41
KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU DENGAN PENURUNAN DEBRIS INDEKSPADA SISWA/I KELAS V SDN 101791 PATUMBAK SONY MAHARDIKA P07525015037 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIMEDAN JURUSAN KEPERAWATAN GIGI 2018

KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU DENGAN PENURUNAN DEBRIS INDEKSPADA SISWA/I

KELAS V SDN 101791 PATUMBAK

SONY MAHARDIKA P07525015037

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIMEDAN JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

2018

Page 2: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU DENGAN PENURUNAN DEBRIS INDEKSPADA SISWA/I

KELAS V SDN 101791 PATUMBAK

Sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program studi

Diploma III

SONY MAHARDIKA P07525015037

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIMEDAN JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

2018

Page 3: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL : GAMBARAN EFEK MENGUNYAH TEBU DENGAN PENURUNAN DEBRIS INDEKS PADA SISWA/I SDN 101791 PATUMBAK TAHUN 2018

NAMA : SONY MAHARDIKA NIM : P07525015037

Telah Diterima dan Disetujui Untuk Diseminarkan Dihadapan Denguji

Medan, 03 Juli 2018.

Menyetujui Pembimbing

Hj. Asmawati SKM, M. Si NIP. 196006031980032001

Plt. Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan

drg. Adriana Hamsar, M.Kes NIP: 196810091998032001

Page 4: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : GAMBARAN EFEK MENGUNYAH TEBU DENGAN PENURUNAN DEBRIS INDEKS PADA SISWA/I SDN 101791 PATUMBAK TAHUN 2018

NAMA : SONY MAHARDIKA NIM : P07525015037

Karya Tulis Ilmiah ini Telah Diuji Pada Sidang Ujian Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkses Kemenkes Medan

Tahun 2018 Penguji I Penguji II drg. Yetti Lusiani, M.Kes Hj. Asmawati SKM, M. Si NIP. 197006181999032003 NIP. 196006031980032001

Ketua Penguji

drg. Adriana Hamsar, M.Kes NIP. 196810091998032001

Plt. Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan

drg. Adriana Hamsar, M.Kes NIP. 1968100919980320

Page 5: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

PERNYATAAN

GAMBARAN EFEK MENGUNYAH TEBU DENGAN PENURUNAN DEBRIS INDEKS PADA SISWA/I SDN 101791 PATUMBAK TAHUN 2018

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau di terbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan, 03 Juli 2018

Sony Mahardika P07525015037

Page 6: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

MEDAN HEALTH POLYTECHNICS OF MINISTRY OF HEALTH DENTAL HYGIENE DEPARTMENT SCIENTIFIC PAPER, 3rd JULY 2018

Sony Mahardika

Description of the effect of chewing sugar cane to the decreasing of index debris

in students Class V of SDN 101719 Patumbak Year 2018

ix + 15 pages, 1 image, 4 tables, 8 attachments.

Abstract

Oral and dental health is a good dental condition, free from the presence of

plaque, tartar, and dental cavities. The teeth are white and clean and have good

strength. Saccarum officinarum cane is a type of grass plant that grows 2.5 to 4.5

meters and can even reach 7.5 meters and contains 15% natural sugar and rich

in organic salt and vitamins.

This research type is descriptive with survey method that aims to find out the

effect of chewing sugar cane with index debris on students Class V of SDN

101719 Patumbak, with the number of respondents as many as 58 peoples.

From the results of the research, it is known that before chewing sugarcane

showed the percentage of bad index index criterion (70,7%) from 58 students,

and after chewing sugarcane changes happened to be better condition with

medium criteria (74,2%) from 58 students. From the research result, the average

index debris value before chewing sugarcane was (1,95) with bad criteria and

after chewing sugarcane decrease to (0,93), with medium criteria.

Sugar cane that was chewed in the right way can serve as a mechanical

device that can clean teeth so after chewing sugar cane obtained decrease of

Index Debris. It is expected that students of Class V at SDN 101719 Patumbak

use sugarcane as a dental cleaning tool in addition to brush their teeth.

Keywords : Sugar Cane, Debris Index

References : 11 (1995-2018)

i

Page 7: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN JURUSAN KEPERAWATAN GIGI KTI, 03 JULI 2018 Sony Mahardika Gambaran efek mengunyah tebu dengan penurunan debris indeks pada siswa/i Kelas V SDN 101719 Patumbak Tahun 2018 ix + 15 halaman, 1 gambar, 4 tabel, 9 lampiran.

Abstrak

Kesehatan gigi dan mulut adalah kondisi gigi yang baik, terbebas dari

adanya plak, karang gigi, dan lubang gigi .gigi dalam keadaan putih dan bersih serta memiliki kekuatan yang baik. Tebu saccarum officinarum merupakan jenis tanaman rumput–rumputan yang tumbuh 2,5 hingga 4,5 meter bahkan bisa mencapai 7,5 meter dan mengandung 15% gula alami dan kaya akan garam organik dan vitamin.

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode survey yang bertujuan untuk mengetahui gambaran efek mengunyah tebu dengan debris indeks pada siswa/i Kelas V SDN 101719 Patumbak, dengan jumlah responden sebanyak 58 orang. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebelum mengunyah tebu menunjukkan persentase kriteria debris indeks buruk (70,7%) dari 58 siswa/i, dan setelah mengunyah tebu megalami perubahan menjadi kearah yang lebih baik dengan kriteria sedang (74,2%) dari 58 siswa/i. Dari hasil penelitian diperoleh nilai debris indeks rata-rata sebelum mengunyah tebu adalah (1,95) dengan kriteria buruk dan setelah mengunyah tebu mengalami penurunan menjadi (0,93), dengan kriteria sedang. Tebu yang dikunyah dengan cara yang tepat dapat berfungsi sebagai alat mekanis yang dapat membersihkan gigi sehingga setelah mengunyah tebu diperoleh penurunan Debris Indeks. Diharapkan kepada siswa/i Kelas V SDN 101719 Patumbak untuk menggunakan tebu sebagai alat mekanis pembersihan gigi selain menyikat gigi. Kata kunci : Tebu, Debris Indeks Daftar bacaan : 11 (1995-2018)

ii

Page 8: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang

telah memampukan penulis sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini

yang berjudul “GAMBARAN EFEK MENGUNYAH TEBU DENGAN

PENURUNAN DEBRIS INDEKS PADA SISWA/I SDN 101791”.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tentu tidak terlepas dari

dukungan, semangat dan bantuan yang diberikan dari berbagai pihak, untuk itu

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu drg. Adriana Hamsar, M.Kes selaku Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

Poltekkes Kemenkes Medan, dan selaku Ketua Penguji yang telah

memberikan saran, masukan dan bimbingan kepada penulis.

2. Ibu Hj. Asmawati, SKM, M.Si selaku Dosen Pembimbing sekaligus Dosen

Penguji II yang telah banyak memberikan saran dan masukan dengan

penuh kesabaran serta meluangkan waktu membimbing penulis hingga

Karya Tulis Ilmiah ini selesai.

3. Ibu drg. Yetti Lusiani, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Akademik

selama 3 tahun yang telah membina penulis dalam mengikuti pendidikan

di Jurusan Keperawatan Gigi, dan selaku Dosen Penguji I yang telah

banyak memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam

penyempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Ibu DR. drg. Ngena Ria, M.Kes selaku panutan, motivasi dan dosen yang

dikagumi penulis selama belajar di Poltekkes Kemenkes Medan.

5. Seluruh dosen dan staff pegawai Poltekkes Kemenkes Medan yang telah

mendidik dan memberikan ilmunya kepada penulis.

6. Bapak dan Ibu guru SDN 101791 Patumbak memberikan izin kepada

peneliti untuk melakuan penelitian dan memberikan waktu serta

dukungan dalam penyusunan penelitian penulis.

7. Teristimewa untuk Kedua Orang tua yang luar biasa Ayah Tri

Mulyono,dan ibu Sofiani, Am.KG atas doa, dukungan, cinta dan kasih

sayang untuk penulis selama ini.

iii

Page 9: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

8. Untuk adik-adik tersayang dan seluruh keluarga besar yang telah

membantu penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini serta

memberikan dukungan dan semangat kepada penulis selama menempuh

pendidikan di Poltekkes Kemenkes Medan ini.

9. Teman-teman Mahasiswa Keluarga besar Keperawatan Gigi Poltekkes

Kemenkes Medan, terkhususnya Tingkat III-A yang telah menemani,

membantu dan melalui banyak suka duka selama menjalani pendidikan di

Poltekkes Kemenkes Medan ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya,

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, terkhususnya

bagi mahasiswa Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes RI Medan.

Medan, Juli 2018

Penulis

Sony Mahardika

iv

Page 10: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN

ABSTRACT ............................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iii

DAFTAR ISI ............................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. ix

BAB 1 Pendahuluan .............................................................................. 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................. 2

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3

C.1 Tujuan Umum .................................................................... 3

C.2 Tujuan Khusus .................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 3

BAB II Tinjauan Pustaka ........................................................................ 4

A. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 4

A.1 Tebu ................................................................................... 4

A.1.1 Pengertian Tebu .................................................. 4

A.1.2.Kandungan Tebu .................................................... 4

A.1.3. ManfaatTebu ........................................................ 5

A.2. Debris ................................................................................. 5

A.2.1. Pengertian Debris .................................................. 5

A.2.2. Pemeriksaan Debris Indeks ................................... 5

A.2.3. Kriteria Skor Pemeriksaan Debris .......................... 6

A.2.4. Menghitung Debris Indeks ..................................... 6

A.2.5. KriteriaDebris Indeks ............................................. 7

B. Kerangka Konsep...................................................................... 7

C. Defenisi Operasional ................................................................ 7

v

Page 11: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

BAB III Metode Penelitian ...................................................................... 8

A. Jenis dan Desain Penelitian ..................................................... 8

A.1. Jenis Penelitian ............................................................... 8

A.2. desain Penelitian ............................................................. 8

B. Lokasi dan waktu penelitian ..................................................... 8

B.1. Lokasi Penelitian .............................................................. 8

B.2. Waktu Penelitian .............................................................. 8

C. Populasi Dan Sampel Penelitian ............................................... 8

C.1. Populasi Penelitian .......................................................... 8

C.2 Sampel Penelitian ............................................................ 8

D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data .......................................... 8

E. Pengolahan dan Analisa Data ................................................... 10

E.1. Pengolahan Data ............................................................ 10

E.2. Analisa Data .................................................................... 10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 11

A. Hasil Penelitian ......................................................................... 11

B. Pembahasan ............................................................................. 12

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 14

A. Simpulan ................................................................................... 14

B. Saran ........................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 15

LAMPIRAN

vi vi

Page 12: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

DAFTAR GAMBAR

Gambar A. 1Tanaman Tebu ................................................................... 4

vii

Page 13: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Persentase Debris Indeks Sebelum Mengunyah Tebu Tebu Pada Siswa/i SDN 17091 Patumbak Tahun 2018 11

Tabel 4.2 Distribusi Persentase Debris Indeks Setelah Mengunyah Tebu Tebu Pada Siswa/i SDN 17091 Patumbak Tahun 2018. 11

Tabel 4.3 Debris Indeks rata-rata Sebelum Mengunyah Tebu Pada Siswa/i SDN 17091 Patumbak Tahun 2018 ........................... 12

Tabel 4.4 Debris indeks rata-rata Setelah Mengunyah Tebu Pada Siswa/i SDN 17091 Patumbak Tahun 2018. .......................... 12

viii

Page 14: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 2. Surat Persetujuan Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 3. Informed Consent

Lampiran 4 Formulir Pemeriksaan Penelitian

Lampiran 5 Ethical Cleareance

Lampiran 6. Master Tabel

Lampiran 7 Daftar Konsultasi

Lampiran 8. Jadwal Penelitian

Lampiran 9 Biodata Peneliti

ix

Page 15: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang

memungkinkan setiap orang produktif secara sosial dan ekonomi.Batasan

tersebut merupakan batasan yang diingat dari batasan kesehatan menurut

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut undang undang Nomor 36 pasal 1 ayat 1 Tahun 2009 tentang

kesehatan menjelaskan bahwa, Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara

fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk

hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan merupakan hak asasi

manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai

dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pancasila dan

pembukaan Undang–undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 oleh

karena itu, setiap kegiatan dan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip

nondiskriminatif, perlindungan dan berkelanjutan yang sangat penting adanya

bagi pembentukan sumber daya manusia Indonesia, peningkatan kesehatan dan

daya saing bangsa serta pembangunan nasional (Depkes RI, 2010).

Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia.Baik

sehat secara jasmani maupun rohani, hal ini dapat dicapai jika tubuh kita

sehat.Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara

menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan

bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat

dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum (Boedihardjo, 2015).

Mengunyah makanan memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh

terutama dalam menjaga kesehatan mulut yang yang baik. Mengunyah makanan

meupakan latihan yang bagus untuk rahang dan gigi juga membantu

menjaganya agar tetap kuat dan sehat. Selain membersihkan partikel makanan

dari mulut air liur yang diproduksi saat mengunyah dengan baik juga membantu

dalam membersihkan bakteri dalam mulut. Lebih sedikit bakteri dalam mulut

memastikan bahwa berkurangnya penumpukan plak dan kerusakan gigi.

Page 16: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

2

Tanaman tebu merupakan jenis tumbuhan golongan rumput-rumputan

yang banyak mengandung air dan serat, bila tebu dipotong akan terlihat serat-

serat dan cairan manis. Cairan manis yang terkandung dalam tebu disebut nira

dengan kandungan persentase 87,5% dan seratnya 12,5% dari bobot tebu

(Tarigan, 2012).

Serat yang terdapat dalam tanaman tebu mengandung selulosa,

pentosan dan lignin yang sangat berguna untuk kebersihan gigi dan mulut.Sifat

mekanis dari serat tebu yang dikunyah membantu menimbulkan efek seperti

sikat (menggerus) yang dapat membersihkan permukaan gigi. Gerakan

mengunyah akan merangsang sekresi saliva yang mengandung agen antibakteri.

Saliva juga dapat menghilangkan sisa-sisa makanan atau membilas gigi,

menetralisasi zat-zat asam yang ada dari sisa makanan yang terperangkap

dalam sela-sela pit dan fisur permukaan gigi, namun saliva saja belum mampu

membersihkan permukaan gigi secara optimal (Haida, 2014). Kebersihan gigi

dan mulut adalah suatu keadaan terbebasnya seluruh permukaan gigi baik dari

plak maupun kalkulus. Mengukur kebersihan gigi dan mulut adalah suatu upaya

untuk menentukan kebersihan gigi dan mulut seseorang umumnya

menggunakan suatu indeks (Putri, dkk., 2010).

Berdasarkan survey awal pemeriksaan pada 10 orang siswa/i terdapat

kriteria OHI-S dengan rata-rata kriteria buruk.Ini di sebabkan karena kurangnya

kesadaran para siswa/i dalam menjaga kebersihan gigi dan mulutnya.

Untuk mengetahui bagaimana gambaran efek mengunyah tebu dengan

penurunan debris indeks, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tentanggambaran efek mengunyah tebu dengan penurunan debris indeks pada

siswa/iKelas V SDN 101791 Patumbak.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas yang menjadi rumusan masalah

adalah bagaimana gambaran efek mengunyah tebu dengan penurunan debris

indeks pada siswa/i Kelas V SDN 101791 Patumbak.

Page 17: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

3

C. Tujuan Penelitian

C.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran efek mengunyah tebu dengan penurunan

debris indeks siswa/i Kelas V SDN 101791 Patumbak.

C.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui kriteria debris indeks rata rata sebelum mengunyah

tebu.

2. Untuk mengetahui kriteria debris indeks rata rata sesudah mengunyah

tebu

3. Untuk mengetahui persentase kriteria debris indeks ketika sebelum

mengunyah tebu dan setelah mengunyah tebu.

D. Manfaat Penelitian

1. Menjadi informasi khususnya pada murid Kelas V SDN 101791 Patumbak

untuk mengetahui bahwa tebu yg dikonsumsi dengan dikunyah dapat

menurunkan debris indeks.

2. Menambah wawasan dan pengetahuan serta memberikan pengalaman

langsung dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah.

3. Sebagai bahan informasi atau referensi bagi peneliti lain dalam melakukan

penelitian lebih lanjut tentang tebu.

Page 18: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

A.1 Tebu

A.1.1 Pengertian Tebu

Tebu saccarum officinarum merupakan jenis tanaman rumput–rumputan

yang tumbuh 2,5 hingga 4,5 meter bahkan bisa mencapai 7,5 meter. Tebu

adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku pembuatan gula dan vetsin.

Tanaman ini hanya dapat tumbuh daerah yang beriklim tropis. Umur tanaman ini

dapat ditanam sampai bisa dipanen mencapai satu tahun.

Tebu cocok ditanam pada daerah yang mempunyai ketinggian tanah 1

sampai 300 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia terdapat beberapa jenis

tebu di antaranya tebu (Cirebon) hitam, tebu kasur. Setiap jenis tebu memiliki

ukuran batang serta warna yang berlainan (Bayu Satya, 2013).

Gambar.A.1Tanaman Tebu

A.1.2 Kandungan Tebu

Kandungan sukrosa di dalam tanaman tebu sebesar 8-15% dari bobot

batang tebu. Batang tebu mengandung serat dan kulit batang sebesar 12,5%

dan nira sebesar 82,5%, yang terdiri dari gula, mineral, dan bahan-bahan non

gula lainya, (Gountara & Wijandi, 1995). Menurut Soerjadi (1979), komposisi

batang tebu terdiri dari monosakarida 0,5%-1,5%, sukrosa 11%-19%, zat organik

Page 19: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

5

abu 0,5%-1,5%, sabut (selulosa, pentosan) 11%-19%, asam organik 0,15%,

bahan lain lilin, zat warna, ikatan N, air 65%-75%(Gountara & Wiradi, 1995).

A.1.3 Manfaat Tebu.

1. Mencegah kerusakan gigi

Kandungan mineral yang cukup tinggi pada air tebu juga dapat efektif untuk

mengatasi kerusakan gigi dan bau mulut.Mineral banyak dibutuhkan oleh gigi

untuk memperkuat struktur gigi dan meningkatkan enzim khusus yang dapat

mencegah bau mulut.

2. Meningkatkan pasokan energi tubuh

Tebu mengandung sebuah senyawa aktif glukosa dan elektrolit alami yang

dapat meningkatkan energi karena mendorong metabolisme untuk tubuh.

3. Menjaga kesehatan kulit

Senyawa dalam air tebu yaitu asam alpha dapat bekerja untuk mengurangi

efek penuaan dini, mencegah jerawat, dan menjaga kulit agar tetap terlihat

lembut.asam glikolat dalam air tebu juga sangat baik untuk menjaga

kesehatan kulit wajah seperti mencegah kulit kusam dan berminyak.

A.2 Debris

A.2.1 Pengertian Debris

Debris adalah sisa-sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut, pada

permukaan gigi, di antara gigi, dan di bawah gingival setelah seorang makan

(Herijulianti dkk, 2012)

A.2.2 Pemeriksaan Debris Indeks

Debris indeks adalah nilai atau skor dari endapan lunak yang terjadi

karena adanya sisa makanan yang melekat pada permukaan gigi tertentu,

(jannah 2015). Pemeriksaan debris dilakukan pengukuran pada gigi tertentu dan

pada permukaan gigi tertentu yaitu:

1. Untuk pemeriksaan gigi rahang atas yaitu:

a. Gigi molar pertama kanan pada bagian bukal

b. Gigi insisivus pertama kanan pada bagian labial

c. Gigi molar pertama kiri atas pada bagian bukal

Page 20: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

6

2. Untuk pemeriksaan gigi rahang bawah yaitu:

a. Gigi molar pertama kanan bawah pada bagian lingual

b. Gigi insisivus pertama kanan pada bagian labial

c. Gigi molar pertama kiri atas pada bagian lingual

A.2.3 Kriteria Skor Pemeriksaan Debris

Kriteria Nilai

Pada permukaan gigi yang terlihat, tidak ada debris atau

pewarnaan ekstrinsik 0

Pada permukaan gigi yang terlihat ada debris lunak yang

menutupi permukaan gigi seluas 1/3 permukaan atau kurang dari

1/3 permukaan

1

a. Pada permukaan gigi yang terlihat tidak ada debris lunak

tetapi ada pewarnaan ekstrinsik yang menutupi permukaan

gigi sebagian atau seluruhnya

b. Pada permukaan gigi yang terlihat, ada debris lunak yang

menutupi pemukaan gigi seluas lebih dari 1/3 permukaan gigi,

tetapi kurang dari 2/3 permukaan gigi

2

Pada permukaan gigi yang terlihat debris yang menutupi

permukaan tersebut seluas lebih dari 2/3 permukaan atau

seluruh permukaan

3

A.2.4 Menghitung Debris indeks

Untuk mengetahui jumlah debris indeks maka dapat digunakan rumus

sebagai berikut:

Debris Indeks =

Page 21: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

7

A.2.5 Kriteria Debris Indeks

Penliaian untuk kriteria debris adalah sebagai berikut:

Baik : 0 – 0,6

Sedang : 0,7 – 1,8

Buruk : 1,9 – 3.0

B. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan antara konsep atau

variable yang akan diamati (diukur) melalui penelitian yang akan dilakukan

(Notoadmodjo, 2010). Kerangka konsep dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :

1. Variable bebas (independen) yaitu yang sifatnya mempengaruhi atau sebab

terpengaruh yaitu mengunyah tebu

2. Variabel terikat (dependen) yakni yang sifatnya tergantung akibat atau

terpengaruh yaitu debris indeks

Untuk lebih memperinci penelitian ini penulis menyusun variable

penelitian sebagai berikut:

Variabel Independen Variabel Dependen

C. Defenisi Operasional

1. Mengunyah tebu merupakan suatu proses pengunyahan tebu dengan berat

50 gram di bagi menjadi 4 bagian, satu orang subjek mendapat 4 bagian.

Masing-masing bagian tebudikunyah selama 30 detik sehingga total

mengunyah semua 4 bagian tebu tersebut dilakukan selama 2 menit.

2. Debris indeks merupakan suatu nilai atau skor dari debris yang melekat

pada permukaan gigi yang diperiksa, debris indeks dihitung sebelum

pengunyahan tebu dan setelah pengunyahan tebu

Mengunyah tebu Debris indeks

Page 22: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis dan desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian

deskriptif dengan tujuan untuk melihat dan menggambarkan efek mengunyah

tebu dengan menurunkan debris indeks pada siswa/siswi Kelas IV SDN 101791

Patumbak.

B. Lokasi dan waktu penelitian

B.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di sekolah SDN 101791 Patumbak.

B.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Juli tahun

2018.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

C.1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas V SDN 101791

Patumbak, sebanyak 58 orang.

C.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah objek yang diteliti yang mewakili seluruh populasi

(Notoadmodjo, 2012), Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa/i yang

berada di kelas V SDN 101791 Patumbak yang berjumlah 58 orang.

D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder

dan data primer. Data primer diperoleh saat pemeriksaan melalui pemeriksaan

langsung debris indeks pada responden, untuk mengetahui debris indeks rata-

rata sebelum dan sesudah mengunyah tebu. Data sekunder dalam penelitian ini

di dapat langsung dari SDN 101791 patumbak yang meliputi jumlah murid, nama

dan umur siswa/i Kelas V sekolah dasar.

Page 23: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

9

Dalam pengumpulan data, peneliti dibantu oleh 2 orang perawat gigi,

dengan pembagian tugas sebagai berikut :

1. Peneliti dan rekan 1 : memanggil subjek dan memeriksa debris indeks subjek.

2. Rekan 2 : menyiapkan alat yang diperlukan dan mencuci alat

setelah selesai digunakan.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan selama 2 hari yaitu :

a. Hari pertama

1. Meminta izin untuk melakukan penelitian kepada kepala sekolah SDN

101791 Patumbak dan mengatur Jadwal pengumpulan data melalui

pemeriksaan pada siswa/i.

2. Mengumpulkan data tentang jumlah siswa/i, nama dan umur siswa/i kelas

V ke bagian tata usaha SDN 101791 Patumbak.

b. Hari kedua :

Pelaksanaan :

a) Persiapan alat dan bahan

alat :

1. Alat diagnosa (kaca mulut, pinset, sonde)

2. nierbekken

3. baskom

4. sikat alat

5. format pemeriksaan gigi.

6. Alat tulis

Bahan :

1. hand scoen

2. masker

3. air

4. lysol

5. tissu

6. tebu

7. cairan antiseptik

b) Peneliti memperkenalkan diri kepada siswa/i kelas V SDN 101791

Patumbak dan menjelaskan maksud dan tujuan untuk meneliti.

c) Memanggil satu persatu subjek, untuk memeriksa rongga mulut dengan

mengukur nilai skor debris indeks sebelum mengunyah tebu.

Page 24: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

10

d) Melakukan pengarahan tata cara mengunyah tebu yang telah disediakan

agar tebu dikunyah pada seluruh gigi dan diarahkan dengan

menggunakan lidah, sehingga semua sisi bagian gigi dapat

terjangkau,dan mempersilahkan subjek mengunyah tebu selama 2 menit.

e) Mengukur kembali nilai skor debris indeks setelah selesai mengunyah

tebu.

f) Setelah data skor debris indekssebelum dan sesudah mengunyah tebu

didapat,peneliti selanjutnya akan mengolah data tersebut.

E. Pengolahan Data Dan Analisa Data

E.1 Pengolahan Data

Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan komputer

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pemeriksaan data (Editing)

Editing adalah pemerikaan kembali kelengkapan data, dalam editing ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu memeriksa kelengkapan data,

memeriksa kesinambungan data dan memeriksa keseragaman data. Data yang

diedit harus dapat terbaca oleh orang lain mudah untuk dipahami.

2. Pemberian kode (Coding)

Coding adalah kodefikasi atau pengkodean data yang bertujuan untuk

memudahkan pengolahan data.

3. Tabulating

Tabulating adalah pengelompokan data dalam bentuk table menurut sifat-

sifat tertentu.Data atau kode yang telah diedit dan diperiksa kembali dan

kemudian dimasukksan kedalam table.

E.2 Analisa Data

Data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisa secara deskriptif dengan

melihat gambaran debris indeks pada gigi sebelum dan sesudah pengunyahan

tebu pada sampel antara variable dependen dengan variable independen.

Page 25: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

11

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian tentang gambaran efek mengunyah tebu

dengan penurunan debris indeks pada siswa/i SDN 101791 Patumbak Tahun

2018 diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.1 Distribusi Persentase Debris Indeks Sebelum Mengunyah Tebu Tebu Pada

Siswa/i SDN 17091 Patumbak Tahun 2018

Kategori Jumlah Jumlah DI Persentase

(%)

Baik 0 0 0 Sedang 17 26,4 29,3 Buruk 41 87,1 70,7

Total 58 113,5 100

Berdasarkan Tabel 4.1 Terlihat bahwa dari 58 orang siswa/i SDN 101719

Patumbak tahun 2018, kategori debris indeks baik tidak ada (0%), Debis indeks

sedang sebanyak 17 orang (29,3) Sedangkan kategori debris indeks buruk

sebanyak 41 orang (70,7%), sehingga didapatkan nilai persentase debris indeks

sebelum mengunyah tebu, dengan perolehan kriteria buruk yaitu sebanyak 41

orang dari 58 orang (70,7%).

Tabel.4.2 Distribusi Persentase Debris Indeks Setelah Mengunyah Tebu Tebu Pada

Siswa/i SDN 17091 Patumbak Tahun 2018.

Kategori Jumlah Jumlah DI Persentase

(%)

Baik 15 8 25,8 Sedang 43 46,9 74,2 Buruk 0 0 0

Total 58 54,9 100

Berdasarkan Tabel 4.2 Terlihat bahwa dari 58 orang siswa/i SDN 101719

Patumbak tahun 2018, kategori debris indeks baik sebanyak 15 orang (25,8%),

Debis indeks sedang sebanyak 43 orang (74,2%). Sedangkan debris indeks

kriteria buruk tidak ada (0%). Sehingga diperoleh hasil setelah mengunyah tebu,

dengan perolehan kriteria sedang sebanyak 43 orang dari 58 orang (74,2% ).

Page 26: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

12

Tabel 4.3 Debris Indeks rata-rata Sebelum Mengunyah Tebu Pada Siswa/i SDN 17091

Patumbak Tahun 2018

Kategori

Jumlah (n)

Jumlah DI Rata-rata

Baik 0 0 0 Sedang 17 26,4 0,45 Buruk 41 87,1 1,5

Total 58 113,5 1,95

Berdasarkan table 4.3 terlihat bahwa debris indeks rata-rata sebelum

mengunyah tebu dengan kategori baik tidak ada, dengan nilai rata-rata

(0),kategori sedang dengan jumlah 17 orang dengan nilai rata (0,45) ,sedangkan

kategori buruk dengan jumlah 41 orang dengan nilai rata-rata (1,5) Dan total

debris indeks rata-rata keseluruhan memperoleh nilai rata-rata buruk (1,95).

Tabel 4.4 Debris indeks rata-rata Setelah Mengunyah Tebu Pada Siswa/i SDN 17091

Patumbak Tahun 2018

Kategori

Jumlah (n)

Jumlah DI Rata-rata

Baik 15 8 0,13 Sedang 43 46,9 0,80 Buruk 0 0 0

Total 58 54,9 0,93

Berdasarkan table 4.4 terlihat bahwa debris indeks rata-rata sebelum

mengunyah tebu dengan jumlah 15 orang kategori baik rata-rata (0,13),kategori

sedang dengan jumlah 43 orang dengan nilai (0,80) ,sedangkan kategori buruk

tidak ada, dengan nilai rata-rata (0), Dan total debris indeks rata-rata keseluruhan

mengalami penurunan menjadi rata-rata sedang dengan nilai rata-rata (0,93).

B. Pembahasan

Sebelum mengunyah tebu, persentase debris indeks dari 58 siswa/i

kriteria buruk (70,7%) sedangkan setelah mengunyah tebu menuju kearah yang

lebih baik menjadi kriteria sedang (74,2). dan debris indeks rata-rata sebelum

mengunyah tebu diperoleh kriteria buruk (1,95), setelah dilakukan pengunyahan

tebu, debris indeks rata-rata menjadi kriteria sedang (0,93). Menurut jannah

Page 27: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

13

(2015), debris adalah sisa-sisa makanan yang biasanya menempel di permukaan

gigi.Debris indeks adalah skor atau nilai dari endapan lunak yang terjadi karena

adanya sisa makanan yang melekat pada gigi tertentu.

Debris indeks yang baik adalah 0-0,6 dan debris indeks dalam kategori

sedang adalah 0,7-1,8 serta debris indeks dalam kategori buruk adalah 1,9-3,0

(depkes, 1995). Debris apabila tidak di bersihkan lama-lama akan mengeras dan

akan menjadi karang gigi atau disebut dengan kalkulus yang melekat erat pada

permukaan gigi terutama pada permukaan gigi yang kasar dan tidak rata.

Menurut Jussawalla (2006) mengunyah tebu dapat menjaga gigi agar

tetap bersih karena tebu mengandung banyak air sebanyak 90,2% serta kaya

akan serat. Berdasarkan hal tersebut penulis berasumsi bahwa secara mekanis,

mengunyah tebu dengan cara yang tepat dapat menurunkan debris indeks

mengalami penurunan setelah dilakukan pengunyahan tebu.

Pada penelitian ini dilakukan perlakuan yang sama pada seluruh subjek

dengan cara mengunyah tebu dengan berat 50 gram di bagi menjadi 4 bagian,

satu orang subjek mendapat 4 bagian, Masing-masing bagian tebu, dikunyah

selama 30 detik sehingga total mengunyah semua 4 bagian tebu tersebut

dilakukan selama 2 menit.pengunyahan dilakukan pada semua sisi permukaan

gigi, mulai dari gigi bagian depan kemudian dilanjutkan bagian belakang.hal ini

bertuuan untuk memastikan tidak ada sisi gigi yang tidak digunakan untuk

mengunyah.

Setelah pengunyahan tebu terjadi penurunan debris indeks pada

responden, yang membuktikan bahwa dengan mengunyah tebu terjadi

penurunan debris indeks rata-rata, karena tebu mengandung air dan serat yang

berfungsi secara mekanis membersihkan debris yang melekat pada permukaan

gigi.

Kebersihan gigi dan mulut yang baik akan membuat gigi dan jaringan

sekitarnya sehat. Seperti bagian tubuh yang lain, maka gigi dan jaringan

penyangganya mudah terkena penyakit, agar gigi dan jaringan penyangganya

tahan terhadap penyakiut maka harus menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Page 28: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

14

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Persentase Debris Indeks sebelum mengunyah tebu dengan kriteria buruk

sebanyak (70,7%) dari 58 siswa/i.

2. Persentase Debris Indeks setelah mengunyah tebu menuju kearah yg lebih

baik dengan kriteria sedang sebanyak (74,2) dari 58 siswa/i.

3. Debris indeks rata-rata sebelum mengunyah tebu adalah dengan kriteria

buruk (1,95).

4. Debris indeks rata-rata setelah mengunyah tebu mengalami penurunan

menjadi kriteria sedang (0,93).

B. Saran

1. Disarankan kepada pada murid Kelas V SDN 101791 Patumbak untuk

mengonsumsi tebu sebagai alat mekanis pembersihan gigi selain menyikat

gigi.

2. Disarankan kepada siswa/i kelas V SDN 101791 Patumbak untuk lebih

memelihara dan meningkatkan kebersihan gigi dan mulutnya.

3. Disarankan kepada siswa/i kelas V SDN 101791 Patumbak untuk mengontrol

gigi kedokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Page 29: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

15

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, 2012.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, PT Rineka Cipta,

Jakarta

Boedihardjo, 2015.Pemeliharaan Kesehatan Gigi Keluarga, Jakarta : Airlangga University Press

Depkes RI, 2010, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2009/36TAHUN2009UU.HTM, 11 Maret 2018

Gountara & Wiradi, 1995, Tanaman tebu (saccarum officinarum), http//dasartop.lecture.ub.ac.id/2015/10/tanaman-tebu-saccarum-officinaru/), 12 Maret 2018

Notoadmodjo. 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta: Jakarta.

___________. 2012, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, PT. Prestasi Pusta Karya: Jakarta

Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan, 2012, Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah, Medan

Prasko, 2012.Pengertian debris indeks, http://prasko17.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-debris-indeks-dan-cara.html, 12 Maret 2018

Satya Bayu, 2013. Koleksi Tumbuhan Berkhasiat. ANDI: Yogyakarta

Tarigan, 2012.Akademia.http://www.akademia.edu/16614157/tebu.html,

11 Maret 2018

WHO, Ilmu Pengetahuan, http://myblogsandinadyaa.blogspot.co.id/2015/09/kesehatan.html11 Maret 2018

Page 30: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

16

Page 31: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

17

Page 32: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

16

FORMAT PEMERIKSAAN DEBRIS

I. Identitas subjek Nama : Alamat : Umur : Jenis Kelamin : II. Format Pemeriksaan a. Debris indeks sebelum mengunyah tebu

DI = ....... Kriteria =

b. Debris indeks setelah mengunyah tebu

DI = ....... Kriteria =

Lampiran 3

Page 33: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

17

LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN

(INFORMANT CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Responden :

Umur :

Alamat :

Pekerjaan :

Setelah mendapatkan penjelasan yang sejelas-jelasnya mengenai

penelitian yang berjudul "GAMBARAN EFEK MENGUNYAH TEBU DENGAN

DEBRIS INDEKS PADA SISWA/I KELAS V SDN NEGEGERI 101791

PATUMBAK TAHUN 2018" menyatakan bahwa saya bersedia denan suka

rela menjadi subyek penelitian tersebut.

Medan, April 2015

Yang menyatakan Peneliti

( ) ( Sony Mahardika )

Lampiran 4

Page 34: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

18

Page 35: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

MASTER TABEL GAMBARAN EFEK MENGUNYAH TEBU DENGAN PENURUNAN DEBRIS INDEKS PADA SISWA/I

SDN 101791 PATUMBAK TAHUN 2018

NO NAMA JenisKelamin

Umur Debris Indeks

L P Sebelum Mengunyah

Tebu Kriteria

Setelah Mengunyah Tebu

Kriteria

1 Angel br panjaitan P 11 1,3 sedang 0,6 baik

2 Aditya Fransiskus B L 11 2 buruk 0,8 Sedang

3 Armando Fermana T L 12 2,1 buruk 1,1 Sedang

4 Adrian Putra L L 12 2,5 buruk 0,9 Sedang

5 Salsabila Arbiah p 11 1,3 sedang 0,3 Baik

6 Nicolas Alberto S L 11 2,5 buruk 1 Sedang

7 Michal Erickson L 11 1,8 sedang 0,5 Baik

8 Margaretha Princes P 11 1,6 sedang 1 Sedang

9 Tegar Syahputra L 10 2,1 buruk 0,8 Sedang

10 Vanessa Triangga S P 10 2 buruk 0,8 Sedang

11 Dania Oktavia S P 11 1,8 sedang 0,8 Sedang

12 Novi P 10 2,1 buruk 1,1 Sedang

13 Izzati Rafarah P 10 2,5 buruk 1.3 Sedang

14 Firly Ananta M L 11 2,1 buruk 1,5 Sedang

15 Jonatan Firdaus S L 11 2 buruk 1,1 Sedang

16 Sabrina Fajriah P 10 1,6 sedang 0,6 Baik

17 Frisya Asysyhadah P 11 1,3 sedang 0,5 Baik

18 Liza Fadilah P 10 2 buruk 1 Sedang

19 Maya Heriani P 10 1,6 sedang 0,8 Sedang

20 Ryan Aditama S L 10 2,3 buruk 0,7 Sedang

21 Patriana P 11 1,6 sedang 1 Sedang

22 May Khairisti Kaban P 11 1,2 sedang 0,5 Baik

23 Arbil Juhananah P 11 1,9 buruk 0,7 Sedang

24 Bina Orizha P 11 1,9 buruk 1 Sedang

25 Syakri L 11 2 buruk 0,6 Baik

26 Nadia Khairunisa P 11 1,6 sedang 0,6 Baik

27 Ami Permatasari P 10 2 buruk 1,1 Sedang

28 Ismail Ramadhan L 11 2,3 buruk 0,9 Sedang

Lampiran 6

Page 36: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

29 Amri M Agustian L 11 1,9 buruk 0,6 Baik

30 Afrul Muhadi L 11 2 buruk 1,6 Sedang

31 Ari putra Lesmana L 12 2,1 buruk 1,1 Sedang

32 Andriko Abdilah s L 12 2,5 buruk 1,6 Sedang

33 Bagus Putra galih L 11 2,3 buruk 1,5 Sedang

34 Candra Suherman L 11 2,5 buruk 1,6 Sedang

35 Kayla Asyakira P 11 1,3 sedang 0,5 Baik

36 Maria Cantika Sitepu P 11 1,6 sedang 1 Sedang

37 Putri handayani P 10 2,1 buruk 0,8 Sedang

38 Angela Oktaviana P 1 0 1,8 sedang 0,8 Sedang

39 Dendi satria L 12 2 buruk 1,6 Sedang

40 Syifa khairina P 10 1,5 sedang 0,4 Baik

41 Aziz murandi L 10 2,5 buruk 1,3 Sedang

42 Vita Asyakila P 11 1,9 buruk 1,4 Sedang

43 Naomi Teresia S P 11 1,9 buruk 0,6 Baik

44 Agung Prasetya L 11 1,9 buruk 0,8 Sedang

45 Juli Suryani Purba P 10 2,1 buruk 0,5 Baik

46 Iza Handantio L 10 2,1 buruk 1 Sedang

47 Revan Hardi Tarigan L 11 1,9 buruk 0,8 Sedang

48 Dedi Aznuzi L 11 2,4 buruk 1,6 Sedang

49 Khairunnisa P 11 2 buruk 1 Sedang

50 Maya Sintia P 11 2,3 buruk 0,6 Baik

51 Putri Karlina Sinaga P 11 1,9 buruk 0,7 Sedang

52 Gandi purnama L 11 2,1 buruk 1 Sedang

53 Taufiq Hardi L 11 2,2 buruk 1,6 Sedang

54 Reza Kurniawan L 11 2,1 buruk 1,4 Sedang

55 Ayu Rangkuti P 10 1,8 sedang 1,1 Sedang

56 Rio Agus Salim L 11 1,9 buruk 0,6 Baik

57 Iriana kirana P 10 1,7 Sedang 1 Sedang

58 Zainal arif L 11 2,2 Buruk 1,2 Sedang

Rata-rata 1,95 Buruk 0,94 Sedang

Page 37: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

DAFTAR KONSULTASI

JUDUL: Gambaran Efek mengunyah Tebu Dengan Penurunan Debris Indeks Pada Siswa/i SDN 101719 Patumbak

No Hari / Tanggal

Materi Bimbingan Saran Paraf Mahasiswa

Paraf Pembimb

ing BAB SUB BAB

1.

Senin,

19 februari 2018

Pengajuan Judul

Menambahkan judul penelitian

2.

Senin,

26 februari 2018

ACC Judul

3.

Rabu,

6 maret 2018

Bab I

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian D. Manfaat

Penelitian

-Mengubah kata-kata yang salah -Mengubah susunan kata yang salah

4.

Jumat,

09 Maret 2018

Bab I

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

-Mengubah susunan paragraph

Bab II

A. Tinjauan Pustaka B. Kerangka

Konsep C. Defenisi

Operasional

-Mengubah data terbaru

Bab III A. Jenis dan Desain Penelitian

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

C. Populasi dan Sampel Penelitian

D. Jenis dan Cara Pengumpulan DataPengolahan dan Analisa Data

-Mengubah Populasi dan Sampel yang salah

Lampiran 7

Page 38: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

5.

Selasa, 16 Maret

2018

Bab I , II, III

ACC Proposal

6. Selasa 20 Maret

2018

Ujian Proposal Karya Tulis Ilmiah

-Sediakan Power Point -Persiapan Diri -Belajar

7. Rabu, 04 April

2018

Bab I , II, III

Memperbaiki Proposal Karya Tulis Ilmiah

Sudah Diperbaiki

8. Kamis, 05 April

2018

Mengambil Data Penelitian

Menjaga sikap, tata keramah dan sopan

9.

Senin 09 April

2018

-Memeriksa Format Pemeriksaan

10. Senin, 14 Mei 2018

Membuat Master Tabel

11.

Jumat, 29 Juni 2018

Bab IV

A. Hasil B. Pembahasan

Mengubah kata-kata yang salah

Bab V

A. Kesimpulan B. Saran

Mengubah dan menambahkan kata yang kurang

Master Tabel

ACC Master Tabel

12.

Kamis, 28 Juni 2018

Bab IV

A. Hasil B. Pembahasan

Bab V A. Kesimpulan B. Saran

Lampiran

Page 39: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

13. Senin 03 juli 2018

Seminar Hasil -ACC BAB IV dan V -Sediakan Power Point -Persiapan diri

14. 03 juli 2018

Konsul dan Revisi

15. 30 juli 2018

Penyerahan hasil revisi

Mengetahui Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Medan, Juli 2018 Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan Pembimbing,

drg. Adriana Hamsar, M. Kes Hj, Asmawati, SSiT, M.Si NIP : 196810091998032001 NIP. 196006031080032001

Page 40: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari sampai bulan Juli 2018

Dengan uraian sebagai berikut

NO

Uraian

Kegiatan

Bulan

Februari Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1. Pengajuan Judul

2. Persiapan Proposal

3. Persiapan Izin Lokasi

4. Pengumpulan Data

5. Pengolahan Data

6. Analisa Data

7. Mengajukan Hasil Penilitian

8. Seminar Hasil Penelitian

9. Penggandaan Laporan Penelitian

Lampiran 8

Page 41: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN EFEKMENGUNYAH TEBU …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

1. Biodata Pribadi

Nama : Sony Mahardika

Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 07 Februari 1997

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Email : [email protected]

Alamat : Jl. Riwayat Dsn IV Kel.Kec. Marindal

Anak Ke- : 1 (Pertama) dari 5 bersaudara

Nama Orangtua

Ayah : Tri Mulyono

Ibu : Sofiani Pane, AMKG

2. Riwayat Pendidikan

Tahun 2002 – 2003 : TK Nurul Azizi Medan

Tahun 2003 – 2009 : SDIT Nurul Azizi Medan

Tahun 2009 – 2012 : SMP ERIA Medan

Tahun 2012 – 2015 : SMA Negeri 14 Medan

Tahun 2015 – 2018 : D-III Keperawatan Gigi Politeknik

Kesehatan Kemenkes RI Medan

Lampiran 9