Author
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
KARYA TULIS ILMIAH
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIAHIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT DI UPT
KESMAS SUKAWATI 1 GIANYAR TAHUN 2018
OLEH :NI PUTU NOPINDRAWATI
NIM.P07120015039
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATANDENPASAR
2018
KARYA TULIS ILMIAH
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIAHIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT DI UPT
KESMAS SUKAWATI 1 GIANYAR TAHUN 2018
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMenyelesaikan Pendidikan Diploma III
Politeknik Kesehatan DenpasarJurusan Keperawatan
oleh :
NI PUTU NOPINDRAWATINIM. P07120015039
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATANDENPASAR
2018
ii
iii
iv
v
ABSTRACT
DESCRIPTION OF NURSING IN ELDERLY
WITH HYPERTENSION IN ACUTE PAIN UPTKESMAS SUKAWATI 1 GIANYAR
YEAR 2018
The problems experienced by the elderly today are hypertension 54.6%.Hypertension is one in which the systolic and diastolic pressure increased beyondnormal limits. This study aims to describe nursing care in elderly hypertensiveacute pain. The method used in the preparation of this paper is descriptivemethod with case study pendekatkan with two subjects in the Work Area SukawatiPublic Health Unit I. Assessment on Ny.S Ny.R and there is a gap between theorypengakijian is not found major and minor symptoms such as being protective,seemed agitated, increasing client pulse frequency, difficulty sleeping, appetitechanges, impaired thought processes and nursing problems that are enforced isacute pain. Action taken on Ny.R and Ny.S, monitor vital signs and generalcondition, assess the level of pain, do akupresure at one point until eleven twice aday, and watered the leaves boiled water in the morning and afternoon, educateand evaluate pain reduction. After three days of nursing actions occur given animprovement in conditions. The result is pain and Ny.S Ny.R clients with a painscale Ny.R reduced from 5 to 2 and client Ny.S of 4 to 1. Suggestions are expectedclients maintain the health and diligent control to health care facilities.
Keywords: Nursing care, elderly, hypertensive acute pain.
vi
ABSTRAK
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT DI UPT
KESMAS SUKAWATI 1 GIANYARTAHUN 2018
Masalah yang banyak dialami oleh lansia saat ini adalah hipertensi 54,6%.Hipertensi adalah suatu dimana tekanan sistolik dan diastolik mengalami kenaikanyang melebihi batas normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaranasuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut. Metode yangdigunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah metode deskriptif denganpendekatkan studi kasus dengan dua subjek di Wilayah Kerja UPT KesmasSukawati I. Pengkajian pada Ny.R dan Ny.S terdapat kesenjangan antarapengakijian dengan teori yaitu tidak ditemukan gejala mayor dan minor berupabersikap protektif, tampak gelisah, frekuensi nadi klien meningkat, sulittidur,nafsu makan berubah, proses berpikir terganggu dan masalah keperawatanyang ditegakkan ialah nyeri akut. Tindakan yang dilakukan pada Ny.R dan Ny.S,memonitor TTV dan keadaan umum, mengkaji tingkat nyeri, melakukanakupresure pada titik satu sampai sebelas dilakukan dua kali sehari , dan memberiminum air rebusan daun salam pada pagi dan sore,memberikan edukasi danmengevaluasi pengurangan nyeri. Setelah tiga hari diberikan tindakankeperawatan terjadi peningkatan kondisi. Hasil yang didapatkan yaitu nyeri klienNy.R dan Ny.S berkurang dengan skala nyeri Ny.R dari 5 menjadi 2 dan klienNy.S dari 4 menjadi 1. Saran diharapkan klien selalu menjaga kesehatan dan rajinkontrol ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Kata kunci : Asuhan keperawatan, lansia, hipertensi, nyeri akut.
vii
RINGKASAN PENELITIAN
Gambaran Asuhan Keperawatan pada LansiaHipertensi dengan Nyeri Akut di UPT
Kesmas Sukawati I GianyarTahun 2018
Oleh : Ni Putu Nopindrawati ( P07120015039)
Lansia merupakan bagian dari anggota keluarga dan anggota masyarakat yang
setiap tahun bertambah jumlahnyan yang sejalan dengan peningkatan usia harapan
hidup. Berdasarkan hasil sensus tahun 2017 jumlah lansia di Indonesia terdapat
23,66 juta jiwa penduduk lansia Indonesia 9.03 % (Badan Pusat Statistik, 2017).
Dimana seiring bertamabhnya usia terdapat berbagai macam problema kesehatan
yang di alami oleh lansia dan masalah yang banyak dialami oleh lansia saat ini
adalah hipertensi 54,6%. Hipertensi adalah suatu dimana tekanan sistolik dan
diastolik mengalami kenaikan yang melebihi batas normal. Hipertensi dapat
menimbulkan masalah keperawatan nyeri akut. Nyeri akut adalah nyeri yang
timbul secara mendadak dan cepat menghilang, tidak melebihi enam bulan ,serta
ditandai dengan dengan adanya peningkatan tekanan otot. Gejala dan tanda mayor
minor dari nyeri akut adalah tampak meringis, klien bersikap protektif
( misalnya waspada , posisi menghindari nyeri), klien tampak gelisah, frekuensi
nadi klien meningkat, sulit tidur menurut teori (Persatuan Perawat Republik
Indonesia, 2016) dalam buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi data hasil pada lansia
hipertensi dengan nyeri akut, mengidentifikasi diagnosa keperawatan yang
dirumuskan pada lansa hipertensi dengan nyeri akut, mengidentifikasi intervensi
yang direncanakan pada asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri
akut, mengidentifikasi implementasi yang dilakukan pada lansia hipertensi dengan
nyeri akut dan mengidentifikasi evaluasi keperawatan pada lansia hipertensi
dengan nyeri akut.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada
lansia hipertensi dengan nyeri akut di wilayah kerja UPT Kesmas Sukawati I
Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan
studi kasus. Penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara, studi kasus dan
viii
dokumentasi pada dua subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi pada
tanggal 24 april sampai 26 april 2018. Alat pengumpulan data yang digunakan
adalah format asuhan keperawatan gerontik yang terdiri dari pengkajian, diagnosa,
intervensi, implementasi, dan evaluasi.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : pada pengkajian didapatkan hasil
pada subjek 1 dan subjek 2 adalah sama, yaitu ditemukan data mayor minor yaitu
peningkatan tekanan darah dan klien tampak meringis. Sementara data yang tidak
muncul yaitu bersikap protektif, klien tampak gelisah, frekuensi nadi klien
meningkat, sulit tidur, pola nafas klien berubah, nafsu makan klien berubah dan
proses berpikir terganggu.
. Diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut. Intervensi yang direncanakan sudah
sesuai dengan intervensi pada teori. Implementasi yang dilakukan pada subjek 1
dan subjek 2 sudah dijalankan sesuai dengan intervensi yang dirumuskan.
Evaluasi pada subjek 1 dan subjek 2 sudah memenuhi kriteria hasil yang
diharapkan. Keterbatasan yang ditemukan pada saat penelitian adalah keterbatasan
mencari sumber-sumber referensi dan keterbatasan dalam kurangnya edukasi oleh
fasilitas kesehatan pada umumnya dan UPT Kesmas Sukawati I dalam hal
penanganan hipertensi dengan nyeri akut.
Saran diberikan kepada UPT Kesmas Sukawati I Gianyar berikan edukasi
untuk meningkatkan pengetahuan klien hipertensi dengan nyeri akut, saran bagi
klien diharapkan selalu menjaga kesehatan dan klien rajin kontrol, saran bagi
peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan dan mengembangkan penelitian ini
seperti pengaruh hipertensi terhadap stroke.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya penelitidapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah dengan judul “Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Lansia
Hipertensi Dengan Nyeri Akut Di UPT Kesmas Sukawati 1, Gianyar” tepat
waktu dan sesuai dengan harapan. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan D-III di Politeknik Kesehatan
Denpasar Jurusan Keperawatan.
Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha
peneliti sendiri, melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.,MPH, selaku Direktur Poltekkes
Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh program pendidikan
D-III keperawatan Poltekkes Denpasar.
2. Ibu V. M Endang S. P Rahayu, SKp.,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Keperawatan
Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan bimbingan secara tidak langsung
selama pendidikan di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar
serta atas dukungan moral dan perhatian yang diberikan kepada peneliti.
3. Bapak I Made Mertha, S.Kp.,M.Kep, selaku Ketua Kaprodi D-III yang telah
memberikan bimbingan secara tidak langsung selama pendidikan di Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar serta atas dukungan moral dan
perhatian yang diberikan kepada peneliti.
x
DAFTAR ISI
KARYA TULIS ILMIAH.......................................................................................i
xi
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT......................................................iv
ABSTRACT............................................................................................................iv
ABSTRAK.............................................................................................................vi
RINGKASAN PENELITIAN.............................................................................vii
KATA PENGANTAR............................................................................................ix
DAFTAR ISI..........................................................................................................xi
DAFTAR TABEL................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitian 5
D. Manfaat Penelitian 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................7
A. Konsep Nyeri Pada Lansia Hipertensi 7
1. Lansia 7
2. Hipertensi 9
3. Nyeri 17
B. Konsep Asuhan Keperawatan 23
1. Pengkajian 23
2. Diagnosa Keperawatan 26
3. Intervensi Keperawatan 26
4. Implementasi 29
5. Evaluasi 29
BAB III KERANGKA KONSEP........................................................................28
A. Kerangka Konsep Penelitian 28
xii
B. Definisi Operasional Variable 29
BAB IV METODE PENELITIAN 31
A. Jenis Penelitian 31
B. Tempat dan Waktu Penelitian 32
C. Subyek Studi Kasus 32
D. Fokus Studi Kasus 33
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data 33
F. Metode Analisis Data 37
G. Etika Studi Kasus38
BAB V HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN....................................40
A. Hasil Studi Kasus40
B. Pembahasan 62
C. Keterbatasan 75
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................76
A. KESIMPULAN 76
B. SARAN 78
Berdasarkan hasil pembahasan maka saran diberikan kepada 78
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................79
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Klasifikasi derajat hipertensi berdasarkan JPC-V AS..............................10
Tabel 2. Analisa Data Klien Satu dan Klien Dua...................................................44
Tabel 3. Diagnosa Keperawatan Kien Satu dan Klien Dua...................................46
xiii
Tabel 4. Intervensi Keperawatan Klien Satu dan klien dua...................................47
Tabel 5. Implementasi Keperawatan Klien Satu Ny.R..........................................49
Tabel 6. Implementasi Keperawatan Klien Dua Ny.S...........................................55
Tabel 7. Evaluasi Keperawatan Kien Satu dan Klien Dua.....................................60
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skala Nyeri Deskriptif..........................................................................21
Gambar 2. Skala NyeriNumerical Rating Scale.....................................................22
Gambar 3. Wong Baker Faces Scale......................................................................22
Gambar 4.Kerangka Konsep..................................................................................28
xiv
Gambar 5. Genogram Klien Ny.R..........................................................................90
Gambar 6. Genogram Klien Ny.S........................................................................121
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal kegiatan penelitian..................................................................82
Lampiran 2 Rencana anggaran penelitian .............................................................83
Lampiran 3 Lembar permohonan menjadi responden...........................................84
Lampiran 4 Persetujuan setelah penjelasan ..........................................................85
Lampiran 5. Asuhan keperawatan gerontik pada Ny.R..........................................88
xv
Lampiran 6. Asuhan keperawatan gerontik pada Ny.S........................................120
xvi
LAMPIRAN 1.
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT DI UPT KESMASSUKAWATI I GIANYAR TAHUN 2018
No Kegiatan Waktu
Feb 2018 Mar 2018 Apr 2018 Mei 2018
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan proposal
2 Seminar proposal
3 Revisi proposal
4 Pengurusan izin penelitian
5 Pengumpulan data
6 Pengolahan data
7 Analisis data
8 Penyusunan laporan
9 Sidang hasil penelitian
10 Revisi laporan
11 Pengumpulan KTI
LAMPIRAN 2.
REALISASI ANGGARAN PENELITIAN
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA HIPERTENSIDENGAN NYERI AKUT DI UPT KESMAS
SUKAWATI I GIANYAR TAHUN 2018
Alokasi dana yang diperlukan dalam penelitian ini direncanakan
sebagai berikut:
No Kegiatan Rencana Biaya1 Tahap Persiapan
a. Penyusunan proposal
b. Penggandaan proposal
c. Revisi proposal
Rp 150.000,00
Rp 100.000,00
Rp 150.000,002 Tahap Pelaksanaan
A. Transportasi dan akomodasi untuk peneliti
B. Penggandaan lembar pengumpulan data
Rp 150.000,00
Rp 100.000,003 Tahap Akhir
a. Penyusunan laporan
b. Penggandaan laporan
c. Revisi Laporan
d. Biaya tidak terduga
Rp 200.000,00
Rp 300.000,00
Rp 150.000,00
Rp 300.000,00Jumlah Rp 1.600.000,00
LAMPIRAN 3 .
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
SEBAGAI PESERTA PENELITIAN
Yang terhormat Bapak/ Ibu/Saudara/Adik, Kami meminta kesediannya untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini. Keikuteertaan dari penelitian ini bersifat
sukarela/tidak memaksa. Mohon untuk dibaca penjelasan dibawah dengan
seksama dan disilahkan bertanya bila ada yang belum dimengerti.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Asuhan Keperawatan Pada
Lansia Hipertensi Dengan Nyeri Akut Di UPT Kesmas Sukawati 1 Gianyar Tahun
2018, Jumlah responden sebanyak 2 orang dengan syaratnya yaitu lansia
hipertensi yang berobat di UPT Kesmas Sukawati 1 Gianyar , Lansia yang
berumur 60 tahun keatas , Lansia hipertensi yang memiliki masalah nyeri akut,
Judul
Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Lansia Hipertensi
Dengan Nyeri Akut Di UPT Kesmas Sukawati 1 Gianyar
Tahun 2018
Peneliti
UtamaNi Putu Nopindrawati
Institusi Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar
Peneliti Lain -
Lokasi
PenelitianUPT Kesmas Sukawati 1 Gianyar
Sumber
pendanaanSwadana/ Sponsor/ Hibah/ Lainnya
Lansia yang bersedia menjadi responden, yaitu telah menandatangani persetujuan
menjadi responden .Responden akan observasi dalam waktu 3 hari, baik dalam
perawatan dan pemberian asuhan keperawatannya.
Peneliti menjamin kerahasiaan semua data peserta penelitian ini dengan
menyimpannya dengan baik dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
Kepesertaan Bapak/Ibu/Saudara/Adik pada penelitian ini bersifat sukarela.
Bapak/Ibu/Saudara/Adik dapat menolak untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan pada penelitian atau menghentikan kepesertaan dari penelitian kapan saja
tanpa ada sanksi. Keputusan Bapak/Ibu/Saudara/Adik untuk berhenti sebagai
peserta penelitian tidak akan mempengaruhi mutu dan akses/ kelanjutan
pengobatan yang akan diberikan.
Jika setuju untuk menjadi peserta peneltian ini, Bapak/Ibu/Saudara/Adik
diminta untuk menandatangani formulir ‘Persetujuan Setelah Penjelasan
(Informed Consent) Sebagai *Peserta Penelitian/ *Wali’ setelah
Bapak/Ibu/Saudara/Adik benar-benar memahami tentang penelitian ini.
Bapak/Ibu/Saudara/Adik akan diberi Salinan persetujuan yang sudah ditanda
tangani ini.
Bila selama berlangsungnya penelitian terdapat perkembangan baru yang
dapat mempengaruhi keputusan Bapak/Ibu/Saudara/Adik untuk kelanjutan
kepesertaan dalam penelitian, peneliti akan menyampaikan hal ini kepada
Bapak/Ibu/Saudara/Adik
Bila ada pertanyaan yang perlu disampaikan kepada peneliti, silakan hubungi
peneliti :Ni Putu Nopindrawati ( 081558517674 )
LAMPIRAN 4.
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.R
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI
DI BANJAR MANYAR, DESA KETEWEL
TANGGAL 24 s/d 26 APRIL 2018
A. Pengkajian 1. Data BiografiNama pasien : Ny.RJenis kelamin : PerempuanGolongan darah : -Tempat & tanggal lahir : Ketewel, 31 Desember 1947Pendidikan terakhir : SDAgama : HinduStatus perkawinan : MenikahTinggi badan/berat badan : 150 cm / 45 kgPenampilan : BersihAlamat :Br.Manyar, Ds. Ketewel, Kec. Sukawati, Kab.
Gianyar Diagnose Medis : HipertensiPenangung jawabNama : Tn. SHub dengan pasien : AnakAlamat & telepon : Br. Manyar, Ds. Ketewel, Kec. Sukawati,
Kab. Gianyar & 087852581689
2. Riwayat Keluarga
Gambar 1. Genogram klien Ny.R
Ny.R mengatakan jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah yaitu 6 orang
yang terdiri dari Ny.R, anak, menantu dan tiga orang cucu. Ny.R memiliki 4 orang
anak yaitu dua orang anak laki – laki dan dua orang anak perempuan. Orang tua
dan suami Ny.R sudah meninggal.Keterangan:
: Laki-laki: Perempuan: Laki-laki/perempuan meninggal: Klien: Hubungan Perkawinan: Tinggal serumah
3. Riwayat PekerjaanPekerjaan saat ini : -Alamat pekerjaan : -Berapa jarak dari rumah : -Alat transportasi : -Pekerjaan sebelumnya : PetaniBerapa jarak dari rumah : 2 KmAlat tranportasi : Jalan kakiSumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan :Pasien mengatakan pendapatan keluarga berasal dari anaknya yang bekerja
menjadi tukang ukir dan menantunya yang bekerja sebagai petani.4. Riwayat Lingkungan HidupType tempat tinggal : PermanenKamar : Ukuran kamar 4 x 3 meter, Ny.R tidur sendiri,
kamar Ny.R terlihat cukup rapi dengan pentilasi cukup, pencahayaan cukup, Ny. R
mengatakan nyaman dengan kamarnya.Kondisi tempat tinggal :Lingkungan rumah terlihat cukup rapi, lantai
rumah menggunakan kramik dan halaman rumah tampak bersih.Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah : 6 orangDerajat priviasi : Pasien memiliki kamar sendiri untuk tidur5. Riwayat RekreasiHobby/minat : Pasien mengatakan memiliki hobby mejejaitan.Keanggotaan dalam organisasi : Pasien mengatakan dulu aktif dalam kegiatan di
banjar namun semenjak sudah lanjut usia hanya di rumah saja.Liburan/perjalanan : Pasien mengatakan jarang liburan dan hanya
diem di rumah saja.
6. Sistem PendukungPerawat/bidan/dokter/fisiotherapi : Pasien mengatakan biasanya diajak berobat
ke Dokter.Jarak dari rumah : 1.5 KmRumah Sakit : - Jaraknya. - kmKlinik : - Jaraknya - km
Pelayanan kesehatan di rumah :-Makanan yang dihantarkan :Pasien mengatakan makan makanan yang disediakan oleh menantunya.Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga :Pasien mengatakan jika nyeri
kepala dan nyeri tengkuk biasanya di pijit dengan minyak oleh kelurganya.Kondisi lingkungan rumah : Lingkungan rumah pasien cukup bersih.Lain-lain :Tidak ada kebiasaan lain7. Status KesehatanStatus kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :Pasien mengatakan bahwa memiliki riwayat hipertensi lebih dari lima tahun
yang lalu.Keluhan utama : Saat pengkajian pasien mengatakan mengeluh nyeri
kepala sampai tengkuk .a. Pro Lokati/Paliativ : Tekana darah meningkatb. Quality/Quantity : Pasien mengatakan nyeri seperti tertekan.c. Region :Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan pada
kepala sampai tengkukd. Severity scale : Skala nyeri sedang 5 (0-10)e. Time :Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan sewaktu-
waktu.Obat-obatan
NO NAMA OBAT DOSIS KET
1 Amlodipine 1 x 5 mg Untuk mengatasi hipertensi
Status imunisasi :Pasien mengatakan tidak ingat sudah atau belum mendapatkan imunisasi. Alergi :-
Obat-obatan :
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan.
Makanan :
Pasien mengatakan tidak ada alergi makanan
Faktor lingkungan :
Pasien mengatakan perubahan cuaca /lingkungan tidak mempengaruhi kesehatan
pasien secara drastis.
Penyakit yang diderita : Hipertensi
8. Aktiviitas Hidup Sehari-HariIndeks Katz :
No Aktivitas Mandiri Tergantung
1 Mandi Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian mandi
( seperti punggung atau ekstremitas yang
tidak mampu ) atau mandi sendiri sepenuhnyaTergantung : Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh,
bantuan masuk dan keluar dari bak mandi,
serta tidak mandi sendiri
√
1 2 3 4
2 BerpakaianMandiri : Mengambil baju dari lemari, memakai
pakaian, melepaskan pakaian,
mengancingi/mengikat pakaian. Tergantung : Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya
sebagian
√
3 Ke Kamar Kecil
Mandiri : Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia sendiri Tergantung : Menerima bantuan untuk masuk ke kamar
kecil dan menggunakan pispot
√
4 Berpindah Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk
duduk, bangkit dari kursi sendiriBergantung : Bantuan dalam naik atau turun dari tempat
tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau
lebih perpindahan
√
5 KontinenMandiri : BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri Tergantung : Inkontinensia parsial atau total; penggunaan
kateter,pispot, enema dan pembalut ( pampers
√
1 2 3 4
6 Makan Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya sendiri Bergantung : Bantuan dalam hal mengambil makanan dari
piring dan menyuapinya, tidak makan sama
sekali, dan makan parenteral ( NGT)
√
Analisis Hasil :
Nilai A : Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ), berpindah,
kekamar kecil, mandi dan berpakaian.
Nilai B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu
fungsi tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, dan satu fungsi tambahan.
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
Kesimpulan : Dilihat dari data diatas pasien mendapat nilai A karena pasien dapat
melakukan segala aktivitas didalam rumah sendiri seperti makan , kontinen
(BAB/BAK), berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian dllTotal point adalah 6.BB : 45 kgTL/TB : 150 cmIMT : 20Vital sign : S : 36,1 ºC Nadi : 84 x/ menit
Respirasi : 20 x/menit
Tekanan darah tidur : 150/90 mmHgTekanan darah duduk : 160/90 mmHgTekanan darah berdiri : 160/90 mmHg
Hasil GDS : -
Hasil cek asam urat : -
9. Pemenuhan kebutuhan sehari-haria. Oksigenasi
Saat pengkajian pasien mengatakan tidak mengalami sesak nafas, suara nafas
vesikuler, tidak terdengar suara nafas tambahan, RR : 20x/menit
b. Cairan dan eklektrolit
Pasien mengatakan biasanya minum air 6-8 gelas /hari dan untuk BAK 3-5 kali
dalam sehari.
c. Nutrisi
Pada saat pengkajian klien mengatakan makan makanan yang disajikan dirumah
seperti nasi, lauk, sayur dan pasen makan 3 kali dalam sehari.
d. Eliminasi
BAK : Pasien mengatakan BAK 3-5 kali dalam sehari dengan warna kuning dan
bau khas urin
BAB : Pasien mengatakan BAB setiap hari sekali dengan konsistensi lembek, bau
khas feses.
e. AktiviitasSaat pengkajian klien mengatakan hanya melakukan aktivitas di rumah saja dan
aktivitas yang dilakukan lebih banyak tidur dan istirahat di kamarnya namun
dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, berpindah ke kamar kecil,
berpakaian, dan makan pasien dapat melakukannya sendiri dan tanpa dibantu
orang lain. f. Istirahat dan tidurKlien mengatakan biasanya tidur mulai pukul 22.00 wita kadang-kadang
terbangun pada saat malam hari namun dapat tertidur kembali dan bangun pada
pagi hari sekitar pukul 06.00 wita. Pada saat siang hari klien biasanya mulai tidur
pukul 11.00 wita sampai pukul 12.00 wita.g. Personal hygiene
Saat pengkajian klien mengatakan dapat melakukan kebersihan diri secara
mandiri, pasien mandi 2 kali sehari pada pagi dan sore hari untuk ganti pakaian 1
kali pada sore hari saja.
h. SeksualPada saat pengkajian klien mengatakan mempunyai 4 orang anak.i. RekreasiKlien mengatakan jarang berekreasi, dan hanya mengabiskan waktu untuk
dirumah bersama keluargaj. Psikologis1) Persepsi klien
Pasien mengatakan sakit yang di derita saat ini karena faktor usia yang sudah
lanjut , namum pasien kurang memahami tentang penyakit hipertensi yang
dialami.
2) Konsep diriSaat pengkajian konsep diri pasien baik, komunikaasi dan perilaku pasien
terhadap orang lain baik3) Emosi
Pada saat pengkajian emosi pasien stabil.
4) Adaptasi
Pada saat pengkajian kemampuan beradaptasi pasien baik, dan pasien dapat
berkomunikasi dengan baik.
5) Mekanisme pertahanan diri
Pasien mengatakan walaupun sedang sakit tetap berusaha melakukan aktivitas
sendiri .
10. Tinjauan SistemKeadaan umum : BaikTingkat kesadaran : Compos MentisGCS : E4 V5 M6Tanda-tanda Vital : S : 36,10 C Nadi : 84 x/menitRespirasi : 20x/menitTekanan darah tidur : 150/90 mmHgTekanan darah duduk : 160 /90 mmHgTekanan darah berdiri : 160/90 mmHga. Kepala :Bentuk simetris , tidak ada nyeri tekan, tidak ada, lesi kebersihan rambut dan kulit
kepala cukup, rambut beruban, dan rambut panjang.b. Mata-Telinga-Hidung : a. Penglihatan
Mata tampak simetris dan pasien mengatakan penglihatan kurang jelas.
b. PendengaranKemampuan pasien mendengar kurang jelas, tidak menggunakan alat bantu
dengar, tidak ada lesi dan nyeri tekan, kebersihan telinga cukup baik.c. Hidung, pembau
Bentuk hidung simetris , tidak ada lesi, nyeri tekan (-), tidak ada secret, pembauan
baik
d. Leher :
Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembengkakan kelenjar limfe, tidak teraba bendungan vena jugularis, , nyeri tekan
(-), lesi (-)
e. Dada dan punggung :1) Paru-paru
Bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada simetris,
lesi (-), nyeri tekan (-), Suara nafas vesikuler, tidak terdapat suara nafas tambahan 2) Jantung : Reguler/irreguler, suhu akral : Hangatf. Abdomen dan pinggang :
1) Sistem Pencernaan, StatusBentuk simetris, tidak ada lesi, tidak edema, bising usus 10x/mnt, timpani (+)2) Sistem GenetaurinariuePasien BAK 3-5 kali dalam sehari dengan warna kuning dan bau khas uring. Ektremitas atas dan bawah :Bentuk simetris, nyeri tekan (-), ROM terbatas, Akral hangat, CRT <2 detik,
edema (-), dengan kekuatan otot:
h. Sistem immune :
Stomatitis (-), benjolan/tumor (-), tanda-tanda infeksi (-)
i. Genetalia :
Tidak terkaji
j. Reproduksi :Pasien memiliki 4 orang anakk. Persarafan :
Pasien tidak ada gangguan pada fungsi persarafan, respon baik
l. Pengecapan :Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dalam pengecapannya. Pasien mampu
merasakan rasa makanan secara normal.11. Hasil pengkajian kognitif dan mentala. Short Porteble Mental Status Questionaire ( SPMSQ ) =
No Item Pertanyaan Benar Salah
1 Jam berapa sekarang?Jawab: Tidak tahu
√
2 Tahun berapa sekarang ? Jawab: Tidak tahu
√
3 Kapan Bapak/Ibu lahir? Jawab: Tidak Tahu , saya sudah lupa
√
4 Berapa umur Bapak/Ibu sekarang ? Jawab: Kira – kira 70 tahun
√
5 Dimana alamat Bapak/Ibu sekarang ? Jawab : Br. Manyar
√
1 2 3 4
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama
Bapak/Ibu? Jawab : 6 orang
√
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama
Bapak/Ibu ? Jawab : Nyoman, menantu dan 2 cucu
√
8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia ? Jawab : Tidak tahu
√
9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang ? Jawab : Tidak tahu
√
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 ? Jawab : Tidak bisa
√
JUMLAH 3 7
Analisis Hasil : Skore salah : 0-2 : fungsi intelektual utuh 3-4 : kerusakan intelektual ringan 5-7 : kerusakan intelektual sedang 8-10 : kerusakan intelektual beratKesimpulan : Pasien salah 7 yaitu kerusakan intelektual sedang
b. Mini - Mental State Exam ( MMSE ) =
NO Item Penilaian Benar(1)
Salahss Salah
(0)
1 ORIENTASI
1. Tahun berapa sekarang? 0
2. Musim apa sekarang ? 1
3. Tanggal berapa sekarang ? 0
4. Hari apa sekarang ? 0
5. Bulan apa sekarang ? 0
6. Dinegara mana anda tinggal ? 0
7. Di Provinsi mana anda tinggal ? 1
8. Di kabupaten mana anda tinggal 1
9. Di kecamatan mana anda tinggal ? 1
10. Di desa mana anda tinggal ? 1
2 REGISTRASI
Minta klien menyebutkan tiga obyek
11. Gelas 1
12. Baju 1
13. Celana 1
3 PERHATIAN DAN KALKULASI
Minta klien mengeja 5 kata dari belakang, missal
“BAPAK”
14. K 0
1 2 3 4
15. A 0
16. P 0
17. A 0
18. B 0
4 MENGINGAT
Minta klien untuk mengulang 3 obyek diatas
19. Gelas 1
20. Baju 1
21. Celana 1
5 BAHASA
a. Penamaan
Tunjukkan 2 benda minta klien menyebutkan
22. Jam tangan 1
23. Pensil 1
b. Pengulangan
Minta klien mengulangi tiga kalimat berikut
24. “Tak ada jika, dan, atau tetapi “ 0
c. Perintah tiga langkah
25. Ambil kertas! 1
26. Lipat dua! 0
27. Taruh dilantai! 1
1 2 3 4
d. Turuti hal berikut
28. Tutup mata 1
29. Tulis satu kalimat 0
30. Salin gambar 0
JUMLAH 16 14
Analisis hasil:Nilai ≤ 21 : Kerusakan kognitifKesimpulan : Nilai pasien 16 yaitu pasien memiliki kerusakan kognitif.c. Invientaris Depresi GDS short fom =
No Pertanyaan
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan
anda?
Tidak √
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan √ Ya
dan minat/kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √ Ya
4 Apakah anda sering merasa bosan? √ Ya
5 Apakah anada mempunyai semangat yang baik
setiap saat?
Tidak √
6 Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan
terjadi pada anda?
Ya
√
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar
hidup anda?
Tidak √
8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? √ Ya
9 Apakah anda lebih sering dirumah daripada pergi
keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
Ya
√
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah
dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan
orang ?
Ya
√
11 Apakah anda pikir bahwa kehidupan anda sekarang
menyenangkan?
Tidak √
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti
perasaan anda saat ini?
√
Ya
13 Apakah anda merasa penuh semangat? Tidak √
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada
harapan?
√ Ya
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain, lebih baik
keadaannya daripada anda?
√ Ya
Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor “1 “ ( satu ) :
Skor 5-9 : kemungkinan depresi
Skor 10 atau lebih : depresi
Kesimpulan : Nilai Total 3 , pasien tidak mengalami depresi
APGAR KELUARGA
NO. ITEMS PENILAIAN SELALU
(2)
KADANG-
KADANG
(1)
TIDAK
PERNAH
(0)
1.
A: Adaptasi
Saya puas bahwa saya dapat
kembali pada keluarga
(teman-teman) saya untuk
membantu pada waktu
sesuatu menyusahkan saya
√
2.
P: Partnership
Saya puas dengan cara
keluarga (teman-teman) saya
membicarakan sesuatu
dengan saya dan
mengungkapkan masalah
saya.
√
3.
G: Growth
Saya puas bahwa keluarga
(teman-teman) saya menerima
dan mendukung keinginan
saya untuk melakukan
aktifitas atau arah baru.
√
4. A: Afek
Saya puas dengan cara
keluarga (teman-teman) saya
√
mengekspresikan afek dan
berespon terhadap emosi-
emosi saya, seperti marah,
sedih atau mencintai.
5.
R: Resolve
Saya puas dengan cara teman-
teman saya dan saya
menyediakan waktu bersama-
sama mengekspresikan afek
dan berespon.
√
JUMLAH 1x2 =2 4x1= 4
Penilaian:
Nilai: 0-3: Disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai: 4-6: Disfungsi keluarga sedang
Kesimpulan : Nilai Total = 6 , Disfungsi keluarga sedang
12. Data Penunjanga. Laboratorim :
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan laboratorium
b. Radiologi :Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan radiologic. EKG :
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan jantung
d. USG :Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan di daerah perute. CT- Scan :
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan CT-Scanf. Obat - obatan :
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat.
A. Diagnosa keperawatan1. Analisa keperawatan
Klien Data (Sign/Symptom) Interpretasi
(Etiologi)
Masalah
(Problem)1 2 3 4
Klien
Ny.R
DS: Klien mengatakan
nyeri kepala sampai tengkuk
akibat tekana darah
meningkat nyeri yang
dirasakan seperti tertekan,
dengan skala nyeri 5 dari 0-
10 skala nyeri dan klien
mengatakan nyeri yang
dirasakan sewaktu-waktu
DO: Klien tampak meringis,
suhu: 36,1 ºC , nadi : 84 x/
menit, respirasi : 20
x/menit, tekanan darah
posisi tidur : 150/90 mmHg,
tekanan darah posisi duduk :
160/90 mmHg dan tekanan
darah posisi berdiri : 160/90
mmHg.
Hipertensi
↓
Kerusakan vaskuler
pembuluh darah
↓
Perubahan struktur
↓
Penyumbatan pembuluh
darah
↓
Vasokotriksi
↓
Gangguan sirkulasi pada
otak
↓
Resistensi pembuluh
darah otak meningkat
↓
Nyeri kepala
Nyeri akut
2. Diagnosa keperawatan
Klien Diagnosa keperawatan 1 2
Klien Ny.R Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan
vaskuler serebral ditandai dengan klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk akibat tekana darah meningkat
nyeri yang dirasakan seperti tertekan, dengan skala nyeri 5
dari 0-10 skala nyeri dan klien mengatakan nyeri yang
dirasakan sewaktu-waktu, klien tampak meringis, suhu :
36,1 ºC, nadi : 84 x/ menit, respirasi : 20 x/menit, tekanan
darah posisi tidur : 150/90 mmHg, tekanan darah posisi
duduk : 160/90 mmHg dan tekanan darah posisi berdiri :
160/90 mmHg
B. Intervensi keperawatan
Klien Dx. keperawatan NOC NIC1 2 3 4
Klien
Ny.R
Nyeri akut
berhubungan
dengan peningkatan
tekanan vaskuler
serebral ditandai
dengan klien
mengatakan nyeri
kepala sampai
tengkuk akibat
tekana darah
meningkat nyeri
NOC
1. Pain level2. Pain control3. Comfort level
Setelah diberikan
asuhan keperawatan
selama 3x kunjungan
diharapkan nyeri
berkurang. Dengan
kriteria hasi:
1. Mampu mengenal
NIC
Pain management
1. Monitor tanda-
tanda vital dan
keadaan umum2. Kaji tingkat nyeri
menggunakan
(PQRST),pro
lokati/paliativ,
quality/quantity,
region,severitysca
yang dirasakan
seperti tertekan,
dengan skala nyeri
5 dari 0-10 skala
nyeri dan klien
mengatakan nyeri
yang dirasakan
sewaktu-waktu,
klien tampak
meringis, suhu :
36,1 ºC, nadi : 84 x/
menit, respirasi : 20
x/menit, tekanan
darah posisi tidur :
150/90 mmHg,
tekanan darah
posisi duduk :
160/90 mmHg dan
tekanan darah
posisi berdiri :
160/90 mmHg
nyeri(skala,
frekuensi,
tempat,dan waktu
nyeri)2. Melaporkan nyeri
terkontrol dengan
menggunakan
manajemen nyeri3. Menggunakan
tindakan
pengurangan
nyeri tanpa
analgesik seperti
akupresure4. Melaporkan nyeri
berkurang dengan
skala nyeri 2 (0-
10)
le dan time
3. Lakukan
akupresure dan
beri air rebusan
daun salam.4. Berikan edukasi
tentang pola
hidup dan cara
mengurangi nyeri
hipertensi5. Evaluasi
pengurangan
nyeri
C. Implementasi keperawatan
Kunjungan ke- Jam Implementasi Evaluasi Formatif
hari/tanggal kunjungan
1 2 3 4
Kunjungan ke-
1, Selasa ,24
april 2018
Pukul,
10.00 wita
Memonitor
tanda- tanda
vital dan
keadaan umum
DS:
Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk.
DO: Suhu : 36,1 ºC , nadi : 84
x/ menit, respirasi : 20
x/menit, tekanan darah posisi
tidur : 150/90 mmHg, tekanan
darah posisi duduk : 160/90
mmHg dan tekanan darah
posisi berdiri: 160/90 mmHg.Pukul,
10.20 wita
Mengkaji
tingkat nyeri
menggunakan
PQRST
DS : Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk akibat
tekana darah meningkat nyeri
yang dirasakan seperti
tertekan, dengan skala nyeri 5
dari 0-10 skala nyeri dan klien
mengatakan nyeri yang
dirasakan sewaktu-waktu.
DO : klien tampak meringis
dengan skala 5 dari 0-10 skala
nyeri.
Pukul,
11.00 wita
Memberikan
edukasi tentang
pola hidup dan
cara
mengurangi
nyeri hipertensi
DS: Klien mengatakan
mengerti tentang informasi
yang di berikan dan akan
melaksanakan anjuran yang
sudah diberikan.
DO: Menganjurkan klien
untuk diet rendah garam, diet
tinggi kalium seperti (buah,
kacang-kacangan, sayur dan
daging). Cara mengurangi
nyeri yaitu dengan teknik
distraksi relaksasi dan
melakukan pemijatan.
Kunjungan ke-
2 , Rabu, 25
april 2018
Pukul,
12.00 wita
Mengkaji
tingkat nyeri
menggunakan
PQRST
DS : Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk akibat
tekana darah meningkat nyeri
yang dirasakan seperti kram,
dengan skala nyeri 4 dari 0-10
skala nyeri dan klien
mengatakan nyeri yang
dirasakan sewaktu-waktu.
DO : Klien tampak sedikit
meringis dengan skala 4 dari
0-10 skala nyeri.Pukul,
12.20 wita
Memonitor
tanda- tanda
vital dan
keadaan umum
klien
DS:
Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk
DO: Suhu : 36,2 ºC , nadi : 82
x/ menit, respirasi : 20
x/menit, tekanan darah posisi
tidur : 150/80 mmHg, tekanan
darah posisi duduk : 150/90
mmHg, tekanan darah posisi
berdiri : 150/90 mmHg.Pukul,
12.30 wita
Memberikan
edukasi tentang
pola hidup dan
cara
mengurangi
nyeri hipertensi
DS : Klien mengatakan sudah
melakukan edukasi yang
diberikan.
DO : Klien telah melakukan
edukasi yang diberikan.
Pukul,
12.40 wita
Melakukan
akupresure dan
DS:Klien mengatakan lebih
nyaman, nyeri berkurang
memberi air
rebusan daun
salam.
setelah dipijit dan setelah
minum air rebusan daun
salam skala nyeri 3 dari 0-10
skala nyeri dan klien
mengatakan jika nyeri akan
melakukan pijat di titik – titik
yang sudah diajarkan.
DO : Melakukan akupresure
di titik 1,2 dan 3 berada di
telapak kaki kiri dan
kanan,titik 4 selasela tulang
jempol dan telunjuk jari kaki
kanan dan kiri, titik 5 di
antara jempol dan telunjuk
jari tangan kanan dan kiri,
titik 6 terletak dua jari
dibawah pergelangan tangan
kanan dan kiri, titik 7 dan 8
pundak kanan dan kiri, titik 9
dan 10 dicekung tulang
tengkorak belakang bagian
bawah dan titik 11 tepat diatas
kepala dan cara membuat air
rebusan daun salam, sediakan
daun salam 17 lembar (9gr),
cuci daun salam sampai
bersih, tuangkan air putih
kurang lebih 300cc dan
panaskan dengan suhu kurang
lebih 100cc, masukkan daun
salam dalam rebusan air,
rebus daun salam dari 300
ccmenjadi 100cc, saring air
rebusan hingga ampasnya
berkurang atau hilang,
tuangkan air rebusan kedalam
gelas yang sudah disediakan
dan minum air rebusan daun
salam saat pagi hari dan sore
hari. Klien tampak lebih
nyaman dengan tekanan darah
posisi tidur : 140/90 mmHg,
tekanan darah posisi duduk :
150/90 mmHg dan tekanan
darah posisi berdiri : 150/90
mmHg.
Kunjungan ke-
3 Kamis ,26
april 2018
Pukul,
09.00 wita
Memonitor
tanda- tanda
vital dan
keadaan umum
klien
DS:
Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk sudah
sedikit hilang
DO: Suhu : 36,0 ºC , nadi : 82
x/ menit, respirasi : 20
x/menit, tekanan darah posisi
tidur : 150/90 mmHg, tekanan
darah posisi duduk : 150/90
mmHg dan tekanan darah
posisi berdiri : 150/90 mmHg.Pukul,
09.20 wita
Melakukan
akupresure dan
memberi
rebusan daun
salam
DS : Klien dan keluarga
mengatakan sudah bisa
melalukan pemijatan di titik-
titik yang sudah di ajarkan,
klien mengatakan melakukan
akupresure 2 kali sehari, klien
sudah bisa membuat air
rebusan daun salam dan
pasien mengatakan lebih
nyaman setelah minum air
rebusan daun salam dan
setelah dipijat.
DO : Klien dan keluarga
tampak sudah bisa melakukan
akupresure dan membuat air
rebusan daun salam yang
sudah di ajarkan dan klien
tampak nyaman dengan
tekanan darah posisi tidur :
140/90 mmHg, tekanan darah
posisi duduk : 150/90 mmHg
dan tekanan darah posisi
berdiri : 150/90 mmHg
Pukul,
10.00 wita
Mengkaji
tingkat nyeri
menggunakan
PQRST
DS : Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk akibat
tekana darah meningkat nyeri
yang dirasakan seperti
terpukul, dengan skala nyeri 2
dari 0-10 skala nyeri dan klien
mengatakan nyeri yang
dirasakan sewaktu-waktu.
DO : Klien tampak nyaman
dengan skala nyeri 2 dari 0-10
skala nyeri.Pukul,
10.10 wita
Mengevaluasi
pengurangan
nyeri
DS : Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk sudah
berkurang dengan skala nyeri
2 dari 0-10 skala nyeri.
DO :Klien tampak nyaman.
D. Evaluasi
Klien Hari/TglJam
Evaluasi TTD
1 2 3 4Klien I
Ny.R
Kamis,
26 april
2018
S : Klien mengatakan nyeri kepala sampai tengkuk
sudah berkurang dengan skala nyeri 2 dari 0-10
skala nyeri, klien mengatakan telah melaksanakan
anjuran yang sudah diberikan dan klien
mengatakan jika nyeri melakukan pijit di titik-
titik yang sudah di ajarkan.O : Klien tampak nyaman setelah diberikan
akupresure, klien mengerti setelah diberikan
edukasi, suhu : 36.0 oC, nadi : 82 kali/menit,
respirasi : 20 kali/menit, tekanan darah posisi
tidur : 150/90 mmHg, tekanan darah posisi
duduk :150/90 mmHg, tekanan darah posisi
berdiri :150/90 mmHg.A : Tujuan tercapai, masalah teratasiP : Pertahankan kondisi klien.
LAMPIRAN 5.
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI
DI BANJAR KEDEN, DESA KETEWEL
TANGGAL 24 s/d 26 APRIL 2018
A. Pengkajian 1. Data BiografiNama pasien : Ny.SJenis kelamin : PerempuanGolongan darah : -Tempat & tanggal lahir : Ketewel, 31 Desember 1948Pendidikan terakhir : SDAgama : HinduStatus perkawinan : Menikah
Tinggi badan/berat badan : 160 cm / 52 kgPenampilan : BersihAlamat :Br.Keden, Ds. Ketewel, Kec. Sukawati, Kab.
Gianyar Diagnose Medis : HipertensiPenangung jawab :Nama : Tn. SHub dengan pasien : Anak
Alamat & telepon : Br. Keden, Ds. Ketewel, Kec. Sukawati, Kab.
Gianyar & 087862332371
2. Riwayat Keluarga
Gambar 2. Genogram klien Ny.S
Ny.S mengatakan jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah yaitu 5 orang yang
terdiri dari Ny.S, suami, anak , menantu dan satu orang cucu. Ny.S bersodara 3
orang yaitu yang terdiri dari satu perempuan dan dua laki- laki. Orang tua Ny.S
sudah meninggal.Keterangan:
: Laki-laki: Perempuan: Laki-laki/perempuan meninggal: Klien: Hubungan Perkawinan: Tinggal serumah
3. Riwayat PekerjaanPekerjaan saat ini : -Alamat pekerjaan : -
Berapa jarak dari rumah : -Alat transportasi : -Pekerjaan sebelumnya : PetaniBerapa jarak dari rumah : 2 ,5 KmAlat tranportasi : Jalan kakiSumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan :Pasien mengatakan pendapatan keluarga berasal dari anak dan menantunya yang
bekerja sebagai petani.4. Riwayat Lingkungan HidupType tempat tinggal : PermanenKamar : Ukuran kamar 4 x 3 meter, pasien mengatakan tidur
berdua dengan suaminya, kamar pasien terlihat
cukup rapi dengan pentilasi cukup, pencahayaan
cukup, dan pasien mengatakan nyaman dengan
kamarnya.Kondisi tempat tinggal :Lingkungan rumah pasien terlihat cukup rapi, lantai
rumah menggunakan kramik dan halaman rumah
tampak bersih.Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah : 5 orangDerajat priviasi : Pasien memiliki kamar untuk tempat beristirahat.5. Riwayat RekreasiHobby/minat : Pasien mengatakan memiliki hobby mejejaitan.Keanggotaan dalam organisasi : Pasien mengatakan dulu aktif dalam kegiatan di banjar namun semenjak sudah
lanjut usia hanya di rumah saja.Liburan/perjalanan : Pasien mengatakan jarang liburan 6. Sistem PendukungPerawat/bidan/dokter/fisiotherapi : Pasien mengatakan biasanya diajak berobat
ke Dokter.Jarak dari rumah : 2 KmRumah Sakit : Jaraknya. kmKlinik : Jaraknya kmPelayanan kesehatan di rumah :-Makanan yang dihantarkan :Pasien mengatakan makan makanan yang disediakan oleh menantunya.Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga :
Pasien mengatakan jika nyeri kepala, dan pusing biasanya di pijit dengan minyak
oleh kelurganya.Kondisi lingkungan rumah :Kondisi lingkungan rumah pasien cukup bersih.Lain-lain :Tidak ada kebiasaan lain7. Status KesehatanStatus kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :Pasien mengatakan bahwa memiliki riwayat hipertensi lebih dari lima tahun
yang lalu.
Keluhan utama :Saat pengkajian pasien mengatakan mengeluh nyeri kepala sampai tengkuk.a. Pro Lokati/Paliativ :Tekanan darah meningkatb. Quality/Quantity : Nyeri yang dirasakan seperti kram/kakuc. Region : Nyeri yang dirasakan pada kepala sampai tengkuk.d. Severity scale : Nyeri yang dirasakan dengan skala nyeri sedang 4
(0-10)e. Time : Nyeri yang dirasakan sewaktu- waktu.Obat-obatan
NO NAMA OBAT DOSIS KET
1 Amlodipine 1 x 5 mg Mengatasi hipertensi
Status imunisasi :Pasien mengatakan tidak ingat sudah atau belum mendapatkan imunisasi. Alergi :-
Obat-obatan :
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan.
Makanan :
Pasien mengatakan tidak ada alergi makanan
Faktor lingkungan :
Pasien mengatakan perubahan cuaca /lingkungan tidak mempengaruhi kesehatan
pasien secara drastis.
Penyakit yang diderita: Hipertensi
8. Aktiviitas Hidup Sehari-HariIndeks Katz :
No Aktivitas Mandiri Tergantung
1 Mandi Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian mandi
( seperti punggung atau ekstremitas yang
tidak mampu ) atau mandi sendiri
sepenuhnya Tergantung : Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh,
bantuan masuk dan keluar dari bak mandi,
serta tidak mandi sendiri
√
1 2 3 4
2 BerpakaianMandiri : Mengambil baju dari lemari, memakai
pakaian, melepaskan pakaian,
mengancingi/mengikat pakaian. Tergantung : Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya
sebagian
√
3 Ke Kamar Kecil Mandiri : Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia sendiri Tergantung : Menerima bantuan untuk masuk ke kamar
kecil dan menggunakan pispot
√
4 Berpindah Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk
duduk, bangkit dari kursi sendiriBergantung : Bantuan dalam naik atau turun dari tempat
tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau
√
lebih perpindahan5 Kontinen
Mandiri : BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri Tergantung : Inkontinensia parsial atau total; penggunaan
kateter,pispot, enema dan pembalut
( pampers )
√
1 2 3 4
6 Makan Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya sendiri Bergantung : Bantuan dalam hal mengambil makanan dari
piring dan menyuapinya, tidak makan sama
sekali, dan makan parenteral ( NGT)
√
Analisis Hasil :
Nilai A : Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ),
berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian.
Nilai B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu
fungsi tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, dan satu fungsi tambahan.
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
Kesimpulan : Dilihat dari data diatas pasien mendapat nilai A karena pasien dapat
melakukan segala aktivitas didalam rumah sendiri seperti makan , kontinen
(BAB/BAK), berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian dllTotal point adalah 6.BB : 52 kgTL/TB : 160 cmIMT : 20,31Vital sign : S : 36,0 ºC Nadi : 83 x/ menitRespirasi : 20 x/menit Tekanan darah tidur : 150/80 mmHg Tekanan darah duduk : 160/80 mmHg Tekanan darah berdiri : 160/80 mmHgHasil GDS : -Hasil cek asam urat : -9. Pemenuhan kebutuhan sehari-haria. OksigenasiSaat pengkajian pasien mengatakan tidak mengalami sesak nafas, suara nafas
vesikuler, tidak terdengar suara nafas tambahan, RR : 20x/menitb. Cairan dan eklektrolit
Klien mengatakan biasanya minum air 6-8 gelas /hari dan untuk BAK 3-6 kali
dalam sehari.
c. Nutrisi
Pada saat pengkajian pasien mengatakan makan makanan yang disajikan dirumah
seperti nasi, lauk, sayur dan pasen makan 3 kali dalam sehari.
d. Eliminasi
BAK : Pasien mengatakan BAK 3-6 kali dalam sehari dengan warna kuning dan
bau khas urin
BAB : Pasien mengatakan BAB setiap hari sekali dengan konsistensi lembek, bau
khas feses.
e. Aktiviitas
Saat pengkajian klien mengatakan hanya melakukan aktivitas di rumah saja dan
aktivitas yang dilakukan lebih banyak tidur dan istirahat di kamarnya namun
dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, berpindah ke kamar kecil,
berpakaian, dan makan pasien dapat melakukannya sendiri dan tanpa dibantu
orang lain.f. Istirahat dan tidur
Pasien mengatakan istirahat dan tidur klien mengatakan biasanya tidur mulai
pukul 21.00 WITA kadang-kadang terbangun pada saat malam hari namun dapat
tertidur kembali dan bangun pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WITA dan klien
mengatakan tidak pernah tidur siang.
g. Personal hygiene
Saat pengkajian pasien mengatakan dapat melakukan kebersihan diri secara
mandiri, pasien mandi 2 kali sehari pada pagi dan sore hari untuk ganti pakaian 1
kali pada sore hari saja.
h. SeksualPada saat pengkajian pasien mengatakan mempunyai 3 orang anak.i. RekreasiPasien mengatakan jarang berekreasi, dan hanya mengabiskan waktu untuk
dirumah bersama keluarga j. Psikologis1) Persepsi klien
Pasien mengatakan sakit yang di derita saat ini karena faktor usia yang sudah
lanjut , namum pasien kurang memahami tentang penyakit hipertensi yang
dialami.
2) Konsep diriSaat pengkajian konsep diri pasien baik, komunikaasi dan perilaku pasien
terhadap orang lain baik3) Emosi
Pada saat pengkajian emosi pasien stabil.
4) Adaptasi
Pada saat pengkajian kemampuan beradaptasi pasien baik, dan pasien dapat
berkomunikasi dengan baik
5) Mekanisme pertahanan diri
Pasien mengatakan walaupun sedang sakit tetap berusaha melakukan aktivitas
sendiri .
10. Tinjauan SistemKeadaan umum : BaikTingkat kesadaran : Compos MentisGCS : E4 V5 M6Tanda-tanda Vital : S : 36,00 C Nadi : 83 x/menitRespirasi : 20x/menitTekanan darah tidur : 150/80 mmHgTekanan darah duduk : 160 /80 mmHgTekanan darah berdiri : 160/80mmHga. Kepala :Bentuk simetris , tidak ada nyeri tekan, tidak ada, lesi kebersihan rambut dan kulit
kepala cukup, rambut beruban, dan rambut panjang.b. Mata-Telinga-Hidung : c. Penglihatan
Mata tampak simetris dan pasien mengatakan penglihatan kurang jelas
d. PendengaranKemampuan pasien mendengar baik, tidak menggunakan alat bantu dengar, tidak
ada lesi dan nyeri tekan, kebersihan telinga cukup baike. Hidung, pembau
Bentuk hidung simetris , tidak ada lesi, nyeri tekan (-), tidak ada secret, pembauan
baik
f. Leher
Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembengkakan
kelenjar limfe, tidak teraba bendungan vena jugularis, , nyeri tekan (-), lesi (-)
g. Dada dan punggung :1) Paru-paru
Bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada simetris,
lesi (-), nyeri tekan (-), Suara nafas vesikuler, tidak terdapat suara nafas tambahan 2) Jantung : Reguler/irreguler, suhu akral : Hangath. Abdomen dan pinggang :1) Sistem Pencernaan, StatusBentuk simetris, tidak ada lesi, tidak edema, bising usus 10x/mnt, timpani (+)2) Sistem GenetaurinariuePasien BAK 3-6 kali dalam sehari dengan warna kuning dan bau khas urini. Ektremitas atas dan bawah :Bentuk simetris, nyeri tekan (-), ROM terbatas, Akral hangat, CRT <2 detik,
edema (-). Kekuatan otot:
j. Sistem immune :
Stomatitis (-), benjolan/tumor (-), tanda-tanda infeksi (-)
k. Genetalia :
Tidak terkaji
l. Reproduksi :Pasien memiliki 3 orang anakm. Persarafan :
Pasien tidak ada gangguan pada fungsi persarafan, respon baik
n. Pengecapan :Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dalam pengecapannya. Pasien mampu
merasakan rasa makanan secara normal.11. Hasil pengkajian kognitif dan mentala. Short Porteble Mental Status Questionaire ( SPMSQ ) =
No Item Pertanyaan Benar Salah
1 Jam berapa sekarang?Jawab: Tidak tahu
√
2 Tahun berapa sekarang ? Jawab: 2018
√
3 Kapan Bapak/Ibu lahir? Jawab: Tidak Tahu , saya sudah lupa
√
4 Berapa umur Bapak/Ibu sekarang ? Jawab: Kira – kira 75 tahun
√
5 Dimana alamat Bapak/Ibu sekarang ? Jawab : Br. Keden
√
1 2 3 4
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal
bersama Bapak/Ibu? Jawab : 6 orang
√
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama
Bapak/Ibu ? Jawab : Nyoman, wayan ,menantu dan 2 cucu
√
8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia ? Jawab : Tidak tahu
√
9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang ? Jawab : Jokowi
√
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 ? Jawab : Tidak bisa
√
JUMLAH 5 5
Analisis Hasil : Skore salah : 0-2 : fungsi intelektual utuh 3-4 : kerusakan intelektual ringan 5-7 : kerusakan intelektual sedang 8-10 : kerusakan intelektual beratKesimpulan : Pasien salah 5 yaitu kerusakan intelektual sedangb. Mini - Mental State Exam ( MMSE ) =
NO Item Penilaian BenarSalahss Salah
(1) (0)
1 ORIENTASI
1. Tahun berapa sekarang? 1
2. Musim apa sekarang ? 1
3. Tanggal berapa sekarang ? 0
4. Hari apa sekarang ? 0
5. Bulan apa sekarang ? 0
6. Dinegara mana anda tinggal ? 0
7. Di Provinsi mana anda tinggal ? 1
8. Di kabupaten mana anda tinggal 1
9. Di kecamatan mana anda tinggal ? 1
10. Di desa mana anda tinggal ? 1
2 REGISTRASI
Minta klien menyebutkan tiga obyek
11. Tas 1
12. Buku 1
13. Baju 1
3 PERHATIAN DAN KALKULASI
Minta klien mengeja 5 kata dari belakang, missal
“BAPAK”
14. K 0
1 2 3 4
15. A 0
16. P 0
17. A 0
18. B 0
4 MENGINGAT
Minta klien untuk mengulang 3 obyek diatas
19. Tas 1
20. Baku 1
21. Baju 1
5 BAHASA
e. Penamaan
Tunjukkan 2 benda minta klien menyebutkan
22. Jam tangan 1
23. Pensil 1
f. Pengulangan
Minta klien mengulangi tiga kalimat berikut
24. “Tak ada jika, dan, atau tetapi “ 0
g. Perintah tiga langkah
25. Ambil kertas! 1
26. Lipat dua! 0
27. Taruh dilantai! 1
1 2 3 4
h. Turuti hal berikut
28. Tutup mata 1
29. Tulis satu kalimat 0
30. Salin gambar 0
JUMLAH 17 13
Analisis hasil:Nilai ≤ 21 : Kerusakan kognitifKesimpulan : Nilai pasien 17 yaitu pasien memiliki kerusakan kognitif.c. Invientaris Depresi GDS short fom =
No Pertanyaan
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan
anda?
Tidak √
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan
dan minat/kesenangan anda?
√ Ya
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √ Ya
4 Apakah anda sering merasa bosan? √ Ya
5 Apakah anada mempunyai semangat yang baik
setiap saat?
Tidak √
6 Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk
akan terjadi pada anda?
Ya
√
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar
hidup anda?
Tidak √
8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? √ Ya
9 Apakah anda lebih sering dirumah daripada pergi
keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
Ya
√
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah
dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan
orang ?
Ya
√
11 Apakah anda pikir bahwa kehidupan anda
sekarang menyenangkan?
Tidak √
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti
perasaan anda saat ini?
√
Ya
13 Apakah anda merasa penuh semangat? Tidak √
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak
ada harapan?
√ Ya
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain, lebih baik
keadaannya daripada anda?
√ Ya
Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor “1 “ ( satu ) :
Skor 5-9 : kemungkinan depresi
Skor 10 atau lebih : depresi
Kesimpulan : Nilai total 3 , pasien tidak mengalami depresi
APGAR KELUARGA
NO. ITEMS PENILAIAN SELALU
(2)
KADANG-
KADANG
(1)
TIDAK
PERNAH
(0)
1.
A: Adaptasi
Saya puas bahwa saya dapat
kembali pada keluarga (teman-
teman) saya untuk membantu
pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
√
2.
P: Partnership
Saya puas dengan cara keluarga
(teman-teman) saya
membicarakan sesuatu dengan
saya dan mengungkapkan
masalah saya.
√
3.
G: Growth
Saya puas bahwa keluarga
(teman-teman) saya menerima
dan mendukung keinginan saya
untuk melakukan aktifitas atau
arah baru.
√
4.
A: Afek
Saya puas dengan cara keluarga
(teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan
berespon terhadap emosi-emosi
saya, seperti marah, sedih atau
mencintai.
√
5.
R: Resolve
Saya puas dengan cara teman-
teman saya dan saya
menyediakan waktu bersama-
sama mengekspresikan afek dan
berespon.
√
JUMLAH 1 x 2 = 2 4 x 1= 4
Penilaian:
Nilai: 0-3: Disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai: 4-6: Disfungsi keluarga sedang
Kesimpulan : Nilai total 6 , Disfungsi keluarga sedang
12. Data Penunjanga. Laboratorim :
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan laboratorium
b. Radiologi :Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan radiologic. EKG :
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan jantung
d. USG :Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan di daerah perute. CT- Scan :Pasien mengatakan tidak pernah melakukan CT-Scanf. Obat - obatan :
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN1. ANALISA DATA
Klien Data (Sign/Symptom) Interpretasi
(Etiologi)
Masalah
(Problem)1 2 3 4
Klien
Ny.S
DS : Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk
akibat tekanan darah
meningkat nyeri yang
dirasakan seperti kram/kaku
dengan skala nyeri 4 dari 0-
10 skala nyeri dan klien
mengatakan nyeri yang
dirasakan sewaktu –waktu
DO: Klien tampak meringis,
suhu: 36,0 ºC, nadi : 83 x/
menit, respirasi : 20 x/menit,
tekanan darah posisi tidur :
160/80 mmHg, tekanan darah
posisi duduk : 170/80 mmHg
dan tekanan darah posisi
Hipertensi
↓
Kerusakan vaskuler
pembuluh darah
↓
Perubahan struktur
↓
Penyumbatan
pembuluh darah
↓
Vasokotriksi
↓
Gangguan sirkulasi
pada otak
↓
Resistensi pembuluh
Nyeri akut
berdiri : 170/80 mmHg darah otak meningkat
↓
Nyeri kepala
2. Diagnosa keperawatan
Klien Diagnosa keperawatan
1 2
Klien Ny.S Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan
vaskuler serebral ditandai dengan klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk akibat tekanan darah meningkat
nyeri yang dirasakan seperti kram/kaku dengan skala nyeri
4 dari 0-10 skala nyeri dan klien mengatakan nyeri yang
dirasakan sewaktu –waktu, klien tampak meringis,suhu :
36,0 ºC, nadi : 83 x/ menit, respirasi : 20 x/menit, tekanan
darah posisi tidur : 160/80 mmHg, tekanan darah posisi
duduk : 170/80 mmHg dan tekanan darah posisi berdiri :
170/80 mmHg
C. Intervensi keperawatan
Klien Dx. keperawatan NOC NIC
1 2 3 4
Klien
Ny.S
Nyeri akut
berhubungan
dengan
NOC
1. Pain level2. Pain control
NIC
Pain management
peningkatan
tekanan vaskuler
serebral ditandai
dengan Klien
mengatakan nyeri
kepala sampai
tengkuk akibat
tekanan darah
meningkat nyeri
yang dirasakan
seperti kram/kaku
dengan skala nyeri
4 dari 0-10 skala
nyeri dan klien
mengatakan nyeri
yang dirasakan
sewaktu –waktu,
klien tampak
meringis suhu :
36,0 ºC, nadi : 83
x/ menit, respirasi :
20 x/menit,
tekanan darah
posisi tidur :
160/80 mmHg,
tekanan darah
posisi duduk :
170/80 mmHg dan
tekanan darah
posisi berdiri :
170/80 mmHg
3. Comfort level
Setelah diberikan
asuhan keperawatan
selama 3x kunjungan
diharapkan nyeri
berkurang. Dengan
kriteria hasi:
1. Mampu mengenal
nyeri ( skala,
frekuensi,
tempat,dan waktu
nyeri)2. Melaporkan nyeri
terkontrol dengan
menggunakan
manajemen nyeri3. Menggunakan
tindakan
pengurangan
nyeri tanpa
analgesik seperti
akupresure4. Melaporkan
nyeri berkurang
dengan skala
nyeri 1 (0-10
1. Monitor tanda-
tanda vital dan
keadaan umum2. Kaji tingkat nyeri
menggunakan
(PQRST),pro
lokati/paliativ,
quality/quantity,
region,severity
scale dan time3. Lakukan
akupresure dan
beri air rebusan
daun salam.4. Berikan edukasi
tentang pola
hidup
dancaramenguran
gi nyeri
hipertensi5. Evaluasi
pengurangan
nyeri
D. Implementasi keperawatan
Kunjungan ke-
hari/tanggal
Jam
kunjungan
Implementasi Evaluasi Formatif
1 2 3 4
Kunjungan ke-
1, Selasa ,24
april 2018
Pukul,
11.20 wita
Memonitor
tanda- tanda
vital dan
keadaan umum
klien
DS:
Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk.
DO: Suhu : 36,0 ºC, nadi : 83
x/ menit, respirasi : 20
x/menit, tekanan darah posisi
tidur : 160/80 mmHg, tekanan
darah posisi duduk : 170/80
mmHg dan tekanan darah
posisi berdiri : 170/80 mmHg.Pukul,
11.40 wita
Mengkaji
tingkat nyeri
menggunakan
PQRST
DS:Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk akibat
tekanan darah meningkat
nyeri yang dirasakan seperti
kram/kaku dengan skala nyeri
4 dari 0-10 skala nyeri dan
klien mengatakan nyeri yang
dirasakan sewaktu –waktu.
DO : Klien tampak meringis
dengan skala nyeri 4 dari 0-10
skala nyeri.
Pukul,
12.00 wita
Memberikan
edukasi tentang
pola hidup dan
cara
mengurangi
DS: Klien mengatakan
mengerti tentang informasi
yang di berikan dan akan
melaksanakan anjuran yang
sudah diberikan.
nyeri hipertensi DO: Menganjurkan klien
untuk diet rendah garam, diet
tinggi kalium seperti (buah,
kacang-kacangan, sayur dan
daging). Cara mengurangi
nyeri yaitu dengan teknik
distraksi relaksasi dan
melakukan pemijatan.
Kunjungan ke-
2 Rabu, 25
april 2018
Pukul,
13.30 wita
Mengkaji
tingkat nyeri
menggunakan
PQRST
DS : Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk akibat
tekana darah meningkat nyeri
yang dirasakan seperti mules,
dengan skala nyeri 3 dari 0-10
skala nyeri dan klien
mengatakan nyeri yang
dirasakan sewaktu-waktu.
DO : Klien tampak sedikit
meringis dengan skala nyeri 3
dari 0-10 skala nyeri.Pukul,
13.50 wita
Memonitor
tanda- tanda
vital dan
keadaan umum
klien
DS:Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk.
DO: Suhu : 36,3 ºC, nadi : 83
x/ menit, respirasi : 20
x/menit, tekanan darah posisi
tidur : 160/90 mmHg, tekanan
darah posisi duduk : 160/90
mmHg dan tekanan darah
posisi berdiri : 160/90 mmHg.Pukul,
14.00 wita
Memberikan
edukasi tentang
pola hidup dan
cara
mengurangi
DS : Klien mengatakan sudah
melakukan edukasi yang
diberikan.
DO : Klien telah melakukan
edukasi yang diberikan.
nyeri hipertensiPukul,
14.10 wita
Melakukan akupresure dan
memberikan air
rebusan daun
salam.
DS: Klien mengatakan lebih
nyaman, nyeri berkurang
setelah diberikan akupresure
dan setelah minum air rebusan
daun salam skala nyeri 2 dari
0-10 skala nyeri dan klien
mengatakan jika nyeri akan
melakukan pijat di titik – titik
yang sudah diajarkan.
DO: Melakukan akupresure di
titik 1,2 dan 3 berada di
telapak kaki kiri dan
kanan,titik 4 selasela tulang
jempol dan telunjuk jari kaki
kanan dan kiri, titik 5 di
antara jempol dan telunjuk
jari tangan kanan dan kiri,
titik 6 terletak dua jari
dibawah pergelangan tangan
kanan dan kiri, titik 7 dan 8
pundak kanan dan kiri, titik 9
dan 10 dicekung tulang
tengkorak belakang bagian
bawah dan titik 11 tepat diatas
kepala dan cara membuat air
rebusan daun salam, sediakan
daun salam 17 lembar (9gr),
cuci daun salam sampai
bersih, tuangkan air putih
kurang lebih 300cc dan
panaskan dengan suhu kurang
lebih 100cc, masukkan daun
salam dalam rebusan air,
rebus daun salam dari 300
ccmenjadi 100cc, saring air
rebusan hingga ampasnya
berkurang atau hilang,
tuangkan air rebusan kedalam
gelas yang sudah disediakan
dan minum air rebusan daun
salam saat pagi hari dan sore
hari. Klien tampak lebih
nyaman dengan tekanan darah
posisi tidur : 150/90 mmHg,
tekanan darah posisi duduk :
160/90 mmHg dan tekanan
darah posisi berdiri : 160/90
mmHg.Kunjungan ke-
3 Kamis ,26
april 2018
Pukul,
10.30 wita
Memonitor
tanda- tanda
vital dan
keadaan umum
klien
DS: Klien mengatakan nyeri
kepala dan tengkuk sudah
berkurang.
DO: Suhu : 36,2 ºC , nadi :
81 x/ menit, respirasi : 20
x/menit, tekanan darah posisi
tidur : 140/90 mmHg, tekanan
darah posisi duduk : 140/90
mmHg dan tekanan darah
posisi berdiri : 140/90 mmHg.Pukul,
10.50 wita
Melakukan
akupresure dan
memberi air
rebusan daun
salam
DS : Klien dan keluarga
mengatakan sudah bisa
melalukan pemijatan di titik-
titik yang sudah di ajarkan ,
klien mengatakan melakukan
akupresure 2 kali sehari, klien
sudah bisa membuat air
rebusan daun salam dan klien
mengatakan lebih nyaman
setelah minum air rebusan
daun salam dan setelah
dipijat.
DO : Klien dan keluarga
tampak sudah bisa melakukan
akupresure dan membuat air
rebusan daun salam yang
sudah di ajarkan dan klien
tampak nyaman dengan
tekanan darah posisi tidur :
130/90 mmHg, tekanan darah
posisi duduk : 140/90 mmHg
dan tekanan darah posisi
berdiri : 140/90 mmHgPukul,
11.30 wita
Mengkaji
tingkat nyeri
menggunakan
PQRST
DS:Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk akibat
tekana darah meningkat nyeri
yang dirasakan seperti gatal,
dengan skala nyeri 1 dari 0-10
skala nyeri dan klien
mengatakan nyeri yang
dirasakan sewaktu-waktu.
DO : klien tampak nyaman.Pukul,
11.40 wita
Mengevaluasi
pengurangan
nyeri
DS:Klien mengatakan nyeri
kepala sampai tengkuk sudah
berkurang dengan skala nyeri
1 dari 0-10 skala nyeri.
DO :Klien tampak nyaman
dengan skala nyeri 1 dari 0-10
skala nyeri
E. Evaluasi
Klien Hari/Tgl
Jam
Evaluasi
1 2 3
Klien
Ny.S
Kamis, 26 april
2018
S : Klien mengatakan nyeri kepala sampai
tengkuk sudah berkurang dengan skala nyeri 1
dari 0-10 skala nyeri, klien mengatakan telah
melaksanakan anjuran yang sudah diberikan
dan klien mengatakan jika nyeri melakukan pijit
di titik- titik yang sudah di ajarkan.O : Klien tampak nyaman setelah diberikan
akupresure, klien mengerti setelah diberikan
edukasi, suhu : 36,2 oC, nadi : 81 kali/menit,
respirasi : 20 kali/menit, tekanan darah posisi
tidur : 140/90 mmHg, tekanan darah posisi
duduk: 140/90 mmHg, tekanan darah posisi
berdiri : 140/90 mmHg.A : Tujuan tercapai, masalah teratasiP : Pertahankan kondisi klien