42
[11 April 2009] Disusun Oleh: Aisyah Fitriyah Fitri Andriyani Rahma Fauzia A. Risalatul Amanah [KARYA TULIS] Pengaruh Budaya Asing Terhadap Kebudayaan di Indonesia

[KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

[11 April 2009]

Disusun Oleh: Aisyah Fitriyah Fitri Andriyani Rahma Fauzia A. Risalatul Amanah

[KARYA TULIS] Pengaruh Budaya Asing Terhadap Kebudayaan di Indonesia

Page 2: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

2 | P a g e

PERSEMBAHAN DAN MOTO

Persembahan :

Karya tulis ini dipersembahkan kepada :

1. Keluarga kami tercinta,

2. Teman-teman seperjuangan,

3. Ustad dan Ustadzah yang senantiasa membimbing penulis,

4. Generasi berikutnya, sebagai referensi

Moto Hidup :

1. Dunia akan menepi dan mengizinkan masuk siapapun yeng sudah tau kemana ia

menuju. (David Starr Jordan)

2. Hanya ada satu sudut di dunia ini yang pasti dapat kita perbaiki. Yaitu diri kita

sendiri. (Aldous Huxley)

3. Skenario nasib tidak lain dari tindakan yang kamu lakukan. (Unknow)

4. Kehidupanmu adalah ekspresi yang hidup tentang bagaimana kau menggunakan

pikiranmu. (Unknow)

5. Setiap menit kita marah. Kita akan akan kehilangan 60 detik kebahagiaan.

(Unknow)

Page 3: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

3 | P a g e

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, atas segala rahmat dan petunjuknya, penulis dapat

menyelesaikan karya tulis ini guna melengkapi tugas sejarah pada Outing Class bulan

Maret SMAIT Nur Hidayah Surakarta.

Melalui karya tulis yang berjudul “Pengaruh Budaya Asing Terhadap

Kebudayaan di Indonesia” ini penulis ingin menyalurkan wawasan tentang pengaruh

budaya asing terhadap budaya yang ada di Indonesia melalui objek fokus Candi

Borobudur.

Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis telah menerima bentuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Heri Sucitro selaku kepala SMAIT Nur Hidayah Kartasura yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Outing Class

sehingga dapat menambah wawasan penulis.

2. Bapak Raharjo selaku guru pembimbing, yang telah membimbing dan

memberikan banyak saran dalam menyusun karya tulis ini.

3. Teman-teman seperjuangan, yang dengan sukarela berbagi ilmunya dengan

penulis.

4. Teman-teman dari dunia maya, yang karyanya penulis jadikan acuan.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini sangat jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

PENULIS

Page 4: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

4 | P a g e

DAFTAR ISI

Persembahan dan Moto Hidup …………………………………………………...2

Kata Pengantar …………………………………………………...3

Daftar Isi …………………………………………………...4

BAB I, Pendahuluan

A. Latar Belakang …………………………………………………...6

B. Ruang Lingkup …………………………………………………...6

C. Tujuan Penulisan …………………………………………………...6

D. Sistematika Penulisan …………………………………………………...7

BAB II, Budaya

A. Pengertian Budaya …………………………………………………...8

B. Unsur-unsur Budaya …………………………………………………...9

C. Wujud dan Komponen …………………………………………………...9

D. Hubungan Antar Unsur …………………………………………………...11

E. Penetrasi Kebudyaan …………………………………………………...11

F. Budaya Indonesia …………………………………………………...12

BAB III, Borobudur

A. Lokasi …………………………………………………..15

B. Nama, Arti dan Fungsi …………………………………………………..15

C. Sejarah Candi Borobudur …………………………………………………..16

D. Bangunan Candi …………………………………………………..18

BAB IV, Penbahasan

A. Borobudur-India …………………………………………………..24

B. Borobudur-Mesir …………………………………………………..33

C. Borobudur-Cina …………………………………………………..34

D. Borobudur-Mesopotamia …………………………………………………..37

E. Borobudur-Yunani …………………………………………………..38

Penutupan

A. Kesimpulan …………………………………………………..39

B. Saran …………………………………………………..40

Page 5: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

5 | P a g e

Daftar Pustaka ………………………………………………….41

Lampiran ………………………………………………….42

Page 6: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

6 | P a g e

BAB I

PENDAHULUAN

G. Latar Belakang

Karya tulis ini dibuat guna memenuhi tugas sejarah. Latar belakang pembuatan

karya tulis ini adalah untuk mempermudah pembaca dalam mengenal dan memahami

budaya Indonesia serta budaya-budaya asing yang mempengaruhinya.

Penulis mengambil judul “Pengaruh Budaya Asing Terhadap Kebudayaan di

Indonesia” dengan berbagai pertimbangan. Antara lain :

1. Penulis ingin mengetahui budaya-budaya yang ada di Indonesia.

2. Penulis ingin mengetahui budaya-budaya asing yang mempengaruhi buday

Indonesia.

3. Penulis ingin mengetahui akulturasi dari budaya Indonesia dengan budaya

Asing.

H. Ruang Lingkup

Di dalam karya tulis ini, penulis menekankan pada budaya-budaya asing yang

mempengaruhi budaya di Indonesia dengan menggunakan objek fokus Candi

Borobudur.

I. Tujuan Penulisan

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Banyak kebudayaan yang telah

diwariskan oleh nenek moyang kita. Hanya saja, kebanyakan masyarakat Indonesia

kurang memahami akan budaya yang ada di Indonesia.

Penulis membuat karya tulis ini untuk membantu masyarakat dalam memahami

budaya-budaya yang ada di Indonesia. Baik budaya asli maupun yang sudah

beralkulturasi dengan budaya asing.

Page 7: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

7 | P a g e

J. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis telah berusaha sebaik-baiknya untuk

menyusun laporan mengenai pengaruh budaya asing terhadap budaya yang ada di

Indonesia dengan menggunakan objek focus Candi Borobudur. Selain itu penulis juga

berusaha memudahkan pembaca dengan meyertakan sub bab dan meletakkanya pada

bab yang benar.

Melalui karya tulis ini, penulis akakn merumuskan hal-hal yang berkaitan dengan

budaya yang ada di Indonesia serta budaya asing yang diadaptasi oleh kebudayaan

Indonesia.

Sistematika penulisa tersebut ialah sebagai berikut : Bab I, Pendahuluan. Bab ini

meliputi latar belakang, ruang lingkup, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.

Bab II, Budaya. Bab II meliputi pengertian budaya, unsure-unsur budaya, wujud dan

komponen budaya, hubungan antara unsur-unsur kebudayaan, penetrasi kebudayaan,

dan kebudayaan Indonesia. Bab III

Dengan adanya sistematika penulisan, penulis dapat menjabarkan isi dari karya

tulis dengan rapi dan teratur.

Page 8: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

8 | P a g e

BAB II

BUDAYA

A. Pengertian Kebudayaan

Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan

bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan

dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture,

yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan

juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan

sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Kebudayaan menurut Andreas Eppink adalah keseluruhan pengertian, nilai,

norma, religius, pernyataan intelektual dan artistik, ilmu pengetahuan serta

keseluruhan struktur-struktur sosial yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Edward

B. Tylor berpendapat, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di

dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat

istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota

masyarakat. Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi,

kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai

kebudayaan yang mana akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem

ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan

sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan

adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya,

berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku,

bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, yang kesemuanya ditujukan

untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Page 9: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

9 | P a g e

B. Unsur-Unsur Budaya

Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau

unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:

Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:

o alat-alat teknologi

o sistem ekonomi

o keluarga

o kekuasaan politik

Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:

o sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota

masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya

o organisasi ekonomi

o alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan

(keluarga adalah lembaga pendidikan utama)

o organisasi kekuatan (politik)

C. Wujud dan Komponen Budaya

1. Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:

Gagasan (Wujud ideal)

Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,

gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya

abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam

kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut

menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari

kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para

penulis warga masyarakat tersebut.

Aktivitas (tindakan)

Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia

dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem

sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,

Page 10: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

10 | P a g e

mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola

tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam

kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

Artefak (karya)

Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas,

perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau

hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret

diantara ketiga wujud kebudayaan.

Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu

tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud

kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan

karya (artefak) manusia.

2. Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua

komponen utama:

Kebudayaan material

Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata,

konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang

dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan,

senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang,

seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar

langit, dan mesin cuci.

Kebudayaan nonmaterial

Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari

generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian

tradisional.

Page 11: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

11 | P a g e

D. Hubungan Antara Unsur-Unsur Kebudayaan

Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)

Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta

memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara

manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa

keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.

Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari

pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga

sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:

alat-alat produktif

senjata

wadah

alat-alat menyalakan api

makanan

pakaian

tempat berlindung dan perumahan

alat-alat transportasi

E. Penetrasi Kebudayaan

Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu

kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan dua

cara:

Penetrasi damai (penetration pasifique)

Masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai. Misalnya, masuknya

pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia. Penerimaan kedua macam

kebudayaan tersebut tidak mengakibatkan konflik, tetapi memperkaya khasanah

budaya masyarakat setempat. Pengaruh kedua kebudayaan ini pun tidak

mengakibatkan hilangnya unsur-unsur asli budaya masyarakat.

Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan Akulturasi, Asimilasi, atau

Sintesis. Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk

kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Contohnya, bentuk

Page 12: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

12 | P a g e

bangunan Candi Borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan asli

Indonesia dan kebudayaan India. Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan

sehingga membentuk kebudayaan baru. Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua

kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat

berbeda dengan kebudayaan asli.

Penetrasi kekerasan (penetration violante)

Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak.

Contohnya, masuknya kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai

dengan kekerasan sehingga menimbulkan goncangan-goncangan yang merusak

keseimbangan dalam masyarakat.

F. Budaya Indonesia

Indonesia merupakan negeri yang kaya akan budaya. Kebudayaan yang ada di

Indonesia sangat beranekaragam. Hal ini ditandai dengan keanekaragaman yang

terdapat di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Kebudayaan-kebudayaan yang

ada di Indonesia sudah ada sejak zaman prasejarah, dimana kebudayaan itu dibagi

menjadi dua masa, yaitu : Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan serta Masa

Bermukim dan Bercocok Tanam. Benda-benda peninggalan dari kedua masa tersebut

masih dapat dijumpai pada masa sekarang ini. Sedangkan sistem kepercayaan yang

berkembang di Indonesia pada zaman praaksara adalah dinamisme (kepercayaan pada

kekuatan gaib yang ada pada benda-benda tertentu) dan animisme (kepercayaan

kepada roh-roh nenek moyang). Bangunan-bnagunan megalithik dibangun pada masa

ini untuk tempat turunnya roh nenek moyang serta sebagai bangunan-bangunan

pemujaan.

Setelah masyarakat Indonesia mengenal sistem kepercayaan terhadapa dewa-

dewa dan agama, dibangunlah bangunan-bangunan peribadatan seperti Candi

Prambanan, Candi Borobudur, Candi Pawon, dan lain sebagainya.

Setelah diamati dan ditelusuri, pada bangunan-bangunan tersebut ditemukan

kemiripan dengan kebudayaan-kebudayaan yang ada di Negara asing. Hal ini

didukung dengan letak Indonesia yang berada pada Jalur Perdagangan Internasional

Page 13: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

13 | P a g e

sehingga banyak Negara yang mengunjungi Indonesia. Kunjungan ini mendukung

proses penetrasi kebudayaan antara budaya negara yang berkunjung dengan

kebudayaan asli Indonesia.

Sebab inilah penulis hendak menyajikan budaya asing yang diadaptasi oleh

budaya Indonesia dengan fokus objek Candi Borobudur pada bab-bab berikutnya.

Page 14: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

14 | P a g e

BAB III

BOROBUDUR

Candi Borobudur merupakan candi Budha, terletak di desa Borobudur kabupaten

Magelang, Jawa Tengah, dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan

Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra.

A. Lokasi

Candi Borobudur terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang,

Propinsi Jawa Tengah. Candi ini terletak 15 km sebelah selatan kota Magelang dalam

jarak lurus. Borobudur dikelilingi oleh pegunungan. Gunung yang melingkari Candi

Borobudur antara lain : sebelah timur terdapat Gunung Merbabu dan gunung Merapi,

barat laut Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Sedangkan di sebelah utara dan

selatan terdapat Gunung Tidar dan pegunungan Menoreh. Lekukan-lekukan

pegunungan tersebu seolah menggambarkan kepala lengkap dengan hidung, bibir, dan

dagu juga bagian perut sampaia kaki. Karena keadaan seperti itulah maka cerita rakyat

yang berkembang bahwa yang sedang tidur terlentang itu adalah Gunadharma.

Di sebelah timur candi Borobudur terdapat candi Pawon dan candi Mendud.

Diantara 3 candi tersebut, candi Borobudur terletak di paling barat.

B. Nama, Arti, dan Fungsi

Menurut Soediman, dalam bukunya “Borobudur salah satu keajaiban dunia”

menjelaskan antara lain sebagai berikut :

Nama Borobudur berasal dari gabungan kata Boro dan Budur. Boro berasal dari

bahasa Sansekerta “vihara” yang berarti komplek candi dan bihara. Sedangkan Budur

berasal dari bahasa Bali “Beduhur” yang artinya atas. Jadi, Borobudur dapat diartikan

komplek candi atau bihara yang terletak di atas bukit.

Pendapat lain dikemukakan oleh Casparis berdasarkan prasasti Sri Kahuluan

(842M). Di dalam prasasti tersebut terdapat nama sebuah kuil “Bhumisambhara” yang

menurut Casparis nama itu tidak lengkap. Agaknya masih ada lagi sepatah kata untuk

“gunung” dibelakangnya, sehingga nama seluruhnya seharusnya “Bhumisambhara

Budhara”. Dari kata inilah akhirnya terjadi nama Borobudur. Selain itu, pada piagam

dari tahun 842M terdapat kata “Kamulan Bhumisambhara”, Kamulan berasal dari kata

Page 15: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

15 | P a g e

Sansekerta “mula”, sedanglan Bhumisambhara diartikan menjadi Borobudur. Dengan

demikian bangunan Borobudur menurut Casparis adalah tempat pemujaan atau

penghormatan nenek moyang dari Wangsa Syailendra.

C. Sejarah Candi borobudur

1. Waktu Didirikan

Banyak sudah buku-buku yang menuliskan tentang candi Borobudur. Akan tetapi

kapan candi Borobudurr didirikan tidaklah dapat diketahui dengan pasti. Namun

demikian, suatu perkiraan dapat diperoleh dengan tulisan-tulisan singkat yang

dipahatkan diatas pigura-pigura relief kaki asli candi Borobudur (Karmawibhangga).

Pada relief tersebut menunjukkan huruf yang sejenis dengan prasasti-prasasti dari akhir

abad 8 sampai awal abad 9. Dari bukti-bukti tersebut ditarik kesimpulan bahwa candi

Borobudur didirikan sekitar tahun 800 M.

Kesimpulan diatas sesuai dengan kerangka sejarah Indonesia pada umumnya.

Periode antara abad ke 8 dan pertengahan abad ke 9 terkenal sebagai “Abad Emas

Wangsa Syailendra”. Kejayaan ini ditandai dengan dibangunnya sejumlah besar candi-

candi yang bernuansa Budha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa candi

Borobudur dibangun oleh wangsa Syailendra yang terkenal dalam sejarah karena

usahanya untuk menjunjung tinggi dan mengagungkan agama Budha Mahayana.

2. Penemuan Kembali

Borobudur pernah mengalami kehancuran. Candi Borobudur terlupakan

keberadaannya selama tenggang waktu yang cukup lama. Borobudur digunakan sebagai

pusat ziarah kurang lebih selama 150 tahun. Dengan berakhirnya kerajaan Mataram

tahun 930 M, pusat kehidupan dan kebudayaan Jawa bergeser ke timur. Karena

terbengkalai, candi Borobudur ditumbuhi berbagai macam tumbuhan liar yang lama

kelamaan rimbun dan menutupi bangunannya. Kira-kira abad ke 10 itulah Candi

borobudur terbengkalai dan terlupakan.

Pada tahun 1814, berkat kegiatan Sir Thomas Stamford Rafles, candi Borobudur

muncul dari kegelapan masa silam. Tahun 1835 seluruh bangunan candi telah

Page 16: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

16 | P a g e

dibebaskan dari apa yang menjadi penghalang pemandangan oleh residen Kedu

bernama Hartmann.

3. Penyelamatan I

Sejak candi Borobudur ditemukan kembali, dimulailah usaha-usaha perbaikan dan

pemugaran candi Borobudur. Pemugaran pertama dilakukan oleh Theodore Van Erp.

Di bawah pengarahan Theodore, stupa-stupa yang hancur ditata kembali, ukiran-ukiran

dibersihkan dari lumut dan kotoran. Maksud dari pemugaran tersebut ialah untuk

menghindarkan kerusakan-kerusakan lebih lanjut pada bangunan candi Borobudur.

4. Pemugaran Candi Borobudur

Pemugaran di candi Borobudur dimulai pada 10 Agustus 1973. Prasasti

dimulainya Proyek Pemugaran Candi Borobudur, terletak di halaman candi Borobudur

sebelah barat laut. Karyawan pemugaran tidak kurang dari 600 orang, diantaranya ada

tenaga-tenaga muda lulusan SMA dan STm bangunan yang memang diberikan

pendidikan khusus mengenai teori dan praktek dalam bidang Chemiko-Arkeologi (CA)

dan Tehno-Arkeologi (TA).

Tehno-Arkeologi bertugas membongkar dan memasang batu-batu candi. Chemiko-

Arkeologi bertugas membersihkan serta mengawetkan batu-batunya dan juga

memperbaiki jika ada batu yang rusak maupun pecah. Pekerjaan-pekerjaan yang

bersifat arkeologis ditangani oleh badan Pemugaran Candi Borobudur. Sedangkan

pekerjaan yang bersifat teknis ditangani oleh kontraktor (PT. Nindya Karya dan The

Construction and Development Corporation of The Philipine).

Bagian-bagian yang dipugar ialah bagian yang disebut sebagai Ruphadatu pada

semua sisinya, sedangkan kaki candi serta teras I,II, dan III juga stupa induk tidak ikut

dipugar. Pemugaran selesai pada 23 Februari 1983 di bawah pimpinan Dr. Soekmono.

Prasasti selesainya pemugaran berada di halaman barat candi Borobudur.

Kronologis Penemuan dan pemugaran Borobudur

1814 - Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Britania Raya di Jawa,

mendengar adanya penemuan benda purbakala di desa Borobudur. Raffles

Page 17: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

17 | P a g e

memerintahkan H.C. Cornelius untuk menyelidiki lokasi penemuan, berupa

bukit yang dipenuhi semak belukar.

1873 - monografi pertama tentang candi diterbitkan.

1900 - pemerintahan Hindia Belanda menetapkan sebuah panitia pemugaran

dan perawatan candi Borobudur.

1907 - Theodoor van Erp memimpin pemugaran hingga tahun 1911.

1926 - Borobudur dipugar kembali, tapi terhenti pada tahun 1940 akibat krisis

malaise dan Perang Dunia II.

1956 - pemerintah Indonesia meminta bantuan UNESCO. Prof. Dr. C.

Coremans datang ke Indonesia dari Belgia untuk meneliti sebab-sebab

kerusakan Borobudur.

1963 - pemerintah Indonesia mengeluarkan surat keputusan untuk memugar

Borobudur, tapi berantakan setelah terjadi peristiwa G-30-S.

1968 - pada konferensi-15 di Perancis, UNESCO setuju untuk memberi

bantuan untuk menyelamatkan Borobudur.

1971 - pemerintah Indonesia membentuk badan pemugaran Borobudur yang

diketuai Prof.Ir.Roosseno.

1972 - International Consultative Committee dibentuk dengan melibatkan

berbagai negara dan Roosseno sebagai ketuanya. Komite yang disponsori

UNESCO menyediakan 5 juta dolar Amerika Serikat dari biaya pemugaran

7.750 juta dolar Amerika Serikat. Sisanya ditanggung Indonesia.

10 Agustus 1973 - Presiden Soeharto meresmikan dimulainya pemugaran

Borobudur; pemugaran selesai pada tahun 1984

21 Januari 1985 - terjadi serangan bom yang merusakkan beberapa stupa pada

candi Borobudur yang kemudian segera diperbaiki kembali.

1991 - Borobudur ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO.

D. Bangunan Candi

1. Uraian Bangunan Candi

Candi Borobudur dibangun menggunakan batu andesit sebanyak 55.000 meter

kubik. Bangunan candi Borobudur berbentuk limas yang berundak-undak dengan

Page 18: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

18 | P a g e

tangga naik pada keempaat sisinya (timur, selatan, barat, dan utara). Lebar dan panjang

bangunan candi Borobudur adalah 123 m, sedangkan tinggi bangunan candi adalah 113

m. Bagian pada candi Borobudur terbagi dalam tiga bagian besar, yaitu :

Kamadhatu : Dunia paling bawah atau dunia hasrat. Dalam tingkatan

ini, manusia masih terikat dan dikuasai oleh hasrat. Relief ini terdapat pada

kaki candi bangunan asli yang sekarang sudah ditutup.

Rupadhatu : Dunia yang lebih tinggi atau dunia rupa. Manusia telah

meninggalkan segala hasratnya tetapi masih terikat keapda nama dan rupa.

Bagian ini terdapat pada langkan 1-5.

Arupadhatu : Dunia yang tertinggi atau dunia tanpa rupa. Pada tingkat

ini sudah tidak ada nama maupun rupa. Manusia telah bebas dan memutuskan

untuk selama-lamanya segala ikatan kepada dunia fana. Bagian ini terdapat

pada teras bundar tingkat I, II, III beserta stupa induk.

2. Patung Budha

Patung Budha yang terdapat di candi Borobudur berjumlah 504 buah, dengan

uraian : Patung Budha yang berada pada relung-relung berjumlah 432 buah, sedangkan

pada teras I, II, dan III berjumlah 72 buah.

Patung-patung Budha memiliki ciri khas masing-masing. Ciri khas ini terwujud

pada sikap tangannya yang disebut dengan Mudra. Sikap tangan patung Budha yang

pokok di candi Borobudur ada 5 macam, yaitu :

1. Bhumispara – Mudra : Melambangkan saat sang Budha

memanggil dewi bumi, sebagai saksi saat ia menangkis semua serangan iblis

mara.

Page 19: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

19 | P a g e

2. Wara – Mudra : Melambangkan pemberian amal,

memberi anugrah. Mudra ini adalah khas bagi Dhyani Budha

Ratnasambhawa.

3. Dhyana – Mudra : Melambangkan sedang semedi atau

mengheningkan cipta, Mudra ini merupakan cirri khas bagi Dhyani Budha

Amitabha.

4. Abhaya – Mudra : Melambangkan sedang

menenangkan, merupakan cirri khusus Dhyani Budha Amoghasidi.

Page 20: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

20 | P a g e

5. Dharma Cakra – Mudra : Melambangkan gerak

memutar roda dharma, merupakan cirri khas bagi Dhyani Budha Waicorana.

Khusus pada candi Borobudur, Waicorana digambarkan dengan sikap tangan

yang disebut Witarka – Mudra.

3. Patung Singa

Patung singa besar berada pada halaman sisi barat yang juga menghadap ke barat.

Patung singa ini seolah-olah sedang menjaga bangunan candi yang megah dan

anggun.

Page 21: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

21 | P a g e

4. Stupa

Stupa Induk

Stupa induk memiliki ukuran lebih besar dari stupa-stupa lainnya dan terletak

di tengah-tengah (paling atas), yang merupakan mahkota dari seluruh

monument bangunan candi Borobudur.

Stupa Berlubang

Stupa berlubang adalah stupa yang terdapat pada teras I, II, dan III. Di dalam

Stupa berlubang ini terdapat patung Budha.

Page 22: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

22 | P a g e

Stupa Kecil

Stupa kecil memiliki bentuk hamper sama dengan stupa lainnya. Perbedaan

yang menonjol adalah ukurannya yang memang lebih kecil dari stupa lainnya.

Keberadaan stupa ini menempati puncak dari relung-relung pada langkan II

sampai langkan V.

5. Relief

Jumlah relief yang terdapat di candi Borobudur adalah 1460 pigura. Relief pada

dinding yang menghadap keluar harus dibaca dari kanan ke kiri, sedangkan relief

pada langkan ( yang menghadap ke dalam) harus dibaca dari kiri ke kanan.

Page 23: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

23 | P a g e

BAB IV

PEMBAHASAN

Masyarakat Indonesia seringkali digambarkan sebagai masyarakat yang terbuka

dan memiliki kehidupan dengan keterikatan kuat pada masa lampau. Perwatakan ini

memungkinkan terjadinya pembauran budaya antara generasi sebelum dan generasi 'jauh'

sesudahnya. Atau dengan kata lain, suatu unsur budaya akan mampu bertahan lama

dalam suatu masyarakat karena setiap generasi merasa „dipengaruhi‟ / merasa memiliki

keterkaitan dengan budaya dari generasi sebelumnya. Pada bab pembahasan ini, penulis

hendak mengulas kemiripan-miripan antara benda dan budaya yang terdapat pada candi

Borobudur dengan peradaban atau budaya dari bangsa asing yang mungkin diadaptasi

dan mengalami proses penetrasi kebudayaan.

A. Borobudur – India

1. Fisik Candi Borobudur

Bentuk candi Borobudur adalah punden berundak yang dilengkapi dengan stupa-

stupa. Dimana punden berundak adalah peninggalan dari kebudayaan Megalithikum

di Indonesia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa candi Borobudur adalah

penggabungan dua budaya, yaitu : bangunan megalithikum dan stupa India. Untuk

candi Budha di India hanya berbentuk stupa, sedangkan di Indonesia stupa

merupakan ciri khas atap candi-candi yang bersifat agama Budha. Dengan demikian

seni bangunan candi di Indonesia memiliki kekhasan tersendiri karena Indonesia

hanya mengambil intinya saja dari unsur budaya India sebagai dasar ciptaannya dan

hasilnya tetap sesuatu yang bercorak Indonesia.

Page 24: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

2. Bahasa Sansekerta

Candi Borobudur yang oleh beberapa orang tertentu dianggap sebagai sebuah

mandala raksasa, pada ribuan bas-reliefnya menunjukkan pemandangan atau adegan

yang dimuat dalam sejumlah teks-teks dalam bahasa Sansekerta yang bernafaskan

atau dijadikan dasar dari paham Mahayana. Teks-teks ini adalah:

Mahakarmawibhangga, Lalitawistara, Diwyawadana dan Gandawyuha. Berdasarkan

riwayat yang ada, teks-teks dengan bahasa sansekerta ini diadaptasi dari India.

3. Relief Gajah

Pada candi Borobudur dijumpai beberapa jenis relief yang di dalamnya terdapat

gajah. Penulis mengamati, hal ini berhubungan dengan patung ganesha atau relief

gajah yang ada di India. Hanya saja bentuk dari gajah tersebut disesuaikan dengan

alam dan masyarakat Indonesia, tidak diambil secara langsung. Ada riwayat yang

menyebutkan bahwa asal-usul patung ganesha ini ialah agama Budha. Sebab

itulah penulis berspekulasi antara relief gajah di candi Borobudur berhubungan

dengan relif gajah ataupun patung ganesha yang ada di India.

Gambar 1 : relief gajah di borobudur Gambar 2 : patung ganesha India

Page 25: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

25 | P a g e

4. Relief Monyet

Di India selain banyak relief gajah juga banyak terdapat patung monyet atau kera.

Hanya saja, patung monyet yang terdapat di India dengan patung monyet yang

penulis dapati di candi Borobudur memiliki perbedaan bentuk. Menurut perkiraan

penulis, hal ini disebabkan monyet yang terdapat pada dinding candi Borobudur

telah disesuaikan dengan alam dan monyet yang ada di Indonesia. Memang,

monyet yang terdapat pada dinding candi Borobudur nampak “Indonesia sekali”.

Gambar 1 : relief monyet ala India Gambar 2 : relief monyet di candi Borobudur

5. Relief

Wujud akulturasi dalam bidang kesenian terlihat dari seni rupa, seni sastra dan

seni pertunjukan . Dalam seni rupa contoh wujud akulturasinya dapat dilihat dari

relief dinding candi (gambar timbul), gambar timbul pada candi tersebut banyak

menggambarkan suatu kisah/cerita yang berhubungan dengan ajaran agama Budha.

Relief dari candi Borobudur yang menggambarkan Budha sedang digoda oleh

Mara yang menari-nari diiringi gendang. Relief ini mengisahkan riwayat hidup Sang

Budha seperti yang terdapat dalam kitab Lalitawistara. Dari relief-relief tersebut

apabila diamati lebih lanjut, ternyata Indonesia juga mengambil kisah asli cerita

tersebut, tetapi suasana kehidupan yang digambarkan oleh relief tersebut adalah

suasana kehidupan asli keadaan alam ataupun masyarakat Indonesia. Dengan

demikian terbukti bahwa Indonesia tidak menerima begitu saja budaya India, tetapi

selalu berusaha menyesuaikan dengan keadaan dan suasana di Indonesia.

Artinya, meskipun arsitek pada masa Hindu-Buda (saat Candi Borobudur maupun

Candi Lara Jonggrang) dibangun sangat dipengaruhi oleh bentuk-bentuk arsitektur

India, namun kedua candi yang merupakan arsitektur klasik di negeri ini ternyata

tidak sama persis dengan arsitektur India karena dipengaruhi oleh budaya arsitektur

masyarakat asli.

Page 26: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

26 | P a g e

Gambar : Relief Borobudur yang dikutip dari kisah yang terdapat di India.

Namun, sudah disesuaikan.

6. Stupa

Stupa inti candi Borobudur meiliki kemiripan terhadap stupa-stupa yang ada di

India. Sedangkan stupa berlubang yang ada di candi Borobudur menunjukkan

perbedaan motif dengan stupa yang ada di India. Pada umumnya stupa yang

terdapat di India tidaklah berlubang. Namun, pada dasarnya bentuk stupa di candi

Borobudur memiliki kemiripan dengan stupa di India, baik stupa berlubang

maupun stupa inti. Meskipun, stupa init lebih mirip dibandingkan dengan stupa

berlubang. Di sisi lain, stupa India merupakan bangunan inti dari candi di India,

sedangkan pada candi Borobudur, stupa bukan bangunan inti.

Page 27: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

27 | P a g e

Gambar 1 : Stupa Inti Gambar 2 : Stupa Berlubang

Gambar 3 : Stupa India

Page 28: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

28 | P a g e

7. Mudra Budha

Patung-patung Budha memiliki ciri khas masing-masing. Ciri khas ini terwujud

pada sikap tangannya yang disebut dengan Mudra. Di India juga terdapat Murda

seperti halnya di candi borobudur. Salah satu Murda India adalah Anjali Mudra.

Gambar 1 : Abhya-Mudra Gambar 2 : Anjali-Mudra

8. Fisik Patung Budha

Dari segi fisik, ada beberapa kemiripan yang terdapat pada patung Budha di candi

Borobudur dengan patung Budha di India.

1. Rambut : Rambut Budha India dengan rambut Budha di candi Borobudur

memiliki kemiripan, yaitu sama-sama keriting bulat-bulat.

Gambar 1 : Budha India Gambar 2 : Budha Borobudur

Page 29: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

29 | P a g e

2. Posisi : posisi antara patung Budha India dengan patung Budha Borobudur

memiliki kemiripan, yaitu duduk. Berbeda dengan patung Budha yang terdapat di

Angkor Wat. Di Angkor Wat terdapat beberapa patung Budha yang berdiri.

Gambar 1 : Budha Borobudur Gambar 2 : Budha India

9. Sistem Kerajaan

Sebelum kedatangan bangsa India, bangsa Indonesia telah mengenal sistem

pemerintahan tetapi masih secara sederhana yaitu semacam pemerintahan di suatu

desa atau daerah tertentu dimana rakyat mengangkat seorang pemimpin atau kepala

suku. Orang yang dipilih sebagai pemimpin biasanya adalah orang yang senior, arif,

berwibawa, dapat membimbing serta memiliki kelebihan tertentu , termasuk dalam

bidang ekonomi maupun dalam hal kekuatan gaib atau kesaktian. Masuknya

pengaruh India menyebabkan muncul sistem pemerintahan yang berbentuk kerajaan,

yang diperintah oleh seorang raja secara turun-temurun. Peran raja di Indonesia

berbeda dengan di India dimana raja memerintah dengan kekuasaan mutlak untuk

menentukan segalanya. Di Indonesia, raja memerintah atas nama desa-desa dan

daerah-daerah. Raja bertindak ke luar sebagai wakil rakyat yang mendapat wewenang

penuh. Sedangkan ke dalam, raja sebagai lambang nenek moyang yang didewakan.

Page 30: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

30 | P a g e

10. Susunan lantai

Nampak pada lantai-lantai dasar Candi Borobudur, “lantai segi empat

berperspektif”.Perspektif adalah ciri candi hindu, dan tidak pernah ditemukan di

candi-candi Buddha (kecuali Candi Borobudur).

“Raja Gunung” pertama pun adalah seorang penganut agama Hindu. Anaknya,

Wishnu, raja Sailendra pembangun Candi Borobudur, adalah penganut agama hindu

yang pada pertengahan hidupnya kemudian berpindah ke agama Buddha Mahayana.

Bisa jadi perpindahan agama tsb dikarenakan pengaruh integrasi Sailendra dengan

Sriwijaya. Yang pada jaman dahulu agama juga dipakai sebagai sarana politis.

Candi India Candi Borobudur

11. Sosial Masyarakat

Kehidupan sosial masyarakat Indonesia sebelum masuknya pengaruh India sudah

tampak pada adanya sistem gotong-royong, pembagian kerja dalam masyarakat,

meskipun belum sangat teratur. Seiring perkembangan zaman serta ciri masyarakat

Indonesia yang terbuka terhadap unsur-unsur yang datang dari luar, tetapi

perkembangannya selalu disesuaikan dengan tradisi bangsa Indonesia sendiri. Maka

ketika Masuknya pengaruh India di Indonesia menyebabkan mulai adanya penerapan

hukuman terhadap para pelanggar peraturan atau undang-undang juga diberlakukan.

12. Sastra

Kitab-kitab serta relief yang ada dan digunakan di candi Borobudur merupakan

gubahan dari sastra atau cerita Hindu-Budha yang ada di India. Sastra tersebut

dirubah dari bentuk aslinya dan disesuaikan dengan keadaan alam dan masyarakat

Page 31: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

31 | P a g e

Indonesia. Namun, di sisi lain sastra tersebut memiliki inti yang sama dengan sastra

yang terdapat di India.

13. Kepercayaan

Kepercayaan yang dianut oleh candi Borobudur merupakan refleksi dari Budha

Mahayana. Budha Mahayana sendiri berasal dari India yang memuncak pada masa

Gupta. Seni Gupata sendiri merupakan gabungan antara seni arca Gandhara dan seni

arca Mathura.

Relief Borobudur

Page 32: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

32 | P a g e

B. Borobudur – Mesir

1. Piramid

Borobudur = Pyramid.

Candi Borobudur merupakan candi terbesar kedua setelah Candi Ankor Wat di

Kamboja. Borobudur mirip bangunan piramida Cheops di Gizeh Mesir. Menurut hasil

penyelidikan seorang antropolog-etnolog Austria, Robert von Heine Geldern, nenek

moyang bangsa Indonesia sudah mengenal tata budaya pada zaman Neolithic dan

Megalithic yang berasal dari Vietnam Selatan dan Kamboja. Pada zaman Megalithic

itu nenek moyang bangsa Indonesia membuat makam leluhurnya sekaligus tempat

pemujaan berupa bangunan piramida bersusun, semakin ke atas semakin kecil. Kalau

kita lihat dari kejauhan, Borobudur akan tampak seperti susunan bangunan berundak

atau semacam piramida dan sebuah stupa.

Piramida Borobudur berupa kepunden berundak yang tidak akan ditemukan di daerah

dan negara manapun, termasuk di India. Dan itulah salah satu kelebihan Candi

Borobudur yang merupakan kekhasan arsitektur Budhis di Indonesia.

Jika diamati konsepsi Borobudur adalah bentukan atlantean-pyramid yang

memiliki nilai spiritual sebagaimana karya pyramid di kebudayaan Mesir atau Inca-

maya.

Dalam hal ini, karena pengaruh dari budaya Budha-India, maka pyramid Borobudur

Page 33: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

33 | P a g e

dianggap sebagai pengambaran Mahameru, dimana lokasi Arupadhatu di anggap

sebagai Nirmala sedangkan posisi adhibudha sebagai pelepasan sempurna.

2. Sphinx

Sphinx adalah patung singa berkepala manusia yang difungsikan sebagai

penunggu pyramid. Jika dilihat dari fungsinya, yaitu menjaga pyramid, terdapat

kemiripan dengan petung singa yang terdapat pada candi Borobudur yang juga

memiliki fungsi menjaga pyramid. Terlebih baik Borobudur maupun Pyramid

menggunakan unsur singa pada penjaganya. Kemiripan ini memperkuat dugaan

penulis untuk mengambil hubungan antara keduanya.

Sphinx pyramid Arca singa Borobudur

C. Borobudur – Cina

1. Relief Perahu Bercadik

Di dalam kuil Van Mieu di Vietnam, yang termasuk dalam rumpun Cina, terdapat

relief perahu bercadik yang mirip dengan relief perahu bercadik yang ada di candi

Borobudur. Hanya motifnya yang menunjukkan sedikit perbedaannya. Dari relief ini

dapat diambil kesimpulan di antara Borobudur dan Cina terdapat hubungan.

Gambar 1 : Relief Borobudur Gambar 2 : Relief peradaban Cina

Page 34: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

34 | P a g e

Kuil Van Mieu

2. Tingkatan Manusia

Di Candi Angkor Wat juga terdapat tingkatan yang menghubungkan manusia

dengan dewa. Hanya saja, jika di Borobudur tingkatan yang menghubungkan

manusia dari tingkatan yang terendah hingga tertinggi terdapat dalam relief-relief,

pada Ankor Wat tingkatan ini terdapat atau dihubungkan oleh jembatan batu

sepanjang 500 meter.

Gambar : Candi Angkor Wat dan jembatan batu.

3. Relief Gajah

Thailand termasuk dalam rumpun Cina. Di Thailand terkenal dengan gajah

putihnya. Begitupun dengan candi-candi di Thailand, di dalamnya terdapat relief-

relief gajah putih yang mirip dengan relief gajah yang ada di candi Borobudur.

Hanya saja, seperti halnya India, relief gajah tersebut sudah disesuaikan dengan

kultur Indonesia. Seperti warnanya yang bukan gajah putih lagi.

Page 35: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

35 | P a g e

Gambar 1 : Relief gajah putih di Thailand

Gambar 2 : Relief gajah di candi Borobudur

4. Arca Singa

Seperti halnya candi Borobudur, di bagian muka candi Angkor Wat juga terdapat

singa yang seolah menjaga kemegahan candi.

5. Fisik Candi

Candi gunung Borobudur lebih terkesan melebar. Namun, ciri "candi gunung

yang melebar" dapat ditemukan pada candi - candi di Indocina yang sedang

mengalami masa transisi antara agama hindu ke agama budha.

Gambar 1 : Candi di Indocina Gambar 2 : Candi Borobudur

Page 36: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

36 | P a g e

D. Borobudur – Mesopotamia

1. Ziggurat

Ziggurat adalah tempat memuja dewa yang berkembang dan digunakan pada

peradaban Mesopotamia. Ziggurat ini memiliki bentuk yang semakin ke atas semakin

sempit atau kecil. Dari segi fisik inilah ziggurat memiliki kemiripan dengan

Borobudur, yaitu semakin ke atas semakin kecil. Hanya saja pada Ziggurat tidak

terdapat stupa-stupa yang diadaptasi candi Borobudur dari peradaban India.

Kemiripan yang lain ialah, baik Borobudur maupun ziggurat digunakan untuk tempat

pemujaan dewa-dewa.

Gambar 1 : Candi Borobudur, tampak dari gambar

1, struktur fisik candi Borobudur yang semakin ke atas semakin kecil.

Gamabar 2 : desain Ziggurat yang memiliki

kemiripan dengan pundek berundak dan candi Borobudur.

Page 37: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

37 | P a g e

E. Borobudur – Yunani

1. Hellenistic Gandhara

Bersamaan dengan berkembangnya agama Buddha di Jawa, maka kesenian Buddhapun

berkembang pula, karena kesenian dan aktivitas keagamaan pada masa itu merupakan

dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Setelah memperhatikan ciri penggambaran relief

yang terdapat di candi-candi Buddha masa Klasik Tua di Jawa Tengah, antara lain di

Candi Borobudur, maka dapat disimpulkan adanya anasir seni yang mungkin meneruskan

tradisi seni Hellenistic Gandhara yang diserap oleh kesenian Mathura dan Gupta yang

pada akhirnya masuk ke Jawa.

Keterangan : gabungan dari keduanya disebut juga dengan Hellenistik Gandhara.

Page 38: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Candi Borobudur, pusat peradaban Shiwa-Buddha terbesar dan teragung di dunia

yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, membuktikan basis antropologi dan

historiografi Indonesia yang berakar pada peradaban Aria.

Sistem kepercayaan yang berkembang di Indonesia sebelum agama Hindu-Budha

masuk ke Indonesia adalah kepercayaan yang berdasarkan pada Animisme dan

Dinamisme.

Dengan masuknya agama Hindu - Budha ke Indonesia, masyarakat Indonesia

mulai menganut mempercayai agama-agama tersebut. Agama Hindu dan Budha

yang berkembang di Indonesia sudah mengalami perpaduan dengan kepercayaan

animisme dan dinamisme, atau dengan kata lain mengalami Sinkritisme.

Sinkritisme adalah bagian dari proses akulturasi, yang berarti perpaduan dua

kepercayaan yang berbeda menjadi satu. Untuk itu agama Hindu dan Budha yang

berkembang di Indonesia, berbeda dengan agama Hindu - Budha yang dianut oleh

masyarakat India. Perbedaaan-perbedaan tersebut dapat Anda lihat dalam upacara

ritual yang diadakan oleh umat Hindu atau Budha yang ada di Indonesia serta

bangunan candi Hindu-Budha yang ada di Indonesia yang memiliki cirri khasnya

sendiri.

Upaya membangun kembali sebuah simbol-simbol peradaban yang pernah hilang

berarti semakin membuka mata-hati kita tentang sejarah peradaban manusia

Indonesia yang kaya dengan ilmu pengetahuan dan budaya. Dengan demikian,

kita akan menjadi manusia berbudaya yang mampu menghargai budayanya

sendiri sebagai bentuk jati diri dan identitas bangsa yang mandiri.

Page 39: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

39 | P a g e

B. Saran

Lebih baik candi Borobudur diminimalisir jam kunjungannya, karena jika yang

mengunjungi semakin banyak maka tingkat kerusakannya akan semakin tinggi.

Padahal candi Borobudur harus dilestarikan karena merupakan warisan dunia

dan satu-satunya di dunia. Lebih baik diantisipasi terlebih dahulu karena

sejarah tidak akan terulang.

Page 40: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Selayang Pandang Borobudur, 2006

2. Soekmono, R. DR., Candi Borobudur - Pusaka Budaya Umat Manusia ,

Jakarta: Pustaka Jaya, 1978.

3. www.wikipedia.org

4. www.tulisane-rina.blogspot.com

5. www.forumdesain.com

6. www.pakyoyok.multiply.com

Page 41: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA SISWA

„Eksplorasi Budaya Asing di Situs Candi Borobudur‟

Budaya Asing Bukti Pengaruh Budaya Asing Pada Aspek

Peninggalan Fisik Seni Sosial Kemasyarakatan

Romawi Kuno

Yunani Kuno Hellenistik Gandhara

Mesopotamia Ziggurat

Mesir Pyramid, Sphinx

Rumpun Cina Relief perahu bercadik

Candhi Angkor Wat

India Stupa, Patung Ganesha,

Relief Kera, Patung Budha

Sistem Kerajaan Hukuman (menurut kitab Budha)

Lainnya

Page 42: [KARYA TULIS] - smaitnurhidayah.sch.id peninggalan asing... · B. Ruang Lingkup ... Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari ... pengaruh kebudayaan Hindu dan

42 | P a g e