36
PENGARUH RADIASI KOMPUTER TERHADAP KESEHATAN MATA Disusun Oleh : EKA SETYORINI .A. GIAII4003 Dosen Pengampu : Prof. H. Yundi Fitrah, M.Hum, Ph.D

karya ilmiah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas karya ilmiah bahasa indonesia

Citation preview

Page 1: karya ilmiah

PENGARUH RADIASI KOMPUTER TERHADAP

KESEHATAN MATA

Disusun Oleh :

EKA SETYORINI .A.

GIAII4003

Dosen Pengampu :

Prof. H. Yundi Fitrah, M.Hum, Ph.D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU

KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI 2015/2016

Page 2: karya ilmiah

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah ini tepat pada

watunya. Karya ilmiah ini dengan judul “PENGARUH RADIASI KOMPUTER

TERHADAP KESEHATAN MATA PENGGUNA KOMPUTER”, yang mana

karya ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir semester dalam menempuh

pendidikan di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Jambi.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada Prof. H.

Yundi Fitrah, M.Hum, Ph.D. sebagai dosen bahasa indonesia atas saran, arahan,

dan bimbingannya selama penulisan karya ilmiah ini. Selanjutnya, ucapan terima

kasih penulis tujikan kepada teman-teman sejawat yang telah memberikan saran

dan kritik sehingga karya ilmiah ini terwujud.

Penulis menyadari dalam penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari

kemampuan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak dan

rekan-rekan pembaca demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Mudah-mudahan

karya tulis yang sederhana ini dapat memberikan manfaat dan dapat menjadi

sumber referensi bagi para pembaca.

Jambi , 4 juli 2015

Penulis

Page 3: karya ilmiah

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN................................................................................

1.1.Latar Belakang................................................................................................

1.2.Rumusan Masalah........................................................................................

1.3.Tujuan.................................................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................

2.1.Definisi Komputer........................................................................................

2.2. Definisi Mata................................................................................................

BAB III PEMBAHASAN................................................................................

3.1. Pengaruh Negatif Radiasi Komputer Terhadap Kesehatan Mata.................

3.2. Cara Melindungi Kesehatan Mata dari Radiasi Komputer...................

3.3.Gangguan Kesehatan Mata..............................................................................

BAB IV PENUTUP.........................................................................................

4.1.Kesimpulan...................................................................................................

4.2.Saran............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................

Page 4: karya ilmiah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah.

Sekarang ini media elektronik sudah menjadi kebutuhan primer bagi

sebagian besar masyarakat Indonesia, salah satunya adalah komputer, laptop,

notebook dan sejenis lainnya.Perkembangan ilmu komputer yang sangat pesat

diiringi dengan meningkatnya pemakaian komputer ditengah

masyarakat.Kemampuan komputer dalam berbagai hal telah banyak membantu

seseorang dalam mengerjakan tugas.Lamanya pengoprasian komputer berbeda

antara seorang pelajar dengan seorang pekerja kantor juga dengan seorang

operator komputer.

Komputer sebagai produk teknologi mutakhir tetap membawa dampak

bagi kehidupan kita. Monitor sebagai salah satu perlengkapan ,perangkat

komputer ini dapat menimbulkan radiasi. Walaupun secara umum dampak potisif

lebih besar dari dampak negatifnya, tetapi perlu juga diperhatikan. Sekarang ini

berbagai merek monitor telah memasuki pasaran.Beberapa jenis produk tertentu

memberi label “low radiation”.Bahkan filter untuk monitor ini telah pula

diproduksi. Kesemuanya ini tentu untuk memberi rasa aman ke pada pengguna

komputer.Akan tetapi masih perlu diperhatikan dampak dari pemakaian komputer

tersebut. Karena dampak yang kecil dari monitor banyak orang yang tidak terlalu

memperhatikan hal tersebut.Terutama seorang pelajar yang sedang mengerjakan

Page 5: karya ilmiah

tugas, mereka cenderung tidak memedulikan apa efek kelamaan di depan

komputer. Padahal efek kelamaan didepan computer dapat mengganggu

kesehatan, khususnya kesehatan mata.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pengaruh Layar

Monitor Komputer Terhadap Gangguan Kesehatan Mata Pada Pengguna

Komputer”.

1.3. Tujuan Penelitian

Untuk mengidentifikasi tentang pengaruh layar komputer terhadap gangguan

kesehatan mata pada pengguna komputer.

Page 6: karya ilmiah

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Komputer

1. Sejarah Komputer

Sejarah komputer berawal pada tahun 1940, yaitu diciptakannya komputer

elektronik pertama di dunia yang dikenal dengan nama ABC (Atanasoff

and Berry Computer) yang di ambil dari nama penciptanya. Pada dekade yang

sama, Dr.John W. Mauchly bekerja sama dengan J. Presper Eckert,Jr.

Menciptakan komputer yang dikenal dengan nama ENIAC (Elektronic Numerical

Integrator Analyzer computer). Alat ini diciptakan untuk menghitung tabel-tabel

lintasan peluru untuk tentara amerika serikat.

Komputer yang diciptakan pada masa ini disebut sebagian komputer

generasi pertama. Pada masa ini, komputer menggunakan tabung- tabung hampa

udara sebagai penguat sinyal. Tabung-tabung hampa udara terbuat dari bahan kaca

sehingga mempunyai kelemahan mudah pecah dan mudah menghantarkan panas.

Panas ini dinetralisir dengan menggunakan komponen lain sebagai pendingin.

Itulah sebabnya ENIAC (Elektronic Numerical Integrator Analyzer computer)

mempunyai ukuran yang begitu besar.

Ketidakpraktisan ENIAC (Elektronic Numerical Integrator Analyzer

computer) terus mendorong ilmuan untuk mengembangkan komputer elekronis.

Page 7: karya ilmiah

Sampai sekarang, ditemukanlah transistor dari komputer generasi ke dua (1959-

1964) dengan diperkenalkannya Microprocessor yang merupakan penggabungan

ribuan IC ke dalam sebuah chip. Bentuk dari chip ini makin kecil dengan

kemampuan yang makin meningkat dan harga juga makin murah. Microprocessor

merupakan awal kelahiran komputer personal (personal komputer/PC).

Microprocessor yang pertama kali dikembangkan adalah microprocessor serie

4004 oleh Intel Corp.

2. Pengertian Komputer

Secara bahasa, kata komputer berasal dari kata “Compute” yang berarti

menghitung. Dengan demikian, fungsi dari komputer yaitu sebagai mesin hitung.

Akan tetapi, definisi komputer yang dibuat para ahli berbeda-beda karena mereka

membuat definisi sesuai dengan kebutuhannya.

Menurut buku “ Computer Today” (Donald H. Sanders) komputer didefinisikan

sebagai suatu sistem elektronik untuk memanipulasi data secara cepat dan tepat

serta diorganisasikan supaya secara otomatis dapat menerima dan menyimpan

data input, memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan langkah-langkah

instruksi / perintah program yang tersimpan di memori.

Menurut buku Computer Organization (V.C. Hamacher.Z.G Vranesic.S.G.

zaky). komputer adalah mesin penghitung alat elektronik yang cepat dapat

menerima informasi input digital memprosesnya sesuai dengan suatu program

Page 8: karya ilmiah

yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output

informasi.

Menurut buku Introduction To The Computer, The Tool Of Business

(William M. Fuori). Komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang

dapat melakukan penghitungan yang besar dan cepat. Termasuk penghitungan

arithmatika yang besar atau operasi logika

Menurut buku Introduction To Computers (Gordon B. Davis) komputer

adalah tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.

Dari beberapa definisi yang tersebut, dapat di simpulkan bahwa komputer adalah:

a. Alat komputer.

b. Dapat menerima input data.

c. Dapat mengola data.

d. Dapat memberikan informasi.

e. Menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer

f. Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan.

g. Bekerja secara otomatis.

Page 9: karya ilmiah

2.2. Definisi Tentang Mata

Pengertian Mata

Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan

mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan

sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan

untuk memberikan pengertian visual. Bagian- bagian pada organ mata

bekerjasama menghantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat

dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:

1. Kornea

Kornea merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya

dari sumber cahaya.

2. Pupil dan iris

Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas

cahaya yang masuk kebagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar

jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang.

Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya. Iris berfungsi sebagai

diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.

3. Lensa mata

Page 10: karya ilmiah

Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskan pada retina.

Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat

pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari

jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat

(cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.

4. Retina

Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya

bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke

saraf optik.

5. Saraf Optik

Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke

otak.

Page 11: karya ilmiah

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Pengaruh Negatif Akibat Radiasi Komputer Terhadap Kesehatan Mata

A. Pengaruh dalam jangka pendek

1. Mata menjadi lelah dan berair

2. Akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga berpotensi

3. mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh.

4. Produksi hormon melatonin berkurang oleh adanya rangsangan dari luar,

misalnya cahaya serta medan elektromagnet. Cahaya maupun pajanan

medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama

dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi

menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing dan

keletihan serta insomnia.

5. Asthenopia, yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya,

karena terlalu lama terkena cahaya yang berlebihan (menurut laporan

WHO dapat mencapai 75% –90%).

B. Pengaruh dalam jangka panjang

1. Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan

pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan

radiasi sinar ultraviolet.

Page 12: karya ilmiah

2. Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang

terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft

melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil

penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah

kemerahan pada kulit muka. Medan elektromagnet menyebabkan partikel -

partikel yang melayang di udara menempel pada kulit, sehingga

menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada

layar monitor adalah bagian muka dan mata. Muka lebih sering mengalami

iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat menyebabkan pipi merah sehabis

memakai monitor.

3.2. Cara Melindungi Kesehatan Mata dari Bahaya Radiasi Layar Monitor.

Bagi orang yang aktif bekerja di depan komputer. Ada beberapa hal yang dapat

kita lakukan untuk mengurangi dampak radiasi monitor CTR, antara lain:

1. Sebisa mungkin ganti layar monitor anda menggunakan monitor LCD,

karena layar LCD terbukti lebih kecil daya radiasinya.

2. Jika masih harus terpaksa menggunakan monitor CRT/tabung. Gunakanlah

refresh rate 75hz atau lebih. Karena refresh rate dapat merusak mata.

3. Istirahatkan mata dan diri anda secara rutin dalam beberapa interval

tertentu.

4. Perbanyak minum air putih, untuk mengurangi dehidrasi tubuh.

Page 13: karya ilmiah

5. Setelah manatap monitor terlalu lama usahakan lihat sesuatu yang jauh,

dan jika bisa yang berwarna hijau, hal ini dapat menyegarkan pikiran.

6. Jarak antara mata dan monitor minimal 40 cm.

7. Gunakan pencahayan yang cukup dan tidak redup.

8. Posisi mata dan monitor berhadapan lurus dan jangan lupa.

3.3.Gangguan Kesehatan Mata

1. Gangguan Kesehatan Mata Akibat Radiasi Monitor Komputer

Penggunaan komputer dalam sehari-hari dalam pekerjaan sehari-hari

merupakan hal yang lumrah saat ini. Hampir setiap orang disebuah kantor

menggunakan komputer untuk m,enyelesaikan tugas-tugas pekerjaan. Namun,

monitor sebagai salah satu piranti dari komputer memiliki bahaya radiasii bagi

mata, jika digunakan dalam waktu yang lama.

Bahaya radiasi monitror komputer bagi mata dapat mengakibatkan

gangguan sampai pada kerusakan pada mata. Penggunaan komputer sampai

dengan 12 jam sehari dengan monitor yang tidak dilapisi oleh filter anti radiasi

akan mengakibatkan mata merah. Monitor komputer sendiri menghasilkan radiasi

sinar X, ultraviolet, gelombang mikro dan radiasi elektromagnetik berfrekuensi

rendah. Semakin terang monitor anda, maka semakin banyak radiasi yang akan

ditimbulkan.

Page 14: karya ilmiah

Dampak berikutnya dari radiasi monitor komputer adalah mata yang

bergetar dan berkedip, lalu dapat berlanjut memicu rabun jauh atau mata minus,

katarak, keguguran dan epilepsi. Sementara dampaknya akan dirasakan mulai 15

sampai 20 tahun kemudian.

Sebagai informasi, tingkat pencahayaan atau (brightnees) yang terlalu terang atau

terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang

akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram

hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan

membuat mata menjadi cepat lelah. Untuk pencahayaannya, anda harus

menyesuaikan brightnees dan contrast monitor hingga mata anda bisa melihat

dengan nyaman. Anda juga harus menyesuaikan resolusi dengan karakter

dimonitor agar dokumen-dokumen mudah dibaca dan mata akan menjadi lebih

nyaman.

Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, pancaran radiasi

gelombang beta yang ditimbulkan oleh monitor komputer. Perlu di ketahui,

monitor komputer produksi mulai tahun 2004 telah menyertakan sebuah

komponen silikon radioaktif lemah (grup metalloids) yang mampu membuat

warna XVGA lebih cerah dengan biaya yang lebih murah. Pancaran radioaktif ini

akan terus aktif hingga meluruh habis selama 20 tahun. Kerusakan pada mata

tidak bersifat langsung, tetapi bersifat gradual. Untuk pencahayaanya, setiap 3 jam

anda melakukan kegiatan didepan komputer, bisakah anda untuk mengistirahatkan

mata anda dengan cara menutup mata selama 5 menit.

Page 15: karya ilmiah

2. Sumber Penyakit akibat Kerja pada Komputer

Komputer sebagai alat bantu yang banyak digunakan manusia, ternyata

dapat menimbulkan penyakit akibat kerja seperti halnya pemakaian mesin pada

kegiatan industri. Komputer dapat menimbulkan penyakit akibat kerja, disebabkan

karena komputer sebagai bagain dari teknologi informatika mengalami percepatan

yang sangat cepat sejak komputer ditemukan pertama kali. Percepatan teknologi

informatika berlangsung hanya puluhan tahun sejak pertama kali ditemukan

pertama kali, sehingga bagian tubuh manusia ada yang tidak sempat

menyesuaikan dengan percepatan tersebut. Lain halnya dengan teknologi

pertanian yang percepatannya berlangsung selama ribuan tahun sejak manusia

mengenal bercocok tanam, sehingga bagian tubuh manusia sempat beradaptasi

dengan pemakaian alat-alat pertanian. Sedangkan zaman industrialisasi

percepatannya berlangsung selama ratusan tahun sejak manusia mulai memakai

mesin-mesin, sehingga manusia mempunyai waktu yang cukup untuk memikirkan

dan membuat peraturan untuk melindungi tubuh manusia dari kemungkinan

mengalami cidera atau penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh percepatan

teknologi komputer yang begitu hebat oleh Alvin Tofler disebut sebagai dampak

kemajuan ilmu pengetahuan.

Para pengguna komputer kerap mengabaikan gangguan kesehatan akibat berlama-

lama menggunakan alat moderen itu.

Page 16: karya ilmiah

a. Computer Vision Syndrom (CVS)

CVS adalah gangguan pada mata akibat pangguna komputer dalam dalam

waktu terlalu lama secara terus menerus. Kelelahan mata yang dirasakan Aswin

merupakan salah satu tanda (Computer Vision Syndrom) CVS. Gejala lainnya

adalah mata kering,iritasi mata,pandangan buram atau ganda,sakit kepala, dan

sensitif terhadap cahaya.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan munculnya CVS, yaitu jenis

atau karakteristik monitor komputer, lamanya pengguna komputer, serta adanya

kelainan refraksi (pembiasan) pada pengguna. Karakteristik monitor dengan

resolusi rendah termasuk yang menyebabkan gangguan ini.

Pemakaian kacamata yang tidak pas atau melepas kacamata pada

pengguna komputer dengan kelainan refraksi, baik minus, plus, maupun slindris,

akan memperburuk (Computer Vision Syndrom) CVS yang terjadi. Ini lantaran

mata terpaksa melakukan akomodasi atau penyesuaian terhadap jarak obyek

secara kuat. Mata yang dipaksa berakomodasi terus menerus akan mengalami

kelelahan. Kondisi seperti ini bila berlangsung lama dan kontinyu, cenderung

akan menambah minusnya.

b. Syndrom Mata Kering

Beragamnya kegiatan yang memanfaatkan tegnologi komputer membuat

semakin banyak orang yang berlama-lama duduk di depan komputer. Padahal,

Page 17: karya ilmiah

menetap terus-menerus layar komputer tak baik untuk kesehatan mata. Salah

satunya bisa terkena sindrom mata kering. Apabila kondisi itu dibiarkan berlarut-

larut, tidak saja mengganggu penglihatan, tapi juga menumbulkan infeksi di

kornea mata akibat kekurangan cairan. “Sindrom mata kering juga bisa di

sebabkan udara yang sangat kering, angin, debu, polusi, dan asap rokok”.

Sindrom mata kering akan menyebabkan produksi air mata berkurang.”

Dalam kasus sindrom mata kering akan mekin parah seiring dengan bertambahnya

usia,” sindrom mata kering juga dapat diderita oleh semua usia, baik pria maupun

wanita.

Mata mengalami penguapan berlebihan sehingga kering jika digunakan

terus-menerus untuk menatap monitor computer, televisi atau membaca dengan

frekuensi mengedip rendah. Air Condition (AC), udara panas dan kering serta

asap rokok memperberat mata kering. Meskipun berkedip merupakan reflek, kita

cenderung untuk berkedip lebih sedikit saat bekerja menggunakan komputer. Hal

ini menyebabkan mata kita jadi kering dan tidak nyaman (mungkin juga

penglihatan menjadi kabur) penglihatan kabur (jauh atau dekat) dilingkungan

seperti kantor, penglihatan yang kabur juga sebagai hasil dari layar monitor yang

kotor sudut pandang yang minim, pantulan cahaya, atau juga sebagai hasil dari

layar monitor yang jelek atau rusak tetapi juga sebagai hasil dari kondisi yang

jauh lebih serius seperti gangguan lensa mata (hyperopi, myopi, astigmatism),

resep kacamata yang tidak cocok presbiopi atau gangguan fokus.

Page 18: karya ilmiah

Hafis mengatakan sindrom mata kering terjadi karena ditemukannya

lapisan air mata yang tidak normal pada mata. Pada mata normal, tear film akan

membasahi permukaan bola mata sepanjang waktu dalam kadar yang normal

(tidak terlalu basah dan tidak kering). Gangguan mata dalam kasus sindrom mata

kering bisa juga disebabkan oleh kondisi penyakit tertentu, misalnya kelainan

kongenital, rematik, leukimia, hormonal (monopause), diabetes melitus trauma

kelenjar mata, defisiensi Vitamin A dan C, trauma bahan kimia atau panas. Untuk

mencegah mata terjadinya sindrom mata kering, pasien atau mereka yang belum

terkena bisa menghindari debu atau udara yang kering, polusi dari asap kendaraan

juga bisa membuat terjadi sindrom mata kering tersebut. Jadi, usahakan kemana-

mana kalau keluar memakai kacamata pelindung.

c. Kedipan Mata dan menghindari Mata Kering

Mengistirahatkan mata yang dianjurkan oleh Dr. Bambang adalah 10-15

menit setiap satu jam penggunaan komputer. Hal ini dimaksudkan supaya mata

tidak terlalu lelah dan memiliki kesempatan untuk berkedip.

Apakah saat melototi layar komputer mata tidak sempat berkedip? Bukan

tidak berkedip, tapi frekuensi mengedipkannya secara signifikan sangat kurang,

karena saat melihat layar komputer mereka berkonsentrasi. Padahal mengedip itu

sangat penting untuk membasahi permukaan mata. Mengedip sebetulnya

merupakan gerakan reflek mata. Setidaknya dalam satu menit, mata akan berkedip

sebanyak 15 kali dengan lama kedipan sekitar 0,4 detik. Tanpa disadari, sebuah

Page 19: karya ilmiah

penelitian di AS pernah memberikan bukti bahwa pengguna komputer ternyata

lebih jarang mengedipkan mata dibanding kedipan normal mata yang terjadi

sekitar 12 kali permenit. Rata-rata yang didapat adalah hanya 5 kali berkedip

permenit saat menggunakan komputer, padahal mengedipkan mata ini sangat

penting untuk mengurangi resiko mengalami mata kering karena semakin lama

mata terbuka terus menerus akan semakin tinggi kemungkinkinan kornea mata

untuk mengalami dihidrasi dan bisa merasa panas atau sakit, terasa seperti ada

pasir sehingga kelopak mata yang terasa berat.

Para ahli menganjurkan untuk menggunakan tetes mata bila hal ini sudah

terjadi, dan menghindari penggunaan lensa kontak atau kacamata saat bekerja di

depan komputer karena dapat mengurangi aliran udara disekitar bola mata dan

udara terjebak di dalam kacamata akan mudah menjadi lembab, serta

meningkatkankelembaban ruangan bila memungkinkan. Pada ruangan ber-AC,

kelembaban udara umumnya menurun sehingga kondisi lingkungan yang kering

akan meningkatkan penguapan air mata serta membuat pengguna lensa kontak

akan lebih mudah mengalami iritasi. Solusi bagi pengguna kacamata sendiri

adalah dengan kacamata khusus yang dipakai untuk bekerja di depan komputer,

terutama bagi pengguna lensa presbiopia. Lensa khusus ini sebaliknya disesuaikan

dengan jarak pandang dan sudut aman mata terhadap layar monitor.

Page 20: karya ilmiah

d. Kelelahan Mata

Mata lelah, tegang atau pegal adalah gangguan yang dialami mata karena

karena otot-ototnya yang dipaksa bekerja keras terutama saat harus melihat objek

dekat dalam jangka waktu yang lama. Otot mata sendiri terdiri tiga sel-sel otot

eksternal yang mengatur gerakan bola mata, otot ciliary yang berdungsi

mengfokuskan lensa mata dan otot iris yang mengatur sinar yang masuk kedalam

mata. Semua aktifitas yang berhubungan dengan pemaksaan otot-otot tersebut

untuk bekerja keras, sebagaimana oto-otot yang lain akan bisa membuat mata

mengalami gangguan ini. Gejala mata terasa pegal biasanya akan muncul setelah

beberapa jam kerja. Pada saat otot mata menjadi letih, mata akan menjadi tidak

nyaman atau sakit. Ini akan dapat mempengaruhi pandangan yang bisa menjadi

samar karena terganggunya kemampuan untuk memfokuskan, hingga sakit kepala

ringan sampai cukup serius. Seperti dijelaskan tadi, bahwa melihat suatu objek

pada jarak yang sama terus-menerus akan dapat menyebabkan otot-otot mata

menjadi lelah, terutama pada orang yang bekerja dengan jarak sangat dekat

dengan monitor komputer. Beberapa faktor penyebab lain yang bisa menyebabkan

hal ini terutama adalah melihat objek yang terlalu dekat selama terus-menerus,

kemudian juga kesalahan menggunakan kacamata yang tidak sesuai.

Faktor lainnya meliputi pencahayaan yang kurang mendukung, masalah-

masalah alergi atau mata kering dan tidak keseimbangan susunam otot mata yang

akan mengakibatkan mata harus bekerja lebih keras untuk dapat menangkap

Page 21: karya ilmiah

objek sebuah survei di AS pernah menemukan sekitar 90% pengguna komputer

secara kontinyu 3 jam sehari rata-rata pernah mengalami mata.

Para ahli mengatakan bahwa kelelahan mata yang disebabkan oleh

komputer mungkin menyebabkan penglihatan anda semakin kurang tajam setelah

bertahun-tahun terpapar. Ternyata tak selamanya kemajuan teknologi informasi,

perangkat lunak dan elektronik berdampak positif bagi menusia. Terutama

pengguna peralatan berbasis layar Visual display terminalis (VDT) seperti

senggang cenderung mengalami keluhan kelelahan mata yang tinggi.

Page 22: karya ilmiah

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Layar monitor komputer dapat menimbulkan radiasi. Radiasi yang

ditimbulkan oleh layar monitor memiliki efek yang tidak baik bagi

kesehatan, diantaranya dapat menimbulkan penyakit katarak, dermatitis,

epilepsi dan cacat bawaan pada bayi. Upaya dalam melindungi kesehatan

tubuh antara lain dapat dilakukan dengan cara, mengganti layar

monitor/VDU dengan layar LCD, perbanyak minum air putih agar

terhindar dari dehidrasi, dan lain sebagainya.

4.2. Saran

Dalam upaya melindungi kesehatan tubuh kita dari radiasi layar

monitor, hendaknya pembaca dapat mengikuti cara yang elah dipaparkan

diatas.

Page 23: karya ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

Helmhotz, AE. 1989. Eye Strain Resulting From VDT at The Swedish

Telecomunication Administration, Applied ergonomic, p.14.

Mertuti,DP, 1989. Pengaruh Akomodasi Terhadap Kelainan Refraksi. Surabaya:

Aros.

Muhdahani, 1994. Pengaruh Monitor Komputer Terhadap Miopisasi Mata.

jakarta: FK UI.

Resignol AM, Moese EP, Summer. 1987. VDT Use End Reporter Health Simtom

Among Masschusetts Clerical Workers, Journal Occupational Med.

Sejati T. 2000. Studi Tentang Penerangan dan Kelelahan Mata pada Ruang

Komputer di Surabaya. Surabaya: Surabaya.

Soekidjo. 1993. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Reneka Cipta.

WHO. 1987. Deskription And Classification Of Visual Display Terminal In VDT

And Woker’s Health, Genewa, WHO Ofsset Publication, p. 99.