Karya Tulis Ilmiah Bahsa Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahasa indonesia

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangBeberapa tahun terakir ini jalan-jalan di kota besar terlihat sangat padat dan rawan kemacetan, karena semakin bertambah banyak kendaraan bermotor di jalan raya dan juga semakin bertambahnya angkutan umum di jalan raya yang membawa pengaruh besar terhadap lingkungan. Terutama asap yang dihasilkan dari kendaraan bermotor tersebut dapat mengakibatkan pencemaran udara di lingkungan sekitar kita. Selain itu, asap kendaraan bermotor juga membawa dampak yang membahayakan bagi kita, terutama pada proses pernapasan manusia, karena asap tersebut mengandung CO yaitu hasil pembakaran yang tidak sempurna, sehingga dapat mengganggu proses pernapasan bagi manusia. Selain berdampak dan membahayakan bagi manusia tetapi juga sangat berdampak pada lingkungan, karena merusak lingkuangan dari polusi udara yang dihasilkan.Banyaknya penggunaan kendaraan bermotor yang mengesampingkan dampak dari polusi kendaraan bermotor bagi lingkungan. Secara perlahan pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia dan kehidupannya. Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang besar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat polusi dari asap kendaraan bermotor yang telah berkembang pesat ini. Semakin banyak kendaraan bermotor berarti juga semakin dikurasnya bahan bakar dari alam, tentu sangat berdampak pada generasi kedepannya yang tidak dapat merasakan manfaat dari minyak bumi, karena bahan bakar yang di hasilkan dari minyak bumi merupakan hasil alam yang tidak dapat diperbaharui. Dalam hal ini perlu sebuah upaya mengatasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh alat tranportasi baik dampaknya terhadap alam atau lingkungan.B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan polusi udara ?2. Mengapa asap kendaraan bermotor menyebabkan polusi udara ?3. Apa dampak yang ditimbulkan dari asap kendaraan bermotor terhadap lingkungan dan terhadap kesehatan manusia ?4. Bagaimana pencegahan untuk mengurangi polusi dari asap kendaraan bermotor ?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui apa yang dimaksud polusi udara.2. Mengetahui mengapa asap kendaraan bermotor dapat menyebabkan polusi udara.3. Mengetahui dampak apa yang ditimbulkan dari polusi udara yang dihasilkan asap kendaraan bermotor.4. Mengetahui cara-cara pencegahan untuk mengurangi polusi dari asap kendaraan bermotor.

D. Manfaat Penulisan

Untuk memberikan wawasan, pengetahuan, dan pembelajaran tentang bagaimana dampak yang dihasilkan dari polusi udara yang disebabkan dari asap kendaraan bermotor, serta cara pencegahan untuk mengurangi dampak polusi udara tersebut.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Polusi UdaraPolusi udara adalah suatu keadaan dimana udara mengandung bahan kimia, partikel, atau bahan biologis lainnya yang menyebabkan kerugian atau ketidaknyamanan pada manusia atau organisme hidup lainnya dan menyebabkan kerusakan pada lingkungan alam atau lingkungan binaan. Polusi udara dibedakan menjadi dua yaitu, polutan primer dan polutan sekunder. Polutan primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.Karbon monoksidaadalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil daripembakaran. Polutan sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer diatmosfer, pembentukanozondalamsmog fotokimiaadalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder. Sumber-sumber polusi udara : Kegiatan manusia Transportasi Industri Pembangkit listrik Pembakaran (perapian, kompor) Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya sepertiCFCSumber alami Gunung berapi Rawa-rawa Kebakaran hutan Dalam kondisi tertentu,vegetasidapat menghasilkan senyawa organik yang mampu bereaksi dengan polutan membentuk polutan sekunder.Sumber-sumber lain Transportasi Kebocoran tangki gas Gasmetanadaritempat pembuangan akhirsampah Uap pelarut organikJenis-jenis bahan polusi udara : Karbon monoksida Oksida nitrogen Oksida sulfur CFC Hidrokarbon Senyawa organik volatil Partikulat Radikal bebas

B. Penyebab Kendaraan Bermotor Menghasilkan Polusi UdaraPembakaran didalam kendaraan bermotor dapat terjadi apabila terdapat bahan bakar, oksigen dan proses pembakaran. Tetapi tiga cara tersebut tidak menjamin terjadinya pembakaran sempurna. Untuk itu harus diatur jumlah oksigen atau udara dan jumlah bahan bakar yang akan dibakar dengan perbandingan tertentu. Pembakaran dapat sempurna jika udara dan bahan bakar dalam perbandingan yang ideal atau campuran yang mudah terbakar dengan nyala api dan semua oksigen dan bahan bakar terbakar tanpa sisa. Campuran bahan dan udara yang ideal adalah 15 kg udara dengan 1 kg bensin atau 900 liter udara dengan 1 liter bensin. Tetapi dalam prakteknya, pembakaran pada motor tidak akan pernah sempurna, maka pada gas buang sisa hasil pembakaran selalu terdapat sisa oksigen dan bahan bakar. Dan hasil gas buang yang lainnya adalah gas karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2) . Karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO) adalah zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan.

C. Dampak Yang Ditimbulkan Dari Asap Kendaraan Bermotor

Dampak Terhadap Kesehatan ManusiaKarbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berbau, tidak berasa, dan sukar larut dalam air. Gas karbon monoksida (CO) dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar yang terjadi akibat kekurangan oksigen atau udara dari jumlah yang diperlukan. Gas karbon monoksida (CO) ini bersifat racun bagi tubuh karena bila masuk ke dalam darah, CO dapat bereaksi dengan Hemoglobin (Hb) untuk membentuk karboksihemoglobin (COHb). Bila reaksi tersebut terjadi, maka kemampuan darah mengangkut gas oksigen (O2) untuk kepentingan pembakaran dalam tubuh akan menjadi berkurang. Hal ini disebabkan kemampuan Hb untuk mengikat CO jauh lebih besar dibandingkan kemampuan Hb untuk mengikat gas oksigen (O2). Persentase gas CO sebanyak 0,3% sudah merupakan racun yang sangat berbahaya karena apabila terhirup selama setengah jam secara terus menerus dapat mengakibatkan kematian. Selain itu kandungan karboksihemoglobin (COHb) dalam darah dapat mengakibatkan terganggunya sistem urat syaraf dan fungsi tubuh pada konsentrasi rendah (2-10%), seperti mempengaruhi sistem syaraf sentral, reaksi panca indera tidak normal, penglihatan agak kabur, perubahan fungsi jantung dan pulmonadi. Jika terdapat konsentrasi tinggi karboksihemoglobin (COHb) dalam darah (>10%) dapat mengakibatkan kematian. Dampak Terhadap Lingkungan

Karbon dioksida (CO2) adalah gas atmosfer yang terdiri dari satu atom karbon dan dua atom oksigen. Karbondioksida merupakan senyawa kimia yang banyak ditemukan dengan formula gas CO2. Karbondioksida merupakan salah satu bahan pencemar di udara. Karbondioksida ditimbulkan dari pembakaran bahan organik dengan oksigen dalam jumlah yang cukup. Gas CO2 juga dihasilkan oleh berbagai mikrooganisme, dan hasil pernapasan seluler. Tumbuhan menggunakan karbondioksida untuk fotosintesis, untuk membentuk karbohidrat dan gas O2. Dampak pelepasan karbondioksida tidak dapat dipahami oleh semua orang karena gas tersebut tidak berbau dan bukan toksik. Konsentrasi karbondioksida di atmosfer telah meningkat dari kira-kira 280 ppm pada abad ke -18 (sebelum era revolusi industri) menjadi 379 ppm pada tahun 2005.Gas karbondioksida yang terlalau banyak menyebabkan udara panas di bumi terperangkap dan akhirnya suhu bumi meningkat dan lingkungan menjadi panas. Penyusutan lapisan ozon juga menyebabkan pemanasan global. Dampaknya adalah permukaan bumi menjadi panas, ekosistem terganggu, banjir sering terjadi, dan juga terjadinya fenomena alam yang tidak normal.

D. Pencegahan Untuk Mengurangi Dampak Polusi Udara Berbagai penggunaan produk minyak bumi untuk bahan bakar kendaraan bermotor seperti avtur, bensin, solar, dan lain-lain menimbulkan dampak tersendiri. Salah satunya yaitu adalah polusi udara. Berikut beberapa cara pencegahan untuk mengurangi dampak polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan bermotor :

1. Mengembangkan mobil listrik dan surya2. Memproduksi biodiesel sebagai pengganti penggunaan solar3. Membangun jalur hijau4. Memproduksi bensin bebas timbel5. Memproduksi bioetanol sabagai pengganti bensin6. Memberlakukan car free day (hari bebas kendaraan bermotor)7. Mengembangkan mobil hibrida8. Menggunakan sepeda

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

Proses pembakaran didalam kendaraan bermotor menghasilkan sisa-sisa pembakaran yang disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna didalam kendaraan bermotor, sisa-sisa pembakaran tersebut yaitu gas CO dan CO2 yang sangat merugikan bagi lingkungan dan manusia. Kedua gas tersebut dapat menyebabkan pemanasan global dan mempengaruhi kesehatan manusia. Untuk melakukan pencegahan dari dampak kedua gas tersebut dapat dilakukan dengan membangun jalur hijau, memberlakukan car free day, menggunakan sepeda, memproduksi bensin bebas timbel, dan mengembangkan mobil tenaga listrik dan surya.

B. Saran

Kita sebagai manusia perlu menjaga keseimbangan dan melestarikan alam dengan ikut membantu mengurangi produksi gas CO dan CO2 yang dihasilkan dari sisa-sisa pembakaran asap kendaraan bermotor. Kita ke depannya diharapkan dapat menciptakan teknologi kendaraan bermotor yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Purnanto Tohim. 2013. Peran Serta Kendaraan Bermotor Terhadap Polusi Udara http://gilabalap201.blogspot.com/2013/10/peran-serta-kendaraan-bermotor-terhadap.html (diakses 2 Oktober 2014)

Decca Dinny. 2013. Cara Penanggulangan Dampak Pencemaran Udara Akibat Minyak Bumi http://deccabesabaak.blogspot.com/2013/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html (diakses 2 Oktober 2014)

Iskandar Fahri Muhamad. 2013. Dampak Asap Kendaraan Bermotor Terhadap Lingkungan http://fahriiskandar7.blogspot.com/2013/10/dampak-asap-kendaraan-bermotor-terhadap.html (diakses 2 Oktober 2014)

Wikipedia. 2013. Pencemaran Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara (diakses 2 Oktober 2014)

Natalia Minati. 2012. (Fisika) pengertian Polusi Udarahttp://tekno-bio.blogspot.com/2012/12/fisika-pengertian-polusi-udara.html (diakses 2 Oktober 2014)

3