31
KARYA TULIS ILMIAH TINJAUAN KEPUSTAKAAN HOSPITAL MANAGEMENT INSTALASI RAWAT JALAN RS ADNAAN WD PAYAKUMBUH TIM PENULIS : RIRI PERMATA SARI (08-059) ARWENI KASDINA (08-060) RAHMAT ADIL (08-061) NANDA SESVITA A,LA (08-062) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Karya Tulis Ilmiah Mars

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Karya Tulis Ilmiah Mars

KARYA TULIS ILMIAH

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

HOSPITAL MANAGEMENT

INSTALASI RAWAT JALAN

RS ADNAAN WD PAYAKUMBUH

TIM PENULIS :

RIRI PERMATA SARI (08-059)

ARWENI KASDINA (08-060)

RAHMAT ADIL (08-061)

NANDA SESVITA A,LA (08-062)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PADANG

2012

Page 2: Karya Tulis Ilmiah Mars

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Karya Tulis Ilmiah : Instalasi Rawat Jalan RS STROKE NASIONAL BUKITTINGGI

HOSPITAL MANAGEMENT

TIM PENULIS :

RIRI PERMATA SARI (08-059)

ARWENI KASDINA (08-060)

RAHMAT ADIL (08-061)

NANDA SESVITA ALMA (08-062)

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

dr.Susi Rahmawati,MARS dr.

Mengetahui

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Baiturrahmah

Prof.dr.Amirmuslim Malik.PhD

Page 3: Karya Tulis Ilmiah Mars

ABSTRACT

The hospital is home health providers. At the hospital there are units or installations

of health services, among others, the Intensive Care Unit, Inpatient Unit, Medical

Support Services Unit and other service units including Outpatient Services Unit.

Installation Outpatient HOSPITAL STROKE NATIONAL BUKITTINGGI very good wi

th adequate facilities with a friendly nurse, treatment or referral process flow has been good so as

to facilitate the patient in getting health care, but in terms of facilities and infrastructure are

still much need of repair. Layout and neatness still needs to be improved and the space used is

still inadequate and in patient care have improved again so that patients do not wait too long.

It is recommended for the management HOSPITAL STROKE NATIONAL

BUKITTINGGI to provide adequate services such as waiting rooms are comfortable and

spacious as well as quality of care so that patients do not wait too long for treatment.

Page 4: Karya Tulis Ilmiah Mars

ABSTRAK

Rumah sakit merupakan tempat pemberi pelayanan kesehatan. Di rumah sakit terdapat

unit-unit atau instalasi pelayanan kesehatan antara lain Unit Gawat Darurat, Unit Rawat Inap,

Unit Pelayanan Penunjang Medis dan Unit pelayanan lain termasuk Unit Pelayanan Rawat jalan.

Instalasi Rawat Jalan RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI sangat

baik dengan fasilitas yang cukup memadai dengan perawat yang ramah, alur proses pengobatan

atau rujukan sudah baik sehingga memudahkan pasien dalam mendapatkan pelayanan

kesehatan,namun dari segi sarana dan prasarana masih banyak memerlukan perbaikan. Tata

ruang dan kerapian masih perlu ditingkatkan serta luas ruangan yang digunakan masih kurang

memadai dan dalam pelayanan pasien harus ditingkatkan lagi agar pasien tidak terlalu lama

menunggu.

Disarankan bagi pihak management RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL

BUKITTINGGI untuk memberikan pelayanan yang memadai seperti ruang tunggu yang nyaman

dan luas serta peningkatan mutu pelayanan agar pasien berobat tidak menunggu terlalu lama.

Page 5: Karya Tulis Ilmiah Mars

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya kita semua dalam

keadaan sehat wal-afiat sehingga kami dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah Hospital

management dengan judul Instalasi Rawat Jalan RS STROKE NASIONAL Bukittinggi.

Pada kesempatan ini kami dari tim penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada dr.Susi Rahmawati,MARS dan dr. Rinaldy P.Lubis yang telah banyak

membantu kami dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.

Adapun tujuan dari pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini adalah sebagai salah satu syarat

mata kuliah pilihan Hospital Management pada semester VII (tujuh) Fakultas Kedokteran

Universitas Baiturrahmah Padang.

Demikianlah pengantar singkat ini, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi

yang membacanya. Apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah

Ini kami mohom maaf. Wassalam

Padang,7 Januari 2012

Tim penulis

Page 6: Karya Tulis Ilmiah Mars

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………… i

ABSTRACT………………………………………………………………………………. ii

ABSTRAK…………………………………………………………………………………iii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….iv

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………v

DAFTAR TABEL………………………………………………………………………...vi

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………….vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………1

1.2.Tujuan……………………………………………………………………………………2

1.2.1.Tujuan umum………………………………………………………………….2

1.2.2.Tujuan Khusus………………………………………………………………...2

1.3.Manfaat………………………………………………………………………………….3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Rumah Sakit……………………………………………………………………………..

2.1.1.Pengertian Rumah Sakit……………………………………………………….

2.1.2.Fungsi Rumah Sakit…………………………………………………………...

2.2.Mutu Pelayanan Rumah sakit……………………………………………………………..

Page 7: Karya Tulis Ilmiah Mars

2.3.Standar Prosedur Operasional…………………………………………………………….

2.4.Pelayanan Rawat Jalan…………………………………………………………………….

2.5.Kualiats Pelayanan Rawat Jalan……………………………………………………………

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1.Profil Instalasi Rawat Jalan………………………………………………………………..

A.Visi Instalasi Rawat Jalan……………………………………………………………

B..Misi instalasi Rawat jalan……………………………………………………………

C.Struktur Organisasi…………………………………………………………………..

D.SDM…………………………………………………………………………………

E.Jenis Pelayanan………………………………………………………………………

3.2.Standar Prosedur Operasional Rawat Jalan………………………………………………...

3.3.Alur Pasien Rawat Jalan……………………………………………………………………

3.4.Permasalahan……………………………………………………………………………….

DAFTAR TABEL

Page 8: Karya Tulis Ilmiah Mars
Page 9: Karya Tulis Ilmiah Mars

DAFTAR GAMBAR

Page 10: Karya Tulis Ilmiah Mars

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Memasuki abad 21, Indonesia menghadapi berbagai perubahan dan tantangan

strategis,baik eksternal maupun internal. Perubahan eksternal yang terjadi adalah berlangsungnya

era globalisasi, yang di tandai dengan meningkatnya persaingan bebas, yang megharuskan setiap

komponen bangsa untuk meningkatnya daya saing.

Paradigma sehat bukanlah sederhana,untuk menerapkannya di perlukan perubahan pada

15 bidang, yang kesemuanya memerlukan perubahan pola pikir pada petugas kesehatan baik

ditingkat pusat, provinsi, kabupaten atau kota, puskesmas sampai kota

Sebagaimana cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi segenap bangsa

Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Kesehatan sebagai salah satu unsur

kesejahteraan umum harus diwujudkan melalui berbagai upaya kesehatan dalam rangkaian

pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu yang didukung oleh suatu sistem

kesehatan nasional.

Rumah sakit memiliki tugas dan fungsi. Agar tujuan dan fungsi rumah sakit dapat

berjalan semestinya maka diperlukan management yang baik. Management rumah sakit

menghendaki pengelolaan rumah sakit yang efektif dan efisien. Efektif dalam Arti tingkat

keberhasilan penanganan terhadap pasien cukup tinggi dan Efisien berarti optimal dalam

penggunaan sumber daya rumah sakit yang ada. Suatu upaya serius dan terencana harus

ditempuh agar keinginan tersebut bisa tercapai. Sementara itu perumahsakitan berkembang

menjadi industri jasa rumah sakit. Sebagai industry jasa mempunyai fungsi social dan fungsi

ekonomi. Untuk itu banyak rumah sakit bersaing dalam menarik pasien dengan cara

Page 11: Karya Tulis Ilmiah Mars

meningkatkan pelayanan kesehatan di semua bidang, salah satunya adalah pelayanan kesehetan

di instalasi rawat jalan.

Instalasi rawat jalan RS STROKE NASIONAL Bukittinggi yang yang sudah diamati oleh

kelompok ini berlangsung sangat baik dimana pasien menunggu dengan teratur, pemanggilan

pasien teratur dengan perawat yang ramah, pasien dan keluarga tidak bosan menunggu karena

ada fasilitas yang tersedia seperti televisi dan ada penceramah atau ustadz yang didatangkan

untuk memberikan siraman rohani kepada pasien pada saat menunggu.

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan umum

Untuk mengetahui, memahami dan menambah pengetahuan tentang Instalasi Rawat Jalan

RS STROKE NASIONAL Bukittinggi

1.2.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui Visi dan Misi Instalasi rawat jalan di RS STROKE NASIONAL

Bukittinggi.

2. Untuk mengetahui struktur organisasi Instalasi rawat jalan di RS STROKE NASIONAL

Bukittinggi.

3. Untuk mengetahui dan memahami alur dan proses Instalasi rawat jalan di RS STROKE

NASIONAL Bukittinggi.

4. Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang terdapat pada instalasi rawat jalan di RS

STROKE NASIONAL Bukittinggi.

1.3.Manfaat

Bagi Penulis

1. Menambah pengetahuan , wawasan dan pengalaman tentang Hospital Management

instalasi rawat jalan di RS STROKE NASIONAL Bukittinggi serta manambah

keterampilan dalam menulis Karya tulis Ilmiah

Page 12: Karya Tulis Ilmiah Mars

2. Mengetahui alur dan prosedur instalasi rawat jalan di RS STROKE NASIONAL

Bukittinggi

3. Mengetahui fasilitas dan sarana prasarana di instalasi rawat jalan di RS STROKE

NASIONAL Bukittinggi.

Bagi Rumah Sakit

1. Sebagai masukan dan informasi bagi management rumah sakit dalam memperbaiki mutu

pelayanan yang ada khususnya instalasi rawat jalan di RS STROKE NASIONAL

Bukittinggi

Bagi Akademik

1. Sebagai refrensi tambahan untuk mata kuliah Hospital Managemant

Page 13: Karya Tulis Ilmiah Mars

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Rumah Sakit

2.1.1.Pengertian Rumah Sakit

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan

gawat darurat.(UU Rumah sakit No.44 tahun 2009)

2.1.2.Fungsi Rumah Sakit

UU Rumah sakit No.44 tahun 2009 pasal 5,fungsi rumah sakit adalah

a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar

pelayanan rumah sakit;

b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang

paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis;

c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan

kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan

d. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan

dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu

pengetahuan bidang kesehatan.

2.1.3. Klsifikasi Rumah Sakit

a. Rumah Sakit Umum Kelas A adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan

kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) spesialis dasar, 5 (lima) spesialis

penunjang medik, 12 (dua belas) spesialis lain dan 13 (tiga belas) subspesialis.

Page 14: Karya Tulis Ilmiah Mars

b. Rumah Sakit Umum Kelas B adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan

kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) spesialis dasar, 4 (empat) spesialis

penunjang medik, 8 (delapan) spesialis lain dan 2 (dua) subspesialis dasar.

c. Rumah Sakit Umum Kelas C adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan

kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) spesialis dasar dan 4 (empat)

spesialis penunjang medik.

d. Rumah Sakit Umum Kelas D adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan

kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2 (dua) spesialis dasar.

2.2.Mutu Pelayanan Rumah Sakit

Mutu Pelayanan rumah sakit adalah derajat kesempurnaan rumah sakit untuk memenuhi

permintaan konsumen akan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar

pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia dirumah sakit dengan wajar

efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai dengan norma, etika,

hukum dan social budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah dan

masyarakat konsumen.

Factor-faktor yang menentukan mutu pelayanan rumah sakit yaitu :

1. kehandalan yang mencakup dua hal pokok, yaitu konsistensi kerja dan kemampuan untuk

di percaya

2. Daya tangkap yaitu sikap tanggap para karyawan melayani saat dibutuhkan pasien.

3. Kemampuan yaitu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan agar dapat

memberikan jasa tertentu

4. Mudah untuk dihubungi dan ditemui

5. Sikap sopan santun, respect dan keramahan para pegawai

6. Komunikasi yaitu memberikan informasi kepada pelanggan dalam bahasa yang dapat

mereka pahami, serta selalu mendengarkan saran dan keluhan pelanggan

7. Dapat dipercaya dan jujur

8. Jaminan keamanan

9. Usahakan untuk dan memahami kebutuhan pelanggan

Page 15: Karya Tulis Ilmiah Mars

10. Bukti langsung yaitu bukti fisik dari jasa , bisa berupa fasilitas fisik, peralatan yang

digunakan, representasi fisik dan jasa

2.3.Standar Prosedur Operasional

Standar prosedur operasional adalah suatu perangkat instruksi/langkah-langkah yang

dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu. Standar prosedur operasional

memberikan langkah yang benar dan terbaik berdasarkan konsensus bersama untuk

melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan yang dibuat oleh sarana pelayanan

kesehatan berdasarkan standar profesi. (UU Rumah sakit No.44 tahun 2009)

2.4.Pelayanan Rawat Jalan

Pelayanan rawat jalan adalah pelayanan terhadap orang yang masuk rumah sakit untuk

keperluan observasi,diagnosis,pengobatan, rehabilitasi medic dan pelayanan kesehatan lainnya

tanpa tinggal di ruang rawat inap atau tidak lebih dari 24 jam perawatan. Rawat jalan merupakan

salah satu unit kerja dirumah sakit yang melayani pasien yang berobat jalan dan tidak lebih dari

24 jam pelayanan, termasuk seluruh prosedur diagnostic dan terapeutik

Pertumbuhan yang cepat dari rawat jalan ditentukan oleh tiga factor yaitu

1. Penekanan biaya untuk mengontrol peningkatan harga perawatan kesehatan di

bandingkan dengan rawat inap

2. Peningkatan kemampuan dan system reimbursement untuk prosedur rawat jalan

3. Perkembangan secara terus menerus dari teknologi tinggi untuk pelayanan rawat jalan

akan menyebabkan pertumbuhan rawat jalan pada abad mendatang

Tenaga pelayanan rawat jalan adalah tenaga yang langsung berhubungan dengan pasien

yaitu :

1. Tenaga administrasi (non medis) yang memberikan pelayanan penerimaan pendaftaran

dan pembayaran

2. Tenaga keperawatan (paramedic) sebagai mitra dokter dalam memberikan pelayanan

pemeriksaan atau pengobatan

Page 16: Karya Tulis Ilmiah Mars

3. Tenaga dokter (medis) sesuai dengan spesialisasinya pada masing-masing poliklinik yang

ada

Tujuan pelayanan rawat jalan diantaranya adalah untuk memberikan konsultasi kepada

pasien yang memerlukan pendapat dari seorang dokter spesialis, dengan tindakan pengobatan

atau tidak dan untuk menyediakan tindak lanjut bagi pasien rawat inap yang sudah di izinkan

pulang tetapi masih harus dikontrol kondisi kesehatannya. Rawat jalan hendaknya memiliki

lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi pasien. Hal ini penting untuk diperhatikan

karena rawat jalan lah pasien mendapatkan kesan pertama mengenai rumah sakit tersebut.

Lingkungan rawat jalan yang baik hendaknya cukup luas dan memiliki sirkulasi udara

yang lancar, tempat duduk yang nyaman , perabotan yang menarik dan tidak terdapat suara-suara

mengganggu. Diharapkan petugas yang berada di rawat jalan menunjukan sikap yang sopan dan

suka menolong.

2.5.Kualitas Pelayanan Rawat jalan

Pelayanan kesehatan harus dapat menjaga kualitas yang dapat memuaskan

pasien.menurut sabarguna (2004), kualitas pelayanan terdiri dari emapat aspek :

1. Kualitas klinis : pelayanan kedokteran , ketepatan diagnose, ketepatan terapi, dan

kesembuhan atau kematian yang diperoleh

2. Kualitas efisiensi : dilihat dari sudut keuangan , murah, mahal, atau wajar bila kualitasnya

berimbang

3. Kualitas keamanan pasien : menjamin pelayanan yang aman seperti kemungkinan jatuh

dari tempat tidur dan lain-lain

4. Kualitas kepuasan pasien : tindakan menangani keluhan pasien

Page 17: Karya Tulis Ilmiah Mars

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1.Profil Instalasi Rawat Jalan

A. Visi Instalasi Rawat Jalan

“Menjadi rumah Sakit Terdepan Dalam Pelayanan, Pendidikan, dan Penelitian Stroke”

B. Misi Instalasi Rawat Jalan

1. Menyelenggarakan pelayanan dan perawatan sesuai standar pelayanan dengan

berorientasi pada etika profesi dan norma-norma

2. Mengupayakan SDM yang berkompetensi melalui pendidikan dan pelatihan

3. Mengembangakan jenis pelayanan dalam upaya peningkatan pendapatan instalasi

4. Mengembangkan sarana dan prasarana sesuai standar

C. Tugas Pokok

1. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di instalasi rawat jalan dengan semua staf terkait

2. Evaluasi dan pengendalian sarana dan prasarana yang dibutuhkan di instalasi rawat jalan

3. Memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan

D. Fungsi

1. Instalasi rawat jalan merupakan fasilitas untuk melakukan kegiatan pelayanan

2. Melaksanakan pengendalian mutu pelayanan

3. Membina hubungan kerja sama dengan instalasi lain

4. Membuat perencanaan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana

5. Membuat laporan bulanan dan tahunan

Page 18: Karya Tulis Ilmiah Mars

E. Struktur organisasi

F.SDM

Jumlah tenaga di instalasi rawat jalan saat ini sebanyak 18 orang dengan distribusi

sebagai berikut :

1. Kepala Instalasi : 1 orang

2. Kepala Ruangan : 1 orang

3. Perawat gigi : 3 orang

4. Perawat Elektromedik : 3 orang

5. Perawat Poliklinik : 12 orang

DIREKTUR RSSN

WADIR YANMED & KEPERAWATAN

KA.INST.RAWAT JALAN KA.BID KEPERAWATAN

KA.RUANGAN RAWAT JALAN

KLINIK NEUROLOGI KLINIK INTERNE KLINIK MATA

KLINIK GIGIKLINIK ANAK KLINIK PSIKIATRI

KLINIK UMUM/KARYAWAN

ELEKTROMEDIK

Page 19: Karya Tulis Ilmiah Mars

G. Jenis Pelayanan

NO POLIKLINIK JUMLAH DOKTER

1 Neurologi 6

2 Interne 3

3 Mata 2

4 Anak 1

5 Gigi 3

6 Neuro Psikiatri 1

7 Umum/karyawan Semua dokter umum

8 Elektromedik

a. EKG

b. USG

c. TCD

d. EEG

Jam buka setiap poliklinik jam 08.00 wib

3.2.Standar Prosedur Operasional Rawat Jalan

Standar Prosedur Operasional Rawat Jalan Yang dimiliki RS STROKE NASIONAL

Bukittinggi adalah sebagai berikut :

1. Pemeriksaan penunjang

2. Permintaan konsul antar poli untuk pasien umum

3. Permintaan konsul untuk pasien askes

4. Pasien poliklinik yang akan di rawat inap

5. Pelayanan askes dari puskesmas/rumah sakit lain

6. Pengisian status pasien yang akan di rawat inap

Page 20: Karya Tulis Ilmiah Mars

7. Surat keterangan sehat

8. Poli karyawan RSSN bukittinggi

9. Alur kunjungan pasien poliklinik

Page 21: Karya Tulis Ilmiah Mars

3.3.Alur Pasien Rawat Jalan

PASIEN DATANG BEROBAT

PASIEN ASKES/JAMKESMAS

PASIEN UMUM

POLIKLINIK YANG DITUJU

PEMERIKSAAN PENUNJANG :

LABORATORIUM

RONGENT

KASIR MEDICAL RECORD (MR) TURP ASKES/JAMKESMAS

RUANG RAWAT INAPPULANG

APOTIK

Page 22: Karya Tulis Ilmiah Mars

3.4. Gambar-gambar ruangan dan fasilitas ruang tunggu

Page 23: Karya Tulis Ilmiah Mars

3.5 .Permasalahan

1. Pasien lama menunggu di ruang tunggu lebih dari 1 jam

2. Bila ada dokter yang cuti atau mengikuti pelatihan tidak ada pemberitahuan dari pihak

manejemen kepada Kepala Instalasi

3. Dokter spesialis tidak tepat waktu dalam pemberian pelayanan sehingga pasien

menunggu terlalu lama

4. Pelayanan poliklinik letaknya diatas, sehingga pasien akan berobat harus menaiki tangga

dan mempersulit pasien akan berobat dengan dilihat pasien berobat rata-rata lansia

5. Banyaknya status yang tidak bertemu di MR, sehingga status pasien diganti dengan status

baru

6. Status sudah banyak yang rusak atau robek

7. Petugas MR sering tidak mengisi status baru dengan lengkap

Page 24: Karya Tulis Ilmiah Mars

BAB IV

PENUTUP

4.1.Kesimpulan

1. Di instalasi rawat jalan ada pemberian siraman rohani yang diberikan oleh ustadz waktu

pasien menunggu sehingga tidak membuat pasien menjadi bosan

2. Tata ruang masih perlu ditingkatkan

3. Ruang tunggu tidak terlalu luas

4. Pasien instalasi rawat jalan menunggu dokter terlalu lama

4.1.Saran

Berdasarkan hasil pengamatan dan kesimpulan maka disarankan kepada pihak

management untuk meningkatkan pelayanan dan sarana prasarana di RS STROKE NASIONAL

Bukitinggi adalah

1. Memperluas ruang tunggu untuk kenyaman pasien berobat

2. Memberikan pelayanan yang lebih cepat sehingga waktu menunggu pasien tidak terlalu

lama

3. Meningkatkan kedisiplina petugas kesehatan, terutama dokter spesialis

4. Hendaknya ada system yang mengatur tentang dokter yang tidak bisa memberikan

pelayanan

5. Status yang robek diganti dengan yang baru oleh petugas poliklinik, seperti di poli interne

6. Mohon ada koordinasi dengan bagian terkait agar petugas MR mengisi status dengan

lengkap

Page 25: Karya Tulis Ilmiah Mars

DAFTAR PUSTAKA

Pelayanan instalasi rawat jalan alur yang mudah untuk dipahami bagi pasien yang akan

berobat

Perawat instalasi rawat jalan ramah terhadap pasien

Pelayanan setiap poliklinik diatangani oleh dokter spesialis

Pelayanan setiap poliklinik memiliki peralatan yang cukup lengkap