN

1215 HUMBANG HASUNDUTAN

1216 PAKPAK BHARAT

1217 SAMOSIR

1218 SERDANG BEDAGAI

1219 BATU BARA

1220 PADANG LAWAS UTARA

1221 PADANG LAWAS

1222 LABUHAN BATU SELATAN

1223 LABUHAN BATU UTARA

1224 NIAS UTARA

1225 NIAS BARAT

1271 SIBOLGA

1272 TANJUNG BALAI

1273 PEMATANG SIANTAR

1274 TEBING TINGGI

1275 MEDAN

1276 BINJAI

1277 PADANGSIDIMPUAN

1278 GUNUNGSITOLI

1301 KEPULAUAN MENTAWAI

1302 PESISIR SELATAN

1303 SOLOK

1304 SIJUNJUNG

1305 TANAH DATAR

1306 PADANG PARIAMAN

1307 AGAM

1308 LIMA PULUH KOTA

1309 PASAMAN

Page 78: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | LAMPIRAN 72

1310 SOLOK SELATAN

1311 DHARMASRAYA

1312 PASAMAN BARAT

1371 PADANG

1372 SOLOK

1373 SAWAH LUNTO

1374 PADANG PANJANG

1375 BUKITTINGGI

1376 PAYAKUMBUH

1377 PARIAMAN

1401 KUANTAN SINGINGI

1402 INDRAGIRI HULU

1403 INDRAGIRI HILIR

1404 PELALAWAN

1405 S I A K

1406 KAMPAR

1407 ROKAN HULU

1408 BENGKALIS

1409 ROKAN HILIR

1410 KEPULAUAN MERANTI

1471 PEKANBARU

1473 D U M A I

1501 KERINCI

1502 MERANGIN

1503 SAROLANGUN

1504 BATANG HARI

1505 MUARO JAMBI

1506 TANJUNG JABUNG TIMUR

1507 TANJUNG JABUNG BARAT

1508 TEBO

1509 BUNGO

1571 JAMBI

1572 SUNGAI PENUH

1601 OGAN KOMERING ULU

1602 OGAN KOMERING ILIR

1603 MUARA ENIM

1604 LAHAT

1605 MUSI RAWAS

1606 MUSI BANYUASIN

1607 BANYU ASIN

1608 OGAN KOMERING ULU SELATAN

1609 OGAN KOMERING ULU TIMUR

1610 OGAN ILIR

1611 EMPAT LAWANG

1612 PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

1613 MUSI RAWAS UTARA

1671 PALEMBANG

1672 PRABUMULIH

1673 PAGAR ALAM

1674 LUBUKLINGGAU

1701 BENGKULU SELATAN

1702 REJANG LEBONG

1703 BENGKULU UTARA

1704 KAUR

1705 SELUMA

1706 MUKOMUKO

1707 LEBONG

1708 KEPAHIANG

1709 BENGKULU TENGAH

1771 BENGKULU

1801 LAMPUNG BARAT

1802 TANGGAMUS

1803 LAMPUNG SELATAN

1804 LAMPUNG TIMUR

1805 LAMPUNG TENGAH

1806 LAMPUNG UTARA

1807 WAY KANAN

1808 TULANGBAWANG

1809 PESAWARAN

1810 PRINGSEWU

1811 MESUJI

1812 TULANG BAWANG BARAT

1813 PESISIR BARAT

1871 BANDAR LAMPUNG

1872 METRO

1901 BANGKA

Page 79: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | LAMPIRAN 73

1902 BELITUNG

1903 BANGKA BARAT

1904 BANGKA TENGAH

1905 BANGKA SELATAN

1906 BELITUNG TIMUR

1971 PANGKAL PINANG

2101 KARIMUN

2102 BINTAN

2103 NATUNA

2104 LINGGA

2105 KEPULAUAN ANAMBAS

2171 B A T A M

2172 TANJUNG PINANG

3101 KEPULAUAN SERIBU

3171 JAKARTA SELATAN

3172 JAKARTA TIMUR

3173 JAKARTA PUSAT

3174 JAKARTA BARAT

3175 JAKARTA UTARA

3201 BOGOR

3202 SUKABUMI

3203 CIANJUR

3204 BANDUNG

3205 GARUT

3206 TASIKMALAYA

3207 CIAMIS

3208 KUNINGAN

3209 CIREBON

3210 MAJALENGKA

3211 SUMEDANG

3212 INDRAMAYU

3213 SUBANG

3214 PURWAKARTA

3215 KARAWANG

3216 BEKASI

3217 BANDUNG BARAT

3218 PANGANDARAN

3271 BOGOR

3272 SUKABUMI

3273 BANDUNG

3274 CIREBON

3275 BEKASI

3276 DEPOK

3277 CIMAHI

3278 TASIKMALAYA

3279 BANJAR

3301 CILACAP

3302 BANYUMAS

3303 PURBALINGGA

3304 BANJARNEGARA

3305 KEBUMEN

3306 PURWOREJO

3307 WONOSOBO

3308 MAGELANG

3309 BOYOLALI

3310 KLATEN

3311 SUKOHARJO

3312 WONOGIRI

3313 KARANGANYAR

3314 SRAGEN

3315 GROBOGAN

3316 BLORA

3317 REMBANG

3318 PATI

3319 KUDUS

3320 JEPARA

3321 DEMAK

3322 SEMARANG

3323 TEMANGGUNG

3324 KENDAL

3325 BATANG

3326 PEKALONGAN

3327 PEMALANG

3328 TEGAL

3329 BREBES

3371 MAGELANG

Page 80: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | LAMPIRAN 74

3372 SURAKARTA

3373 SALATIGA

3374 SEMARANG

3375 PEKALONGAN

3376 TEGAL

3401 KULON PROGO

3402 BANTUL

3403 GUNUNG KIDUL

3404 SLEMAN

3471 YOGYAKARTA

3501 PACITAN

3502 PONOROGO

3503 TRENGGALEK

3504 TULUNGAGUNG

3505 BLITAR

3506 KEDIRI

3507 MALANG

3508 LUMAJANG

3509 JEMBER

3510 BANYUWANGI

3511 BONDOWOSO

3512 SITUBONDO

3513 PROBOLINGGO

3514 PASURUAN

3515 SIDOARJO

3516 MOJOKERTO

3517 JOMBANG

3518 NGANJUK

3519 MADIUN

3520 MAGETAN

3521 NGAWI

3522 BOJONEGORO

3523 TUBAN

3524 LAMONGAN

3525 GRESIK

3526 BANGKALAN

3527 SAMPANG

3528 PAMEKASAN

3529 SUMENEP

3571 KEDIRI

3572 BLITAR

3573 MALANG

3574 PROBOLINGGO

3575 PASURUAN

3576 MOJOKERTO

3577 MADIUN

3578 SURABAYA

3579 BATU

3601 PANDEGLANG

3602 LEBAK

3603 TANGERANG

3604 SERANG

3671 TANGERANG

3672 CILEGON

3673 SERANG

3674 TANGERANG SELATAN

5101 JEMBRANA

5102 TABANAN

5103 BADUNG

5104 GIANYAR

5105 KLUNGKUNG

5106 BANGLI

5107 KARANG ASEM

5108 BULELENG

5171 DENPASAR

5201 LOMBOK BARAT

5202 LOMBOK TENGAH

5203 LOMBOK TIMUR

5204 SUMBAWA

5205 DOMPU

5206 BIMA

5207 SUMBAWA BARAT

5208 LOMBOK UTARA

5271 MATARAM

5272 BIMA

5301 SUMBA BARAT

Page 81: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | LAMPIRAN 75

5302 SUMBA TIMUR

5303 KUPANG

5304 TIMOR TENGAH SELATAN

5305 TIMOR TENGAH UTARA

5306 BELU

5307 ALOR

5308 LEMBATA

5309 FLORES TIMUR

5310 SIKKA

5311 ENDE

5312 NGADA

5313 MANGGARAI

5314 ROTE NDAO

5315 MANGGARAI BARAT

5316 SUMBA TENGAH

5317 SUMBA BARAT DAYA

5318 NAGEKEO

5319 MANGGARAI TIMUR

5320 SABU RAIJUA

5321 MALAKA

5371 KUPANG

6101 SAMBAS

6102 BENGKAYANG

6103 LANDAK

6104 MEMPAWAH

6105 SANGGAU

6106 KETAPANG

6107 SINTANG

6108 KAPUAS HULU

6109 SEKADAU

6110 MELAWI

6111 KAYONG UTARA

6112 KUBU RAYA

6171 PONTIANAK

6172 SINGKAWANG

6201 KOTAWARINGIN BARAT

6202 KOTAWARINGIN TIMUR

6203 KAPUAS

6204 BARITO SELATAN

6205 BARITO UTARA

6206 SUKAMARA

6207 LAMANDAU

6208 SERUYAN

6209 KATINGAN

6210 PULANG PISAU

6211 GUNUNG MAS

6212 BARITO TIMUR

6213 MURUNG RAYA

6271 PALANGKA RAYA

6301 TANAH LAUT

6302 KOTA BARU

6303 BANJAR

6304 BARITO KUALA

6305 TAPIN

6306 HULU SUNGAI SELATAN

6307 HULU SUNGAI TENGAH

6308 HULU SUNGAI UTARA

6309 TABALONG

6310 TANAH BUMBU

6311 BALANGAN

6371 BANJARMASIN

6372 BANJAR BARU

6401 PASER

6402 KUTAI BARAT

6403 KUTAI KARTANEGARA

6404 KUTAI TIMUR

6405 BERAU

6409 PENAJAM PASER UTARA

6411 MAHAKAM HULU

6471 BALIKPAPAN

6472 SAMARINDA

6474 BONTANG

6501 MALINAU

6502 BULUNGAN

6503 TANA TIDUNG

6504 NUNUKAN

Page 82: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | LAMPIRAN 76

6571 TARAKAN

7101 BOLAANG MONGONDOW

7102 MINAHASA

7103 KEPULAUAN SANGIHE

7104 KEPULAUAN TALAUD

7105 MINAHASA SELATAN

7106 MINAHASA UTARA

7107 BOLAANG MONGONDOW UTARA

7108 SIAU TAGULANDANG BIARO

7109 MINAHASA TENGGARA

7110 BOLAANG MONGONDOW SELATAN

7111 BOLAANG MONGONDOW TIMUR

7171 MANADO

7172 BITUNG

7173 TOMOHON

7174 KOTAMOBAGU

7201 BANGGAI KEPULAUAN

7202 BANGGAI

7203 MOROWALI

7204 POSO

7205 DONGGALA

7206 TOLI-TOLI

7207 BUOL

7208 PARIGI MOUTONG

7209 TOJO UNA-UNA

7210 SIGI

7211 BANGGAI LAUT

7212 MOROWALI UTARA

7271 PALU

7301 KEPULAUAN SELAYAR

7302 BULUKUMBA

7303 BANTAENG

7304 JENEPONTO

7305 TAKALAR

7306 GOWA

7307 SINJAI

7308 MAROS

7309 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

7310 BARRU

7311 BONE

7312 SOPPENG

7313 WAJO

7314 SIDENRENG RAPPANG

7315 PINRANG

7316 ENREKANG

7317 LUWU

7318 TANA TORAJA

7322 LUWU UTARA

7325 LUWU TIMUR

7326 TORAJA UTARA

7371 MAKASSAR

7372 PAREPARE

7373 PALOPO

7401 BUTON

7402 MUNA

7403 KONAWE

7404 KOLAKA

7405 KONAWE SELATAN

7406 BOMBANA

7407 WAKATOBI

7408 KOLAKA UTARA

7409 BUTON UTARA

7410 KONAWE UTARA

7411 KOLAKA TIMUR

7412 KONAWE KEPULAUAN

7413 MUNA BARAT

7414 BUTON TENGAH

7415 BUTON SELATAN

7471 KENDARI

7472 BAUBAU

7501 BOALEMO

7502 GORONTALO

7503 POHUWATO

7504 BONE BOLANGO

7505 GORONTALO UTARA

7571 GORONTALO

Page 83: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | LAMPIRAN 77

7601 MAJENE

7602 POLEWALI MANDAR

7603 MAMASA

7604 MAMUJU

7605 MAMUJU UTARA

7606 MAMUJU TENGAH

8101 MALUKU TENGGARA BARAT

8102 MALUKU TENGGARA

8103 MALUKU TENGAH

8104 BURU

8105 KEPULAUAN ARU

8106 SERAM BAGIAN BARAT

8107 SERAM BAGIAN TIMUR

8108 MALUKU BARAT DAYA

8109 BURU SELATAN

8171 AMBON

8172 TUAL

8201 HALMAHERA BARAT

8202 HALMAHERA TENGAH

8203 KEPULAUAN SULA

8204 HALMAHERA SELATAN

8205 HALMAHERA UTARA

8206 HALMAHERA TIMUR

8207 PULAU MOROTAI

8208 PULAU TALIABU

8271 TERNATE

8272 TIDORE KEPULAUAN

9101 FAKFAK

9102 KAIMANA

9103 TELUK WONDAMA

9104 TELUK BINTUNI

9105 MANOKWARI

9106 SORONG SELATAN

9107 SORONG

9108 RAJA AMPAT

9109 TAMBRAUW

9110 MAYBRAT

9111 MANOKWARI SELATAN

9112 PEGUNUNGAN ARFAK

9171 SORONG

9401 MERAUKE

9402 JAYAWIJAYA

9403 JAYAPURA

9404 NABIRE

9408 KEPULAUAN YAPEN

9409 BIAK NUMFOR

9410 PANIAI

9411 PUNCAK JAYA

9412 MIMIKA

9413 BOVEN DIGOEL

9414 MAPPI

9415 ASMAT

9416 YAHUKIMO

9417 PEGUNUNGAN BINTANG

9418 TOLIKARA

9419 SARMI

9420 KEEROM

9426 WAROPEN

9427 SUPIORI

9428 MAMBERAMO RAYA

9429 NDUGA

9430 LANNY JAYA

9431 MAMBERAMO TENGAH

9432 YALIMO

9433 PUNCAK

9434 DOGIYAI

9435 INTAN JAYA

9436 DEIYAI

9471 JAYAPURA

Page 84: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id 9... · KATA PENGANTAR Kegiatan ... usahanya, dan informasi lain terkait kepemilikan usaha (ownership), ... 2.1. Mekanisme Pengelolaan Dokumen

Buku 9 | LAMPIRAN 78