30
KARYA TULIS ILMIAH TEH DAUN KEMANGI MENYEMBUHKAN FLU DI MUSIM PANCAROBA Disusun oleh : Nama : Meta Mulyani Kelas : III C NIS : 07.3503 SEKOLAH MENENGAH FARMASI “INDONESIA” YOGYAKARTA 2009

Karya Tulis Ilmiah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Karya Tulis Ilmiah Kefarmasian

Citation preview

Page 1: Karya Tulis Ilmiah

KARYA TULIS ILMIAH

TEH DAUN KEMANGI MENYEMBUHKAN FLU

DI MUSIM PANCAROBA

Disusun oleh :

Nama : Meta Mulyani

Kelas : III C

NIS : 07.3503

SEKOLAH MENENGAH FARMASI “INDONESIA”

YOGYAKARTA

2009

Page 2: Karya Tulis Ilmiah

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Musim pancaroba, musim yang terjadi pada saat peralihan musim

kemarau ke musim penghujan atau sebaliknya ditandai dengan berubah-ubahnya

cuaca. Cuaca yang berubah-ubah inilah yang memacu perkembangbiakan bakteri

dan virus menjadi lebih cepat, sehingga tubuh kita rentan terserang berbagai

macam penyakit. Hal ini disebabkan pada saat memasuki musim penghujan, daya

tahan tubuh cenderung menurun. Penyakit yang sering menyerang pada musim

pancaroba adalah flu atau influenza. Mulai dari flu ringan hingga flu berat dapat

menyerang mulai dari usia anak hingga usia dewasa. Gejala khas flu biasa

ditandai oleh demam, hidung berair, batuk, badan terasa lemas, persendian ngilu,

dan sakit kepala. Penyakit yang disebabkan virus ini, sangat cepat menular

melalui udara yang tercemar oleh bersin dan batuk dari penderita flu, apalagi jika

kondisi daya tahan tubuh melemah.

Pada saat penyakit flu menyerang dewasa ini sebagian masyarakat

mengkonsumsi obat-obat yang dijual di toko-toko dan sebagian masyarakat yang

lain memeriksakan ke dokter lalu menebus obat di apotek. Sering kali masyarakat

mengkonsumsi obat yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan aturan pakai.

Misalnya untuk obat antibiotik yang seharusnya diminum sampai habis,

masyarakat tidak menaatinya. Padahal akibat yang akan ditimbulkan dari hal

tersebut sangat berbahaya. Ini dikarenakan faktor masih rendahnya tingkat

pendidikan dan ekonomi masyarakat di Indonesia.

Faktor masih rendahnya pendidikan dan ekonomi masyarakat seperti

tersebut di atas juga menyebabkan banyak masyarakat yang mencari obat

tradisonal dengan harga terjangkau dan mudah didapatkan di sekitar mereka.

Selain dianggap memiliki harga yang terjangkau dan mudah didapatkan, obat

tradisional juga dianggap aman untuk tubuh karena efek samping yang

ditimbulkan tidak terlalu berbahaya seperti pada obat yang diolah secara kimiawi.

2

Page 3: Karya Tulis Ilmiah

Dari hal tersebut di atas, tanaman kemangi yang banyak digunakan

untuk lalap adalah salah satu tanaman yang memenuhi kriteria obat tradisional

yang dicari masyarakat karena tanaman kemangi mudah didapatkan disekitar kita

dan memiliki harga yang terjangkau selain kedua hal tersebut, cara pengolahan

tanaman kemangi untuk dijadikan obat flu sangat mudah dilakukan oleh

masyarakat secara mandiri.

Pemanfaatan tanaman kemangi sebagai obat flu memiliki nilai

ekonomis yang sangat tinggi karena tanaman kemangi banyak tumbuh di sekitar

kita dan apabila harus membeli pun harganya sangat terjangkau dan sangat mudah

didapatkan. Selain memiliki nilai ekonomis yang tinggi, tanaman kemangi juga

memiliki nilai kegunaan yang tinggi karena tanaman kemangi dapat

menyembuhkan berbagai macam masalah kesehatan yang salah satu diantaranya

adalah untuk mengobati flu.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa penyebab penyakit flu?

2. Bagian manakah dari tanaman kemangi yang paling cocok digunakan

untuk mengobati penyakit flu?

3. Zat apa saja yang terkandung dalam tanaman kemangi?

4. Bagaimana cara membuat obat flu dari tanaman kemangi?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui penyebab penyakit flu.

2. Mengetahui bagian dari tanaman kemangi yang dapat digunakan untuk

penyakit flu.

3. Mengetahui zat apa saja yang terkandung dalam tanaman kemangi.

4. Mengetahui cara pembuatan obat flu dari tanaman kemangi.

3

Page 4: Karya Tulis Ilmiah

D. MANFAAT PENELITIAN

Diharapkan karya tulis ini bermanfaat :

1. Bagi dunia kefarmasian

Menambah jenis dan jumlah tanaman obat yang dpat

digunakan untuk mengobati penyakit flu serta memberikan sumber bagi

sekolah untuk kegiatan pembelajaran yang dapat memperluas wawasan

murid.

2. Bagi masyarakat

Memperluas wawasan dan menambah pengetahuan tentang

tanaman obat dan obat tradisional yang mampu meyembuhkan flu dengan

harga yang terjangkau, aman, mudah didapat, serta pengolahannya dapat

dilakukan sendiri.

3. Bagi Ilmu Pengetahuan

Sebagai dasar untuk melakukan penelitian dalam rangka

pengembangan tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan flu.

4

Page 5: Karya Tulis Ilmiah

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. ANALISIS TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

1. FLU

a. Definisi

Influenza atau flu adalah suatu infeksi virus yang menyebabkan

seseorang mengalami demam, hidung berair, sakit kepala, batuk, nyeri otot,

pusing, tidak enak badan (malaise), dan mengalami peradangan pada selaput

lendir hidung serta saluran pernapasan. Flu disebarkan melalui tetesan lendir yang

tersembur ke udara pada waktu penderita bersin atau batuk. Influenza lazimnya

muncul sebagai wabah dan beberapa tahun sekali menjadi epidemi. Wabah

cenderung muncul di musim pancaroba. Penyakit ini cenderung menyebar di

antara murid sekolah atau pun di masyarakat.

b. Penyebab

Flu disebabkan oleh virus influenza. Ada 3 macam virus influenza

yaitu tipe A, tipe B, dan tipe C. Virus tipe A sangat mudah bermutasi, setiap kali

memunculkan jenis baru di seluruh dunia. Virus inilah yang menyebabkan

pandemi influenza abad ini. Virus tipe B cukup mantap, tetapi adakalanya

mengalami mutasi juga. Bentuk baru ini terkadang menyebabkan wabah baru.

Virus tipe C hanya akan menimbulkan gejala ringan seperti salesma. Penderita

influenza virus C akan memperoleh kekebalan terhadap virus ini seumur hidup.

Bagi yang terserang influenza virus A dan B juga memperoleh kekebalan terhadap

virus tersebut. Sering kali virus A dan B, mengalami mutasi (perubahan genetik)

sehingga menjadi jenis baru yang dapat meloloskan diri dari sistem kekebalan

tubuh yang telah dibuat sebelumnya, sehingga penderita mengalami infeksi baru.

Infeksi virus influenza ini bisa menjadi serius terutama pada usia

lanjut atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan kronis, seperti penyakit

jantung, paru-paru atau sistem saraf. Tetapi bagi sebagian besar penderita

5

Page 6: Karya Tulis Ilmiah

biasanya akan kembali sehat dalam waktu 7 - 10. Namun, adakalanya influenza

berat dapat menimbulkan radang paru-paru hebat (pneumonia) yang mematikan

dalam 1 - 2 hari.

1. Virus Influenza

2. Susunan virion dari influenza

c. Gejala

Gejala atau tanda-tanda jika terinfeksi virus influenza adalah :

Kedinginan biasanya merupakan pertanda awal dari influenza

Demam dengan panas lebih dari 38o Celcius

Batuk

6

Page 7: Karya Tulis Ilmiah

Radang tenggorokan

Sakit kepala

Bersin-bersin disertai hidung berair

Nyeri dan ngilu pada bagian otot

Mengalamai rasa lelah dan letih yang amat sangat.

3. Gejala Flu

d. Pencegahan

Pencegahan infeksi oleh virus influenza yang menyerang tubuh

adalah dengan cara memperkuat sistem imun atau kekebalan tubuh dengan cara

makan makanan yang bergizi, mengkonsumsi sayur dan buah yang mengandung

vitamin C, dan menjaga kebersihan tubuh, sanitasi, dan lingkungan. Selain itu

pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan vaksinasi influenza.

e. Perawatan

 Istirahat yang cukup di ruangan yang hangat dan memiliki sirkulasi

udara yang baik. Dengan tidur 8 jam sehari maka sistem metabolisme

dalam tubuh akan tetapa terjaga.

Jaga tubuh jangan sampai kelelahan, karena itu sebaiknya tidak

melakukan pekerjaan dulu, setidaknya sampai gejala flu hilang.

Banyak minum cairan atau air putih untuk menghindari dehidrasi. Bisa

juga dengan minuman hangat karena dapat melemaskan otot dan

7

Page 8: Karya Tulis Ilmiah

menghirup uap hangat akan melegakan paru-paru akan tetapi minuman

tidak boleh terlalu panas.

Jaga kebersihan diri dan juga lingkungan.

2. KEMANGI

Kemangi adalah tumbuhan rempah dan beraroma khas, biasanya

digunakan sebagai penyedap masakan dan juga untuk lalapan sambal selain itu

digunakan untuk menghilangkan bau badan. Karena aromanya begitu khas,

banyak orang percaya bahwa tumbuhan ini bermanfaat baik untuk kesehatan.

Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan

bunganya.

1. Nama Umum

Nama Indonesia : Kemangi, Surawung (Sunda), Lampes, Kemangi hutan,

Kemangi kebo

Nama Inggris : Holly basil, Lemon basil

2. Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Manoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Lamiales

Famili : Laiaceae

Genus : Ocimum

Spesies : Ocimum sanctum L.

8

Page 9: Karya Tulis Ilmiah

3. Morfologi Tanaman

Tinggi tanaman : 60 – 70 cm

Batang : halus dengan daun pada setiap ruas.

Daun : berwarna hijau muda, bentuk oval. 3-4cm panjang,

berambut halus di permukaan bagian bawah.

Bunga : berwarna putih, kurang menarik, tersusun dalam tandan,

bila dibiarkan berbunga, maka pertumbuhan daun lebih

sedikit dan tanaman cenderung cepat menua dan mati.

4. Zat Bekhasiat

Kemangi termasuk sayuran kaya provitamin A. Setiap 100 g

daun kemangi terkandung 5.000 SI vitamin A. Kelebihan lainnya, kemangi

termasuk sayuran yang banyak mengandung mineral kalsium dan fosfor,

yaitu sebanyak 45 dan 75 mg per 100 g daun kemangi.(Direktorat Gizi

Departemen Kesehatan RI, 2007). Selain zat-zat tersebut kemangi juga

mengandung minyak atsiri terutama senyawa linalool, eugenol, metil

khavikol dalam jumlah besar (hampir 40 persen). Ada pula kardinen, 3-karen,

a-humulen, sitral dan trans-karofillen. Zat lain yang terdapat dalam kemangi

yang penting adalah flavonoid.

a. Vitamin A

Vitamin A merupakan vitamin yang paling penting untuk

pertumbuhan dan pembentukan tulang serta gigi yang kuat pada anak-anak,

dan bagi kelancaran fungsi penglihatan dan susunan sel, bagi perlindungan

dinding saluran pernapasan, pencernaan dan saluran kemih terhadap infeksi,

dan bagi kesehatan kulit.

Bahan makanan yang mengandung vitamin A misalnya hati,

minyak ikan, kuning telur, susu, dan hasil olahannya, mentega dan hampir

semua sayuran dan buah.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kurang jelasnya

penglihatan di malam hari, mata kering dan membengkak, kulit kering dan

9

Page 10: Karya Tulis Ilmiah

kasar, dan kurang daya tahan terhadap infeksi. Kekurangan yang hebat dapat

merussak gigi dan tulang, menimbulkan bisul kornea, dan kalau tidak diatasi

akan menimbulkan kebutaan karena kornea rusak.

b. Mineral

Mineral adalah unsur-unsur kimia yang harus ada dalam

makanan agar badan tetap sehat. Sedikitnya terdapat 13 mineral yang

dianggap penting untuk menjaga kesehatan. Beberapa di antaranya adalah

kalium, natrium, kalsium, magnesium, dan fosfor. Mineral lain yang

dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil adalah besi, seng, dan tembaga.

c. Minyak atsiri

Minyak atsiri atau dikenal juga sebgai minyak eteris (aetheric

oil), minyak esensial, minyak terbang, serta minyak aromatik, adalah

kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu

ruangan namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas.

Minyak atsiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok

(untuk pengobatan alami). Para ahli biologi menganggap minyak atsiri

merupakan metabolit sekunder yang biasanya berperan sebagi alat pertahanan

diri agar tidak dimakan oleh hama ataupun sebagai agen bersaing dengan

tumbuhan lain dalam mempertahankan ruang hidup.

Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya

rendah. Selain itu, susunan senyawa komponennya kuat mempengaruhi

syaraf manusia terutama hidung sehingga seringkali memeberikan efek

psikologis tertentu. Setiap senyawa penyusunnya mempunyai efek tersendiri.

Secara kimiawi, minyak atsiri tersususn dari campuran yang

rumit berbagai senyawa, namun satu senyawa tertentu biasanya bertanggung

jawab atas suatu aroma tertentu dan memiliki kegunaan yang berbeda-beda.

Misalnya eugenol berguna untuk analgesika (penghilang rasa sakit)

antioksidan, mengahalau serangga, dan antibiotika. Linalool berguna untuk

menghalau serangga, mencegah stress dan bahan obat gosok.

10

Page 11: Karya Tulis Ilmiah

d. Flavonoida

Flavonoida atau Isoflavonoida adalaha salah satu golongan

metabolit sekunder yang banyak terdapat pada tumbuh-tumbuhan namun

kandungan flavonoida pada setiap tanaman sangat rendah yaitu sekitar 0,25%

(Synder dan Kwon, 1987). Flavonoida tidak membahayakan bagi tubuh tetapi

sebaliknya flavonoida memberikan manfaat pada kesehatan. Senyawa

isoflavon ini berupa senyawa kompleks dan tidak dapat disintesa oleh

mikroorganisme.

Flavonoida berguna sebagai antioksidan yaitu untuk penangkap

radikal bebas. Selain berguna sebgai antioksidan flavonoida juga berguna

untuk antibakteri, antimikroba, dan antimutagen. Kegunaan flavonoida yang

paling penting adalah sebagai alat pertahanan terhadap virus (antivirus).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan S. Scheller flavonoid

dapat digunakan sebagai antikanker karena flavonoida memepngaruhi

tahapan metabolisme pada sel kanker.

Penggunaan flavonoid pada orang sakit bila digabungkan dengan

obat sintesis bisa meningkatkan efeknya misalnya bisa meningkatkan efek

penisillin. Sehingga flavonoida bisa meningkatkan efek antibiotik.

5. Kegunaan

Di India dan sebagian wilayah di Afrika daun kemangi diseduh

lazim disajikan untuk menggantikan seduhan daun teh asli. Minuman tersebut

biasanya disajikan pada saat pergantian musim, yaitu ketika orang mudah

terserang batuk, pilek, ataupun demam. Sedangkan di Eropa kemangi disuling

dan diambil minyak atsirinya. Minyak atsiri kemangi banyak digunakan

sebagai bahan campuran pembuatan obat ataupun untuk perawatan tubuh

seperti sabun mandi, biang parfum, body lotion, minyak gosok, permen pelega

tenggorokan, dan juga minyak aroma terapi (Pikiran Rakyat Cyber Media,

2007)

11

Page 12: Karya Tulis Ilmiah

Dalam buku “A Dictionary of Practical Material Medical”, John

Henry M. menyebutkan sari daun kemangi berkhasiat menyembuhkan diare,

nyeri payudara, batu ginjal, gangguan pada vagina, juga dapat mengatasi

albuminaria. Selain itu, kemangi juga berkhasiat mengatasi gangguan

pencernaan seperti salah cerna, muntah-muntah, infeksi usus, radang

lambung, serta gas dalam usus. Juga, gangguan kepala (seperti sakit telinga,

demam, sakit saluran hidung, migrain), gangguan otot (kejang-kejang atau

kram), dan gangguan saraf (kecemasan, depresi, histeria, lemah saraf,

insomia).

Menurut tim peneliti dari Center for New Crops and Plant

Products, Purdue University, AS, daun kemangi terbukti ampuh untuk

menyembuhkan sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, dan gangguan

ginjal. Mereka pun mengemukakan keampuhan pengobatan menggunakan

daun kemangi, yaitu dapat mengatasi sakit maag, perut kembung, masuk

angin, kejang-kejang, dan badan lesu. Selain itu, aroma kemangi dapat

menolak gigitan nyamuk.

B. HIPOTESIS

Kemangi dapat menyembuhkan flu di musim pancaroba.

               

BAB III

12

Page 13: Karya Tulis Ilmiah

METODE PENELITIAN

A. SUBJEK PENELITIAN

Siswa SMF “INDONESIA” Yogyakarta yang terserang penyakit flu dan belum

mengkonsumsi obat.

B. SAMPEL

Dua orang siswa SMF “INDONESIA” Yogyakarta yang terserang penyakit flu

dan belum mengkonsumsi obat.

C. ALAT-ALAT DAN BAHAN

Alat-alat:

1. Panci

2. Pengaduk

3. Gelas

Bahan-bahan :

1. Daun kemangi 100 gram

2. Gula batu 1 gram (sesuai selera)

3. Air 250 ml

D. CARA PENELITIAN

1. Studi Pustaka

Metode karya tulis ilmiah ini adalah metode studi pustaka.

Dengan mengumpulkan berbagai data, fakta, dan jurnal ilmiah serta

beberapa artikel di internet. Dari hasil pengumpulan tersebut kemudian

ditafsir dan diolah, data yang sesuai dengan topik tulisan dipisahkan

berdasrkan sub-sub judul yang sesuai dengan kerangka tulisan.

2. Percobaan

Untuk membuktikan teori yang didapatkan dari buku-buku dan

website maka penulis melakukan percobaan. Percobaan ini dilakukan

13

Page 14: Karya Tulis Ilmiah

dengan memberikan teh daun kemangi pada dua orang yang terserang flu

selama 3 hari kemudian diamati perubahan kondisi tubuh kedua orang

tersebut.

E. TEKNIK ANALISIS

Penelitian dilakukan di SMF “INDONESIA” Yogyakarta karena

pada siswa di sekolah penyakit flu lebih cepat menyebar. Penulis memilih

bulan Oktober untuk melakukan penelitian karena pada bulan tersebut musim

pancaroba. Penulis memilih untuk membuat dalam bentuk teh dan tidak

dikeringkan karena zat-zat yang terkandung dalam daun kemangi tidak banyak

yang hilang jika dibandingkan dengan dikeringkan.

F. WAKTU

Percobaan dilakukan mulai tanggal 29 Oktober 2009 sampai

dengan tanggal 30 Oktober 2009.

G. LANGKAH-LANGKAH

Daun kemangi direbus dalam air mendidih selam 5 menit,

kemudian disaring lalu ditambahkan gula batu. Teh daun kemangi ini

dikonsumsi minimal satu kali sehari yaitu pada malam hari dekaligus untuk

menghangatkan badan dan maksimal 2 kali sehari pada pagi hari dan malam

hari.

H. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Data yang dikumpulkan dalam bentuk tabel. Selain itu juga

dibandingkan dengan teori-teori yang relevan sebelumnya. Sehingga dapat

diketahui kelemahan dan kelebihan masing-masing data, jurnal ilmiah, dan

artikel kemudian menjadi satu kesatuan yang holistik dan menyeluruh.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

14

Page 15: Karya Tulis Ilmiah

A. HASIL PENELITIAN

Adapun hasil percobaan yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

No. NamaHari ke-

1 2 3

1. Rimawati Kusumaningrum + ++ +++

2. Meta Mulyani + ++ +++

Keterangan :

+ : mulai membaik

++ : membaik

+++ : sembuh

B. PEMBAHASAN

Dari data di atas maka dapat disimpulkan bahwa teh daun

kemangi dapat menyembuhkan flu atau influenza. Pada subyek yang

terserang penyakit flu pada musim pancaroba setelah 3 hari berturut-turut

mengkonsumsi teh daun kemangi keadaan kesehatannya semakin membaik

kemudian pada hari yang ketiga flu dapat sembuh. Hal tersebut didukung oleh

kandungan dari zat-zat berkhasiat yang terdapat dalam daun kemangi. Zat

tersebut adalah minyak atsiri dan flavonoid. Minyak atsiri di sini berguna

sebagai antibiotik dan memberikan efek fisioterapi sehingga penderita bisa

merasa lebih rileks. Minyak atsiri dari daun kemangi digolongkan sebagai

sebagai minyak atsiri tinggi. Minyak atsiri kemangi ini dapat juga digunakan

untuk meringankan dan menyegarkan tubuh. Sedangkan flavonoid berguna

untuk melindungi struktur sel tubuh dan berperan sebagai antibiotik alami.

Kegunaan flavonoid yang paling penting sebgai penyembuh flu adalah

fungsinya sebagai antivirus. Oleh karena fungsi flavonoid sebagai antivirus

maka sangat relevan jika digunakan untuk flu karena flu disebabkan oleh

virus.

15

Page 16: Karya Tulis Ilmiah

Percobaan yang dilakukan pada kedua orang tersebut,

semuanya menggunakan cara yang sama yaitu daun kemangi kira-kira 100

gram dimasukkan dalam air mendidih kemudian ditambah gula dan diminum

satu kali sehari yaitu pada waktu malam hari. Setelah dikonsumsi selama 3

hari berturut-turut flu dapat disembuhkan.

Daun kemangi dibuat dalam bentuk teh tanpa dikeringkan

adalah dengan tujuan agar zat-zat yang terdapat di dalam daun kemangi tidak

banyak terbuang karena menguap ataupun rusak karena tidak tahan panas.

Untuk menjaga agar tidak terserang flu kembali maka bagi

penderita diharapkan untuk menjaga daya tahan tubuh dengan makan yang

bergizi secara teratur dan disarankan untuk mengkonsumsi daun kemangi

dalam jumlah sedikit untuk lalap atau pun untuk penyedap dalam masakan

karena daun kemangi dapat membuat tubuh yang terasa lemas menjadi segar

kembali. Penderita juga disarankan untuk menjaga kebersihan badan, sanitasi

dan lingkungan.

Pengobatan flu dengan teh daun kemangi relatif aman, mudah

dan murah, hanya saja ada efek samping yang ditimbulkan jika

penggunaannya berlebihan atau tidak sesuai dengan aturan. Efek samping jika

penggunaannya berlebihan adalah dapat menggangu hormon sehingga patut

untuk diwaspadai (Dr (Naturopathy) Ir. Donny Hoesea MBA, PhD, 2009).

Jika penggunaan daun kemangi ini tidak berlebihan dan sesuai dengan aturan

maka penggunaannya relatif aman karena daun kemangi ini berasal dari alam

diolah dengan cara tradisional tanpa melibatkan zat kimia yang dapat

mengganggu kesehatan manusia. Selain relatif aman, penggunaan daun

kemangi sebagai obat flu juga mudah karena pembuatannya sederhana dan

dapat dilakukan sendiri oleh penderita dan daun kemangi juga sangat mudah

dijumpai di sekitar kita maupun di pasar-pasar atau swalayan. Penggunaan

daun kemangi sebagai obat flu juga murah karena daun kemangi dapat

diperoleh tanpa harus membeli. Jika terpaksa harus membeli, harganya sangat

terjangkau.

16

Page 17: Karya Tulis Ilmiah

Maka daun kemagi ini sangat cocok untuk digunakan sebagai

obat tradisional dan menambah keanekaragaman tanaman obat yang dapat

menyembuhkan penyakit khusunya flu dengan pengolahan yang sangat

mudah dan dapat dilakukan oleh masyarakat itu sendiri. Tetapi masyarakat

juga harus tetap berhati-hati agar efek samping yang ditimbulkan tidak terlalu

berarti.

17

Page 18: Karya Tulis Ilmiah

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

1. Penyebab flu adalah virus influenza yang dibagi menajdi 3 macam yaitu

virus influenza A, B, dan C. Flu ditularkan melaui udara saat penderita

bersin, batuk, dan bicara.

2. Bagian tanaman dari kemangi yang paling cocok digunakan sebgai obat flu

adalah daunnya.

3. Dalam daun kemangi terkandung vitamin A, mineral, fosofor, minyak

atsiri, terutama senyawa inalool, eugenol, metil khavikol dalam jumlah

besar (hampir 40 persen). Ada pula kardinen, 3-karen, a-humulen, sitral

dan trans-karofillen serta flavonoid. Zat yang paling penting digunakan

untuk mengobati flu di musim pancaroba adalah minyak atsiri dan

flavonoida.

4. Cara yang paling cocok digunakan untuk membuat obat flu dari daun

kemangi adalah dengan dibuat dalam bentuk rebusan atau teh dan tanpa

dikeringkan agar zat-zat yang terkandung tidak banyak berkurang.

B. SARAN

1. Untuk Peneliti

Sebaiknya dilakukan ekperimen dalam bentuk uji laboratorium agar dapat

membuktikan secara nyata bahwa daun kemangi mengandung minyak

atsiri yang dapat menyembuhkan flu.

2. Untuk Pembaca

Pembaca sebaiknya menjaga kebersihan, daya tahan tubuh, dan makan

makanan bergizi untuk mencegah serangan virus influenza khususnya

pada musim pancaroba.

18

Page 19: Karya Tulis Ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

Hernmaya, T. 1992. Ensiklopedi Kesehatan. Jakarta : PT Cipta Adi Pustaka.

Dorland, W. A. Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29.

(terjemahan) Jakarta : EGC.

http://www.floridata.com/ref/O/ocim bas.cfm

http://id.wikipedia.org/wiki/Kemangi

http://www.plantamor.com/index.php?plant=914

http://www.roasehat.com/Tanaman-Obat/Tanaman-Obat-K/-Kemangi.html

http://www.conectique.com/tips_solution/health/disease/article.php?

article_id=8052

http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=20225

http://www.forumbebas.com/thread-62671.html

http://muzakki.site40.net/wordpress/?p=489

http://id.wikipedia.org/wiki/influensa

http://id.wikipedia.org/wiki/minyak atsiri

http://id.wikipedia.org/wiki/eugenol

http://id.wikipedia.org/wiki/mineral

http://thikalagi.blogspot.com/2009/07/flavonoida

19

Page 20: Karya Tulis Ilmiah

LAMPIRAN

20

Page 21: Karya Tulis Ilmiah

Daun Kemangi

Ocimum sanctum L.

21