KARYA TULIS ILMIAH

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS DISLOKASI

TEMPORALMANDIBULA JOINT POST TONSILEKTOMY

DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas

dan Memenuhi Sebagian Persyaratan

Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Oleh:

Volvaria Dinar Mukti Dewi Komalasari

J100141067

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

ii

iii

iv

v

MOTTO

Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi, dan

saya menang.

Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja

karena mereka terinspirasi, namun merekan menjadi

terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Tidak menyia-

nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi (Ernest Newman)

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah

penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah

keberanian dan keyakinan yang teguh (Andrew Jackson)

Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlaj untuk

tenang dan sabar (Khalifah Umur)

Pengetahuan adalah kekuatan

vi

PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ilmiah Ini saya persembahkan untuk:

Terima Kasih Kepada ALLAH SWT atas segala limpahan nikmat dan

rahmat yang telah di berikan

Almarhum papa ku Sumiran yang telah memberikan kasih sayang, semua

cinta, doa serta dukungan, Terima kasih pa

Mama ku Umi Supartiyah terima kasih telah memberikan segala cinta,

kasih sayang, doa serta dukungan yang tak pernah berhenti untuk

keberhasilanku. Love you ma

Keluarga besarku Om, Tante, nenek terima kasih telah memberikan arahan

serta motivasi.

Kakak ku Oryza Sativa yang tidak pernah menasehatiku, dan memberikan

kasih sayang serta cintanya untukku.

Adekku Sheila Yolanda PA yang menjadi teman ku di sini, yang

memberikan semangat untukku

Buat sahabat-sahabat ku Isnaini KD, Tyas, Yanda, dan teman kompreku

eny sakqul hasanah , dan teman kompreku eny sakqul hasanah yang

menemani ku selama 6 bulan ini serta yang selalu memnghiburku ketika

susah dan memberikan semangat yang begitu luar biasa, terima kasih atas

waktu

Teman-teman fisioterapi D3* (bintang) angkatan 2012 terima kasih atas

kerja samanya selama ini.

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala karena

atas rahmat serta hidayat-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini

dengan baik dan lancar. Karya Tulis Ilmiah ini berjudul “ Penatalaksanaan

Fisioterapi Pada Kasus Dislokasi Temporalmandibula Joint Post Tonsilektomy

di RSUD Panembahan Senopati Bantul”disusun dalam rangka melengkapi

tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk menyelesaikan program

pendidikan Diploma III Jurusan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Dr. Suwaji, M.kes, selaku Ketua Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis, S.Pd, M.Sc selaku Ketua Prodi Jurusan

Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Arif Pristianto SST.FT., M.Fis selaku Dosen Pembimbing Karya

Tulis Ilmiah yang telah membimbing dalam penyusunan Karya Tulis

Ilmiah.

5. Bapak Warih, Bapak Alwan, dan Ibu Hartanti selaku pembimbing praktek

Komprehensif di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

viii

6. Ibu Partiyah terimakasih yang telah bersedia sebagai pasien studi kasus

dalam Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Mama dan almarhum papa yang mendoakan, memberi dukungan serta

semangatnya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah Ini.

8. Kakak ku Oryza dan adekku Sheila yang selalu memberikan motivasi

dorongan dan semangatnya pada penulis untuk dapat menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah ini.

9. Rekan-rekan dan sahabat seangkatan yang tealah menjalani masa-masa

suka duka selama bangku perkuliahan.

Penulis menyadari akan adanya kekurangan dan kesalahan yang

disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga

Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna tercapainya Karya Tulis

Ilmiah yang lebih baik. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat baik bagi

penulis maupun bagi pembaca.

Surakarta, 29 Juni 2015

Penulis

Volvaria Dinar MDK

ix

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS DISLOKASI SENDI

TEMPORALMANDIBULA JOINT POST TONSILEKTUMDI RSUD

PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

(Volvaria Dinar Mukti Dewi Komalasari, 2015, 48 halaman)

ABSTRAK

(Dibimbing oleh : Arif Pristianto SST.FT., M.FIS)Latar belakang: Dislokasi

mandibula merupakan pergerakan kondilus kearah depan dari eminensia artiklare.

Dislokasi dapat terjadi satu sisi (Unilateral) atau dua sisi (Bilateral), Dislokasi

mandibula penyakit kelainan pada tulang temporomandibula joint yang ditandai

dengan bunyi clik, rasa sakit serta adanya keterbatsan gerak untuk membuka

mulut. Penyebab utama dari dislokasi ini adalah membuka mulut terlalu lebar,

adanya benturan yang terlalu keras, perawatan gigi serta melakukan operasi

pengangkatan amandel. Modalitas fisioterapi yang digunakan adalah Infra Red

untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa nyeri. Dan terapi yang

dilakukan adalah dengan metode active exercise, passive exercise, dan resisted

exercise bermanfaat dalam mengurangi nyeri, meningkatkan keterbatasan lingkup

gerak, meningkatkan kekuatan otot.

Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam mengurangi nyeri,

meningkatkan keterbatasan lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot.

pada kasus Dislokasi mandibula dengan menggunakan modalitas Infrared, dan

terapi latihan yang berupa active exercice, passive exercise dan resisted exercise.

Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak 11 kali didapatkan hasil penilaian nyeri,

yaitu nyeri tekan T1: 75 mm menjadi T11: 14, nyeri gerak T1: 87 mm menjadi

T11: 12 mm. Peningkatan kekuatan otot pada otot depressor anguli oris T1: 3

menjadi T11: 4, depressor labii inferior T1: 3 menjadi T11: 4, dan masseter T1:

3 menjadi T11: 4. Serta peningkatan lingkup gerak sendi dari T1: 1 jari menjadi

T11: 3 jari.

Kesimpulan:Infra Red dapat mengurangi nyeri pada dislokasi mandibula, terapi

latihan berupa active exercise, passiveaxercise dan resisted axercise dapat

meningkatkan lingkup gerak sendi serta menambah kekutan otot.

Kata Kunci:Dislokasi Mandibula,Infra Red, Massage, TerapiLatihan

x

PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT THE CASE OF MANDIBULAR

JOINT DISLOCATION TEMPORAL TONSILEKTOMY JOINT POST

IN RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

(Volvaria Dinar Mukti Dewi Komalasari, 2015, 48 pages)

ABSTRACT

Background: Dislocation of the mandibular condyle is a movement towards the

front of the eminence artiklare. Dislocation can occur one side (unilateral or both

sides (bilateral), dislocation of the mandible bone disease temporomandibular

joint disorder that is characterized by the sound of the click, the pain and the

keterbatsan motion to open the mouth. The primary cause of this dislocation is

opening the mouth too wide, a conflict that is too hard, dental and surgical

removal of the tonsils. Physiotherapy modalities used were Infra Red for blood

circulation and relieve pain. And the therapy is carried out by the method of active

exercise, passive exercise, and resisted exercise beneficial in reducing pain,

increasing range of motion limitations, increase muscle strength.

Objective: To investigate the implementation of physiotherapy in reducing pain,

improving the limited range of motion, increase muscle strength. in the case of

dislocation of the mandible by using Infra red modalities and therapeutic exercise

exercice be active, passive exercise and resisted exercise.

Results: After 11 times therapy showed pain assessment, namely tenderness T1:

75 mm to T11: 14, pain motion T1: 87 mm to T11: 12 mm. Increased muscle

strength in anguli oris muscle depressor T1: 3 to T11: 4, depressor labii inferior

T1: 3 to T11: 4, and masseter T1: 3 to T11: 4. As well as an increase in range of

motion of T1: one finger into T11: 3 fingers.

Conclusion: Infra Red can reduce pain in the dislocation of the mandible,

exercise therapy in the form of active exercise, passive and resisted axercise

axercise can improve range of motion and increase muscle strength.

Keywords: Dislocation Mandible, eminence artiklare, Unilateral, Bilateral, Infra

Red, Exercise Active, Passive Exercise and Resisted Exercise. depressor anguli

oris, depressor labii inferior, masseter.

xi

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul .................................................................................... i

Halaman Persetujuan .......................................................................... ii

Halaman Pengesahan ......................................................................... iii

Halaman Pernyataan........................................................................... iv

Halaman Motto .................................................................................. v

Halaman Persembahan ....................................................................... vi

Kata Pengantar ................................................................................... vii

Abstrak (bhs. Indonesia) .................................................................... ix

Abstrak (Bhs. Inggris) . ...................................................................... x

Daftar Isi... ......................................................................................... xi

Daftar Tabel ....................................................................................... xiii

Daftar Grafik ...................................................................................... xiv

Daftar Gambar .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................ 3

C. Tujuan Laporan Kasus ..................................................... 4

D. Manfaat Laporan Kasus ................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Kasus Dislokasi Mandibula Joint .................... 5

B. Problematika Fisioterapi ................................................. 14

xii

C. Teknologi Intervensi Fisioterapi ...................................... 14

BAB III PELAKSANAAN STUDI KASUS

A. Pengkajian Fisioterapi ...................................................... 25

B. Problematika Fisioterapi .................................................. 25

C. Tujuan Fisioterapi ............................................................ 32

D. Penatalaksanaan Fisioterapi ............................................. 32

E. Evaluasi ............................................................................ 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil ................................................................................. 37

B. Pembahasan ...................................................................... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...................................................................... 48

B. Saran ................................................................................. 48

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel3.1 Pemeriksaan Gerak Aktif .................................................... 28

Tabel3.2 Pemeriksaan Gerak Pasif .................................................... 28

Tabel 3.3 Pemeriksaan Gerak Isometrik Melawan Tahanan ............. 29

xiv

GAMBAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Hasil Pemeriksaan Nyeri .................................................. 37

Grafik 4.2 Hasil Pemeriksaan Lingkup Gerak ................................... 39

Grafik 4.3 Hasil Pemeriksaan Kekuatan Otot .................................... 40

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Anatomi Tulang Temporomandibula ............................. 8

Gambar 1.2 Struktur Otot Temporomandibula .................................. 10

Gambar 1.3 Struktur Otot Temporomandibula .................................. 11